Beda Gadar & Kritis Pak Agung

2
Keperawatan Gawat Darurat Pak agung / gawat darurat & kritis 20 Maret 2013 Klasifikasi kegawat daruratan 1. Gawat Darurat (pasien yang mengancam jiwa/ bisa menyebabkan kecacatan permanen dan harus segera di tangani, misal : kecelakaan, tidak bernafas) 2. Gawat tidak darurat (pasien yang tidak mempengaruhi airway dan breathing, misal : orang yang luka akan tawuran) 3. Darurat tidak gawat (contohnya CA mamae stadium 4) 4. Tidak gawat tidak darurat (tidak mengancam jiwa, misal panu, cantengen) Yang boleh menolong gadar : 1. Orang biasa yang memiliki keahlian(alat verbal pain anrespon) Mengecek rasa pain lewat pangkal kuku yang putih, supra orbita, PX/disternum (dilema etik khusus px perempuan harus niat menolong dengan cara menekan sternum dengan tangan luar) On respon (lls)low listen fell Kemampuann yang harus dikuasai oleh tenaga kesehatan: BLS, PPGD, BCLS/BCTLS, ATLS(khusus dokter) 2. Orang biasa yang tidak punya keahlian (3A,meliputi: aman orang,aman lingkungan, aman diri sendiri ) UGD(RS tipe C/kecil untuk gawat dan darurat, observasi 1-2jam), IGD(RS tipe B, observasi 4-6jam), IRD (RS tipe A, observasi diatas 6jam) Triage hijau (normal), kuning (tidak gawat darurat), merah (gawat darurat), hitam (sedoh) Prioritas Manajemen Darurat Mempertahankan kehidupan Mencegah kerusakan sebelum tindakan / perawatan selanjutnya Pengkajian di Gadar

Transcript of Beda Gadar & Kritis Pak Agung

Page 1: Beda Gadar & Kritis Pak Agung

Keperawatan Gawat Darurat

Pak agung / gawat darurat & kritis 20 Maret 2013

Klasifikasi kegawat daruratan

1. Gawat Darurat (pasien yang mengancam jiwa/ bisa menyebabkan kecacatan permanen dan harus segera di tangani, misal : kecelakaan, tidak bernafas)

2. Gawat tidak darurat (pasien yang tidak mempengaruhi airway dan breathing, misal : orang yang luka akan tawuran)

3. Darurat tidak gawat (contohnya CA mamae stadium 4)4. Tidak gawat tidak darurat (tidak mengancam jiwa, misal panu, cantengen)

Yang boleh menolong gadar :

1. Orang biasa yang memiliki keahlian(alat verbal pain anrespon) Mengecek rasa pain lewat pangkal kuku yang putih, supra orbita, PX/disternum

(dilema etik khusus px perempuan harus niat menolong dengan cara menekan sternum dengan tangan luar)

On respon (lls)low listen fell

• Kemampuann yang harus dikuasai oleh tenaga kesehatan:BLS, PPGD, BCLS/BCTLS, ATLS(khusus dokter)

2. Orang biasa yang tidak punya keahlian (3A,meliputi: aman orang,aman lingkungan, aman diri sendiri )

UGD(RS tipe C/kecil untuk gawat dan darurat, observasi 1-2jam), IGD(RS tipe B, observasi 4-6jam), IRD (RS tipe A, observasi diatas 6jam)

Triage hijau (normal), kuning (tidak gawat darurat), merah (gawat darurat), hitam (sedoh)

Prioritas Manajemen Darurat

Mempertahankan kehidupan Mencegah kerusakan sebelum tindakan / perawatan selanjutnya

Pengkajian di Gadar

ABCD (Airway, Breathing, Circulation, Drug) 6 B (Brain, breathing, blood, bowel, blader,bone)

.....................Soal UTS pak agung : sesuai yang di omongkan.......................