baru
-
Upload
lindsay-johnson -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
Transcript of baru
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 1/17
Tugas : Sistem Pelayanan kesehatan
Dosen : Dr. Arman, SKM, M.Kes
PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SULEWANA
Oleh
Vera Chasia
0016.01.34.2011
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2013
1
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 2/17
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
I PENDAHULUAN.......................................................................................................................
II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................
A. Pengertian Puskesmas.........................................................................................................
B. Konsep Puskesmas..............................................................................................................
C. Fungsi Puskesmas..............................................................................................................
D. Program Pokok Pelayanan Puskesmas...............................................................................
E. Peran Pokok Petugas Puskesmas.......................................................................................
F. Tujuan, Visi dan Misi Puskesmas......................................................................................
III PEMBAHASAN.......................................................................................................................
IV KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................
2
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 3/17
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Suci dan Maha
bijaksana atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penyelesaian tugas
mata kuliah Sistem Pelayanan Kesehatan yang berjudul MENILAI PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS SULEWANA dapat berjalan dengan baik dan sesuai
dengan harapan penulis. Tak lupa pula shalawat dan salam penulis haturkan kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan dapat
memberikan khasanah ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Makassar, Mei, 2013
Penulis
DAFTAR ISI
3
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 4/17
I. PENDAHULUAN
Manusia adalah faktor kunci keberhasilan dari suatu pembangunan. Untuk
menciptakan manusia yang berkualitas diperlukan suatu derajat kesehatan manusia yang
prima sehingga dalam hal ini mutlak diperlukan pembangunan kesehatan. Untuk
mendukung pencapaian pembangunan kesehatan pemerintah telah menyediakan
beberapa sarana/fasilitas kesehatan beserta tenaga kesehatannya. Salah satu fasilitas
kesehatan yang banyak dimanfaatkan masyarakat adalah Puskesmas. Sebagai ujung
tombak pelayanan dan pembangunan kesehatan di Indonesia maka Puskesmas perlu
mendapatkan perhatian terutama berkaitan dengan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas
sehingga dalam hal ini Puskesmas terlebih pada Puskesmas yang dilengkapi dengan unit
rawat inap dituntut untuk selalu meningkatkan keprofesionalan dari para pegawainya
serta meningkatkan fasilitas/sarana kesehatannya untuk memberikan kepuasan kepada
masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan.
Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan yang semakin selektif dan
berpengetahuan mengharuskan Puskesmas selaku salah satu penyedia jasa pelayanan
kesehatan untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk dapat meningkatkan
kualitas pelayanan, terlebih dahulu harus diketahui apakah pelayanan yang telah
diberikan kepada pasien/pelanggan selama ini telah sesuai dengan harapan
pasien/pelanggan atau belum.
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah dibangun Puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan,pusat pemberdayaan keluarga dan
masayarakat,pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk menuinjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
puskesmas dilengkapi dengan intrumen yang terdiri dari Puskesmas Tingkat Pertama
(PTP) Loka Karya Mini Puskesmas, Penilaian Kinerja Puskesmas dan Sumber Daya
termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen system
pencatatan dan pelaporan disebut system informasi manajemen Puskesmas (Simpus) dan
upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan quality assure).Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
4
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 5/17
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk
mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.
Pada tahun 2011 penulis pernah melakukan Praktek Kerja Lapangan di
Puskesmas Sulewana, pada saat itulah penulis melihat tentang beberapa hal tentang
puskesmas dan pasien. Sehingga pada kesempatan ini penulis memilih Puskesma
Sulewana sebagai Instansi kesehatan yang akan dinilai pelayanan kesehatannya.
Puskesmas Desa Sukewana adalah puskesmas yang terletak di Kecamatan
Pamona Utara, letaknya sangat strategis, mudah dijangkau. Pada tahun-tahun
sebelumnya puskesmas ini sangat banyak melayani pasien. Puskesmas Sulewana bukan
hanya melayani pasien setempat tetapi pasien-pasien dari kecamatan tetangga juga
datang berobat di Puskesmas Sulewana. Masyarakat senang datang berobat di Puskesmas
sulewanan, karena semua petugas di Pusesmas Sulewana sangat ramah, pelayanannya
baik dan bahkan Dokter sering mengunjungi pasien untuk mengontrol perkembangan
kesehatan pasien sesuai dengan catatan penyakit yang dimiliki dokter.
Pada tahun 2012 jumlah kunjungan pasien berkurang, sesuai hasil perbincangan
dengan beberapa pasien yang pernah berobat di Puskesmas Sulewana. Banyak pasien
yang tidak lagi merasakan/mendapatkan pelayanan yang sama seperti pada tahun
sebelumnya. Petugas yang melayani tidak ramah lagi, pasien yang rawat inap seringkali
dibentak petugas dan pelayanan makanan yang tidak disesuaikan dengan penyakit,
seringkali membuat pasien hanya bertambah sakit.
Pada saat penulis melakukan perbincangan singakat dengan beberapa petugas
mengenai keluhan pasien yang tidak disampaikan secara langsung, penulis mendapat
jawabannya. Hal tersebut terjadi itu disebabkan kurangnya petugas kesehatan yang ada di
Puskesmas Sulewana, petugas yang masih berusia mudah yang pernah ditempatkan di
Puskesmas Sulewana sudah pindah tempat tugas karena mengikuti suami dan Kepala
Puskesmas Adalah seorang Dokter Gigi yang katanya “Tidak mengetahui” masalah
Manajemen, sehingga perencanaan di Puskesmas Sulewana itu tidak efektif dan efisien.
Merujuk hal tersebut yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis melakukan
wawancara mendalam kepada petugas Puskesmas Sulewana dan beberapa pasien yang
sudah 3 kali berobat dan kepada pasien rawat inap.
II. TINJAUAN PUSTAKA
5
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 6/17
A. Pengertian Puskesmas
Pelayanan kesehatan yang bermutu masih jauh dari harapan masyarakat, serta
berkembangnya kesadaran akan pentingnya mutu, maka UU Kesehatan Nomor 23 tahun
1992 menekankan pentingnya upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, khususnya
ditingkat Puskesmas.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tesebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna
mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perorangan. Pengelolaan puskesmas biasanya berada di bawah Dinas Kesehatan
Kabupaten dan Kota.
Pusat Kesehatan Masyrakat ( Puskesmas ) adalah : suatu kesatuan organisasi
Kesehatan yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terintegrasi di masyaakat disuatu wilayah kerja tertentu dalam usaha-usaha kesehatan
pokok
B. Konsep Puskesmas
Menurut DepKes RI (2004), Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kesehatan.
1) Unit Pelaksana Teknis
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan kabupaten / kota (UPTD),
Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas
kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung
tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
2) Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
Bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
3) Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
6
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 7/17
Penanggung jawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan
kesehatan di wilayah kabupaten / kota adalah dinas kesehatan kabupaten / kota,
sedangkan puskesmas bertanggung jawab hanya untuk sebagian upaya
pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten / kota
sesuai dengan kemampuannya.
4) Wilayah Kerja
Secara Nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu Kecamatan,
tetapi apabila di satu Kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka tanggung
jawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan
konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas tersebut
secara operasional bertanggung jawab langsung kepada Dinas K esehatan
kabupaten/kota
C. Fungsi Puskesmas
1) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau
penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia
usaha di wilayah kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan
kesehatan. Di samping itu aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan
dari penyelenggaraan setiap pembangunan di wilayah kerjanya.
Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas
adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
2) Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber
pembiayaannya, serta ikut menetap, menyelenggarakan dan memantau
pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga dan
masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi,
khususnya social budaya masyarakat setempat.
3) Pusat strata pelayanan kesehatan strata pertama
7
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 8/17
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu danberkesinambungan. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab puskesmas meliputi:
a. Pelayan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi
dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu di
tambahkan dengan rawat inap.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik
dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa masyarakat serta berbagai
program kesehatan masyarakat lainnya.
D. Program Pokok Pelayanan Puskesmas
Setiap Puskesmas mempunyai pelayanan didalam gedung atau diluar gedung,
menurut jumlah sasaran dan wilayah kerjanya. Sesuai status puskesmas, perawatan
atau non perawatan, bisa melaksanakan kegiatan pokok, maupun pengembangan,
tergantung kemampuan sumber daya manusia dan sumber daya material. Berikut
ringkasan 9 (sembilan) program pokok sebagai contoh pelayanan menurut paparan
pengalaman pribadi selama prakten di Puskesmas Sulewana.
1. Program Promosi Kesehatan (Promkes) :
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM), Sosialisasi Program Kesehatan, Survey
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penilaian Strata Posyandu
2. Program Pencegahan Penyakit Menular (P2M) :
Surveilens Terpadu Penyakit (STP), Pelacakan Kasus: TBC, Kusta, DBD, Malari,
Flu Burung, Infeksi Saluran Peranafasan Akut (ISPA), Diare, Infeksi Menular
Seksual (IMS), Penyuluhan Penyakit Menular
3. Program Pengobatan :
8
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 9/17
Pengobatan Dalam Gedung : Poli Umum, Poli Gigi (Rawat Jalan), Apotek,, Unit
Gawat Darurat (UGD), Perawatan Penyakit (Rawat Inap), Pertolongan Persalinan
(Kebidanan). Pengobatan Luar Gedung : Rujukan Kasus, Pelayanan Puskesmas
Keliling (Puskel)
4. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) :
ANC ( Antenatal Care), PNC ( Post Natal Care), Pertolongan Persalinan, Rujukan
Ibu Hamil Risiko Tinggi, Pelayanan Neonatus, Kemitraan Dukun Bersalin,
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
5. Program Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB) :
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Imunisasi Calon Pengantin (TT
Catin), Pelayanan KB Pasangan Usia Subur (PUS), Penyuluhan KB
6. Program Upaya Peningkatan Gizi Masyrakat :
Penimbangan Bayi Balita, Pelacakan dan Perawatan Gizi Buruk, Stimulasi dan
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak, Penyuluhan Gizi
7. Program Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan :
Pengawasan Kesehatan Lingkungan : SPAL (saluran pembuangan air limbah),
SAMI-JAGA (sumber air minum-jamban keluarga), Pemeriksaan Sanitasi : TTU
(tempat-tempat umum), Institusi Perkantoran, Survey Jentik Nyamuk (SJN)
8. Program Pelayanan Kesehatan Komunitas :
Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Lansia, Kesehatan Olahraga,
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
9. Program Pencatatan dan Pelaporan :
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) disebut juga Sistem
Informasi dan Manajemen Puskesmas (SIMPUS)
E. Peran Pokok Petugas Pelayanan Puskesmas
Setiap petugas mempunyai peranan utama yang bisa saling mendukung
keberhasilan pelayanan Puskesmas. Berikut dipaparkan peran utama sesuai fungsi
profesi dari masing-masing petugas puskesmas.
1. Petugas medis :
9
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 10/17
Dokter Umum : melakukan pelayanan medis di poli umum, puskel, pustu,
posyandu.
Dokter Gigi : melaksanakan pelayanan medis di poli gigi, puskel.
Dokter Spesialis : khusus untuk puskesmas rawat inap bagus juga ada kunjungan
dokter spesialis sebagai dokter konsultan, misalnya : dokter ahli anak,
kandungan dan penyakit dalam.
2. Petugas Para Medis :
Bidan : pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), pelaksana asuhan kebidanan.
Perawat Umum : pendamping tugas dokter umum, pelaksana asuhan keperawatan
umum.
Perawat Gigi : pendamping tugas dokter gigi, pelaksana asuhan keperawatan gigi.
Perawat Gizi : pelayanan penimbangan dan pelacakan masalah gizi masyarakat.
Sanitarian : pelayanan kesehatan lingkungan pemukiman dan institusi lainnya.
Sarjana Farmasi : pelayanan kesehatan obat dan perlengkapan kesehatan.
Sarjana Kesehatan Masyrakat : pelayanan administrasi, penyuluhan, pencegahan
dan pelacakan masalah kesehatan masyarakat.
3. Petugas Non Medis :
Administrasi : pelayanan administrasi pencatatan dan pelaporan kegiatan
puskesmas.
Petugas Dapur : menyiapkan menu masakan dan makanan pasien puskesmas
perawatan.
Petugas Kebersihan : melakukan kegiatan kebersihan ruangan dan lingkungan
puskesmas.
Petugas Keamanan : menjaga keamanan pelayanan khususnya ruangan rawat inap.
Sopir : mengantar, membantu seluruh kegiatan pelayanan puskel di luar gedung
puskesmas.
F. Tujuan, Visi Dan Misi Puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010.
10
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 11/17
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat
adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator
utama, yakni:
1) Lingkungan sehat
2) Perilaku sehat
3) Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu, serta
4) Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Misi tersebut adalah:
1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas akan selalu menggerakan pembangunan sektor lain yang
diselenggarakan di wilayah kerjanya, agar memperhatikan aspek kesehatan yaitu
pembangunan yang tidak menimbulkan damapk negative terhadap kesehatan,
setidak-tidaknya terhadap lingkungan dan perilaku masyarakat.
2) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya.
Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan,
melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk
hidup sehat.
3) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat, mengupayakan
pemerataan pelayanan kesehatan sertameningkatkan efisiensi pengelolaan dana
sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat.
4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya.
Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan
11
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 12/17
perorangan, keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya, tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai. Upaya pemeliharaan dan peningkatan
yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan.
12
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 13/17
III. PEMBAHASAN
Penilaian pelayanan kesehatan puskesmas adalah upaya yang dilakukan untuk
mengetahui hasil/ prestasi puskesmas yang telah dicapai oleh puskesmas dalam hal
pemberian pelayanan kepada pasien. pelayanan kesehatan yang dilakukan yaitu upaya
atau kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan sesuai profesi keahlian
masing-masing. Sehingga dalam melayani pasien dapat sesuai dengan standart
pelayanan
Yang dapat memberikan penilaian terhadap suatu keadaan yaitu mereka yang
merasakan langsung keadaan tersebut. Sering keberhasilan atau prestasi Puskesmas
hanya dilihat dari kelengkapannya peralatanya, besar bangunan, terpajangnya poster-
poster kesehatan yang dapat dibaca pasien atau orang yang berkunjung ke Puskesmas
tanpa melihat atau mendengar masukan atau keluhan dari pasien, yang semestinya
pasien sbgai penerima jasapun harus didengarkan, karena merekalah yang merasakan
baik baruknya pelayanan.
Pelayanan adalah usaha, upaya atau kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan
dilaksanakan sesuai profesi keahlian masing-masing. Pelayanan yang baik akan
menghasilkan kepuasan bagi yang memberi layanan dan pengakuan dari penerima
layanan. Setiap pelayanan yang baik dapat menjadikan pasien berulang kali datang
untuk mendapatkan pelayanan kita. Sebaliknya apabila pelayanan yang diterima
pasien tidak dapat memuaskan atau apa yang pasien harapkan tidak didapatkannya,
hal itu akan membuat pasien atau pelanggan akan mencari pelayanan yang dapat
memuaskan mereka ditempat lain.
Pelayanan Kesehatan di taraf Puskesmas saat ini masih sering dikeluhkan
oleh masyarakat yaitu
1. Petugas tidak ramah
Petugas yang selalu marah marah begitu ada pasien, yang datang. administrasi
yang lama, petugas yang sering terlambat dan pulang cepat, selalu menjadi keluhan
masyarakat. yang menyebabkan masyarakat sering berobat ke pengobatan alternatif,
dengan biaya yang tidak terlalu mahal, namun hati pasien bisa jauh lebih nyaman.
13
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 14/17
2. Obat yang ala kadarnya
Tak asing lagi jika masyarat mengeluh masalah ini. obat demam dikasi pil dan
tablet yang sama dengan obat gatal. sisanya jika ingin obat yang lebih bagus lagi,
masyarakat harus membeli di apotek.
3. Dokter tidak ada
Untuk puskesmas yang ada di ibukota provinsi justru dokter ada banyak
bahkan ada yang sampai spesialis. namun di pedalaman, kabupaten, dan daerah
daerah yang jauh dari kota, dokter sangat langka. hanya ada pada jam jam tertentu
atau pada hari hari tertentu. padahal sakit tidak bisa dijadwalkan apalagi kalau
dokternya tidak tentu.
Seharusnya Tolak ukur bagi puskesmas agar bisa dikatakan ideal, yaitu jika
memiliki dua dokter umum, satu dokter gigi, dua perawat, dan tiga orang bidan.
14
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 15/17
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Melihat pemaparan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Puskesmas yang
artinya Pusat kesehatan Masyarakat yang seharusnya dapat memberikan pelayanan
yang baik keada pasien seringkali karena satu dan lain hal tugas dan fungsinya tidak
dijalankan sebagai mana mestinya. sehingga masih terdengar keluhan dari pasien
tentang ketidak sesuaian atara harapan dan kenyataan.
Juga ada yang mengatakan Pelayanan kesehatan yang bermutu masih jauh dari
harapan masyarakat mengapa demikian karena sudah sangat jelas Konsep, Fungsi dan
Program dari Puskesmas tetpi karena satu dan lain hal sehingga sering tidak
dilaksanakan.
B. Saran
1. Paradigma Masyarakat
Puskesmas pada dasarnya memiliki lebih banyak tugas untuk melakukan
preventif (pencegahan) daripada kuratif ( pengobatan ). ini lah yang harus segera
dibenahi. lakukan upaya upaya promotif oleh tenaga puskesmas, jika masyarakat
tidak mau menggunakan puskesmas sebagai sarana peningkatan derajat kesehatan.
‘petugas puskesmaslah yang harusnya menjemput bola’
2. SDM tenaga puskesmas di tingkatkan
Yang harus diperbaiki adalah bagaimana melayani masyarakat dan
memberikan yang terbaik bagi masyarakat karena para tenaga kesehatan yang
berada di puskesmas adalah abdi negara yang tugasnya mengabdikan diri kepada
masyarakat juga. paling tidak petugas harus belajar ramah, on time, dan belajar
senyum.
3. Penyediaan obat dan Dokter
Meskipun sebagian besar tugas puskesmas adalah pencegahan, namun
sebagian besar masyarakat masih menggunakan puskesmas sebagai tempat berobat.
bukan hanya karena biayanya yang murah, namun juga karena puskesmas
merupakan pelayanan kesehatan pratama yang langsung menjangkau masyarakat.
oleh karena itu, keberadaan dokter dan obat yang bermutu sangat penting di
puskesmas.
15
7/16/2019 baru
http://slidepdf.com/reader/full/baru55cf9ddb550346d033af8cde 16/17
4. Petugas puskesmas harus terjun ke masyarakat
Petugas puskesmas harus terjun, mengawasi, melihat dan memperbaiki
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. jadi petugas tidak hanya berada dalam
kantor puskesmasnya saja. ada baiknya jika petugas yang menjemput bola.
16