Beberapa Cara Metode Pengumpulan Data

download Beberapa Cara Metode Pengumpulan Data

of 8

description

Metode pengumpulan data

Transcript of Beberapa Cara Metode Pengumpulan Data

Beberapa Cara Metode Pengumpulan Data 20.26 No comments

Dalam metode ilmiah, ada beberapa cara Metode Pengumpulan Data Penelitian yang umum digunakan :

1. Observasiobservasi atau pengamatan melibatkan semua indera penglihatan, penciuman, pendengaran,pembau dan perasa. Observasi itu digunakan untuk mengumpulkan informasi yang didapat baik dari buku maupun pengalaman.jadi,observasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk mencatat kejadian atau peristiwa dengan menyaksikannya.

Menurut (Djumhur dan Moh. Surya) selain memiliki kelebihan, observasi juga mempunyai kelemahan - kelemahan, yaitu:

1. Banyak data pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia

2. Memungkinkan terjadi ketidak-wajaran apabila yang diobservasi mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi

3. Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol

4. Subjektifitas observer sukar dihindarkanUpaya-upaya mengatasi kelemahan dalam observasi yaitu :

A. Data-data yang belum terungkap bisa kita resume guna menambah kelengkapan data yang akan kita gunakan. Setelah data-data yang teresume tersebut sudah selesai kita bisa meminta bantuan misalnya dari keluarga, teman-temannya, sahabat dekatnya.

B. Sebagai seorang peneliti harus benar-benar bisa menjaga kerahasiaan dirinya, ini dimungkinkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya jika identitas observer terbongkar maka pihak yang diteliti merasa tidak nyaman dan akan menghindar dari penelitian yang dilakukan observer yang nantinya akan menghambat proses observasi.

Kelebihan dari observasi adalah sebagai berikut : Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi. Kadang observasi dilakukan untuk mengecek validitas dari data yang telah diperoleh sebelumnya dari individu-individu. Dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan, pekerjaan-pekerjaan yang rumit kadang-kadang sulit untuk diterangkan. Dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan, misalnya tata letak fisik peralatan, penerangan, gangguan suara dan lain-lain. Dapat mengukur tingkat suatu pekerjaan, dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit pekerjaaan tertentu.

2. Wawancarawawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.Teknik wawancara memakan waktu dan biaya yang sangat besar untuk sampel yang cukup besar dan tersebar. Wawancara berarti komunikasi antara pewawancara dan orang yang diwawancara, hal ini cenderung menimbulkan perbedaan interpretasi antara keduanya. Namun dengan wawancara dapat diperoleh informasi lebih lengkap.

Wawancara terbagi menjadi 2 : a. Wawancara Terstrukturb. Wawancara Tidak Terstruktur

Ada bermacam-macam jenis wawancara sesuai dengan tujuannya ataupun sifat-sifat yang lain yang ada dalam wawancara, seperti jumlah orang yang diwawancarai dan menurut peranan yang dimainkan.Menurut Bimo Walgito (2005) jenis dan tujuannya, wawancara dapat dibedakan menjadi :

1. The employment interview,2. Informational interview,3. Administrative interview,4. Counseling interview,

konselor dapat dengan menggunakan (wawancara ketenagakerjaan) The employment interview karena hal ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran sampai mana sifat-sifat yang dipunyai oleh seseorang terhadap kreteria yang diminta oleh suatu employment. Informational interview yaitu interview yang ditujukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Interview yang dijalankan untuk keperluan administrasi atau biasa disebut dengan Administrative interview, misalnya untuk kesejahteraan organisasi, untuk mendapatkan perubahan-perubahan di dalam tindakannya ( change in behavior ). Dalam konseling bisa juga menggunakan Counseling interview yaitu interview yang dijalankan untuk keperluan konseling. Interview ini khas dipergunakan dalam proses konseling untuk membantu mencari solusi yang terbaik.

Komponen dan faktor yang mempengaruhi suatu wawancara :

Menurut Bimo Walgito (2005) jumlah orang yang diinterview, wawancara dapat dibedakan menjadi :1. Interview perorangan (individu),2. Interview kelompok, yaitu wawancara yang dilakukan secara kelompok.

Menurut Menurut Bimo Walgito (2005) peranan yang dimainkan, wawancara dapat dibedakan menjadi :1. The non directive interview,2. The focused interview,3. The repeated interview,

Menurut Bimo Walgito ( 2005:82) Berdasarkan sifatnya, wawancara dibedakan menjadi :1. Wawancara langsung, yaitu wawancara yang dilakukan dengan seseorang untuk memperoleh keterangan mengenai orang tersebut.2. Wawancara tidak langsung, yaitu wawancara yang dilakukan dengan seseorang untuk memperoleh keterangan mengenai orang lain.3. Wawancara insidentil, yaitu wawancara yang dilakukan sewaktu-waktu bila dianggap perlu.4. Wawancara berencana, yaitu wawancara yang dilakukan secara berencana pada waktu yang telah ditetapkan.

kelemahan dan kelebihan wawancaraManurut (Djumhur dan Moh. Surya) Selain memiliki kelebihan, wawancara juga mempunyai kelemahan - kelemahan, yaitu:

1. Memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang lebih besar

2. Sangat tergantung pada individu yang akan diwawancarai

3. Situasi wawancara mudah dipengaruhi lingkungan sekitar

4. Menuntut penguasaan keterampilan bahasa yang baik dari interviewer

5. Adanya pengaruh subyektif pewawancara yang dapat mempengaruhi hasil wawancara

6. Adanya pengaruh subjektifitas dari interviewer terhadap hasil wawancara

Upaya-upaya mengatasi kelemahan dalam wawancara yaitu :

A. Kondisikan keadaan agar lebih baik sehingga tidak terpengaruh keadaan lingkungan yang kurang baik.

B. Bahasa yang digunakan bisa disesuaikan dengan klien agar klien mengerti dan faham.

C. Minimalkan waktu, tenaga, dan biaya yang ada.

3. Kuesioner

Kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Sebaiknya pertanyaan dibuat dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti dan kalimat-kalimat pendek dengan maksud yang jelas.

Metode kuesioner dan angket sering disebut dengan metode survei. Metode survei merupakan metode pengumpulan data yang mengunakan kuesioner dan wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari responden yang disampel.

Kelebihan Survei : Data yang diperoleh autentik, obyektif dan jujur karena berasal dari sumber data(responden) secara langsung Dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam lingkup yang luas Dalam hal tertentu, efisien dalam penggunaan waktu pengumpulan dataKelemahan Survei : Ada informasi terselubung dari responden khususnya untuk informasi yangberkaitan dengan sifat, motivasi atau perilaku responden Responden terkadang tidak menjawab apa adanya tetapi apa yang sebaiknya Responden terlalu dibatasi pada jawaban-jawaban tertentu Responden sering tidak mengembalikan kuesioner Sering muncul jawaban-jawaban yang tidak diinginkan dantidak sesuai dengan yang diinginkan

Unsur - unsur kuesioner terdiri dari :a. Jenis Pertanyaan b. Bentuk Pertanyaanc. Isi Pertanyaan d. Urutan Pertanyaan

Kuesioner dapat dibagi menjadi empat, yaitu:A. Kuesioner tertutupSetiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban. Responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai.

Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja.

Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ?a. Sangat mahal d. Murahb. Mahal e. Sangat murahc. Cukup

B. Kuesioner terbukaDimana tidak terdapat pilihan jawaban sehingga responden haru memformulasikan jawabannya sendiri.

C. Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutupDimana pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka.

D. Kuesioner semi terbukaPertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban.

Berikut ini keuntungan dari kuesioner adalah :Tidak memerlukan hadirnya si penelitiDapat dibagikan serentak Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu yang adaDapat dibuat anomin Kuesioner dapat dibuat standar

4. Teknik SamplingAdalah teknik pengambilan sample yang digunakan dalam suatu penelitian yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Sumber :

http://ta-tugasakhir.blogspot.com/2007/10/metode-pengumpulan-data.htmlhttp://localheroes-jogja.blogspot.com/2009/03/metode-pengumpulan-data.html

Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam pengumpulan data, yaitu : a. Alat pengumpulan data ( instrument ) haus seua dan mampu menghasilkan data yang diinginkan. b. Kualifikasi dan pengalaman pengumpulan data c. Siuasi lapangan sangat mempengaruhi kelancaran proses pengumpulan data. Ada beberapa metode pengumpulan data, yaitu : a. Metode observasi b. Metode wawancara c. Metode kuesioner d. Metode khusus, yaitu metode proyektif dan metode sosiometri Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung di lapangan. Mengamati bukan hanya melihat, melainkan juga merekam, menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian kejadian yang berlangsung. Bentuk bentuk metode observasi antara lain : a. Berdasarkan keterlibatan penelitinya : Observasi biasa Observasi terkendali Observasi terlibat ( partisipasi ) b. Berdasarkan cara pengamatan : Observasi tidak terstruktur Observasi berstruktur Dalam melakukan suatu observasi, peneliti biasanya melengkapi diri dengan beberapa alat, antara lain : tape, recorder, kamera, dan film atau video. Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang menggunakan cara Tanya jawab sambil langsung bertatap muka dengan objek penelitian unuk memperoleh keterangan yang di inginkan. Jenis jenis metode wawancara antara lain : a. Wawancara berencana b. Wawancara tidak berencana c. Wawancara tertutup d. Wawancara terbuka Tahap tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan wawancara : a. Tahap persiapan, meliputi seleksi objek, pendekatan kepada objek, dan mengembangkan suasana lancer dalam wawancara b. Tahap pelaksanaan wawancara, meliputi menerangkan kegunaan dan tujuan penelitian, menjelaskan mengapa responden tersebut terpilih, menjelaskan institusi yang melakukan sifat wawancara (rahasia atau tidak ) Sikap yang perlu diperhatikan oeh pewawancara dalam melakukan wawancara adalah bersikap netral, adil dan ramah kepada responden. Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan (menyebarkan ) kuesioner kepada responden. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Kuesioner dapat diisi oleh responden itu sendiri atau dituliskan oleh pencatat (enumerator ) dalam suatu tatap muka. Kuesioner yang dituliskan oleh enumerator tadi disebut schedule. Metode khusus terdiri atas : a. Metode Proyektif, Yaitu metode yang dipergunakaan untuk mengumpulkan data mengenai arti suatu hal bagi seseorang dengan cara memperkirakan nilai nilai, keinginan, kebutuhan, dan sikapnya kedalam perilaku ataupun objek di lua manusia itu sendri. b. Metode sosiometri, yaitu studi dan pengukuran tentang pilihan social, baik tentang pemilihan orang orang, garis komunikasi, dan sebagainya dengan menggunakan kuesioner. Skala pengukuran dapat dibedakan menjadi empat, yaitu ; a. Skala nominal, merupakan pengukuran dengan menempatkan objek atau individu ke dalam kategori kategori yang mempunyai perbedaan kualitatif b. Skala ordinal, merupakan pengukuran yang menetapkan posisi atau kedudukan relative objek atau individu dalam hubungannya dengan suatu attribute tanpa menunjukkan jarak antara posisi- posisi tersebut. c. Skala interval, merupakan skala pengukuran yang memberi jarak yang sama dari suatu titik asal yang tidak tetap. d. Skala rasio, merupakan skal pengukuran yang menetapakan titik nol sejati dan jarak interval harus sama.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2225233-cara-mengumpulkan-data-penelitian/#ixzz32Wlu8Wzw