Bedah Jantung Dan Tranplantasi Jantung

download Bedah Jantung Dan Tranplantasi Jantung

of 36

description

bedah jantung

Transcript of Bedah Jantung Dan Tranplantasi Jantung

  • OLEHEKO SURATMAN

  • Pendahuluan

    Penyakit jantung dan pembuluh darah masih merupakan penyebab kematian yang pertama di Indonesia

    Perkembangan tindakan baru seperti trombolitik, angioplasti balon dan laser, telah memperbaiki penatalaksanaan medis, namun bedah jantung masih merupakan tindakan pilihan untuk pasien.

    Keberhasilan bedah jantung sangat dipengaruhi oleh persiapan prabedah, disamping prosedur bedah itu sendiri dan perawatan pasca bedah.

  • Tujuan dilakukan Bedah Jantung ;Dapat dilakukan dengan memperbaiki fungsi otot miokard.Memperbaiki aliran darah melalui Coronary Arterio by pass graffing ( CABG )Penggantian katup yang rusak ( MI. MS, AS, AI )Koreksi total dari kelainan anatomi ( ASD, VSD, To F, TGA )Pemasangan pacu jantungTranplatasi jantung

  • Tujuan Persiapan pra bedahPasien kooperatif setelah pembedahan.Persiapan mental dan fisik menghadapi tindakan bedah Tidak terjadi penyulit / komplikasiHasil yang didapat merupakan bahan perbandingan pra dan pasca bedah

  • Perawatan perioperatif meliputi :Preoperatif : mulai sejak klien diputuskan untuk operatif berahkir dimulai anestesi

    2. Intra operatif : Sejak klien di ruang persiapan operasi dan berahkir ruang icu

    3. Post operasi : Sejak klien di ruang ICU dan follow up serta kerumah

  • Persiapan pra bedah secara umumMelakukan anamnesaPemeriksaan fisikPengkajian keseimbangan cairan dan elektrolitPengkajian sistem tubuh

  • Hal hal yang perlu diperhatikan pra bedahOerientasi ruangan / kegiatan rutinMemberi penjelasan mengenai prosedur pra bedahPengkajian data dasar ( untuk perbandingan dengan pasca bedah )Profilaksis pra bedah untuk mencegah trombo emboli vena pasca bedah.

  • Persiapan sehari sebelum pembedahan untuk pasien dewasaPersiapan administrasiPersiapan fisik dilakukan sore hari menjelang operasi Persiapan / mengecek laboratorium lengkapPermintaan darah dari PMIPemeriksaan penunjangHasil pemeriksaan invasif dan non invasifPersiapan mentalObat obatan yang telah diberikan

  • Persiapan hari operasiCek seluruh berkas / status medical recordHasil pemeriksaan tanda tanda vitalCek pengosongan gastrointestinalMandi bethadin, tidak keramasGanti baju bersih / baju okCek hasil rekaman EKGCek obat obat yang dihentikanCek fisikMenyediakan waktu untuk berdoa bersamaMengantar pasien ke OK ( oleh perawat )

  • @. Klien dibawa ke kamar operasi dan diterima perawat sirkuler dan berahkir saat klien diterima di Ruang ICU@ Peran perawat ; 1. Tindakan pengaman dan keselamatan. 2. Saat menerima pasien. 3. Saat membawa dan mengatur posisi sebelum operasi. 4. Mengontrol tehnik aseptik.

  • Operasi jantung terbuka. Pembedahan jantung yang dilakukan dengan menggunakan mesin jantung paru.

    2. Operasi jantung tertutup Pembedahan jantung yang dilakukan tanpa mesin jantung paru ( kondisi jantung masih berdenyut )

  • 1.Cardipulmonary by pass ( CPB )Merupakan suatu sistem yang digunakan secara temporer ( sementara ) untuk menggantikan fungsi dan paru selama tindakan pembedahan.2. Tujuan utama CPB@ Menciptakan Daerah operasi yang bersih dan menghentikan jantung.@ Untuk tetap mengalirkan darah keseluruh tubuh sehingga metabolisme dapat tetap berlangsung selama operasi.

  • Tujuan : Untuk melindungi miocard dari kerusakan selama operasi jantung.Prinsip :Darah yang distribusikan ke jantung diatur pada kondisi normal.

    Ventrikel kiri mampu menampung 02 saat dyastole.

    Hypotermia ; menurunkan aktivitas metabolisme sehingga Kebutuhan 02 pada miokard menurun

  • Indikasi :Menghilangkan angina yang terespon dengan terapi.Left main arteri > 70 %Angina tidak stabil.Sumbatan arteri koroner > 70 %LV disfunctionDefek mekanik karena infark.PTCA yang bermasalah

  • LOKASI OTOT JANTUNG

  • LANJUTAN

  • Memperbaiki aliran darah koroner yang dilakukan dengan cara cangkok sebagian pembuluh darah dalam rangka kontrol gejala iskemia.Mencegah infark miokard yang lebih luas.Memperpanjang masa hidup.Meningkatkan kwalitas hidup

  • Pembuluh darah vena ( sapheamagma, parva dan cephalica )Pembuluh darah arteri ( mammaria interna,gastroepiploica, radialis )Pembuluh darah protae.

  • Keuntungan dan kerugian vena :1. Ukuran lebih cocok untuk arteri koroner.2. Panjangnya sesuai3. Digunakan saat emergenci4. Oedema beberapa minggu sampai beberapa bulan5. Mobilisasi yang lama dapat terjadi trombus venaArteri

    Keuntungan dan kerugian arteri :1. Terjadi perdarahanKomplikasi luka pada DM3. Paratesia dinding dada

  • Open mitral commissiorotomy (Valvulotomy ) dengan cara dilator dimasukan melalui apex vebtrikel dan dengan bantuan tangan operator.

    Valvular annuloplasty reparasi cicin katup, choerdae atau otot otot papilaris

    Valve replacement Penggantian katup dengan bioprothesis atau mekanik

  • A.Bioprotase :1.Obat antikoagulan selama 3 bulan2. Wanita produktif3.Orang tua4. Ekonomi menengah kebawah5. Tidak boleh masa produktif6. Pekerja keras , resiko trauma7. Tidak boleh masa pertumbuhan

  • B. MekanikMinum obat seumur hidupKontrol laboratorium terus menerusAnak masa pertumbuhanEkonomi menengah keatasPria muda produktifKlien dengan kelainan gagal ginjal kronik

  • Memberi efek hemodinamik yang baik.Tidak menimbulkan trombusTidak menyebabkan lysis darahMudah memasangnyaUntuk pasien tubuh menerimaSesuai degan anatomi dan masa pertumbuhan

  • @ Dimulai saat operasi selesai dan berlanjut sampai ke ruang perawatan

    @ Peran perawat : 1. Obsservasi secara ketat dan intensif. 2. Kaji kondisi pasien setiap jam. 3. Dokumentasi semua tindakan keperawatan dan kolaborasi

  • 1. Laboratorium : a. Analisa gas darah b. Serum elektrolit c. Cardiac ensym d. Ureum, kreatinin e. Darah lengkap dilakukan setiap 1 jam sekali2. EKG : - Sebagai data dasar pasien pasca operasi - Mendeteksi IMA setelah pembedahan3. X Ray : adakah jantung hipertropi. Posisi alat alat ETT, swan ganz, kateter CVP.

  • 1. Mendukung stabilitas hemodinamik / fungsi ventilator.

    2. Meningkatkan hilangnya nyeri dan ketidak nyamanan.

    3. Meningkatkan penyembuhan.

    4. Memberikan informasi tentang harapan pasca operasi dan program pengobatan

  • I.Gangguan Penurunan curah jantung / Resiko tinggi@ Tujuan tindakan keperawatan; Setelah dilakukan tindakan keperawatan menunjukan fungsi jantung meningkat dalam toleransi aktivitas.@ Rencana tindakan keperawatan. 1. Observasi tanda tanda vital. 2. Observasi munculnya dysrythmia. 3. Obseervasi status mental. 4. Catat keadaan kulit, warna. 5. Observasi keseimbangan cairan. 6. Observasi program aktivitas. 7. Catat respon klien sebelum, selama, sesudah akttivitas. 8. Observasi derajat kecemasan. 9. Kaji ulang rekaman EKG 10. Berikan 02 3 4 liter / menit 11. Kolaborasi pemberian obat sesuai advis

    b

  • II. Gangguan rasa nyaman ( nyeri akut )@ Tujuan dilakukan tindakan keperawatan Setelah dilakukaan tindakan keperawatan mengatakan nyeri berkurang / hilang ( terkontrol ) @ Rencana tindakan keperawatan 1. Anjurkan klien untuk melaporkan bila muncul nyeri. 2. Observasi tingkat kecemasan. 3. Observasi tanda tanda vital. 4. Beri posisi yang nyaman secara individu. 5. Jadwalkan aktivitas dan tidur yang adekuat. 6. Jelaskan bahwa nyeri itu wajar. 7. Kolaborasi obat obat anlgesik. 8. Observasi respon klien setelah dapat terapi.

  • III. Perubahan psikologi peran/konsep diri@. Tujuan tindakan keperawatan yang dilakukanSetelah dilakukan tindakan keperawatan mampu menerima perubahan peran@. Rencana tindakan keperawatanKaji peran pasien dalam hubungan keluargaKaji tingkat kecemasanKaji persepsi pasien tentang derajat ancaman diriPertahankan perilaku positif pasienBantu klien mengembangkan strategi untuk menerima perubahan

  • Lanjutan IV. Gangguan pola nafas tidak efektif@. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mampu mempertahankan pola nafas normal/efektif dengan ekspansi paru yang sama/lengkap@. Rencana tindakan Kaji frekuensi nafas dan kedalamanCatat upaya perafasan ( apakah memakai otot bantu pernafasan )Dengarkan bunyi nafasObservasi perkembangan dada, ketidak simetrisan perkembangan dadaAjarkan latihan nafas dalamAjarkan latihan batuk efektifObservasi tanda2 vital

  • Lanjutan V. Kerusakan intergritas kulit@. Tujuan tindakanSetelah dilakukan tindakan keperawatan menunjukkan penyembuhan luka tepat waktu@. Rencana tindakanKaji luka incisiKaji ulang harapan terhadap penyembuhan Tutup luka incisi sesuai indikasi Rawwat luka dengan teknik asepticObservasi luka incisiAnjurkan makan minum dengan nutrisi yang adekuat

  • Semoga sukses

  • *