BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar...

66
i BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DAGING SAPI IMPOR DAN LOKAL DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI HENDRA I 311 07 054 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014

Transcript of BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar...

Page 1: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

i

BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR

MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DAGING SAPI

IMPOR DAN LOKAL DI KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

HENDRA

I 311 07 054

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

Page 2: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

ii

BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR

MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DAGING SAPI

IMPOR DAN LOKAL DI KOTA MAKASSAR

HENDRA

I 311 07 054

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Sarjana Pada

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

Page 3: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

1. Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Hendra

Nim : I 311 07 054

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

a. Apabila Skripsi saya adalah asli

b. Apabila sebagian atau seluruhnya dari karya skripsi ini, terutama dalam Bab

Hasil dan Pembahasan, tidak asli atau plagiasi maka bersedia dibatalkan dan

dikenakan sanksi akademik yang berlaku.

2. Demikian pernyataan keaslian ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya.

Makassar, November 2014

Hendra

Page 4: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Beberapa Alasan Penjual Coto Makassar Melakukan

Keputusan Pembelian Daging Sapi Impor Dan Lokal Di

Kota Makassar”

Nama : Hendra

Stambuk : I 311 07 054

Jurusan : Sosial Ekonomi Peternakan

Skripsi ini Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh :

Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec

Pembimbing Utama

Kasmiyati Kasim, S.Pt, M.Si

Pembimbing Anggota

Mengetahui :

Prof. Dr. Ir. H. Sudirman Baco, M.Sc

Dekan Fakultas Peternakan

Dr. Sitti Nurani Sirajuddin, S.Pt, M.Si

Ketua Jurusan

Tanggal Lulus : 7 November 2014

Page 5: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

v

ABSTRAK

Hendra (I 311 07 054). Berberapa alasan Penjual Coto Makassar Melakukan

Keputusan Pembelian Daging Sai Impor Dan Lokal Di Kota Makassar. Dibawah

Bimbingan Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec sebagai Pembimbing Utama dan

Kasmiyati Kasim, S.Pt, M.Si sebagai Pembimbing Anggota.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan penjual coto

makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi lokal dan impor di Kota

Makassar. Penelitian ini dilaksanakan selama sebulan yaitu bulan Juni 2014, yang

bertempat di warung coto yang memiliki cabang di berbagai wilayah di Kota

Makassar. Tempat ini dipilih karena tempat tersebut merupakan warung yang

memiliki pelanggan yang banyak. Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jenis ini penelitian menggambarkan

faktor yang mendorong pedagang coto makassar memilih untuk menggunakan

bahan baku baik dari daging lokal maupun impor sebagai bahan baku dasar

pembuatan coto makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan

pedagang coto makassar yang berada di Kota Makassar yang memiliki beberapa

cabang di berbagai daerah di Kota Makassar yang menggunakan bahan baku

daging lokal dan impor. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisa deskriptif kuantitatif yaitu dengan menggunakan skala liker. Hasil

menunjukkan bahwa factor yang sangat mendorong penjual coto Makassar dalam

memilih bahan baku coto adalah factor harga.

Page 6: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

vi

ABSTRACT

Hendra (I 311 07 054). The Reasons Of Coto Makassar Sellers To Buying Decide

A Local And Import Meat In Makassar City. Under the guidance of Ir. Veroniva

Sri Lestari, M.Ec as Primary Advisorand Kasmiyati Kasim, S.Pt, M.Si as

Supervising Member.

The purpose of the research is knowing reason of coto-makasssar seller to

decide buying local and import meat in Makassar City. The research was done on

June 2014 in Makassar City. The place was chosen because it has many

customers. The kind of the research is descriptive quantitative. It describes seller

reason to decide buying local and import meat in Makassar City. Populations of

the research are all sellers of coto makassar who have some offices that use local

and import meat. Date analysis that was used is descriptive quantitative with using

liker scale. The result of the research shows that reason of coto-makassar seller in

deciding to buy local or import meat is price.

Page 7: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirabbil „Alamiin, sebagai salah satu bentuk kesadaran vertikal,

selaku insan dhaif layaknya kita menyatakan kesyukuran kepada sang khalik Allah Azza

Wajalla atas pancaran nur hidayah-Nya yang mengilhami penulis dalam menyelesaikan

skripsi berjudul “Beberapa Alasan Yang mempengaruhi Penjual Coto Makassar

Melakukan Keputusan Pembelian Daging Sapi Impor dan Lokal Di Kota

Makassar”.

Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini terdapat berbagai

kendala yang dihadapi. Namun segala proses tersebut dapat dijalani dengan bimbingan,

arahan, dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan rampungnya salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi pada Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan ini penulis

menghaturkan doa agar segala kebahagiaan dan kemuliaan dilimpahkan kepada

Ayahanda M. Attas serta Ibunda Sunarya dengan segala kasih sayang dan kesabarannya

memberikan dukungan baik moril, materil maupun doa restunya kepada penulis. Tak lupa

pula untuk saudara saya Muhajir, ST, Milawati, S.Kom, Firmansyah, SE, Megawati.

A, ST, Mustikawati, ST, Ardiansyah, Dian Puspitasari, , Mutia Mutmainnah, dan

Taufik Hidayat yang tiada habisnya, dan memberikan motivasi dan masukan kepada

penulis dari titik awal menapaki peternakan hingga titik akhir masa penyelesaian studi di

peternakan.

Penulis juga menghaturkan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya dengan

segala keikhlasan hati kepada :

Page 8: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

viii

1. Ibu Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec selaku pembimbing utama dan ibu Kasmiyati

Kasim, S.Pt. M,Si selaku pembimbing anggota sekaligus sebagai pembimbing

akademik yang senantiasa meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam mengarahkan

penulis selama ini.

2. Bapak Dr. Ir. Syahriadi Kadir, M.Si, Ibu Dr. Ir. Hj. St. Rohani, M.Si dan bapak

Dr. Ir. Pamarudi Mappigau, SU selaku penguji yang telah berkenan mengarahkan

dan memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Sitti Nurani Sirajuddin, S.Pt, M.Si selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi

Peternakan dan seluruh bapak dan ibu dosen serta para staf jurusan yang mewadahi

penulis dalam menyelesaikan studinya.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Sudirman Baco, M.Sc selaku Dekan Fakultas Peternakan

beserta seluruh Stakeholder yang ada di tataran Fakultas Peternakan yang telah

banyak memberikan tuntunans elama proes belajar penulis diperguruan tinggi.

5. Bro dan Sista 07 Danketzu crew: Pardi, Iccank (Peter Parker), Iccank, Uki, Danta,

Appy, Ebhi, Rudi, Aidil, Rusdi, Isnet, Agri, Ippank, Eko, Fadli, Helmi, Alief,

Arham, Cakra, Tian, Rahmat, Adi, Ritno, Mahmud, Cimmank, Abhe, Awi, Lia,

Retno, Adhe, Amma, Erni, Ima, Fani, Rani, Citra, Wia, Tami, Fadlia, Indah,

Kiki, Jhen, Irin, Amhy, Desti, Depur, Fate, Kridayanti, Mega, Rifka, Uci,

(terima kasih atas semangat dan doanya); Tian, Appy, Pardi(yang selalu setia

membantu ku menyelesaikan skripsi ini, thank you all!!); Rusdin, Ninda, Iqbal, dan

Ishaq (teman seperjuangan diakhir-akhir masanya danketsu, hahaha); terakhir kepada

almarhum dan almarhuma Adon dan Salma ( terima kasih banyak kawan atas

kenangan yang kalian berikan walaupun sesaat semoga kalian tenang di alam sana).

Terima kasih atas bantuan dan canda tawa kalian semua yang menghiasi dan

membahana di koridor, terima kasih atas Anugrah persaudaraan yang ndah ini.

6. Ust. Syam, Ust. Idrus, Ust. Ashar, Kak Abu, Kanda Alex yang telah banyak

mengajarkan segala sesuatu dan menjadi guru kehidupan bagi saya. Serta teman-

Page 9: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

ix

teman seperjuangan di IJABI, Sekolah Cakrawala, dan LENTERA, terima kasih

atas segala motivasi dan doa yang kalian berikan.

7. Kakanda dan adindaku yang ada di HmI, SEMA FAPET-UH, HIMSENA, terima

kasih atas segala pengetahuan dan kenangan manis yang kalian berikan, 7 tahun

bukan waktu yang singkat untuk melupakan apa yang kalian berikan.

8. Teman-teman penghuni Pondok Teratai ; Ansar, Sallink, Abdi, Rahmad, dan

Zabo, terima kasih atas kenyamanan tempat yang kalian berikan.

9. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

dan mendukung hingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

Tahap demi tahap penulis lalui dengan izin Allah SWT serta dukungan dan

dorongan dari semua pihak sehingga skripsi dapat terselesaikan, segala upaya dengan

segala keterbatasan penulis yang telah dilalui memberikan banyak pelajaran yang tak

ternilai namun penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan dan penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama

diri pribadi penulis. Amin…

Makassar, November 2014

Page 10: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iv

ABSTRAK ..................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Daging Sapi ..................................................................................... 5

2.1.1. Kualitas Daging Sapi ................................................................... 6

2.1.2. Produksi Daging Sapi .................................................................. 11

2.2. Perilaku Konsumen......................................................................... 16

2.3. Karakteristik Konsumen ................................................................. 20

BAB III MATERI DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................... 23

3.2 Jenis Penelitian ................................................................................ 23

Page 11: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

xi

3.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 23

3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 24

3.5 Jenis dan Sumber Data .................................................................... 24

3.6 Ananlisa Data .................................................................................. 24

3.7 Konsep Operasional ......................................................................... 26

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITAN

4.1 Keadaan Geografis .......................................................................... 27

4.2 Keadaan Demografis ....................................................................... 27

4.3 Sarana dan Prasarana ....................................................................... 28

4.4 Penggunaan Lahan ........................................................................... 31

BAB V KEADAAN UMUM RESPONDEN

5.1 Umur........ ........................................................................................ 33

5.2 Jenis Kelamin .................................................................................. 34

5.3 Tingkat Pendidikan .......................................................................... 34

5.4 Pengalaman Berdagang................................................................... 35

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Keputusan Pembelian ...................................................................... 37

6.1.1 Kualitas Produk ........................................................................... 38

6.1.2 Harga.......................................................................................... . 40

6.1.3 Ketersediaan Produk................................................................... . 41

6.1.4 Keterjangkauan Lokasi............................................................... . 42

BAB VII PENUTUP

7.1. Kesimpulan................................................................................. ..... 44

7.2. Saran............................................................................................... . 45

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

Page 12: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

xii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

Teks

1. Daging Sapi Nasional 2008-2012 .......................................................... 13

2. Jumlah Penduduk Di Kota Makassar Berdasarkan Jenis Kelamin ........ 28

3. Jenis Dan Jumlah Sarana Dan Prasarana Pendidikan Yang Terdapat Di

Kota Makassar ....................................................................................... 29

4. Jenis Dan Jumlah Sarana Dan Prasarana Kesehatan Yang Terdapat Di Kota

Makassar ................................................................................................ 30

5. Jenis Dan Jumlah Saranan Dan Prasarana Peribadatan Yang Terdapat Di

Kota Makassar ...................................................................................... 30

6. Penggunaan Lahan Dan Luas Lahan Di Kota Makassar ....................... 31

7. Klasifikasi Responden Berdasarkan Umur Di Kota Makassar .............. 33

8. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kota Makassar 34

9. Klasifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Kota Makassar 35

10. Klasifikasi Responden Berdasarkan Lama Usaha Dagang Yang Dimiliki Di

Kota Makassar ....................................................................................... 36

11. Hasil Tabulasi Data Berdasarkan Variabel ............................................ 38

12. Hasil Tabulasi Data Berdasarkan Variabel........................................... 51

Page 13: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

Teks

1. Produksi Daging Nasional Tahun 2008-2012 ................................... 12

2. Konsums Daging Sapi Oleh Rumah Tangga Menurut Kelompok

Pengeluaran Tahun 2011 ................................................................... 15

Page 14: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

Teks

1. Kuisioner

Page 15: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Salah satu produk peternakan yang berperan dalam pemenuhan protein

hewani ialah daging.Daging dapat dihasilkan dari berbagai komoditas peternakan

seperti ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas. Ternak besar seperti sapi

merupakan salah satu jenis ternak yang memiliki peranan penting sebagai

penghasil daging dengan kualitas dan kuantitas cukup baik.

Saat ini, permintaan daging sapi dalam negeri masih belum diimbangi oleh

suplai yang memadai. Berdasarkan data Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan

Informasi (2013) diperkirakan total kebutuhan daging sapi nasional sebanyak

521.000 ton, 441.000 ton dipenuhi dari dalam negeri, sedangkan 80.000 ton lainnya

dimpor. Kuota impor daging sapi sebesar 80.000 ton tersebut terdiri atas 32.000 ton

daging beku dan 276 ribu ekor sapi setara dengan 48 ribu ton daging.

Untuk kondisi di Kota Makassar, produksi daging sapi menunjukkan hal

yang memuaskan berdasarkan data estimasi, produksi daging sapi tahun 2011-

2012 meningkat dari 1.924.374 kg menjadi 2.679.008 kg. Sedangkan kebutuhan

daging sapi untuk wilayah Kota Makassar pada tahun 2011-1012 meningkat dari

1.824.323 kg menjadi 2.001.402 kg (Makassar dalam angka, 2013). Hal ini

menunjukkan produksi daging di Ko ta Makassar sangat mencukupi bahkan telah

menjadi produsen daging sapi untuk aktivitas luar daerah. Salah satu produk

olahan daging sapi yang banyak diminati oleh masyarakat Sulawesi selatan

khususnya di Kota Makassar yaitu Coto Makassar. Coto makassar merupakan

makanan khas di kota makassar yang menggunakan bahan baku daging dan jeroan

Page 16: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

2

sapi impor maupun lokal sehingga memberikan kontribusi terhadap permintaan

daging sapi di Kota Makassar.

Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan produksi daging sapi nasional

menyebabkan harga daging sapi mahal. Harga daging sapi di Indonesia terus naik

dan cenderung bertahan tinggi. Awal tahun 2012 harga daging sapi lokal Rp.

65.000,00 per kg, harga itu naik menjelang lebaran menjadi Rp. 85.000,00 per kg

(naik 20%), dan saat Idul Adha naik lagi di atas 30%. Sedangkan pada tahun 2013

Rp. 90.000,00 s.d. Rp. 95.000,00 per kg, ini adalah harga eceran tertinggi di

tingkat konsumen di dunia.

Mahalnya harga daging sapi lokal menyebabkan banyak konsumen lebih

memilih daging sapi impor yang lebih murah. Direktur Eksekutif Asosiasi

Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) Noverdi Bross mengatakan

pengusaha cenderung lebih memilih menjual daging sapi impor daripada daging

lokal lantaran harga yang lebih murah yaitu Rp 60.000 per kilogram (Anonimᵃ,

2013). Perbedaan harga daging sapi lokal dan impor yang lumayan besar

disebabkan karena negara importir sapi yaitu Australia dan Selandia Barusangat

murah yaitu hanya sekitar Rp. 20.000 bahkan sebanyak 100.000 ekor sapi

ditembaki di satu negara bagian saja karena kelebihan populasi (Anonimᵇ,2013).

Daging sapi yang diinginkan konsumen adalah daging sapi yang sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga atribut yang melekat pada

daging sapi menjadi penting untuk diperhatikan oleh produsen mulai dari

penyediaan sampai proses pemasarannya. Atribut merupakan sifat atau

Page 17: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

3

karakteristik yang melekat pada suatu produk. Sebelum melakukan pembelian,

konsumen akan mempertimbangkan atribut-atribut produk. Berdasarkan atribut-

atribut tersebut dapat diketahui beberapa alasan konsumen melakukan pembelian

terhadap suatu produk.

Dalam melakukan pemenuhan kebutuhan, konsumen dipengaruhi oleh

banyak faktor.Kotler (2007) menjelaskan bahwa konsumen memperoleh

rangsangan dari luar yang terdiri atas bauran pemasaran (produk, harga, tempat,

promosi), ekonomi, teknologi, politik, budaya yang mempengaruhi kotak hitam

pembeli (Kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis) dan menghasilkan

tanggapan dari pembeli untuk melakukan keputusan pembelian. Dari penjelasan

tersebut peneliti dalam penelitian ini menduga ada empatalasan penjual coto

makassar melakukan pembelian daging sapi lokal dan impor yaitu produk, harga

jual, ketersediaan produk, dan keterjangkauan lokasi.

Keempat atribut yang melekat pada daging sapi lokal dan impor tersebut

yang menjadi alasan penjual coto makassar dalam mengambil keputusan

pembelian daging sapi lokal ataupun impor. Berdasarkan hal tersebut maka

dilakukan penelitian tentang “Beberapa Alasan Penjual Coto Makassar

Melakukan Keputusan Pembelian Daging Sapi Impor Dan Lokal Di Kota

Makassar”

Page 18: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

4

1.1.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat

dirumuskan suatu permasalahan yaitu apa alasanpenjual coto makassar melakukan

keputusan pembelian daging sapi lokal dan impor di Kota Makassar?

1.2.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan penjual coto

makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi lokal dan impor di Kota

Makassar.

1.3.Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan rujukan untuk menentukan langkah pengembangan unit

usaha.

2. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dan semua pihak yang

berkepentingan dalam upaya pengembangan usaha coto makassar

3. Sebagai sumber informasi bagi peneliti tentang usaha coto makassar

4. Sebagai bahan refrensi bagi peneliti selanjutnya

Page 19: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Daging sapi

Daging merupakan jaringan hewan yang dapat digunakan sebagai bahan

makanan termasuk didalamnya adalah jaringan otot, organ-organ seperti hati,

limpa, ginjal dan otak Komponen utama daging antara lain otot lemak

intramuskuler (marbling), sejumlah jaringan ikat (kolagen, elastin, dan retikulum),

serta pembuluh darah epitel dan syaraf (Lawrie, 2003).

Sebagai bahan makanan daging merupakan salah satu sumber protein

hewani yang bersumber darihewan ternak. Daging dapat menimbulkan kepuasan

dan kenikmatan bagi yang memakannya karena kandungan gizinya yang lengkap,

sehingga keseimbangan gizi dapat terpenuhi. Daging dapat diolah dengan cara

dimasak, digoreng, dipanggang, disate, diasap, ataudiolah menjadi produk

menarik yang lain, misalnya coto makassar. Daging dapat dihasilkan dari berbagai

komoditas peternakan seperti ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas.

Forest et al., dalam Tambunan (2001) menjelaskan bahwa daging adalah

semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan

tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan

bagi yang memakannya. Organ-organ misalnya hati, ginjal, otak, paru-paru,

jantung, limpa, pangkreas, dan jaringan otot termaksut dalam defenisi ini.

Berdasarkan keadaan fisik, daging dapat dikelompokkan menjadi daging

segar yang dilayukan, didinginkan kemudian dibekukan, daging masak, daging

asap, dan daging olahan.

Page 20: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

6

Daging yang dikonsumsi dapat berasal dari sapi, kerbau, babi, kuda,

domba, kambing, unggas, ikan, atau organisme yang hidup di air dan di darat,

serta daging dari hewan-hewan liar dan aneka ternak. Di Indonesia daging yang

paling banyak dikonsumsi ialah daging sapi, daging domba muda, dewasa atau

tua, daging babi, dan daging kambing (Soeparno, 1992).

Pemasaran karkas biasanya dilakukan dalam perempat belakang karkas

(hindquarter) dan perempat depan karkas (forequarter). Dalam pemasaran

selanjutnya misalnya penjualan secara eceran atau retail, untuk keperluan restoran,

hotel, instansi lembaga tertentu, maupun keperluan penjual coto makssar.

Sebagian karkas sapi dipotong-potong lagi menjadi potongan primal (utama) atau

potongan wholesale, misalnya paha dan rusukdan potongan subprimal atau retail

untuk daging rusuk panggang yang berasal dari potongan primal (Tambunan,

2001)

2.1.1. Kualiatas Daging

Pendapat tentang bagaimana kualitas daging yang sebenarnya sangat

beragam dan sangat subjektif. Konsumen umumnya dapat menilai secara visual

kualitas daging yang sesuai dengan keinginan mereka, tetapi kurang dapat

menjelaskan apa alasannya dan bagaimana menggambarkan kualitas daging

tersebut. Selanjutnya Yeates dalam Tambunan (2001) mengatakan Hal-hal yang

biasa diperhatikan oleh konsumen adalah tenderness (keempukan) palatabilitas

dan penampakan daging.

Ada pandangan yang menyatakan bahwa daging yang berkualitas adalah

daging yang disukai banyak orang. Defenisi ini hanya mungkin memuaskan dari

Page 21: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

7

sudut pandang pemasaran jangka pendek. Tambunan (2001) mengutip

Bradydalam studi penerimaan konsumen terhadap kualitas daging, menyimpulkan

bahwa konsumen umumnya, tidak tahu bagaimana kualitas daging yang

sesungguhnya, pada umumnya konsumen yang membeli daging menjelaskan

kriteria yang mereka inginkan dan meminta pedagang untuk memberikan

potongan yang sesuai.

Bagi konsumen daging dari berbagai spesies dan bangsa ternak

mempunyai nilai penerimaan yang berbeda. Nilai penerimaan daging akan

berbeda diantara individu konsumen tergantung pada faktor fisiologis dan sensasi.

Faktor yang ikut menentukan kelezatan dan daya terima daging yang dikonsumsi,

antara lain adalah warna, daya ikat air, kadar jus, tekstur dan keempukan, bau dan

cita rasa atau flavor, aroma, dan pH. Kesukaan konsumen terhadap daging banyak

ditentukan oleh keempukannya dan flavor (Soeparno, 1992).

Warna

Warna daging adalah kesan total yang terlihat oleh mata dan

dipengaruhi oleh kondisi ketika memandang. Struktur dan tekstur otot

mempengaruhi pemantulan dan penyerapan cahaya (Forest et al dalam

Tambunan, 2001). Faktor yang mempenagruhi warna daging antara lain

pakan, spesies, bangsa, umur, jenis kelamin, pH, dan oksigen. Faktor-

faktor lain yang dapat mempengerahi penentu utama warna daging, yaitu

konsentrasi pigmen daging mioglobin. Tipe molekul mioglobin, dan

kondisi kimia, serta fisik, komponen lain dalam daging mempunyai

peranan besar dalam menentukan warna daging (Lawrie, 2003). Daging

Page 22: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

8

sapi muda berwarna merah muda merupakan tanda bahwa kandungan

mioglobinnya lebih rendah dibandingakan sapi yang sudah tua.

Perbedaan warna permukaan daging terutama disebabkan oleh

status kimia molekul mioglobin. Bentuk kimia warna daging segar yang

diinginkan oleh kebanyakan konsumen adalah warna merah terang

oksimioglobin. Proporsi relatif dan distribusi ketiga pigmen daging, yaitu

mioglobin reduksi ungu, oksimioglobin merah terang, dan metmioglobin

coklat akan menentukan intensitas warna daging (Watts et al., dalam

Soeparno, 1992).

Daya Mengikat Air

Daya mengikat air oleh protein daging atau Water Holding

Capacity (WHC) adalah kemampuan daging untuk mengikat air atau air

yang ditambahkan selama ada pengaruh kekuatan dari luar, misalnya

pemotongan daging, pemansan, penggilingan dan tekanan (Soeparno,

1992). Absorbsi air atau kapasitas gel adalah kemampuan daging

menyerap air secara spontan dari lingkungan yang mengandung cairan.

Daging sapi segar yang baik akan mempunyai kapasitas memegang

air yang tinggi. Penurunan daya mengikat air dapat diketahui dengan

adanya eksudasi cairan yang disebut weep pada daging mentah yang

belum dibekukan atau drip pada daging mentah beku yang disegarkan

kembali atau kerut pada daging masak. Eksudasi berasal dari cairan dan

lemak daging.

Page 23: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

9

Daya mengikat air dipengaruhi oleh pH. Disamping faktor pH,

daya mengikat daging segar juga dipengaruhin oleh spsies, umur dan

fungsi otot, pakan, transportasi temperatur, kelembaban, penyimpanan, dan

preservasi, jenis kelamin, kesehatan, perlakuan sebelum pemotongan, dan

lemak intramuskular (Soeparno, 1992).

PH Daging

Nilai pH daging selain berhubungan dengan daya mengikat air,

kesan jus daging, keempukan dan susut masak. Nilai pH juga berhubungan

dengan warna dan sifat mekanik daging (daya putus Warner Bratlzer).

Suatu kenaikan pH daging akan meningkatkan jus daging, menurunkan

susut masak, meningkatkan daya mengikat air dan meningkatkan

keempukan daging.

Keempukan Dan Tekstur Daging

Keempukan dan tekstur daging kemungkinan besar merupakan

penentu dan paling penting dalam kualitas daging sapi segar. Komponen

utama yang mempengaruhi keempukan adalah jaringan ikat, serat daging,

dan lemak (Forest etal., dalam Tambunan, 2001). Faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas daging dapat digolongkan menjadi faktor

antemortem antara lain genetik termasuk bangsa, spesies dan fisiologis,

faktor umum menejemen, jenis kelamin dan stres, dan faktor postmortem

yang meliputi metode chilling, refrigerasi, pelayuan dan pembekuan

termasuk faktor lama dan temperatur penyimpanan, dan metode

pengolahan, termasuk metode pemasakan dan penambahan bahan

Page 24: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

10

pengempuk. Jadi keempuakn bisa dipengaruhi oleh spesies, bangsa ternak

dalam spesies yang sama, potongan karkas, dan diantara otot, serta pada

otot yang sama (Tambunan, 2001).

Keempukan daging banyak ditentukan setidakanya oleh tiga

komponen daging, yaitu struktur miofibrilar dan status kontraksinya,

kandungan jaringan ikat dan tingkat ikatan silangnya dan daya ikat air oleh

protein daging serta jus daging (Soeparno, 1992).

Keempukan memegang peranan penting bagi konsumen daging

sapi. Konsumen menginginkan daging yang mudah dipotong dengan garpu

dan mudah untuk dikunyah. Daging yang liat berhubungan dengan umur

hewan ketika dipotong, kehalusan dan serat otot. Pentingnya kualitas

makanan ditentuakan oleh preferensi regional dan beberapa pandangan

individu konsumen. Beberpa orang menyukai daging yang relatif keras,

yang lain menyukai keempukan yang berlebihan (Lawrie, 2003).

Lemak Intramuskular (Marbling)

Marbling adalah lemak yang berlokasi di dalam jaringan ikat

perimisel diantara serabut-serabut otot, merupakan pelumas selama proses

pengunyahan dan memudahkan proses penelanan daging (Forest et al.,

dalam Tambuan, 2001). Energi dari sebagian besar lemak dalam tubuh

ternak tersimpan di dalam depot lemak, termasuk lemak intramuskular

atau yang disebut marbling. Daging yang hampir tidak mempunyai

marbling bisa tampak kering dan mempunyai flafor yang kurang baik

daripada daging yang mempunyai marbling dalam jumlah yang cukup.

Page 25: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

11

Marbling yang terlalu banyak akan membatasi palatabilitas. Keberdaan

marbling dapat menimbulkan cita rasa yang tidak disukai, karena daging

mempunyai rasa yang berminyak. Marbling meleleh selama pemasakan

dan dibebaskan saat pengunyahan bersama-sama dengan sebagian air

bebas sebagai pelumas pada saat penguyahan daging, sehingga

meningkatkan keempukan semu dan memudahkan proses penelanan

daging. Marbling berpengaruh terhadap jus daging, flavor, dan keempukan

daging (Soeparno, 1992).

Marbling mempunyai konstribusi terhadap kekompakan daging

dingin. Daging dingin yang lebih banyak mengandung marbling akan lebih

kompak atau kenyal karena marbling tersebut akan memadat selama

pendinginan. Marbling termasuk faktor yang menentukan kualitas karkas

(Forest et al dalam Tambunan, 2001). Dan mempengaruhi warna daging

menjadi lebih terang, tetapi tidak mempengaruhi mioglobin atau heoglobin

daging (Romans et al., dalam Soeparno, 1992).

2.1.2. Produksi Daging Sapi

Kebutuhan daging sapi di Indonesia dipenuhi dari tiga sumber, yaitu

peternakan rakyat ternak lokal, industri peternakan rakyat ( hasil penggemukan

sapi ex-import ), dan impor daging dari luar negeri. ( Soepranto, 2006 )

Berdasarkan RPJMN bidang pangan dan pertanian 2015-2019 (2013),

menggambarkan bahwa populasi sapi potong selama 2008-2012 terus meningkat

dengan rata-rata 6,87%/ekor, yaitu dari 12,26 juta ekor pada tahun 2008 menjadi

16,03 juta ekor pada tahun 2012. Perkembangan produksi daging sapi nasional

Page 26: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

12

selama 2008-2012 diperlihatkan pada Gambar 1 di bawah. Produksi daging

nasional meningkat terus selama kurun waktu tersebut dengan rata-rata

6,76%/tahun (dari 392.500 ton pada tahun 2008 menjadi 505.477 ton pada tahun

2012).

Gambar. 1. Produksi Daging Nasional Tahun 2008-2012

Sumber: RPJMN Bidang Pangan dan Pertanian 2015-2019

Lebih lanjut lagi di dalam RPJMN bidang pangan dan pertanian 2015-

2019 (2013), menyatakan perkembangan produksi nasional tersebut dipengaruhi

oleh perkembangan produksi daging sapi ex sapi lokal dan ex sapi impor. Selama

2008-2012 produksi daging sapi lokal cenderung naik sangat cepat dengan rata-

rata 19,50%/tahun. Pada tahun 2009 produksi daging ex sapi lokal sempat turun

menjadi 213.477 ton atau turun 4,12% dibanding tahun 2008. Penurunan produksi

ini disebabkan oleh peningkatan produksi daging ex sapi impor sebesar 15,30%,

yaitu dari 169.844 ton pada tahun 2008 menjadi 195.823 ton pada tahun 2009.

Peningkatan produksi daging ex sapi impor tahun 2009 ini disebabkan oleh impor

sapi bakalan dari Australia dalam jumlah besar.

Page 27: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

13

Tabel . 1 Daging Sapi Nasional, 2008-2012.

Tahun Ex Sapi Lokal Ex Sapi Impor Total

(Ton)

Ton % Ton %

2008 222.656

56,73

169.844

43,27

392.500

2009 213.477

52,16

195.823

47,84

409.300

2010 349.967

80,18

86.485

19,82

436.452

2011 410.698

84,62

74.635

15,38

485.333

2012 425.495

84,18

79.982

15,82

505.477

Laju (%/thn) 19,50

-24,71

6,76

Sumber: RPJMN Bidang Pangan dan Pertanian 2015-2019

Pemerintah kemudian menetapkan kebijakan pembatasan impor sapi

bakalan sehingga pada tahun 2010 produksi daging ex sapi impor menurun drastis

menjadi hanya 86.485 ton atau turun 55,84% dibanding tahun 2009, dan

penurunan itu terus berlanjut hingga 2011. Penurunan produksi daging ex sapi

impor yang sangat drastis pada tahun 2010 tersebut memberikan peluang bagi

peningkatan produksi daging ex sapi lokal sebesar 63,84%. Karena itu, pada tahun

2010 pangsa produksi daging ex sapi lokal melonjak dari 52,16% pada tahun 2009

menjadi 80,18% pada tahun 2010. Sebaliknya, pangsa produksi daging ex sapi

impor menurun drastis dari 47,84% pada tahun 2009 menjadi hanya 19,92% pada

tahun 2010. Pada tahun 2011 produksi daging ex sapi lokal meningkat lagi

sehingga pangsanya menjadi 84,62%, sementara produksi daging ex sapi impor

turun lagi menjadi hanya 15,38%. Pada tahun 2012, produksi daging ex sapi lokal

dan ex sapi impor sama-sama meningkat lagi, namun pangsa produksi daging ex

sapi impor sedikit meningkat, sementara pangsa produksi daging ex sapi lokal

sedikit menurun.

Page 28: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

14

Untuk kondisi di Kota Makassar, produksi daging sapi menunjukkan hal

yang memuaskan berdasarkan data estimasi, produksi daging sapi tahun 2011-

2012 meningkat dari 1.924.374 kg menjadi 2.679.008 kg. Sedangkan kebutuhan

daging sapi untuk wilayah Kota Makassar pada tahun 2011-1012 meningkat dari

1.824.323 kg menjadi 2.001.402 kg (Makassar dalam angka, 2013). Hal ini

menunjukkan produksi daging di Kota Makassar sangat mencukupi bahkan telah

menjadi produsen daging sapi untuk aktivitas luar daerah.

2.1.3. Konsumsi Daging

Dari ternak sapi dapat dihasilkan daging, lemak, jeroan, tulang, kulit dan

kotoran. Dari daging, yang merupakan produk utama, dapat diperoleh daging

segar, daging beku dan daging olahan (dendeng, daging giling/ mince, corned,

sosis, bakso, dan daging dalam kaleng). Dari lemak dapat dibuat mentega,

sedangkan dari tulang dapat dihasilkan gelatin dan tepung tulang. Dari kulit dapat

dihasilkan kulit samak dan kerupuk kulit, sementara dari kotoran dapat dihasilkan

pupuk organik dan biogas. Jeroan (usus, jantung, paru-paru, limpa, babat) lebih

banyak dikonsumsi untuk pembuatan coto, dan lauk pendamping nasi. Pengguna

daging adalah rumah tangga, restoran, tukang bakso dan industri pengolahan.

Menurut Lipsey (1995), salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi

daging sapi per kapita adalah pendapatan rumah tangga konsumen. Gambar 3 di

bawah ini memperlihatkan hubungan antara konsumsi daging sapi segar per kapita

per tahun dan kelompok pengeluaran (pengeluaran sebagai produksi pendapatan)

per kapita per bulan pada tahun 2011. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa

konsumsi daging sapi per kapita per tahun di daerah perkotaan lebih tinggi

Page 29: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

15

dibanding di daerah perdesaan, yaitu 0,78 kg versus 0,31 kg atau rata-rata 0,52 kg.

Dapat juga dikatakan bahwa rata-rata konsumsi daging sapi segar per kapita per

tahun masih sangat rendah (RPJMN Bidang Pangan Dan Pertanian 2015-2019,

2013)

Hal ini menunjukkan bahwa daging sapi merupakan produk pangan

mewah bagi rumah tangga konsumen. Karena itu, ke depan dengan meningkatnya

pendapatan masyarakat, maka diperkirakan bahwa konsumsi langsung daging

segar akan meningkat. Konsumsi tidak langsung (untuk bahan baku industri

pengolahan, bakso, dan lain-lain) juga akan terus meningkat dengan

meningkatnya pendapatan masyarakat dan jumlah penduduk.

Gambar 3. Konsumsi Daging Sapi oleh Rumah Tangga Menurut

Kelompok Pengeluaran, 2011 (kg/kapita/tahun)

Sumber: RPJMN Bidang Pangan Dan Pertania 2015-2019 (2013)

Adapun konsumsi daging masyarakat Sulawesi Selatan cenderung

mengalami penurunan pada tahun 2008 sampai tahun 2010, konsumsi daging

Sulawesi Selatan tahun 2010 yaitu 2.01 kg/kapita/tahun, yang masih di bawah

standar nasional yaitu 2.72 kg/kapita/tahun (Rianto dan Purbowati, 2009). Hal ini

sesuai dengan pendapat (Lipsey, dkk 1995) yangmenyatakan bahwa permintaan

Page 30: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

16

masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh banyak faktor yaitu harga barang

itu sendiri, jumlah penduduk, ketersediaan produk, besarnya populasi, selera

masyarakat dan pendapatan rumah tangga.

Sedangkan menurut Dowell & Bjorka Acker dalam Tambunan (2001)

Faktor-faktor yang mempengaruhi jenis dan jumlah konsumsi daging pada

konsumsi daging pada konsumen antara lain variasi pendapatan, harga daging,

jumlah dan komposisi keluarga, pekerjaan dan biaya hidup, musim, budaya, dan

agama.

Adanya dinamika tingkat permintaan atau konsumsi daging sapi ini

tentunya tak lepas pula dari terjadinya perubahan-perubahan kondisi sosio-

ekonomi masyarakat. Seiring dengan terjadinya perubahan-perubahan kondisi

sosio-ekonomi masyarakat, maka terjadi pula pergeseran pola konsumsi

masyarakat tersebut kearah yang lebih sehat. Dengan kata lain dapat disebutkan

bahwa masyarakat cenderung untuk memilih bahan makanan yang bermutu dan

bernilai gizi tinggi

2.2. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan tindakan langsung yang dilakukan

seseorang dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan terakhir menghabiskan

produk dan jasa, termaksud proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

menentukan tindakan tersebut (Engelet al., 1994). Sumarwan (2004)

mendefinisikan studi perilaku konsumen ke dalam beberapa hal, meliputi apa

Page 31: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

17

yang dibeli konsumen, mengapa konsumen membelinya, kapan mereka membeli,

dan berapa sering menggunakannya.

Para pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen

mengambil keputusan untuk mengkonsumsi sehingga pemasar memiliki

kemampuan untuk bersaing lebih baik dengar pemasar lainnya. Oleh karenanya

perilaku konsumen merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok,

atau organisasi dalam memilih, membeli, memakai, serta mengevaluasi sebagai

tahapan akhir dalam rangka memenuhi kenginan dan kebutuhan.

Setiap konsumen memiliki kriteria ideal untuk setiap barang yang akan

dibelinya. Menurut Engel et al., (1994) produk ideal adalah produk atau barang

yang dapat memberi manfaat serta kepuasaan seperti yang diharapkan oleh

konsumen ditinjau dari atribut yang ada pada produk tersebut. Produk ideal lebih

bersifat subjektif menurut masing-masing konsumen. Produk peternakan harus

memenuhi tuntutan yang diinginkan konsumen bila ingin dikonsumsi masyarakat

secara luas (Stanton, 1986).

Bauran pemasaran merupakan faktor yang berpengaruh terhadap

keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Gunawan (2007) dalam

penelitiannya menyatakan bahwa bauran pemasaran yaitu produk, promosi, harga,

lokasi. Oleh karena itu selain perilaku konsumen, bauran pemasaran merupakan

hal yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli suatu produk. Martoatmodjo

(2007) menyatakan bahwa bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen melalui perilaku konsumen.

Page 32: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

18

Kotler (2007) menjelaskan bahwa konsumen memperoleh rangsangan dari

luar yang terdiri atas bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi),

ekonomi, teknologi, politik, budaya yang mempengaruhi kotak hitam pembeli

(Kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis) dan menghasilkan tanggapan dari

pembeli untuk melakukan keputusan pembelian. Malaihollo (2007) dalam

penelitiannya juga menemukan bahwa faktor kebudayaan, social, pribadi dan

psikologi mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. Sujoko (2007)

menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara bauran pemasaran

dan perilaku konsumen terhadap keputusan konsumen untuk melakukan

pembelian. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi (2005) juga menemukan bahwa

faktor sosial dan psikologis dan bauran pemasaran (produk, promosi, harga,

tempat, dan bukti fisik) mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian.

Setelah ditarik kesimpulan hasil penelitian dari beberapa peneliti terdahulu

bahwa kebanyakan dari faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Namun dalam penelitian ini

penulis mengambil empat faktor yang menjadi alasan konsumen dalam

melakukan keputusan pembelian. Keempat faktor tesebut secara ringakas akan

diuraikan sebagai berikut:

1. Kualitas Produk

Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat suatu produk dan pelayanan

yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang

dinyatakan atau yang tersirat (Kottler dalam Arief, 2007). Sedangkan menurut

Goets, dkk dalam Arief (2007) kualitas merupakan kondisi dinamis yang

Page 33: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

19

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang

memenuhi atau melebihi harapan.

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan

fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan oprasi dan

perbaikan, serta atribut bernilai lainnya (Kottler dan Amstrong, 2001)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk dapat

diperhatikan, dibeli, atau dikonsumsikan.Selain ituproduk juga mempunyai sifat

yang kompleks, baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk

pembungkus,warna, harga, prestasi perusahaan, dan pengecer yang diterima oleh

pembeli untukmemuaskan keinginan dan kebutuhan.

2. Harga

Harga adalah nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah

uang.Berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan bersedia melepaskan

barangatau jasa yang dimiliki kepada pihak lain. Di dalam perusahaan, harga

suatu barangatau jasa merupakan penentuan bagi permintaan pasar. Harga dapat

mempengaruhiposisi persaingan perusahaan. Keputusan tentang harga tidak

pernah boleh dilakukansecara kebetulan. Pada produk yang umum, penurunan

harga dapat menaikkanpenjualan, sedangkan pada produk yang membawa citra

bergengsi, kenaikan hargaakan menaikkan penjualan karena produk dengan harga

tinggi akan menunjukkanprestasi seseorang.

3. Ketersediaan Produk/Distribusi

Tempat mencerminkan kegiatan-kegiatan perusahaan yang membuat

produk tersediauntuk konsumen sasaran. Sebagian dari tugas distribusi adalah

Page 34: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

20

memilih perantarayang akan digunakan dalam saluran distribusi yang secara fisik

menangani danmengangkat produk melalui saluran tersebut, maksudnya agar

produk dapatmencapai pasar yang dituju tepat pada waktunya.

4. Keterjangkauan Lokasi

Lokasi merupakan letak toko atau pengecer pada daerah yang strategis

sehingga dapat memaksimumkan laba (Swastha, 2000). Pemilihan lokasi usaha

yang tepat akan menentukan keberhasilan usaha tersebut di masa yang akan

datang (Akhmad, 1996). Lokasi yang strategis membuat konsumen lebih mudah

dalam menjangkau dan juga keamanan yang terjamin. Dengan demikian, makaada

hubungan antara lokasi yang strategis dengan daya tarik konsumen untuk

melakukan pembelian suatu produk (Akhmad, 1996).

Sedangkan menurut Rasyaf (1966) yang menentukan sikap konsumen

dalam membeli produk peternakan antara lain pembeli dan pengahasilan, pembeli

dan harga, serta pembeli dan wilayah.

2.3. Karakteristik Konsumen

Menurut Sumarwan (2004), istilah konsumen sering diartikan sebagai dua

jenis konsumen yaitu: konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen

individu membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri. Misalnya membeli

pakaian, sepatu, dan sabun. Konsumen individu membeli barang dan jasa yang

akan digunakan oleh anggota keluarga yang lain, misalnya susu formula untuk

bayi, atau digunakan oleh seluruh anggota keluarga, misalnya televisi, furniture,

rumah dan mobil. Dalam konteks barang dan jasa yang dibeli kemudian

digunakan langsung oleh individu dan sering disebut sebagai “pemakai akhir”

Page 35: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

21

atau “konsumen akhir”. Jenis kedua adalah konsumen organisasi, yang meliputi,

yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah, dan lembaga lainnya (sekolah,

perguruan tinggi, dan rumah sakit).

Karakteristik konsumen meliputi pengetahuan dan pengalaman konsumen,

kepribadian konsumen, serta karakteristik demografi. Beberapa karakteristik

demografi yang penting untuk memahami konsumen antara lain usia, agama,

suka, bangsa, pendapatan, jenis kelamin, status pernikahan, lokasi geografi, kelas

sosial. Memahami usia konsumen adalah penting, karena konsumen yang berbeda

usianya akan mengkonsumsi barang dan jasa yang berbeda. Perbedaan usia juga

akan menyebabkan perbedaaan selera dan kesukaan terhadap merek. Pendidikan

dan pekerjaan adalah dua karakteristik konsumen yang saling

berhubungan.pendidikan akan menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh

seorang konsumen. Tingkat pendidikan seseorang juga akan mempengaruhi nilai-

nilai yang dianutnya, cara berfikir, cara pandang, bahkan persepsinya terhadap

suatu masalah. Konsumen yang memiliki pendidikan yang baik akan sangat

responsif terhadap informasi, pendidikan juga mempenagruhi konsumen dalam

pemilihan produk maupun merek (Sumarwan, 2004).

Dimana seorang konsumen tinggal akan mempengaruhi pola konsumsinya.

Orang yang tinggal di desa akan memiliki akses terbatas kepada berbagai produk

dan jasa. Pendapatan umumnya diterima dalam bentuk uang. Pendapatan adalah

sumber daya material yang sangat penting bagi konsumen. Daya beli akan

menggambarkan banyaknya produk dan jasa yang bisa dibeli dan dikonsumsi oleh

seorang konsumen dan seluruh anggota keluarganya (Sumarwan, 2004).

Page 36: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

22

Kelas sosial adalah bentuk lain dari pengelompokan masyarakat ke da;am

kelas atau kelompok berbeda. Kelas sosial akan mempengaruhi jenis produk, jenis

jasa, dan merek yang dikonsumsi konsumen. Kelas sosial juga mempengaruhi

pilihan toko, tempat pendidikan, dan tempat berlibur bagi seorang konsumen.

Status pekerjaan akan menentukan kelas sosial seseorang. Status sosial seseorang

akan ditentukan oleh keluarga di mana ia tinggal (Sumarwan, 2004).

Page 37: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

23

BAB III

MATERI DAN METODE

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama sebulan yaitu bulan Juni2014, yang

bertempat di warung coto yang memiliki cabang di berbagai wilayah di Kota

Makassar.Tempat inidipilih karenatempat tersebut merupakan warung yang

memiliki pelanggan yang banyak. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya cabang

lain yang berada di berbagai wilayah di Kota Makassar.

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif. Jenis penelitian menggambarkan faktor yang mendorong pedagang

coto makassar memilih untuk menggunakan bahan baku baik dari daging lokal

maupun impor sebagai bahan baku dasar pembuatan coto makassar.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pedagang coto makassar

yang berada di Kota Makassar yang memiliki beberapa cabang di berbagai daerah

di Kota Makassar yang menggunakan bahan baku daging lokal dan impor.

Adapun warung yang memiliki cabang di berbagai daerah di Kota Makassar

adalah Warung Coto Dewi, Coto Paraikatte, Coto Nusantara, Coto Daeng, dan

Coto Perintis. Keseluruhan dari populasi dalam penelitian ini akan dijadikan

sebagai sampel. Hal tersebut dilakukan karena terbatasnya jumlah anggota

populasi yang memenuhi kriteria yang telah dibuat oleh peneliti.

Page 38: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

24

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini adalah :

1. Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap lokasi penelitian, yaitu

pedagang coto di Kota Makassar.

2. Wawancara dengan menggunakan quesioner yaitu pengumpulan data

dengan melakukan wawancara langsung kepada para pedagang coto

makassar di Kota Makassar dengan menggunakan bantuan kuisioner.

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

berupa pernyataan tentang faktor yang mendorong pedagang coto makassar

mengunakan bahan baku baik daging lokal maupun daging impor.

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung

dengan pedagang coto makassar.

2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak atau instansi terkait

seperti Badan Pusat Statistik berupa gambaran konsumsi daging nasional

dan jumlah daging impor yang masuk di Makassar, Indonesia.

Analisa Data

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif

kuantitatif. Analisa ini menggambarkan keadaan objek yang diteliti, yaitu

menggambarkan alasan pedagang coto makassar menggunakan daging lokal

ataupun daging impor sebagai bahan baku pembuatan coto mereka.

Page 39: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

25

Untuk mengukur variabel penelitian di atas dilakukan pengukuran dengan

cara menguraikan indikator-indikator variabel dalam bentuk item-item pertanyaan

yang disusun dalam kuisioner dengan bobot nilai (skor) jawaban 1-3 untuk

memperoleh nilai total masing-masing variabel adalah dengan menjumlahkan

nilai-nilai dari item pertanyaan dan kemudian dibagi dengan jumlah item

pertanyaan. Nilai variabel tersebut digolongkan dalam beberapa kategori yang

didasarkan pada skala likert dengan ketentuan sebagai berikut (Riduwan, 2009):

Tinggi : 3

Cukup : 2

Kurang : 1

Analisa statistik selanjutnya yang digunakan adalah distribusi frekuensi.

Tabel distribusi frekuensi adalah salah satu bentuk penyajian data. Tabel tersebut

dibuat agar data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang sangat banyak dapat

disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Dengan kata lain, tabel distribusi

frekuensi dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data sehingga ketika

disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami atau dinilai.

Page 40: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

26

Konsep Operasional

1. Penjual coto makassar adalah orang memiliki warung coto makassar yang

memiliki cabang di berbagai daerah di makassar.

2. Daging lokal adalah daging yang digunakan pedagang coto makassar sebagai

bahan baku utama yang berasal dari seluruh Indonesia.

3. Daging impor adalah daging yang digunakan pedagang coto makassar sebagai

bahan baku utama yang berasal dari luar Indonesia.

4. Bahan baku adalah daging yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan

coto makassar oleh pedagang coto makassar di Makassar.

Page 41: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

27

BAB IV

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Keadaan Geografis

Kota Makassar merupakan kota yang terdapat di Propinsi Sulawesi

Selatan. Secara geografis, Kota Makassar terletak antara 119º24'17'38" bujur

timur dan 5º8'6'19" lintang selatan. Luas Kota Makassar yaitu 175,77 km2 yang

meliputi 14 kecamatan.

Batas-batas wilayah Kota Makassar adalah sebagai berikut :

- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Maros

- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Maros

- Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa

- Sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar

4.2. Keadaan Demografis

Kondisi kependudukan (demografi) merupakan hal yang harus menjadi

perhatian pihak pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Jumlah penduduk merupakan suatu gambaran tentang

kependudukan pada suatu wilayah secara kuantitatif yang dapat dijadikan sebagai

dasar pengembangan wilayah dalam konteks pembangunan agar tepat sasaran.

Jumlah penduduk di Kota Makassar yaitu 1.272.349 jiwa. Jumlah

penduduk tersebut didasarkan pada jenis kelamin (sex). Adapun jumlah penduduk

berdasarkan jenis kelamin di Kota Makassar dapat dilihat pada tabel 4.

Page 42: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

28

Tabel 4. Jumlah Penduduk di Kota Makassar Berdasarkan Jenis Kelamin.

No Jenis Kelamin Jumlah Penduduk (Jiwa) Persentase (%)

1.

Laki-Laki

610.270

48

2. Perempuan 662.079 52

Jumlah 1.272.349 100

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Makassar, 2011.

Pada tabel 4, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di Kota Makassar yang

berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibanding dengan yang berjenis

kelamin laki-laki. Jumlah penduduk yang ada tersebut merupakan salah satu

faktor pendukung dalam pengembangan subsektor peternakan sebagai sumber

tenaga kerja.

4.3. Sarana dan Prasarana

Perkembangan dan kemajuan suatu daerah dapat dilihat dengan adanya

pembangunan sarana dan prasarana. Ketersediaan sarana dan prasarana umum

merupakan pendukung dalam kelancaran aktivitas masyarakat. Sarana dan

prasarana umum antara lain sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana

peribadatan, dan lain-lain.

Adapun jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang terdapat di Kota

Makassar adalah sebagai berikut :

a. Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang yang mempunyai peranan

penting dalam pembentukan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas di

suatu daerah. Dengan adanya sarana pendidikan berupa sekolah yang memadai

dan layak, akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menuntut

Page 43: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

29

ilmu. Adapun jenis dan jumlah sarana dan prasarana pendidikan di Kota Makassar

dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Jenis dan Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan yang Terdapat

di Kota Makassar.

No Jenis Sarana Pendidikan Jumlah (Unit)

1.

Sekolah Dasar (SD)

459

2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 171

3. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 112

Jumlah 742

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Makassar, 2011.

Pada tabel 5, dapat dilihat bahwa sarana pendidikan yang ada di Kota

Makassar cukup banyak tersedia. Hal ini dikarenakan, Kota Makassar merupakan

salah satu kota besar di Sulawesi Selatan dan juga merupakan Ibukota Propinsi

Sulawesi Selatan. Dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan tersebut, dapat

menunjang proses belajar mengajar, baik masyarakat Kota Makassar sendiri

maupun masyarakat yang berasal dari luar Kota Makassar.

b. Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan merupakan sarana yang sangat dibutuhkan oleh

masyarakat dan harus tersedia di tiap kota seperti Kota Makassar. Sarana

kesehatan berfungsi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat jika

membutuhkan perawatan. Adapun jenis dan jumlah sarana dan prasarana

kesehatan di Kota Makassar dapat dilihat pada tabel 6.

Page 44: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

30

Tabel 6. Jenis dan Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan yang Terdapat

di Kota Makassar

No Jenis Sarana Kesehatan Jumlah (Unit)

1.

Rumah Sakit

16

2. Puskesmas 37

3. Puskesmas Pembantu (Pustu) 47

4. Puskesmas Keliling (Puskel) 37

Jumlah 137

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Makassar, 2011.

Pada tabel 6, dapat dilihat bahwa sarana kesehatan yang ada di Kota

Makassar cukup banyak. Hal ini dikarenakan, Kota Makassar merupakan daerah

tempat memperoleh perawatan dan pengobatan bagi masyarakat umum.

Ketersediaan sarana ini sangat membantu dalam hal pelayanan kesehatan

masyarakat yang optimal di Kota Makassar.

c. Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan merupakan sarana yang sangat dibutuhkan oleh

masyarakat. Sarana peribadatan berfungsi sebagai tempat untuk memperoleh

pengetahuan tentang kerohanian dan tempat melakukan ibadah serta ritual

keagamaan. Adapun jenis dan jumlah sarana dan prasarana peribadatan di Kota

Makassar dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Jenis dan Jumlah Sarana dan Prasarana Peribadatan yang

Terdapat di Kota Makassar.

No Jenis Sarana Peribadatan Jumlah (Unit)

1. Masjid 923

2. Gereja 145

3. Wihara 26

4. Pura 3

Jumlah 1907

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Makassar, 2011.

Page 45: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

31

Pada tabel 7, dapat dilihat bahwa sarana peribadatan di Kota Makassar

sebanyak 1097 unit. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk Kota Makassar

yang banyak pula serta memerlukan sarana peribadatan sesuai dengan agama dan

keyakinan masing-masing. Ketersediaan sarana ini sangat membantu dalam hal

proses peribadatan di Kota Makassar.

4.4. Penggunaan Lahan

Dilihat dari kondisi objektif penggunaan lahan yang meliputi topografi

daerah dan kondisi fisik lainnya, penggunaan lahan di Kota Makassar secara garis

besar dapat dibedakan atas pekarangan/lahan untuk bangunan dan halaman

sekitarnya, tegal/kebun/ladang/huma, lahan sawah, lahan lainnya, padang rumput,

lahan sementara, lahan tanaman kayu-kayuan, perkebunan, rawa-rawa, tambak,

dan kolam. Adapun penggunaan lahan di Kota Makassar dapat dilihat pada tabel8.

Tabel 8. Penggunaan Lahan dan Luas Lahan di Kota Makassar.

No Jenis Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha) Persentase (%)

1. Pekarangan/lahan untuk bangunan 7.343 41,78

2. Tegal/kebun/ladang/huma 1.016 5,78

3. Lahan sawah 2.700 15,36

4. Lahan lainnya 4.868 27,70

5. Padang rumput - -

6. Lahan sementara 194 1,10

7. Lahan tanaman kayu-kayuan - -

8. Perkebunan - -

9. Rawa-rawa 96 0,55

10. Tambak 1.360 7,74

11. Kolam/tebat/empang - -

Jumlah

17.577

100

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Makassar, 2011.

Pada tabel 8, dapat dilihat bahwa penggunaan lahan terbesar di Kota

Makassar digunakan untuk pekarangan yaitu 7.343 Ha dengan persentase 41,78%.

Page 46: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

32

Lahan tersebut digunakan oleh masyarakat dan pengembang untuk mendirikan

bangunan (baik rumah tinggal, ruko, swalayan, dan lain sebagainya), sehingga

saat ini Kota Makassar dikenal sebagai kota padat akan bangunan perumahannya.

Page 47: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

33

BAB V

KEADAAN UMUM RESPONDEN

5.1. Umur

Keadaan umum responden berdasarkan tingkat umur di Kota Makassar

dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 9. Klasifikasi Responden Berdasarkan Umur di Kota Makassar.

No Umur (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 21-30 1 20

2 31-40 1 20

3 41-50 0 0

4 51-60 3 60

Jumlah 5 100

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2014.

Pada tabel 9, dapat dilihat bahwa responden yang berumur 51 – 60 tahun

memiliki jumlah yang terbesar yaitu 3 orang dengan persentase 60%. Melihat hal

tersebut maka dapat dikatakan rata-rata penjual coto makassar di Kota Makassar

masih berada pada kelompok usia yang relatif tua dalam melakukan pekerjaan

atau menjalankan usaha penjualannya. Hal ini tidak sesuai dengan pendapat

Swastha (2000) yang menyatakan bahwa tingkat produktivitas kerja seseorang

akan mengalami peningkatan sesuai dengan pertambahan umur, kemudian akan

menurun kembali menjelang usia tua.

Page 48: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

34

5.2. Jenis Kelamin

Selain faktor umur, responden dapat pula dikelompokkan berdasarkan

jenis kelamin. Adapun keadaan umum responden berdasarkan jenis kelamin di

Kota Makassar dapat dilihat pada tabel 10.

Tabel 10. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota

Makassar.

No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Laki-Laki 4 80

2. Perempuan 1 20

Jumlah 5 100

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2012.

Pada tabel 10, dapat dilihat bahwa mayoritas pedagang pengumpul

berjenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 4 orang dengan persentase 80%. Hal ini

disebabkan karena usaha warung coto makassar membutuhkan tenaga yang lebih

besar, walaupun tidak menutup kemungkinan kaum perempuan juga mampu

untuk melakukannya. Ini dapat dilihat pada penjual coto makassar di Kota

Makassar yang memiliki pedagang pengumpul berjenis kelamin perempuan,

walaupun jumlahnya tidak sebanyak yang berjenis laki-laki.

5.3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang merupakan suatu indikator yang

mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu jenis

pekerjaan tertentu atau tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Adapun

keadaan umum responden berdasarkan tingkat pendidikan di Kota Makassar dapat

dilihat pada tabel 11.

Page 49: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

35

Tabel 11. Klasifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kota

Makassar.

No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)

1.

SD

0

0

2. SMP 1 20

3. SMA sederajat 2 40

4. Diploma tiga 0 0

5. Sarjana 2 40

Jumlah

5

100

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2012.

Pada tabel 11, dapat dilihat bahwa responden menyelesaikan

pendidikannya sampai pada tingkat SMA/sederajat dan sarjana masing-

masingberjumlah 2 orang dengan persentase sama yaitu 40%. Berdasarkan hal

tersebut, maka dapat diketahui bahwa mayoritas pedagang pengumpul adalah

masyarakat yang telah mengenal pendidikan. Hal ini akan berpengaruh pada pola

pikir mereka dalam mengelolah usaha dagang ayam potong termasuk

mempertahankan usaha dagang tersebut.

5.4. Pengalaman Berdagang

Pengalaman merupakan guru yang paling baik. Semakin banyak

pengalaman yang dimiliki oleh pengusaha, maka akan semakin terampil dalam

mengelola suatu usaha penjualannya. Pengalaman berusaha merupakan faktor

penting yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha dalam meningkatkan

produktivitas dan kemampuan kerjanya dalam usaha penjualannya. Adapun

keadaan umum responden berdasarkan lama usaha jualannya yang dimiliki di

Kota Makassar dapat dilihat pada tabel 12.

Page 50: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

36

Tabel 12. Klasifikasi Responden Berdasarkan Lama Usaha Dagang yang

Dimiliki di Kota Makassar. No Lama Usaha (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase (%)

1.

1 – 4

0

0

2. 5 – 8 0 0

3. 9 – 12 1 20

4. 13 – 16 0 0

5. 17 – 20 4 80

Jumlah

5

100

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2012.

Pada tabel 12, dapat dilihat bahwa pengalaman berusaha dagang

responden di Kota Makassar berkisar dari 1 – 20 tahun. Adapun jumlah responden

terbanyak yaitu 4 orang dengan persentase 80%, yang memiliki pengalaman

berdagang 17 – 20 tahun. Dengan kenyataan tersebut, maka dapat dikatakan

bahwa penjual coto makassar di Kota Makassar sangat berpengalaman dalam

usaha penjualan coto makassar.

Pengusaha coto yang memiliki pengalaman berjualan yang cukup lama

umumnya memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan pengusaha

yang baru saja menekuni usaha jualan coto makassar. Sehingga pengalaman

berusaha menjadi salah satu ukuran kemampuan seseorang dalam suatu usaha

penjualan. Untuk mengetahui identitas masing-masing responden, dapat dilihat

pada lampiran 2.

Page 51: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

37

BAB VI

HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1. Keputusan Pembelian

Beberapa alasanpenjual coto makassar mengambil keputusan pembelian

daging sapi lokal atau impor sebagai bahan baku pembuatan coto makassar di

Kota Makassar, dapat diukur melalui indikator :

a. Kualitas daging

b. Harga jual

c. Ketersediaan

d. Keterjangkauan lokasi

Dari lima penjual coto yang dijadikan sampel penelitian yaitu coto

nusantara, coto daeng, coto paraikatte, coto dewi, dan coto pettarani terdapat dua

penjual coto yang memilihdaging sapi lokal sebagai bahan baku pembuatan coto

makassar yaitu warung coto nusantara dan coto daeng.

Dari hasil data yang diperoleh diketahui bahwa alasan penjual coto

makassar dalam menggunakan daging sapi lokal sebagai bahan baku pembuatan

coto makassar di Kota Makassar lebih dipengaruhi oleh faktor kualitas daging

dengan persentase 100%, sedangkan harga jual, ketersediaan, dan keterjangkauan,

memiliki persentase masing-masing, 66,67%, 66, 67%, dan 33, 33%. Seperti yang

tersaji pada tabel. 6.1.

Page 52: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

38

Tabel. 6.1. Hasil Tabulasi Data Berdasarkan Variabel

No Nama Nama Warung Nilai Pertanyaan

1 2 3 4

1

H. Makmur Dg.

Tutu Coto Nusantara 3 2 2 1

2 Ahmad Tona Coto Daeng 3 2 2 1

Jumlah 6 4 4 2

Persentase 100,00 66,67 66,67 33,33

Sedangkan alasan penjual coo makassar yang menggunakan daging sapi

impor sebagai bahan baku pembuatan coto makassar di Kota Makassar yaitu

warung coto paraikatte, coto dewi, dan coto pattarani.lebih dipengaruhi oleh

faktor harga jual dengan persentase 100%, sedangkan faktor kualitas,

ketersediaan, dan keterjangkauan lokasi, masing-masing memiliki persentase 77,

78%, 77, 78%, dan 33,33%. Seperti yang tersaji pada tabel. 6.2.

Tabel. 6.2.Hasil Tabulasi Data Berdasarkan Variabel

No Nama Nama Warung Nilai Pertanyaan

1 2 3 4

1 Maria Ulfa Said Coto Paraikatte 2 3 2 1

2 H.M. Yusuf Coto Dewi 3 3 3 1

3

H. Ahmad Dg.

Sikki Coto Pettarani 2 3 2 1

Jumlah 7 9 7 3

Persentase 77,78 100,00 77,78 33,33

Beberapa alasanyang mempengaruhi npenjual coto makassar melakukan

keputusan pembelian daging sapi lokal dan impor di Kota Makassar dalam dapat

dijelaskan sebagai berikut:

6.1.1. Kualitas Produk

Berdasarkan data yang telah diolah diketahui bahwa dari lima penjual coto

makassar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini terdapat dua penjual coto

makassar yang menggunakan bahan baku daging sapi lokal yaitu warung coto

nusantara, dan warung coto daeng, dan tiga penjual coto makassar yang

Page 53: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

39

menggunakan daging sapi impor sebagai bahan baku pembuatan coto makassar

yaitu warung coto paraikatte, coto dewi, dan coto pettarani. Seperti yang

digambarkan padatabel diatas bahwa alasan penjual coto makassar yang

menggunakan bahan baku daging sapi lokal lebih dipengaruhi atribut kualitas

produk dengan persentase 100%, sedangkan alasan penjual coto makassar yang

menggunakan daging sapi impor sebagai bahan baku pembuatan coto makassar

dipengaruhi oleh atribut kualitas produk dengan persentase 77,78%.Hal ini sesuai

dengan pendapat Kottler dan Amstrong (2008) bahwa kualitas produk merupakan

salah satu atribut yang menjadi alasan konsumen melakukan keputusan

pembelian.

Kualitas produk merupakan hal yang penting dan harus mendapatkan

perhatian karena kualitas produk berkaitan dengan kepuasan konsumen. Produk

dibuat atau dihasilkan untuk memenuhi keinginan pelanggan sehingga suatu

produk dapat dikatakan berkualitas apabila sesuai dengan keinginan pelanggan.

Nilai penerimaan daging akan berbeda diantara individu konsumen tergantung

pada faktor fisiologis dan sensasi. Menurut Soeparno (1992) bahwa faktor yang

ikut menentukan kelezatan dan daya terima daging yang dikonsumsi, antara lain

adalah warna, daya ikat air, kadar jus, tekstur dan keempukan, bau dan cita rasa

atau flavor, aroma, dan pH. Kesukaan konsumen terhadap daging banyak

ditentukan oleh keempukannya dan flavor.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa atribut kualitas produk

lebih besar mempengaruhi alasan penjual coto makassar yang menggunakan

bahan baku daging sapi lokal dibandingkan dengan penjual coto yang

Page 54: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

40

menggunakan daging sapi impor sebagai bahan baku pembuatan coto. Hal itu

disebabkan karena penjual coto yang menggunakan bahan baku daging sapi lokal

lebih mengutamakan atribut kualitas daging dibandingkan atribut yang lain.

6.1.2. Harga

Sedangkan dari hasil pengolahan data mengenai atribut harga yang

diperoleh dari lima sampel penjual coto makassar yang ada di Kota Makassar,

sebanyak dua warung coto yang menggunakan bahan baku daging sapi lokal,

yaitu warung coto nusantara dan coto daeng. Sedangkan penjual coto yang

menggukan bahan baku daging sapi impor yaitu warung coto paraikatte, coto

dewi, dan coto pettarani. Seperti yang digambarkan pada tabel diatas bahwa

alasan penjual coto makassar yang menggunakan bahan baku daging sapi lokal

dipengaruhi atribut harga dengan persentase 66,67%, sedangkan alasan penjual

coto makassar yang menggunakan daging sapi impor sebagai bahan baku

pembuatan coto makassar dipengaruhi oleh atribut harga dengan persentase 100%.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa atribut harga

merupakan alasanyang paling mempengaruhi penjual coto makassar yang

menggunakan bahan baku daging sapi impor dibandingkan dengan penjual coto

yang menggunakan daging sapi lokal sebagai bahan baku pembuatan coto. Hal ini

dikarenakan harga daging sapi impor lebih lebih murah dibandingkan harga

daging sapi lokal. Berdasarkan data yang didapatkan dari responden harga daging

sapi impor berkisar Rp. 60.000 per Kg, sedangkan harga daging sapi lokal sekitar

Rp. 90.000 per Kg. Hal ini tentu dapat memperkecil biaya produksi bagi pelaku

usaha coto makassar sehingga dapat memaksimalkan laba.Hubungan antara harga

dengan keputusan pembelian yaitu harga mempengaruhi keputusan konsumen

Page 55: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

41

dalam melakukan pembelian, semakin tinggi harga maka keputusan pembelian

akan semakin rendah, sebaliknya jika harga rendah keputusan pembelian berubah

semakin tinggi (Fimaulida, 2010). Berdasarkan data yang didapatkan pada

responden, penjual coto yang menggunakan bahan baku daging sapi lokal akan

beralih dan lebih memilih menggunakan bahan baku daging sapi impor jika harga

daging sapi lokal sangat tinggi.

6.1.3. Ketersediaan Produk

Hasil pengolahan data terhadap lima sampel penjual coto makassar yang

ada di Kota Makassar yaitu alasan penjual coto makassar yang menggunakan

bahan baku daging sapi lokal dipengaruhi oleh atribut ketesediaan dengan

persentase 66,67 % yaitu penjual coto nusantara dan penjual coto daeng.

Sedangkan alasan penjual coto yang menggunakan daging sapi impor sebgai

bahan baku pembuatan coto yaitu penjual coto praikatte, coto dewi dan coto

pettarani dipengaruhi oleh atribut ketersediaan dengan persentase 77,78%.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa atribut ketersediaan

lebih besar mempengaruhi alasan penjual coto makassar yang menggunakan

bahan baku daging sapi impor dibandingkan dengan penjual coto yang

menggunakan daging sapi lokal sebagai bahan baku pembuatan coto.Berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Elen (2010)terdapat hubungan yang signifikan

antara Ketersediaan produk terhadap keputusan pembelian. Lebih berpengaruhnya

atribut ketersediaan produk terhadap penjual coto yang menggunakan bahan baku

daging sapi impor diakibatkan oleh kebijakan pemerintah yang mengurangi impor

sapi bakalan pada tahun 2010 (RPJM Bidang Pangan dan PertanianTahun 2015-

Page 56: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

42

2019, 2014). Kurang tersedianya daging sapi impor menjadikan pelaku usaha

penjual coto makassar di Kota Makassar yang menggunakan bahan baku daging

sapi impor sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan daging sapi impor.

6.1.4. Keterjangkauan lokasi

Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh dari lima sampel penjual

coto makassar yang terdapat di Kota Makassar. Terdapat dua penjual coto yang

menggunakan bahan baku daging sapi lokal yaitu warung coto nusantara dan

warung coto daeng yang dipengaruhi atribut keterjangkauan lokasi dengan

persentase 33,33%. Sedangkan penjual coto yang menggunakan daging sapi

impor sebagai bahan baku pembuatan coto yaitu warung coto paraikatte, coto

dewi dan coto pettarani dipengaruhi atribut keterjangkauan lokasi dengan

persentase 33,33%.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa persentase atribut

ketersediaan sama besarnya mempengaruhi alasan penjual coto makassar yang

menggunakan bahan baku daging sapi impor dengan penjual coto yang

menggunakan daging sapi lokal sebagai bahan baku pembuatan coto.Achmad

(1994), menyatakan adanya pengaruh positif antara lokasi terhadap keputusan

pembelian konsumen. Karena pada lokasi yang tepat, sebuah jualan akan lebih

sukses dibanding jualan lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun sama-

samamenjual produk yang sama dan juga mempunyai pramuniaga yang sama

banyak danterampilnya. Menurut Tjiptono dan Chandra(2005) bahwa lokasi

berpengaruh terhadap dimensi-dimensi strategik, sepertifleksibilitas, competitive

positioning, manajemen permintaan, dan focus strategic.

Page 57: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

43

Lebih lanjut Tjiptono dan Chandra (2005) menjelaskan fleksibilitas sebuah

lokasi merupakan ukuran sejauhmana sebuah usaha mampu bereaksi terhadap

situasi perekonomian yang berubah.Sedangkan competitive positioning adalah

metode-metode yang digunakan agarperusahaan dapat mengembangkan posisi

relatifnya dibandingkan dengan parapesaing. Jika perusahaan berhasil

memperoleh dan mempertahankan lokasi yangstrategis, maka itu dapat menjadi

rintangan yang efektif bagi para pesaing untukmendapatkan akses ke pasar.

Page 58: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

44

BAB VII

PENUTUP

VII.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa

beberapa alasan yang mempengaruhi penjual coto makassar melakukan keputusan

pembeliandaging sapi lokal dan impor adalah :

1. Kualitas daging :Alasan penjual coto yang menggunakan daging sapi lokal

sebagai bahan baku pembuatan coto lebih besar dipengaruhi atribut kualitas

daging dengan persentase 100%, dibandingkan penjual coto yang

menggunakan bahan baku daging sapi impor hanya dipengaruhi atribut kualitas

daging dengan persentase 77,78%.

2. Harga :Alasan penjual coto makassar yang menggunakan bahan baku daging

sapi lokal dalam pembuatan coto makassar dipengaruhi oleh atibut harga

dengan persentase 66,67%, sedangkan penjual coto makassar yang

menggunakan bahan baku daging sapi impor dipengaruhi oleh atribut harga

dengan persentase 100%.

3. Ketersediaan Produk :Alasan penjual coto makassar yang menggunakan

bahan baku daging sapi lokal dipengaruhi oleh atribut ketersediaan produk

dengan persentase 66,67%, sedangkan penjual coto makassar yang

menggunakan bahan baku daging sapi impor dipengaruhi oleh atribut

ketersediaan produk dengan persentase 77,78%.

4. Lokasi :Alasan penjual coto makassar yang menggunakan bahan baku daging

sapi lokal dipengaruhi oleh atribut lokasi dengan persentase 33,33%, begitupun

dengan penjual coto makassar yang menggunakan bahan baku daging sapi

Page 59: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

45

impor juga dipengaruhi oleh atribut lokasi dengan persentase yang sama yaitu

33,33%.

VII.2. Saran

Sebaiknya penjual coto yang ada di Kota Makassar lebih memperhatikan

perkembangan pasar daging supaya usahanyatidak hanya mampu bertahan dalam

persaingan usaha kuliner di Kota Makassar tetapi juga mampu mengembangkan

usaha coto makassar yang dia p

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A.I. 1994. Studi Preferensi dan Persepsi Konsumen Terhadap Produk

Perikanan (White Fish) di California Fried Chicken.Skripsi. Fakultas

Perikanan. Institute Pertanian Bogor. Bogor.

Anonimᵃ. 2013.APPHI: Harga Daging Sapi Impor Lebih Murah.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/14/2051057/APPHI.Harga.D

aging.Sapi.Impor.Lebih.Murah. Diakses tanggal 2 Mei 2014.

Anonimᵇ. 2013. Dahlan kaget harga daging sapi di Australia hanya Rp 20.000.

http://m.merdeka.com/uang/dahlan-kaget-harga-daging-sapi-di-australia-

hanya-rp-20000.html. diakses tanggal 2 Mei 2014.

BPS Kota Makassar. 2014. Makassar Dalam Angka 2013. Badan Pusat Statistik

Kota Makassar. Makassar

Direktorat Pangan dan Kementriaan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2013.

RPJMN Bidang Pangan dan Pertanian Tahun 2015-2019. Jakarta Pusat.

Adiyanti, D. dan N, Made. 2005. Analisis Faktor-faktor Perilaku Konsumen

yangMempengaruhi Keputusan Remaja Putri dalam Membeli Aksesoris

diKota Denpasar”Skripsi Program Sarjana (S1) pada Fakultas

EkonomiUniversitas Udayana

Elen, T. 2010. Analisa Atribut Produk, Kesesuaian Harga, dan Ketersediaan

Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Cigaro. Skripsi Program

Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Binus University. Jakarta. Indonesia.

Page 60: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

46

Engel, J.F., R.D. Blackwell and P.W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen.

Binarupa Aksara. Jakarta

Fimaulida, R. 2010. Analisis Pengaruh Harga, Desain Produk, dan Kualitas

Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kijang Innova Tipe G pada PT.

Nasmoco Pemuda Semarang. Skripsi Jurusan Administrasi Bisnis.

Universitas Dipenogoro. Semaramg.

Gunawan, J; Yuniarinto, ; Thantawi As. 2007. Pengaruh Psikologis,Sosial, dan

Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Rumah Tanggadalam Membeli

Produk Semen (Studi pada Rumah Tangga di KotaSurabaya). Universitas

Brawijaya.

Handayati, N. 2011. Analisis Proses Pengambilan Keputusan dan Preferensi

Konsumen Rahat Cafe Bogor. Skripsi Departemen Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Manejemen Institut Pertanian Bogor. Bogor

Kotler, P. dan G, Amstrong.2007. Marketing, Terjemahan: Herujati, Jilid

ICetakan Kesepuluh. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lawrie, R.A. 1985. Meat Science. Terjemahan Aminuddin Parakkasi. Edisi

kelima. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Lipsey, R.G, P.N. Courant, D.D. Purpis, P.O Steiner. 1995. Pengantar

Mikroekonomi. Alih Bahasa : A. Jaka Wasana, Kirbrandoko dan

Budijanto. Binarupa Aksara. Jakarta

Malaihollo, J. 2007. Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Membeli Produk Air

Minum dalam Kemasan. Skripsi Program Sarjana (S1) pada Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Indonesia.

Martoatmodjo, Soebari; Nastiti, Ani. 2007. Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Kepuasan Konsumen dengan Perilaku Konsumen sebagai

Variabel Intervening (Studi Kasus Pengguna Kartu Kredit Citibank

SilverWilayah Surabaya). Dalam Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis

danSektor Publik (JAMBSP). 3(3): hal 265-287.

Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi. 2013. Upaya Stabilitas Harga

Daging Sapi. Dalam Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. ISSN 2088-

2351. Vol. V. No. 03/1/P3DI/Februari/2013

Page 61: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

47

Rasyaf, M. 1996. Memasarkan Hasil Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta..

Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University Press.

Yogyakarta.

Soeprapto, H. 2006. Cara Tepat Penggemukan Sapi Potong. PT Agromedia

Pustaka. Bintara.

Stanton, W.J. 1986. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Suharjo, S. 1988. Sosio Budaya Gizi. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas (PAU)

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sujoko. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemakai Jasa

Warnet di Kota Jember. Dalam Jurnal Manajemen Pemasaran. 2(1), hal :

Swasta, B. 1997.Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: BPFE

Tambunan. F. M.P. 2001. Preferensi Konsumen Terhadap Kualitas Fisik

Daging Sapi Segar di Pasar Swalayan Hero Padjadjaran Bogor dan

Pasar Bogor. Skripsi Jurusan Produksi Ternak Fakultas Peternakan

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Page 62: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

48

Lampiran 1 kuisioner

I. Identitas Responden

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pendidikan :

Pekerjaan

a. Pokok :

b. Sampingan :

Lama usaha :

Jumlah Cabang Warung :

II. Preferensi dalam memilih daging impor dan lokal sebagai bahan baku

pembuatan coto.

1. Apakah anda menggunakan bahan baku daging sapi (lokal/impor) dalam

pembuatan coto makassar?

.............................................................................................................................

2. Menurut anda daging mana yang lebih berkualitas(impor/lokal) untuk

dijadikan sebagai bahan baku pembuatan coto makassar? Mengapa?

Page 63: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

49

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

3. Menurut anda kriteria apa yang menjadikan daging berkualitas atau tidak?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

4. Seberapa besar pengaruh kualitas daging impor/lokal mendorong anda untuk

memilih sebagai bahan baku pembuatan coto?

a. Berpengaruh

b. Cukup berpengaruh

c. Tidak berpengaruh

5. Berdasarkan jawaban anda pada pertanyaan ke-empat, jelaskan mengapa

anda memilih jawaban tersebut?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

6. Apakah anda tahu harga daging impor/lokal per kilo? jika iya berapa?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

7. Seberapa besar pengaruh harga jual mendorong anda memilih daging

lokal/impor sebagai bahan baku pembuatan coto?

a. Berpengaruh

b. Cukup berpengaruh

c. Tidak berpengaruh

8. Berdasarkan jawaban anda pada pertanyaan ke-enam, jelaskan mengapa anda

memilih jawaban tersebut?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

Page 64: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

50

9. Seberapa besar pengaruh ketersediaan daging sapi impor/lokal di lokasi

penjualan dalam menentukan pilihan anda?

a. Berpengaruh

b. Cukup berpengaruh

c. Tidak berpengaruh

10. Apakah daging sapi impor/lokal selalu tersedia dilokasi penjualan? Iya, tidak.

11. Seberapa besar pengaruh keterjangkauan lokasi penjualan daging sapi

impor/lokal dalam menentukan pilihan anda?

a. Berpengaruh

b. Cukup berpengaruh

c. Tidak berpengaruh

12. Pernahkah anda mengganti bahan baku dari daging sapi lokal ke impor atau

sebaliknya? Jika iya, mengapa?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

Page 65: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

51

RIWAYAT HIDUP

HENDRA (I 311 07 054) lahir di Kota Palopo, pada

tanggal 8 Januari 1989, sebagai anak keenam dari

Sepuluh bersaudara dari pasangan bapak M. Attas

dan ibu Sunarya. Jenjang pendidikan formal yang

pernah ditempuh adalah SDN 76 Malimongan lulus

tahun 2001. Kemudian setelah lulus

di SD penulis melanjutkan pendidikan lanjutan pertama pada SMP Negeri 4

Palopo dan lulus pada tahun 2004, kemudian melanjutkan pendidikan tingkat

menengah atas pada MAN Palopo dan lulus pada tahun 2007. Setelah

menyelesaikan pendidikan di MAN, penulis diterima di Perguruan Tinggi Negeri

(PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

di Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin,

Makasssar dan lulus pada tahun 2014. Selama menjadi mahasiswa cukup aktif di

Organisasi antara lain :

1. Koord. Bidang kajian isu dan strategi Himsena ( Himpunan Mahasiswa Sosial

Ekonomi Peternakan) tahun 2008-2009 s

2. Ketua Bidang Kewirausahaan Himpunan Mahasisiwa Islam Komisariat

Peternakan Cabang Makassar Timur 2008-2009

3. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MAPERWA) SEMA FAPET-UH 2011-

2012

4. Pengurus Lembaga Pertanian Mahasiswa Islam Cabang Makassar Timur 2010-

2012.

5. Ketua Macassaresse Amatore Phylosophia 2011-2014

6. Pengurus Lembaga Intelektual dan Risalah (LENTERA) 2008-2010

Page 66: BEBERAPA ALASAN PENJUAL COTO MAKASSAR MELAKUKAN … · i beberapa alasan penjual coto makassar melakukan keputusan pembelian daging sapi impor dan lokal di kota makassar skripsi hendra

52