Barat yang kemudian digunakan sebagai sekedar metode....
Transcript of Barat yang kemudian digunakan sebagai sekedar metode....
39
Fakultas Ushuluddin terdiri dari empat jurusan, yaitu
Aqidah Filsafat (AF), Tafsir Hadits (TH), Perbandingan Agama (PA), dan Tasawuf Psikoterafi (TP). A. Jurusan Aqidah Filsafat
Jurusan Aqidah dan Filsafat merupakan jurusan yang menentukan dinamika keilmuan Islam secara umum. Lewat il-mu yang dikembangkan jurusan ini, ilmu keislaman akan sanggup melakukan kritik atas diri sekaligus terhadap pema-haman masyarakat terhadap ajaran Islam. Ilmu di jurusan ini mengantarkan sarjana muslim sebagai sarjana yang bertang-gungjawab terhadap nasib aqidah Islam di tengah tantangan maraknya ideologi lain. Untuk itu kemampuan kritis (kesang-gupan menemukan batas-batas keutamaan dan keman-dekan) dan berfikir radikal (mendasar pada akar permasalahan) terhadap segala hal yang telah dianggap final merupakan pra-syarat dan tujuan didirikannya jurusan ini.Namun, kekritisan dan keradikalan tersebut tetap dalam koridor menjaga kemur-nian aqidah Islam.
Untuk kepentingan di atas, jurusan ini membutuhkan hubungan sinergis dengan jurusan Tafsir Hadits.Hubungan ini dijalin agar seluruh pemikiran filosofis yang dihasilkan tidak berjalan di luar jalur sumber aqidah Islam, yaitu al-Quran dan al-Sunnah.Di samping itu, juga untuk memenuhi tujuan ideal di atas, jurusan ini memberikan mahasiswa bekal pengetahuan filsafat dan aqidah Islam secara komprehensif. Karena itu, pada satu sisi mahasiswa mendapatkan pemikiran kritis Islam dari khazanah pemikiran Islam, seperti pemikiran al-Ghazali, Ibn Sina, al-Farabi, Ibn Rusyd, Syuhrawardi, Mullah Shadra, Iqbal, Rumi, Ibn Arabi, dst; pada sisi lain mahasiswa mendapatkan khazanah pemikiran filsafat
40
Barat yang kemudian digunakan sebagai sekedar metode. Di samping itu, jurusan ini juga mengkritisi dan mempelajari teologi agama lain, di samping khazanah teologi Islam, untuk menemukan batas-batas kekuat-an dan kelemahan yang menjadi dasar refleksi bagi rekonstruksi teologi Islam di tengah perubahan zaman. Kedua hal tersebut diintegrasikan untuk mendorong sarjana muslim agar sanggup memberikan rekonstruksi pemikiran Islam yang tepat bagi zamannya, sekaligus sanggup berdiri sama tegak dengan pemikiran Barat. []
1. Kompetensi Utama
KOMPETENSI PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
1. Memiliki kompetensi dalam menyampaikan pemikiran filsafat secara reflektif, kritis rasional, sistematis baik secara lisan maupun tulisan.
2. Memiliki
kompetensi dalam menyampaikan pikiran filsafat secara bijaksana.
1. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori filsafat baik Islam maupun Barat, atau sumber-sumber yang lain berdasarkan pandangan dunia tauhid dari Aqidah Islamiyah yang kuat.
2. Menguasai
dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori logika.
1. Memiliki rasa percaya diri serta sikap profesional berdasarkan pertanggung-jawaban ilmiah dalam menyampaikan pemikiran filsafat secara reflektif, kritis, rasional, sistematis, baik melalui lisan maupun tulisan.
2. Memiliki rasa
percaya diri dalam menyampaikan analisis filsafat secara akademis.
1. Memiliki kecakap-an dalam membu-at analisis filsafat.
2. Memiliki
kecakap-an dalam mengem-bangkan penalar-an filsafat.
41
KOMPETENSI PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
3. Memiliki kompetensi dalam mengembangkan dialog filsafat dengan cabang-cabang ilmu lain secara lintas disiplin ilmu.
4. Memiliki
kompetensi untuk mengguna-kan sarana-sarana atau media massa untuk menyampai-kan gagasan-gagasan filsafat.
5. Memiliki
kompetensi dalam memvisualisasikan gagasan-gagasan filsafat.
6. Memiliki
kompetensi dalam mengeluar-kan gagasan filsafat melalui karya tulis ilmiah dan
3. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori filsafat sekaligus menyerap berbagai perkembang-an baru dalam berbagai disiplin ilmu.
4. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip media yang dapat dipergunakan untuk mengembang-kan gagasan filsafat.
5. Menguasai
dasar-dasar, prinsip-prinsip pembuatan media komunitas dan teknik penerbitan.
6. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip dari teknik penulisan karya ilmiah dan popular.
3. Memiliki rasa percaya diri untuk membuka ruang dialog yang terbuka antara filsafat dengan cabang-cabang ilmu yang lain.
4. Memiliki rasa
percaya diri untuk memanfaat-kan berbagai sarana media massa untuk menyebarkan gagasan filsafat.
5. Memiliki rasa
kepercayaan untuk membuat media komunitas.
6. Memiliki
kepercayaan diri dalam mengem-bangkan analisis filsafat melalui penulisan
3. Memiliki kecakap-an mendia-logkan filsafat dengan cabang-cabang ilmu lain.
4. Memiliki
keca-kapan untuk meman-faatkan media massa untuk menyam-paikan gagasan filsafat.
5. Memiliki kecakapan dalam membu-at media komuni-tas.
6. Memiliki
kecakapan dalam menua-ngkan pemikir-an filsafat melalui
42
KOMPETENSI PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
popular. karya ilmiah dan popular.
penulis-an karya ilmiah dan popular
2. Kompetensi Kelulusan
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
Lulusan Aqidah Filsafat memiliki kecakapan membuat analisis dalam: 1. Bahasa lisan
dan tulisan. 2. Sikap
rasional serta bijaksana.
3. Mendialog-kan disiplin Aqidah Filsafat dengan ilmu-ilmu lain.
4. Memahami
gagasan
Lulusan Aqidah Filsafat memiliki kecakapan teori serta konseptual mengenai paradigma, model, pendekatan, metode, berfikir filsafat dengan dasar Aqidah yang kuat dalam: 1. Lisan dan
tulisan. 2. Penalaran
displin logika dan retorika.
3. Penguasaan
ilmu secara lintas displin.
4. Memahami
karakteristik
Lulusan Aqidah Filsafat memiliki sikap akademis dan pertanggung-jawaban ilmiah dalam menyampai-kan refleksi filsafat melalui kegiatan: 1. Tulis menu-
lis. 2. Berdiskusi. 3. Mendialog-
kan disiplin Aqidah Filsafat dengan berbagai cabang ilmu yang lain.
4. Penelitian kefilsafatan,
Lulusan Aqidah Filsafat terampil dalam membuat refleksi filosofi melalui: 1. Bahasa lisan
dan tulisan. 2. Berdiskusi
dan berdebat.
3. Mendialog-
kan disiplin Aqidah Filsafat secara lintas disiplin.
4. Penulisan
dan laporan
43
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
filsafat melalui penelitian.
5. Membuat
media komunitas.
6. Menulis
karya ilmiah dan popular.
realitas. 5. Mengetahui
dasar-dasar pembuatan buletin, news letter dan lain-lain.
6. Karya ilmiah dan popular.
baik literatur maupun lapangan.
5. Media
Komunitas. 6. Menulis
karya ilmiah dan popular.
hasil penelitian dalam bentuk makalah, artikel, essay dll.
5. Media komunitas.
6. Menulis
Karya ilmiah dan popular.
3. Kompetensi yang Diajarkan
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
Mahasiswa Aqidah Filsafat mempelajari, memahami dan menguasai teori serta praktek: 1. Penyampaia
n gagasan bahasa lisan
Mahasiswa Aqidah Filsafat mendapat tempaan untuk menguasai teori-teori dan konsep-konsep mengenai paradigma, model pendekatan, metode berfikir filsafat. 1. Secara lisan
dan tulisan.
Mahasiswa Aqidah Filsafat dapat mengembang-kan serta wawasan akademis berdasarkan pertanggung-jawaban ilmiah dalam menyampai-kan refleksi filsafat melalui: 1. Lisan dan
tulisan.
Mahasiswa Aqidah Filsafat mengasah keterampilan berfikir filsafat melalui: 1. Lisan dan
tulisan.
44
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
dan tulisan. 2. Berfikir
rasional dan bijaksana.
3. Mengem-bangkan dialog lintas disiplin.
4. Meneliti
pada bidang kefilsafat-an.
5. Membuat
media komunitas dan percetakan buku.
6. Penulisan karya ilmiah dan populer.
2. Melalui disiplin
logika dan retorika.
3. Melalui
kemampuan berfikir dialogis.
4. Melalui
metodologi penelitian filsafat.
5. Melalui media
komunitas dan buku.
6. Teknik
penulisan karya ilmiah dan populer.
2. Logika dan
retorika. 3. Kemam-
puan berfikir dialogis.
4. Media
masa. 5. Teknik
pembuat-an media komunitas
6. Penulisan
karya ilmiah dan popular.
2. Logika dan
retorika. 3. Kemampu-
an berfikir dialogis.
4. Penelitian
bidang filsafat baik literatur maupun lapangan.
5. Buku dan Media komunitas.
6. Penulisan
karya ilmiah dan popular.
4. Indikator dan Standar Penguasaan Kompetensi
KOMPONEN ATAU KOMPETENSI INDIKATOR ATAU STANDAR
PENGETAHUAN
1. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip, dan teori-teori; menulis, berdiskusi, ber-dialog secara lintas disiplin dengan dasar analisis filsafat.
2. Mampu menyampaikan refleksi filsafat melalui media massa, media komunitas dan buku.
SIKAP 1. Memiliki rasa percaya diri serta sikap yang profesional dalam menyampaikan refleksi pemikiran, kritis, dan filsafat melalui bahasa
45
KOMPONEN ATAU KOMPETENSI INDIKATOR ATAU STANDAR
lisan dan tulisan, sikap rasional serta bijaksana, kemampuan berfikir dialogis, menuangkan pemikiran di media massa, membuat media sendiri, mampu menulis karya ilmiah dan popular.
2. Mendalami dan menekuni bidang kajian Aqidah Filsafat untuk diabadikan bagi kepentingan agama dan masa depan kemanusiaan.
KETERAMPILAN
1. Terampil dalam membuat analisis filsafat serta menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh umum dalam berbicara dan menulis.
2. Terampil dalam penelitian bidang filsafat sekaligus membuat media sendiri terma-suk pembuatan buku untuk menyebarkan gagasan filsafat.
3. Terampil dalam melakukan dialog atau mengembangkan tradisi dialogis antara filsafat dengan cabang ilmu lain.
KOMPETENSI SEBAGAI PERPADUAN KOMPONEN
1. Cakap dalam membuat refleksi filsafat secara rasional, kritis serta sistematis, bijaksana, dialogis, serta mampu menu-angkan pemikiran baik dalam media komunitas maupun media massa secara lebih luas.
2. Cakap untuk menyebarkan gagasan melaui pembuatan buku, majalah, buletin yang diimbangi dengan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah dan popular.
5. Pendekatan Atau Strategi Pembelajaran Kompetensi
KOMPETENSI ATAU KOMPONEN STRATEGI
PENGETAHUAN Kecakapan teoritis dan kon-septual mengenai paradigma,
Strategi yang ditempuh untuk menyampaikan komponen pengetahuan.
46
KOMPETENSI ATAU KOMPONEN STRATEGI
model, pendekatan, metode dalam membuat refleksi kritis serta analisis filsafat yang dapat dikomunikasikan: 1. Secara lisan dan tulisan 2. Berdasarkan kebijaksanaan 3. Secara dialogis dengan
berbagai disiplin ilmu 4. Melalui produksi buku, buletin,
news letter dan beragam produk penerbitan.
5. Melalui media masa 6. Penulisan karya ilmiah dan
populer
1. Proses perkuliahan meliputi: a. Ceramah b. Tanya jawab c. Diskusi d. Penugasan e. Praktek mata kuliah
2. Diskusi regular 3. Pertemuan ilmiah meliputi seminar,
simposium, lokakarya, dan saresehan
4. Evaluasi yang meliputi: a. Ujian Tengah Semester b. Ujian Akhir Semester c. Ujian Komprehensif d. Ujian Munaqasah
SIKAP Sikap serta wawasan akademik dalam mendalami kekayaan khazanah filsafat melalui jalur kegiatan: 1. Penyampaian gagasan
filsafat secara lisan dan tulisan.
2. Berdasarkan kebijaksanan dan cinta kebenaran
3. Mendialogkan ilmu filsafat dengan cabang-cabang ilmu lain.
4. Pembekalan metodologi penelitian filsafat dan teknik penerbitan
5. Teknik penulisan karya ilmiah popular
Strategi Pembelajaran Komponen Sikap. 1. Proses perkuliahan mata kuliah 2. Workshop, dialog filsafat dengan
ilmu yang lain. 3. Praktek yang meliputi.
a. Praktek Diskusi Publik b. Praktek seminar untuk
mendialogkan filsafat c. Praktek teknik penerbitan d. Praktek menulis karya ilmiah
popular e. Praktek profesi Aqidah Filsafat f. Kuliah Kerja Nyata
KETERAMPILAN Terampil membuat refleksi, kritis filsafat: 1. Penyampaian gagasan
filsafat melalui lisan dan tulisan
2. Secara bijaksana
Strategi Pembelajaran Komponen keterampilan: 1. Proses perkuliahan mata kuliah
berbobot praktek. 2. Praktek mata kuliah praktekan di
perpustakaan dan perusahaan
47
KOMPETENSI ATAU KOMPONEN STRATEGI
3. Mendialogkan filsafat dengan
ilmu lain 4. Teknik metodologi penelitian
filsafat dan penerbitan 5. Teknik penulisan karya ilmiah
dan populer
penerbitan 3. Praktek profesi mahasiswa 4. Kunjungan ke berbagai
perpustakaan, media massa, dan penerbitan
5. Kuliah Kerja Nyata
6. Mata Kuliah Yang Disajikan
a. Kompetensi Dasar 1. KOMPETENSI DASAR :
No Kode Mata Kuliah SKS
1 KDA0001 Ulum al Al Qur’an 2
2 KDA0002 Ulum al Hadis 2
3 KDA0003 Tasawuf 2
4 KDA0004 Tauhid 2
5 KDA0005 IAD 2
6 KDA0006 Filsafat Umum 2
7 KDA0007 Filsafat Pancasila 2
8 KDA0008 Sejarah Peradaban Islam 2
48
9 KDA0009 Bahasa Indonesia 2
10 KDA0010 Bahasa Arab I 2
11 KDA0011 Bahasa Inggris I 2
J u m l a h 22
2. KOMPETENSI UTAMA :
No Kode Mata Kuliah SKS
1 KU10101 Ilmu Kalam I 2
2 KU10102 Ilmu Kalam II 2
3 KU10103 Ilmu Kalam III 2
4 KU10104 Filsafat Islam 2
5 KU10105 Perkembangan Theologi Modern I
2
6 KU10106 Perkembangan Theologi Modern II
2
7 KU10107 Filsafat Masyaiyah dan Isyraqiyah
2
8 KU10108 Filsafat Hikmat Al Muta’aliyah 2
9 KU10109 Ontology Islam 2
10 KU10110 Epistemologi Islam 2
49
11 KU10111 Theologi dan teleology Islam 2
12 KU10112 Pemikiran Islam kontemporer 2
13 KU10113 Logika I 2
14 KU10114 Logika II 2
15 KU10115 Adabul Bathsi dan Retorika 2
16 KU10116 Filsafat Yunani 2
17 KU10117 Filsafat Aliran 2
18 KU10118 Filsafat Barat Modern I 2
19 KU10119 Filsafat Barat Modern II 2
20 KU10120 Filsafat Post-Modern 2
21 KU10121 Etika I 2
22 KU10122 Etika II 2
23 KU10123 Filsafat Nilai I 2
24 KU10124 Filsafat Nilai II 2
25 KU10125 Epistemologi 2
26 KU10126 Filsafat Sosial I 2
27 KU10127 Filsafat Sosial II 2
28 KU10128 Filsafat Sejarah 2
29 KU10129 Filsafat Manusia 2
50
30 KU10130 Filsafat Agama 2
31 KU10131 Filsafat Bahasa 2
32 KU10132 Filsafat Ilmu 2
33 KU10133 Semiotika 2
34 KU10134 Hermeneutika 2
35 KU10135 Ontologi 2
36 KU10136 Metodologi Penelitian Filsafat 2
37 KU10137 Studi Naskah Ilmu Kalam 2
38 KU10138 Studi Naskah Filsafat Islam 2
39 KU10139 Studi Naskah Filsafat Barat 2
40 KU10140 Dialog pemikiran Islam Barat 2
41 KU10141 PPM 2
42 KU10142 KKM 2
43 KU10143 Komprehensif 2
44 KU10144 Munaqosyah 4
J u m l a h 90
51
3. KOMPETENSI PENDUKUNG :
No Kode Mata Kuliah SKS
1 KP10101 Bahasa Arab II 2
2 KP10102 Bahasa Inggris II 2
3 KP10103 Wacana Bahasa Arab 2
4 KP10104 Wacana Bahasa Inggris 2
5 KP10105 Penulisan Karya Ilmiah Populer
2
6 KP10106 Studi Budaya Lokal 2
7 KP10107 Fiqh/Perbandingan Madzhab 2
8 KP10108 Ushul Fiqh 2
9 KP10109 Metodologi Studi Islam 2
10 KP10110 Metode Riset 2
11 KP10111 Tafsir 2
12 KP10112 Hadis 2
J u m l a h 24
52
4. KOMPETENSI LAINNYA :
No Kode Mata Kuliah SKS
1 KL10101 Sosiologi 2
2 KL10102 Antropologi 2
3 KL10103 Psikologi 2
4 KL10104 Ilmu Perbandingan Agama 2
5 KL10105 Metodik Didaktiki dan managemen Sekolah
2
6 KL10106 Managemen SDM dan Enterpreneurship
2
7 KL10107 Theologi Anti Korupsi 2
J u m l a h 14
5. REKAPITULASI :
No Jenis Kompetensi SKS Prosentase
1 Kompetensi Dasar 22 14,66 %
2 Kompetensi Utama 90 60 %
3 Kompetensi Pendukung
24 16 %
4 Kompetensi Lainnya 14 9,33 %
J u m l a h 150 100 %
53
7. DESKRIPSI MATA KULIAH
1. Ulum al-Qur’an Mata kuliah ini membahas disiplin-disiplin yang digunakan dalam studi Islam, yang meliputi: sejarah perkembangan ilmu-ilmu al-Qur’an; sejarah turun dan penulisan al-Qur’an; asbab al-nuzul; munasabah al-Qur’an; al-makky dan al-madany; al-muhkam dan al-mutasyabih; qira’at; i’jaz al-Qur’an; tafsir, ta’wil, dan tarjamah.
2. Ulum al-Hadits Mata kuliah ini membahas ilmu hadits, yang meliputi: terminologi; hadits sebagai sumber ajaran agama; sejarah hadits dan kodifikasinya; cabang-cabang ilmu hadits; pembagian hadits; syarat-syarat perawi dan inkar al-sunnah.
3. Ushul al-Fiqh Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip pengambilan hukum Islam, yang meliputi: pengertian, obyek, tujuan, dan ruang lingkup Ushul al-Fiqh; sejarah dan perkem-bangan Ushul al-Fiqh; sumber hukum Islam; metode ijtihad; kaidah-kaidah ushuliyyah; ta’arudh al-adillah; kaedah-kaedah fiqhiyyah dan al-ahkam.
4. Ilmu Kalam I Mata kuliah ini membahas isu-isu penting dalam ilmu kalam, yang meliputi: pelaku dosa besar; iman dan kufur; perbuatan manusia dan Tuhan; sifat-sifat Tuhan; kehen-dak mutlak dan keadilan Tuhan; konsep keimanan.
54
5. Tasawuf Wilayah kajian Tasawuf dimaksudkan untuk mengantarkan mahasiswa pada materi Tasawuf dari mulai asal muasal Tasawuf dalam Islam, gerakan asketisme pada abad pertama dan kedua Hijriyah, sampai corak pemikiran Tasawuf Sunni yang meliputi tokoh-tokoh: Hasan al-Basri dan Rabi’ah, al-Muhasibi (w. 857), al-Kalabadzi (w. 995), al-Qusyairi (w. 1074), al-Hujwiri (w. 1075), al-Ghazali (w. 1111), ‘Ain al-Qudat Hamadani dan ‘Abd al-Qadir Jailani dan al-Naqsabandi dan Tasawuf Falsafi yang meliputi tokoh-tokoh: Abu Yazid al-Bustomi, al-Junayd, al-Hallaj, Ibn al-Faridh, Ibn al-`Arabi, Jalaluddin Rumi, Simnani al-Jili, al-Jili, Hamzah Fansuri, dan sebagainya.
6. Filsafat Islam I Mata kuliah ini membahas dan menganalisis per-tumbuhan dan perkembangan pemikiran filsafat Islam periode awal. Bahasan dimulai dari dasar-dasar al-Qur’an dan al-Hadits, latar belakang pemikiran filsafat Yunani, Syiria, India, dan Persia, serta transmisi pemikiran-pemikiran itu ke dalam dunia Islam. Juga menjadi bahas-an mata kuliah ini adalah pemikiran-pemikiran para filosof Muslim awal, seperti al-Kindi, al-Farabi, Zakariyya al-Razi, Ikhwan al-Shafa’, Ibn Sina, Ibn Miskawayh, dan al-Ghazali. Hubungan konseptual topik-topik tersebut tergambar dalam peta konsep.
7. Sejarah Peradaban Islam Mata kuliah ini membahas sejarah lahir dan tumbuhnya peradaban Islam serta perkembangannya, yang meliputi: Arab pra-Islam, Masa Nabi dan Khulafa’ Rasyidun, Masa Mu‘awiyah di Timur; Masa `Abbasiyyah; Islam di Andalu-sia; Dinasti-dinasti Kecil; Perang Salib dan Invasi Mongol; Islam di Asia Tenggara.
55
8. Ilmu Alamiah Dasar/Ilmu Sosial Dasar Mata kuliah ini membahas proses perkembangan pola pikir manusia; proses penciptaan alam dan manusia; per-kembangan biologi, fisika, dan kimia; teori evolusi dan rekayasa reproduksi; teknologi dan lingkungan hidup; latar belakang dan ruang lingkup ilmu sosial dasar; individu, keluarga, masyarakat, dan interaksi sosial; pe-merintah, negara, dan warga negara dalam permasalahan demokratisasi; pelapisan sosial, kesetaraan, deskriminasi, dan pemerataan; masyarakat perkotaan dan pedesaan; pembangunan dan kemiskinan.
9. Filsafat Pancasila Mata kuliah ini membahas falsafah negara Indonesia, yang meliputi: Asal Mula Negara; Tujuan dan Fungsi Negara; Bentuk-bentuk Negara dan Pemerintahan; Pancasila: Paham Kebangsaan dan Integritas Nasional; Tantangan Demokrasi Pancasila di Masa Depan; Keadilan Sosial; Pluralisme dalam Negara Modern; Peran Filsafat Pancasila dalam Hidup Berbangsa.
10. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini membahas Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi; Pemakaian Ejaan Yang Disempurnakan; Penggunaan Bahasa Indonesia Baku; Seluk beluk kalimat; Menyusun Alinea; Analisis Teks; Cara Menyusun Karang-an.
11. Bahasa Inggris I
Mata kuliah ini menganalisis gramatika dan struktur kalimat Bahasa Inggris, yang meliputi: Nouns, Verbs, Articles, the Use Linking Be, Linking Verbs, Types of Verb, Pronouns, Five Basic Tenses, Adverb, Auxiliary Verbs, dan Conjunction.
12. Bahasa Inggris II
56
Mata kuliah ini membahas gramatika dan struktur kalimat bahasa Inggris, yang meliputi: Passive Voice; Degrees of Comparison; Derivative Words; Question Tags; Sentences; Clauses; Participial Phrases; Gerund; Infinitive Phrases; Constructions.
13. Bahasa Arab I
Mata kuliah ini membahas gramatika dan struktur kalimat Bahasa Arab, yang meliputi: kalimat; jumlah; i‘rab dan bina’;al-fi‘l wa aqsamuh: al-madhi, al-mudhari‘, al-amr, al-muta‘addi, al-lazim, al-ma‘lum wa al-majhul, al-shahih wa al-mu‘tal; al-ism wa aqsamuh, sifat, mudzakkar-mu‘annats, dhamir, dan ism isyarat.
14. Bahasa Arab II Mata kuliah ini membahas gramatika dan struktur kalimat Bahasa Arab, yang meliputi: asma’ al-istifham; al-nakirah wa al-ma‘rifah; al-mashdar wa anwa‘uh; ism al-fa‘il; ism al-maf‘ul; sifah musyabbahah; ism al-tafdhil; ism al-zaman wa al-makan; al-jam‘ wa anwa‘uh; kana wa akhawatuha; inna wa akhawatuha; anwa‘ al-maf‘ul, dan idhafah.
15. Tauhid
Matakuliah ini membicarakan tentang pentingnya aqidah Islam untuk melandasi semua aspek kehidupan. Pada materi ini, mahasiswa diharapkan mempunyai kesadaran sikap keyakinan bahwa hanya Allah SWT lah yang menjadi sumber realitas plural, sumber nilai, tempat mengadu, dan Dzat yang harus ditaati. Tujuan dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat meniru dan meneladani sifat-sifat Maha Sempurna yang ada pada Allah SWT.
16. Ilmu Kalam II
Pada materi perkuliahan ini, difokuskan pada tema-tema yang menjadi diskursus di sekitar teologi Islam.
57
Tema yang menjadi bahan pembicaraan pada mata kuliah ini diawali dengan polemik akal dan wahyu. Apakah akal lebih utama atau sejajar dengan wahyu, atau sebaliknya. Polemik ini melebar dan menghasilkan tema-tema tentang free will dan predestination, konsep iman, kekuasaan dan kehendak Tuhan, perbuatan-perbuatan Tuhan, keadilan ilahi, sifat-sifat Tuhan, doa dan sunatullah, surga dan neraka. Selanjutnya membicarakan tentang perkembang-an tentang kalam modern. Tokoh-tokoh yang dibicarakan yaitu Ibn Taimiyyah, Abdul Wahab, Muhammad Abduh, Jamaluddin al-Afghani, Rasyid Ridha, dan beberapa Mutakallimin klasik-modern Indonesia.
17. Ilmu Kalam III Materi perkuliahan Ilmu Kalam III membicarakan pemikir-an kalam kontemporer yang dilatarbelakangi oleh problematika modernitas. Secara spesifik modernitas yang disorot yang berkenaan dengan tema-tema tentang eksistensi manusia, transformasi sosial-budaya, ekologi, dan politik. Secara keseluruhan tema-tema tersebut dilihat dari sisi pandang ilmu kalam. Tokoh-tokoh yang dibicarakan Sayyed Hosein Nasr, Muhammad Arkoun, Hasan Hanafi, Fazlur Rahman, Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid, Masdar F. Mashudi, Kuntowijoyo, dan tokoh lainnya yang sejenis.
18. Filsafat Islam II
Mata kuliah ini membahas perkembangan pemikiran filsafat Islam di wilayah Barat, Andalusia. Inti bahasan mata kuliah ini meliputi: transmisi pemikiran filsafat Islam ke wilayah Barat, pemikiran filsafat Ibn Massarah, Ibn Bajjah, Ibn Tufayl, Ibn Rusyd, Ibn Sab’in, dan Ibn Khaldun. Pengaruh filsafat Ibn Rushd dan Ibn Khaldun ke dunia Barat juga akan dibahas dalam mata kuliah ini. Hubungan konseptual bahasan-bahasan tersebut dapat dilihat dalam peta konsep.
58
19. Filsafat Islam III Mata kuliah ini membahas perkembangan pemikiran filsafat Islam di wilayah timur pasca Ibn Rushd. Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi: pemikiran filsafat Suhrawardi, al-Tusi, Mazhab Isfahan, Mir Damad, Mulla Shadra, Sabzawari, dan Syah Waliyullah. Peta konsep mata kuliah ini menggambarkan hubungan konseptual topik-topik yang dibahas dalam perkuliahan.
20. Filsafat Islam Kontemporer
Mata kuliah ini membahas persoalan-persoalan moderni-tas dan respon para pemikir Muslim kontemporer. Problem modernitas yang menjadi bahasan mata kuliah ini meliputi: agama dan ilmu pengetahuan, krisis manusia modern, teknologi dan lingkungan dan lain sebagainya. Di antara pemikir Muslim yang menjadi bahasan mata kuliah ini adalah Ahmad Khan, Muhammad Iqbal, Ismail Raji al-Faruqi, Fazlur Rahman, Seyyed Hossen Nasr, Naquib al-’Attas, Hasan Hanafi, dan Muhammed Arkoun. Hubungan konseptual topik-topik perkuliahan ini dapat digambarkan dalam peta konsep.
21. Logika Mata kuliah ini disajikan dalam 4 SKS di dua semester secara berurutan. Pada penyajian pertama, mata kuliah ini mengemukakan tentang struktur berfikir secara jelas dalam rangka menghindari jebakan-jebakan dalam berfikir itu sendiri. Proses penalaran yang di dalamnya memuat banyak simpang—di mana jika tidak berhati-hati akan membawa kepada kesesatan berfikir—memerlukan arahan-arahan yang jelas agar terhindar. Logika langsung, logika proporsional, logika deduksi, dan logika induksi menjadi fondasi memiliki kemungkinan untuk mempro-duksi konklusi logis maupun tidak logis.
Sedang pada penyajian yang kedua mata kuliah ini diakhiri dengan materi filsafat logika sebagai kritik atas
59
logika. Di sini ditampilkan empat pemikiran filosof yaitu Thomas Aquinas, Immanuel Kant, John Stuart Mill, dan Karl Popper. Mata kuliah ini ditekankan pada pemahaman dan pelatihan.
22. Epistemologi Perkuliahan ini membicarakan cara-cara mendapatkan pengetahuan dalam perspektif Filsafat Barat. Materi yang disajikan ialah titik tolak epistemologi, subyek penge-tahuan, obyek pengetahuan, sumber-sumber kebenaran, jenis-jenis pengetahuan, pengalaman dan insight, subyek-tivisme, dan obyektivisme. Dengan perkuliahan ini, mahasiswa dapat menggunakan materi filsafat yang telah didapatkan sebagai dasar analisis dan pencarian bentuk epistemologi baru.
23. Epistemologi Islam Perkuliahan ini membicarakan cara-cara mendapatkan pengetahuan dalam perspektif Filsafat Islam. Materi yang disajikan sama dengan materi mata kuliah epistemologi, dengan perbedaan pada substansi teori. Perbedaan ini didasarkan pada perbedaan titik tolak epistemologi dalam epistemologi Islam, yaitu iman, bukan keraguan seperti dalam Epistemologi Filsafat Barat. Titik tolak ini pun kemudian berimplikasi pada batasan ontologis Filsafat Islam yang tidak hanya rasional-empiris, namun dileng-kapi dengan entitas keruhanian. Materi yang dibicarakan dalam mata kuliah ini ialah: subyek pengetahuan, obyek pengetahuan, sumber-sumber kebenaran, jenis-jenis pe-ngetahuan, pengalaman dan insight, subyek-tivisme, dan obyektivisme. Dengan perkuliahan ini, mahasiswa dapat menggunakan materi filsafat yang telah didapatkan seba-gai dasar analisis dan pencarian bentuk epistemologi Islam baru. Mata kuliah ini ditekankan pada pemahaman dan pelatihan.
24. Filsafat Ilmu
60
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Filsafat ilmu dan aspek-aspeknya: Epistemologi, aksiologi, ontolo-gi, cara kerja deduktif dan induktif, dan teori pengetahuan dalam prespektif berbagi disiplin ilmu. Tujuannya adalah memperkenalkan kepada mahasiswa pola-pola pemikiran yang telah berkembang di bidang filsafat Ilmu dalam rangka membina pemahaman tentang dasar dan cara kerja ilmu.
25.Metode Penelitian Filsafat
Mata kuliah ini secara khusus tidak membicarakan metode khas penelitian filsafat, karena pada dasarnya metode penelitian Filsafat sama saja dengan metode penelitian sains yang lain. Materi mata kuliah ini hanya membicarakan model-model penelitian pokok yang berlaku di bidang filsafat. Model-model itu itu secara konkret disajikan dalam wujud sebuah usulan bagi pene-litian tertentu. Lebih jelasnya mata kuliah ini membicara-kan kerangka penelitian filsafat, metodologi penelitian filsafat, manfaat penelitian Filsafat, Obyek Ilmu dan Obyek Filsafat, Unsur-unsur metodologis umum bagi penelitian filsafat (interpretasi, induksi dan deduksi, koherensi intern, kesinambungan historis, idealisasi, komparasi, heuristika, bahasa inklusif, dan deskripsi).
26. Filsafat Bahasa
Mata kuliah ini membicarakan tentang hakikat, perkem-bangan, dan aneka makna dan arti bahasa yang dipakai oleh manusia. Selain itu, mata kuliah ini akan membicara-kan peranan bahasa dalam menganalisis sebuah konsep terutama konsep-konsep yang berkaitan dengan tema-tema filsafat. Pada jenis yang kedua filsafat bahasa lebih ke arah Filsafat Analitik.
27. Semiotika Semitoka sebagai sebuah penafsiran mencoba merepro-duksi dan memproduksi kebenaran di atas
61
temuan tafsir atas tanda (semion). Mata Kuliah Semiotika, dengan demikian, akan mengemukakan teori tanda dan hubung-annya dengan makna. Untuk kepentingan itu ada dua aliran teori besar yang akan dijadikan rujukan mata kuliah ini: Fredinand De Saussure (semiologi) dan Charles Pierce Sanders (Semiotika). Keduanya akan disajikan dalam pembahasan mengenai tanda, petanda, penanda, referen-si, makna, denotatif, konotatif, dan seterusnya. Di sam-ping itu, juga akan dibicarakan perkembangan lanjutan dari kedua teori tersebut, misalnya ditemukan pada pemikiran post-strukturalis. Mata kuliah ini ditekankan pada pemahaman dan pelatihan.
28. Hermeneutika
Hermeneutika sebagai sebuah teori pembacaan menafsir semakin mendesak untuk dihadirkan dalam dunia akade-mis Ushuluddin. Karena yang ditawarkan metode penaf-siran ini melampaui apa yang selama ini dihasilkan oleh metode tafsir dalam agama. Dalam kerangka itu hermeneutika dimasukkan sebagai salah satu mata kuliah yang disajikan secara sistematis-kritis. Hermeneutika akan disajikan pertama dari asal muasal keterpenga-ruhan dan kelahirannya secara Filsafat, yaitu melalui Imanuel Kant, Wilhem Dilthey, Tantangan Positivisme Logis, dan Fenomenologi; dibicarakan juga hubungan perkembangan Filsafat Bahasa bagi Hermeneutika. Kemu-dian akan dibicarakan jenis-jenis hermeneutika, seperti hermeneutika analitis, ontologis, dan psiko-sosial. Penya-jian mata kuliah ini ditekankan pada pemahaman dan pelatihan.
29. Filsafat Umum
Mata kuliah ini diawali dengan pengantar filsafat melalui pendekatan metode historis dan dilanjutkan dengan pendekatan metode sistematis serta pengenalan metode analisis kritis pemikiran. Mata kuliah ini ditekankan pada penguasaan pengertian sejumlah
62
konsep dan istilah yang lazim dalam pemikiran Filsafat, seperti esensi, substansi, entitas, ontologis, epistemologis, aksiologis, dst. Kemu-dian diteruskan dengan pembahasan mengenai substansi pemikiran Filsafat, seperti yang dikemukakan oleh Socrates, Plato, Aristoteles, Neoplotinus, Filsafat Skolastik dan Partistik, Hegel, Hume, Bacon, Kant, dan Hegel.
30. Filsafat Aliran Mata kuliah ini membicarakan sejumlah aliran besar yang berkembang di dalam studi Filsafat. Aliran yang dirujukkan pada cabang Filsafat Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Dari Ontologi disajikan Realisme, Natural-isme, Idealisme, dan Humanisme (yang di dalamnya lebih lanjut dibicarakan Eksistensialisme, dan Sosialisme). Aliran epistemologi yang disajikan ialah Rasionalisme, Empirisisme, Positivisme, Intuisionisme, Organisme, Fe-nomenologi, dan Wina Cyrcle. Sementara dari cabang aksiologi dibicarakan aliran Pragmatisme, Utilitarianisme, Hedonisme, Eudomonisme, dan Deontologi. Pembicaraan mengenai aliran ini penting sebagai pengantar yang memberi pengetahuan dasar dan pembeda ketika mema-suki kuliah Filsafat yang lebih serius di Filsafat Modern dan Post-Modern.
31. Filsafat Modern I
Perkuliahan ini mengemukakan Filsafat Barat yang ber-kembang di zaman modern. Kemodernan dicirikan dengan hadirnya gerakan humanisme dan pengingkaran terhadap absolutisme kuasa gereja. Kedua hal tersebut melahirkan pemikiran rasionalisme, dimulai dengan pemikiran Desartes yang terkenal dengan adagium cogito ergo sum. Adagium tersebut berimplikasi pada pemisahan realitas menjadi res cogitans (subyek yang mengetahui, manusia) dan res extensa (realitas lain selain manusia yang keberadaannya tergantung pada manusia yang
63
berpikir). Pemikiran ini memulai sejarah baru dalam pemikiran filsafat, yaitu tegaknya paradigma antroposentrisme yang bercirikan terbentuknya subyek modern (atau dalam istilah Van Peursen disebut subyek ontologis). Hubungan subyek dan obyek dari sisi subyek melahirkan rasional-isme, rasionalisme kritis, dan Epistemologi Karl Popper. Sementara dari sisi obyek melahirkan filsafat positivisme, atomisme. Hubungan antara subyek dan obyek ini diantarai oleh bahasa. Hal ini kemudian melahirkan Filsafat Analitika, Neothomisme, dan Lingkaran Wina. Hubungan konseptual ini secara sistematis dapat dilihat di Peta Konsep (terlampir).
32. Filsafat Modern II Perkuliahan ini mengemukakan Filsafat Barat modern yang membicarakan dua alur kritik: 1) Kritik terhadap Filsafat Hegel; 2) Kritik terhadap teori kebenaran paradigma rasional-empiris. Hasil dari kritik terhadap Hegel tampak pada Eksistensialisme dan Marx. Eksistensi-alisme menawarkan paradigma eksistensi mendahului esensi, sesuatu yang berbeda jauh dengan ide Hegel mengenai idealisme, dan eksistensi itu ada dalam diri manusia. Tokoh yang menggagas teori ini ialah Soren Kierkegard, Frederich Nietzsche (Eksistensialisme Klasik), Sartre, Camus, Jasper, Marcel, dan Buber. Marx (kemudian berkembang menjadi Marxisme) menerjemah-kan ide Hegel: esensi mendahului eksistensi dalam kerangka sosial, di mana yang semula bernama Roh Absolut digeser menjadi pola produksi masyarakat. Kritik lain muncul dari filsafat bahasa, yaitu munculnya strukturalisme–sebuah aliran yang tidak percaya pada ide yang melekat pada pengarangnya sebagai sumber pemaknaan, aliran ini lebih percaya pada struktur suatu teks yang menafikan kesertaan pengarang dalam makna.
Hasil kritik terhadap Paradigma rasional-empiris muncul dalam berbagai bentuk. Pertama tampak pada Mazhab
64
Frankfurt yang mendialektikkan filsafat Kant, Hegel, Freud, Marx menjadi teori kritik Ideologi dan Pengeta-huan. Bagi mereka proyek Aufklarung mengalami keman-degan, terjebaknya rasionalitas pada fungsi instrumentatif semata. Bentuk kedua tampak pada filsafat fenomenologi yang memperlebar kesadaran cogitans tidak hanya pada diri namun berintensionalitas pada yang lain. Filsafat ini mempertegas dialektika sebagai teori realitas, dan menolak teori identitas kaum rasional-empiris. Bentuk ketiga tampak pada filsafat proses Whitehead yang membongkar dikotomi subyek-obyek menjadi swa-subyek atau swa-obyek dalam prehensi proses.
33. Filsafat Post-Modern Perkuliahan ini mengemukakan perkembangan lanjutan dari Filsafat Barat modern. Ada tanggapan bahwa, 1) Filsafat Modern telah mengalami kegagalan dalam proyek pencerahan lewat rasionalisme, mundigkeit umat manusia, dan humanisasi. Kegagalan ini mengharuskan filsafat dalam kerangka kemodernan didekonstruksi agar meng-hasilkan filsafat baru yang tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan modern. Inilah yang menghasilkan paradigma Filsafat Post-Modern; 2) Filsafat modern tidak bisa dikatakan gagal, karena sebagai proyek ia belum selesai.
Tanggapan dekonstruktif terhadap Perkembangan Filsafat Modern, terlihat pada pemikiran Strukturalis seperti Jacques Derrida, Michel Foucault, Rolland Barthes, Emanuel Levinas, Paul Ricouer, Baudrillard, dan Jean-Francois Lyotard. Sedang tanggapan rekonstruktif terlihat pada pemikiran Jurgen Habermas.
Mata kuliah ini tidak hanya membicarakan pemikiran yang berkembang dalam paradigma Post-Modernisme serta counter-nya. Lebih jauh lagi, juga membicarakan aspek kesejarahan dan dialektika pemikiran yang menghasilkan paradigma postmo, serta pengaruh Filsafat Post-Modern.
65
34. Filsafat Nilai
Mata kuliah ini membicarakan tentang hakikat nilai atau aksiologi. Pada mata kuliah ini para mahasiswa akan mempelajari sumber nilai, jenis-jenis nilai baik yang sub-jektif, objektif, ektrinsik, intrinsik, sakral, dan profan. Selain itu para mahasiswa juga akan berkenalan dengan tokoh filsuf nilai beserta ajaran-ajarannya.
35. Etika Mata kuliah ini membicarakan nilai “baik” dalam kerangka perilaku manusia. Maka pembicaraan awal dalam perkuliahan ini ialah perkara nilai: substansi, sifat, dasar ontologis, dan urgensi nilai dalam kehidupan manusia. Setelah itu dibicarakan cara pandang filsafat terhadap nilai perilaku, pembicaraan ini tidak hanya di kisaran “mengapa” tapi juga pada “bagaimana” penilaian itu muncul dalam cara pandang Filsafat.
36. Ontologi Mata kuliah ini membicarakan hakikat "Ada" atau lazim disebut pengada (being). Materi ini penting sebagai dasar bagi pembicaraan filsafat lebih lanjut, yaitu ketika mahasiswa memiliki keinginan dan kemampuan melaku-kan pembacaan terhadap dasar paling fundamental dari sebuah tatatan keilmuan atau agama demi penemuan teori baru. Pembicaraannya meliputi sifat pengada, dina-mika pengada dalam waktu, kejasmanian dan kerohanian, kegiatan dan penyebaban pengada, arti dan nilai pengada, norma mengada, tiada, serta bahasa ontologi. Kesemua-nya dibicarakan dalam kerangka konseptual otonomi yang berrelasi.
37. Filsafat Manusia
Mata kuliah ini membicarakan hakikat manusia atau sering disebut antropologi metafisik. Materi mata kuliah ini sebagai dasar bagi mahasiswa dalam memahami
66
manusia sebagai makhluk yang berbeda dengan yang lainnya. Pada materi ini mahasiswa akan memahami jati diri manusia yang mempunyai kebebasan, peranan, sebagai subjek dan sebagai makhluk yang bereksistensi dalam pandangan beberapa aliran filsafat, baik Islam maupun Barat.
38. Filsafat Sejarah Melalui mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami sejarah yang sebenarnya dengan pendekatan metode deskriptif dan kritis. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari beberapa tokoh filsuf sejarah beserta pemikirannya baik dari Islam maupun dari Barat.
39. Filsafat Sosial Melalui mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan sisi lain dari filsafat, yaitu sisi praxis atau aplicable-nya dalam realitas sosial dan budaya. Dengan mata kuliah ini, filsafat tidak lagi bersifat metafisika, namun sanggup menjadi piranti social engineer atau piranti pembacaan realitas. Untuk kepentingan ini disajikan materi-materi: Sosialisme, feminisme, anarkis-me, modernisme, fungsional-isme, dan seterusnya.
40. Filsafat Agama Mata kuliah ini membicarakan agama dan permasalahan-nya dari sudut pandang filsafat. Pembicaraan mengenai agama tidak hanya mengurai permasalahan tentang Tuhan (Keberadaan, atribut, Perintah-Nya dalam wahyu atau jiwa, serta ciptaan-Nya), Manusia (keluasan dan keterbatasan pengetahuan, takdir dan eksistensi) serta kosmos (realitas ruang waktu kini dan eskatologis), namun lebih jauh lagi mengkritisi kesemuanya dalam kerangka kemungkinan Theis dan Atheis. Untuk itu juga secara adil akan dibicarakan argumen-argumen penerima-an dan penolakan adanya Tuhan. Selain itu, secara khusus dibicarakan mengenai pembacaan terhadap
67
bahasa aga-ma, sebagai medium yang mutlak harus ditempuh dalam pembicaraan mengenai agama.
41. Perkembangan Teologi Modern Mata kuliah ini membicarakan teologi dalam kerangka pemahaman peradaban Barat (Kristen). Dimulai dari ajuan Aristoteles, sampai pada penstrukturan teologi oleh Agustinus, Thomas Aquinas, Karl Barth, Rudolf Bultmann, sampai pada pembicaraan mengenai Teologi Pembebasan dan Teologi Asia. Semua pembicaraan tersebut diletakkan di PTM I, sebagai bahan pembelajaran mengenai model dan paradigma teologi modern. Sehingga pada PTM II mahasiswa dapat menilai dan merumuskan model dan paradigma teologi Indonesia.
42. Studi Naskah Ilmu Kalam Mata kuliah ini membahas teks, buku/kitab, dan naskah asli dari tokoh atau aliran-aliran Kalam; seperti Syi’ah, Mu’tazilah, Asy’ariyah, Salafiyah, dan lain-lain.
43. Studi Naskah Filsafat Islam
Mata kuliah ini membahas teks, buku/kitab, dan naskah asli dari tokoh atau aliran-aliran Filsafat Islam, baik yang bercorak Iluminatif, Paripatetik, atau yang kontemporer.
44. Studi Naskah Filsafat Barat
Mata kuliah ini membahas teks, buku/kitab, dan naskah asli dari tokoh atau aliran-aliran Filsafat Barat; seperti Idealisme, Realisme, Rasionalisme, Empirisisme, Kritis-isme, Positivisme, Materialisme, Eksistensialisme, Prag-matisme, dan lain-lain.
45. Kapita Selekta Filsafat
Mata kuliah ini membahas tema-tema aktual secara filsafat. Di antara tema-tema aktual yang menjadi
68
bahasan perkuliahan semester ini adalah pluralisme agama, hak asasi manusia dan gender. Perspektif agama-agama terhadap masalah-masalah tersebut juga akan dibahas dalam mata kuliah ini. Hubungan konseptual.
46. Dialog Pemikiran Timur-Barat
Mata kuliah ini mendialogkan dua atau tiga pemikir dari tradisi agama yang berbeda tentang masalah-masalah tertentu. Di antara masalah yang menjadi bahasan inti mata kuliah ini adalah pemikiran etika, eksistensialisme, spiritualitas, pluralisme agama dan hubungan agama dan filsafat. Sedang tokoh-tokoh yang mewakili tradisi Islam dan Kristen (Barat) antara lain, al-Ghazali, Immanuel Kant, Mulla Sadra, M. Iqbal dan Martin Heiddeger, Ibn ‘Arabi dan Lao Tse, Ibn Khaldun dan Arnold Toynbee, Seyyed Hossein Nasr dan John Hick. Hubungan konsep-tual topik-topik dalam mata kuliah ini dapat dilihat dalam peta konsep.
47. Praktek Profesi Mahasiswa Mata kuliah ini merupakan aplikasi dari teori-teori yang telah dikuasai. Para mahasiswa dituntut untuk melakukan penelitian literature atau lapangan pada bidang kajian filsafat dan menyusunnya secara sistematis dalam bentuk karya ilmiah.
48. Kuliah Keja Nyata
Mata kuliah ini merupakan ajang latihan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat yang sebenarnya. Para mahasiswa dituntut untuk memahami kehidupan yang terjadi pada masyarakat sekaligus mampu mengemban amanat tridarma perguruan tinggi.
49. Komprehensif
Mata kuliah ini merupakan test/ujian terhadap mahasiswa pada teori-teori yang telah dikuasainya,
69
terutama pada mata kuliah dirosah, mata kuliah fakultas, dan mata kuliah kejurusanan.
50. Munaqasah/Skripsi
Mata kuliah ini merupakan akhir dari studi jenjang S-1. Para mahasiswa diwajibkan untuk membuat sebuah karya ilmiah yang sesuai dengan bidang jurusan Aqidah Filsafat dan diujikan di depan sidang munaqasah sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana S.Fil.I.
51. Metode Riset Mata kuliah ini membahas cara-cara pelaksanaan peneli-tian, yang meliputi: urgensi metodologi penelitian; jenis-jenis penelitian; metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif; tahapan-tahapan penelitian; teknik pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif; teknik analisis dan penarikan kesimpulan.
52. Metodologi Studi Islam Mata kuliah ini membahas pendekatan-pendekatan terha-dap Islam dan studi agama; model-model penelitian agama; konstruksi penelitian agama. Wilayah kajian, seperti Islam dan Kebudayaan, Sejarah Islam, Kawasan Islam, Aliran-aliran Pemikiran dan lainnya juga akan dibahas dalam Mata Kuliah ini.
53. Hadits Mata kuliah ini memberikan informasi analisis matan-matan hadits sebagai berikut: keimanan, ikhlas, dosa surga, neraka, hisab, syafa’at, takdir, rahmat Allah, hak Allah dan hamba-Nya, persangkaan Allah kepada hamba-Nya, gangguan syetan, pahala kebajikan, isra’ dan mi’raj, thaharah, shalat fardhu, shalat sunnat, zakat etos kerja, tanggung jawab, korupsi, kolusi, penimbunan, persauda-raan, pergaulan, dan kepedulian sosial. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah.
70
54. Tafsir Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran Al-Qur’an tentang Allah, risalah, akhirat, manu-sia, kebaikan, kejahatan, masyarakat, hubungan antar agama, alam, ilmu pengetahuan, dan hakekat Islam. Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang hubungan kaidah linguistik Arab dengan penafsiran-penafsiran Al-Qur’an. Tujuannya adalah agar maha-siswa mampu memahami dan mempraktekkannya.
55. Masail al-Fiqhiyah Mata kuliah ini memberikan informasi tentang: pengerti-an, cakupan, metode, tujuan, dan kegunaan mempelajari-nya; faktor-faktor kemunculan masail fiqh; Asas-asas dan cara-cara penyelesaian masalah; Masalah pelaksanaan ibadah shalat, shaum dan haji, dalam lingkungan dan alam yang berubah dan berbeda; Masalah keluarga berencana; Masalah perbankan dan perasuransian dalam perkembangan ekonomi global; Masalah zakat dan pajak dalam perkembangan politik ekonomi dan kecenderungan jasa keahlian sebagai profesi; Masalah transformasi Hukum Islam di negara-negara Islam dan di negara-negara Muslim yang didasarkan pada konsep negara Nasional; Masalah penggunaan produk teknologi mutakhir dalam pelaksanaan ibadah dan penataan kehidupan manusia.
56. Sosiologi Agama Mata kuliah ini membahas seluk beluk sosiologi agama, yang meliputi: pengertian dan ruang lingkup; teori-teori dasar; proses lahirnya masyarakat beragama; perubahan sosial keagamaan dan pemikiran sosiolog agama modern.
57. Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Populer Mata kuliah ini memberikan informasi tentang seluk beluk karya ilmiah: bentuk-bentuk, proses penulisan,
71
penentuan topik, penyusunan kerangka, asas-asas penyusunan, as-pek penalaran, dan aplikasinya. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami metode dan penulisan karya tulis ilmiah populer dan mengaflikasi-kannya sebagai media transformasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
58.Sosiologi Mata kuliah ini membahas seluk beluk sosiologi, yang meliputi: pengertian dan ruang lingkup, teori-teori dasar, proses lahirnya kebudayaan, perubahan sosial, dan pemikiran sosiolog modern.
59. Psikologi
Mata kuliah ini memberikan pengantar studi psikologi, yang meliputi: pengertian dan obyek pembahasan, metode dan fungsi psikologi, dan aliran-aliran psikologi.
60. Antropologi
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang seluk beluk antropologi: pengertian dan metodo-logi antropologi, sistem organisme manusia, sistem kepribadian kolektif manusia, sistem kemasyarakatan, kebudayaan, dinamika, dan belajar kebudayaan. Tujuan-nya adalah agar mahasiswa memahami pendekatan antropologi berkenaan dengan beraneka ragam manusia dalam kepribadiannya, masyarakatnya, kebudayaannya, dan kepercayaannya.
61.Aliran Kepercayaan Mata kuliah ini membahas agama-agama asli Indonesia, yang meliputi: konsep kepercayaan, praktek-praktek keagamaan dan pengaruhnya terhadap agama-agama lain. Aliran kepercayaan dari sudut antropologi bisa dikatakan sebagai agama asli, namun dari sudut
72
ilmu agama ia dianggap sebagai sempalan (pseudo-religion).
62. Manajemen SDM Mata kuliah ini memberikan informasi tentang manajemen dan seluk beluknya: obyek material dan formal, tujuan dan sasaran, fungsinya dalam sistem Islam, dan ruang lingkupnya, serta perumusan tujuan dan sasaran kegiatan Islam, kebijakan dan strategi kegiatan Islam, analisis medan dan pengambilan keputusan dan kegiatan Islam dan penetapan standar dan kriteria program kegiatan Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki komitmen keimanan, wawasan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola kegiatan keislaman.
8.Sebaran Mata Kuliah
Semester I No Mata Kuliah SKS 1 Filsafat Umum
2
2 Sejarah Peradaban Islam 2 3 Logika I
2
4 Tauhid
2
5 Ilmu Alamiah Dasar 2 6 Bhs ndonesia
2
7 Bahasa Arab I
2
8 Bahasa Inggris I
2
9 Ulum al Qur’an 2
73
10 Met. Studi Islam 2
11 Psikologi
2
Jml 11 Mata Kuliah 22
Semester II No Mata Kuliah SK
S
1 Filsafat Yunani 2
2 Filsafat Islam 2
3 Logika II 2
4 Ilmu Kalam I 2
5 Antropologi 2
6 Penul Karya Ilmiah-Populer 2
7 Bahasa Arab II 2
8 Bahasa Inggris II 2
9 Ulum al Hadits 2
10 Filsafat Pancasila 2
11 Ilmu Perbandingan Agama 2 Jumlah Mata Kuliah 11 22
Semester III No Mata Kuliah SK
S 1 Filsafat Aliran
2
74
2 Filsafat Masyaiyah dan Isyraqiyah
2
3 Adabul Batsi dan Retorika 2 4 Ilmu Kalam II
2
5 Sosiologi
2
6 Tasawuf 2 7 Wacana Bahasa Arab 2 8 Wacana Bahasa Inggris 2 9 Ushul Fiqh
2
10 Hadits
2
Jml 10 Mata Kuliah 20
Semester IV No Mata Kuliah SK
S 1 Filsafat BaratModern I 2
2 Filsafat Hikmat al Muta’aliyah 2
3 Epistemologi 2 4 Ilmu Kalam III 2
5 Filsafat Manusia 2
6 Tafsir 2
7 Filsafat Sejarah 2
8 Studi Budaya Lokal 2
9 Fiqh perbandingan madzhab 2
10 Etika I 2
Jumlah Mata Kuliah 10 20
75
Semester V No Mata Kuliah SK
S 1 Filsafat BaratModern II 2
2 Filsafat Islam Kontemporer 2
3 Filsafat Ilmu 2
4 Filsafat Agama 2
5 PPM 2
6 Metode Riset 2
7 Studi Naskah Ilmu Kalam 2
8 Filsafat Bahasa 2
9 Filsafat Nilai I 2
10 Etika II 2
Jumlah Mata Kuliah 10 20
Semester VI No Mata Kuliah SK
S
1 Filsafat Postmodern 2
2 Ontologi Islam 2
3 Epistemologi Islam I 2
4 Perkembangan Theologi Modern I 2
5 Filsafat Sosial I 2
6 Met. Penelit. Filsafat 2
76
7 Studi Naskah Filsafat Barat 2
8 Hermeneutika 2
9 Filsafat Nilai II 2
10 Managemen SDM dan Enterpreneurship
2
Jumlah Mata Kuliah 10 20
Semester VII No Mata Kuliah SK
S
1 Dialog Pemikiran Islam-Barat 2
2 Theology&Teleology Islam 2
3 Ontologi 2
4 Perkembangan Theologi Modern II 2
5 Filsafat Sosial II 2
6 KKM 2
7 Studi Naskah Filsafat Islam 2
8 Semiotika 2
9 TheologiAnti Korupsi 2
10 Metodik Didaktik dan Managemen Sekolah
2
Jumlah Mata Kuliah
20
77
SEMESTER VIII
No Mata Kuliah SKS 1 Komprehensif
2
2 Munaqasah
4
Jumlah Mata Kuliah 2 6
Jumlah Total Mata Kuliah adalah 74 Jumlah Total SKS adalah 150
B. Jurusan Tafsir Hadits
Dalam struktur Ilmu Ushuluddin, Tafsir Hadits merupakan basis bagi pengembangan dasar-dasar ilmu agama Islam. Lewat kedua ilmu tersebut Wahyu (teks suci al-Quran dan al-Sunnah) bisa terwartakan secara kritis dalam bentuk sejumlah ideal moral dan legal formal bagi perkembangan kehidupan ajaran Islam. Proses pewartaan kritis ini hanya bisa dilakukan jika proses penafsiran atas Wahyu dibarengi dengan kesadaran ruang dan waktu. Untuk itu, agar wahyu ini dapat difungsikan dan dirasakan sebagaimana mestinya, maka manusia harus melakukan apresiasi intelektual terhadap doktrin ideal tersebut ditopang dengan kerangka metodologi yang tepat.
Dalam upaya mengapresiasi wahyu (doktrin ideal) ini Jurusan Tafsir Hadits melakukan penyebrangan ke sebalik ung-kapan-ungkapan linguistiknya kemudian dilakukan penafsiran dengan mempertimbangkan tingkat kesadaran dan kebutuhan pembacanya; kedua cara tersebut bisa dilakukan dengan penggunaan hermeneutika. Melalui strategi penyebrangan itu akan tergambarkan bahwa doktrin ideal yang dalam hal ini adalah teks suci al-Quran dan al-Sunnah merupakan sumber yang sangat dinamis.
78
Oleh karena itu, Jurusan Tafsir Hadits bukan jurusan yang tersterilkan dari jurusan yang lain; ia memerankan diri sebagai sumber teks tertafsir sekaligus sebagai pengguna analisis dan temuan jurusan lain mengenai masalah kemasyarakatan dalam langkap paradigma Ushuluddin. Sebagai pengguna jurusan ini menjadikan temuan dan analisa jurusan lain sebagai masalah yang harus dijawab al-Quran dan al-Sunnah lewat teks tertafsir. Segera setelah itu, jurusan ini memberikan tafsir yang dijadikan dasar penyusunan rekonstruksi yang akan dikemukakan oleh jurusan lain. Lewat hubungan itu, jurusan ini tidak hanya men-jadi rujukan utama dan menerima pesanan, namun memiliki kesanggupan untuk menyusun metode penafsiran yang terus-menerus sanggup mengimbangi kebutuhan zaman.
Untuk memenuhi kebutuhan fungsi tersebut di atas, jurusan Tafsir Hadits membekali mahasiswanya sejumlah studi penafsir-an secara komprehensif. Pada jurusan ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan disiplin ilmu tafsir tradisional (Ulum al-Quran, Ulum al-Hadits, Musthalah al-Hadits, dst) atau tidak hanya mendapatkan kajian mengenai produk tafsir lama (Jalalayn, Ibn Katsir, al-Qurtubi, `Abduh, dst); namun juga mendapatkan teori-teori tafsir yang berkembang di dunia ilmu secara umum seperti hermeneutika, semiotika, semantik dan teori wacana post-modernisme. Integrasi sumber ilmu di atas berdasar pada adagium al-muhafazhah `ala al-qadim al-shalih wa al-akhzdu `ala al- jadid al-ashlah.
Lewat penyajian materi dan visi di atas, jurusan ini bertuju-an untuk menciptakan sarjana muslim yang memiliki kemampu-an akademik dalam bidang penafsiran dan hermeneutika.
1. Kompetensi Utama
Kompetensi Komponen Pengetahuan Sikap Keterampilan
1. Memiliki kompetensi dalam meng-
1. Mengetahui seluk-beluk dan poblematika Al-
1. Mampu menerapkan nilai-nilai
1. Mampu memahami hakekat,
79
Kompetensi Komponen Pengetahuan Sikap Keterampilan
ungkapkan makna dan kandungan al-Quran dan Hadits secara benar.
2. Memiliki kompetensi dalam membaca dan mengkaji al-Qur'an dan Hadits.
3. Memiliki
kompetensi dalam menyeleksi penyimpang-an-penyim-pangan dalam tafsir.
4. Memiliki
kompetensi dalam melacak periwayatan dan otentisitas
Qur'an dan Hadits.
2. Mengetahui seluk-beluk dan problematika ilmu-ilmu Al-Qur'an dan ilmu-ilmu Hadits.
3. Mengetahui
diskursus para mufassir dan muhaddits tentang tema-tema pokok Al-Qur'an dan Hadits.
4. Mengetahui metode-metode menafsirkan Al-Qur'an dan mensyarah Hadits.
Qur'ani dan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memiliki rasa
nasional-isme dan patriotisme kebangsaan.
3. Menguasai
bidang keahlian dengan baik.
4. Mampu
menyikapi problema-tika keber-agamaan dan kehidupan secara bijak
karakteristik, sifat, dan persoalan lainnya tentang Al-Qur'an dan Hadits.
2. Mampu memahami dan menjelaskan seluk beluk dan problematika ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Ilmu Hadits.
3. Mampu menjelaskan dan memetakan diskursus para mufasir dan muhaddits, baik yang klasik maupun kontemporertentang tema-tema pokok Al-Qur'an dan Hadits.
4. Mampu memahami dan menerapkan metode-metode penafsiran Al-Qur'an.
80
Kompetensi Komponen Pengetahuan Sikap Keterampilan
Hadits
5. Mengetahui sejarah penafsiran Al-Qur'an dari masa Rasul sampai kontemporer.
6. Mengetahui
sejarah Hadits dari masa Rasul sampai kontemporer.
7. Mengetahui
kajian-kajian Al-Qur'an dan Hadits di Barat.
8. Mengetahui karakteristik kitab-kitab tafsir dan Hadits.
9. Mengetahui teknik penilaian
berdasarkan tuntunan al-Qur'an dan Hadits.
5. Mampu
memahami dan memetakan sejarah penafsiran Al-Qur'an dari masa ke masa.
6. Mampu memahami dan memetakan sejarah Hadits dari masa ke masa.
7. Mampu memahami dan memetakan kajian-kajian Barat tentang Al-Qur'an dan Hadits.
8. Mampu
memahami dan menerapkan langkah-langkah penilaian kualitas hadits.
9. Mampu menguasai
81
Kompetensi Komponen Pengetahuan Sikap Keterampilan kualitas hadits.
10. Mengetahui lembaga-lembaga pengkajian Al-Qur'an.
11. Mengetahui disiplin-disiplin Ilmu Modern yang terkait erat dengan kajian Al-Qur'an
disiplin-disiplin Ilmu Modern yang terkait erat dengan kajian Al-Qur'an dan Hadits.
10. Terampil dan mampu menyampaikan solusi-solusi yang ditawarkan Al-Qur'an dan Hadits dengan baik dan benar.
11. Terampil dan
mampu membaca literatur berbahasa asing yang terkait dengan kajian al-Qur'an dan Hadits.
12. Terampil dan mampu membaca dan melantun-kan ayat-ayat suci al-Qur'an dengan baik dan benar.
13. Mampu
82
Kompetensi Komponen Pengetahuan Sikap Keterampilan
berfikir logis dan rasional dalam menafsirkan al-Qur'an dan mensyarah Hadts.
2. Kompetensi Kelulusan
Kompetensi Komponen Pengetahuan Sikap Keterampilan
Lulusan Tafsir Hadits menjadi sarjana muslim yang memiliki kemampuan (kompetensi) akademik dan profesional dalam bidang Al-Qur'an dan Hadits serta mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata dengan ragam masyarakatnya.
Lulusan Tafsir Hadits memiliki kecakapan akademik yang menguasai teori dan konsep tentang paradigma, metode, pendekatan, dan model tafsir dan syarah hadits; Serta menguasai kaidah-kaidah periwayatan dan otentisitas hadits.
Lulusan Tafsir Hadits memiliki sikap akademik dalam mengkaji dan mendalami kajian al-Qur'an dan Hadits serta memiliki sikap pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penjelasan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits secara profesional.
Lulusan Tafsir Hadits memiliki keterampilan dalam: 1. Mengungkap-
kan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits
2. Mengkritik dan menganalisis karya-karya tafsir dan syarah Hadits sekaligus mampu membuat tafsir dan syarah Hadits yang relevan dengan tuntutan kehidupan.
3. Melacak periwayatan dan otentisitas Hadits.
83
3. Kompetensi yang Dibelajarkan
Kompetensi Komponen Pengetahuan Sikap Keterampilan
Menghasilkan sarjana muslim yang memiliki kemampuan (kompetensi) akademik dan profesional dalam bidang Al-Qur'an dan Hadits serta mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata dengan ragam masyarakatnya.
Mata kuliah yang disajikan mampu memberikan kecakapan akademik para lulusan Tafsir Hadits guna menguasai teori dan konsep tentang paradigma, metode, model, dan metode tafsir dan syarah Hadits; Serta membekali kecakapan tentang kaidah-kaidah periwayatan dan otentisitas Hadits.
Mata kuliah yang disajikan mampu membangun sikap akademik para lulusan Tafsir Hadits dalam mengkaji dan mendalami kajian al-Qur'an dan Hadits serta membangun sikap pengabdian kepada masyarakat dengan menjelaskan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits.
Mata kuliah yang disajikan mampu mengasah para lulusan Tafsir Hadits untuk: 1. Terampil
dalam mengungkapkan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits.
2. Terampil mengkritik dan menganalisis karya-karya tafsir dan syarah Hadits sekaligus mampu membuat tafsir dan syarah Hadits yang relevan dengan tuntutan kehidupan.
3. Terampil dalam melacak periwayatan dan otentisitas Hadits.
4. Indikator dan Standar Penguasaan Kompetensi
84
KOMPONEN/ KOMPETENSI INDIKATOR / STANDAR
PENGETAHUAN 1. Menguasai dasar-dasar, kaidah-kaidah, para-digma, metode, pendekatan dan model tafsir, dan syarah Hadits.
2. Menguasai kaidah-kaidah periwayatan dan otentisitas Hadits
3. Mampu menguraikan wawasan keilmuan tafsir dan keilmuan Hadits.
SIKAP 1. Profesional dalam mengkaji al-Qur'an dan Hadits serta objektif dalam mengkritik karya-karya tafsir dan syarah hadits sesuai keilmuan masing-masing.
2. Memiliki sikap pengabdian kepada masya-rakat dengan menjelaskan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits secara benar sesuai keilmuan masing-masing.
KETERAMPILAN 1. Terampil dalam mengungkapkan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits.
2. Terampil dalam mengkritik dan mengana-lisis karya-karya tafsir dan syarah Hadits sekaligus mampu membuat tafsir dan syarah Hadits yang relevan dengan tuntutan kehidupan.
3. Terampil melacak periwayatan dan otentisi-tas Hadits.
KOMPETENSI SEBAGAI PERPADUAN KOMPONEN
1. Cakap dalam memahami dan menguasai dasar-dasar, kaidah-kaidah, paradigma, me-tode, pendekatan dan model tafsir dan syarah Hadits, serta cakap dalam melacak periwayatan dan otentisitas Hadits.
2. Cakap dalam mengungkapkan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits serta cakap dalam mengkritik dan menganalisis karya-karya tafsir dan syarah Hadits sekaligus mampu membuat tafsir dan syarah Hadits yang relevan dengan tuntutan kehidupan.
5. Pendekatan / Strategi Pembelajaran Kompetensi
KOMPETENSI / KOMPONEN STRATEGI
85
PENGETAHUAN: Kecakapan akademik dengan penguasaan teori dan konsep tentang paradigma, metode, pendekatan, dan model tafsir dan syarah hadits serta cakap dalam melacak peri-wayatan dan otentisitas Ha-dits.
Komponen pengetahuan diajarkan melalui strategi: 1) Proses perkuliahan yang meliputi:
a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi d. Tugas e. Praktikum
2) Diskusi Reguler 3) Pertemuan Ilmiah yang meliputi
Seminar, Simposium, Lokakarya, Saresehan, dll.
4) Evaluasi yang meliputi: a. Ujian Tengah Semester b. Ujian Akhir Semester c. Ujian Komprehensif d. Ujian Munaqasah
SIKAP: Memiliki sikap akademik dan profesional dalam mengkaji dan mendalami khazanah konseptual dan keilmuan al-Qur'an dan Hadits, serta penuh pengabdian kepada masyarakat dengan menje-laskan makna dan kandung-an al-Qur'an dan Hadits secara benar sesuai keilmu-an masing-masing.
Komponen sikap dibelajarkan dengan strategi: 1) Proses perkuliahan mata kuliah
berkomponen sikap 2) Praktik yang meliputi:
a. Praktik membuat tafsir dan syarah Hadits
b. Praktik Takhrij Hadits c. Kuliah Kerja Nyata d. Praktik Profesi
KETERAMPILAN: Terampil dalam mengung-kapkan makna dan kandung-an al-Qur'an dan Hadits sesuai keilmuan masing-masing dan relevan dengan tuntutan kehidupan; Serta terampil dalam melacak periwayatan dan otentisitas Hadits.
Komponen keterampilan diajarkan melalui strategi: 1) Proses perkuliahan mata kuliah
berbobot praktik 2) Praktikum yang meliputi:
a. Praktik membuat tafsir dan syarah Hadits
b. Praktik Takhrij Hadits c. Kuliah Kerja Nyata d. Praktik Profesi
86
6.Mata Kuliah Yang Diasajikan
a.Kompetensi Dasar
NO. KODE MATA KULIAH BOBOT SKS
1. KD 0001 Ulum al-Quran 2 2. KD 0002 Ulum al-Hadits 2 3. KD 0003 Ushul Fiqh 2 4. KD 0004 Tauhid 2 5. KD 0005 Ilmu Tasawuf 2 6. KD 0006 Sejarah Peradaban Islam 2 7. KD 0007 Ilmu Alamiah Dasar 2 8. KD 0008 Filsafat Pancasila 2 9. KD 0009 Bahasa Indonesia 2 10. KD 0010 Bahasa Inggris I 2 11. KD 0011 Bahasa Inggris II 2 12. KD 0012 Bahasa Arab I 2 13. KD 0013 Bahasa Arab II 2
J u m l a h 26 b.Kompetensi Utama
NO. KODE MATA KULIAH BOBOT SKS
1 KU 10301 Ulumul Qur’an II 2 2 KU 10302 Ulumul Qur’an III 2 3 KU 10303 Ulumul Qur’an IV 2 4 KU 10304 Tafsir I 2 5 KU 10305 Tafsir II 2 6 KU 10306 Tafsir III 2 7 KU 10307 Tafsir IV 2
87
NO. KODE MATA KULIAH BOBOT SKS
8 KU 10308 Ulumul Hadits II 2 9 KU 10309 Ulumul Hadits III 2
10 KU 10310 Ulumul Hadits IV 2 11 KU 10311 Hadits I 2 12 KU 10312 Hadits II 2 13 KU 10313 Hadits III 2 14 KU 10314 Hadits IV 2 15 KU 10315 Ilmu Kalam 2 16 KU 10316 Ushul Fiqih 3 17 KU 10317 Ilmu Qiraat 3 18 KU 10318 Semantik 2 19 KU 10319 Metode Penelitian Tafsir dan Hadits 3 20 KU 10320 Membahas Kitab Tafsir 1 2 21 KU 10321 Membahas Kitab Tafsir II 2 22 KU 10322 Ilmu Rijal hadits 2 23 KU 10323 Takhrij Hadits I 3 24 KU 10124 Takhrij Hadits II 3 25 KU 10125 Membahas kitab hadits I 2 26 KU 10126 Membahas kitab hadits II 2 27 KU 10127 Sejarah tafsir di Indonesia 2 28 KU 10128 Studi Hadits di Barat 2 29 KU 10129 Metodologi Tafsir I 2 30 KU 10130 Metodologi Tafsir II 2 31 KU 10131 Metodologi syarah Hadits 2 32 KU 10132 Al-Dakhil Fi al-Tafsir 2 33 KU 10133 Tahsin/Tahfizh 3 34 KU 10134 Sirah Nabawiyyah 2 35 KU 10135 KKN 2 36 KU 10136 Komprehensif 2
88
NO. KODE MATA KULIAH BOBOT SKS
37 KU 10137 Munaqasah/ Skripsi 4 Jumlah 84
c. Kompetensi pendukung
NO. KODE MATA KULIAH BOBOT SKS
1 KP 10301 Filsafat Islam Kontemporer 2 2 KP 10302 Sosiologi 2 3 KP 10303 Antropologi 2 4 KP 10304 Psikologi 2 5 KP 10305 Ilmu Mantiq 2 6 KP 10306 Filsafat Ilmu 2 7 KP 10307 Metodologi Studi Islam 2 8 KP 10308 Wacana Bahasa Inggris I 2 9 KP 10309 Wacana Bahasa Inggris II 2 10 KP 10310 Wacana bahasa Arab I 2 11 KP 10311 Wacana bahasa Arab I II 2 12 KP 10312 Metode Penelitian 2 13 KP 10313 Praktek Profesi Mahasiswa 2 14 KP 10314 Met.Pengajaran Al-Qur’an 3 15 KP 10315 Ilmu Perbandingan Agama 2
Jumlah 31 d.Kompetensi Lainnya
NO. KODE MATA KULIAH BOBOT SKS
1 KL 10101 Kewirausahaan 2 2 KL 10102 Manajemen SDM 2 3 KL 10103 Penulisan Ilmiah dan Populer 2
89
NO. KODE MATA KULIAH BOBOT SKS
Jumlah 6
e. Rekapitulasi
NO. MATA KULIAH KOMPETENSI
JUMLAH MATA
KULIAH JUMLAH
SKS PERSENTASE
SKS
1 Kompetensi Dasar 13 26 17,93 %
2 Kompetensi Utama 38 84 57,93 %
3 Kompetensi Pendukung 15 31 20,00 %
4 Kompetensi penunjang lainnya 3 6 04,13 %
Jumlah 69 147 100 % 7. Deskripsi Mata Kuliah
1. Pancasila dan Kewarganegaraan Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang Pancasila sebagai asas bernegara di Indonesia dan kaitannya dengan Pancasila dilihat dari sejarahnya; Mulai dari proses pembentukan BPUPKI, Pancasila, dan UUD 1945 dalam kurun waktu ORLA dan ORBA sampai kedudukan Pancasila itu sendiri dalam sistem Pemerin-tahan Negara Indonesia. Dengan mata kuliah ini, diharap-kan mahasiswa memahami dan menghayati dasar dan falsafah negara Pancasila dan UUD 1945 dari sudut etis, historis, yuridis, sosio-politis, dan filosofis untuk mem-bentuk nilai sikap, serta tingkah laku dalam kehidupan masyarakat dan bernegara sebagai warga negara yang baik.
2. Bahasa Arab I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Arab: Kalimat,
90
I`rab, jumlah, fi`il, isim, sifat, mudzakkar-mu’annats, dhamir, dan isim isyarat.
3. Bahasa Arab II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Arab: Isim Istifham, Ma`rifat-Nakirah, Munada, Mashdar dan Macam-Macamnya, Isim Fa`il, Isim Maf`ul, Isim Tafdhil, Isim Zaman, Isim Alat, Jamak, Kana, Inna, dan Maf`ul.
4. Bahasa Inggris I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris: Nouns, Articles, The Use Linking Be, Linking Verbs, Types of Verb, Pronouns, Five Basic Tenses, Five Basic Tenses, Adverb, Auxiliary Verbs, dan Conjunction.
5. Bahasa Inggris II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris: Passive Voice, Degrees of Comparisons, Derivative Words, Question Tag, Sentence, dan Clauses.
6. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini memberikan informasi tentang seluk-beluk gramatika Bahasa Indonesia. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia, baik dalam percakapan maupun tulisan, dengan baik dan benar.
7. Ilmu Alamiah Dasar
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang perkembangan pola fikir manusia yang berlandas-kan mitos dan di Eropa serta Dunia Islam; Kelahiran alam semesta dalam perspektif Islam dan pengetahuan modern; Kelahiran pengetahuan alamiah modern; Biologi, Fisika, dan Kimia serta perkembangannya masing-masing; Teknologi modern dan permasalahannya; serta peranan IPTEK. Melalui
91
mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep-konsep alamiah dasar sebagai pelengkap wawasan penalaran mahasiswa.
8. Metode Studi Islam
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metodologi studi Islam. Di samping itu, mem-berikan wawasan keislaman yang berkembang di dunia Islam dan di dunia Barat. Tujuannya adalah agar maha-siswa mengetahui dan memahami dengan baik metodo-logi studi Agama Islam, pendekatan terhadap Islam dan studi agama, model-model penelitian agama, dan kontruksi teori penelitian agama.
9. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
KKN merupakan sarana mahasiswa untuk merealisasikan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mengabdikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat sele-pas menyelesaikan studinya.
10. Sosiologi
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang sosiologi dan seluk beluknya: Pengertian, ruang lingkup, teori-teori dasar, topik-topik kajian, proses lahirnya kebudayaan, perubahan sosial, dan pemikiran sosiolog modern. Tujuannya adalah memperkaya wawasan mahasiswa dengan konsep-konsep dasar dalam sosiologi.
11. Antropologi Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang seluk beluk antropologi: Pengertian dan metodo-logi Antropologi, sistem organisme manusia, sistem kepribadian kolektif manusia, sistem kemasyarakatan, kebudayaan, dinamika dan belajar
92
kebudayaan. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami pendekatan Antropo-logi berkenaan dengan beraneka ragam manusia dalam kepribadiannya, masyarakatnya, kebudayaannya, dan kepercayaannya.
12. Psikologi Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang pengertian, obyek pembahasan, metode, fungsi, dan aliran-aliran Psikologi; Hubungan Psikologi dengan Tafsir. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami dasar-dasar Ilmu Jiwa serta pandangan Islam tentangnya.
13. Filsafat Ilmu
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Filsafat Ilmu dan aspek-aspeknya: Epistimologi, aksiologi, ontologi, cara kerja induktif dan deduktif, dan teori pengetahuan dalam perspektif beberapa disiplin ilmu. Tujuannya adalah memperkenalkan kepada mahasiswa pola-pola pemikiran yang telah berkembang di bidang filsafat ilmu dalam rangka membina pemahaman tentang dasar dan cara kerja ilmu.
14. Ilmu Kalam Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ter-hadap persoalalan-persolan kalam, mulai dari awal sejarah kemunculannya sampai kepada kemunculan aliran-aliran kalam; Mulai dari diskursus kalam klasik sampai diskursus kalam modern; Mulai dari studi tokoh Washil b. `Atha sampai Hasan Hanafi. Tujuannya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi sarjana agama yang mampu mengenali dan memahami metodologi pemikiran kalam (jadali).
15. Ilmu Tasawuf
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis terhadap persoalan tasawuf: Mulai dari sejarah perkem-
93
bangannya sampai kepada studi tokoh-tokoh tasawuf, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Tujuannya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi sarjana agama yang mampu mengenali dan memahami metodologi berfikir irfani.
16. Filsafat Umum
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang filsafat secara umum dan aspek-aspek yang terkait dengannya: Mulai dari pemikiran filsafat klasik sampai yang modern; Mulai dari filsafat skolastik sampai filsafat eksistensialisme. Tujuannya adalah agar maha-siswa menguasai dasar pemikiran Filsafat dari awal perkembangannya sampai munculnya Renaissance serta relasinya dengan ilmu pengetahuan.
17. MetodologiPenelitian
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang metodologi penelitian, baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami cara-cara melaksanakan penelitian tentang gejala agama dalam kehidupan sosial, secara kualitatif dan kuantitatif, yang kelak diharapkan dapat dimanfaatkan untuk melakukan penelitian ilmiah dalam rangka studi ilmu-ilmu keislaman, khususnya dalam tugas penyusunan skripsi.
18. Fiqih Mata kuliah ini memberikan informasi dasar tentang persoalan-persoalan fiqih, baik dari aspek ibadah, mu’a-malah, munakahah, mawaris, jinayah, maupun dari aspek fiqih siyasah. Tujuannya adalah agar mahasiswa memper-oleh pengetahuan yang memadai tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam ibadah, mu’amalah, munakahah, mawaris, dan jinayah.
19. Hadits I
94
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Keimanan, ikhlas, dosa, etos kerja, tanggung-jawab, korupsi, kolusi, penimbunan, persaudara-an, pergaulan, dan kepedulian sosial. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah.
20. Tafsir I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran-penafsiran al-Qur’an tentang Allah, risalah, akhirat, manusia, kebaikan dan kejahatan, masyarakat, hubungan antar agama, alam, ilmu pengetahuan, dan hakekat Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menghapal, memahami, dan mempraktekkan dalam kehidupan ayat-ayat yang berkenaan dengan topik-topik di atas.
21. Sejarah Peradaban Islam
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspek-aspek sejarah Islam; Mulai dari pembabakan sejarah sampai sejarah Islam sendiri mulai periode khulafa’ al-rasyidin sampai Islam di Asia Tenggara. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah dan peradaban Islam klasik dan Islam modern.
22.Ushul Fiqih Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang teori-teori dasar Ushul Fiqih: Sejarah pertumbuh-an, sumber hukum, metode ijtihad, kaidah-kaidah ushuliyyah, kaidah-kaidah fiqih, dan al-ahkam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami Ushul Fiqih sebagai alat untuk mengistinbatkan hukum dari al-Qur’an dan hadits.
23. Ulumul Qur’an I
95
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Al-Qur’an, Nuzulul Qur’an, Asbabun Nuzul, Al-Makki dan al-Madani, Jam`ul Qur’an, dan Rasm al-Qur’an. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas.
24. Ulumul Hadits I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang istilah-istilah teknis Ulumul Hadits; Fungsi Hadits; Sejarah dan latar belakang pembukuan Hadits; Pengerti-an, kegunaan, dan sejarah perkembangan Ulumul Hadits; Universalitas hadits; Kaitan hadits dengan ilmu-ilmu lain; Pembagian hadits secara umum; Inkarussunnah dan orientalisme.
25. Ilmu Mantiq
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang persoalan-persoalan Ilmu Mantik: Tashawwur, qadhiyyah, proposisi, kategoris, silogisme, deduksi, induksi, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip berfikir logis sesuai dengan kaidah-kaidah logika.
26. Managemen SDM
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Manajemen dan seluk beluknya: Obyek Material dan Formal, Tujuan dan Sasaran, Fungsinya dalam sistem Islam, dan Ruang Lingkupnya; serta perumusan tujuan dan sasaran kegiatan Islam, kebijakan dan strategi kegiatan Islam, analisis medan dan pengambilan keputusan kegiatan Islam, dan penetapan standar dan kriteria Program Kegiatan Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki komitmen keimanan, wawasan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola kegiatan keislaman.
27. Penulisan Ilmiah Kontemporer
96
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang seluk-beluk karya ilmiah: Bentuk-bentuk, proses penulisan, penentuan topik, penyusunan kerangka, asas-asas penyusunan, aspek penalaran, dan aplikasinya. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami metode dan teknik penulisan karya ilmiah populer dan mengaflikasi-kannya sebagai media transformasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
28. Skripsi Skripsi merupakan tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana.
29.Ulumul Qur’an II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Fawatih al-Suwar, Munasabah, Muhkam-Mutasyabih, Nasikh-Man-sukh, Amtsal, Aqsam, dan Jadl al-Qur’an. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas.
30. Ulumul Quran III
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Mu`jizat, kisah, lafal al-Qur’an dan dilalahnya, `Am-khash, dan Ilmu Qira’at. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas.
31. Ulumul Qur’an IV
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Tafsir, Tak-wil, terjemahan, Israiliyyat, dan kaidah-kaidah tafsir. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas.
32. Ulumul Hadits II
97
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis mendalam tentang persoalan-persoalan Ulumul Hadits berikut: Ilmu Hadits Diroyah dan Riwayah; Hadits Mutawatir, Syahid dan mutabi’; mutawatir, Ahad; Hadits Shahih, Hadits Hasan, Hadits Dha’if, dan Hadits Maudlu. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui persoalan-persoalan di atas.
33. Ulumul Hadits III
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis mendalam tentang persoalan-persoalan Ulumul Hadits pada tataran sanad: Sanad, Rawi, Thabaqah al-ruwat/ Tarikh al-Ruwat, Asma’ al-Ruwat; al-asma wal kuna wa alqab wal ansab, Jarh wa al-Ta’dil, Maratib al-ruwat; Madzhab tazkiyah al-ruwat, Shahabat, tata cara penyam-paian dan penerimaan riwayat (thuruq al-tahammul wa al-ada’), dan Syadz dan illat.
34. Ulumul Hadits IV
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis mendalam tentang persoalan-persoalan Ulumul Hadits pada tataran matan: Pengertian, Lingkup kajian, Urgensi, Periwayatan hadits bil lafdhi dan bil ma’na, Latar belakang muncul periwayatan hadits bil ma’na, Kriteria keshahihan matan dari segi lafadh (mabniy al-matn), macam-macam hadits berdasarkan kualitas matan, Asbabul wurud, Tawarikhul matan, Ikhtilaf al-Hadits, Ma’anil Hadits, Israiliyat dalam Hadits.
35. Tafsir II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang hubungan kaidah linguistik Arab dengan penafsir-an-penafsiran al-Qur’an.
36. Tafsir III Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran-penafsiran al-Qur’an tentang malaikat, jin,
98
setan, Iblis, syirik, washilah, syafa`at, qadha, qadar, hisab, surga dan neraka, akhlak, keadilan, dan amal saleh. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan menerapkan dasar tafsir mengenai tema-tema yang telah disebutkan di atas.
37. Tafsir IV Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran-penafsiran al-Qur’an tentang hidayah al-Qur’an dan hubungan antar manusia, hidayah al-Qur’an tentang hubungan intern umat manusia, hidayah al-Qur’an tentang kepemimpinan, hiwar, dan percakapan Allah dan makhluk-Nya. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan menerapkan dasar tafsir mengenai tema-tema yang telah disebutkan di atas.
38. Hadits II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Surga, neraka, hisab, syafa`at, takdir, rahmat Allah, hak Allah dan hambanya, persang-kaan Allah kepada hamba Allah, gangguan setan, pahala kebajikan, isra’ dan mi`raj, thaharah, salat fardu, shalat sunnat, dan zakat. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah.
39. Hadits III Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Sedekah, puasa, haji, umrah, masjid, jihad, amar ma`ruf nahi munkar, dakwah, wakaf, hibah, wasiat, warisan, zujud, kepemimpinan, dan jual beli. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mema-hami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah.
40. Hadits IV
99
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Hutang piutang, harta, pakaian dan perhiasan, tradisi, musibah, berkabung, sumpah, nazar, hadiah, perkawinan, dan ahli kitab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah.
41. Metode Penelitian Tafsir
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang metode-metode yang dapat digunakan untuk meneliti tafsir dan hadits. Di dalamnya dipelajari tentang hakekat pene-litiannya sendiri dan bidang-bidang kajian tafsir dan hadits.
42. Ilmu Qira’at
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang qira’at dan seluk beluknya: Definisi, pertumbuhan, ragam, tingkatan, dan macam-macam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami Ilmu Qira’at dengan ber-macam-macam pokok pembahasannya.
43. Filsafat Islam Kontemporer Mata kuliah ini memberikan informasi tentang hubungan akal dan wahyu, metodologi pemikiran Filsafat Islam Modern, Pemikiran Tuhan, Eksistensi Tuhan, pemikiran tentang manusia, alam dan perubahan, alam dan pluralitas, konsep kebudayaan, Islam dan seni, estetika.
44. Semantik
Mata kuliah ini berbicara tentang filsafat makna, terutama makna-makna yang terkandung dalam al-Qur’an dan al-sunnah.
45. Ilmu Rijal Hadits
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang thabaqat dan martabat para periwayat hadits untuk mengetahui persambungan sanad dan karakteristik para periwayat.
100
46. Metode Syarah Hadits Mata kuliah ini menyajikan beberapa metode yang dapat digunakan untuk mensyarah (menjelaskan) hadits-hadits dan metode yang digunakan kitab-kitab syarah. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami, menjelaskan, dan menganalisis matan hadits dengan menggunakan metode yang akurat dan efektif serta menganalisis metode-metode yang digunakan kitab syarah.
47. Wacana Bahasa Inggris I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode pemahaman terhadap teks-teks berbaha-sa Inggris. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu membaca dan memahami teks-teks berbahasa Inggris.
48. Wacana Bahasa Inggris II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab.
49. Wacana Bahasa Arab I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode pemahaman terhadap teks-teks berbaha-sa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mem-baca dan memahami teks-teks berbahasa Arab.
50. Wacana Bahasa Arab II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab.
51. Sejarah Tafsir Di Indonesia
101
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang perkembangan tafsir di Indonesia mulai abad XVI sampai abad XX; mulai dari Tafsir Turjuman al-Mustafidh sampai pemikiran-pemikiran tafsir Quraish Shihab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami perkembangan dan karakteristik tafsir yang berkembang di Indonesia.
52. Praktek Profesi Mahasiswa Mata kuliah ini diimplementasikan dalam bentuk praktek lapangan yang berhubungan dengan ketafsir-haditsan. Yakni penelitian terhadap naskah-naskah Tafsir dan hadits di masyarakat.
53. Takhrij Hadits I
Mata kuliah ini berusaha melakukan penelusuran hadits secara manual dan komputer, penelusuran asbabul wurud, pelacakan ikhtilaful matan, dan pelacakan sanad secara kuantitatif.
54. Takhrij Hadits II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang analisis sanad, matan, dan syarah hadits serta menyimpulkan kualitas hadits.
55. Metodologi Tafsir I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang corak-corak, metode, pendekatan dan sumber-sumber tafsir pada zaman Nabi, sahabat, tabi`in dan abad pertengahan (tafsir klasik). Tujuannya adalah agar maha-siswa mengetahui kecenderungan tafsir, karakteristik, sumber-sumber, para mufassir dan kualitas tafsir sejak masa Nabi sampai dengan abad pertengahan (tafsir klasik).
56. Metode Tafsir II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang corak-corak, metode, pendekatan dan sumber-
102
sumber tafsir modern dan kontemporer. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui perkembangan kecende-rungan tafsir, karakteristik, sumber-sumber, para mu-fassir dan kualitas tafsir yang berkembangan pada zaman modern dan kontemporer.
57. Membahas Kitab Tafsir I
Mata kuliah ini merupakan studi naskah kitab-kitab tafsir-tafsir klasik. Tujuannya adalah agar mahasiswa menge-tahui biografi penulis, metode, sistematika, kecenderung-an, bobot ilmiah, dan karakteristik kitab-kitab tafsir klasik.
58. Membahas Kitab Tafsir II
Mata kuliah ini merupakan studi naskah kitab-kitab tafsir modern. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui biografi penulis, metode, sitimatika, kecenderungan, bobot ilmiah, dan karakteristik kitab-kitab tafsir modern.
59. Membahas Kitab Hadits I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang sejarah penulisan kitab-kitab hadits dan karakteris-tiknya, dengan penekanan pada kitab–kitab Jami’ dan Muwaththa’.
60. Membahas Kitab Hadits II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang sejarah penulisan kitab-kitab hadits dan karak-teristiknya, dengan penekanan pada kitab-kitab Sunan, Musnad, dan Mustadrak.
61. Bimbingan Skripsi
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa untuk mempraktek-kan teori-teori penelitian ke tataran penulisan skripsi. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya.
103
62. `Ilal Al-Hadits Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang jenis-jenis kecacatan-kecacatan Hadits yang tersem-buyi serta metode pelacakannya, baik dalam sanad maupun matan, sehingga diharapkan mahasiswa dapat melakukan penyeleksian Hadits guna menentukan oten-tisitasnya.
63. Al-Dakhil fi Al-Tafsir
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang penyimpangan-penyimpangan dalam tafsir, baik tafsir corak bi al-ma'tsur maupun bi al-ra'y, yang meliputi penggunaan Hadits Dha'if, Hadits Maudhu' dan riwayat Israiliyat dalam tafsir bi al-ma'tsur, serta tafsir bi al-ra'y yang tidak sesuai dengan akal sehat, fakta sejarah, dan menyalahi aturan kebahasaan.
64. Tahsin-tahfizh Mata kuliah ini memberikan informasi sekaligus praktek
membaca al-Qur’an dengan abik dan benar, serta memberikan kiat-kiat menghafal al-Qur’an.
7. Sebaran Mata Kuliah
SEMESTER I NO MATA KULIAH SKS 1 FALSAFAH NEGARA 2 2 SOSIOLOGI 2 3 BAHASA ARAB I 2 4 BAHASA INGGRIS I 2 5 BAHASA INDONESIA 2 6 TAUHID 2 7 ILMU ALAMIAH DASAR 2 8 ULUMUL QUR’AN I 2 9 ULUMUL HADITS I 2 10 TAHSIN TAHFIZH 3
JUMLAH SKS 21
104
SEMESTER II NO MATA KULIAH SKS 1 BAHASA ARAB II 2 2 ANTROPOLOGI 2 3 ILMU KALAM 2 4 FILSAFAT UMUM 2 5 FIQIH 2 6 HADITS I 2 7 TAFSIR I 2 8 ULUMUL QUR’AN II 2 9 ULUMUL HADITS II 2
10 BAHASA INGGRIS II 2 11 METODOLOGI STUDI ISLAM 2 JUMLAH SKS 22
SEMESTER III
NO MATA KULIAH SKS 1 PSIKOLOGI 2 2 ILMU TASAWUF 2 3 USHUL FIQIH 3 4 ULUMUL QUR’AN III 2 5 ULUMUL HADITS III 2 6 HADITS II 2 7 TAFSIR II 2 8 WACANA B. INGGRIS I 2 9 WACANA B. ARAB I 2 10 ILMU MANTIQ 2 11 PENULISAN KARYA ILMIAH 2 JUMLAH SKS 21
SEMESTER IV
NO MATA KULIAH SKS 1 METODOLOGI PENELITIAN 3 2 SEJARAH PERADABAN ISLAM 2 3 ULUMUL QUR’AN IV 2 4 ULUMUL HADITS IV 2 5 HADITS III 2 6 TAFSIR III 2 7 ILMU QIRA`AT 3 8 WACANA B. INGGRIS II 2 9 WACANA B. ARAB II 2
105
10 ILMU MANTIQ 2 JUMLAH SKS 22
SEMESTER V NO MATA KULIAH SKS 1 FILSAFAT ILMU 2 2 ILMU KALAM 3 3 MANAGEMEN SDM 2 4 SEMANTIK 2 5 HADITS IV 2 6 TAFSIR IV 2 7 METODOLOGI TAFSIR I 3 8 ILMU RIJAL HADITS 2 9 TAKHRIJ HADITS I 2
10 SIRAH NABAWIYAH 2 JUMLAH SKS 22
SEMESTER VI NO MATA KULIAH SKS 1 MEMBAHAS KITAB HADITS I 2
2 SEJARAH TAFSIR DI INDONE-SIA 2
3 STUDI HADIS DI BARAT 2 4 TAKHRIJ HADITS II 2
5 FILSAFAT ISLAM KONTEMPO-RER 3
6 METODOLOGI TAFSIR II 2 7 RETORIKA 2 8 PRAKTEK PROFESI 2 9 MEMBAHAS KITAB TAFSIR I 2
10 METODOLOGI PENGAJARAN AL-QUR’AN 2
JUMLAH SKS 22
SEMESTER VII NO MATA KULIAH SKS
1 METODOLOGI PENELITIAN TAFSIR II 2
2 MEMBAHAS KITAB TAFSIR II 2
106
3 MEMBAHAS KITAB HADITS II 2
4 METODOLOGI SYARAH HA-DITS 2
5 KULIAH KERJA NYATA 2 6 AL-DAKHIL FI AL-TAFSIR 3 7 KEWIRASUAHAAN 2
8 ILMU PERBANDINGAN AGAMA
JUMLAH SKS 15
SEMESTER VIII
NO MATA KULIAH SKS 1 KOMPREHENSIF 2 2 SKRIPSI 4 JUMLAH SKS 6
C. Jurusan Perbandingan Agama
Jurusan ini didirikan didasarkan pada realitas sosial masya-rakat Indonesia yang terdiri dari berbagai agama dan dalam sejarah perkembangannya belum sanggup menciptakan hu-bungan harmonis antar pemeluk agamanya. Fenomena tersebut secara ilmiah bersumber dari rendahnya pemahaman agama dalam tataran sosial dan kekedapan ajaran agama terhadap ajaran agama lain. Truth claim dari satu agama terhadap agama lain menjadi ciri cara beragama tersebut, dan titik inilah yang seringkali menjadi sumber konflik di Indonesia. Maka dibutuh-kan penyadaran warga negara beragama terhadap ajaran agamanya masing-masing dengan kesadaran kebersamaan da-lam kerbedaan. Islam, sebagai agama mayoritas di Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk memberikan penyadaran akan keberagaman dan kemestian menciptakan rahmatan li al-`alamin bagi agama-agama lain. Untuk itu dibutuhkan kajian agama secara ilmiah dan akademik dalam Jurusan Perbandingan Aga-ma.
107
Kajian agama secara ilmiah akademik, dalam jurusan ini, bukan untuk membedah dan memprofankan yang sakral tetapi lebih ditekankan pada meneliti, memahami, menjelaskan implikasi dan dampak dari pemilikan pemikiran teologis secara individu serta realitas keberagamaan manusia secara kolektif. Dengan kajian yang dikembangkan jurusan ini diharapkan agama tidak lagi menjadi sumber konflik tetapi menjadi sumber positif dan dinamis. Atas dasar tujuan di atas penyajian materi perkuliahan di jurusan ini didekati dengan cara holistis, kritis dan terbuka terhadap berbagai aspek dalam agama. Lewat cara itu diharapkan ditemukan kebenaran yang paling fundamental dalam memahami pemahaman dan perbedaan sebagai proses atau cara mengekspresikan diri yang serba relatif.
Berdasarkan rumusan di atas, jurusan ini mengembang visi yang sanggup menciptakan akademisi Muslim yang kritis dan sangup memahami pluralitas keberagamaan ummat manusia. Visi tersebut ditegaskan oleh misi yang diemban jurusan ini dan lulusanya, yaitu: a) memberikan wawasan yang holistis mengenai agama dan cara manusia beragama; b) membangun sikap toleran terhadap jalan atau cara yang ditempuh manusia dalam beragama; c) mengupayakan terciptanya budaya critical thinking dalam proses ilmiah akademik; membantu civitas akademika perbandingan agama dalam mencapai keimanan yang shaleh secara kritis.
Visi dan misi tersebut mengkonstruk struktur kurikulum yang memberikan gelanggang perbandingan kritis antara satu agama dengan agama lain demi menemukan kesamaan dan unsur positif yang bisa diarahkan pada pembentukan keharmo-nisan kehidupan beragama dalam keberbedaan. Maka studi terhadap agama Hindu, Budha, Katolik, Protestan, Aliran Keba-tinan dipelajari dengan bertitiktekan pada pemahaman dan penghayatan, ritual, dan hubungan sosial khas agama masing-masing.
1. Kompetensi Utama
108
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHU-AN SIKAP KETERAM-
PILAN 1. Menguasai
substansi, dasar ilmiah dan pendekatan dalam bidang keahlian studi agama-agama.
2. Mampu
menerapkan keahliannya dalam kegiatan produktif.
3. Terampil
melakukan penelitian sosial keagamaan.
1. Memahami secara komprehen-sif aspek-aspek Ilmu Perbanding-an Agama (Studi Agama-Agama)
2. Memahami
aspek-aspek pokok agama-agama.
3. Memiliki
wawasan yang luas tentang berbagai pendekatan dan metodologi penelitian sosial.
1. Menjadi ahli yang memiliki sikap, kritis, obyektif, demokratis dan toleran.
2. Menjadi ahli
yang responsif dan peka terhadap problem sosial keagama-an, serta berupaya memberi-kan solusi inovatif.
3. Menjadi ahli
yang memiliki curiosity terhadap perkembangan kelimuan dan selalu terbuka terhadap informasi baru.
1. Memiliki kemampu-an menerap-kan wawasan Perban-dingan Agama dalam berbagai bidang pekerjaan.
2. Memiliki kemampu-an dan keteram-pilan penelitian bidang sosial keagama-an.
3. Memiliki
keteram-pilan dalam penangan-an konflik sosial keagama-an.
109
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHU-AN SIKAP KETERAM-
PILAN 4. Mampu
mengikuti perkembangan ilmu bidang studi agama-agama.
4. Memiliki wawasan luas mengenai penanganan konflik sosial keagamaan.
2. Kompetensi Lulusan
KOMPETEN-SI
KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
Lulusan Jurusan Perbandingan Agama memiliki: 1. Wawasan
yang holistik mengenai agama dan cara manusia beragama.
2. Sikap kritis
sekaligus toleran terhadap
1. Menguasai
aspek-aspek Ilmu Perbandingan Agama: Sejarah, teori, metodologi, tokoh dan pemikiran-nya.
2. Memahami
berbagai pendekatan dalam kajian
1. Memiliki sikap
toleran dalam menyikapi keragaman agama secara inklusif.
2. Bersikap
terbuka dan dialogis dalam
1. Mampu
memformulasikan dan menerap-kan wawasan Perban-dingan Agama bagi pengem-bangan Ilmu Perban-dingan Agama.
2. Mampu mengem-bangkan wawasan
110
KOMPETEN-SI
KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
perbedaan dalam cara beragama
3. Terampil
melakukan penelitian serta terlibat aktif dalam rangka pengem-bangan studi agama-agama.
4. Mampu
memberi-kan pelayanan bidang keagama-an, sosial dan budaya, serta mampu membina kerukunan hidup antar
agama-agama dalam perspektif perbanding-an.
3. Memiliki
wawasan mengenai masalah keragaman agama dalam konteks akademis menyangkut sejarah kelahiran dan perkembang-an, dan prinsip-prinsip ajarannya.
4. Memahami berbagai persamaan dan perbedaan agama-agama.
menanggapi persoalan-persoalan kehidupan beragama.
3. Disiplin,
efisien dan efektif dalam menekuni profesinya.
4. Peduli
terhadap perkem-bangan isu-isu dan gejala-gejala keagamaan.
Perban-dingan Agama bagi penciptaan perdamai-an dan kerukunan hidup beragama.
3. Mampu
melakukan penelitian keagama-an dalam perspektif perban-dingan.
4. Mampu
menerap-kan berbagai pendekat-an dan metodologi dalam penelitian di bidang keragaman agama dan masyara-kat.
111
KOMPETEN-SI
KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
umat beragama.
5. Menguasai
dasar-dasar teoritis dan metodologis dalam rangka penelitian sosial keagamaan.
6. Menguasai
dasar-dasar teoritis dan metodologis dalam rangka perumusan kebijakan penanganan konflik antar umat beragama.
5. Tanggap
terhadap kemung-kinan munculnya konflik-konflik yang bernuansa agama.
6. Berupaya
menemukan pendekatan baru dalam kajian Perbanding-an Agama sesuai tuntutan perubahan masyarakat.
5. Mampu
merumus-kan rancangan kebijakan strategis dalam rangka resolusi konflik antar umat beragama.
6. Mampu mengem-bangkan wawasan Perban-dingan Agama bagi penciptaan perdamai-an dan kerukunan hidup beragama.
3. Kompetensi Yang Dibelajarkan
KOMPE-TENSI
KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
Lulusan Jurusan Perbandingan Agama memiliki: 1. Wawasan
yang
1. Mampu
menjelaskan
1. Bersikap
toleran dan
1. Mampu
memformul
112
KOMPE-TENSI
KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
holistik mengenai agama dan cara manusia beraga-ma.
2. Sikap
kritis sekaligus toleran terhadap perbeda-an dalam cara beragama
3. Terampil
melaku-kan penelitian serta terlibat aktif dalam rangka pengem-bangan studi agama-agama.
aspek-aspek Ilmu Perbandingan Agama: Sejarah, teori, metodologi, tokoh dan pemikirannya.
2. Mampu
menjelaskan berbagai pendekatan dalam kajian agama-agama dalam perspektif perbandingan.
3. Mampu
menjelaskan masalah keragaman agama dalam konteks akademis menyangkut sejarah kelahiran dan perkembang-an, dan prinsip-prinsip ajarannya.
menyikapi keragaman agama secara inklusif.
2. Bersikap
terbuka dan dialogis dalam menang-gapi persoalan-persoalan kehidupan beragama.
3. Disiplin,
efisien dan efektif dalam menekuni profesinya
asikan dan menerap-kan wawasan Perban-dingan Agama bagi pengem-bangan Ilmu Perban-dingan Agama.
2. Mampu mengem-bangkan wawasan Perban-dingan Agama bagi penciptaan perdamai-an dan kerukunan hidup beragama.
3. Mampu melakukan penelitian keagama-an dalam perspektif perban-dingan.
113
KOMPE-TENSI
KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
4. Mampu memberi-kan pelayanan bidang keagamaan, sosial dan budaya, serta mampu membina kerukun-an hidup antar umat beragama
4. Mampu menjelaskan berbagai persamaan dan perbedaan agama-agama.
4. Peduli terhadap perkembangan isu-isu dan gejala-gejala keagama-an.
5. Tanggap
terhadap kemung-kinan muncul-nya konflik-konflik yang bernuansa agama.
6. Berupaya
menemu-kan pendekat-an baru dalam kajian Perban-dingan Agama sesuai
4. Mampu menerap-kan berbagai pendekat-an dan metodologi dalam penelitian di bidang keragaman agama dan masyara-kat.
5. Mampu
merumus-kan rancangan kebijakan strategis dalam rangka resolusi konflik antar umat beragama.
6. Mampu mengem-bangkan wawasan Perban-dingan Agama bagi penciptaan perdamai-an dan kerukunan
114
KOMPE-TENSI
KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
tuntutan perubahan masyara-kat.
hidup beragama.
4. Indikator Dan Standar Penguasaan Kompetensi
KOMPETENSI/ KOMPONEN INDIKATOR /STANDAR
PENGETAHUAN a. Mampu menjelaskan aspek-aspek Ilmu Per-bandingan Agama: Sejarah, teori, metodologi, tokoh dan pemikirannya.
b. Mampu menjelaskan berbagai pendekatan dalam kajian agama-agama dalam per-spektif perbandingan.
c. Mampu menjelaskan masalah keragaman agama dalam konteks akademis menyang-kut sejarah kelahiran dan perkembangan, dan prinsip-prinsip ajarannya.
d. Mampu menjelaskan berbagai persamaan dan perbedaan agama-agama.
SIKAP a. Bersikap toleran dan menyikapi keragaman agama secara inklusif.
b. Bersikap terbuka dan dialogis dalam menanggapi persoalan-persoalan kehidupan beragama.
c. Disiplin, efisien dan efektif dalam menekuni profesinya.
d. Peduli terhadap perkembangan isu-isu dan gejala-gejala keagamaan.
e. Tanggap terhadap kemungkinan munculnya konflik-konflik yang bernuansa agama.
f. Berupaya menemukan pendekatan baru dalam kajian Perbandingan Agama sesuai tuntutan perubahan masyarakat.
KETERAMPILAN a. Mampu memformulasikan dan menerapkan wawasan Perbandingan Agama bagi pengembangan Ilmu Perbandingan Agama.
b. Mampu mengembangkan wawasan
115
KOMPETENSI/ KOMPONEN INDIKATOR /STANDAR
Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama.
c. Mampu melakukan penelitian keagamaan dalam perspektif perbandingan.
d. Mampu menerapkan berbagai pendekatan dan metodologi dalam penelitian di bidang keragaman agama dan masyarakat.
e. Mampu merumuskan rancangan kebijakan strategis dalam rangka resolusi konflik antar umat beragama.
f. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama.
KOMPETENSI SEBAGAI PERPADUAN KOMPONEN
a. Memahami dan menguasai materi (substansi) agama-agama dan teori-teori berkaitan dengan studi agama-agama.
b. Terampil dalam melakukan penelitian keagamaan, serta terlibat aktif dalam upaya menyelesaikan problem masyarakat berikatan dengan hubungan antar umat beragama.
5.Pendekatan Strategi Pembelajaran
KOMPETENSI/ KOMPONEN STRATEGI PENGETAHUAN: a. Menguasai dasar-dasar Ilmu
Perbandingan Agama: Sejarah, teori, tokoh dan pemikirannya, serta berbagai pendekatan dalam kajian agama-agama.
b. Memahami masalah keragaman agama dalam konteks akademis terkait sejarah kelahiran dan perkembangan, dan prinsip-prinsip ajarannya.
c. Mampu menjelaskan berbagai persamaan dan perbedaan agama-agama.
Komponen pengetahuan disajikan melalui strategi: 1. Perkuliahan reguler dengan
metode: a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi d. Penugasan e. Debat
2. Studium general 3. Simposium, lokakarya, seminar,
saresehan, dll.
116
KOMPETENSI/ KOMPONEN STRATEGI SIKAP: a. Bersikap toleran dan
menyikapi keragaman agama secara inklusif.
b. Bersikap terbuka dan dialogis dalam menanggapi persoalan-persoalan kehidupan beragama.
c. Disiplin, efisien, dan efektif dalam menekuni profesinya.
d. Peduli terhadap perkembangan isu-isu dan gejala-gejala keagamaan.
e. Tanggap terhadap kemungkinan munculnya konflik-konflik yang bernuansa agama.
f. Berupaya menemukan pendekatan baru dalam kajian Perbandingan Agama sesuai tuntutan perubahan masyarakat.
Komponen sikap disajikan melalui perkuliahan mata kuliah-mata kuliah yang memiliki muatan sikap (afektif): 1. Perkuliahan reguler dengan
metode: a. Bermain Peran (Role
Playing) b. Kunjungan (field study) ke
lembaga agama lain. c. Tanya-Jawab Dengan
menghadirkan d. Diskusi tokoh agama lain e. Penugasan f. Debat g. Studium general h. Simposium, lokakarya,
seminar, saresehan, dll. i. Menonton film-film
dokumenter berkaitan dengan cara beragama penganut barbagai agama.
117
KOMPETENSI/ KOMPONEN STRATEGI KETERAMPILAN: a. Mampu memformulasikan dan
menerapkan wawasan Perbandingan Agama bagi pengembangan Ilmu Perbandingan Agama.
b. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama.
c. Mampu melakukan penelitian keagamaan dalam perspektif perbandingan.
d. Mampu menerapkan berbagai pendekatan dan metodologi dalam penelitian di bidang keragaman agama dan masyarakat.
e. Mampu merumuskan rancangan kebijakan strategis dalam rangka resolusi konflik antar umat beragama.
f. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama.
Komponen keterampilan disajikan melalui mata kuliah yang memiliki muatan keterampilan (praktek), dengan strategi: 1. Perkuliahan reguler dengan
metode: a. Simulasi b. Bermain Peran (Role
Playing) c. Praktek Penelitian (dalam
Mata kuliah Metode Peneltian dan Metode Penelitian Agama)
d. Kunjungan (field study) ke komunitas masyarakat dengan kerukunan agama yang harmonis.
e. Kunjungan (field study) ke berbagai lembaga pemerintah/swasta yang bergerak dalam kajian hubungan antar umat beragama.
2. Praktek Profesi Mahasiswa (PPM), dalam bentuk penelitian mini mahasiswa.
3. KKN 4. Penelitian untuk penulisan
skripsi
118
6.Matakuliah Yang Disajikan
a. Kompetensi Dasar
No Kode Mata Kuliah SKS 1 KD 0001 Ulumul Qur`an 2 2 KD 0002 Ulumul Hadits 2 3 KD 0003 Ilmu Fiqh/Ushul Fiqh 2 4 KD 0004 Ilmu Kalam I 2 5 KD 0005 Ilmu Kalam II 2 6 KD 0006 Akhlak/Tasawuf 2 7 KD 0007 Sejarah Peradaban Islam I 2 8 KD 0008 Sejarah Peradaban Islam II 2 9 KD 0009 IAD 2 10 KD 00010 PPKn 2 11 KD 00011 Bahasa Indonesia 2 12 KD 00012 Bahasa Inggris 1 2 13 KD 00013 Bahasa Inggris 2 2 14 KD 00014 Bahasa Arab 1 2 15 KD 00015 Bahasa Arab 2 2 16 KD 00016 Filsafat Islam 2 Jumlah 32
b. Kompetensi Utama
No Kode Mata Kuliah SKS 1 KU 10201 Tafsir Agama-Agama 2 2 KU 10202 Hadits Agama-Agama 2 3 KU 10203 Hubungan Antar Agama I 2 4 KU 10204 Hubungan Antar Agama II 2 5 KU 10205 Agama Yahudi 3 6 KU 10206 Agama Kristen 3 7 KU 10207 Agama Hindu 3 8 KU 10208 Agama Buddha 3 9 KU 10209 Agama Kong Hu Chu 2 10 KU 102010 Studi Agama Lokal I 2
119
11 KU 102011 Studi Agama Lokal II 2 12 KU 102012 Pemikiran Modern dalam
Islam 2
13 KU 102013 Perkembangan Teologi Kristen Modern
2
14 KU 102014 Sejarah Agama-Agama 2 15 KU 102015 Sosiologi 2 16 KU 102016 Antropologi 2 17 KU 102017 Psikologi 2 18 KU 102018 Sosiologi Agama I 2 19 KU 102019 Sosiologi Agama II 2 20 KU 102020 Antropologi Agama I 2 21 KU 102021 Antropologi Agama II 2 22 KU 102022 Psikologi Agama I 2 23 KU 102023 Psikologi Agama II 2 24 KU 102024 Fenomenologi Agama 2 25 KU 102025 Metodelogi Penelitian
Agama 2
26 KU 102026 Metodelogi Studi Islam (MSI) 2 27 KU 102027 Ilmu Perbandingan Agama I 2 28 KU 102028 Ilmu Perbandingan Agama II 2 29 KU 102029 Studi Budaya Lokal 2 30 KU 102030 Orientalisme/Oksidentalisme 3 31 KU 102031 Manajemen Lembaga
Keagamaan 2
32 KU 102032 Filsafat Agama I 2 33 KU 102033 Filsafat Agama II 2 34 KU 102034 Kapita Selekta Studi Agama-
Agama 2
35 KU 102035 PPM 2 36 KU 102036 Pendidikan Kerukunan
Beragama 2
37 KU 102037 Agama dan Resolusi Konflik 2 38 KU 102038 KKN 2 39 KU 102039 Komprehensif 2 40 KU 102040 Skripsi/Munaqasah 4 Jumlah 87
120
c. Kompetensi Pendukung
No Kode Mata Kuliah SKS 1 KP 10201 Pengantar Filsafat 2 2 KP 10202 Demografi 2 3 KP 10203 Filsafat Ilmu 2 4 KP 10204 Metode Penelitian 2 5 KP 10205 Teknik Penulisan Karya
Ilmiah 2
6 KP 10206 Logika 2 7 KP 10207 Retorika 2 8 KP 10208 Masail al Fiqhiyah 2 9 KP 10209 Takhsinul Qiroatul
Qur`an 2
Jumlah 18
d. Kompetensi Lainnya No Kode Mata Kuliah SKS 1 KL 10201 Filsafat Islam
Kontemporer 2
2 KL 10202 Kewirausahaan 2 3 KL 10203 Manajemen SDM 2 4 KL 10204 Jurnalistik 2 5 KL 10205 Teknologi Informatika 2 Jumlah 10
e. Rekapitulasi
No Jenis Kompetensi
Jumlah Mata Kuliah
SKS Prosentase
1 Kompetensi Dasar
16 32 21,76%
2 Kompetensi
40 87 59,18%
121
Utama 3 Kompete
nsi Pendukung
9 18 12,24%
4 Kompetensi Lainnya
5 10 6,80%
Jumlah 70 147 100% 2. Sebaran Mata Kuliah Jurusan Perbandingan Agama
Semester I Semester II No Mata
Kuliah SKS No Mata Kuliah SK
S 1 PPKn 2 1 Ilmu Kalam I 2 2 IAD 2 2 SPI I 2 3 Takhsinu
l Qiroatul Qur`an
2 3 Bahasa Inggris II
2
4 Bahasa Indonesia
2 4 Bahasa Arab II 2
5 Bahasa Arab I
2 5 Ulumul Qur`an 2
6 Bahasa Inggris I
2 6 Ulumul Hadits 2
7 Sosiologi 2 7 MSI 2 8 Psikologi 2 8 Akhlak/Tasawu
f 2
9 Antropologi
2 9 Filsafat Ilmu 2
10 Pengantar Filsafat
2 10 Fiqh/Ushul Fiqh
2
Jumlah 20 Jumlah 20 Semester III Semester IV
122
No Mata Kuliah
SKS No Mata Kuliah SKS
1 Tafsir Agama-Agama
2 Filsafat Agama I
2
2 Hadits Agama-Agama
2 Teknologi Informatika
2
3 SPI II 2 Studi Agama Lokal I
2
4 Filsafat Islam
2 Sejarah Agama-Agama
2
5 Jurnalistik 2 Manajemen SDM
2
6 Ilmu Kalam II
2 Sosiologi Agama II
2
7 Sosiologi Agama I
2 Antropologi Agama II
2
8 Antropologi Agama I
2 Psikologi Agama II
2
9 Psikologi Agama I
2 Masail Fiqhiyah
2
10 Logika 2 Retorika 2 Jumlah 20 Jumlah 20 Semester V Semester VI No Mata
Kuliah SKS No Mata Kuliah SK
S 1 Agama
Yahudi 3 1 Hubungan
Antar Agama I 2
2 Agama Kristen
3 2 Orientalisme/Oksidentalisme
3
3 Agama Hindu
3 3 Perbandingan Agama II
2
4 Perbandingan Agama I
2 4 Studi Budaya Lokal
2
5 Filsafat 2 5 Agama Buddha 3
123
Islam Kontemporer
6 Filsafat Agama II
2 6 Studi Agama Lokal II
2
7 Metodelogi Penelitian
2 7 Fenomenologi Agama
2
8 Demografi
2 8 Agama dan Resolusi Konflik
2
9 Pemikiran Modern dalam Islam
2 9 Perkembangan Teologi Kristen Modern
2
10 PPM 2 10 Manajemen Lembaga Keagamaan
2
Jumlah 23 Jumlah 22 Semester VII Semester VIII No Mata
Kuliah SKS
No Mata Kuliah SKS
1 Metodelogi Penelitian Agama
2 1 Komprehensif 2
2 Teknik Penulisan Karya Ilmiah
2 2 Munaqasah 4
3 Kapita Selekta Studi Agama
2 Jumlah 6
4 Kewirausahaan
2 Jumlah SKS Keseluruhan= 147 5 Pendidika 2
124
n Kerukunan Beragama
6 Kong Hu Chu
2
7 Hubungan Antar Agama II
2
8 KKN 2 Jumlah 16
7.DESKRIPSI MATAKULIAH 1. Ulumul Qur’an
Mata kuliah ini menjelaskan tentang persoalan-persoalan `Ulumul Qur’an yang berkaitan dengan Al-Qur’an, nuzulul Qur’an, asbabul nuzul, al-makki dan madani, jam’ul Qur’an, dan rasm al-Qur’an.
2. Ulumul Hadits Mata kuliah ini menjelaskan tentang istilah-istilah teknis ulumul hadits, fungsi hadits, sejarah dan latar belakang pembukuan hadits, pengertian, kegunaan dan sejarah perkembangan ulumul hadits, universalitas hadits, serta kaitan hadits dengan ilmu-ilmu lainnya.
3. Fiqh Perbandingan/ Ushul Fiqh Mata kuliah ini memberikan informasi tentang teori-teori dasar ushul fiqh yang berkaitan dengan sejarah pertum-buhan, sumber hukum, metode ijtihad, kaidah-kaidah ushuluhiyyah, kaidah-kaidah fiqh, dan al-ahkam. Juga menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan materi fiqh diantaranya tentang pengertian tentang persoalan-perso-alan fiqh baik dari segi
125
ibadah, mu’amalah, munakahah, mawaris, jinayah maupun dari aspek fiqh siyasah.
4. Ilmu Kalam
Mata kuliah ini menjelaskan tentang persoalan-persoalan kalam, mulai dari awal sejarah kemunculannya sampai kepada kemunculan aliran-aliran kalam. Mulai dari dis-kursus kalam klasik sampai diskursus kalam modern.
5. Ilmu Tasawuf
Mata kuliah ini menjelaskan tentang persoalan tasawuf dari sejarah perkembangannya sampai kepada studi tokoh-tokoh tasawuf, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.
6. Filsafat Islam
Mata kuliah ini mempelajari tentang hubungan akal dan wahyu, metodologi pemikiran filsafat Islam, pemikiran Tuhan, eksistensi Tuhan, pemikiran tentang manusia, alam dan perubahan, konsep kebudayaan, Islam dan seni, estetika.
7. Sejarah Peradaban Islam
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspek-aspek sejarah Islam. Mulai dari pembabakan sejarah sampai sejarah Islam sendiri yang dimulai dari khulafaurr-asyidin sampai Islam di Asia Tenggara.
8. Ilmu Alamiah Dasar
Mata kuliah ini menjelaskan tentang perkembangan pola pikir manusia yang berlandaskan mitos dan di Eropa serta dunia Islam, kelahiran alam semesta dalam per-spektif Islam dan pengetahuan modern, kelahiran pengetahuan alamih modern; biologi, fisika dan kimia serta perkembangannya masing-masing; teknologi mo-dern dan permasalahannya, serta peranan IPTEK.
126
9. PPKn
Mata kuliah ini menjelaskan tentang asal mula negara, tujuan dan fungsi negara, bentuk-bentuk negara, hubung-an agama dan negara serta bicara masalah-masalah seperti ideologi, hak azasi manusia, paham kebangsaan, persatuan, demokrasi, keadilan sosial serta pluralisme dalam negara modern.
10. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini mempelajari kaidah-kaidah bahasa dan tata bahasa serta penerapannya dalam bentuk kalimat, sehingga mahasiswa mampu memilih dan memilah kalimat yang baik dan benar dengan cara mengungkap-kan ide dalam pemilihan kalimat efektif, kesalahan umum dalam kalimat dan ejaan yang disempurnakan.
11. Bahasa Arab Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspek-aspek gramatikal Bahasa Arab tentang kalimat, i’rab, jumlah, fi’il, isim, sifat, mudzakar-mu’annats, dhamir dan isim isyarat. Kemudian pula menjelaskan tentang isim istifham, ma’rifat-nakirah, munada, masdar, dan macam-macamnya.
12. Bahasa Inggris Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris tentang nouns, articles, the use linking be, linking verb, types of verb, pronouns, five basic tense dan lainnya. Juga menjelaskan tentang passive voice, degrees of comparisons, derivative word, question tag, sentence dan clauses.
13. Tafsir Tematik I, II
Mata kuliah ini mempelajari tentang penafsiran-penafsiran Al-Qur’an tematik (maudu’i) mengenai
127
agama-agama dan berbagai hal yang terkait dengan agama.
14. Hadits I, II Mata kuliah ini mempelajari tentang hadits-hadits berkait-an dengan agama-agama dan berbagai hal yang terkait dengan agama, seperti toleransi, dan hubungan antar umat beragama.
15. Fisafat Agama I, II Mata kuliah ini secara umum menjelaskan landasan filosofis eksisten agama, mulai dari agama sebagai obyek studi filsafat sampai Tuhan dan sains modern.
16. Hubungan Antar Agama Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar teologis masing-masing agama tentang toleransi kehidupan beragama. Dibahas juga dasar-dasar teoritis yang dikemukakan oleh para penstudi agama tentang hubungan antar agama, yang di dalamnya dibahas juga tentang metode dan pendekatan dalam studi tersebut. Mata kuliah ini juga membahas karakteristik kehidupan beragama di Indo-nesia baik dari sisi sosial, kultural dan politis. Secara spesifik juga diungkap berbagai kasus konflik umat beragama.
17. Agama-Agama Ibrahim I, II, III Mata kuliah ini menjelaskan agama-agama yang dikelom-pokkan sebagai agama Ibrahim, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam (Islam tidak dibahas karena disajikan dalam mata kuliah lain).
18. Agama-Agama India I, II Mata kuliah ini menjelaskan agama-agama yang berasal dari India yaitu Hindu, Budha dan agama-agama lainnya seperti Sikh, Jainisme, dan lain-lain.
19. Agama-Agama Cina
128
Mata kuliah ini menjelaskan agama-agama yang berasal dari Cina yaitu Taoisme, Konghucu, dan lain-lain.
20. Agama-Agama Lokal Mata kuliah ini menerangkan berbagai sistem kepercaya-an asli Indonesia yang masih bertahan sekalipun telah mendapat pengaruh dari agama Hindu, Budha, Islam, Katolik, dan Protestan yang muncul sebagai respon terhadap kehidupan yang bergaya Barat.
21. Perkembangan Teologi Islam Modern Mata kuliah ini mengkaji beberapa pemikiran tokoh Islam dalam kajian teologi yang terefleksi dengan kehidupan sosial budaya agar ajaran Islam bisa diterima dan sesuai dengan perkembangan Ilmu dan teknologi.
22. Perkembangan Teologi Kristen Modern Mata kuliah ini membicarakan pemikiran para teolog Kristen mengenai persesuaian ajaran kitab suci Agama Kristen dengan perkembangan masyarakat modern.
23. Sosiologi Agama Mata kuliah ini menjelaskan pendekatan sosiologis dalam memahami agama, mulai dari konsep agama, dasar-dasar teoritis, para tokoh sampai pada metodologi penelitian sosiologi agama.
24. Antropologi Agama Mata kuliah ini menjelaskan pendekatan sosiologis dalam memahami agama, mulai dari konsep agama, dasar-dasar teoritis, para tokoh sampai pada metodologi penelitian antropologi agama.
25. Psikologi Agama Mata kuliah ini membahas agama dalam pandangan psikologi Agama sebagai kajian normatif diselidiki
129
dengan pendekatan empiris. Kejiwaan manusia beragama menjadi sentral pembahasan ilmu ini. Pengalaman beragama manusia yang merefleksi dalam kegiatan hidup dikaji secara utuh dengan menggunakan parameter ilmu psikologi.
26. Fenomenologi Agama Mata kuliah ini menerangkan beberapa pemikiran tokoh Fenomenologi Agama dalam mengkaji atau melihat mak-na prilaku manusia bergama. Fenomenologi Agama ini merupakan salah satu pendekatan dalam Ilmu Perban-dingan Agama yang dalam perjalanannya masih memerlu-kan bantuan dari Ilmu Perbandingan Agama, misalnya ketika akan mengkaji sistem ritus, credo, dan kerumunan sekalipun yang dikaji mengenai persoalan meaning agama.
27. Metode Penelitian Mata kuliah ini membahas secara umum tentang pengertian metode research, sejarah research, macam-macam metode penelitian, populasi dan sampling, teknik pengumpulan data, pengolahan dan teknik analisa data serta hal-hal yang diperlukan dalam research, yang selan-jutnya dikupas langkah yang dilakukan dalam research, teknik analisa dan cara penyusunan research desain.
28. Metode Penelitian Agama Mata kuliah ini menerangkan bagaimana agama bisa dikaji secara ilmu dengan menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Agama sebagai sumber kebenaran dan sekaligus sebagai obyek penelitian tidak hanya dikaji dengan menggunakan pendekatan normatif saja tetapi meminjam pendekatan ilmu-ilmu sosial dan humaniora, persoalan agama bisa diteliti secara optimal sehingga agama sebagai sebuah pengamalan manusia bisa diketahui perkembangannya.
130
29. Metodologi Studi Islam Mata kuliah ini menjelaskan tentang metodologi studi Islam. Juga memberikan tentang wawasan keislaman yang berkembang di dunia Islam dan Barat.
30. Praktek Profesi Mahasiswa Mata kuliah ini dalam bentuk praktek. Semua ilmu yang sudah didapatkan mahasiswa dicoba diterapkan dalam tataran praktis. Kegiatan yang dilakukan dalam praktek profesi ini berupa penelitian.
31. Kuliah Kerja Nyata KKN merupakan sarana mahasiswa untuk merealisasikan salah satu Tridarma Pergurun Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. tujuannya agar mahasiswa mampu mengab-dikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat selepas menyelesaikan studinya.
32. Wacana Bahasa Arab Mata kuliah ini membahas langkah-langkah praktis dan aplikatif dalam memahami teks-teks berbahasa Arab berkaitan dengan jurusan Perbandingan Agama.
33. Wacana Bahasa Inggris Mata kuliah ini membahas langkah-langkah praktis dan aplikatif dalam memahami teks-teks berbahasa Inggris berkaitan dengan jurusan Perbandingan Agama.
34. Ilmu Perbandingan Agama Mata kuliah ini mempelajari berbagai persoalan agama dan perkembangan agama yang sudah pernah ada di dunia ini hingga sekarang, dimana semuanya itu terefleksi dalam bentuk pengalaman beragama. Dengan mengguna-kan metode perbandingan, sejarah, filsafat, antropologi, sosiologi dan fenomenologi, pengalaman agama yang merupakan asasi dari berbagai umat beragama bisa dipelajari, sehingga
131
ditemukan berbagai persamaan dan perbedaan di antara umat berbeda agama tersebut.
35. Studi Budaya Lokal
Mata kuliah ini mempelajari berbagai budaya masyara-kat Indonesia seperti budaya sunda, batak, betawi, jawa. Berbagai budaya tersebut sebagai dasar mengkaji hu-bungannya dengan Agama Islam. Budaya sebagai bentuk aktifitas berpikir manusia bisa menjelaskan bagaimana agama sebagai sesuatu ajaran Tuhan bisa didekati melalui pikiran manusia.
36. Oreintalisme/Oksidentalisme Mata kuliah ini menerangkan bagaimana cara pandang para ilmuwan Barat terhadap dunia Timur atau cara pandang para ilmuwan Timur terhadap dunia Barat, baik mengenai agama budaya, sosial dan politik.
37. Missiologi Mata kuliah ini membahas mengenai bagaimana agama Kristen dalam menyebarkan gagasan, tujuan dan kedamaian bagi umat manusia. Dengan menggunakan pendekatan kemanusiaan target agama Kristen diukur keberhasilannya.
38. Gerakan Keagamaan di Indonesia Mata kuliah ini mempelajari berbagai gerakan keagamaan dari berbagai agama di Indonesia, baik gerakan tersebut besifat klasik maupun bersifat modern. Berbagai gerakan keagamaan tersebut ditujukan bahwa keniscayaan untuk menghilangkan pluralisme sebenarnya tidak ada. Gerakan keagamaan yang menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi menjadi karakternya.
39. Teknik Penulisan Skripsi
132
Mata kuliah ini mengkaji cara-cara penulisan ilmiah dalam bentuk skripsi. Di dalamnya dibahas mengenai berbagai metodologi penulisan ilmiah termasuk penggu-naan bahasa dan pengutipan yang baik.
40. Kapita Selekta Studi Agama-Agama Mata kuliah ini membahas kajian agama secara holistik. Ilmu agama diajarkan secara interdisipliner sehingga bisa ditemukan arah tujuannya masing-masing.
41. Filsafat Ilmu Mata kuliah ini mempelajari tentang filsafat ilmu dan aspek-aspeknya seperti epistemologi, aksiologis dan onto-logis, kemudian cara kerja induktif dan deduktif serta teori pengetahuan dalam perspektif beberapa disiplin ilmu, serta teori pengetahuan menurut Islam.
42. Komprehensif Ujian sebagai syarat agar bisa menempuh ujian skripsi adalah dalam bentuk ujian komprehensif. Mata ujian yang akan diujikan menyangkut mata kuliah komponen Insti-tut seperti Dirosah Islamiah, mata kuliah komponen fakultas seperti ilmu kalam dan mata kuliah kompoen jurusan seperti Ilmu Perbandingan Agama untuk jurusa Perbandigan Agama.
43. Munaqasah Skripsi merupakan tugas akhir bagi mahasiswa setelah menyelesaikan sejumlah mata kuliah semasa perkuliahan. Dan skripsi merupakan tugas karya ilmiah yang dibeban-kan setiap mahasiswa, dengan tujuan agar mahasiswa mampu mengaplikasikan keilmuannya dalam bentuk penelitian skripsi.
44. Pengantar Filsafat Mata kuliah ini menjelaskan tentang filsafat secara umum dan aspek-aspek yang terkait dengannya mulai
133
dari pemikiran filsafat klasik sampai modern, kemudian mulai dari filsafat skolastik sampai eksistensialisme.
45. Demografi Sosial Mata kuliah ini membahas tentang pengertian studi ke-pendudukan, moralitas, fertilitas dan migrasi penduduk, angkatan kerja, perkawinan dan nuptialitas, komposisi dan persebaran penduduk, teori dan konsep kependuduk-an, proyeksi penduduk dan kebijaksanaan kependudukan.
46. Pengantar Sosiologi Mata kuliah ini membahas tentang obyek dan metode sosiologi, perkembangan sosiologi sebagai ilmu, kemu-dian konsep-konsep sosiologi yang menguraikan tentang: masyarakat, proses-proses sosial, dan interaksi sosial, organisasi sosial, pranata sosial, ketertiban sosial dan pengendalian sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan we-wenang, mobilisasi sosial, perubahan-perubahan sosial di-kaitkan dengan gejala-gejala sosial yang terjadi di Indone-sia.
47. Pengantar Antropologi
Mata kuliah ini membahas hakikat antropologi sebagai ilmu pengetahuan tentang manusia dan konsep dasar ten-tang manusia sebagai makhluk bio-sosial. Dibahas pula tentang latar belakang sejarah dan perkembangan antro-pologi, metode dan ruang lingkup studi antropologi, antro-pologi dalam kerangka dunia ilmu pengetahuan, konsep dasar manusia sebagai makhluk bio-sosial, konsep ras dan masalah ras serta triangulasi: individu-masyarakat-kebudayaan.
48. Psikologi Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian, ruang lingkup, sejarah dan perkembangan psikologi. Kemudian pula menjelaskan tentang perspektif, metode dalam psiko-logi, tentang persepsi, motivasi, memory, belajar, kepriba-dian, dan lainnya.
134
49. Filsafat Islam Kontemporer
Mata kuliah ini menerangkan persoalan-persoalan kefilsa-fatan dalam Islam, termasuk di dalamnya dibahas bebe-rapa pemikiran para pemikir (filosof) Islam dalam mene-rangkan Islam secara logika kontemporer. Tujuan yang hendak dicapai agar akal bisa direalisasikan sebagai sum-ber kebenaran yang nantinya bisa membantu agama dalam ranah kemanusiaan.
50. Ilmu Mantiq Mata kuliah ini mempelajari tentang persoalan-persoalan ilmu mantiq yang berkaitan dengan tashawwur, qadiyyah, proposisi, kategoris, silogisme, deduksi, induksi, dan lain-lain.
51. Statistika Sosial Mata kuliah ini membahas tentang beberapa pengertian seperti statistika deskriptif dan inferensial, matriks dan variabel, pengukuran dan skala. Kemudian tentang dasar statistika deskriptif, penarikan sampel; teori probabilitas, distribusi probabilitas, dasar pengujian hipotesis, asosiasi dan korelasi, asosiasi peramalan dan regresi. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian statistika, statistika dan metode statistika, data statistika dan data skala, penyaji-an data dan distribusi frekuensi, ukuran gejala pusat dan ukuran gejala letak lain.
52. Gerakan Keagamaan di Indonesia Mata kuliah ini membahas berbagai gerakan keagamaan di Indonesia dengan fokus pada gerakan keagamaan di kalangan umat Islam. Sebagai perbandingan juga disaji-kan gerakan keagamaan di berbagai agama lainnya.
53. Manajemen SDM Mata kuliah ini membahas bagaimana mengatur sumber daya manusia agar bisa dijadikan sumber
135
penggerak pem-bangunan di segala bidang. Gol Oriented Human menjadi tujuan mata kuliah ini.
54. Penulisan Karya Ilmiah Populer Mata kuliah ini menjelaskan tentang metode dan teknik penulisan karya ilmih populer dalam hal diantaranya ben-tuk-bentuk karya ilmiah, proses penulisan karya ilmiah, penentuan topik, penyusunan kerangka karya ilmiah, penggunaan ragam bahasa, asas-asas penyusunan, serta aspek-aspek penalaran dalam karya ilmiah dan aplikasi penulisan karya ilmiah populer.
D. Jurusan Tasawuf Psikoterapi
Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi merupakan jurusan yang melengkapi relasi ruang waktu ilmu Ushuluddin. Jika AF dan PA memberikan sumbangan analisa dan rekostruksi pemikiran il-mu Ushuluddin dalam hal metafisis dan sosial, maka jurusan ini melakukan pembacaan masyarakat terhadap masalah mental dan spiritual yang menghinggapi masyarakat. Unsur mental dan spiritual menjadi penting di tengah pengaruh modernisasi dan kapitalisme informasi yang sering melemparkan ummat manu-sia pada alienasi dan kondisi homeless. Kondisi alienasi dan homeless ini teramat sering didekati dan diterapi secara psikologi biasa yang terlepas dari aspek religi, pendekatan ini pada taraf tertentu sanggup mengembalikan manusia pada dirinya, namun tidak secara utuh menjadikan manusia yang telah terasing kembali pada diri sejatinya. Untuk itu dibutuhkan pendekatan gabungan antara psikoterapi—dari dunia sains Barat—dengan tasawuf terapan—dari dunia Islam. Jurusan ini didasarkan pada anggapan bahwa manusia bagaimanapun me-rupakan homo religius, sehingga pendekatan terhadap masalah kejiwaan yang diidapnya tanpa melibatkan aspek agama tidak akan menghasilkan perbaikan yang memadai.
Untuk kepentingan tersebut, jurusan ini memberikan ma-hasiswa sejumlah pengetahuan psikologi Therapi yang
136
berkem-bang di dunia Ilmu Psikologi dan Terapi, serta mendidik maha-siswanya sejumlah tasawuf terapan untuk kepentingan terapi. Maksudnya, jurusan ini bukan hendak mencetak sarjana muslim yang menguasai ilmu-ilmu teoritis namun lebih pada keinginan menciptakan sarjana dengan kemampuan praktis.
1. Kompetensi Utama
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
1. Memiliki kompetensi dalam menyampai-kan pemikiran ketasawufan secara reflektif, krisis rasional, sistematis baik secara lisan maupun tulisan.
2. Memiliki kompetensi dalam menyampai-kan pikiran ketasawufan secara bijaksana.
3. Memiliki
1. Mengetahui dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori ketasawufan atau sumber-sumber yang lain yang berdasarkan pandangan dari aqidah islamiyah yang kuat.
2. Menguasai
dasar-dasar, atau prinsip-prinsip dan teori-teori logika.
3. Menguasai
1. Memiliki rasa percaya diri serta sikap profesional berdasarkan pertanggung jawaban ilmiah dalam menyampaikan pemikiran ketasawufan secara reflektif, kritis, rasional, sistimatis baik melalui tulisan maupun lisan.
2. Memiliki rasa
percaya diri dalam menyampaikan analisis ketasawufan secara akademik.
3. Memiliki rasa
1. Memiliki kecakapan dalam membuat analisis ketasa-wufan.
2. Memiliki kecakapan dalam mengem-bangkan penalaran ketasawuf-an.
3. Memiliki
137
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
kompetensi dalam mengembang-kan dialog ketasawufan dengan cabang-cabang ilmu lain secara lintas disiplin ilmu.
4. Memiliki kompetensi untuk menggunakan sarana-sarana atau media massa untuk menyampai-kan gagasan–gagasan ketasawufan.
5. Memiliki
kompetensi dalam memvisualisa-sikan gagasan-gagasan ketasawufan.
6. Memiliki
kompetensi dalam mengeluarkan gagasan ketasawufan
dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori ketasawufan sekaligus menyerap berbagai perkembang-an baru dalam berbagai disiplin ilmu.
4. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip media yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan gagasan ketasawufan.
5. Menguasai
dasar-dasar, prinsip-prinsip pembuatan media komunikasi dan teknik penerbitan.
6. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip dari teknik penulisan karya ilmiah
percaya diri untuk membuka-kan ruang dialog yang terbuka antara ketasawufan dengan cabang-cabang ilmu yang lain.
4. Memiliki rasa
percaya diri untuk memanfaat-kan berbagai sarana media massa untuk menyebar-kan gagasan ketasawufan.
5. Memiliki rasa
percaya diri untuk membuat media komunikasi.
6. Memiliki
kepercayaan diri dalam mengem-bangkan analisis
kecakapan mendia-logkan ketasa-wufan dengan cabang-cabang ilmu lain.
4. Memiliki kecakapan untuk memanfaatkan media massa untuk me-nyampai-kan gagas-an ketasawuf-an.
5. Memiliki kecakapan dalam membuat media komunika-si.
6. Memiliki kecakapan dalam menuang-kan ketasawuf-
138
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
melalui karya tulis dan popular.
dan popular. ketasawufan melalui penulisan karya ilmiah dan popular.
an melalui penulisan karya ilmiah dan popular.
2. Kompetensi Lulusan
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETA-HUAN SIKAP KETERAM-
PILAN Lulusan Tasawuf Psikoterapi memiliki kecakapan membuat analisis dalam: 1. Bahasa li-
san dan tu-lisan
2. Sikap rasional dan bijaksana.
3. Mendialog-
kan disiplin ketasawufan dengan ilmu-ilmu lain.
Lulusan Tasawuf Psikoterapi memiliki kecakapan teori serta konseptual mengenai paradigma, model, berfikir dengan dasar aqidah yang kuat dalam: 1. Lisan dan
tulisan 2. Penalaran
disiplin, rasa, logika dan retorika.
3. Penguasaan ilmu secara lintas disiplin
Lulusan Tasawuf Psikoterpi memiliki sikap akademis dan pertanggung jawaban ilmiah dalam menyampaikan ketasawufan melalui kegiatan : 1. Tulis menulis 2. Berdiskusi 3. Mendialog-
kan disiplin ketasawufan dengan berbagai cabang ilmu yang lain.
Lulusan Tasawuf Psikoterapi terampil dalam membuat refleksi tasawuf melalui: 1. Bahasa
lisan dan tulisan.
2. Berdiskusi dan
3. Penga-
malan.
139
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETA-HUAN SIKAP KETERAM-
PILAN 4. Memahami
gagasan ketasawufan melalui penelitian.
5. Membuat
media komunitas.
6. Menulis
karya ilmiah dan popular.
4. Memahami karakteristik realitas.
5. Memahami
dasar-dasar pembuatan bulletin, news letter, dan lain-lain.
6. Karya Ilmiah
dan popular.
4. Penelitian ketasawufan baik literature maupun lapangan.
5. Media
Komunikasi. 6. Menulis karya
ilmiah dan popular.
4. Mendia-logkan disiplin ketasawuf-an secara lintas disiplin.
5. Penulisan dan laporan hasil penelitian dalam bentuk makalah, artkel dll.
6. Media komunika-si.
7. Menulis
karya ilmiah dan popular.
3. Kompetensi yang Dibelajarkan
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi mempelajari, memahami dan menguasai teori serta praktek:
Mahasiswa Tasawuf Psikoterpi mendapat tempaan untuk menguasai teori-teori dan konsep-konsep
Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi dapat mengembangkan serta wawasan akademik
Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi mengasah keterampilan berpikir ketasawufan melalui:
140
KOMPETENSI KOMPONEN
PENGETAHUAN SIKAP KETERAM-PILAN
1. Penyampaian
gagasan bahasa lisan dan tulisan
2. Berpikir rasional dan bijaksana
3. Mengembang
kan dialog lintas disiplin
4. Meneliti pada bidang ketasawufan
5. Membuat
media komunitas dan percetakan buku
6. Penulisan karya ilmiah dan populera.
mengenai paradigma, model pendekatan, metode berpikir ketasawufan. 1. Secara lisan
dan tulisan 2. Melalui
disiplin logika dan retorika
3. Melalui berpikir dialogis
4. Melalui metodologi penelitian ketasawufan
5. Melalui
komunitas dan buku.
6. Teknik
penulisan karya ilmiah dan popular.
berdasarkan pertanggung-jawaban ilmiah dalam menyampai-kan refleksi ketasawufan melalui: 1. Lisan dan
tulisan 2. Logika dan
retorika 3. Kemampu-
an berpikir dialogis
4. Media Massa
5. Teknik
pembuatan media komunitas
6. Penulisan
karya ilmiah dan popular.
1. Lisan dan
tulisan 2. Logika dan
retorika 3. Kemampu-
an berpikir dialogis
4. Penelitian bidang tasawuf baik literatur maupun lapangan
5. Buku dan Media komunitas
6. Penulisan
karya ilmiah dan popular.
4. Indikator dan Standar Penguasaan Kompetensi
141
KOMPONEN/ KOMPETENSI INDIKATOR/STANDAR
PENGETAHUAN 1. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip, dan
teori-teori, menulis, berdiskusi, berdialog secara lintas disiplin dengan dasar analisis ketasawufan.
2. Mampu menyampaikan refleksi ketasawufan melalui media massa, media komunitas dan buku.
SIKAP 1. Memiliki rasa percaya diri serta sikap yang professional dalam menyampaikan refleksi pemikiran, kritis dan tasawuf melalui bahasa lisan dan tulisan, sikap rasional dan bijaksana, kemampuan berpikir dialogis, menuangkan pemikiran di media massa, membuat media sendiri, mampu menulis karya ilmiah dan popular
2. Mendalami dan menekuni bidang kajian tasawuf Psikoterapi untuk diabadikan bagi kepentingan agama dan masa depan kemanusiaan.
KETERAMPILAN 1. Terampil dalam membuat analisis ketasawufan serta menyampaikan dalam bidang bahasa mudah dipahami oleh umum dalam berbicara dan menulis.
2. Terampil dalam penelitian bidang ketasawufan sekaligus membuat media sendiri termasuk pembuatan buku untuk menyebarkan gagasan ketasawufan
3. Terampil dalam melakukan dialog atau mengambngkan tradisi dialogis antara tasawuf dan ilmu-ilmu lain.
KOMPETENSI SEBAGAI PERPADUAN KOMPONEN
1. Cakap dalam membuat refleksi ketasawufan secara rasional, kritis secara sistimatik, bijaksana, dialogis serta mampu menuangkan pemikiran baik dalam media komunitas maupun media massa secara lebih luas.
2. Cakap untuk menyebarkan gagasan melalui pembuatan buku, majalah, bulletin yang diimbangi dengan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah dan popular.
5. Pendekatan/Strategi Pembelajaran Kompetensi
142
KOMPETENSI/KOMPONEN STRATEGI
PENGETAHUAN Kecakapan teoritis dan konseptual mengenai paradigma, model, pendekatan refleksi krisis serta analisis ketasawufan yang dapat dikomunikasikan : 1. Secara lisan dan tulisan 2. Berdasarkan kebijaksanaan 3. Secara dialogis dengan berbagai
disiplin ilmu 4. Melalui produk buku, bulletin,
news letter dan beragam produk penerbitan
5. Melalui media massa 6. Penulisan karya ilmiah dan
popular.
Strategi yang ditempuh untuk menyampaikan komponen pengetahuan : 1. Proses perkuliahan meliputi.
a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi d. Penugasan e. Praktek mata kuliah
2. Diskusi reguler 3. Pertemuan ilmiah melalui
seminar, symposium, lokakarya dan saresehan.
4. Evaluasi yang meliputi :
SIKAP Sikap serta wawasan akademik dalam mendalami kekayaan khazanah ketasawufan melalui jalur kegiatan : 1. Penyampaian gagasan
ketasawufan secara lisan dan tulisan
2. Berdasarkan kebijaksanaan dan cinta kebenaran
3. Mendialogkan ilmu tasawuf dengan cabang-cabang ilmu lain
4. Pembekalan metode penelitian ketasawufan dan teknik penerbitan.
5. Tenik penulisan karya ilmiah popular.
Strategi Pembelajaran Komponen sikap 1. Proses perkuliahan mata kuliah 2. Worshop, dialog ketasawufan
dengan ilmu lain. 3. Praktek yang meliputi :
a. Praktek diskusi publik b. Praktek dialog untuk
mendialogkan ketasawufan. c. Praktek teknis penerbitan d. Praktek menulis karya ilmiah
popular e. Praktek profesi ketasawufan
dan psikoterapi f. Kuliah Kerja Nyata
KETERAMPILAN Terampil membuat refleksi, kritis ketasawufan : 1. Penyampaian gagasan
ketasawufan melalui lisan dan tulisan.
Strategi Pembelajaran Kompnen Keterampilan : 1. Proses perkuliahan mata
kuliah. 2. Praktek mata kuliah
143
KOMPETENSI/KOMPONEN STRATEGI 2. Secara bijaksana. 3. Mendialogkan ketasawufan
dengan ilmu lain. 4. Teknk metodologi penelitian
ketasawufan dan penerbitan. 5. Teknik penulisan karya ilmiah
dan popular.
praktekan di Perpustakaan dan perusahaan penerbitan
3. Praktek profesi Mahasiswa ke berbagai perpustakaan Kunjungan, media massa dan penerbitan.
4. Kuliah Kerja Nyata.
5. Mata Kuliah yang DIsajikan
N0. KODE MATA KULIAH SKS1 KD-1001 Ulumul Qur'an 22 KD-1002 Ulumul Hadits 23 KD-1003 Ilmu Fiqh 24 KD-1004 Ilmu Tauhid/Akidah 25 KD-1005 Akhlak/ Tasawuf 26 KD-1006 Sejarah Peradaban Islam 37 KD-1007 IAD/ISD/IBD 28 KD-1008 Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 29 KD-1009 Bahasa Indonesia 2
10 KD-1010 Bahasa Inggris I & II 611 KD-1011 Bahasa Arab I & II 6
31J U M L A H SKS
A. Kompetensi Dasar
144
B. Kompetensi Utama
N0. K O D E MATA KULIAH SKS
1 KU-1001 Tharekat dan konsepsi suluk I & II 4
2 KU-1002 Ilmu Huduri 3
3 KU-1003 Psikologi Tasawuf 2
4 KU-1004 Filsafat Tasawuf 2
5 KU-1005 Ilmu Kalam 2
6 KU-1006 Sufi Healing 2
7 KU-1007 Tasawuf Klasik 2
8 KU-1008 Tasawuf Kontemporer 2
9 KU-1009 Tafsir dan Hadits Sufi I & II 4
10 KU-1010 Tasawuf Tokoh 2
11 KU-1011 Tasawuf Tematik I & II 4
12 KU-1012 Struktur Insan 2
13 KU-1013 Sejarah & Pemikiran Tasawuf di indo 2
14 KU-1014 Inovasi Psikoterapi 2
15 KU-1015 Diagnostik 2
16 KU-1016 Psikologi Abnormal I & II 4
17 KU-1017 Psikologi Kepribadian I & II 4
18 KU-1018 Psikologi Transpersonal 2
19 KU-1019 Antonomi dan Fisiologi I & II 4
20 KU-1020 Psikoterapi I dan II 4
21 KU-1021 Psikologi Perkembangan I & II 4
22 KU-1022 Bimbingan dan konseling 3
145
23 KU-1023 Praktek Profesi Mahasiswa (PPM) 2
24 KU-1024 Wancana Bahasa Inggris I dan II 4
25 KU-1025 Wancana Bahasa Arab I dan II 4
26 KU-1026 Kesehatan Mental 2
27 KU-1027 Teknik dan Keterampilan Konseling 2
28 KU-1028 Psikologi Agama 2
29 KU-1029 Patologi dan Rehabilitasi Sosial 2
30 KU-1030 Praktekum Konseling dan Terapi 3
31 KU-1031 Komprehensif 2
32 KU-1032 Munaqasyah / Skripsi 4
33 KU-1033 Psikologi Umum 2
34 KU-1034 Anatomi dan Fisiologi 2
35 KU-1035 KKM 2
J u m l a h SKS 95
C. Kompetensi Pendukung
NO K O D E MATA KULIAH SKS
1 KP-1001 Filsafat Ilmu 2
2 KP-1002 Sosiologi 2
3 KP-1003 Antropologi 2
4 KP-1004 Metode Penelitian 2
5 KP-1005 Masail Fiqhiyah 2
146
6 KP-1006 Filsafat Umum 2
7 KP-1007 Metode studi Islam 3
8 KP-1008 Statistik 2
9 KP-1009 Filsafat Agama 2
10 KP-1010 Mantik 2
11 KP-1011 Ilmu Perbandingan Agama 2
J u m l a h SKS 23
D. Kompetensi Linnya
No K O D E MATA KULIAH SKS
1 KL-1001 Manajemen SDM 2
2 KL-1002 Kewirausahaan 2
J u m l a h SKS 4
Jumlah SKS Keseluruhan yaitu : 153
e.Rekapitulasi
No. Mata Kuliah Kompetensi
Jumlah Mata
Kuliah Jumlah SKS
%
1 Kompetisi dasar 11 31 21,33% 2 Kompetisi Utama 35 95 61,33% 3 Kompetisi pendukung 11 23 13,33% 4 Kompetensi lainnya 2 4 04,00% JUMLAH 57 147 100%
147
7. Deskripsi Mata Kuliah 1. Pancasila
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang Pancasila sebagai asas bernegara di Indonesia dan kaitannya dengan Pancasila dilihat dari sejarahnya; Mulai dari proses pembentukan BPUPKI, Pancasila dan UUD 1945 dalam kurun waktu ORLA dan ORBA sampai kedudukan Pancasila itu sendiri dalam sistem Pemerin-tahan Negara Indonesia. Dengan mata kuliah ini, diharap-kan mahasiswa memahami dan menghayati dasar dan falsafah negara Pancasila dan UUD 1945 dari sudut etis, historis, yuridis, sosio-politis, dan filosofis untuk memben-tuk nilai sikap, serta tingkah laku yang baik dalam kehi-dupan bermasyarakat dan bernegara.
2. Kewiraan Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang hakikat Hankamnas, Wawasan Nusantara, Keta-hanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional, Politik dan Strategi Hankamnas, serta sistem Hankamrata. Mata kuliah ini diharapkan dapat menumbuhkan pengertian dan kesadaran nasional, khususnya di bidang Hankamnas dan memupuk cara berpikir komprehensif integral sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab dalam hubungannya dengan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
3. Bahasa Arab I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang aspek-aspek gramatikal bahasa Arab: Kalimat, I`rab, jumlah, fi`il, isim, sifat, mudzakkar-mu’annats, dhamir, dan isim isyarat.
4. Bahasa Arab II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang aspek-aspek gramatikal bahasa Arab: Isim Istifham, Ma`rifat-Nakirah, Munada, Mashdar dan
148
Macam-Macamnya, Isim Fa`il, Isim Maf`ul, Isim Tafdhil, Isim Zaman, Isim Alat, Jama’, Kana, Inna, dan Maf`ul.
5. Bahasa Inggris I
Mata Kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris: Nouns, Articles, the Use Linking Be, Linking Verbs, Types of Verb, Pronouns, Five Basic Tenses, Five Basic Tenses, Adverb, Auxiliary Verbs, dan Conjunction.
6. Bahasa Inggris II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris: Passive Voice, Degrees of Comparisons, Derivative Words, Quest-ion Tag, Sentence, dan Clauses.
7. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini memberikan informasi tentang seluk-beluk gramatika Bahasa Indonesia. Tujuannya adalah agar ma-hasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia, baik dalam percakapan maupun tulisan, dengan baik dan benar sesuai dengan ejaan atau kode etik yang sedang berlaku di Indonesia.
8. IAD
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang perkembangan pola fikir manusia yang berlandaskan mitos dan di Eropa serta Dunia Islam; Kelahiran alam semesta dalam perspektif Islam dan pengetahuan mo-dern; Kelahiran pengetahuan alamiah modern; Biologi, Fisika, dan Kimia serta perkembangannya masing-masing; Teknologi modern dan permasalahannya; serta peranan IPTEK dalam kehidupan manusia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep-konsep alamiah dasar sebagai pelengkap wawasan penalaran mahasiswa.
9. Metode Studi Islam
149
Mata kuliah ini menyajikan persoalan-persoalan tentang metodologi studi Islam. Juga memberikan wawasan keis-laman yang berkembang di dunia Islam dan di dunia Barat melalui studi-studi atau penelitian-penelitian yang intens. Tujuannya mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik metodologi studi Agama Islam, pendekatan terhadap Islam dan studi aga-ma, model-model penelitian agama, dan konstruksi teori penelitian agama.
10. KKN
KKN merupakan sarana mahasiswa untuk merealisasikan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mengabdikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat sele-pas menyelesaikan studi di bangku kuliah mereka .
11. Sosiologi
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang sosiologi dan seluk beluk yang tercakup di dalam-nya: Pengertian, ruang lingkup, teori-teori dasar, topik-topik kajian, proses lahirnya kebudayaan, perubahan sosial, dan pemikiran sosiologi modern. Tujuannya adalah memperkaya wawasan mahasiswa dengan konsep-konsep dasar dalam sosiologi.
12. Antropologi
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang seluk beluk yang tercakup dalam pembahasan antro-pologi, antara lain sekitar: Pengertian dan metodologi Antropologi, sistem organisme manusia, sistem kepribadi-an kolektif manusia, sistem kemasyarakatan, stratifikasi sosial, sistem kebudayaan, dinamika dan belajar kebuda-yaan. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami pen-dekatan Antropologi berkenaan dengan beraneka ragam manusia dalam
150
kepribadiannya, masyarakatnya, kebuda-yaannya, dan kepercayaannya.
13. Ilmu Kalam
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis terhadap persoalan-persolan kalam, mulai dari awal sejarah kemunculannya sampai kepada kemunculan alir-an-aliran kalam; Mulai dari diskursus kalam klasik sampai diskursus kalam modern; Mulai dari studi tokoh Washil b. `Atha sampai Hasan Hanafi. Tujuannya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi sarjana agama yang mampu mengenali dan memahami metodologi pemikiran kalam (jadali).
14. Ilmu Tasawuf
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis terhadap persoalan tasawuf: Mulai dari sejarah perkem-bangannya sampai kepada studi tokoh-tokoh tasawuf, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Tujuannya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi sarjana agama yang mampu mengenali dan memahami metodologi berfikir irfani.
15. Filsafat Umum Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang filsafat secara umum dan aspek-aspek yang terkait dengannya: Mulai dari pemikiran filsafat klasik sampai yang modern; Mulai dari filsafat skolastik sampai filsafat eksistensialisme. Tujuannya adalah agar maha-siswa menguasai dasar pemikiran Filsafat dari awal per-kembangannya sampai munculnya Renaissance serta rela-sinya dengan ilmu pengetahuan.
16. Metodologi Penelitian Mata kuliah ini memberikan informasi tentang metodologi penelitian, baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami cara-cara melaksanakan penelitian tentang
151
gejala agama dalam kehidupan sosial, secara kualitatif dan kuantitatif, yang kelak diharapkan dapat dimanfaatkan untuk melaku-kan penelitian ilmiah dalam rangka studi ilmu-ilmu keis-laman, khususnya dalam tugas penyusunan skripsi.
17. Fiqih (Masail Fiqh)
Mata kuliah ini memberikan informasi dasar tentang persoalan-persoalan fiqih, baik dari aspek ibadah, mu’a-malah, munakahah, mawaris, jinayah, maupun dari aspek fiqih siyasah. Juga dikaji tentang persoalan-persoal-an fiqh yang muncul di era kontemporer, misalnya: hukum mencangkok jantung, transfusi darah, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar mahasiswa memperoleh pengeta-huan yang memadai tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam ibadah, mu’amalah, munakahah, mawaris, dan ji-nayah, serta arif dalam menyelesaikan problema fiqhiyah di era kontemporer.
18. Hadits
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Keimanan, ikhlas, dosa, etos kerja, tanggung jawab, korupsi, kolusi, penimbunan, persauda-raan, pergaulan, dan kepedulian sosial. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah.
19. Tafsir Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran-penafsiran al-Qur’an tentang Allah, risalah, akhirat, manusia, kebaikan dan kejahatan, masyarakat, hubungan antar agama, alam, ilmu pengetahuan, dan ha-kekat Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menghapal, memahami, dan mempraktekkan dalam kehi-dupan ayat-ayat yang berkenaan dengan topik-topik di atas.
152
20. Sejarah Peradaban Islam Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspek-aspek sejarah Islam; Mulai dari pembabakan sejarah sampai sejarah Islam sendiri mulai periode khulafa’ al-rasyidin sampai Islam di Asia Tenggara. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah dan peradaban Islam klasik dan Islam modern.
21. Ushul Fiqih
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang teori-teori dasar Ushul Fiqih: Sejarah pertum-buhan, sumber hukum, metode ijtihad, kaidah-kaidah ushuliyyah, kaidah-kaidah fiqih, dan al-ahkam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami Ushul Fiqih sebagai alat untuk mengistinbatkan hukum dari al-Qur’an dan hadits.
22. Ulumul Qur’an
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Al-Qur’an, Nuzulul Qur’an, Asbabun Nuzul, Al-Makki dan al-Madani, Jam`ul Qur’an, dan Rasm al-Qur’an. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas.
23. Ulumul Hadits Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang istilah-istilah teknis Ulumul Hadits; Fungsi Hadits; Sejarah dan latar belakang pembukuan Hadits; Pengerti-an, kegunaan, dan sejarah perkembangan Ulumul Hadits; Universalitas hadits; Kaitan hadits dengan ilmu-ilmu lain; Pembagian hadits secara umum; Inkarus-sunnah dan orientalisme.
24. Management SDM
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Manajemen dan seluk beluknya: Obyek Material dan Formal, Tujuan dan Sasaran, Fungsinya dalam sistem
153
Islam, dan Ruang Lingkupnya; serta perumusan tujuan dan sasaran kegiatan Islam, kebijakan dan stategi kegiatan Islam, analisis medan dan pengambilan keputusan kegiatan Islam, dan penetapan standar dan kriteria Program Kegiatan Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki komitmen keimanan, wawasan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola kegiatan keislaman.
25. Filsafat Islam Kontemporer Mata kuliah ini memberikan informasi tentang hubungan akal dan wahyu, metodologi pemikiran Filsafat Islam Modern, Pemikiran Tuhan, Eksistensi Tuhan, pemikiran tentang manusia, alam dan perubahan, alam dan plural-itas, konsep kebudayaan, Islam dan seni, estetika.
26. Filsafat Ilmu
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Filsafat Ilmu dan aspek-aspeknya: Epistimologi, aksiologi, onto-logi, cara kerja induktif dan deduktif, dan teori pengeta-huan dalam perspektif beberapa disiplin ilmu. Tujuannya adalah memperkenalkan kepada mahasiswa pola-pola pemikiran yang telah berkembang di bidang filsafat ilmu dalam rangka membina pemahaman tentang dasar dan cara kerja ilmu.
27. Penulisan Ilmiah Populer
Mata Kuliah ini memberikan informasi tentang seluk-beluk karya ilmiah: Bentuk-bentuk, proses penulisan, penentuan topik, penyusunan kerangka, asas-asas penyusunan, as-pek penalaran, dan aplikasinya. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami metode dan teknik penulisan karya ilmiah populer dan mengaplikasi-kannya sebagai media transformasi dan pengembangan il-mu pengetahuan yang dimilikinya.
28. Skripsi
154
Skripsi merupakan tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana.
29. Psikologi I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang pengertian psikologi, ruang lingkup dan kaitannya dengan ilmu lainnya, tentang sejarah perkembangan psikologi serta proses dan manfaat persepsi dalam kehi-dupan manusia. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman psikologi dan problematika yang tercakup di dalamnya.
30. Psikologi II
Mata kuliah ini membahas dan memperkenalkan teori dan proses yang mempengaruhi munculnya motivasi, emosi, belajar dan berpikir pada manusia. Tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat mengerti peran teori-teori psikologi tersebut pada tingkah laku normal dan abnormal sebagai landasan kemampuan diagnostik.
31. Psikologi Kepribadian I
Mata kuliah ini menyajikan uraian dan analisis tentang sejarah studi kepribadian, memahami pengertian, per-kembangan, struktur, dinamika dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian. Dengan sajian mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami: Pertama, dasar-dasar teori psikoanalisa sebagai dasar struktur kepri-badian dan perkembangan kepribadian; Kedua, mema-hami dinamika kepribadian dari sudut pandang teori psikoanalisa; dan ketiga, memahami perbedaan teori psikoanalisa dari beberapa tokoh psikoanalisa.
32. Psikologi Kepribadian II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang dasar teori kepribadian dari aliran behaviouristik, kognitif, fenomenologi, perspektif traif dan social learning. Tujuan pembahasan dan analisis ini adalah untuk mema-hami gejala perilaku yang didasari
155
oleh dinamika proses perkembangannya, serta memahami metode penelitian dan asessment faktor-faktor kepribadian menurut aliran-aliran tersebut.
33. Psikologi Abnormal I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang pengertian normal dan abnormal pada tingkah laku manusia serta aspek-aspek yang melingkupinya. Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa dapat mengenal beberapa pendekatan yang menjelaskan disorganisasi kepribadian, mengenal klasifikasi gangguan emosional mental dan tingkah laku abnormal, serta mengenal sebab-sebab dan etiologi gangguan neurosis, bentuk-bentuk gangguan neurosis, serta cara-cara prevensi, kontrol dan terapinya.
34. Psikologi Abnormal II Mata kuliah memberikan informasi dan analisis tentang sebab-sebab dan etiologi gangguan psikosis, bentuk-bentuk gangguan psikosis, serta cara-cara prevensi, kon-trol dan terapinya.
35. Psikologi Diagnostik Mata kuliah ini membahas sekitar pengertian diagnostik dan persoalan-persoalan yang tercakup di dalamnya, sehingga mahasiswa diharapkan dapat memahami prin-sip-prinsip dasar dan proses pemeriksaan psikologi secara lengkap baik individual dan klasikal. Di samping itu, mahasiswa diharapkan dapat memahami manajemen pa-sien serta metode-metode treatment yang tepat.
36. Psikologi Perkembangan I
Mata kuliah ini menyajikan tentang ruang lingkup, konsep-konsep dasar dari perkembangan dan identifikasi proses perkembangan manusia. Dari sini diharapkan mahasiswa dapat memahami ciri-ciri perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek sejak konsepsi sampai dengan masa kanak-kanak, sehingga dapat mengetahui
156
perkembangan fisik dan motorik, kognisi, bahasa, konsep diri, peran seks, sosial-emosi dan moral serta masalah-masalah perkembangan yang terjadi pada anak.
37. Psikologi Perkembangan II
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang ruang lingkup dan konsep-konsep dasar masa remaja dan dewasa. Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa memaha-mi perubahan yang terjadi sepanjang masa remaja dan dewasa dalam aspek fisik, psikologis dan sosial maupun ciri-ciri perkembangan kedua periode tersebut, sehingga dapat mengetahui dan menjelaskan masalah-masalah yang biasanya muncul dalam pereode perkembangan remaja dan dewasa.
38. Bimbingan dan Konseling
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian bimbingan dan konseling, prinsip-prinsip dasar dan kode etik bimbingan dan konseling, perbedaan directive dan non-directive counseling dan langkah-langkah praktis dalam konseling. Dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami bimbingan dan konseling dan siap sebagai tenaga pembimbing dan konseling yang handal.
39. Biologi Umum
Mata kuliah ini menyajikan uraian tentang prinsip-prinsip evolusi, adaftasi kehidupan, prinsip-prinsip penurunan sifat (gen) dan beberapa kelainan bawaan (keturunan) dan bukan bawaan. Dari mata kuliah ini diharapkan maha-siswa dapat menguasai prinsip-prinsip evolusi, adavtasi, prinsip-prinsip penurunan genetika.
40. Anatomi dan Fisiologi I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang fungsi pancaindera dan proses penginderaan serta fungsi kelenjar endoktrin dan pengaruhnya pada
157
tingkah laku. Tujuan dipelajarinya mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami tingkah laku manusia yang merupakan pengaruh dari fungsi-fungsi indera dan kelenjar endoktrin dalam tubuh manusia.
41. Anatomi dan Fisiologi II
Mata kuliah ini menyajikan uraian tentang anatomi dan fungsi susunan syaraf pusat, sistem syaraf otonom dan sistem limbik. Tujuan mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa sebagai orang yang memahami anatomi ma-nusia dan fungsi atau sistem syaraf yang bekerja dalam diri manusia.
42. Psikologi Transpersonal
Mata kuliah ini berorientasi pada pembahasan tentang perkembangan dan bentuk-bentuk dinamika manusia pada dimensi extra cencories (di luar penginderaan jasmaniah, atau sesuatu yang tidak nampak tetapi ada). Termasuk dalam jenis ini adalah “telepati”, yang dapat memanggil orang lain atau dapat membaca pikiran orang. Keberadaan ilmu ini memang masih diperdebatkan apakah termasuk psikologi atau bukan. Ilmu ini dalam pembahasannya lebih diorientasikan pada kajian agama-agama di belahan dunia Timur, seperti yang tampak dalam Budhisme, sistem Yoga dan sebagainya. Dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan menyikapi keilmuan ini, terlepas apakah setuju atau tidak dengan keberadaan ilmu semacam ini.
43. Psikoterapi I
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan sekitar pengerti-an dan prinsip-prinsip dasar psikoterapi. Dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami bentuk-ben-tuk terapi kejiwaan dan karakteristik asses-ment-assesment kepribadian anak, memahami prinsip-prinsip dasar serta langkah-langkah psikoterapi pada anak.
158
44. Psikoterapi II Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang bentuk-bentuk dan karakteristik assesment kepribadian remaja dan dewasa, dan prinsip dasar serta langkah-langkah psikoterapi (terapi kejiwaan) pada remaja dan orang dewasa. Sajian mata kuliah ini bertujuan untuk memberi-kan bekal yang memadai tentang terapi-terapi kejiwaan.
45. Struktur Insan
Mata kuliah ini menitikberatkan uraian pada persoalan struktur atau susunan manusia dalam perspektif atau dimensi rohaniah (spiritualitas)nya. Mata kuliah ini sebe-tulnya identik dengan psikologi sufistik. Tujuan mata kuliah ini untuk membekali pemahaman yang memadai kepada mahasiswa tentang dimensi rohaniah dalam diri manusia, yang berbeda dengan dimensi biologisnya.
46. Tarekat Dan Konsepsi Suluk I – II
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan berkisar pada tarekat dan konsepsi-konsepsi suluk (perjalanan menuju Tuhan). Untuk itu mata kuliah ini sangat terkait dengan konsepsi maqamat dan ahwal dalam ajaran tasawuf.
47. Tasawuf Tokoh I-II
Mata Kuliah ini menyajikan pembahasan tentang tokoh-tokoh tasawuf sejak zaman klasik hingga kontemporer dengan titik tekan pada tema-tema ajaran yang mereka ungkapkan disertai kondisi sosio-historis yang menyer-tainya. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang tema-tema ajaran tasawuf berikut tokoh-tokohnya dan setting sosio-historisnya.
48. Filsafat Tasawuf
Mata kuliah ini menitikberatkan pembahasan tentang tasawuf dan ajaran-ajarannya dalam pemahaman atau
159
pendekatan filosofis. Untuk itu, tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa ten-tang tasawuf dan ajaran-ajarannya dalam pemahaman yang filosofis-rasional.
49. Tasawuf Tematik I-II
Mata Kuliah ini menyajikan pembahasan tema-tema pemikiran tasawuf secara khusus, misalnya tema: Mahabbah, Ma’rifat, Ittihad, dan sebagainya. Dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami semua tema-tema tasawuf secara mendalam.
50. Psikologi Tasawuf
Mata kuliah ini membahas sekitar dimensi-dimensi psiko-logis dalam tasawuf, karena antara psikologi dan tasawuf sama-sama mempunyai orientasi pembahasan tentang jiwa.
51. Tasawuf Kontemporer
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan sekitar tema-tema aktual tentang tasawuf, seiring perkembangan modern.
52. Ilmu Hudhuri Mata kuliah ini membahas tentang epistemologi ilmu dalam wacana sufistik. Ilmu hudhuri di sini bisa difahami sebagai ilmu yang dihadirkan oleh Tuhan ke dalam hati manusia, tanpa melalui belajar. Jenis ilmu ini berbeda dengan ilmu iktisabi (diusahakan) dengan rekayasa akal manusia. Hal-hal yang tercakup dalam mata kuliah ini, antara lain: tentang definisi ilmu hudhuri, hakekatnya, sarana perolehannya, proses transmisinya, metode per-olehannya, serta prosedur perolehannya. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan informasi tentang wacana epistemologi sufistik.
53. Sufi Healing I & II
Mata kuliah Sufi Healing (I) berorientasi pada dasar-dasar dan urgensi penyembuhan atau terapi kejiwaan
160
dalam wacana sufistik dengan disertai pengetahuan yang mema-dai tentang apa dan bagaimana penyakit-penyakit kejiwaan yang biasa diderita manusia. Setelah mengetahui dasar-dasar itu, maka berlanjut pada proses-proses atau langkah-langkah prosedural dalam penyembuhan kejiwaan yang dilakukan dalam pendekatan sufistik (Sufi Healing II). Mata kuliah Sufi Healing ini akan dikombinasikan dengan pendekatan psikoterapi secara umum, hanya saja yang menonjol adalah pendektan sufistik ditambah pen-dekatan keagamaan. Untuk itu, tujuan kedua mata kuliah ini adalah untuk membekali mahasiswa tentang urgensi penyembuhan kejiwaan dengan pengetahuan yang men-dalam tentang macam-macam penyakit kejiwaan dan sekaligus dapat melakukan terapi-terapi sufistik dalam masalah penyakit-penyakit kejiwaan.
54. Tafsir dan Hadits Sufi III
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits disertai dengan penafsiran atau penjelasan dalam wacana sufistik. Tujuannya agar maha-siswa dapat memahami ayat-ayat atau hadits-hadits yang berkenaan dengan tasawuf dan mampu mengetahui pe-nafsiran atau penjelasan yang bercorak sufistik.
55. Wacana Bahasa Inggris I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode pemahaman terhadap teks-teks berbaha-sa Inggris. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu membaca dan memahami teks-teks berbahasa Inggris.
56. Wacana Bahasa Inggris II
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang metode menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar
161
mahasiswa mampu menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab.
57. Wacana Bahasa Arab I
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang metode pemahaman terhadap teks-teks berbaha-sa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mem-baca dan memahami teks-teks berbahasa Arab.
58. Wacana Bahasa Arab II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis ten-tang metode menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab.
59. Aliran Kepercayaan
Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang aliran-aliran kepercayaan (kebathinan) yang berkembang di In-donesia berikut ajaran-ajaran yang disebarkannya. Tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa bisa memahami dan membedakan mana ajaran agama dan mana ajaran-ajaran kebathinan.
60. Ilmu Mantiq
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang persoalan-persoalan Ilmu Mantik: Tashawwur, qadhiyyah, proposisi, kategoris, silogisme, deduksi, induksi, dan lain-lain. Tuju-annya adalah agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip berfikir logis sesuai dengan kaidah-kaidah logika man-thiqi.
61. Praktek Profesi Mahasiswa Mata kuliah ini diimplementasikan dalam bentuk praktek lapangan yang berhubungan dengan praktek ketasawufan dan kepsikoterapian. Yakni pemahaman langsung di lapangan secara praktis terhadap terapi-terapi kejiwaan. Praktek-praktek yang bisa dilakukan antara lain dengan: “observasi terlibat” di lapangan, dan
162
atau penelitian terhadap orang atau tempat-tempat yang membuka praktek penyembuhan kejiwaan.
62. Bimbingan Skripsi
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa untuk memprak-tekkan teori-teori penelitian ke tataran penulisan skripsi. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa da-lam menyelesaikan tugas akhirnya.
7.Distribusi Mata Kuliah
No Mata Kuliah SKS
Semester I
1. BahasaInggris I 3
2. Bahasa Arab I 3
3. Bahasa Indonesia 2
4 Tauhid/Akidah 2
5. Pend. Panca. &Kewarga 2
6. SejarahPeradaban Islam 3
7. IAD/ISD/IBD 2
8. IlmuFiqh 2
9. Ulumul Qur'an 2
10. Ulumul Hadits 2
11 Akhlak/IlmuTasawuf 2
163
No Mata Kuliah SKS
Semester II
1 BahasaInggris II 3
2 Bahasa Arab II 3
3 FilsafatUmum 2
4 IlmuKalam 2
5 TafsirdanHadits Sufi I 2
6 MetodologiStudi Islam 3
7 Tharekat&Kon. Suluk I 3
8 Sej. Pemik. Tasawuf di Indo 2
9 PsikologiUmum 2
10 Mantik/Logika 2
Semester III
1. Wacana Bahasa Inggris I 2
2. Wacana Bahasa Arab I 2
3. Psikologi Perkembangan I 2
4. Kesehatan Mental 2
5. Masail Fiqhiyah 2
6. Psikologi Keperibadian 2
7. Tarekat & Kon. Suluk II 3
8. Anatomi & Fisiologi 2
9. Tafsir & Hadits Sufi II 2
164
Semester IV
1. Wacana Bahasa Inggris II 2
2. Wacana Bahasa Arab II 2
3. Psikologi Perkembangan II 2
4. Bimbingan & Konseling 3
5. Tasawuf Tokoh 2
6. Tasawuf Tematik I 2
7. Diagnostik 2
8. psikoterapi I 2
9. Psikologi Agama 2
10 Struktur Insan 2
Semester V
1. Psikologi Transpersonal 2
2. Psikoterapi II 2
3. Ilmu Huduri 3
4. Antropologi 2
5. Filsafat Tasawuf 2
6. Psikologi Abnormal I 2
7. Teknik & Keter. Konseling 2
8. Tasawuf Tematik II 2
9. Filsafat Ilmu 2
10. Tasawuf Klasik 2
165
Semester VI
1. Sufi Healing 2
2. Praktikum Konseling & Terapi 3
3. Studi Agama-agama 2
4. Patologi & Rehabilitasi Sosial 2
5. Psikologi Abnormal II 2
6. Sosiologi 2
7. Inovasi Psikoterapi 3
8. Psikologi Islam 2
9. Tasawuf Kontemporer 2
10 Filsafat Agama 2
Semester VII
1 Metodologi Penelitian 3
Statistik 2
2 Managemen SDM 2
3 Kewirausahaan 2
4 PPM 2
Jumlah 76