Bedah Obstetri - Rscm

download Bedah Obstetri - Rscm

of 31

Transcript of Bedah Obstetri - Rscm

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    1/31

    O L E H :

    W E N N Y R A H M A H A R I T A

    I R A B A U T Y D W I O C T A V I A

    W E N G U N T E R S Y A H F R A N S R I A N

    P E M B I M B I N G :

    D R . C U T E L F I N A Z U H R A , S P . O G

    1 0 J U N I 2 0 1 1

    R S U D C U T M E U T I A L H O K S E U M A W E

    Bedah Obstetri dan

    Anestesi dalam Persalinan

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    2/31

    Bedah Obstetri

    adalah tindakan bedah yang dilakukan untukmembantu / mengatasi masalah-masalah yang

    terjadi selama proses persalinan.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    3/31

    Urutan Indikasi Berdasarkan Prioritas:

    To save life

    To release suffering

    To correct deformity

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    4/31

    Prinsip

    Indikasi yang tepat

    Tindakan yang aman

    Tidak menimbulkan komplikasi

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    5/31

    Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalamtindakan pembedahan

    Persiapan preoperatif yang baik

    Asepsis dan antisepsis yang baik

    Anastesi/analgesia yang baik Tindakan/prosedur yang baik

    Evaluasi/penatalaksanaan postoperatif yang baik

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    6/31

    Episiotomi

    Prinsip

    Untuk mencegah trauma persalinan pervaginamyang terlalu berat bagi janin maupun ibu.

    Teknik berdasarkan arah garis insisi:

    1. episiotomi medial

    2. episiotomi lateral 3. episiotomi mediolateral

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    7/31

    Episiotomi (lanjutan...)

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    8/31

    Episiotomi (lanjutan...)

    Indikasi

    1. Indikasi janin

    Janin prematur Janin letak sungsang

    Janin yang akan dilahirkandengan ekstraksi

    cunam/vakum Janin besar

    2.Indikasi ibu

    Mencegah robekan perineumyang berat, umumnya padaprimipara

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    9/31

    Ekstraksi Cunam/Forseps

    Indikasi:

    1. Indikasi ibu: preeklampsia, eklampsia, ruptur uterimembakat, penyakit jantung, asma.

    2.Indikasi janin: gawat janin.

    Kontraindikasi:

    Bayi prematur Disproporsi sefalo servik (CPD)

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    10/31

    Ekstraksi Cunam/Forseps (lanjutan...)

    Syarat

    Janin aterm

    Janin harus dapat lahir pervaginam

    Pembukaan serviks sudah lengkap Kepala janin sudah engage

    Selaput ketuban sudah pecah, atau dipecahkan

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    11/31

    Ekstraksi Cunam/Forseps (lanjutan...)

    Kemungkinan kegagalan

    Kesalahan menentukan posisi kepala janin

    Adanya disproporsi sefalo pelvik yang tidak

    ditemukan sebelumnya Ada jaringan ibu yang terjepit atau terluka

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    12/31

    Ekstraksi Cunam/Forseps (lanjutan...)

    Resiko Komplikasi

    1. pada ibu:

    Perdarahan

    Robekan jalan lahir

    Fistula

    Fraktur tulang panggul

    Infeksi

    2. pada bayi:

    Memar jejas forseps padakepala

    Fraktur tulang tengkorak,perdarahan intrakranial

    Paralisis nervus fasialis

    Asfiksia/tercekik Kematian

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    13/31

    Ekstraksi vakum

    Indikasi

    Keadaan yang memerlukan pertolongan persalinan kala2 yang dipercepat, jika diperlambat dapatmembahayakan keadaan ibu dan janin

    Kontraindikasi

    Disproporsi sefalo pelvik

    Ruptur uteri membakat

    Keadaan ibu di mana ibu tidak dapat mengejan, misalnyajantung berat, preeklampsia berat, asma berat, dan lain-lain.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    14/31

    Ekstraksi Vakum (lanjutan...)

    Syarat

    Janin aterm

    Janin harus dapat lahir pervaginam

    Pembukaan serviks sudah lengkap Kepala janin sudah engage

    Selaput ketuban sudah pecah, atau jika belum,

    dipecahkan Harus ada kontraksi uterus dan tenaga mengejan ibu

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    15/31

    Ekstraksi Vakum (lanjutan...)

    Resiko komplikasi

    1. pada ibu:

    Perdarahan Robekan jalan lahir

    Fistula

    Infeksi

    2. pada bayi:

    Ekskoriasi kulit kepala Sefahematoma

    Nekrosis kulit kepala

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    16/31

    Persalinan perabdominam(sectio cesarea)

    Syarat

    Uterus dalam keadaan utuh. Jika terjadi rupturuteri, maka disebut laparatomi.

    Berat janin di atas 500 gram

    Indikasi

    Keadaan yang tidak memungkinkan janin dilahirkan

    pervaginam Keadaan gawat darurat yang memerlukan

    pengakhiran kehamilan

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    17/31

    Persalinan perabdominam (lanjutan...)

    1. Indikasi ibu

    Panggul sempit absolut, tumor jalan lahir yangmenimbulkan obstruksi, stenosis servik/vagina,

    plasenta previa, CPD, ruptur uteri membakat

    2.Indikasi janin

    Kelainan letak, prolaps, tali pusat, gawat janin

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    18/31

    Persalinan perabdominam (lanjutan...)

    Kontraindikasi

    1. Komplikasi ibu

    Perdarahan banyak

    Infeksi Perlekatan organ-organ pelvis pasca operasi

    2. Komplikasi janin Depresi susunan saraf pusat janin akibat

    penggunaan obat-obat anastesia

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    19/31

    Berdasarkan insisi / teknik yang dilakukan,

    terdapat beberapa jenis sectio cesarea :

    1. sectio cesarea klasik

    2. sectio cesarea transperitonealis profunda

    3. sectio cesarea yang dilanjutkan dengan

    histerektomi (cesarean hysterectomy).

    4. sectio cesarea transvaginal.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    20/31

    Embriotomi

    Beberapa jenis tindakan embriotomi:

    - Kraniotomi

    - Dekapitasi

    - Kleidotomi- Eviserasi

    - Spondilotomi

    - Punksi

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    21/31

    Embriotomi (lanjutan...)

    Indikasi:

    Prinsip utama, janin mati.

    1. janin mati dengan keadaan gawat darurat/berbahayapada ibu

    2. janin mati yang tidak mungkin lahir secara spontanpervaginam

    Pengecualian, janin hidup pada keadaan:1. hidrosefalus, hidropsfetalis, jika ingin dilakukan punksi

    2. Jika ingin dilakukan kleidotomi

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    22/31

    Embriotomi (lanjutan...)

    Kontraindikasi

    Janin hidup

    Syarat Konjugata vera panggul ibu >6 cm.

    Pembukaan serviks >7 cm (sebaiknya lengkap).

    Jika ketuban sudah pecah atau dipecahkan. Tidak ada tumor.

    Keadaan janin mati harus dipastikan.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    23/31

    Anestesia/Analgesia untuk Kasus Obstetri

    Maternal Physiology:

    Sistem pernapasan

    Sistem kardiovaskular

    Ginjal Sistem gastrointestinal

    Sistem saraf pusat

    Transfer obat ibu-janin melalui plasenta

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    24/31

    Tindakan Anestesi / Analgesi Regional

    Analgesi/blokepidural

    (lumbal)

    sering digunakanuntuk persalinan

    pervaginam.

    Anestesiepidural atau

    spinal

    sering digunakanuntuk persalinan

    perabdominam/SC

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    25/31

    Keuntungan : 1. Mengurangi pemakaian

    narkotik sistemik sehinggakejadian depresi janin dapatdicegah/dikurangi.

    2. Ibu tetap dalam keadaansadar dan dapat berpartisipasiaktif dalam persalinan.

    3. Risiko aspirasi pulmonalminimal (dibandingkan padatindakan anestesi umum)

    4. Jika dalam perjalanannyadiperlukan sectio cesarea, jalurobat anestesia regional sudahsiap.

    Kerugian : 1. Hipotensi akibat vasodilatasi

    (blok simpatis) 2. Waktu mula kerja (time of

    onset) lebih lama

    3. Kemungkinan terjadi sakitkepala pasca punksi. 4. Untuk persalinan per

    vaginam, stimulus nyeri dankontraksi dapat menurun,sehingga kemajuan persalinan

    dapat menjadi lebih lambat.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    26/31

    Kontraindikasi :

    Pasien menolak

    Insufisiensi utero-plasenta

    Syok hipovolemik Infeksi / inflamasi / tumor pada lokasi injeksi

    Sepsis

    Gangguan pembekuan Kelainan SSP tertentu

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    27/31

    Obat anestetik yang digunakan :

    lidocain 1-5%,

    chlorprocain 2-3% , atau

    bupivacain 0.25-0.75%.

    Dosis yang dipakai untuk anestesi epidural lebih tinggidaripada untuk anestesi spinal.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    28/31

    Tindakan Anestesi Umum

    Tindakan anestesi umum digunakan untuk persalinanper abdominam / sectio cesarea.

    Indikasi : 1. Gawat janin.

    2. Ada kontraindikasi atau keberatan terhadapanestesia regional.

    3. Diperlukan keadaan relaksasi uterus.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    29/31

    Keuntungan : 1. Induksi cepat. 2. Pengendalian jalan napas dan pernapasan optimal. 3. Risiko hipotensi dan instabilitas kardiovaskular lebih

    rendah.Kerugian : 1. Risiko aspirasi pada ibu lebih besar. 2. Dapat terjadi depresi janin akibat pengaruh obat. 3. Hiperventilasi pada ibu dapat menyebabkan terjadinya

    hipoksemia dan asidosis pada janin. 4. Kesulitan melakukan intubasi tetap merupakan

    penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    30/31

    Pada kasus-kasus obstetri patologi yang memerlukanobat-obatan/penanganan medik selain anestesi,diberikan sebagaimana seharusnya.

    Contoh :

    1. pada pre-eklampsia, diberikan juga vasodilator,magnesiumsulfat.

    2. pada infeksi atau kemungkinan infeksi, diberikanantibiotika.

    3. pada keadaan umum / tanda vital yang buruk,misalnya syok, hipoksia, ditatalaksana denganoksigen, cairan, obat2an, dan sebagainya.

  • 7/29/2019 Bedah Obstetri - Rscm

    31/31

    TERIMA KASIH