Bencana alam.pdf

47
1 Bencana alam Rumah roboh akibat Bencana alam di Klaten Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia. Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memiliki kerentanan/kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-nfrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup. Longsor salju di pegunungan Himalaya

Transcript of Bencana alam.pdf

Page 1: Bencana alam.pdf

1

Bencana alam

Rumah roboh akibat Bencanaalam di Klaten

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusangunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurangbaiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural,bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah ataumenghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencanamuncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yangberbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumidi wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebutbukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantungpada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwatubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.

Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memilikikerentanan/kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jikamanusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahananbencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-nfrastruktur untuk mendeteksi, mencegah &menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencanadengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.

Longsor salju di pegunungan Himalaya

Page 2: Bencana alam.pdf

2

A. Bencana Alam di Darat1. Longsor salju

Longsor salju adalahnya longsornya salju kebawah. Longsor salju terjadi di pegunungan. Longsor saljumerupakan salah satu bahasa terbesar di pegunungan terhadap kehidupan dan properti. Banyak faktor yangmenyebabkan longsor salju. Berat salju yang terlalu besar biasanya menyebabkan longsor.

Longsoran salju dapat dipicu secara alami atau aktivitas manusia. Longsor biasanya terjadi di daerahpegunungan. Longsoran salju dapat mencampur dengan udara dan air. Longsoran yang sangat kuat memilikikemampuan untuk membawa es, batu, pohon, dan bahan lain yang ada pada lereng. Longsoran terutama terdiridari salju yang mengalir, dan berbeda dari longsoran tanah, jatuhan batu, longsoran batu, dan runtuhan serac. Didaerah pegunungan, longsoran merupakan bahaya yang paling serius terhadap nyawa dan harta benda, dengankemampuan merusaknya yang meruapakn akibat dari hasil potensi mereka untuk membawa massa besar saljudengan cepat dan dengan jarak yang luas.

Longsoran diklasifikasikan berdasarkan karakteristik morfologi, dan dinilai menurut potensi merusakmereka atau massa dari salju yang mengalir ke bawah. Beberapa karakteristik morfologi yang digunakan untukmengklasifikasikannya, yaitu jenis longsoran salju yang terlibat, sifat kegagalan, permukaan lereng, mekanismepropagasi dari kegagalan, pemicu longsoran salju, sudut kemiringan, arah, dan ketinggian. Ukuran, massa, danpotensi merusak dari sebuah longsor dinilai pada skala logaritmik, biasanya terdiri atas 4 sampai 7 kategori,dengan ketepatan definisi dari kategori-kategori tersebut tergantung pada sistem pengamatan atau ramalanwilayah.

Anomali suhu permukaan rata-rata selamaperiode 1995 sampai 2004 dengan

dibandingkan pada suhu rata-rata dari1940 sampai 1980

2. Pemanasan global

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selamaseratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagianbesar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan olehmeningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kacaakibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan

Page 3: Bencana alam.pdf

3

dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sainsnasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju denganbeberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akanmeningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itudisebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masamendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokuspada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selamalebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnyakapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain sepertinaiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlahdan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian,hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yangdiperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjaditersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politikdan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi ataumembalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada.Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto,yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Pusat-pusat gempa di seluruh dunia pada tahun1963-1998

3. Gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasadisebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkandaerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempabumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

Page 4: Bencana alam.pdf

4

a. Tipe gempa bumi

1. Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yangbiasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akanmenyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumitersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

2. Gempa bumi tektonik ; Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseranlempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hinggayang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getarangempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan olehperlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karetditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenalsebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiridari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung dilapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satusama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.

Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-polapertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangkateoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melandahampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa vulkanikialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,

1. Gempa bumi tumbukan ; Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh kebumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi

2. Gempa bumi runtuhan ; Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerahpertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.

3. Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas darimanusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

b. Penyebab terjadinya gempa bumi

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukanoleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaandimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akanterjadi.

Page 5: Bencana alam.pdf

5

Kerusakan akibat gempa bumi di SanFrancisco pada tahun 1906

Sebagian jalan layang yang runtuh akibatgempa bumi Loma Prieta pada tahun 1989

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parahbiasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalamkemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase padakedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempabumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarangnamun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia diZambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalambumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir,gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tesrahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti inidinamakan juga seismisitas terinduksi.

Page 6: Bencana alam.pdf

6

c. Sejarah gempa bumi besar pada abad ke-20 dan 21

· 11 Maret 2011, Gempa bumi di Jepang, 373 km dari kota Tokyo berskala 9,0 Skala Richter yangsebelumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini juga menimbulkan gelombang tsunami disepanjang pesisir timur Jepang

· 26 Oktober 2010, Gempa bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan hingga 9November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami.

· 16 Juni 2010, Gempa bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.

· 7 April 2010, Gempa bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian Utara lainnya berpusat60km dari Sinabang, Aceh. Tidak menimbulkan tsunami, menimbulkan kerusakan fisik di beberapadaerah, belum ada informasi korban jiwa.

· 27 Februari 2010, Gempa bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010).Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru,Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan danmenengah.

· 12 Januari 2010, Gempa bumi Haiti dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampakpada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan1.000.000 kehilangan tempat tinggal.

· 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseranpatahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter(BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewasdan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.

· 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa initerasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinyakarena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.

· 3 Januari 2009 - Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.· 12 Mei 2008 - Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi Sichuan, China. Menyebabkan

sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.· 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter

· 9 Agustus 2007 - Gempa bumi 7,5 Skala Richter

· 6 Maret 2007 - Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhirmenyatakan 79 orang tewas [1].

· 27 Mei 2006 - Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan JawaTengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebutberkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter;lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.

· 8 Oktober 2005 - Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter di Asia Selatan, berpusat di Kashmir,

Page 7: Bencana alam.pdf

7

Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.

· 26 Desember 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan SumateraUtara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggutlebih dari 220.000 jiwa.

· 26 Januari 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang India dan merenggutlebih dari 3.420 jiwa.

· 26 Desember 2003 - Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5 pada skala Richter danmenyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.

· 21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000orang tewas.

· 26 Januari 2001 - India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yangmengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.

· 21 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.

· 17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.

· 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.

· 30 Mei 1998 - Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkansekitar 5.000 orang tewas.

· 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.

· 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.

· 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.

· 21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.

· 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000kematian.

· 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500nyawa.

· 16 September 1978 - Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000kematian.

· 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa,diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kotaRumania, Bukares (Bucureşti).

Page 8: Bencana alam.pdf

8

· 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orangterbunuh.

· 4 Februari 1976 - Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.

· 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter,menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir.

· 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.

· 24 Januari 1939 - Di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.

· 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.

· 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya140.000 nyawa.

4. Lahar

Lahar (dari bahasa Jawa) adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasirdan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia khususnya,aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan.Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi penduduk yang tinggal di perkampungan yang berada di lerenggunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalirdengan kecepatan beberapa puluh meter per detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energiyang cukup besar. Untuk itu biasanya lahar dibuatkan saluran khusus yang di dalam ilmu geoteknik dikenalsebagai "sabo".

Beberapa gunung di Indonesia yang mempunyai aktivitas aliran lahar ini misalnya Gunung Galunggungdi Jawa Barat dan Gunung Merapi di Jawa Tengah/Yogyakarta.

Page 9: Bencana alam.pdf

9

Letusan gunung berapi St.Helens (AS), 22 Juli 1980

5. Gunung meletus

Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yangdidorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.

Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yaknidiperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yangdikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapatmenyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90km.

Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.

a. Berbagai Tipe Gunung Berapi

1. Gunung berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano)

2. Gunung berapi perisai (shield volcano)

3. Gunung berapi maar

b. Ciri-ciri gunung berapi akan meletus

Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain

· Suhu di sekitar gunung naik.

· Mata air menjadi kering

Page 10: Bencana alam.pdf

10

· Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)

· Tumbuhan di sekitar gunung layu

· Binatang di sekitar gunung bermigrasi

c. Hasil letusan gunung berapi

Berikut adalah hasil dari letusan gunung berapi, antara lain :

1) Gas vulkanik

Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus. Gas tersebut antara lain Karbonmonoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan Nitrogen(NO2) yang dapat membahayakan manusia.

2) Lava dan aliran pasir serta batu panas

Lava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang mengalir dari dalam Bumi ke permukaanmelalui kawah. Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan membekudekat dengan sumbernya. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-macam batuan.

3) Lahar

Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar sangatberbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi.

4) Hujan Abu

Yakni material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan. Karena sangathalus, abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan inibisa menganggu pernapasan.

5) Awan panas

Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam gulungan ini terdapatbatuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panasdapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki danjuga dapat menyebabkan sesak napas.

Page 11: Bencana alam.pdf

11

Kebakaran di Gunung San Bernardino, California(gambar diambil dari International Space Station)

6. Kebakaran liar

Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadidi alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umumtermasuk petir, kecerobohan manusia, dan pembakaran.

Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.

Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari sebuah sinonim dari ApiYunani, sebuah bahan seperti-napalm yang digunakan di Eropa Pertengahan sebagai senjata maritim

Page 12: Bencana alam.pdf

12

Kebakaran hutan besar

a. Statistik

Jumlah luas hutan yang terbakar setiap tahunnya sekitar:

· Perancis: 21.100 hektar (211 km², 52.140 acres, 81 mile² ; 0,04% Perancis

· Portugal:

o 1991 : 182.000 ha (1.820 km², 449.732 acres, 703 mile²; 2% wilayah negara)

o 2003 : 424.900 ha (4.249 km², 1,05 juta acres, 1.641 mile²; 4,6% wilayah negara; 20 meninggal)

o 2004 : 120.530 ha (1.205,3 km², 297.836 acres, 465 mile²; 1,3% wilayah negara)

o 2005: 286.400 ha (2.864 km², 707.668 acres, 1.106 mile²; 3.1% wilayah negara; 17 meninggal)

· Amerika Serikat: 1,74 juta hektare (17.400 km², 4,3 juta acres, 6.718 mile²; 0,18% wilayah negara)

· Indonesia - Sumber data: sebelum 1997 dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) danCanadian International Development Agency (CIDA) - Collaborative Environmental Project inIndonesia (CEPI). Data 1997/1998 dari Asian Development Bank (ADB) . Data 1999-2005 berasal dariDepartemen Kehutanan Indonesia.

o 1982 dan 1983: 3,6 juta hektare ( 36.000 km², 8,9 juta acres, 13.900 mile²).

Page 13: Bencana alam.pdf

13

o 1987: 49.323 hektare ( 492 km², 121.880 acres, 190 mile²).

o 1991: 118.881 hektare (1.189 km², 293.761 acres, 459 mile²).

o 1994: 161.798 hektare (1.618 km², 399.812 acres, 625 mile²).

o 1997 dan 1998: 9,8 juta hektare ( 97.550 km², 24,1 juta acres, 37.664 mile²). Sumber data dariADB.

o 1999: 44.090 hektare (441 km², 108.989 acres, 170 mile² ).

o 2000: 8.255 hektare ( 83 km², 20.399 acres, 32 mile²).

o 2001: 14.351 hektare (144 km², 35.462 acres, 55 mile²).

o 2002: 36.691 hektare (367 km², 90.665 acres, 142 mile²).

o 2003: 3.745 hektare ( 37 km², 9.254 acres, 14 mile²).

o 2004: 13.991 hektare (140 km², 34.573 acres, 54 mile²).

o 2005: 13.328 hektare (133 km², 32.934 acres, 51 mile²).

b. Penyebab

Penyebab Kebakaran hutan, antara lain:

· Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.

· Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api diperkemahan.

· Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.

· Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanianbaru dan tindakan vandalisme.

· Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atastanah pada saat musim kemarau.

c. Dampak

Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran liar antara lain:

1. Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. Kebakaran hutan pada 1997 menimbulkan emisi /penyebaran sebanyak 2,6 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer (sumber majala Nature 2002). Sebagaiperbandingan total emisi karbon dioksida di seluruh dunia pada tahun tersebut adalah 6 miliar ton.

2. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknyahabitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik/khas di suatu daerah turut punahsebelum sempat dikenali/diteliti.

Page 14: Bencana alam.pdf

14

3. Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musimkemarau.

4. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai danmenyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil.

5. Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkanterhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau.

6. Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture. Lebih jauh lagi hal ini dapatmengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribupekerja menjadi penganggur/kehilangan pekerjaan.

7. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru.Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi penderita berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini jugabisa menambah parah penyakit para penderita TBC/asma.

8. Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat antara lainpendidikan, agama dan ekonomi. Banyak sekolah yang terpaksa diliburkan pada saat kabut asap beradadi tingkat yang berbahaya. Penduduk dihimbau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Halini mengganggu kegiatan keagamaan dan mengurangi kegiatan perdagangan/ekonomi. Gangguan asapjuga terjadi pada sarana perhubungan/transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. Banyak pelabuhanudara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang terbatas bisaberbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karenaterbatasnya jarak pandang.

9. Musnahnya bangunan, mobil, sarana umum dan harta benda lainnya.

Page 15: Bencana alam.pdf

15

Karena banjir aktivitas masyarakatterhenti

B. Bencana Alam di Air

1. Banjir

Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Peristiwa banjir timbul jika air menggenangidaratan yang biasanya kering. Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai yang meluap ke lingkungansekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi. Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapufondasinya. Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut. Banjiradalah hal yang rutin. Setiap tahun pasti datang. Banjir, sebenarnya merupakan fenomena kejadian alam "biasa"yang sering terjadi dan dihadapi hampir di seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Banjir sudahtemasuk dalam urutan bencana besar, karena meminta korban besar.

a. Ciri-ciri

Bencana banjir memiliki ciri-ciri dan akibat sebagai berikut.

· Banjir biasanya terjadi saat hujan deras yang turun terus menerus sepanjang hari.

· Air menggenangi tempat-tempat tertentu dengan ketinggian tertentu.

· Banjir dapat mengakibatkan hanyutnya rumah-rumah, tanaman, hewan, dan manusia.

· Banjir mengikis permukaan tanah sehingga terjadi endapan tanah di tempat-tempat yang rendah.

· Banjir dapat mendangkalkan sungai, kolam, atau danau.

· Sesudah banjir, lingkungan menjadi kotor oleh endapan tanah dan sampah.

· Banjir dapat menyebabkan korban jiwa, luka berat, luka ringan, atau hilangnya orang.

· Banjir dapat menyebabkan kerugian yg besar baik secara moril maupun materiil.

Banjir merugikan banyak pihak

Page 16: Bencana alam.pdf

16

b. Jenis

Berdasarkan sumber air yang menjadi penampung di bumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga, yaitu banjirsungai, banjir danau, dan banjir laut pasang.

· Banjir Sungai

Terjadi karena air sungai meluap.

· Banjir Danau

Terjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol.

· Banjir Laut pasang

Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi.

c. Penyebab Terjadinya Banjir

Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut.[2]

· Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,

· Pendangkalan sungai,

· Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai mapupun gotong royong,

· Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,

· Pembuatan tanggul yang kurang baik,

· Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.

d. Dampak Dari Banjir

Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:[1]

1. Rusaknya areal pemukiman penduduk,

2. Sulitnya mendapatkan air bersih, dan

3. Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.

4. Rusaknya areal pertanian

5. Timbulnya penyakit-penyakit

6. Menghambat transportasi darat

Page 17: Bencana alam.pdf

17

Simulasi TsunamiDesember 2004

2. Tsunami

Tsunami (bahasa Jepang: tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar dipelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikaldengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawahlaut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombangtsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetapterhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengankecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di lautdalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada ditengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam,namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisamasuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisadiakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.

Gambar Tsunamimenurut

Hokusai, seorangpelukis Jepang dari

abad ke 19

Page 18: Bencana alam.pdf

18

Tsunami yang menghantam

Malé,

Maladewa pada

26 Desember2004

Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahanpertanian, tanah, dan air bersih.

Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengangempa bawah laut. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim.Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami.

Teks-teks geologi, geografi, dan oseanografi di masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang lautseismik".

Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebutsebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter diatas gelombang laut normal. Ketika badai inimencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisamenggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008.

Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yangmengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling SamuderaHindia sedang membangun Indian Ocean TsunamiWarning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia.

Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkanbeberapa pulau dapat tenggelam

a. Terminologi

Kata tsunami berasal dari bahasa jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Tsunamisering terjadi Jepang. Sejarah Jepang mencatat setidaknya 196 tsunami telah terjadi.

Pada beberapa kesempatan, tsunami disamakan dengan gelombang pasang. Dalam tahun-tahun terakhir,

Page 19: Bencana alam.pdf

19

persepsi ini telah dinyatakan tidak sesuai lagi, terutama dalam komunitas peneliti, karena gelombang pasangtidak ada hubungannya dengan tsunami. Persepsi ini dahulu populer karena penampakan tsunami yangmenyerupai gelombang pasang yang tinggi.

Tsunami dan gelombang pasang sama-sama menghasilkan gelombang air yang bergerak ke daratan,namun dalam kejadian tsunami, gerakan gelombang jauh lebih besar dan lebih lama, sehingga memberika kesanseperti gelombang pasang yang sangat tinggi. Meskipun pengartian yang menyamakan dengan "pasang-surut"meliputi "kemiripan" atau "memiliki kesamaan karakter" dengan gelombang pasang, pengertian ini tidak lagitepat. Tsunami tidak hanya terbatas pada pelabuhan. Karenanya para geologis dan oseanografis sangat tidakmerekomendasikan untuk menggunakan istilah ini.

Hanya ada beberapa bahasa lokal yang memiliki arti yang sama dengan gelombang merusak ini. AazhiPeralai dalam Bahasa Tamil, ië beuna atau alôn buluëk (menurut dialek) dalam Bahasa Aceh adalah contohnya.Sebagai catatan, dalam bahasa Tagalog versi Austronesia, bahasa utama di Filipina, alon berarti "gelombang".Di Pulau Simeulue, daerah pesisir barat Sumatra, Indonesia, dalam Bahasa Defayan, smong berarti tsunami.Sementara dalam Bahasa Sigulai, emong berarti tsunami.

Skema terjadinya tsunami

b. Penyebab terjadinya tsunami

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, sepertiletusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalahakibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus,misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.

Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yangmengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliranenergi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimanakecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akanmenjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut

Page 20: Bencana alam.pdf

20

tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggigelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunamiakan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkanbisa beberapa kilometer.

Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi didaerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.

Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguanair laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi.Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnyaterganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteoratau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.

Gempa yang menyebabkan tsunami

· Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)

· Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter

· Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun

c. Sistem Peringatan Dini

Banyak kota-kota di sekitar Pasifik, terutama di Jepang dan juga Hawaii, mempunyai sistem peringatantsunami dan prosedur evakuasi untuk menangani kejadian tsunami. Bencana tsunami dapat diprediksi olehberbagai institusi seismologi di berbagai penjuru dunia dan proses terjadinya tsunami dapat dimonitor melaluiperangkat yang ada di dasar atau permukaan laut yang terhubung dengan satelit.

Perekam tekanan di dasar laut bersama-sama denganperangkat yang mengapung di laut buoy, dapatdigunakan untuk mendeteksi gelombang yang tidak dapat dilihat oleh pengamat manusia pada laut dalam.Sistem sederhana yang pertama kali digunakan untuk memberikan peringatan awal akan terjadinya tsunamipernah dicoba di Hawaii pada tahun 1920-an. Kemudian, sistem yang lebih canggih dikembangkan lagi setelahterjadinya tsunami besar pada tanggal 1 April 1946 dan 23 Mei 1960. Amerika serikat membuat PasificTsunami Warning Center pada tahun 1949, dan menghubungkannya ke jaringan data dan peringataninternasional pada tahun 1965.

Salah satu sistem untuk menyediakan peringatan dini tsunami, CREST Project, dipasang di pantai BaratAmerika Serikat, Alaska, dan Hawai oleh USGS, NOAA, dan Pacific Northwest Seismograph Network, sertaoleh tiga jaringan seismik universitas.

Hingga kini, ilmu tentang tsunami sudah cukup berkembang, meskipun proses terjadinya masih banyakyang belum diketahui dengan pasti. Episenter dari sebuah gempa bawah laut dan kemungkinan kejadiantsunami dapat cepat dihitung. Pemodelan tsunami yang baik telah berhasil memperkirakan seberapa besar tinggigelombang tsunami di daerah sumber, kecepatan penjalarannya dan waktu sampai di pantai, berapa ketinggiantsunami di pantai dan seberapa jauh rendaman yang mungkin terjadi di daratan. Walaupun begitu, karena faktoralamiah, seperti kompleksitas topografi dan batimetri sekitar pantai dan adanya corak ragam tutupan lahan (baiktumbuhan, bangunan, dll), perkiraan waktu kedatangan tsunami, ketinggian dan jarak rendaman tsunami masihbelum bisa dimodelkan secara akurat.

Page 21: Bencana alam.pdf

21

d. Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia

Pemerintah Indonesia, dengan bantuan negara-negara donor, telah mengembangkan Sistem PeringatanDini Tsunami Indonesia (Indonesian Tsunami Early Warning System - InaTEWS). Sistem ini berpusat padaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta. Sistem ini memungkinkan BMKGmengirimkan peringatan tsunami jika terjadi gempa yang berpotensi mengakibatkan tsunami. Sistem yang adasekarang ini sedang disempurnakan. Kedepannya, sistem ini akan dapat mengeluarkan 3 tingkat peringatan,sesuai dengan hasil perhitungan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System - DSS).

Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tsunami ini melibatkan banyak pihak, baik instansi pemerintahpusat, pemerintah daerah, lembaga internasional, lembaga non-pemerintah. Koordinator dari pihak Indonesiaadalah Kementrian Negara Riset dan Teknologi (RISTEK). Sedangkan instansi yang ditunjuk dan bertanggungjawab untuk mengeluarkan INFO GEMPA dan PERINGATANTSUNAMI adalah BMKG (Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika). Sistem ini didesain untuk dapat mengeluarkan peringatan tsunami dalam waktupaling lama 5 menit setelah gempa terjadi.

Sistem Peringatan Dini memiliki 4 komponen: Pengetahuan mengenai Bahaya dan Resiko, Peramalan,Peringatan, dan Reaksi.Observasi (Monitoring gempa dan permukaan laut), Integrasi dan Diseminasi Informasi,Kesiapsiagaan.

Cara Kerja

Sebuah Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah merupakan rangkaian sistem kerja yang rumit danmelibatkan banyak pihak secara internasional, regional, nasional, daerah dan bermuara di Masyarakat.

Apabila terjadi suatu Gempa, maka kejadian tersebut dicatat oleh alat Seismograf (pencatat gempa).Informasi gempa (kekuatan, lokasi, waktu kejadian) dikirimkan melalui satelit ke BMKG Jakarta.Selanjutnya BMG akan mengeluarkan INFO GEMPA yang disampaikan melalui peralatan teknis secarasimultan. Data gempa dimasukkan dalam DSS untuk memperhitungkan apakah gempa tersebut berpotensimenimbulkan tsunami. Perhitungan dilakukan berdasarkan jutaan skenario modelling yang sudah dibuatterlebih dahulu. Kemudian, BMKG dapat mengeluarkan INFO PERINGATAN TSUNAMI. Data gempa inijuga akan diintegrasikan dengan data dari peralatan sistem peringatan dini lainnya (GPS, BUOY,OBU, TideGauge) untuk memberikan konfirmasi apakah gelombang tsunami benar-benar sudah terbentuk. Informasiini juga diteruskan oleh BMKG. BMKG menyampaikan info peringatan tsunami melalui beberapa institusiperantara, yang meliputi (Pemerintah Daerah dan Media). Institusi perantara inilah yang meneruskaninformasi peringatan kepada masyarakat. BMKG juga menyampaikan info peringatan melalui SMS kepengguna ponsel yang sudah terdaftar dalam database BMKG. Cara penyampaian Info Gempa tersebutuntuk saat ini adalah melalui SMS, Facsimile, Telepon, Email, RANET (Radio Internet), FM RDS (Radioyang mempunyai fasilitas RDS/Radio Data System) dan melalui Website BMG (www.bmg.go.id).

Pengalaman serta banyak kejadian dilapangan membuktikan bahwa meskipun banyak peralatancanggih yang digunakan, tetapi alat yang paling efektif hingga saat ini untuk Sistem Peringatan DiniTsunami adalah RADIO. Oleh sebab itu, kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawan Tsunami dimintauntuk selalu siaga mempersiapkan RADIO FM untuk mendengarkan berita peringatan dini Tsunami. Alatlainnya yang juga dikenal ampuh adalah Radio Komunikasi Antar Penduduk. Organisasi yang mengurusnyaadalah RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Mengapa Radio ? jawabannya sederhana, karena ketikagempa seringkali mati lampu tidak ada listrik. Radio dapat beroperasi dengan baterai. Selain itu karenaukurannya kecil, dapat dibawa-bawa (mobile). Radius komunikasinyapun relatif cukup memadai.

Page 22: Bencana alam.pdf

22

e. Tsunami dalam sejarah

· 1 November 1755 - Tsunami menghancurkan Lisboa, ibu kota Portugal, dan menelan 60.000 korban jiwa.

· 1883 - Pada tanggal 26 Agustus, letusan gunung Krakatau dan tsunami menewaskan lebih dari 36.000jiwa.

· 2004 - Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami menelan korban jiwa lebihdari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Ketinggian tsunami 35 m,

· 2006 - 17 Juli, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa, Indonesia, dan setinggimaksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan. Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang.Dan berasal dari selatan kota Ciamis

· 2007 - 12 September, Bengkulu, Memakan korban jiwa 3 orang. Ketinggian tsunami 3-4 m.

· 2010 - 27 Februari, Santiago, Chili

· 2010 - 26 Oktober, Kepulauan Mentawai, Indonesia

· 2011 - 11 Maret, Sendai, Jepang

C. Bencana Alam Terkait Cuaca1. Badai salju

Badai salju terjadi saat udara yang hangat dan basah bertemu dengan udara yang dingin. Massa udarayang hangat dan basah dan massa udara yang dingin tersebut dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih.Badai salju yang memengaruhi Amerika Serikat Timur Laut sering mendapatkan uap air dari udara yangberpindah ke utara dari Teluk Meksiko dan udara yang dingin dari massa udara yang datang dari Arktik. DiAmerika Serikat Barat Laut, udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik mendingin saat didorong keatas oleh pegunungan. Banyak hal yang berbeda dapat memengaruhi gerakan, isi uap, dan suhu massa udara.Semua perbedaan tersebut memengaruhi jenis dan keparahan badai salju.

Bagian seri ilmu dari cuaca

MusimIklim sedangMusim semiMusim panasMusim gugurMusim dinginIklim tropis

Musim kemarauMusim hujan

BadaiBadai petir · Tornado

Page 23: Bencana alam.pdf

23

Siklon tropisSiklon ekstratropisBadai musim dinginBadai es · Badai salju

PresipitasiKabut · Gerimis · Hujan

Hujan es · SaljuTopik lainMeteorologi

Prakiraan cuacaIklim · Pencemaran udara

Portal Cuacal • b • s

2. Hujan es

Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es.Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan diatas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupuntelah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidakhanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.

Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik kepermukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuranyang besar.

Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat denganpermukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan , dan pertumbuhannya secara vertical dengan luasanarea horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menittapi jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan tidak merata, jenis awan berlapis lapis inimenjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian 30.000 feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasaberbentuk bunga kol dan disebut AwanCumulo Nimbus (CB)

3. Siklon tropis

Page 24: Bencana alam.pdf

24

Hurikan Ivan dilihat dari Stasiun Luar AngkasaInternasional, September 2004.

Dalam meteorologi, siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ributtergantung pada daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuksecara umum di daerah tropis. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat destruktif tinggi, siklon tropis adalahbagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garislintang yang lebih tinggi.

Daerah pertumbuhan siklon tropis paling subur di dunia adalah Samudra Hindia dan perairan baratAustralia. Sebagaimana dijelaskan Biro Meteorologi Australia, pertumbuhan siklon di kawasan tersebutmencapai rerata 10 kali per tahun. Siklon tropis selain menghancurkan daerah yang dilewati, juga menyebabkanbanjir. Australia telah mengembangkan peringatan dini untuk mengurangi tingkat risiko ancaman siklon tropissejak era 1960-an.

a. Gumpalan mesin bara

Berdasarkan strukturnya, siklon tropis adalah daerah raksasa aktivitas awan, angin, dan badai petir yangberkisar. Sumber energi primer sebuah siklon tropis adalah pelepasan panas kondensasi/pengembunan dari uapair yang mengembun pada ketinggian. Oleh sebab itu, siklon tropis bisa ditafsirkan sebagai mesin bara cacakraksasa.

Unsur-unsur dari siklon tropis meliputi kecaburan cuaca yang telah ada, samudra tropis hangat, lengas(uap lembab), dan angin ringan tinggi relatif. Jika kondisi yang tepat berkuat cukup lama, mereka dapatbertautan untuk menghasilkan angin sengit, ombak luar biasa, hujan amat deras, dan banjir berdampingandengan fenomena ini.

Penggunaan kondensasi ini sebagai sebuah tenaga pendorong adalah furak primer yang membedakansiklon tropis dari fenomena meteorologis lainnya. Siklon garis lintang tengah, misalnya, menggambarkan energimereka sebagian besar dari naik turunnya suhu di atmosfer yang telah ada. Dalam rangka meneruskan untukmendorong mesin baranya, siklon tropis harus tetap di atas air hangat, yang menyajikan kelembaban atmosferyang dibutuhkan. Penguapan lengas ini dipacu oleh angin tinggi dan tekanan atmosfer yang dikurangi yanghadir di badainya, mengakibatkan siklus berlarut-larut. Sebagai hasilnya, saat sebuah siklon tropis melewati atasdaratan, kekuatannya akan menipis dengan pesat.

Page 25: Bencana alam.pdf

25

Badai Catarina

b. Klasifikasi dan terminologi

Siklon tropis digolongkan ke dalam tiga kelompok utama: depresi tropis, badai tropis, dan kelompokketiga yang namanya tergantung pada daerah.

Depresi tropis adalah sistem terjuntrung awan dan badai petir dengan sirkulasi dan angin berlarutmaksimum permukaan terarasi kurang dari 17 meter per detik (33 knot, 38 m/j, atau 62 km/j). Ia tidakmempunyai mata, dan tidak khas dengan bentuk berpilin dari badai-badai yang lebih kuat. Ia sudah menjadisistem tekanan rendah, namun, karenanya bernama "depresi".

Badai tropis adalah sistem terjuntrung dari badai petir kuat dengan sirkulasi dan angin berlarutmaksimum permukaan terarasi di antara 17 dan 33 meter per detik (34-63 knot, 39-73 m/j, atau 62-117 km/j).Pada waktu ini, bentuk siklon tersendiri mulai terbina, walau matanya biasanya tak muncul.

Pengistilahan yang digunakan untuk mendeskripsikan siklon tropis dengan angin berlarut maksimal yangmelampaui 33 meter per sekon (63 knot, 73 m/j, atau 117 km/j) bervariasi tergantung daerah asalnya, misalnyasebagai berikut:

· Hurikan di Samudra Atlantik Utara, Samudra Pasifik sebelah timur batas penanggalan internasional, danSamudra Pasifik Selatan sebelah timur 160°BT

· Taifun di Samudra Pasifik Barat Daya sebelah barat garis penanggalan

· Siklon tropis gawat di Samudra Pasifik Barat Daya sebelah barat 160°BT atau Samudra Hindia TimurLaut sebelah timur 90°BT

· Badai siklon gawat di Samudra Hindia Utara

· Siklon tropis di Samudra Hindia Barat Daya

Di tempat lain di dunia, hurikan telah dikenal sebagai Bagyo di Filipina, Chubasco di Meksiko, dan Taino diHaiti.

Bagian tengah badai siklon tropis yang disebut mata merupakan lingkaran berdiameter antara 10 hingga 100kilometer, paling sering dilaporkan sekitar 40 meter. Kecepatan angin bagian ini lebih rendah bahkan berlangitcerah. Mata dikelilingi dinding awan padat setingi 16 kilometer dengan angin dan hujan yang hebat.

c. Etimologi

· Kata taifun berasal dari frasa Tionghoa tái fēng atau dalam bahasa Jepang "dai fuun"(颱風)yang berarti"angin besar". Pengejaan Indonesia juga mengusulkan hubungan dengan kata Persia, نافوط Taufân,berkaitan dengan kata Yunani, Typhon.

· Kata hurikan diturunkan dari nama dewa badai pribumi Amerindian Karibia, Huracan.

· Kata siklon berasal dari kata Yunani kyklos = "lingkaran", "roda."

d. Banjir pantai

Page 26: Bencana alam.pdf

26

Kerusakan yang diakibatkan BadaiAndrew, siklon tropis terburuk dalam

sejarah Amerika Serikat.

Sebagai banjir dikaitkan dengan terjadinya badai tropis (juga disebut angin puyuh laut atau taifun).Banjir yang membawa bencana dari luapan air hujan sering makin parah akibat badai yang dipicu oleh anginkencang sepanjang pantai. Air garam membanjiri daratan akibat satu atau perpaduan dampak gelombangpasang, badai, atau tsunami (gelombang pasang). Sama seperti banjir luapan sungai, hujan lebat yang jatuh dikawasan geografis luas akan menghasilkan banjir besar di lembah-lembah pesisir yang mendekati muara sungai.

e. Kejadian siklon tropis atau badai

Tanda-tanda kelahiran suatu badai tropis bisa diperkirakan. Keberadaan dan pergerakannya pun bisa diamatidengan teknologi. Hanya kadang-kadang, tanda-tanda badai bisa diamati, dirasakan dan dibandingkan.

· Badai Fiona: Tanggal 6 Februari 2003 badai siklon tropis Fiona berada di 300 mil lepas pantai selatanJawa. Diperkirakan angin di pusat badai berkecepatan 104 mil per jam dan ekor badai mencapai 84 milper jam.

· Siklon Ivy tanggal 27 Februari 2004, dengan terbentuknya pusat tekanan rendah yang memusat danmemutar. Hal ini terjadi di Samudra Pasifik di sebelah tenggara Papua dan di Samudra Hindia dekatAustralia. Siklon di Samudra Pasifik ini dinamakan Tropical Cyclone Ivy dan di sebelah Barat Australiadinamakan Tropical Cyclone Monty. Pengaruh Siklon Ivy saat itu lebih dominan, ia menarik awan-awanyang ada di Indonesia ke arah pusat siklon (sebelah tenggara Papua). Akibatnya sebagian besar wilayahIndonesia berpeluang cerah hingga berawan sejenak setelah sebelumnya dilanda hujan berhari-hari.Hanya wilayah Papua yang berpeluang kuat hujan lebat karena lebih dekat dengan pusat siklon Ivy.

· Badai siklon tropis Fay di laut Timor tanggal 17 Maret 2004 pukul 9:30 waktu setempat, bergerak ke arahbarat daya dengan kecepatan gerak 6 kilometer per jam. Publikasi semacam ini terus diperbaharui dandiwartakan badan meteorologi Indonesia dan Australia sebagai peringatan awal pada penduduknya.Harian KOMPAS pada hari yang sama memperingatkan adanya gelombang 1,5 hingga 2,5 meter diSamudra Hindia yang berbahaya bagi kapal-kapal nelayan, tongkang dan feri.

· Ancaman badai yang menimpa Yogyakarta baru-baru ini. Badai ini mengancam kawasan pantai selatanYogyakarta, antara tanggal 9 Februari sampai 11 Februari 2005. Pemprov menyediakan 5 unit alarm danposko-posko sebagai antisipasi dari badai yang akhirnya tidak kunjung datang ini. Siklon tropis diSelatan Indonesia ini, selalu muncul setiap tahun pada Januari-Maret. Penyebabnya adalah tingginya suhu

Page 27: Bencana alam.pdf

27

muka laut di timur laut Australia. Wilayah Indonesia tak dilalui pusat badai tropis, hanya terkena imbasdari ekor badai tersebut. Imbasnya berupa angin kencang, hujan deras, dan tingginya gelombang laut.Pemunculan siklon diawali pusat tekanan rendah di barat laut Australia dan bergerak menuju barat daya.Efek yang biasa diterima pantai selatan Indonesia biasaya pengaruh dari ekor siklon, bukan akibat pusatbadai tropis.

Sebuah pusaran tornado di pusatOklahoma. Tornado tersebut membentukpusaran yang menyentuh tanah daridasar awan. Bagian dasar tornadodikelilingi oleh awan puing transparanyang terlempar akibat angin permukaantornado yang kencang.

4. Tornado

Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awancumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado munculdalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yangmenyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.

Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 mdan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan anginlebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan denganlebih dari 100 km.

Page 28: Bencana alam.pdf

28

Tornado dekat Seymour, Texas.

Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di AmerikaSerikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengahAmerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan SelandiaBaru.

a. Definisi1) Tornado

Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencangyang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan cumuliform atau bagian bawah awancumuliform dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong...”

2) Corong Kondensasi

Tornado tidak harus tampak; namun, intensitas tekanan rendah yang disebabkan oleh kecepatanangin yang tinggi (lihat Prinsip Bernoulli) dan berputar cepat (berkaitan dengan keseimbangansiklostrofik) sering menyebabkan uap air di udara berkondensasi yang menyebabkan tampak corongkondensasi. Tornado merupakan pusaran angin bukan awan kondensasi.

Sebuah tornadomultivortex di bagian luar

Dallas, Texaspada2 April 1957

Page 29: Bencana alam.pdf

29

Angin Puting Beliung di dekat

Florida Keys.awan corong merupakan perwujutan dari corong kondensasi yang tanpa disertai angin kencang di

permukaannya. Tidak semua awan corong menjadi sebuah tornado. Namun, banyak tornado yangdidahului oleh awan corong seperti pusaran mesosiklon yang mendarat di permukaan tanah. Tornadopada umumnya menghasilkan angin kencang di permukaannya ketika corong yang tampak itu bertahandi atas permukaan tanah. Hal ini menyebabkan sulitnya menemukan perbedaan antara awan corong dantornado dari suatu jarak tertentu.

b. Keluarga Tornado

Kadang, sebuah badai tunggal menghasilkan berbagai tornado dan mesosiklon. Proses ini dikenalsebagai siklus tornadogenesis. Tornado yang terbentuk dari badai yang sama dikenal sebagai keluargatornado. Kadang-kadang sejumlah tornado dari mesosiklon yang berbeda terjadi secara bersamaan.

c. Serangan Tornado

Kadang, beberapa tornado terbentuk dari sistem bada berskala luas yang sama. Jika terdapataktivitas tornado yang merusak, hal ini dianggap menjadi suatu serangan tornado, meskipun adabermacam-macam definisi. Periode beberapa hari berturut-turut dengan serangan tornado di lokasi yangsama (terbentuk oleh beberapa sistem cuaca) merupakan rentetan serangan tornado, yang kadang disebutserangan tornado luas.

d. Etimologi

Kata "tornado" merupakan perubahan dari kata dalam Bahasa Spanyol tronada, yang berarti "badaipetir". Kemudian, kata tornado juga diambil dari Bahasa Latin tonare, yang berarti "gemuruh". Kata inisangat mungkin merupakan kombinasi dari bahasa Spanyol tronada dan tornar ("berputar"); namun, kata inimungkin juga merupakan suatu etimologi rakyat. Tornado juga secara umum dikenal sebagai twisters.

e. Jenis1) Tornadomulti-pusaran

Tornado multi-pusaran adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yangmenggumpal berputar mengelilingi pusat. Struktur multi-pusaran dapat terjadi di hampir setiap sirkulasi,

Page 30: Bencana alam.pdf

30

namum sangat sering teramati dalam tornado dahsyat.

2) Satelit tornado

Satelit tornado adalah suatu istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar kuatyang terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado muncul dari "orbit" tornado besar (sebagainamanya), yang memperlihatkan wujud pusaran yang multi-pusaran. Namun, satelit tornado merupakancorong yang berbeda, dan lebih kecil dibandingkan corong utama.

3) Puting Beliung

Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat oleh National Weather Service AmerikaSerikat seperti tornado yang melintasi perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan putingbeliung "cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado.

· Puting beliung cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari umumnya dan memilikidinamik yang sama dengan setan debu dan landspout.[13] Mereka terbentuk saat barisan awancumulus congestus menjulang di perairan tropis dan semitropis.[13] Angin ini memiliki angin yangsecara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan umumnya melaju sangat pelan.[13] Angin inisangat sering terjadi di Florida Keys.[14]

· Puting Beliung Tornado merupakan secara harafiah sebutan untuk "tornado yang melintasiperairan". Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjaditornado darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dandapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliungcuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.

5. Musim kemarau

Musim kemarau adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Musimkemarau dikenal pula sebagai musim kering. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan perbulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut.Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagianAmerika Selatan mengalami musim ini. Musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan dalamwilayah dwimusim. Gejala ENSO dikenal dapat memperpanjang durasi musim ini sehinggamengakibatkan kekeringan berkepanjangan.

6. Gelombang panas

Sebuah gelombang panas adalah periode lanjutan dari cuaca yang sangat panas, yang diikutioleh kelembaban tinggi. Tidak ada definisi universal untuk gelombang panas;[1] sebutan ini relatif bagicuaca umum di suatu daerah. Temperatur yang dianggap normal oleh orang-orang dari daerah beriklimpanas dapat dianggap sebuah gelombang panas di daerah dingin bila mereka berada di luar pola iklimnormal untuk daerah itu.[2] Sebutan ini diaplikasikan kepada variasi cuaca rutin dan penyebaran panasyang berlebihan yang mungkin hanya terjadi sekali seabad. Beberapa gelombang panas telahmenyebabkan kegagalan panen yang merugikan, ribuan kematian karena hipertermia, dan mati listriktersebar karena penggunaan pendingin udara yang terlalu meningkat.

D. Bencana Alam Terkait Kesehatan

Page 31: Bencana alam.pdf

31

1. Wabah

Wabah adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas danpada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Wabah dipelajari dalamepidemiologi.

Dalam epidemiologi, epidemi (dari bahasa Yunani epi- pada + demos rakyat) adalah penyakit yangtimbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam suatu periode waktu tertentu, denganlaju yang melampaui laju "ekspektasi" (dugaan), yang didasarkan pada pengalaman mutakhir. Dengan kata lain,epidemi adalah wabah yang terjadi secara lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit didalam suatu populasi dalam periode waktu tertentu disebut incidence rate (bahasa Inggris; "laju timbulnyapenyakit").

Dalam peraturan yang berlaku di Indonesia, pengertian wabah dapat dikatakan sama dengan epidemi,yaitu "berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secaranyata melebihi ... keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka"(UU 4/1984).

Suatu wabah dapat terbatas pada lingkup kecil tertentu (disebut outbreak, yaitu serangan penyakit),lingkup yang lebih luas ("epidemi") atau bahkan lingkup global (pandemi).

Penyakit-yang-umum yang terjadi pada laju yang konstan namun cukup tinggi pada suatu populasidisebut sebagai endemik. Contoh penyakit endemik adalah malaria di sebagian Afrika (misalnya, Liberia). Ditempat seperti itu, sebagian besar populasinya diduga terjangkit malaria pada suatu waktu dalam masahidupnya.

Contoh wabah yang cukup dikenal termasuk wabah pes yang terjadi di Eropa pada zaman pertengahanyang dikenal sebagai the Black Death ("kematian hitam"), pandemi influensa besar yang terjadi pada akhirPerang Dunia I, dan epidemi AIDS dewasa ini, yang oleh sekalangan pihak juga dianggap sebagai pandemi.

a. Jenis-jenis epidemi

Penentuan suatu kejadian sebagai epidemi dapatlah bersifat subjektif, sebagian bergantung pada hal-halapa yang termasuk dalam "ekspektasi". Karena didasarkan pada "ekspektasi" atau yang dianggap normal,beberapa kasus timbulnya penyakit-yang-sangat-jarang seperti rabies dapat digolongkan sebagai "epidemi",sementara banyak kasus timbulnya penyakit-yang-umum (seperti pilek) tidak digolongkan sebagai epidemi.

Epidemi digolongkan dalam berbagai jenis berdasarkan pada asal-muasal dan pola penyebarannya.Epidemi dapat melibatkan paparan tunggal (sekali), paparan berkali-kali, maupun paparan terus-menerusterhadap penyebab penyakitnya. Penyakit yang terlibat dapat disebarkan oleh vektor biologis, dari orang keorang, ataupun dari sumber yang sama seperti air yang cemar.

b. Endemi

Suatu infeksi dikatakan sebagai endemik (dari bahasa Yunani en- di dalam + demos rakyat) pada suatupopulasi jika infeksi tersebut berlangsung di dalam populasi tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar.

Suatu infeksi penyakit dikatakan sebagai endemik bila setiap orang yang terinfeksi penyakit tersebutmenularkannya kepada tepat satu orang lain (secara rata-rata). Bila infeksi tersebut tidak lenyap dan jumlahorang yang terinfeksi tidak bertambah secara eksponensial, suatu infeksi dikatakan berada dalam keadaan tunak

Page 32: Bencana alam.pdf

32

endemik (endemic steady state). Suatu infeksi yang dimulai sebagai suatu epidemi pada akhirnya akan lenyapatau mencapai keadaan tunak endemik, bergantung pada sejumlah faktor, termasuk virulensi dan cara penularanpenyakit bersangkutan.

Dalam bahasa percakapan, penyakit endemik sering diartikan sebagai suatu penyakit yang ditemukanpada daerah tertentu. Sebagai contoh, AIDS sering dikatakan "endemik" di Afrika walaupun kasus AIDS diAfrika masih terus meningkat (sehingga tidak dalam keadaan tunak endemik). Lebih tepat untuk menyebutkasus AIDS di Afrika sebagai suatu epidemi.

c. Pandemi

Suatu pandemi (dari bahasa Yunani pan semua + demos rakyat) atau epidemi global atau wabah globalmerupakan terjangkitnya penyakit menular pada banyak orang dalam daerah geografi yang luas.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga syarat berikut telahterpenuhi:

· timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan,

· agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius,

· agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan pada manusia.

Suatu penyakit atau keadaan tidak dapat dikatakan sebagai pandemi hanya karena menewaskan banyakorang. Sebagai contoh, kelas penyakit yang dikenal sebagai kanker menimbulkan angka kematian yang tingginamun tidak digolongkan sebagai pandemi karena tidak ditularkan.

d. Wabah dalam sejarah

Dalam sejarah manusia, telah terjadi banyak wabah besar atau pandemi yang cukup signifikan. Penyakitdalam wabah-wabah tersebut biasanya merupakan penyakit yang ditularkan hewan (zoonosis) yang terjadibersama dengan domestikasi hewan—seperti influensa dan tuberkulosa. Berikut ini adalah beberapa contohwabah besar yang pernah tercatat dalam sejarah:

· Pes

o Plague of Justinian ("wabah Justinian"), dimulai tahun 541, merupakan wabah pes bubonik yangpertama tercatat dalam sejarah. Wabah ini dimulai di Mesir dan merebak sampai Konstantinopelpada musim semi tahun berikutnya, serta (menurut catatan Procopius dari Bizantium) padapuncaknya menewaskan 10.000 orang setiap hari dan mungkin 40 persen dari penduduk kotatersebut. Wabah tersebut terus berlanjut dan memakan korban sampai seperempat populasimanusia di Mediterania timur.

o The Black Death, dimulai tahun 1300-an. Delapan abad setelah wabah terakhir, pes bubonikmerebak kembali di Eropa. Setelah mulai berjangkit di Asia, wabah tersebut mencapaiMediterania dan Eropa barat pada tahun 1348 (mungkin oleh para pedagang Italia yangmengungsi dari perang di Crimea), dan menewaskan dua puluh juta orang Eropa dalam waktuenam tahun, yaitu seperempat dari seluruh populasi atau bahkan sampai separuh populasi didaerah perkotaan yang paling parah dijangkiti.

· Kolera

Page 33: Bencana alam.pdf

33

o pandemi pertama, 1816–1826. Pada mulanya wabah ini terbatas pada daerah anak benua India,dimulai di Bengal, dan menyebar ke luar India pada tahun 1820. Penyebarannya sampai keRepublik Rakyat Cina dan Laut Kaspia sebelum akhirnya berkurang.

o Pandemi kedua (1829–1851) mencapai Eropa, London pada tahun 1832, Ontario Kanada dan NewYork pada tahun yang sama, dan pesisir Pasifik Amerika Utara pada tahun 1834.

o Pandemi ketiga (1852–1860) terutama menyerang Rusia, memakan korban lebih dari sejuta jiwa.

o Pandemi keempat (1863–1875) menyebar terutama di Eropa dan Afrika.

o Pandemi keenam (1899–1923) sedikit memengaruhi Eropa karena kemajuan kesehatanmasyarakat, namun Rusia kembali terserang secara parah.

o Pandemi ketujuh dimulai di Indonesia pada tahun 1961, disebut "kolera El Tor" (atau "Eltor")sesuai dengan nama galur bakteri penyebabnya, dan mencapai Bangladesh pada tahun 1963, Indiapada tahun 1964, dan Uni Soviet pada tahun 1966.

· Influensa

o "Flu Asiatik", 1889–1890. Dilaporkan pertama kali pada bulan Mei 1889 di Bukhara, Rusia. Padabulan Oktober, wabah tersebut merebak sampai Tomsk dan daerah Kaukasus. Wabah ini dengancepat menyebar ke barat dan menyerang Amerika Utara pada bulan Desember 1889, AmerikaSelatan pada Februari–April 1890, India pada Februari–Maret 1890, dan Australia padaMaret–April 1890. Wabah ini diduga disebabkan oleh virus flu tipe H2N8 dan mempunyai lajuserangan dan laju mortalitas yang sangat tinggi.

o "Flu Spanyol", 1918–1919. Pertama kali diidentifikasi awal Maret 1918 di basis pelatihan militerAS di Fort Riley, Kansas, pada bulan Oktober 1918 wabah ini sudah menyebar menjadi pandemidi semua benua. Wabah ini sangat mematikan dan sangat cepat menyebar (pada bulan Mei 1918di Spanyol, delapan juta orang terinfeksi wabah ini), berhenti hampir secepat mulainya, dan barubenar-benar berakhir dalam waktu 18 bulan. Dalam enam bulan, 25 juta orang tewas;diperkirakan bahwa jumlah total korban jiwa di seluruh dunia sebanyak dua kali angka tersebut.Diperkirakan 17 juta jiwa tewas di India, 500.000 di Amerika Serikat dan 200.000 di Inggris. Viruspenyebab wabah tersebut baru-baru ini diselidiki di Centers for Disease Control and Prevention,AS, dengan meneliti jenazah yang terawetkan di lapisan es (permafrost) Alaska. Virus tersebutdiidentifikasikan sebagai tipe H1N1.

o "Flu Asia", 1957–1958. Wabah ini pertama kali diidentifikasi di Tiongkok pada awal Februari1957, kemudian menyebar ke seluruh dunia pada tahun yang sama. Wabah tersebut merupakanflu burung yang disebabkan oleh virus flu tipe H2N2 dan memakan korban sebanyak satu sampaiempat juta orang.

o "Flu Hong Kong", 1968–1969. Virus tipe H3N2 yang menyebabkan wabah ini dideteksi pertamakali di Hongkong pada awal 1968. Perkiraan jumlah korban adalah antara 750.000 dan dua jutajiwa di seluruh dunia.

e. Kekhawatiran akan terjadinya wabah global baru

Penyakit-penyakit yang mungkin dapat menjangkit secara pandemik mencakup di antaranya demamLassa, demam Rift Valley, virus Marburg, virus Ebola dan Bolivian hemorrhagic fever. Namun demikian,sampai dengan tahun 2004, kemunculan penyakit-penyakit tersebut pada populasi manusia sangatlah virulen

Page 34: Bencana alam.pdf

34

sampai-sampai tidak tersisa lagi dan hanya terjadi di daerah geografis terbatas. Dengan demikian, saat inipenyakit-penyakit tersebut berdampak terbatas bagi manusia.

HIV—virus penyebab AIDS—dapat dianggap sebagai suatu pandemi, namun saat ini paling meluas diAfrika bagian selatan dan timur. Virus tersebut ditemukan terbatas pada sebagian kecil populasi pada negara-negara lain, dan menyebar dengan lambat di negara-negara tersebut. Pandemi yang dikhawatirkan dapat benar-benar berbahaya adalah pandemi yang mirip dengan HIV, yaitu penyakit yang terus-menerus berevolusi. Padatahun 2003, terdapat kekhawatiran bahwa SARS, suatu bentuk baru pneumonia yang sangat menular, dapatmenjadi suatu pandemi.

Selain itu, terdapat catatan pandemi influensa tiap 20–40 tahun dengan tingkat keparahan berbeda-beda.Pada Februari 2004, virus flu burung dideteksi pada babi di Vietnam, sehingga meningkatkan kekhawatiranakan munculnya galur virus baru. Yang ditakutkan adalah bahwa jika virus flu burung bergabung dengan virusflu manusia (yang terdapat pada babi maupun manusia), subtipe virus baru yang terbentuk akan sangat menulardan mematikan pada manusia. Subtipe virus semacam itu dapat menyebabkan wabah global influensa yangserupa dengan flu Spanyol ataupun pandemi lebih kecil seperti flu Hong Kong.

Antara Oktober 2004 dan Februari 2005, sekitar 3.700 perangkat uji yang mengandung virus penyebabFlu Asia 1957 tanpa sengaja terkirim ke seluruh dunia dari sebuah laboratorium di Amerika Serikat. Pada bulanNovember 2004, direktur WHO daerah barat menyatakan bahwa pandemi influensa tak dapat dihindari danmendesak dibuatnya rancangan untuk mengatasi virus influensa. Pada bulan Oktober 2005, kasus flu burung(dari galur mematikan H5N1) ditemukan di Turki setelah memakan sejumlah korban jiwa di berbagai negara(termasuk Indonesia) sejak pertama kali diidentifikasi pada tahun 2003. Namun demikian, pada akhir Oktober2005 hanya 67 orang meninggal akibat H5N1; hal ini tidak serupa dengan pandemi-pandemi influensa yangpernah terjadi

2. Kelaparan

Kelaparan adalah suatu kondisi di mana tubuh masih membutuhkan makanan, biasanya saat perut telahkosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang cukup lama. Kelaparan adalah bentukekstrim dari nafsu makan normal. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada kondisi kekurangangizi yang dialami sekelompok orang dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang relatif lama, biasanya karenakemiskinan, konflik politik, maupun kekeringan cuaca.

Bencana kelaparan di Indonesia yang terbaru dilaporkan terjadi pada Desember 2005 di KabupatenYahukimo, Papua.

a. Kelaparan di dunia

Jumlah orang kurang gizi (juta) pada 2000-2002, menurut FAO, negara-negara berikut memiliki lebih dari 5juta orang kurang gizi:

Negara Jumlah orang kuranggizi (juta jiwa)

India 250,4

Republik RakyatTiongkok

142,1

Bangladesh 42,5

Page 35: Bencana alam.pdf

35

RepublikDemokratik Kongo

35,5

Ethiopia 31,3

Pakistan 29,3

Filipina 17,2

Tanzania 15,6

Brasil 15,6

Vietnam 14,7

Indonesia 12,6

Thailand 12,2

Nigeria 11,0

Kenya 10,3

Sudan 8,5

Mozambik 8,5

Korea Utara 8,1

Yaman 6,7

Madagaskar 6,0

Kolombia 5,7

Zimbabwe 5,6

Meksiko 5,2

Zambia 5,2

Angola 5,1

Page 36: Bencana alam.pdf

36

E. Bencana Alam di Ruang Angkasa

Ledakan Sinar Gamma

Citra gejolak matahari

Page 37: Bencana alam.pdf

37

Supernova 1987A yang terjadi di Awan MagellanBesar. Tanda panah di bagian kanan menunjukkan

bintang sebelum meledak

1. Ledakan sinar gamma

Ledakan sinar gamma (Inggris: gamma-ray bursts, disingkat GRBs) adalah peristiwa elektromagnetikyang terjadi di alam semesta setelah Big Bang. Peristiwa ini merupakan peristiwa pemancaran sinar gamma daritempat tertentu di luar angkasa pada saat tertentu. Durasi ledakan sinar gamma biasanya beberapa detik, tetapidapat bervariasi dari beberapa milisekon hingga beberapa menit. Ledakan sinar gamma dapat dideteksi olehsatelit sekitar dua hingga tiga kali per minggu.

3. Semburan matahari

Semburan matahari atau suar matahari (bahasa Inggris: solar flare) adalah ledakan besar di atmosferMatahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule.[1] Istilah ini juga digunakan untuk fenomenayang mirip di bintang lain.

Semburan matahari memengaruhi semua lapisan atmosfer matahari (fotosfer, korona dan kromosfer).Kebanyakan semburan terjadi di wilayah aktif disekitar bintik matahari.

Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh semburan matahari dapat memengaruhi ionosferBumi dan mengganggu komunikasi radio.

Semburan matahari pertama kali diamati oleh Richard Christopher Carrington tahun 1859.

4. Supernova

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak darinova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernovaakan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintangtersebut semula, beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova bintang tersebutakan melepaskan energi setara dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur hidupnya, ledakan inimeruntuhkan sebagian besar material bintang pada kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya)danmelepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium antarbintang.

Ada beberapa jenis Supernova. Tipe I dan II bisa dipicu dengan satu dari dua cara, baik menghentikan

Page 38: Bencana alam.pdf

38

atau mengaktifkan produksi energi melalui fusi nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhentimenghasilkan energi, maka bintang tersebut akan mengalami keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba menjadilubang hitam atau bintang neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan danmenghancurkan lapisan terluar bintang.

Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi Bima Sakti. Supernovamemiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar.Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova mampu membentuk formasi bintang baru

Supernova Keples

a. Jenis-jenis Supernova

Berdasarkan pada garis spektrum pada supernova, maka didapatkan beberapa jenis supernova :

· Supernova Tipe Ia

Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.

· Supernova Tipe Ib/c

Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ataupun Helium saat pengamatan.

· Supernova Tipe II

Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.

· Hipernova

Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak. Energi ini jauh lebih besardibandingkan energi saat supernova tipe yang lain terjadi.

Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan jenis supernova sebagai berikut.

· Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)

o Berasal dari bintang yang memiliki massa kecil

Page 39: Bencana alam.pdf

39

o Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut

o Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.

o Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa

o Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O)

· Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)

o Berasal dari bintang yang memiliki massa besar

o Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih membakar Hidrogendi dalamnya.

o Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda(seperti supernova Tipe Ib/c)

o Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (blackhole).

o Energi ledakan berasal dari tekanan

b. Tahapan terjadinya Supernova

Suatu bintang yang telah habis masa hidupnya, biasanya akan melakukan supernova. Urutan kejadian terjadinyasupernova adalah sebagai berikut.

· Pembengkakan

Bintang membengkak karena mengirimkan inti Helium di dalamnya ke permukaan. Sehingga bintangakan menjadi sebuah bintang raksasa yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, intibintang akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat.

· Inti Besi

Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di dalam hanyalah unsur besi, makakurang dari satu detik kemudian suatu bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Inidikarenakan struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk melakukan reaksifusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.

· Peledakan

Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga mencapai 100 miliar derajat celcius.Kemudian energi dari inti ini ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkangelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka material tersebutmenjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radioaktif.

· Pelontaran

Page 40: Bencana alam.pdf

40

Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa

c. Dampak dari Supernova

Supernova memiliki dampak bagi kehidupan di luar bintang tersebut, di antaranya:

· Menghasilkan Logam

Pada inti bintang, terjadi reaksi fusi nuklir. Pada reaksi ini dilahirkan unsur-unsur yang lebih berat dariHidrogen dan Helium. Saat supernova terjadi, unsur-unsur ini dilontarkan keluar bintang danmemperkaya awan antar bintang di sekitarnya dengan unsur-unsur berat.

· Menciptakan Kehidupan di Alam Semesta

Supernova melontarkan unsur-unsur tertentu ke ruang angkasa. Unsur-unsur ini kemudian berpindah kebagian-bagian lain yang jauh dari bintang yang meledak tersebut. Diasumsikan bahwa unsur atau materitersebut kemudian bergabung membentuk suatu bintang baru atau bahkan planet di [[alam semesta

Supernova 1994D

d. Peristiwa Supernova yang teramati

Ada satu bintang yang melakukan supernova di ruang angkasa tiap satu detik kehidupan di bumi. Hanyasaja, untuk menemukan bintang yang akan melakukan supernova tersebut amatlah sulit. Banyak faktor yangmemengaruhi dalam pengamatan supernova. Walaupun begitu, ada beberapa peristiwa supernova yang telahteramati oleh manusia, di antaranya:

· Supernova 1994D

Dahulu kala, sebuah bintang meledak di tempat yang amat jauh dari bumi. Ledakan itu tampak sepertisebuah titik terang. Ini terjadi di bagian luar dari galaksi NGC 4526, dan dinamakan Supernova 1994D.Sinar yang dipancarkannya selama beberapa minggu setelah ledakan tersebut menunjukkan bahwasupernova tersebut merupakan Supernova Tipe Ia.

5. Tabrakan nuklir di Luar Angkasa

Page 41: Bencana alam.pdf

41

Teknologi nuklir adalah teknologi yang melibatkan reaksi dari inti atom (inti=nuclei). Teknologi nuklirdapat ditemukan pada bebagai aplikasi, dari yang sederhana seperti detektor asap hingga sesuatu yang besarseperti reaktor nuklir.

a. Sejarah

Kejadian pada kehidupan sehari-hari, fenomena alam, jarang sekali berkaitan dengan reaksi nuklir. Hampirsemuanya melibatkan gravitasi dan elektromagnetisme. Keduanya adalah bagian dari empat gaya dasar darialam, dan bukanlah yang terkuat. Namun dua lainnya, gaya nuklir lemah dan gaya nuklir kuat adalah gaya yangbekerja pada range yang pendek dan tidak bekerja di luar inti atom. Inti atom terdiri dari muatan positif yangsesungguhnya akan saling menjauhi jika tidak ada suatu gaya yang menahannya.

Henri Becquerel di tahun 1896 meneliti fenomena fosforesensi pada garam uranium ketika ia menemukansesuatu yang akhirnya disebut dengan radioaktivitas. Ia, Pierre Curie, dan Marie Curie mulai meneliti fenomenaini. Dalam prosesnya, mereka mengisolasi unsur radium yang sangat radioaktif. Mereka menemukan bahwamaterial radioaktif memproduksi gelombang yang intens, yang mereka namai dengan alfa, beta, dan gamma.Beberapa jenis radiasi yang mereka temukan mampu menembus berbagai material dan semuanya dapatmenyebabkan kerusakan. Seluruh peneliti radioaktivitas pada masa itu menderita luka bakar akibat radiasi, yangmirip dengan luka bakar akibat sinar matahari, dan hanya sedikit yang memikirkan hal itu.

Fenomena baru mengenai radioaktivitas diketahui sejak adanya paten di dunia kedokteran yang melibatkanradioaktivitas. Secara perlahan, diketahui bahwa radiasi yang diproduksi oleh peluruhan radioaktif adalahradiasi terionisasi. Banya peneliti radioaktif di masa lalu mati karena kanker sebagai hasil dari pemaparanmereka terhadap radioaktif. Paten kedokteran mengenai radioaktif kebanyakan telah terhapus, namun aplikasilain yang melibatkan material radioaktif masih ada, seperti penggunaan garam radium untuk membuat benda-benda yang berkilau.

Sejak atom menjadi lebih dipahami, sifat radioaktifitas menjadi lebih jelas. Beberapa inti atom yangberukuran besar cenderung tidak stabil, sehingga peluruhan terjadi hingga selang waktu tertentu sebelummencapai kestabilan. Tiga bentuk radiasi yang ditemukan oleh Becquerel dan Curie temukan juga telahdipahami; peluruhan alfa terjadi ketika inti atom melepaskan partikel alfa, yaitu dua proton dan dua neutron,setara dengan inti atom helium; peluruhan beta terjadi ketika pelepasan partikel beta, yaitu elektron berenergitinggi; peluruhan gamma melepaskan sinar gamma, yang tidak sama dengan radiasi alfa dan beta, namunmerupakan radiasi elektromagnetik pada frekuensi dan energi yang sangat tinggi. Ketiga jenis radiasi terjadisecara alami, dan radiasi sinar gamma adalah yang paling berbahaya dan sulit ditahan.

b. Fisi

Pada radiasi nuklir alami, hasil sampingannya sangat kecil dibandingkan dengan inti di mana merekadihasilkan. Fisi nuklir adalah proses pembelahan inti menjadi bagian-bagian yang hampir setara, danmelepaskan energi dan neutron dalam prosesnya. Jika neutron ini ditangkap oleh inti lainnya yang tidak stabilminti tersebut akan membelah juga, memicu reaksi berantai. Jika jumlah rata-rata neutron yang diepaskan per intiatom yang melakukan fisi ke inti atom lain disimbolkan dengan k, maka nilai k yang lebih besar dari 1menunjukkan bahwa reaksi fisi melepaskan lebih banyak neutron dari pada jumlah yang diserap, sehingga dapatdikatakan bahwa reaksi ini dapat berdiri sendiri. Massa minimum dari suatu material fisi yang mampumelakukan reaksi fisi berantai yang dapat berdiri sendiri dinamakan massa kritis.

Ketika neutron ditangkap oleh inti atom yang cocok, fisi akan terjadi dengan segera, atau inti atom akanberada dalam kondisi yang tidak stabil dalam waktu yang singkat.

Ketika ditemukan pada masa Perang Dunia II, hal ini memicu beberapa negara untuk memulai program

Page 42: Bencana alam.pdf

42

penelitian mengenai kemungkinan membuat bom atom, sebuah senjata yang menggunakan reaksi fisi untukmenghasilkan energi yang sangat besar, jauh melebihi peledak kimiawi (TNT, dsb). Proyek Manhattan,dijalankan oleh Amerika Serikat dengan bantuan Inggris dan Kanada, mengembangkan senjata fisi bertingkatyang digunakan untuk melawan Jepang di tahun 1945. Selama proyek tersebut, reaktor fisi pertamadikembangkan, meski awalnya digunakan hanya untuk pembuatan senjata dan bukan untuk menghasilkan listrikuntuk masyarakat.

Namun, jika neutron yang digunakan dalam reaksi fisi dapat dihambat, misalnya dengan penyerap neutron,dan neutron tersebut masih menjadikan massa material nuklir berstatus kritis, maka reaksi fisi dapatdikendalikan. Hal inilah yang membuat reaktor nuklir dibangun. Neutron yang bergerak cepat tidak bolehmenabrak inti atom, mereka harus diperlambat, umumnya dengan menabrakkan neutron dengan inti daripengendali neutron sebelum akhirnya mereka bisa dengan mudah ditangkap. Saat ini, metode seperti ini umumdigunakan untuk menghasilkan listrik.

c. Fusi

Jika inti atom bertabrakan, dapat terjadi fusi nuklir. Proses ini akan melepas atau menyerap energi. Ketikainti atom hasil tabrakan lebih ringan dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir melepaskan energi. Ketika intiatom hasil tabrakan lebih berat dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir menyerap energi. Proses fusi yangpaling sering terjadi adalah pada bintang, yang mendapatkan energi dari fusi hidrogen dan menghasilkanhelium. Bintang-bintang juga membentuk unsur ringan seperti lithium dan kalsium melalui stellarnucleosynthesis. Sama halnya dengan pembentukan unsur yang lebih berat (melalui proses-S) dan unsur yanglebih berat dari nikel hingga uranium, akibat supernova nucleosynthesis, proses-R.

Tentu saja, proses alami dari astrofisika ini bukanlah contoh dari teknologi nuklir. Karena daya dorongenergi yang tinggi dari inti atom, fusi sulit untuk dilakukan dalam keadaan terkendali (contoh: bom hidrogen).Fusi terkontrol bisa dilakukan dalam akselerator partikel, yang merupakan cara bagaimana unsur sintetis dibuat.Namun fusi nuklir konvensional tidak menghasilkan energi secara keseluruhan, mempercepat partikel dalamjumlah sedikit membutuhkan energi lebih banyak dari pada total energi yang dihasilkan dari fusi nuklir.Kesulitan teknis dan teoritis menghalangi pengembangan teknologi fusi nuklir untuk kepentingan sipil, meskipenelitian mengenai teknologi ini di seluruh dunia terus berlanjut sampai sekarang.

Fusi nuklir mulai diteliti pada tahap teoritis ketika Perang Dunia II, ketika para peneliti Proyek Manhattanyang dipimpin oleh Edward Teller menelitinya sebagai metode pembuatan bom. Proyek ini ditinggalkan setelahmenyimpulkan bahwa hal ini memerlukan reaksi fisi untuk menyalakan bom. Hal ini terus terjadi hingga padatahun 1952, peledakkan bom hidrogen pertama dilakukan. Disebut bom hidrogen karena memanfaatkan reaksiantara deuterium dan tritium, isotop dari hidrogen. Reaksi fusi menghasilkan energi lebih besar per satuanmassa material dibandingkan reaksi fisi, namun lebih sulit menjadikannya bereaksi secara berantai.

d. Senjata Nuklir

Senjata nuklir adalah alat peledak yang mendapatkan daya ledaknya dari reaksi nuklir, entah itu reaksi fisiatau kombinasi dari fisi dan fusi. Keduanya melepaskan sejumlah besar energi dari sejumlah kecil massa,bahkan alat peledak nuklir kecil dapat menghancurkan sebuah kota dengan ledakan, api, dan radiasi. Senjatanuklir disebut sebagai senjata pemusnah massal, dan penggunaan dan pengendaliannya telah menjadi aspekkebijakan internasional sejak kehadirannya.

Desain senjata nuklir lebih rumit dibandingkan apa yang terlihat dari luarnya, senjata ini harus menyimpansatu atau lebih massa subkritis yang stabil untuk dibawa, dari pada menginduksi massa kritis untuk peledakan.Kerumitan ini juga dirasakan ketika harus memastikan bahwa reaksi berantai harus menghabiskan sejumlahbesar material sebelum material tersebut terpental jauh. Proses pengadaan material nuklir juga lebih rumit dari

Page 43: Bencana alam.pdf

43

yang terlihat, substansi nuklir yang tersedia secara alami cukup stabil, sedangkan proses ini memerlukanmaterial nuklir yang tidak stabil.

Satu isotop uranium, yang dinamakan uranium-235, ada secara alami dan tidak stabil, namun selaluditemukan bercampur dengan isotop uranium-238 yang yang lebih stabil, yang jumlahnya sekitar 99%.Sehingga, beberapa cara pemisahan isotop berdasarkan perbedaan berat sebesar tiga neutron harus dilakukanuntuk mengisolasi uranium-235.

Cara alternatif lainnya, unsur plutonium memiliki isotop yang tidak stabil untuk digunakan dalam proses ini.Plutonium tidak terdapat secara alami, sehingga harus dibuat di reaktor nuklir.

Proyek Manhattan membuat senjata nuklir berdasarkan pada setiap jenis unsur tersebut. Amerika Serikatmeledakkan senjata nuklir pertama dalam sebuah percobaan dengan nama "Trinity", dekat Alamogordo, NewMexico, pada tanggal 16 Juli 1945. Percobaan ini untuk menguji cara peledakkan nuklir. Bom uranium, LittleBoy, diledakkan di kota Hiroshima, Jepang, pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan peldakkan bomplutonium Fat Man di Nagasaki. Dengan segera ledakkan itu menghentikan Perang Dunia II.

Sejak peledakkan tersebut, tidak ada senjata nuklir yang dilepaskan secara ofensif. Namun, perlombaansenjata untuk mengembangkan senjata pemusnah terjadi. Empat tahun berikutnya, pada 29 Agustus 1949, UniSoviet meledakkan senjata fisi nuklir pertamanya. Inggris mengikuti pada tanggal 2 Oktober 1952, Prancis pada13 Februari 1960, dan Cina pada 16 Oktober 1964.

Tidak seperti senjata pemusnah konvensional, cahaya yang intensif, panas, dan daya ledak tidak hanyamenjadi komponen mematikan bagi senjata nuklir. Setengah dari korban yang tewas di Hiroshima dan Nagasakimeninggal dua hingga lima tahun setelah ledakan nuklir akibat radiasi.

Senjata radiologis adalah tipe senjata nuklir yang dirancang untuk menyebarkan material nuklir yangberbahaya ke wilayah musuh. Senjata tipe tidak memiliki kemampuan ledakan seperti bom fisi atau fusi, namunmengkontaminasi sejumlah besar wilayah untuk membunuh banyak orang. Senjata radiologis tidak pernahdilepaskan karena dianggap tidak berguna bagi angkatan bersenjata konvensional. Namun senjata tipe inimeningkatkan kekhawatiran terhadap terorisme nuklir.

Telah lebih dari 2000 percobaan nuklir dilakukan sejak tahun 1945. Di tahun 1963, seluruh negara pemilikdan beberapa negara non pemilik senjata nuklir menandatangani Limited Test Ban Treaty, yang berisi bahwamereka tidak akan melakukan percobaan senjata nuklir di atmosfer, bawah air, atau luar angkasa. Perjanjian inimasih mengijinkan percobaan nuklir bawah tanah. Prancis melanjutkan percobaan nuklir di atmosfer hinggatahun 1974, Cina hingga tahun 1980. Percobaan bawah tanah terakhir oleh Amerika Serikat dilakukan padatahun 1992, Uni Soviet di tahun 1990, dan Inggris di tahun 1991, sedangkan Prancis dan Cina hingga tahun1996. Setelah mengadopsi Comprehensive Test Ban Teaty di tahun 1996, seluruh negara tersebut telahdisumpah untuk menghentikan seluruh percobaan nuklir. India dan Pakistan yang tidak termasuk ke dalamnegara-negara tersebut melakukan percobaan nuklir terakhirnya di tahun 1998.

Senjata nuklir adalah senjata yang paling mematikan yang pernah diketahui. Ketika Perang Dingin, duakekuatan besar memiliki sejumlah besar persenjataan nuklir yang cukup untuk menghancurkan ratusan jutaorang. Berbagai generasi manusia hidup dalam bayang-bayang penghancuran oleh nuklir, direlfeksikan dalamfilm-film seperti Dr. Strangelove dan Atomic Cafe.

e. Energi nuklir

Energi nuklir adalah tipe teknologi nuklir yang melibatkan penggunaan tekendali dari reaksi fisi nukliruntuk melepaskan energi, termasuk propulsi, panas, dan pembangkitan energi listrik. Energi nuklir diproduksioleh reaksi nuklir terkendali yang menciptakan panas yang lalu digunakan untuk memanaskan air, memproduksi

Page 44: Bencana alam.pdf

44

uap, dan mengendalikan turbin uap. Turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan/atau melakukanpekerjaan mekanis. Lihat teknologi reaktor nuklir

Saat ini, energi nuklir menghasilkan sekitar 15,7% listrik yang dihasilkan di seluruh dunia (data tahun 2004)dan digunakan untuk menggerakkan kapal induk, kapal pemecah es, dan kapal selam.

f. Aplikasi medis

Aplikasi medis dari teknologi nuklir dibagi menjadi diagnosa dan terapi radiasi, perawatan yang efektif bagipenderita kanker. Pencitraan (sinar X dan sebagainya), penggunaan Teknesium untuk diberikan pada molekulorganik, pencarian jejak radioaktif dalam tubuh sebelum diekskresikan oleh ginjal, dan lain-lain.

g. Aplikasi industri

Pada eksplorasi minyak dan gas, penggunaan teknologi nuklir berguna untuk menentukan sifat daribebatuan sekitar seperti porositas dan litografi. Teknologi ini melibatkan penggunaan neutron atau sumberenergi sinar gamma dan detektor radiasi yang ditanam dalam bebatuan yang akan diperiksa.

Pada konstruksi jalan, pengukur kelembaban dan kepadatan yang menggunakan nuklir digunakan untukmengukur kepadatan tanah, aspal, dan beton. Biasanya digunakan cesium-137 sebagai sumber energi nuklirnya.

h. Apikasi komersial

Ionisasi dari americium-241 digunakan pada detektor asap dengan memanfaatkan radiasi alfa. Tritiumdigunakan bersama fosfor pada rifle untuk meningkatkan akurasi penembakan pada malam hari. Perpendarantanda “exit” menggunakan teknologi yang sama.

i. Pemrosesan makanan dan pertanian

Irradiasi makanan adalah proses memaparkan makanan dengan ionisasi radiasi dengan tujuanmenghancurkan mikroorganisme, bakteri, virus, atau serangga yang diperkirakan berada dalam makanan. Jenisradiasi yang digunakan adalah sinar gamma, sinar X, dan elektron yang dikeluarkan oleh pemercepat elektron.Aplikasi lainnya yaitu pencegahan proses pertunasan, penghambat pemasakan buah, peningkatan hasil dagingbuah, dan peningkatan rehidrasi. Secara garis besar, irradiasi adalah pemaparan suatu bahan ke radiasi untukmendapatkan manfaat teknis. Teknik seperti ini juga digunakan pada peralatan medis, plastic, tuba untuk jalurpipa gas, saluran untuk penghangat lantai, lembaran untuk pengemas makanan, bagian-bagian otomotif, kabel,ban, dan bahkan batu perhiasan. Dibandingkan dengan pemaparan irradiasi makanan, volume penggunaannuklir pada aplikasi tersebut jauh lebih besar namun tidak diketahui oleh konsumen.

Efek utama dalam pemrosesan makanan dengan menggunakan ionisasi radiasi berhubungan dengankerusakan DNA, informasi dasar kehidupan. Mikroorganisme tidak mampu lagi berkembang biak danmelanjutkan aktivitas mereka. Serangga tidak akan selamat dan menjadi tidak mampu berkembang. Tanamantidak mampu melanjutkan proses pematangan buah dan penuaan. Semua efek ini menguntungkan bagikonsumen dan industri makanan.

Harus diperhatikan bahwa jumlah energi yang efektif untuk radiasi cukup rendah dibandingkan denganmemasak bahan makanan yang sama hingga matang. Bahkan energi yang digunakan untuk meradiasikan 10 kgbahan makanan hanya mampu memanaskan air hingga mengalami kenaikan temperatur sebesar 2,5 oC.

Keuntungan pemrosesan makanan dengan ionisasi radiasi adalah, densitas energi per transisi atom sangattinggi dan mampu membelah molekul dan menginduksi ionisasi (tercermin pada nama metodenya) yang tidakdapat dilakukan dengan pemanasan biasa. Ini adalah alasan untuk efek yang menguntungkan, dan di saat yang

Page 45: Bencana alam.pdf

45

sama, menimbulkan kekhawatiran. Perlakuan bahan makanan solid dengan radiasi ionisasi dapat menciptakanefek yang sama dengan pasteurisasi bahan makanan cair seperti susu. Namun, penggunaan istilah pasteurisasidingin dan iradiasi dalah proses yang berbeda, meski bertujuan dan memberikan hasil yang sama pada beberapakasus.

Iradiasi makanan saat ini diizinkan di 40 negara dan volumenya diperkirakan melebihi 500.000 metrik tonsetiap tahunnya di seluruh dunia.

Perlu diperhatikan bahwa iradiasi makanan secara esensial bukan merupakan teknologi nuklir; hal iniberhubungan dengan radiasi ionisasi yang dihasilkan oleh pemercepat elektron dan konversi, namun jugamungkin menggunakan sinar gamma dari peluruhan inti nuklir. Penggunaan di dunia industri untuk pemrosesanmenggunakan radiasi ionisasi, menempati sebagian besar volume energi pada penggunaan pemercepat elektron.Iradiasi makanan hanya sebagian kecil dari aplikasi nuklir jika dibandingkan dengan aplikasi medis, materialplastik, bahan mentah industri, batu perhiasan, kabel, dan lain-lain.

j. Kecelakaan

Kecelakaan nuklir diakibatkan oleh energi yang terlalu besar yang seringkali sangat berbahaya. Padasejarahnya, insiden pertama melibatkan pemaparan radiasi yang fatal. Marie Curie meninggal akibat aplastikanemia yang merupakan hasil dari pemaparan nuklir tingkat tinggi. Dua peneliti amerika, Harry Daghlian danLouis Slotin, meninggal akibat penanganan massa plutonium yang salah. Tidak seperti senjata konvensional,sinar yang intensif, panas, dan daya ledak bukan satu-satunya komponen mematikan bagi senjata nuklir.Diperkirakan setengah dari korban meninggal di Hiroshima dan Nagasaki meninggal setelah dua hingga limatahun setelah pemaparan radiasi akibat bom atom.

Kecelakaan radiologis dan nuklir sipil sebagian besar melibatkan pembangkit listrik tenaga nuklir. Yangpaling sering adalah pemaparan nuklir terhadap para pekerjanya akibat kebocoran nuklir. Kebocoran nukliradalah istilah yang merujuk pada bahaya serius dalam pelepasan material nuklir ke lingkungan sekitar. Yangpaling terkenal adalah kasus Three Mile Island di Pennsylvania dan Chernobyl di Ukraina. Reaktor militer yangmengalami kecelakaan yang sama adalah Windscale di Inggris dan SL-1 di Amerika Serikat.

Kecelakaan militer biasanya melibatkan kehilangan atau peledakkan senjata nuklir yang tidak diharapkan.Percobaan Castle Bravo di tahun 1954 menghasilkan ledakan diluar perkiraan, yang mengkontaminasi pulauterdekat, sebuah kapal penangkap ikan berbendera Jepang (dengan satu kematian), dan meningkatkankekhawatiran terhadap kontaminasi ikan di Jepang. Di tahun 1950an hingga 1970an, beberapa bom nuklir telahhilang dari kapal selam dan pesawat terbang, yang beberapa di antaranya tidak pernah ditemukan. Selama 20tahun terakhir telah jadi pengurangan kasus demikian

Page 46: Bencana alam.pdf

46

Dalam konstelasi Carina, salah satucalon dekat sebuah hypernova masadepan.

6. Hypernova

Hypernova mengacu pada suatu yang sangat besar bintang yang runtuh pada akhir masa pakainya. Sampaitahun 1990-an, itu disebut khusus untuk sebuah ledakan dengan energi lebih dari 100 supernova (lebih dari 10joule ); ledakan tersebut diyakini asal panjang durasi ledakan sinar gammanya.

Setelah tahun 1990-an, istilah itu digunakan untuk menggambarkan supernova dari bintang-bintang besar,hypergiants , yang memiliki massa dari 100 hingga lebih dari 300 kali dari Matahari. Membusuk Ni , pendek-hidup isotop dari nikel , diyakini bisa memberikan banyak hypernova's cahaya.

Output radiasi dari hypernova dekat dapat menyebabkan bahaya serius ke Bumi, namun tidak hypergiantdikenal terletak cukup dekat ke bumi untuk menimbulkan ancaman. Sebuah kelompok yang dipimpin olehBrian Thomas, astrofisikawan di Universitas Washburn di Kansas, telah menduga bahwa hypernova mungkintelah menyebabkan Ordovisium-Siluria kepunahan massal di Bumi 440 juta tahun yang lalu, tetapi tidak adabukti jelas tentang itu.

The collapsar kata, singkatan dari bintang runtuh, sebelumnya digunakan untuk merujuk pada produkakhir keruntuhan gravitasi bintang, suatu massa lubang hitam-bintang. Kata kadang-kadang digunakan sekaranguntuk merujuk ke model khusus untuk runtuhnya bintang-cepat berputar, seperti dibahas di bawah ini.

a. bintang AmbrukUntuk bintang runtuh sama sekali, melihat lubang hitam bintang

Inti dari sebuah hypernova runtuh langsung ke lubang hitam , dan dua jet sangat energik dari plasmayang dipancarkan dari kutub rotasi di hampir kecepatan cahaya . Jet ini intens memancarkan sinar gamma danmerupakan penjelasan calon ledakan sinar gamma. Dalam beberapa tahun terakhir banyak data pengamatanpada sinar gamma semburan meningkat secara signifikan pemahaman kita tentang peristiwa ini dan membuatjelas bahwa keruntuhan model menghasilkan ledakan yang hanya berbeda dalam detail dari atau kurang biasasupernova lebih. Namun demikian, mereka terus kadang-kadang akan disebut dalam sastra sebagai hypernovae.Para hypernova kata itu sendiri diciptakan oleh SE Woosley.

Page 47: Bencana alam.pdf

47

Sejak bintang-bintang yang cukup besar untuk runtuh langsung ke lubang hitam cukup langka,hypernovae juga akan jarang terjadi, jika mereka memang terjadi. Diperkirakan bahwa itu akan terjadihypernova di galaksi kita setiap 200 juta tahun.

Collapsar saat ini digunakan sebagai nama model hipotetis dimana cepat berputar -Rayet bintang Wolfdengan besar (lebih dari 30 massa matahari inti) runtuh untuk membentuk yang besar, berputar lubang hitam,menggambar di amplop sekitar bintang materi di relativistik kecepatan dengan faktor Lorentz sekitar 150.Kecepatan ini akan membuat collapsars objek langit tercepat dikenal. Mereka mungkin dianggap "gagal"supernova Tipe Ib .

Hal ini diyakini bahwa collapsars adalah penyebab panjang (> 2 detik) semburan sinar gamma, karenajet energi yang kuat akan dibuat sepanjang sumbu rotasi dari lubang hitam, menciptakan ledakan energi tinggiradiasi ke pengamat di jalan dari jet.

Sebuah contoh kemungkinan collapsar adalah supernova biasa Sn1998bw , yang terkait dengan gamma-ray burst GRB 980425 . Hal ini diklasifikasikan sebagai jenis Ic supernova karena unik spektral properti diradio spektrum, menunjukkan adanya masalah relativistik.

Tipe lain dari hypernova adalah -supernova ketidakstabilan pasangan , yang SN 2006gy ini mungkincontoh yang diamati pertama. Acara supernova yang diamati dalam galaksi sekitar 240 juta tahun cahaya (72juta parsec ) dari Bumi. Dalam-ketidakstabilan supernova pasangan, produksi pasangan efek menyebabkanpenurunan tekanan tiba-tiba bintang inti, yang mengarah ke keruntuhan parsial yang cepat, yang menyebabkanpeningkatan tajam dalam suhu dan tekanan yang mengarah ke sebuah pembakaran termonuklir peledak danledakan lengkap bintang.