BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

9
fadlyfauzie's Blog Entri (RSS) Komentar (RSS) BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE Posted by: fadlyfauzie on: Maret 29, 2012 In: catatan kuliah | lingkungan | teknik sipil 6 Comments Banjir dalam kasus ini adalah disebabkan oleh kesalahan system dan konstruksi drainase. Pembuatan saluran drainase yang salah dan tidak teratur akan memperbesar peluang banjir. Saluran drainse dikatakan bermasalah ketika tidak mampu mengakomodir debit ketika banjir. Banyak factor yang menyebabkan konstruksi drainase tidak memenuhi criteria aman. Pertumbuhan kota dan perkembangan industry menimbulkan dampak yang cukup besar pada siklus hidrologi sehingga berpengaruh besar terhadap system drainasi. Sebagai contoh ada perkembangan beberapa kawasan hunian yang disinyalir sebagai penyebab banjir dan genangan di lingkungan sekitarnya. Hal ini disebabkan karena perkembangan urbanisasi, menyebabkan perubahan tata guna lahan, sedangkan siklus hidrologi sangat dipengaruhi oleh tata guna lahan. Oleh karena itu setiap perkembangan kota atau wilayah harus diikuti dengan perbaikan system drainase, tidak cukup hanya pada lokasi yang dikembangkan, melainkan harus meliputi daerah sekitarnya juga. Jaringan drainase perkotaan meliputi seluruh alur air, baik alur alam maupun alur buatan yang hulunya terletak di kota dan bermuara di sungai yang melewati kota tersebut

description

Kontruksi drainase

Transcript of BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

Page 1: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

fadlyfauzie's BlogEntri (RSS) Komentar (RSS)

BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASEPosted by: fadlyfauzie on: Maret 29, 2012

In: catatan kuliah | lingkungan | teknik sipil 6 Comments

Banjir dalam kasus ini adalah disebabkan oleh kesalahan system dan konstruksi drainase. Pembuatansaluran drainase yang salah dan tidak teratur akan memperbesar peluang banjir.

Saluran drainse dikatakan bermasalah ketika tidak mampu mengakomodir debit ketika banjir. Banyakfactor yang menyebabkan konstruksi drainase tidak memenuhi criteria aman. Pertumbuhan kota danperkembangan industry menimbulkan dampak yang cukup besar pada siklus hidrologi sehinggaberpengaruh besar terhadap system drainasi. Sebagai contoh ada perkembangan beberapa kawasan hunianyang disinyalir sebagai penyebab banjir dan genangan di lingkungan sekitarnya. Hal ini disebabkan karenaperkembangan urbanisasi, menyebabkan perubahan tata guna lahan, sedangkan siklus hidrologi sangatdipengaruhi oleh tata guna lahan. Oleh karena itu setiap perkembangan kota atau wilayah harus diikutidengan perbaikan system drainase, tidak cukup hanya pada lokasi yang dikembangkan, melainkan harusmeliputi daerah sekitarnya juga.

Jaringan drainase perkotaan meliputi seluruh alur air, baik alur alam maupun alur buatan yang hulunyaterletak di kota dan bermuara di sungai yang melewati kota tersebut

Page 2: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

Analisis hidrologi diperlukan untuk perencanan drainase maupun jembatan yang melintas ungai atausaluran. Perencanaan fasilitas transportasi bukan satu-satunya kegiatan yang harus mempertimbangkankelancaran air akibat hujan. Setiap kegiatan yang melibatkan lahan sebagai objek, seperti perumhan,perkantoran, dan industri harus mempertimbangkan aliran air hujan. Pengembangan lahan biasanyadiikuti penambahan lapisan kedap air yang berakibat pada peningkatan laju dan volume aliranpermukaan.

Pada beberapa lokasi pengembangan lahan, dimana penambahan lapisan kedap air besar, pembangunankolam penahan mungkin diperlukan untuk mengontrol kenaikan aliran permukaan. Besarnya beban aliranyang diterima oleh sungai-sungai pada musim penghujan menyebabkan sering terjadinya banjir akibatluapan air sungai. Banjir juga umumnya disebabkan oleh kurangnya daerah resapan air dan daerah retensi,seperti rawa dan tambak yang direklamasi menjadi kawasan pemukiman dan industri. Selama ini disetiapmusim hujan selalu timbul masalah banjir yang meresahkan masyarakat di sepanjang saluran drainase.Pemanfaatan tanggul dan bantaran sungai oleh masyarakat setempat menjadi daerah hunian denganmembangun rumah-rumah permanen/semi permanen berdampak terjadinya hambatan aliran danberkurangnya kapasitas tampung saluran drainase itu sendiri. Berdasarkan kondisi tersebut diatas, makadipandang perlu untuk melakukan suatu perencanaan normalisasi sungai yang berdasarkan pada prinsippartisipatif dengan kesepakatan dari pihak yang terkait sehingga pengendalian daya rusak air yang terjadidapat dilaksanakan bersama.

Untuk mengatur permasalahan infrastruktur tersebut, diperlukan system drainase yang berwawasanlingkungan, dengan prinsip dasar mengendalikan kelebihan air permukaan sehingga dapat dialirkan secaraterkendali dan lebih banyak memiliki kesempatan untuk meresap ke dalam tanah. Hal ini dimaksudkanagar konservasi air tanah dapat berlangsung dengan baik dan dimensi struktur bangunan sarana drainasedapat lebih efisien. Untuk dapat memadukan berbagai tingkat kepentingan, maka perlu diupayakanadanya koordinasi antara instansi atau lembaga yang terkait dengan masyarakat.

Peran serta masyarakat dilakukan dengan pendekatan partisipasif dengan melibatkan seluruh masyarakatyang ada dalam pembangunan system drainase. Di samping itu peraturan yang menjangkau perilakumasyarakat harus berjalan dengan baik dan konsekuen, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untukmemelihara sistem drainase, meningkatkan rasa memiliki dan eningkatkan sifat peduli terhadaplingkungan. Untuk itu mulai sekarang segala kebijakan publik harus elibatkan masyarakat baik itu yangberupa pembangunan fisik maupun non fisik, sejak awal unculnya ide pembangunan infrastruktur sampaidengan pengoperasiannya.

Page 3: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

menjaga kelestarian saluran drainasi dari pendangkalan dan sampah

Suatu drainasi dikategorikan gagal ketika :

Tidak dapat mengeringkan/melimpaskan air secara cepat, sehingga menimbulkan luapan dan genanganyang berlebihan (banjir) saat debit banjir. Dengan banjir itu akan menimbulkan kerusakan-kerusakan danmenghambat kegiatan masyarakat.

Kesalahan akibat kerusakan lingkungan

Perubahan tata guna lahan yang mengarah pada industrialisasi dan penambahan pemukiman dengansystem beton.Di sisi lain lahan hijau sebagai lahan penampungan air tanah semakin berkurang. Ini tentunyaakan mengurangi debit resapan. Sehingga debit limpasan akan semakin besar. Dan apabila tidak dibarengiperbaikan saluran drainasi tentunya perbuhan tata guna lahan ini bisa menjadi penyebab besar banjir.

Kesalahan system drainase

Drainase yang baik adalah drainase yang membentuk system dimana terdapat hirarki fungsi drainase.Sehingga saluran drainase akan terbagi menjadi system tersier, system sekunder, system primer. Denganpembagian saluran ini tentunya akan berpengaruh pada dimensi saluran yang mana dari pemukiman kearah hilir dimensinya akan membesar.

Drainase bisa jadi salah ketika kumpulan saluran tersier berkumpul pada saluran yang dimensinya hampirsama dengan saluran tersier. Sehingga sangat berpotensi tidak dapat menampung aliran.

Kesalahan Perancangan

Dalam perancangan drainase suatu kota, diperlukan banyak pertimbangan dan kajian yang mendalam.Secara singkat hal hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan adalah :

Debit rencana, dalam menentukan debit rencana memerlukan kajian yang panjang meliputi aspek hidrologi,tata ruang, luas wilayah. Kesalahan menentukan debit rencana sangat fatal karena kita tidak dapatmemperkirakan debit banjir.

Kesalahan yang mungkin terjadi :

1. Kesalahan penggunaan informasi Intensitas Hujan. Penggunaan data hujan yang lama atau bukan yangterbaru akan menyebabkan kesalahan data, terlebih saat ini cuaca dan musim sudah berubah.

2. Ketidak tahuan perubahan tataguna lahan baik yang di hulu maupun di hilir, perubahan tataguna lahanseperti pemukiman contohnya akan mengakibatkan perubahan infiltrasi. Ketika suatu lahan dipenuhioleh bangunan maka , maka air limpasan akan semakin besar dikarenakan semakin minimnya ruanginfiltrasi. Ini sangat penting dalam hitungan dalam menentukan koefisien limpasan. Kesalahanmenentukan koefisien limpasan cukup fatal juga dalam perencanaan drainase.

3. Tidak jelasnya luas lahan rencana drainase, dalam hal ini perlu dikaji catchment area yang akan masukpada saluran drainasi. Semakin luas lahan layanan drainasi makan debit di bagian hilir akan semakinbesar. Sehingga diperlukan perencanaan yang cermat.

4. Kesalahan informasi sebaran hujan.5. Dalam menentukan debit rencana nilainya kurang atau sama dengan debit limpasan

Menentukan dimensi saluran, dalam hal ini diperlukan perencanaan dimensi atau ukuran yang tepat agardebit banjir dapat tertampung.

Page 4: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

Kesalahan yang mungkin terjadi :

1. Kesalahan menetukan kecepatan rencana, Bila terlalu cepat dapat menggerus dan merusak bangunandrainasi. Demikian juga terlalu lambat akan menyebabkan sedimentasi dan pendanggkalan, ini sangatberbahaya karena nantinya tinggi air bisa saja melebihi freeboard.

2. Kecepatan rencana ketika tidak hujan (aliran kecil) dengan ketinggian berenang minimal 10 cm dibawah 0.6 m/detik. Ini berpotensi terjadinya penumpukan sampah dan lumpur. Dan berbahaya karenadapat menyumbat saluran.

3. Slope rencana yang salah, dimana dilapangan ternyata kemiringannya terlalu landai, ini sangatberpengaruh pada kecepatan aliran sebenarnya di lapangan. Kemiringan yang landai dapat membuatkecepatan aliran menjadi rendah.

Kesalahan kebijakan pemerintah mengenai konsep drainase.

Banjir akan selalu berpeluang terjadi dikarenakan konsep drainase yang diterapkan pemerintah masihkonvensional. Saat ini dimana laju perubahan tata guna lahan yang semakin pesat diperlukan upayaekologis untuk menanggulangi laju limpasan yang sangat besar. Saat ini ditengah krisis air ketika musimkemarau, diperlukan upaya agar konsep membuang air secepat-cepatnya diganti dengan konseptampungan air sementara dan juga lahan-lahan penyerapan air.

Page 5: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog
Page 6: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

Drainase menyatu dengan aliran limbah

Kesalahan konstruksi,kesalahan ini bisa terjadi ketika saluran drainasi dalam pengerjaannya tidak sesuaidengan perencanaan. Karena kesalahan pengerjaan bisa saja menyebabkan daya tampung debit yang kecil.Atau dalam kasus lain umur saluran drainasi yang pendek dimana saluran rentan kerusakan, dengankerusakan saluran tentunya berimbas pada layanan aliran. Kemungkinan ini terjadi akibat kenakalankontaktor.

Kesalahan akibat kurangnya perawatan dan penjagaan sungai

Di perkotaan kasus pemukiman liar marak terjadi dimana-mana tak terkecuali di bantaran sungai. Prosesurbanisasi pemukiman liar ini menyebabkan peningkatan aktifitas di pinggir sungai, dan lambat launpemukiman semakin menjorok ke sungai dan yang terjadi adalah penyempitan penampang aliran sungai.Saat debit banjir datang keadaan ini berpeluang menyebabkan luapan banjir.

Upaya-upaya penanngulangan banjir pada saluran drainasi

1. Memperbaiki kebijakan tata guna lahan baik di daerah hulu maupun hilir.2. Menjaga kelestarian sungai dari sampah-sampah dan pendangkalan.3. Membuat tanggul-tanggul yang tinggi dan aman di pinggir sungai.4. Sosialiasi biopori dan konsep bio retention oleh pemerintah agar debit limpasan berkurang karena

infiltrasi.5. Mengkaji ulang data curah hujan, kemiringan saluran dan debit rencana.6. Ketika banjir telah terjadi upaya yang bisa dilakukan adalah memperbesar dimensi saluran yang mana

rawan terjadi banjir.7. Memodifikasi system drainasi mulai dari saluran tersier, sekunder dan primer.8. Menjaga kualitas material pembuatan saluran drainase.9. Normalisasi(pelurusan) sungai di daerah hilir untuk mempercepat pembuangan air ke laut.

10. Menjaga kondisi meander sungai di daerah bagian tengah, agar limpasan yang terjadi dapat tertahanlebih lama sebelum masuk daerah hilir (debit puncak semakin lama dan debitnya lebih kecil)

11. Pembuatan bangunan air waduk pada suatu aliran sungai.12. Membangun tendon-tandon air pada saluran primer.13. Penertiban pedagang kaki lima agar tidak merusak saluran dengan cara menutup. Yang mana hal ini

sulit untuk mendeteksi sumbatan-sumbatan saluran.

Page 7: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

14. Membangun system banjir kanal di daerah hilir , dan system polder di daerah pesisir.

Sumber referensi:

Catatan kuliah

E-Book, Drainase Perkotaan, Gunadarma Press

http://adipandang.files.wordpress.com/2011/02/03_banjir-manajemen-keruangan-penanganannya-copy.pdf

http://pplp-dinciptakaru.jatengprov.go.id/drainase/file/749053951_prinsip_dasar_drainase_perkotaan.pdf

http://bebasbanjir2025.wordpress.com/artikel-tentang-banjir/agus-maryono/

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-7958-3303109013-bab1.pdf

Tag: banjir, berwawasan lingkungan, drainase perkotaan, kesalahan drainase, penyebab, siklus hidrologi,solusi drainase, tata guna lahan

6 Tanggapan to "BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE"

Tentang iklan-iklan ini

Page 8: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

1 | titianmcJuni 20, 2012 pada 9:06 pm

nambah pengetahuan nih, nice gan..http://titianmc.co.id/

0

0

iRate This

Balas2 | yuuripicoOktober 7, 2012 pada 6:50 am

makasihh infonya kaka

1

0

iRate This

BalasfadlyfauzieOktober 7, 2012 pada 8:13 am

sama2..

0

0

iRate This

Balas3 | Pak IksanJanuari 15, 2013 pada 8:23 pm

banyak drainase yg beralih fungsi jadi warung pinggir jalan…

1

Page 9: BANJIR KARENA SALAH KONSTRUKSI DRAINASE | fadlyfauzie's Blog

0 iRate This

BalasfadlyfauzieJanuari 18, 2013 pada 6:07 pm

Iya benar pak…salahnya warung2 itu membuang limbah kering,basah,dan cair ke saluran drainase

0

0

iRate This

Balas4 | Fitri susilowatiApril 9, 2013 pada 2:04 am

Right Fadly…..tulisannya keren banget. Lain kali bahas juga tentang Green Building ya….tulisanmu ini bisabuat referensi komunitasku. Sukses 3x Anak Muda !!!

2

0

iRate This

BalasBlog di WordPress.com.

Tema Albeo.