Bbl

9
Variasi ukuran bayi baru lahir menurut perubahan berat kehamilan pada trimester 1, 2 dan 3 Variation in newborn size according to pregnancy weight change by trimester 13 Dikutip Oleh: Mohammad Farihin Ida Ayu Puspa A. Fitri Handraini Mohammad Nanang F.R Lukman Efendi

Transcript of Bbl

Page 1: Bbl

Variasi ukuran bayi baru lahir menurut

perubahan berat kehamilan pada trimester 1, 2

dan 3

Variation in newborn size according to pregnancy

weight change by trimester 1–3

Dikutip Oleh:

Mohammad Farihin

Ida Ayu Puspa A.

Fitri Handraini

Mohammad Nanang F.R

Lukman Efendi

Page 2: Bbl

Latar belakangPada penelitian yang telah telah banyak dilakuakn

umumnya ditemukan peningkatan berat badan ibu pada trimester

pertama kehamilan tidak terkait dengan berat badan lahir dan

kenaikan berat badan pada trimester kedua dan ketiga menjadi

terkait. Penelitian sebelumnya tersebut didasarkan pada berat

badan sebelum hamil bukan didasarkan pada berat badan tiap

trimester. Ada kemungkinan bahwa penggunaan berat badan

sebelum hamil dapat menimbulkan kesalahan yang cukup untuk

membuat sulit untuk mendeteksi efek dari trimester pertama sampai

trimester tiga dengan ukuran bayi baru lahir.

Oleh karena itu penulis mengutip sebuah jurnal

penelitian untuk mengetahui adanyan hubungan perubahan berat

badan ibu pada tiap trimester dengan ukuran bayi baru lahir.

Page 3: Bbl

Masalah penelitian• Apakah ada hubungan antara perubahan berat

badan ibu pada tiap trimester dengan ukuran

bayi baru lahir?

Page 4: Bbl

Tujuan penelitian

• Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi

dampak perubahan berat badan ibu pada tiap

trimester dengan ukuran bayi baru lahir.

Page 5: Bbl

Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan metode korelasi

pada peserta kunjungan klinik yang telah diberikan

kuesioner. Studi ini mencakup 389 wanita dan bayi tunggal

mereka lahir pada usia kehamilan ≥ 241 hari.

Untuk secara khusus mengidentifikasi apakah

berat badan rendah perubahan ibu pada trimester pertama

mempengaruhi ukuran bayi baru lahir, kami membagi wanita

menjadi 3 kelompok: mereka kehilangan berat badan (n =

41) dan mereka mendapatkan lebih sedikit (n = 174) atau

lebih (n = 174) berat dari median (2,7 kg). Kelompok-

kelompok ini dimasukkan ke dalam model regresi bersama

dengan kenaikan berat badan pada trimester kedua dan

ketiga dan variabel independen lain dalam model regresi

akhir.

Page 6: Bbl

Hasil Penelitian dan PembahasanPada analisis regresi berganda termasuk berbagai kemungkinan

penyebab, berat badan ibu pada trimester pertama dan kedua

diperkirakan berat badan bayi baru lahir (1-kg berat badan pada

trimester pertama memperkirakan kenaikan 31-g berat badan bayi

baru lahir, P <0,0007, dan 1-kg berat badan pada trimester kedua

memperkirakan kenaikan 26-g berat badan bayi baru

lahir, P <0,007), tetapi berat badan pada trimester ketiga

tidak. Indeks Ponderal baru lahir (dalam kg / m 3) diperkirakan oleh

kenaikan berat badan pada yang pertama (keuntungan 1-kg berat

memprediksi 0,21 menambahkan unit, P <0,0003) dan ketiga (1-kg

berat badan memprediksi 0,12 menambahkan unit, P < 0,03)

trimester tetapi tidak pada trimester kedua. Berat badan bayi baru

lahir sebesar 211 g lebih rendah (P <0,006) dan indeks Ponderal 1,2

unit lebih rendah (P <0,02) pada bayi lahir dari ibu yang kehilangan

berat badan pada trimester pertama.

Page 7: Bbl

Kesimpulan• Secara keseluruhan, hasil menunjukkan bahwa

peningkatan berat badan ibu pada trimester

pertama lebih mempengaruhi ukuran bayi baru

lahir dari pada trimester kedua atau trimester

ketiga.

Page 8: Bbl

Kontribusi pada Perawat

1.Perawat dapat meningkatan kualitas

pemeriksaan terhadap ibu hamil untuk

mencegah terjadinya BBLR.

2.Perawat dapat meningkatkan mutu penanganan

persalinan.

3.Perawat dapat memberikan HE pada ibu-ibu

hamil tentang penyebab BBLR

Page 9: Bbl

Terima kasih