Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

22
PRAKTIKUM IV Topik : Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang Tujuan : Untuk mengetahui bermacam-macam bentuk batang, arah tumbuh batang, permukaan dan modifikasinya. Hari / tanggal : Kamis / 20 Maret 2014 Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin I. ALAT DAN BAHAN Alat-alat: 1. Baki 2. Pisau/cutter 3. Alat tulis Bahan-bahan: 1. Rumput Teki (Cyperus rotundus) 2. Mendong (Fimbrysitilis sp.) 3. Pisang (Musa paradisiaca L.) 4. Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) 5. Sirih (Piper betle L.) 6. Bambu (Bambusa sp.) 7. Kaktus (Opuntia vulgaris) 8. Pepaya (Carica papaya L.) 9. Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Transcript of Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

Page 1: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

PRAKTIKUM IV

Topik : Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang

Tujuan : Untuk mengetahui bermacam-macam bentuk batang, arah tumbuh batang,

permukaan dan modifikasinya.

Hari / tanggal : Kamis / 20 Maret 2014

Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

 

I.                    ALAT DAN BAHANAlat-alat:

1.      Baki

2.      Pisau/cutter

3.      Alat tulis

Bahan-bahan:

1.      Rumput Teki (Cyperus rotundus)

2.      Mendong (Fimbrysitilis sp.)

3.      Pisang (Musa paradisiaca L.)

4.      Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)

5.      Sirih (Piper betle L.)

6.      Bambu (Bambusa sp.)

7.      Kaktus (Opuntia vulgaris)

8.      Pepaya (Carica papaya L.)

9.      Jambu Biji (Psidium guajava L.)

10.  Cemara (Casuarina equisetifolia L.)

11.  Ketapang (Terminalia catappa L.)

12.  Bogenvil (Bougeinvillea spectabilis)

II.        CARA KERJA

1.      Menyiapkan alat dan bahan

2.      Mengamati dan menentukan :

Page 2: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

a.       Habitus keseluruhan tumbuhan : herba, herba berkayu, perdu, rumput-rumputan, teki-

tekian.

b.      Tipe batang : herbaceous (batang basah), berkayu, batang rumput, batang mendong.

c.       Bentuk batang : bulat, bersegi, pipih.

d.      Permukaan batang : licin, berusuk, beralur, bersayap, berambut, berduri, ada bekas-

bekas daun.

e.       Arah tumbuh batang : tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, membelit,

memanjat, condong, mengangguk.

f.       Tipe percabangan : monopodial, simpodial, dikotom.

g.      Arah tumbuh cabang : twgak, condong ke atas, mendatar, terkulai, bergantung.

3.      Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan.

III.     TEORI DASAR

Batang merupakan bagian tumbuh tumbuhan yang angat penting, dan

mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tumbuh tumbuhan batang dapat

disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.

Sifat-sifat batang adalah sebagai berikut :

a.          Berbentuk panjang bulat seperti silindris atau dapat pula berbentuk lain, tetapi selalu

bersifat aktinomorf (dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup).

b.         Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan tiap buku-

buku terdapat daun.

c.          Tumbuhnya keatas menuju cahaya (bersifat fototropisme / heliotropisme atau

geotropisme negatif).

d.         Bertambah panjang di ujung.

e.          Mengadakan percabangan, dan selama hidupnya tumbuhan tidak dapat di gugurkan,

kecuali cabang atau ranting.

f.          Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali pada tumbuhan yang umurnya pendek.

Fungsi batang bagi tumbuhan yaitu :

1.         Mendukung bagian tumbuh-tumbuhan yang ada di atas tanah

2.         Memperluas asimilasi dan menempatkan bagian-bagian tumbuhan di dalam ruang

sehingga dari segi kepentingan tumbuhan bagian-bagian tadi terdapat dalam posisi

yang paling menguntungkan.

3.         Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan

pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.

Page 3: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

4.         Tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.

Berdasarkan tampak tidak batang pada suatu tanaman maka tumbuhan dapat

dibedakan menjadi tumbuhan yang tidak berbatang (planta acualis) dan tumbuhan

yang berbatang jelas. Pada tumbuhan yang berbatang jelas dapat dibedakan atas :

1.         Batang basah (herbaceus)

2.         Batang berkayu (lignosus)

3.         Batang rumput (calmus)

4.         Batang mendong (calamus)

Macam-macam bentuk batang :

a.       Bulat (teres)

b.      Bersegi (angularis) : bersegi tiga (triangularis) dan bersegi empat (quadrangularis)

c.       Pipih : filokladia, dan kladodia

Dilihat dari permukaannya batang tumbuh-tumbuhan juga memperlihatkan

sifat yang bermacam-mcam seperti :

a.       Licin (laevis)

b.      Berusuk (costatus)

c.       Beralur (sulcatus)

d.      Bersayap (alatus)

e.       Berambut (pilesus)

f.       Berduri (spinosus)

g.      Memperlihatkan bekas-bekas daun

h.      Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu

i.        Memperlihatkan banyak lentisel

j.        Keadaan-keadaan lain, seperti lepasnya kerak

Arah tumbuh batang pada tumbuhan dibedakan atas 8 macam yaitu :

1.      Tegak lurus (erectus)

2.      Menggantung (dependens, pendulus)

3.      Berbaring (humifusus)

4.      Menjalar atau merayap (repens)

5.      Serong ke atas atau condong (ascendes)

6.      Mengangguk (nutans)

7.      Memanjat ( scandens)

8.      Membelit (volubilis)

a.       Membelit kekiri (sinistrorsum volubilis)

Page 4: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

b.      Membelit ke kanan (dextrorsum volubilis)

Percabangan pada batang umumnya dibedakan tiga macam cara percabangan

yaitu :

1.      Percabangan monopodial

2.      Percabangan simpodial

3.      Percabanagan dikotom atau menggarpu

Cabang-cabang pada suatu tumbuhan biasanya membentuk sudut tertentu

dengan batang pokoknya. Dilihat dari besar kecilnya sudut ini maka jarak tumbuh

cabang pada suatu tanaman berlainan. Umumnya orang membedakan arah tumbuh

cabang adalah sebagai berikut :

1.      Tegak (fastigiatus)

2.      Condong ke atas (patens)

3.      Mendatar (horizontalis)

4.      Terkulai (declinatus)

5.      Bergantung (pendulus)

Page 5: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

B.     TABEL HASIL PENGAMATAN

No. Nama Tumbuhan Habitus Tipe Batang

Bentuk Batang

Permukaan batang

Arah Tumbuh Batang

1. Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Herba Batang Rumput

Segitiga Licin Tegak lurus

2. Mendong (Fimbrysitilis sp.) Herba Mendong Segitiga Licin Tegak lurus3. Pisang (Musa paradisiaca L.) Pohon Herba Bulat Kasar Berbaring

4. Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)

Herba Herba Bulat Licin Membelit ke kiri

5. Sirih (Piper betle L.) Herba Berkayu Bulat Berambut Memanjat

6. Bambu (Bambusa sp.) Pohon Berkayu Bulat Licin Tegak lurus

7. Kaktus (Opuntia vulgaris) Herba Herba Pipih (Kladodia)

Berduri dan licin Tegak lurus

8. Pepaya (Carica papaya L.) Pohon Herba Bulat Memperlihatkan bekas daun

Tegak lurus

9. Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Pohon Berkayu Bulat Memperlihatkan lepasnya kerak

Condong keatas

10. Cemara (Casuarina equisetifolia L.)

Pohon Berkayu Bulat Berduri Tegak lurus

11. Ketapang (Terminalia catappa L.)

Pohon Berkayu Bulat Berusuk Mendatar

12. Bogenvil (Bougainvillea spectabilis)

Perdu Berkayu Bulat kasar memanjat

Page 6: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

V.                ANALISIS DATA

1.      Tanaman Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Klasifikasi menurut (Steenis.2002):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Classis : Commenilidae

Ordo : Cyperales

Familia : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Species : Cyperus rotundus

Tanaman rumput teki memiliki habitus berupa herba dengan tipe batang berupa

batang rumput dan berbentuk persegi bangun segitiga. Batangnya berwarna hijau dengan

permukaan yang licin. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan permukaan tanah.

Memiliki tipe percabangan monopodial karena batang utamanya terlihat jelas. Arah

tumbuh cabangnya tidak diketahui dari hasil pengamatan, karena tidak mempunyai

percabangan yang jelas.

2.  Mendong (Fimbristylis sp)

Klasifikasi menurut (Cronquist.1981):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Classis : Commenilidae

Ordo : Cyperales

Familia : Cyparaceaea

Genus : Fimbrystilis

Spesies : Fimbrystilis sp

Mendong adalah salah satu tumbuhan yang hidup di rawa, tanaman ini tumbuh di

daerah yang berlumpur dan memiliki air yang cukup. Mendong merupakan salah satu jenis

Page 7: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

rumput, dan biasanya tumbuh dengan panjang lebih kurang 100cm. Di daerah Kecamatan

Purbaratu,Tasikmalaya, mendong biasanya dijadikan bahan dasar untuk pembuatan tikar. dan

sebelum di pergunakan, tanaman ini dijemur terlebih dahulu hingga kering.

Tanaman mendong memiliki ciri-ciri batang yang serupa dengan rumput teki tapi

tanaman ini lebih besar. Habitusnya berupa herba dengan tipe batang berupa batang

mendong karena memiliki ruas-ruas yang lebih panjang daripada tipe rumput, dan batang

berbentuk persegi bangun segitiga. Batangnya berwarna hijau dengan permukaan yang

licin. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan permukaan tanah. Memiliki tipe

percabangan monopodial karena batang utamanya terlihat jelas. Arah tumbuh cabangnya

tidak diketahui dari hasil pengamatan, karena tidak mempunyai percabangan yang jelas.

3.  Pisang (Musa paradisiacal L.)

Klasifikasi menurut (Steenis.2002):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Familia : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa paradisiaca L.

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun

besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan

M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun

dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir

semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa

yang berwarna jingga, merah, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai

bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.

Pisang memilki habitus berupa pohon dengan batang yang basah dan berbentuk

bulat. Permukaan batangnya licin. Batangnya berada jauh di dalam tanah, yang tampak

pada mata kita bukanlah batang yang sebenarnya melainkan batang semu yang

Page 8: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

merupakan kumpulan pelepah yang membentuk menyerupai batang. Batang sebenarnya

berbuku, dengan arah tumbuh berbaring dan tidak memiliki percabangan.

4.      Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)

Klasifikasi menurut (Cronquist.1981) :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Classis : Rosiidae

Ordo : Rosales

Familia : Rapilionaceae

Genus : Clitoria

Species : Clitoria ternatea L.

Kembang atau bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan merambat

yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tumbuhan anggota suku polong-

polongan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah

tropika. Sejak dulu tumbuhan ini ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias karena

bunganya yang berwarna biru terang. Bunganya di berbagai tempat Asia Tenggara

dimanfaatkan sebagai pewarna makanan atau kue. Di Malaysia, ekstrak mahkota

bunganya dipakai untuk mewarnai ketan. Di Thailand, minuman penyegar berwarna biru

dari ekstraknya dinamakan nam dok anchan (น้ำ���ดอกอ�ญขั�ญ). Terdapat varietas dengan

mahkota bunga berwarna putih.

Kembang telang memiliki habitus berupa herba dan tipe batangnya adalah batang

basah/herba. Bentuk batang bulat dan pada permukaannya memiliki rambut-rambut kecil.

Arah pertumbuhan batangnya membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis) yang jika dilihat

dari atas arah belitannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Batang tanaman ini

naik ke atas dengan menggunakan cabang pembelit dan meliliti penunjangnya yang jika

kita ikuti jalannya batang yang membelit itu, maka penunjang akan selalu berada di

sebelah kiri kita. Cabang-cabangnya merupakan pendukung daun-daun dan mempunyai

ruas-ruas yang cukup panjang atau bersifat sirung panjang.

Page 9: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

5.      Tanaman Sirih (Piper betle L.)

Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Magnoliidae

Ordo : Piperales

Familia : Piperaceae

Genus : Piper

Species : Piper betle L.

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar

pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara

mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan

dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat

malignan. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat

kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar.

Habitus tanaman ini berupa herba dengan tipe batang yang berkayu. Bentuk

batangnya bulat, dengann permukaan yang licin. Arah tumbuh batang tanaman dengan

memanjat. Daunnya berseling atau tersebar dengan permukaan batang. Tanaman ini

dapat berpegangan dengan media penunjangnya dengan menggunakan alat pelekat. Tipe

percabangannya monopodial. Sifat cabangnya berupa geragih.

6.      Batang Bambu (Bambusa sp.)

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Classis : Commelinidae

Page 10: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

Ordo : Cyperales

Familia : Poaceae

Genus : Bambusa

Species : Bambusa sp.

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di

batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan

eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling

cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat

tumbuh sepanjang 60cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan

klimatologi tempat ia ditanam.

Habitusnya berupa pohon dan mempunyai batang yang cukup keras dan kuat

karena sebagian besar batangnya terdiri atas kayu dan berongga. Bentuk batangnya bulat

dengan permukaan batang yang licin dan buku-buku yang jelas. Arah tumbuh batang

tegak lurus dengan tipe percabangannya yang monopodial. Arah tumbuh cabangnya

condong keatas.

7.      Tanaman Kaktus (Opuntia vulgaris)

Klasifikasi menurut (Steenis. 2002):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Caryophylales

Familia : Cartoceae

Genus : Opuntia

Spesies : Opuntia vulgaris

Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan

persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang

besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang

gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu.Tumbuhan ini membuka stomatanya di

malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik Pada malam

hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk

Page 11: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari) Banyak spesies dari

kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi

dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Bunga kaktus yang

berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada

tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga.

Habitusnya berupa herba, dengan tipe batang herbaceous (basah) Tanaman ini

mempunyai bentuk batang yang kladodia yaitu pipih dan biasanya melebar menyerupai

daun dan terus tumbuh serta mengadakan percabangan. Permukaannya licin dan bentuk

dari modifikasi daun tunggalnya berupa duri-duri. Arah tumbuh batang tanaman kaktus

ini tegak lurus dengan tipe percabangannya yaitu monopodial dengan arah tumbuh

cabang tegak

8.      Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)

Klasifikasi menurut (Steenis. 2002):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Dilleniidae

Ordo : Violales

Familia : Caricaceae

Genus : Carica

Spesies : Carica papaya L.

Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan

tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan

dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun jantan kadang-kadang dapat

menghasilkan buah pula secara "partenogenesis"

Tanaman ini mempunyai habitus berupa pohondengan tipe batang yang basah.

Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan tipe percabangannya monopodial. Bentuk

batangnya bulat dan pada permukaan batangnya terdapat bekas-bekas berupa lubang-

Page 12: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

lubang yang berasal dari cabang yang mati/luruh. Arah tumbuh cabangnya condong ke

atas.

9.      Batang Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Klasifikasi menurut (Steenis.2002):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Rosiidae

Ordo : Myrtales

Familia : Myrtaceae

Genus : Psidium

Species : Psidium guajava L.

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan

jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia

melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah

berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal

mengandung banyak vitamin C.

Habitus berupa pohon dengan batang yang kuat dan keras serta sebagian besar

terdiri atas kayu sehingga tipe batangnya tergolong batang berkayu. Batangnya

berbentuk bulat dengan permukaan batang terlihat adanya kerak yang lepas (bagian kulit

yang mati). Arah tumbuh batang tegak lurus dan tipe percabangannya monopodial. Arah

tumbuh cabangya condong ke atas.

10. Tanaman Cemara (Casuarina equisetafolia L.)

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Page 13: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Hamamelidae

Ordo : Casuarinales

Familia : Casuarinaceae

Genus : Casuarina

Species : Casuarina equisetafolia L.

Suku cemara-cemaraan atau Casuarinaceae meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan.

Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di wilayah tropis

Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.Cemara sendiri

merupakan tetumbuhan hijau abadi yang sepintas lalu dapat disangka sebagai tusam

karena rantingnya yang beruas pada dahan besar kelihatan seperti jarum, dan buahnya

mirip runjung kecil. Namun kenyataannya pepohonan ini bukan termasuk

Gymnospermae, sehingga mempunyai bunga, baik jantan maupun betina. Bunga

betinanya nampak seperti berkas rambut, kecil dan kemerah-merahan.

Habitusnya berupa pohon dengan tipe batangnya yaitu batang berkayu. Bentuk

batangnya bulat dengan permukaan batang yang berduri. Arah tumbuh batangnya tegak

lurus dengan tipe percabangannya yang monopodial. Arah tumbuh cabangnya adalah

condong keatas.

11.  Tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.)

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Rosiidae

Ordo : Myrtales

Familia : Combretaceae

Genus : Terminalia

Species : Terminalia catappa L.

Page 14: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

Ketapang atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon tepi

pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat,

ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan

Habitus tanaman ini sangat jelas yakni pohon dengan tipe batang yang keras dan

berkayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaannya berusuk dan banyak terdapat

bintil-bintil lentisel.

Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan permukaan tanah, dengan tipe

percabangan simpodial karena sangat jelas terlihat batang utamanya. Arah tumbuh

batangnya mendatar dengan sudut hampir 90 derajat.

11.      Batang Bogenvil (Bougaivillea spectabilis)

Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Caryophyllidae

Ordo : Carryophyllales

Familia : Nyctaginaceae

Genus : Bougainvillea

Species : Bougainvillea spectabilis

Kembang kertas atau populer juga dengan nama bugenvil (ejaan Inggris: [ˌbuːɡɨn

ˈvɪliə] cf. bougainville; nama ilmiah: Bougainvillea, terutama B. glabra) merupakan

tanaman hias populer. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak.

Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik

perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai

bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh

seludang.

Tanaman bunga kertas atau bougainvillea ini mempunyai bagian tanaman yang

berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias yang

sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah.

Page 15: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

Habitusnya berupa perdu dengan tipe batang yang berkayu karena sebagian besar

batangnya terdiri atas kayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan batang yang

kasar dan berduri. Tipe percabangan monopodial. Arah tumbuh batang memanjat.

VI. KESIMPULAN

1.     Bentuk batang pada tumbuhan yang diamati antara lain: bulat pada tanaman Cemara

(Casuarina equisetifolia L.), tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.), tanaman Sirih

(Piper betle L.), batang Bambu (Bambusa sp.), batang Jambu Biji (Psidium guajava L.),

tanaman Cemara (Casuarina equisetifolia L.), tanaman Pepaya (Carica papaya L.), Pisang

(Musa paradisiaca L.) dan tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.), pipih pada

kaktus (Opuntia vulgaris) dan segitiga pada Mendong (Fimbristylis sp.) dan Teki

(Cyperus rotundus L.).

2.   Habitus pada tanaman yang diamati pada teki, mending, kembang telang, sirih dan kaktus

merupakan herba sedangkan pada papaya, pisang, jambu biji, cemara, ketapang dan

bambu merupakan habitus pohon dan bogenvil termasuk dalam habitus perdu.

3.   Tipe batang pada tanaman yang diamati umumnya berkayu seperti pada bambu, jambu

biji, cemara, ketapang, bogenvil. Rumput teki termasuk dalam tipe batang rumput dan

mendong dengan tipe batang mendong sedangkan pisang, sirih, kaktus, pepaya dan

kembang telang termasuk herbaceous.

4.   Bentuk batang pada tanaman yang diamati umumnya bulat kecuali rumput teki dan

mendong yang berbentuk segitiga dan kaktus yang berbentuk pipih kladodia.

5.   Arah tumbuh batang umumnya tegak, kecuali pada pisang berbaring, pada jambu biji

condong ke atas, pada kembang telang yaitu membelit ke kiri dan pada sirih dan bogenvil

memanjat.

6.   Permukaan batang licin terdapat pada rumput teki, mendong, bambu, kembang telang dan

sirih .Permukaan beralur kasar pada pisang dan bogenvil. Permukaan yang

memperlihatkan bekas-bekas daun pada batang pepaya. Permukaan yang memperlihatkan

lepasnya kerak pada batang jambu biji. Permukaan berusuk pada batang ketapang.

Permukaan berduri pada batang cemara dan kaktus.

Page 16: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

7.   Tipe percabangan monopodial ada pada rumput teki, mendong, pisang, bambu, pepaya,

kaktus dan cemara. Simpodial pada ketapang dann bogenvil. Sedangkan pada kembang

telang dan sirih monopodial semu.

8.     Modifikasi pada permukaan batang ada bermacam-macam, di antaranya berduri pada

kaktus (Opuntia vulgaris), memperlihatkan lepasnya kerak pada jambu biji (Psidium

guajava L.), memperlihatkan banyak lentisel pada ketapang (Terminalia catappa L.),

berbulu pada kembang telang (Clitoria ternatea L.), licin pada teki (Cyperus rotundus

L.), berduri pada bogenvil (Bougainvillea spectabilis Wild.) dan memperlihatkan berkas

cabang pada papaya (Carica papaya L.).

Page 17: Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.doc

VII.          DAFTAR PUSTAKA

Amintarti, Sri. 2014. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin: PMIPA FKIP UNLAM.

Anonim.A.2014. http://www.plantamor.com. Diakses tanggal 22 Maret 2014.

Anonim,B.2014. http://www.engeinavi.jp/db/image/576.jpg. Diakses tanggal 22 Maret 2014.

Anonim.C.2014 http://amintabin.blogspot.com/2010/09/klasifikasi-rumput-teki.html, Diakses tanggal 22 Maret 2014.

Anonim.D.2014.http://news.okezone.com/read/2008/12/10/1/172344/heboh-dua-jenis-pisang-tumbuh-di-satu-pohon, Diakses tanggal 22 Maret 2014.

Anonim.E.2014.http://unclegoop.wordpress.com/2007/09/21/bougenvile-itu, Diakses tanggal 22 Maret 2014.

Anonim.F.2014.http://1.bp.blogspot.com/_LnuU40x6xUI/S0BEJP4Wu8IAAAAAQU/nNEoWWFjkc0/s400/pepaya.jpg. Diakses tanggal 22 Maret 2014.

Anonim.G.2014.http://caliban.mpizkoeln.mpg.de/thome/band3/tafel_039_small.jpg. Diakses tanggal 22 Maret 2014.

Anonim.H.2014.http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/310/16 , Diakses tanggal 22 Maret 2014.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.