Bahasa Indonesia VIII.1

125
1 MODUL SMP TERBUKA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia K e l a s : VIII Semester : 1 KEGIATAN SISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009 IND. VIII.1.1.01 s.d IND. VIII.1.4.09

Transcript of Bahasa Indonesia VIII.1

  • 1

    MODUL SMP TERBUKA

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia K e l a s : VIII Semester : 1

    KEGIATAN SISWA

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

    IND. VIII.1.1.01

    s.d IND. VIII.1.4.09

  • KATA PENGANTAR Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di SMP Terbuka, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah penyempurnaan modul sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama berupaya melakukan penyempurnaan modul SMP Terbuka agar sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat memenuhi kebutuhan siswa. Seiring dengan dinamika penyempurnaan tersebut, telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Kedua peraturan tersebut merupakan pedoman dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Modul sebagai sumber belajar utama dalam proses pembelajaran bagi siswa SMP Terbuka ini telah disusun sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam pembahasannya modul ini telah mencakup seluruh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mencapai standar kompetensi lulusan minimal tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan disempurnakannya modul SMP Terbuka ini diharapkan siswa memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Modul ini dapat juga digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa SMP atau yang sederajat selain siswa SMP Terbuka. Mengingat Kurikulum yang digunakan dalam penulisan modul ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), diharapkan masukan dan saran dari lapangan untuk penyempurnaan baik isi maupun perwajahan modul ini di masa yang akan datang. Dalam Pelaksanaannya Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan sekolah dapat melakukan penambahan dan pengembangan sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Semoga modul ini dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga mutu pendidikan SMP Terbuka mengalami peningkatan sesuai dengan tuntutan jaman.

    Jakarta, Juli 2011 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Didik Suhardi, Ph. D. NIP. 19631203 198303 1 004

  • vii

    PETUNJUK BELAJAR

    Modul Bahasa Indonesia kelas VIII ini memuat 9 modul untuk semester 1. Modul ini harus Kamu pelajari dan kamu selesaikan dalam jangka waktu satu semester. Dalam mempelajari modul ini Kamu harus memperhatikan hal-hal berikut: 1. Keberhasilan mempelajari modul tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan Kamu

    dalam memahami dan mematuhi urutan setiap kegiatan pembelajaran. 2. Belajar dengan modul dapat dilakukan secara mandiri atau kelompok, baik di Tempat

    Kegiatan Belajar (TKB) atau di luar TKB. 3. Langkah-langlah yang perlu Kamu ikuti adalah:

    a. Usahakan bila memungkinkan memiliki Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII sebagai bahan pengayaan atau pendalaman materi, karena modul ini hanya berisi materi pokok.

    b. Baca dan pahami benar tujuan yang terdapat dalam modul ini. c. Jika dalam mempelajari modul ini kamu mengalami kesulitan, diskusikan dengan

    teman-teman yang lain. Jika ini pun belum terpecahkan sebaiknya Kamu tanyakan kepada guru pamong di TKB atau guru bina pada waktu tatap muka.

    d. Setelah Kamu memahami materi pelajaran tersebut, kerjakan tugas-tugas yan tercantum dalam modul ini, dalam lembar jawaban yang terpisah atau pada buku tulis Kamu.

    e. Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia. Jika ada jawaban yang belum benar, pelajari sekali lagi materi yang bersangkutan. Apabila semua kegiatan dalam satu modul sudah dapat Kamu selesaikan dengan baik, Kamu berhak mengikuti Tes Akhir Modul (TAM) yang diselenggarakan guru pamong/guru bina.

    f. Jika dalam TAM Kamu dapat mencapai nilai 6,5 atau lebih, Kamu dapat mempelajari modul berikutnya.

    4. Urutan kegiatan di atas hendaknya dilakukan dengan disiplin, agar Kamu lebih cepat berhasil dalam mempelajari modul demi modul.

  • v

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

    PETUNJUK BELAJAR vii

    1. IND.VIII.1.1.01 Berita Radio/Tv ............................................................. 1

    2. IND.VIII.1.1.02 Menulis Surat Dinas ......................................................... 15

    3. IND.VIII.1.2.03 Berwawancara ................................................................ 31

    4. IND.VIII.1.2.04 Membaca Denah ............................................................... 41

    5. IND.VIII.1.2.05 Menemukan Informasi .................................................... 51

    6. IND.VIII.1.3.06 Tanggapan Isi Laporan ...................................................... 65

    7. IND.VIII.1.3.07 Simpulan Isi ..................................................................... 79

    8. IND.VIII.1.4.08 Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu .............................. 97

    9. IND.VIII.1.4.09 Bermain Peran ............................................................... 109

    10. Kepustakaan ................................................................................................. 121

  • 2

    MODUL SMP TERBUKA

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia K e l a s : VIII Semester : 1 W a k t u : 4 X 40 menit

    KEGIATAN SISWA

    Penulis : Drs. Slamet Samsoerizal Pengkaji Materi : Dra. Liliana Muliastuti, MPd

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

    BERITA RADIO/TV

    IND. VIII.1.1. 01

  • 3

    A. PENDAHULUAN

    Selamat atas keberhasilanmu dalam menyelesaikan modul-modul kelas VII terdahulu, tanpa mengalami kesulitan. Acungan jempol patut disampaikan kepadamu. Kali ini Kamu akan melakukan pembelajaran tentang berita radio atau televisi.

    Standar kompetensi yang dituntut adalah agar Kamu mampu memahami isi berita dari radio/televisi.

    Modul ini terbagi dalam tiga kegiatan pembelajaran. Waktu untuk menyelesaikan modul ini adalah 4 X 40 menit. Manfaatkan waktu seefektif mungkin, agar hasil yang akan kamu peroleh benar-benar maksimal.

    Apabila Kamu mendapat kesulitan dalam memahami modul ini, seperti biasa, Kamu dapat berdiskusi dengan teman-teman. Bisa juga Kamu menanyakan kepada kakakmu di rumah, atau berdiskusi dengan guru pamong di TKB (Tempat Kegiatan Belajar).

    Sukses hari ini menentukan masa depanmu. Selamat belajar!

  • 4

    B. KEGIATAN BELAJAR

    Kegiatan 1 : Mendengarkan Rekaman Berita dari Radio/Televisi

    1. Standar Kompetensi Memahami isi berita dari radio/televisi

    2. Kompetensi Dasar Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mendengarkan rekaman berita dari radio/TV

    4. Materi Pokok Rekaman Tertulis Berita dari Radio/Televisi

    5. Uraian Materi Apa yang menarik, jika Kamu mendengarkan radio atau menonton tayangan televisi? Acara musik atau justru berita yang Kamu senangi? Apabila pilihanmu jatuh pada acara berita, itu pertanda pilihan Kamu memang cerdas. Mengapa cerdas? Dengan menyimak berbagai berita, Kamu akan selalu mengikuti perkembangan dunia detik demi detik. Apalagi kita tahu, di zaman kini arus informasi begitu deras. Berita dari belahan dunia mana pun dengan cepat dapat diperoleh.

    Apa keuntunganmu jika Kamu rajin menyimak berita? Salah satunya adalah wawasan Kamu dapat bertambah luas. Nah, untuk memahami berita dari radio dan televisi, dalam pembelajaran ini Kamu akan diajak untuk membaca berita berdasarkan rekaman berita dari radio dan rekaman berita dari televisi. Kamu perhatikan dua kutipan rekaman berita berikut!

    1. Rekaman dari Radio

    Pendengar setia Radio Asyik, berikut kami sampaikan berita terhangat yang berhasil dirangkum oleh para reporter kami. Inilah cuplikannya!

  • 5

    2. Rekaman dari Televisi

    Berita apa yang Kamu peroleh dari kedua kutipan berita tersebut? Pertama dari berita radio, Kamu memperoleh informasi bahwa kemacetan lalu lintas di jalur wisata Bogor dan sekitarnya terjadi sejak Kamis hingga Minggu. Sedangkan pada berita kedua, Kamu memperoleh berita bahwa sebagian petani korban gempa bumi di yogyakarta mulai aktif menggarap lahan sawahnya yang terbengkelai.

    Berita yang disampaikan melalui radio dan televisi memiliki ciri khas. Berita melalui radio harus kita dengarkan atau kita simak secermat mungkin. Bahasa yang digunakan penyiar begitu rinci agar dapat menggambarkan detil peristiwa yang akan disampaikan. Sedangkan berita yang ditayangkan televisi kita tonton lebih mudah, karena disertai dengan gambar-gambar. Kekhasan lain tampak pada awal berita. Coba kalian perhatikan kembali kutipan ini!

    Selamat pagi Pemirsa di seluruh tanah air! Kita awali berita hari ini dari Yogyakarta.

    Sebagian petani korban bencana gempa bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sejak Sabtu mulai mengurus tanaman padi dan palawija mereka yang terbengkelai selama seminggu. Aktivitas serupa dilakukan pekerja ulang alik dari Bantul. .

    Liburan panjang sejak Kamis hingga Minggu membuat kemacetan yang cukup berarti di sejumlah ruas protokol di Kota Bogor, terutama jalan menuju lokasi wisata seperti Puncak, kebun Raya Bogor, dan Kawasan Lido Ciawi Bogor. Dari pemantauan wartawan kami, antrean dan kemacetan lalu lintas dari ribuan kendaraan di jalur Puncak sebenarnya sudah mulai terjadi sejak Kamis. Diperkirakan kemacetan akan terus berlangsung hingga Minggu malam .

    1. Pendengar setia Radio Asyik, berikut kami sampaikan berita terhangat yang berhasil dirangkum oleh para reporter kami. Inilah cuplikannya!

    2. Selamat pagi Pemirsa di seluruh tanah air! Kita awali berita hari ini dari Yogyakarta.

  • 6

    Apa pendapatmu? Ya, kita semua setuju dalam hal penyapaan pembaca berita radio menyapa kita dengan menyebut pendengar. Sedangkan pembaca berita televisi menyebut kita dengan pemirsa. Bagaimana semakin jelas? Pemahamanmu akan materi kegiatan Pembelajaran 1 ini dapat dijadikan bekal dalam mepelajari kegiatan Pembelajaran 2 dan 3.

    Rangkuman

    6. Tugas

    Pemahamanmu terhadap berita yang disiarkan radio dan berita yang ditayangkan televisi akan lebih meningkat jika kamu dapat mengerjakan latihan berikut dengan benar! Rekamlah sebuah berita dari radio dan televisi. Tuliskan kembali isi berita tersebut agar pengetahuanmu bertambah luas. Selamat mengerjakan tugas!

    Kegiatan 2: Menemukan Pokok-pokok Berita dari Radio/Televisi

    1. Standar Kompetensi Memahami isi berita dari radio/televisi

    2. Kompetensi Dasar Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan

    bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu mendiskusikan pokok-pokok berita yang didengar dari rekaman 4. Materi Pokok Pokok-pokok Berita yang Didengar dari Rekaman

    5. Uraian Materi Kamu telah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 1 dengan hasil yang memuaskan.

    Agar pengetahuanmu semakin bertambah, pada kegiatan berikut Kamu akan mempelajari tentang cara menemukan pokok-pokok berita. Namun, sebelum itu coba Kamu perhatikan kutipan rekaman berita berikut!

    1. Berita yang disampaikan melalui radio dan televisi memiliki ciri khas. Ciri-ciri khas tersebut adalah: a. dalam hal penyapaan. Jika pada radio penyapaan dilakukan

    dengan istilah pendengar, maka pada berita televisi penyapaan dilakukan dengan istilah pemirsa.

    b. Isi berita radio disampaikan dengan mengandalkan bahasa yang lebih rinci, karena pendengar hanya menyimak informasi melalui penuturan penyiar.

    c. Isi berita televisi disampaikan penyiar dengan disertai gambar-gambar.

  • 7

    Dapatkah kamu menemukan pokok-pokok berita dari kutipan rekaman tersebut? Ya, tentu Kamu dapat menemukan pokok-pokok berita dengan rumus 5 W + 1 H. Apa sajakah itu?

    Dengan rumus tersebut, Kamu dapat menemukan pokok-pokok berita dengan mengajukan pertanyaan:

    Sudah sekitar 10 tahun ini, Ni Wayan Kedi berusaha mempertahankan usahanya yang khas. Ia ingin memiliki ciri khas, dibandingkan dengan para pengusaha lain di Legian Bali. Dia hanya membuat baju untuk anak-anak dengan beragam gambar binatang yang lucu, dengan warna-warni cerah, dan nyaman dipakai.

    (Model baju anak-anak) Meski sekadar baju anak-anak, tetapi Ni Wayan Kedi (50) tetap berusaha menjaga kualitas jahitannya hingga tidak mudah rusak. Dia juga berusaha membuat variasi ukuran pakaian sedemikian rupa, agar bisa nyaman dipakai anak-anak yang cenderung banyak bergerak. Ni Wayan Kedi, wanita Bali yang membuka usaha di Legian ini benar-benar memerhatikan mutu produk. Ini karena hampir 95% pelanggan tetapnya adalah warga asing dari berbagai belahan dunia, di antaranya dari beberapa negara d Eropa, Australia, dan Jepang.

    5 W What : Apa When : Bila/Kapan Who : Siapa Where : Dimana/Kemana Why : Mengapa?

    1 H How : Bagaimana

    (1) Apa yang diberitakan? (2) Sejak kapan ia membuka usahanya? (3) Siapa nama pegusaha baju khas anak-anak? (4) Dimana Ni Wayan Kendi membuka usahanya? (5) Mengapa ia bertahan dengan usahanya? (6) Bagaimana ia mempertahankan mutu produknya?

  • 8

    Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, coba Kamu jawab. Jawaban yang Kamu berikan adalah pokok-pokok berita .

    Bagaimana, mudah bukan? Nah, ingat 5 W + 1 H dapat membantu kecermatanmu dalam menemukan pokok-pokok berita ketika Kamu akan menyimak berita.

    Rangkuman

    (1) Apa yang diberitakan?

    (2) Sejak kapan ia membuka usahanya?

    (3) Siapa nama pegusaha baju khas anak-anak?

    (4) Dimana Ni Wayan Kendi membuka usahanya?

    (5) Mengapa ia bertahan dengan usahanya?

    (6) Bagaimana ia mempertahankan mutu produknya?

    Jawab : tentang seorang pengusaha baju khas anak-anak

    Jawab : sejak 10 tahun yang lalu

    Jawab : Ni Wayan Kedi

    Jawab : Legian, Bali

    Jawab : Karena Ni Wayan ingin memiliki ciri khas.

    Jawab : menjaga kualitas jahitan agar tidak mudah rusak dan membuat variasi ukuran pakaian sedemikian rupa, agar bisa nyaman.

    1. Pokok-pokok berita dapat kita temukan dengan cara membaca sebuah berita dan mengajukan pertanyaan dengan rumus 5 W + 1 H yaitu What : Apa When : Bila/Kapan Who : Siapa Where : Dimana/Kemana Why : Mengapa? How : Bagaimana

    2. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah pokok-pokok berita.

  • 9

    Kamu telah menyelesaikan Kegiatan Pembelajaran 2 dengan bagus. Pemahamanmu terhadap materi pokok tersebut merupakan bekal untuk memahami Kegiatan Pembelajaran 3. Untuk lebih memantapkan pemahamanmu, kerjakan latihan di bawah ini!

    6. Tugas 2 (1) Bacalah kutipan berita berikut ini! (2) Temukan pokok-pokok berita berdasarkan berita tersebut!

    Kegiatan 3: Menuliskan Pokok-pokok Berita dari Radio/Televisi

    1. Standar Kompetensi Memahami isi berita dari radio/televisi

    2. Kompetensi Dasar Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi

    (PLTN)

    Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) akan dibangun di Semenanjung Muria, Jawa tengah, tahun 2010 dan mulai beroperasi pada 2017. PLTN merupakan pilihan sumber energi listrik bagi masa depan Indonesia. Dalam perencanaan pembangunannya harus dijamin manfaat dan penggunaan energi nuklir itu benar-benar dapat diandalkan dan menjamin keamanan baik tingkat nasional maupun internasional.

    Direktur Jenderal Badan Energi Atom internasional (IAEA) Mohamed El Baradei dalam ceramah umum di Jakarta, Jumat (5/1) menegaskan, Aspek kunci dalam penggunaan energi nuklir saat ini meliputi keselamatan dan keamanan teknologi yang dipergunakan, kemudian aspek penanganan limbah serta penolakan proliferasi yaitu penggunaannya untuk persenjataan nuklir.

  • 10

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

    4. Materi Pokok Menuliskan Pokok-pokok Berita dengan Ejaan yang Benar

    5. Uraian Materi Pada Kegiatan Pembelajaran 2, Kamu telah mempelajari cara menemukan poko-pokok

    berita. Kamu pun telah mengerjakan latihan dengan begitu mudah. Pada Kegiatan Pembelajaran 3 ini, Kamu akan mempelajari penulisan pokok-pokok

    berita dengan ejaan yang benar.

    Cara menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar merupakan bagian tidak terpisahkan dari menemukan pokok-pokok berita. Kamu masih ingat?

    Baiklah, untuk mengingatkan kembali tentang pemahaman berita, perlu diperhatikan tiga hal penting: 1. menyimak isi berita secara lengkap; 2. menemukan pokok-pokok berita dengan rumus 5 W + 1 ; 3. menuliskan pokok-pokok berita tersebut dengan menggunakan ejaan yang baik dan

    benar. Untuk itu, dalam menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar Kamu harus menerapkan penggunaan ejaan yang benar. Apa sajakah itu? Ejaan yang sering digunakan dapat berupa pemakaian huruf besar atau huruf kapital, penggunaan tanda-tanda baca seperti: tanda koma (,), tanda titik (.), dan tanda pisah (-).

    Mari kita kutip kembali temuan pokok-pokok berita pada Kegiatan Pembelajaran 2!

    Bagaimana cara menuliskan pokok-pokok berita tersebut dengan ejaan yang benar? Caranya adalah dengan memberikan tambahan penjelasan tentang pokok-pokok berita yang telah ditemukan dengan menggunakan rumus 5 W + 1 H, dan menuliskan kembali secara lengkap dengan menerapkan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.

    tentang seorang pengusaha baju khas anak-anak

    sejak 10 tahun yang lalu

    Ni Wayan Kedi

    Legian, Bali

    Karena Ni Wayan ingin memiliki ciri khas.

    menjaga kualitas jahitan agar tidak mudah rusak dan membuat variasi ukuran pakaian sedemikian rupa, agar bisa nyaman.

  • 11

    Perhatikan contoh berikut! 1. Berita tentang seorang pengusaha baju khas anak-anak. 2. Ni Wayan Kedi membuka usaha sejak 10 tahun yang lalu 3. Nama lengkap pengusaha tersebut adalah Ni Wayan Kedi 4. Ni Wayan Kedi membuka usaha di Legian, Bali 5. Karena Ni Wayan ingin memiliki ciri khas. 6. Hal yang dilakukan Ni wayan Kedi agar produknya tetap bermutu adalah

    menjaga kualitas jahitan agar tidak mudah rusak dan membuat variasi ukuran pakaian sedemikian rupa agar nyaman.

    Rangkuman

    6. Tugas 3 Kamu semakin paham? Wah, sebuah kemajuan besar telah kamu raih. Selamat atas keberhasilanmu! Jangan lupa ya, sebelum pembelajaran ini diakhiri, kerjakan latihan di bawah ini! Semakin Kamu semangat dan serius, semakin besar pula peluang Kamu untuk meraih sukses. (1) Bacalah berita di bawah ini! (2) Tuliskan pokok-pokok isi berita tersebut dengan ejaan yang benar!

    Empat jembatan permanen di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan hanyut terbawa air bah. Hal ini akibat luapan sungai Maros. Empat jembatan tersebut selama ini menjadi urat nadi lalu lintas perekonomian masyarakat desa. Tiga hari terakhir, Maros diguyur hujan deras.

    (Sumber: MEDIA INDONESIA.online.com)

    Jembatan yang runtuh terseret banjir sungai Maros itu masing-masing dua buah di Kecamatan Imbang yang menghubungkan Dusun Pakere, Bontotallasa, dan Tanete. Jembatan ini sekaligus berfungsi sebagai prasarana utama kelancaran angkutan hasil-hasil pertanian dan menuju daerah wisata alam Bantimurung. Dua jembatan lainnya di Kecamatan Tanralili, kata Bupati Maros.

    1. Dalam menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar harus menggunakan Ejaan bahasa Indonesia yang Disempurnakan secara benar.

    2. Ejaan yang sering digunakan antara lain pemakaian huruf besar atau huruf kapital, penggunaan tanda-tanda baca seperti: tanda koma (,), tanda titik (.), dan tanda pisah (-).

  • 12

    C. PENUTUP

    Selamat atas keseriusanmu dalam membaca dan memahami modul ini. Tiga kompetensi penting telah Kamu peroleh, yaitu: mendengarkan rekaman berita dari radio/televisi, menemukan pokok-pokok berita dari radio/televisi, dan menuliskan pokok-pokok berita dari radio/televisi.

    Kompetensi ini perlu kamu kembangkan lebih luas lagi. Caranya adalah dengan membiasakan menyimak siaran berita radio dan berita yang ditayangkan stasiun-stasiun televisi. Dengan kegiatan tersebut, Kamu telah membudayakan informasi sebagai sebuah kebutuhan. Ini penting bagi seorang pelajar seperti Kamu. Sebab, hanya orang yang menguasai informasi akan sukses dalam kehidupannya.

    Apabila kompetensi telah Kamu raih, segeralah minta Tes Akhir Modul. Ingat, KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) Kamu dalam memperoleh nilai setiap modul adalah 6, 50. Jika nilai tersebut bekum dapat Kamu peroleh, pelajari kembali hal-hal yang belum Kamu pahami. Dengan terus tekun belajar, niscaya keberhasilan mudah Kamu raih.

  • 13

    D. KUNCI TUGAS

    Kunci Tugas 1

    Rekaman tertulis berita dari radio dan televisi Berdasarkan pekerjaan siswa

    Kunci Tugas 2 Menemukan pokok-pokok berita

    1. Apa yang diberitakan? PLTN (Pusat Listrik Tenaga Nuklir)

    2. Kapan PLTN akan dibangun? Pada tahun 2010

    3. Dimana PLTN akan dibangun? Di Semenanjung Muria Jawa Tengah

    4. Siapa yang menyampaikan ceramah umum? Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Mohamed

    El Baradei

    5. Mengapa PLTN tersebut dibangun? Karena sebagai pilihan energi listrik masa depan.

    6. Bagaimana PLTN tersebut dijamin penggunaannya? Dalam perencanaan pembangunan akan dijamin pengguaannya untuk energi listrik saja, sehingga terjamin keamanannya.

    Kunci Tugas 3

    Menuliskan Pokok-pokok Berita 1. Empat jembatan di Kabupaten Maros hanyut terbawa air bah. 2. Tiga hari terakhir dari berita tersebut disiarkan Maros disiram hujan deras. 3. Bupati Maros menjelaskan tentang jembatan yang rusak. 4. Jembatan yang hanyut terdapat di kecamatan Tanralili (2 buah), dan di kecamatan

    Simbang 5. Hal ini terjadi karena luapan air bah.

  • 16

    MODUL SMP TERBUKA

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia K e l a s : VIII Semester : 1 W a k t u : 4 X 40 menit

    KEGIATAN SISWA

    Penulis : Drs. Slamet Samsoerizal Drs. Gunawan, Dra. Sunaryati Pr. Pengkaji Materi : Dra. Liliana Muliastuti, MPd. Prof. Dr. Achmad HP, M.Pd. Pengkaji Media : Drs. Joko Warsihna

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

    MENULIS SURAT DINAS

    IND. VIII.1.1.02

  • 17

    A. PENDAHULUAN

    Selamat atas kebehasilanmu dalam menyelesaikan modul-modul terdahulu. Kali ini Kamu akan mempelajari tentang menulis surat resmi atau surat dinas.

    Standar Kompetensi yang harus Kamu miliki adalah Kamu mampu mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas.

    Modul ini terdiri atas tiga kegiatan pembelajaran, yaitu : sistematika surat dinas, penggunaan bahasa dalam surat dinas, dan menulis surat dinas. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan modul ini adalah 4 x 40 menit. Manfaatkan waktu yang tersedia seefektif mungkin. Jika Kamu mengalami kesulitan, Kamu dapat berdiskusi dengan teman atau langsung kepada guru pamong di TKB (Tempat kegiatan Belajar).

    Semoga sukses selalu Kamu raih.

    Selamat belajar!!

  • 18

    B. KEGIATAN BELAJAR

    Kegiatan 1 : Sistematika Surat Dinas

    1. Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk.

    2. Kompetensi Dasar Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu mengamati beberapa surat dinas, kemudian mendiskusikan sistematika surat

    dinas

    4. Materi Pokok Sistematika Surat Dinas

    5. Uraian Materi Kamu pernah menerima surat dari Pengurus Rukun Tetangga (RT)? Isinya tentang apa? Sekolahmu juga pasti pernah menerima surat dari sekolah lain atau dari instansi lain. Bisa jadi, kamu akan menulis surat dinas yang berkaitan dengan kegiatan sekolah. Misalnya, sekolahmu akan melaksanakan pertandingan sepak bola dengan sekolah lain.

    Nah, surat-surat itu kita golongkan ke dalam surat resmi atau surat dinas. Mengapa? Sebab, surat-surat tersebut bukan berasal dari perorangan. Akan tetapi, dikirim oleh instansi, lembaga, atau organisasi. Coba Kamu perhatikan dua contoh surat berikut!

  • 19

    Contoh (1)

    RUKUN TETANGGA (RT) 07 RUKUN WARGA (RW) 09 JATIRADEN JATISAMPURNA KRANGGAN BEKASI 17433

    TELP. 8440210 ==================================================

    No. : 79/KL/06 Lamp : - Hal : Rapat Pembuangan Sampah

    Yth. H. Odih Sukarya di tempat

    Dengan hormat,

    Sehubungan dengan kebersihan lingkungan di wilayah RT 07 RW 09, kami mengundang Bapak untuk hadir pada

    Hari dan tanggal : Sabtu, 9 Desember 2006 Pukul : 19.30 Tempat : Sekretariat RT 07 RW 09 Acara : Pembahasan Pembuangan Sampah

    Kehadiran Bapak sangat kami harapkan.

    Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

    Hormat kami,

    Ketua Sekretaris

    M i n a n Mamat Rachmat

  • 20

    Contoh (2)

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANAN BAHASA

    Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta 13220, Kotak Pos 2625

    No. : 03/F8/U.3/2006 7 Juli 2006 Hal : Undangan

    Yth. Kepala Balai Pendidkan dan Pelatihan Radio Departemen Penerangan Republik Indonesia Jalan Radio Raya No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

    Dengan hormat,

    Mengharap kehadiran Saudara pada

    Tanggal : 28 Oktober 2006 Pukul : 09.00 Acara : Pembukan Bulan Bahasa 2006 Tempat : Aula Pusat Bahasa

    Atas kerja samanya, kami mengucapkan terima kasih.

    Hormat kami, a.n. kepala Pusat Bahasa ttd

    Zulkarnain

    Pelaksana harian Bidang Pengembangan Tembusan : Drs. E. Zaenal Arifin

  • 21

    Berdasarkan dua contoh surat dinas di atas, Kamu dapat menemukan empat bagian penting, yaitu : 1. kepala surat 2. bagian pembuka 3. bagian isi 4. bagian penutup

    Keempat bagian tersebut adalah bagian-bagian surat dinas. Bagian-bagian inilah yang disebut dengan sistematika surat dinas. Bagaimana? Kamu sudah paham? Bagus! Mari kita lanjutkan kembali pembahasan kita!

    Manakah yang disebut kepala surat, bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup? Perhatikan penjelasan di bawah ini!

    KEPALA

    SURAT

    2.

    BAGIAN PEMBUKA

    (1) RUKUN TETANGGA (RT) 07 RUKUN WARGA (RW) 09 JATIRADEN JATISAMPURNA KRANGGAN BEKASI 17433

    TELP. 84592575

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANAN BAHASA

    Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta 13220, Kotak Pos 2625

    No. : 79/KL/06 Lamp : - Hal : Rapat Pembuangan Sampah

    Yth. H. Odih Sukarya di tempat

    Dengan hormat, .

    No. : 03/F8/U.3/2006 7 juli 2006 Hal : Undangan

    Yth. Kepala Balai Pendidkan dan Pelatihan Radio Departemen Penerangan Republik Indonesia Jalan Radio Raya No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

    Dengan hormat,

  • 22

    Sehubungan dengan kebersihan lingkungan di wilayah RT 07 RW 09, kami mengundang Bapak untuk hadir pada

    Hari dan tanggal : Sabtu, 9 Desember 2006 Pukul : 19.30 Tempat : Sekretariar RT 07 RW 09 Acara : Pembahasan Pembuangan Sampah Kehadiran Bapak sangat kami harapkan.

    Mengharap kehadiran Saudara pada

    Tanggal : 28 Oktober 2006 Pukul : 09.00 Acara : Pembukan Bulan Bahasa Tempat : Aula Pusat Bahasa

    ISI

    BAGIAN

    BAGIAN PENUTUP

    Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

    Hormat kami, Ketua RT 07 RW 09 Sekretaris

    M i n a n Mamat Rachmat

    .

    Atas kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

    Hormat kami,

    a.n. Kepala Pusat Bahasa ttd

    Zulkaranain Pelaksana Harian

    Bidang Pengembangan Tembusan : Drs. E. Zaenal Arifin

  • 23

    1. Kepala Surat berisi nama organisasi, alamat dan lambang organisasi atau instansi.

    2. Bagian Pembukaan mencakup nomor surat, lampiran, tanggal, alamat pihak yang dikirimi surat, salam pembuka.

    3. Bagian Isi surat berisi hal pokok surat. 4. Bagian Penutup berisi kalimat penutup, salam penutup, ucapan terima kasih, tanda

    tangan, nama lengkap, jabatan, dan tembusan (pertinggal) jika ada.

    Berdasarkan contoh di atas, Kamu tentu dapat menentukan pengertian tentang surat dinas dan sistematika penulisan surat dinas.

    Rangkuman

    6. Tugas 1

    1. Sebutkan sistematika surat dinas berdasarkan surat di bawah ini!! 2. Tuliskan bagian surat yang merupakan :

    a. kepala surat b. bagian pembuka c. bagian isi d. bagian penutup

    1. Surat Dinas adalah bentuk komunikasi tertulis yang dikirim dari instansi, organisasi, atau lembaga tertentu kepada seseorang atau isntansi yang menyangkut kepentingan dinas.

    2. Sistematika surat dinas terbagi menjadi 4 bagian. Keempat bagian tersebut adalah: kepala surat, pembuka, isi, dan penutup.

  • 24

    PD IKHTIAR SELALU Jalan Lindung Raya 7

    Telp 8440210, Kranggan Bekasi 17433

    No. : 1001/8AK/06 18 Agustus 2006 Lamp : satu berkas Hal : Penawaran Harga Yth. Kepala

    Perlengkapan

    Universitas DARINDO Jalan Pemuda 308 Petarukan

    Dengan hormat,

    Sehubungan dengan surat Saudara tertanggal 7 Juli 2006, No. 212/H/2006 bersama ini kami sampaikan daftar penawaran harga alat-alat tulis kantor untuk pertimbangan Saudara.

    Besar harapan kami, semoga penawaran ini dapat diterima dan menjadi pesanan. Selanjutnya, kami menanti kabar dari saudara.

    Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih.

    Hormat kami,

    ASDIN SAM Direkur

  • 25

    Kegiatan 2 : Penggunaan Bahasa dalam Surat Dinas

    1. Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi dalam surat dinas.

    2. Kompetensi Dasar Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika yang

    tepat dan bahasa baku.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu mendiskusikan penggunaan bahasa dalam surat dinas.

    4. Materi Pokok Penggunaan Bahasa dalam Surat Dinas.

    5. Uraian Materi Pengetahuanmu tentang surat dinas akan bertambah mantap jika Kamu memahami

    penggunaan bahasa dalam surat dinas.

    Coba Kamu buka kembali contoh-contoh surat dinas pada Kegiatan Pembelajaran 1. Bagaimana bahasa yang digunakan dalam surat tersebut? Secara umum

    penggunaan bahasa dalam surat dinas sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dapat kita lihat dalam tiga hal, yaitu: a. penulisan kalimatnya efektif; b. menerapkan ejaan secara tepat; dan c. menggunakan pilihan kata secara tepat. Contoh kalimat efektif dalam surat dinas:

    1) Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih. 2) Kami mengharapkan kehadiran Saudara

    Contoh tanda ejaan (titik (.) dalam surat dinas: 1) Yth. Kepala SMP Negeri 237 2) Yth. H. Odih Sukarya 3) a.n. Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

    Contoh pilihan kata dalam surat dinas: 1) pukul : 07. 00 (untuk menujukkan waktu undangan) 2) Saudara (untuk menyapa pembaca surat resmi) 3) Hormat kami (kata kami digunakan karena pengirim surat mewakili

    lembaga, organisasi, atau perusahaan)

    Rangkuman

    Surat dinas menggnakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini tampak dalam tiga hal, yaitu: 1. penulisan kalimatnya efektif; 2. menerapkan ejaan secara tepat; 3. menggunakan pilihan kata secara tepat.

  • 26

    6. Tugas 2 Untuk memperkaya pemahamanmu tentang penggunaan bahasa pada surat dinas, bacalah surat berikut! Sorotilah penggunaan bahasanya dari segi: kalimat, pilihan kata, dan ejaan!

    PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN DASAR

    SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 237 JAKARTA Jln Bambu Petung Cipayung Telp. 8448460

    JAKARTA TIMUR 13840

    Nomor : 170/1.855.2 1 Desember 2006 Hal : Kegiatan Extrakurikuler Yth. Orang Tua/Wali Siswa Kelas VII, VIII, IX

    di tempat

    Dengan hormat,

    Dalam rangka pengembangan diri dan penyaluran minat serta bakat siswa, kami mengimbau kepada Bapak dan Ibu agar mendaftarkan putra-putrinya untuk mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Adapun kegiatan yang dapat dipilih adalah:

    4) sepak bola - bola voli 5) pencak silat - teater 6) keterampilan elektronika

    Atas perhatian Bapak dan Ibu, diucapkan banyak-banyak terima kasih.

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Pembina Osis,

    Drs. H. Jojo Zainudin Dimyati, MM Kosasih, SPd N I P : 131094841

    Tembusan: Pengurus Komite SMP Negeri 237 Jakarta

  • 27

    Kegiatan 3 : Menulis Surat Dinas

    1. Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan. Surat dinas, dan petunjuk.

    2. Kompetensi Dasar Menulis Surat Dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan siste matika yang

    tepat dan bahasa baku

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu menulis surat dinas yang berkenaan dengan kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku.

    4. Materi Pokok Menulis Surat Dinas

    5. Uraian Materi Kamu tentu bertambah paham tentang surat dinas. Mengapa? Sebab, dua hal pokok tentang surat dinas telah kamu kuasai dengan baik. Kamu pun dapat menulis surat dinas yang berisi tentang kegiatan yang berkaitan dengan sekolahmu! Pembelajaran ini akan membahas cara menulis surat dinas.

    Bagaimana cara menulis surat dinas? Hal pertama yang harus Kamu ingat adalah sistematika penulisan surat dinas. Apa sajakah itu? Ya, 1. kepala surat 2. bagian pembuka 3. bagian isi, dan 4. bagian penutup.

    Cobalah Kamu berdiskusi dengan teman-temanmu! Kamu sebagai Pengurus OSIS akan menulis surat pertandingan (misalnya: sepak bola) persahabatan dengan sekolah lain.

    Rangkuman

    6. Tugas 3

    Susunlah surat dinas yang berisi tentang: 1. pertandingan sepak bola sekolahmu dengan SMP lain 2. kamu bertindak sebagai ketua pelaksana pertandingan yang mewakili sekolah 3. pertandingan akan dilaksanakan pada

    hari : Minggu tanggal : 10 Desember 2006 pukul : 08. 00 12. 00 tempat : Lapangan Sepak Bola DARINDO

    1. Menulis surat resmi dapat dengan mudah dilakukan. Caranya adalah dengan mengetahui sistematika surat dinas dan mampu menggunakan bahasa dengan benar.

    2. Isi surat dinas sangat beragam, di antaranya berkaitan dengan kegiatan sekolah.

  • 28

    C. PENUTUP

    Modul No. IND. VIII.1.M.02 telah Kamu seleaikan dengan baik. Semoga Kamu pun dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Sekarang mintalah Tes Akhir Modul (TAM). Waktu untuk mengerjakan TAM adalah 1 X 40 menit.

    Seperti biasa, jika Kamu mengalami kesulitan berdiskusilah dengan orang-orang yang Kamu anggap memahami tentang surat dinas, termasuk eman dan guru pamongmu!

    Akhirnya, selamat belajar! Jangan lupa selalu berdoa, bekerja keras, agar semua upayamu dalam belajar selalu mendapat ridlo-Nya! Amin.

  • 29

    D. KUNCI TUGAS

    Tugas 1 : Sistematika Surat Dinas

    1. Sistematika surat dinas terdiri atas: 1. kepala surat 2. bagian pembuka 3. bagian isi 4. bagian penutup

    2. Bagian-bagian itu adalah 1. kepala surat

    PD IKHTIAR SELALU Jalan Lindung Raya 7 Telp 8440210, Kranggan Bekasi 17433

    2. bagian pembuka

    No . : 1001/8AK/06 18 Agustus 2006 Lamp : satu berkas Hal : Penawaran Harga Yth. Kepala Perlengkapan Universitas DARINDO Jalan Pemuda 308 Petarukan

    Dengan hormat,

    3. bagian isi Sehubungan dengan surat Saudara tertanggal 7 Juli 2006, No. 212/H/2006 bersama ini kami sampaikan daftar penawaran harga alat-alat tulis kantor untuk pertimbangan Saudara.

    Besar harapan kami, semoga penawaran ini dapat diterima dan menjadi pesanan. Selanjutnya, kami menanti kabar dari Saudara.

    4. bagian penutup Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih.

    Hormat kami,

    ASDIN SAM Direkur

  • 30

    Tugas 2 : Penggunaan Bahasa dalam Surat Dinas Penggunaan kalimat

    No Tertulis Seharusnya

    1 Atas perhatian Bapak dan Ibu, diucapkan banyak-banyak terima kasih.

    Atas perhatian Bapak dan Ibu, diucapkan terima kasih.

    Penggunaan ejaan No Tertulis Seharusnya

    1 PD IKHTIAR P.D. IKHTIAR 2 Kegiatan Extrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler 3 Di di

    Penggunaan pilihan kata No Tertulis Seharusnya 1 - -

    Tugas 3 : Menulis Surat Dinas

    Berdasarkan pekerjaan siswa .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

  • 31

    MODUL SMP TERBUKA

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : VIII Semester : 1 Waktu : 4 X 40 menit

    KEGIATAN SISWA

    Penulis : Drs. Slamet Samsoerizal Pengkaji Naskah : Dra. Liliana Muliastuti, MPd

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

    B E R W A W A N C A R A

    IND. VIII.1. 2. 03

  • 33

    A. PENDAHULUAN

    Selamat atas keberhasilanmu dalam menyelesaikan modul yang lalu. Kali ini Kamu mempelajari modul berjudul Berwawancara.

    Standar Kompetensi yang harus kamu miliki adalah mengungkapkan berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan. Untuk mencapai kompetensi tersebut, Kamu akan mempelajari tiga kegiatan pembelajaran. Kegiatan satu, membuat daftar pertanyaan untuk wawancara. Kegiatan kedua melakukan wawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan. Kegiatan ketiga menyampaikan hasil wawancara dengan bahasa yang mudah dipahami.

    Jika semua kegiatan beserta tugas-tugasnya telah Kamu selesaikan dengan baik, segeralah Kamu minta tes akhir modul kepada guru pamongmu. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan modul ini adalah 4 x 40 menit, termasuk tes akhir modul. Mengingat waktu yang disediakan terbatas, Kamu harus dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Bila ada kesulitan jangan segan-segan mendiskusikan dengan temanmu, atau menanyakan langsung kepada guru pamongmu.

    Selamat belajar, semoga sukses selalu menyapamu!

  • 34

    B. KEGIATAN BELAJAR

    Kegiatan 1 : Daftar Pertanyaan Wawancara

    1. Standar Kompetensi Mengungkapkan berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan

    2. Kompetensi Dasar Berwawancara dengan narasumber dari berbagai klangan dengan memperhatikan

    etika berwawancara.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat daftar pertanyaan untuk wawancara

    4. Materi Pokok Daftar Pertanyaan untuk Wawancara

    5. Uraian Materi Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau meminta pendapatnya mengenai suatu hal. Proses tanya jawab itu biasanya dilakukan dengan cara bertatap muka antara dua orang atau lebih. Orang yang mewawancarai disebut pewawancara, sedangkan orang yang diwawancarai disebut narasumber. Sebelum berwawancara, dipersiapkan terlebih dahulu topik wawancara. Setelah itu, menghubungi narasumber. Siapakah narasumber? Mereka adalah orang yang profesional di bidangnya.

    Kemudian, jika Kamu akan mewawancarai narasumber maka Kamu harus menyiapkan sejumlah daftar pertanyaan untuk wawancara, agar keterangan yang kita perlukan dapat diperlukan dengan jelas. Dalam menyusun pertanyaan, kita dapat berpedoman pada 5 W dan 1 H. Dalam bahasa asing singkatan, yaitu What (apa), Who (siapa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana), dan How (bagaimana). Contoh : 1. Apa yang bapak upayakan dalam menangani korban banjir ? 2. Siapa saja yang membantu Bapak dalam mengatasi korban banjir ? 3. Mengapa di daerah sini sering dilanda banjir ? 4. Kapan diadakan penertiban lingkungan agar terhindar dari banjir ? 5. Di mana korban banjir diungsikan ? 6. Bagaimana keadaan kesehatan para korban banjir ?

    B a n j i r

  • 35

    1. Untuk memperoleh keterangan dari seseorang tentang sesuatu hal, dapat dilakukan wawancara.

    2. Wawancara berarti tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau meminta pendapat mengenai suatu hal.

    3. Orang yang mewawancarai disebut pewawancara sedangkan orang yang diwawancarai disebut narasumber.

    4. Untuk mendapat keterangan yang kita kehendaki dalam wawancara, disiapkan daftar pertanyaan wawancara.

    Daftar pertanyaan wawancara dapat berpedoman pada 5 W + 1 H yaitu : 1. what (apa) ? 2. who (siapa) ? 3. why (mengapa)? 4. when (kapan) ? 5. where (di mana) ? 6. how (bagaimana) ?

    Untuk berita sering disingkat SIAB yakni, Siapa, Apa dan Bagaimana. Perhatikan di media cetak maupun media elektronik. Biasanya wartawan menggunakan rumus ini.

    Rangkuman

    6. Tugas 1 Susunlah daftar pertanyaan untuk berwawancara dengan narasumber, misalnya tentang wabah demam berdarah, di salah satu wilayah! (dengan pedoman 5 W + 1 H)

    Kegiatan 2 : Berwawancara

    1. Standar Kompetensi Mengungkapkan berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan

    2. Kompetensi Dasar Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu melakukan wawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan.

    4. Materi Pokok Berwawancara

    5. Uraian Materi Dalam kegiatan satu Kamu telah dapat menyusun daftar pertanyaan untuk berwawancara. Kali ini Kamu akan melakukan wawancara dengan narasumber. Sebelum melakukan wawancara Kamu harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut ini :

  • 36

    Pertama, menentukan topik apa yang akan ditanyakan; Kedua, menentukan keterangan apa saja yang Kamu inginkan atau perlukan; Ketiga, siapa narasumber yang akan dimintai keterangan; Keempat, siapkan daftar pertanyaan sesuai tujuan; dan Kelima, siapkan alat tulis untuk mencatat keterangan dari nara sumber.

    Di samping hal-hal tersebut, dalam melakukan wawancara Kamu harus memperhatikan hal-hal berikut:

    Pertama, Kamu harus berpakaian yang rapi dan bersih Kedua, bertanya dengan bahasa yang baik dan sopan Ketiga, ucapkan salam dan tanyakan kesehatan beliau pada awal berwawancara;dan Keempat, ucapkan terima kasih pada akhir wawancara. Contoh Seorang yang berwawancara dengan Bapak Lurah Cipayung yang wilayahnya berhasil menjaga kebersihan.

    Asdin : Selamat Siang, Pak ! Sehat-sehat saja Pak ? Bapak Lurah : Selamat Siang, Nak ! Asdin : Mohon maaf Pak, dapatkah saya minta waktu beberapa menit

    ? Bapak Lurah : Oh, dapat, silakan Asdin : Terima kasih, Pak. Saya membaca surat kabar, bahwa wilayah kelurahan yang

    Bapak pimpin berhasil menjadi wilayah terbersih. Apa usaha Bapak, sehingga berhasil menjadi juara

    kebersihan? Bapak Lurah : Kita gerakkan warga melakukan kerja bakti Asdin : Siapa saja yang membantu Bapak dalam meningkatkan

    kebersihan? Bapak Lurah : Seluruh aparat kelurahan dan masyarakat Asdin : Kapan melakukan kerja bakti? Bapak Lurah : Setiap dua minggu sekali Asdin : Di mana saja yang dibersihkan? Bapak Lurah : Di sepanjang jalan, trotoar, saluran air, dan di lingkungan

    tempat tinggal. Asdin : Bagaimana peran serta masyarakat di dalam menjaga

    kebersihan? Bapak Lurah : Sangat bagus. Semua warga membantu menjaga kebersihan. Asdin : Terima kasih Pak, atas keterangan dari waktu yang diberikan.

  • 37

    Rangkuman

    6. Tugas 2

    Lakukan wawancara dengan salah seorang narasumber di wilayah Kamu tinggal dan catatlah hasil wawancaramu, untuk diserahkan kepada guru pamongmu!

    Selamat mencoba!

    Kegiatan 3 : Pokok-pokok Wawancara

    1. Standar Kompetensi

    2. Kompetensi Dasar Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu mencatat pokok-pokok wawancara

    4. Materi Pokok Pokok-pokok Wawancara

    5. Uraian Materi Dalam kegiatan dua Kamu telah melakukan wawancara dengan narasumber, kali ini Kamu akan mencatat pokok-pokok wawancara. Coba baca kembali contoh hasil wawancara pada kegiatan 2, kemudian cermati pokok-pokok hasil wawancara tersebut. Kamu akan mendapatkan pokok-pokok wawancara meliputi keberhasilan Bapak Lurah Cipayung dalam menjaga kebersihan wilayahnya, yang didukung oleh seluruh aparat kelurahan dan warganya, dengan cara bekerja bakti setiap dua minggu sekali. Pokok-pokok wawancara adalah gagasan-gagasan inti yang merupakan isi wawancara sebagai pendukung topik wawancara.

    1. Dengan wawancara, Kamu dapat memperoleh berbagai keterangan yang diperlukan .

    2. Dalam melakukan wawancara Kamu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. menentukan topik wawancara; 2. menentukan keterangan apa saja yang diperlukan; 3. menentukan siapa narasumbernya; 4. menyiapkan daftar pertanyaan; dan 5. menyiapkan alat tulis.

    3. Di samping itu ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika Kamu melakukan wawancara, yaitu: 1. berpakaian yang rapi dan bersih; 2. bersikap sopan;

    3. mengajukan pertanyaan dengan bahasa yang baik dan santun; 4. ucapkan salam di awal dan di akhir wawancara; dan 5. ucapkan terima kasih pada akhir wawancara.

  • 38

    Hal-hal yang perlu Kamu perhatikan dalam mencatat pokok-pokok wawancara adalah, pertama mencatat bagian yang mendukung topik wawancara, kedua hubungkan antara pokok-pokok wawancara dengan gagasan utama yang tertuang dalam topik wawancara, ketiga mencatat pokok-pokok wawancara dengan teliti jangan sampai keliru.

    Rangkuman

    6. Tugas 3

    Catatlah pokok-pokok wawancara berikut ini ! Topik wawancara Banjir yang melanda Riau Wartawan : Selamat siang, Pak Menteri ? Pak Menteri : Selamat siang ! Wartawan : Mohon maaf, Pak, minta waktu beberapa menit ! Pak Menteri : Silakan Wartawan : Ini terkait dengan banjir yang melanda Riau. Apa

    penyebabnya ? Pak Menteri : Ada beberapa penyebab diantaranya, penebangan hutan di

    sekitar pemukiman yang semena-mena, kemudian kurang sadarnya masyarakat terhadap penghijauan.

    Wartawan : Siapa saja yang bertanggung jawab terhadap penghijauan. Pak Menteri : Pengusaha yang memanfaatkan kayu hutan tersebut dan

    masyarakat di sekitar hutan yang sering mencuri kayu. Wartawan : Mengapa pemerintah selama ini kurang tanggap, Pak. Pak Menteri : Kami sudah berupaya memberikan penyuluhan, namun

    mereka pura-pura tidak mendengar. Wartawan : Terima kasih atas keterangan yang diberikan. Pak Menteri : Selamat siang !

    1. Pokok-pokok wawancara adalah gagasan-gagasan inti yang merupakan isi wawancara yang mendukung topik wawancara.

    2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencatat pokok-pokok wawancara adalah : 1. mencatat gagasan-gagasan yang mendukung topik wawancara 2. hubungkan antara gagasan-gagasan pokok wawancara dengan topik

    wawancara 3. catat pokok-pokok wawancara dengan teliti, jangan keliru.

  • 39

    C. PENUTUP

    Modul nomor IND.VIII.1.2.03 yang telah Kamu selesaikan berjudul Berwawancara. Kamu telah mempelajari dan menyelesaikan 3 kegiatan. Apakah rangkuman dan tugas akhir kegiatan selalu Kamu baca dan Kamu kerjakan dengan baik? Jika tugas-tugas dalam modul ini telah Kamu selesaikan berarti Kamu telah mencapai kompetensi dapat berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan.

    Jika masih menemukan kesulitan dalam mempelajari materi dalam modul ini jangan segan-segan mintalah bantuan guru pamongmu. Sekarang mintalah kepada guru pamongmu tes akhir modul dan kerjakan dengan baik. Tes akhir modul disediakan waktu 1 x 40 menit. Selesaikan dengan bersungguh-sungguh.

    Selamat mengerjakan tes akhir modul, semoga berhasil!

  • 40

    D. KUNCI TUGAS

    Tugas 1 Kemungkinan daftar pertanyaan yang diajukan dengan topik demam berdarah adalah 1. Kapan terjadinya demam berdarah? 2. Mengapa kejadian ini tidak segera ditangani? 3. Siapa saja yang terkena demam berdarah? 4. Bagaimana tindakan Puskesmas? 5. Dimana saja wilayah yang terkena demam berdarah? 6. Apa upaya Puskesmas dalam mengurangi demam berdarah?

    Tugas 2 Berdasarkan pekerjaan siswa

    Tugas 3 Pokok-pokok wawancara a. banjir tejadi di Riau b. penyebab banjir adalah penebangan liar c. penanggung jawab penghijauan adalah pengusaha dan masyarakat sekitar d. upaya pemerintah melalui penyuluhan

  • 53

    MODUL SMP TERBUKA

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia K e l a s : VIII Semester : 1 W a k t u : 4 X 40 menit

    KEGIATAN SISWA

    Penulis : Drs. Slamet Samsoerizal Pengkaji Materi : Dra. Liliana Muliastuti, MPd.

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008

    MEMBACA DENAH

    IND.VIII.1.2.04

  • 43

    A. PENDAHULUAN

    Selamat atas keberhasilanmu dalam menyelesaikan modul yang lalu. Kali ini Kamu mempelajari modul berjudul Membaca Denah.

    Standar Kompetensi yang harus kamu miliki adalah memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai dan membaca cepat

    Untuk mencapai kompetensi tersebut, Kamu akan mempelajari dua kegiatan pembelajaran. Kegiatan satu, petunjuk arah pada denah. Kegiatan kedua, perjalanan ke arah yang dituju,.

    Jika semua kegiatan beserta tugas-tugasnya telah Kamu selesaikan dengan baik, segeralah Kamu minta tes akhir modul kepada guru pamongmu. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan modul ini adalah 4 x 40 menit, termasuk tes akhir modul. Mengingat waktu yang disediakan terbatas, Kamu harus dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Bila ada kesulitan jangan segan-segan mendiskusikan dengan temanmu, atau menanyakan langsung kepada guru pamongmu.

    Selamat belajar, semoga sukses selalu menyapamu!

  • 44

    B. KEGIATAN BELAJAR

    Kegiatan 1 : Petunjuk Arah pada Denah

    1. Standar Kompetensi Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai dan membaca cepat.

    2. Kompetensi Dasar Menemukan tempat atau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan yang

    tertera pada denah.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu mencermati petunjuk arah mata angin pada denah

    4. Materi Pokok Petunjuk Arah Mata Angin pada Denah.

    5. Uraian Materi Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan denah sangat beragam. Jika Kamu ke pasar,

    di sana Kamu akan temukan denah los-los pedagang. Misalnya ada los pedagang sayur, los pedagang ikan, los pedagang daging, los pedagang beras, dan los pedagang baju atau kain.

    Denah biasanya kita jumpai untuk menunjukkan sebuah lokasi wisata. Sewaktu ke kebun binatang, barangkali Kamu menemukan denah lokasi yang berisikan informasi jenis-jenis hewan mulai dari ular hingga buaya. Pada denah itu pun Kamu temukan lokasi-lokasi khusus jenis-jenis binatang tersebut.

  • 45

    Di sekolah dapat pula Kamu jumpai denah ruang kelas belajar. Denah tersebut dimulai dari kelas VII hingga kelas IX. Dengan membaca denah tersebut, secara cepat Kamu dapat memperoleh informasi tentang letak ruang-ruang kelas. Denah juga dibuat untuk menunjukkan ruang sebuah perkantoran, lokasi suatu tempat dan lokasi sebuah pusat perbelanjaan. Perhatikan contoh denah di bawah ini!

    Informasi apa yang kamu dapatkan dari denah di atas? Dengan membaca denah di atas, beberapa hal dapat kita pahami informasinya. Pada denah tersebut dituliskan lokasinya ada di sini , kemudian terdapat tanda panah besar berwarna merah bertuliskan lokasi yang menunjuk ke Tamini Square yaitu sebuah pusat perbelanjaan mewah di sebuah kawasan Jakarta Timur.

    Dimana letaknya? Kalau melihat petunjuk arah mata angina yangterletak pada kanan atas akan tampak arah Utara (ditunjukkan tanda panah bagian atas) dam arah selatan (ditunjukkan tanda panah bagian bawah). Jadi, bila Kamu berada di Tanjung Priuk dan akan menuju ke Tamini Square, berarti Kamu harus menuju ke arah Selatan.

    Rangkuman

    6. Tugas 1 1. Perhatikan denah Waduk Kedung Ombo! 2. Sesuai petunjuk arah mata angin, dimana letak Waduk Kedung Ombo?

    utara

    selatan

    1. Denah merupakan gambaran sebuah ruang, lokasi, dan alamat.

    2. Petunjuk arah mata angin biasanya dicantumkan di kanan atas denah. Sebagai pedoman, pada petunjuk arah utara dan selatan biasanya diletakkan pada bagian atas dan bawah.

  • 46

    Kegiatan 2 : Perjalanan ke Arah Tempat yang Dituju

    1. Standar Kompetensi Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai dan membaca cepat.

    2. Kompetensi Dasar Menemukan tempat atau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan yang tertera pada denah.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu mendiskusikan perjalanan yang paling mudah ke arah tempat yang dituju.

    4. Materi Pokok Perjalanan yang Paling Mudah ke Arah Tempat yang Dituju.

    5. Uraian Materi Pada pembelajaran terdahulu Kamu telah mengenal arah yang terdapat pada denah. Cara membaca arah pada denah adalah dengan menyesuaikan arah mata angin yaitu : 1. utara (biasanya bagian atas), 2. selatan (biasanya bagian bawah), 3. timur (biasanya sebelah kanan), dan 4. barat (biasanya sebelah kiri)

    Fungsi penunjuk arah adalah sebagai pedoman jika Kamu akan mengunjungi suatu tempat atau alamat tertentu. Ini pedoman pertama. Pedoman kedua, cara membaca tempat pada denah dengan memperhatikan penyebutan tempat- tempat yang mudah dikenali (misalnya: kantor kelurahan, gedung SD), dan keterangan warna-warna tertentu.

    Kamu pun telah mengenal contoh penggunaan denah, misalnya: 1. denah ruang kelas 2. denah rumah 3. denah lokasi alamat 4. denah tempat wisata 5. denah ruang poliklinik 6. denah tempat duduk siswa.

    Nah, bagaimana jika Kamu akan berkunjung ke suatu tempat dengan berpedoman pada denah yang ada? Jangan lupa kedua petunjuk praktis di atas dapat dijadikan sebagai pedomannya. Perhatikan contoh di bawah ini!

  • 47

    Coba Kamu diskusikan dengan temanmu! Berdasarkan denah tersebut, Kamu dapat menentukan perjalanan yang paling mudah ke arah tempat yang dituju.

  • 48

    .

    Sesuai denah tersebut, tempat yang akan dituju adalah Rumah Makan Pasundan 2. Jadi, Kamu bisa memilih mulai perjalanan darimana saja, yang penting mudah Kamu lakukan. Sebagai contoh, jika kamu memulai perjalanan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), berarti kamu harus menuju ke selatan melintasi Jalan hankam kemudian ke arah pertigaan Jalan Bambu Apus menuju Jalan Setu Raya.

    Kamu pasti semakin paham! Bagus, kalau begitu!

    Rangkuman

    6. Tugas 2

    Jelaskan perjalanan menuju lokasi RM pasundan 2 di Jalan Setu Raya, jika Kamu memulai perjalanan dari Pasar Pondok Gede!

    1. Perjalanan yang paling mudah ke arah tempat yang dituju dapat berpedoman pada denah.

    2. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memperhatikan penunjuk arah dan memperhatikan penyebutan tempat- tempat yang mudah dikenali.

  • 49

    C. PENUTUP

    Modul IND. VIII.1.M. 04 telah Kamu selesaikan dengan baik. Selamat! Sekarang kamu dapat berkonsultasi dengan Guru Pamong, agar dizinkan mengikuti TAM (Tes Akhir Modul), karena kamu telah menyelesaikan tugas-tugas dengan baik pula.

    Seperti biasa, tidak perlu segan-segan untuk selalu berdiskusi dengan teman-temanmu, atau guru pamong, jika Kamu mengalami kesulitan dalam belajar! Membiasakan berdiskusi akan sangat membantu Kamu dalam memahami kompetenesi yang harus Kamu kuasai.

    Sekali lagi selamat belajar! Semoga Kamu selalu meraih keberuntungan dan sukses dalam belajar.

  • 50

    D. KUNCI TUGAS

    Tugas 1

    Letak Waduk Kedung Ombo, di sebelah utara Kabupaten Grobogan atau terletak di antara Kabupaten Grobogan dan Kabupaten sragen Jawa Tengah.

    Tugas 2

    Jika dari Pasar Pondok Gede, kita bisa melalui Monumen Pancasila Sakti mengikuti arah jalan ke Jalan Setu Raya, atau melalui Jalan Raya Pondok Gede ke selatan menuju Jalan Hankam, Jalan Bambu Apus, kemudian ke arah selatan Jalan Setu Raya - tempat lokasi Rumah Makan Pasundan 2.

  • 51

    MODUL SMP TERBUKA

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia K e l a s : VIII Semester : 1 W a k t u : 4 X 40 menit

    KEGIATAN SISWA

    Penulis : Drs. Slamet Samsoerizal Pengkaji Materi : Drs. H. Nasruddin, MPd.

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

    MENEMUKAN INFORMASI

    IND. VIII.1.2.05

  • 52

  • 53

    A. PENDAHULUAN

    Selamat atas keberhasilanmu dalam menyelesaikan modul-modul terdahulu, tanpa mengalami kesulitan. Acungan jempol patut disampakan kepadamu. Kali ini Kamu akan melakukan pembelajaran tentang menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi atau buku telepon.

    Standar Kompetensi yang dituntut adalah agar Kamu mampu memahami isi informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi atau buku telepon.

    Modul ini terbagi dalam tiga kegiatan pembelajaran. Waktu untuk menyelesaikan modul ini adalah 4 X 40 menit. Manfaatkan waktu seefektif mungkin, agar hasil yang akan kamu peroleh benar-benar maksimal.

    Apabila Kamu mendapat kesulitan dalam memahami modul ini, seperti biasa, Kamu dapat berdiskusi dengan teman-teman. Bisa juga Kamu menanyakan kepada Kakakmu di rumah, atau berdiskusi dengan guru pamong di TKB (Tempat Kegiatan Belajar).

    Sukses hari ini menentukan masa depanmu. Selamat belajar!

  • 54

    B. KEGIATAN BELAJAR

    Kegiatan 1 : Membaca Buku Telepon

    1. Standar Kompetensi Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai dan membaca cepat.

    2. Kompetensi Dasar Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi/buku telepon dengan membaca memindai.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu memahami konsep buku telepon sebagai informasi

    4. Materi Pokok Mengenali Buku Telepon

    5. Uraian Materi Sejumlah informasi nomor telepon dan alamat penting (keluarga, sahabat, lembaga, instansi, rumah sakit, hingga ke toko elektronik) dapat Kamu jumpai pada buku telepon. Demikian informasi tentang barang atau benda yang akan kita beli dapat diperoleh melalui buku telepon.

    Dalam buku telepon memuat sejumlah nama dan nomor telepon yang tersusun secara alfabetis. Artinya, jika akan mencari nama sahabatmu Dini dan Dias, Kamu harus mencari pada kelompok nama yang diawali dengan D. Oleh sebab itu, Kamu harus mempercepat membaca dengan cara mempercepat gerakan mata kita ke bawah dan memanfaatkan kata kunci yang ada pada halaman atas buku telepon.

    Berdasarkan isinya, petunjuk buku telepon diterbitkan dalam dua buku. Pertama, buku telepon yang memuat daftar nomor telepon rumah/pribadi. Kedua, buku telepon yang memuat daftar nomor telepon belanja.

    Dari halaman pendahuluan Kamu akan menedapat penjelasan cara menemukan nama atau nomor telepon yang akan Kamu hubungi, sebagai berikut.

    1. Departemen, Lembaga Negara, Lembaga Non-Departemen a. Disusun pada halaman menurut abjad b. Bagian-bagian departemen atau lembaga disusun berdasarkan struktur

    organisasi. c. Lembaga pemerintah yang berada di bawah suatu departemen, ditempatkan di

    bawah departemen yang bersangkutan., misalnya: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), disusun di bawah Departemen Pendidikan Nasional.

    2. Nama Pelanggan Pribadi a. Nama keluarga dicantumkan lebih dahulu baru diikuti nama pribadi, misalnya: Diah Widayanti dikelompokkan pada abjad D. b. Nama pribadi tanpa nama keluarga/marga ditulis langsung, misalnya:

    Sukarya dikelompokkan pada abjad S.

  • 55

    Ketelitian dalam menelusuri nama-nama dalam buku telepon akan membantu mempermudah Kamu dalam menemukan apa yang dicari. Hal ini disebabkan, nama Sukirno, misalnya bisa Kamu temukan dalam jumlah lebih dari satu. Pada contoh daftar telepon berikut ini, nama Sukirno berjumlah 10. Secara rinci, nama-nama tersebut ditandai oleh perbedaan alamat dan nomor telepon. Hal itu tampak sebagai berikut!

    No. Nama Alamat 1. Sukirno Jl Arya Reksa Raya 63 B 2. Sukirno Jl Jatingaleh Trangkil 142 3. Sukirno Jl Purwosari 1-A/I-1 4. Sukirno Jl Tlogo Putri 151 5. Sukirno, BSc Ds Tirtomulyo RT 07 RW III 6. Sukirno, Drs. Jl Lampar Hijau 303 A 7. Sukirno, Drs. Jl Pasir Mas II/64 8. Sukirno Hadi Purnomo Jl Parung Sarpo IX/23 9. Sukirno, SH Jl Kelud Ilir IV/2

    10. Sukirno Sarwo Kendal Jl raden Patah 76

    Berikut ini akan dicontohkan kembali sebuah kutipan nama, alamat, dan nomor telepon yang dimulai dari nama yang berabjad S. Perhatikan sekali lagi, nama-nama yang mirip atau sama tetapi dibedakan oleh alamat dan nomor telepon!

  • 56

  • 57

    3. Singkatan nama, gelar, pangkat, dan lainnya yang sejenis dicantumkan di belakang, misalnya: Adiningtyas Dwi PS dr dan Dias Putri dr. dikelompokkan pada abjad A dan D. a. Badan Usaha Nama perusahaan didahulukan, kemudian dikuti oleh bentuk badan usaha itu

    (PT,CV, hotel, dsb) misalnya Toko Juariah pda abjad J. b. Petunjuk Halaman : Gunakan petunjuk abjad yang tertulis pada sudut kiri dan kanan atas setiap

    halaman untuk memudahkan Kamu menemukan nama yang kamu cari. d. Halaman Kuning 1). memuat daftar badan usaha yang disusun menurut kelompok usaha. 2). melalui indeks yang ada di depan. Kemudian pada buku telepon Belanja diinformasikan pula petunjuk menggunakan indeks. Indeks klasifikasi akan memudahkan Kamu menemukan produk dan jasa yang dicari dengan cepat. Berbagai bidang usaha telah disusun dalam urutan abjad, sehingga setiap produk dan jasa dapat ditemukan dengan mudah. Contoh: jika Kamu mencari nama, alamat dan nomor telepon dari perusahaan penjernih air, berarti Kamu mencari suatu produk tentang kacamata. Nah, Kamu cari pada klasifikasi optical. Dengan mengetahui klasifikasinya, Kamu akan sangat mudah menemukan daftar perusahaan yang bergerak di bidang usaha tersebut. Kamu hanya perlu tiga langkah untuk menemukannya. Apa sajakah itu? 1. Bayangkan klasifikasi dari produk/jasa yang Kamu cari 2. Carilah klasifikasi usaha tersebut pada halaman indeks klasifikasi untuk

    mengetahui nomor halamannya. 3. Buka halaman tersebut, dan Kamu akan menemukan deretan nama perusahaan

    yang bergerak pada bidang usaha tersebut.

    Agar pengetahuanmu tentang buku telepon ini semakin mantap, tidak ada salahnya Kamu mendiskusikannya kepada guru pamong. Siapa tahu, di perpustakaan sekolahmu juga menyimpan buku telepon, baik yang memuat daftar nama dan nomor telepon pribadi/rumah dan buku telepon khusus belanja. Coba Kamu praktikkan petunjuk yang diberikan pada buku telepon belanja.

    Rangkuman

    6. Tugas 1

    1. Apa yang Kamu ketahui tentang buku telepon? 2. Sebutkan dua contoh buku telepon berdasarkan isinya!

    1. Buku telepon memuat sejumlah informasi penting mengenai nama dan alamat serta nomor telepon.

    2. Berdasarkan isinya, buku telepon diterbitkan dalam dua bentuk yakni nomor telepon pribadi/rumah dan nomor telepon belanja

  • 58

    Kegiatan 2 : Membaca Buku Telepon

    1. Standar Kompetensi Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai dan membaca cepat.

    2. Kompetensi Dasar Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi/buku telepon dengan membaca memindai.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mampu membaca informasi secara cepat dan tepat. 2. Mampu mencari subjek informasi (lema) secara cepat dan tepat dari buku telepon

    4. Materi Pokok Mencari Subjek Informasi dari Buku Telepon

    5. Uraian Materi Keterampilan Kamu dalam membaca terasa semakin meningkat bukan? Syukur alhamdulillah, kalau begitu. Kamu pun telah mengenal buku telepon dan cara memanfaatkannya. Sekarang, kamu akan berlatih mencari subjek informasi berupa nama atau perusahaan tertentu secara cepat dan tepat.

    Ingat, dalam mencari subjek dalam buku telepon Belanja harus selalu berpedoman kepada :

    Demikian pula untuk mencari nomor pribadi, Kamu harus berpedoman kepada : 1. Nama keluarga dicantumkan lebih dahulu baru diikuti nama pribadi, mi- salnya: Diah Widayanti dikelompokkan pada abjad D. 2. Nama pribadi tanpa nama keluarga/marga ditulis langsung, misalnya: Odih

    Sukarya dikelompokkan pada abjad O. 3. Petunjuk Halaman : gunakan petunjuk abjad yang tertulis pada sudut kiri dan kanan

    atas setiap halaman untuk memudahkan Kamu menemukan nama yang kamu cari.

    Untuk mengenal lebih dekat, akan lebih baik jika Kamu berusaha untuk mendapatkan buku telepon baik yang berisi tentang pelanggan pribadi maupun buku petunjuk Belanja. Ini sangat bermanfaat, agar Kamu lebih banyak mencari, menemukan, dan melatih kecepatanmu dalam membaca.

    Seandainya Kamu membuka halaman-halaman yang memuat sejumlah nomor telepon seperti di bawah ini, carilah nomor telepon atas nama Suroso Adhi Santoso yang beralamat di Ngesti 50, dan Syamhudi yang beralamat di Arjuno 38. Berapa nomor-nomor telepon mereka? Untuk mempermudah, Kamu dapat menggunakan tabel berikut!

    1. klasifikasi dari produk/jasa yang Kamu cari 2. klasifikasi usaha tersebut pada halaman indeks klasifikasi untuk

    mengetahui nomor halamannya. 3. membuka halaman tersebut, dan Kamu akan menemukan deretan

    nama perusahaan yang bergerak pada bidang usaha tersebut.

  • 59

    No. N a m a Alamat

    No. Telepon

    1 Suroso Adhi Santoso Ngesti 50 2 Syamhudi Arjuno 38

    Apabila Kamu cermat, Kamu akan menelusuri dengan gerak mata dari atas ke bawah dan akan menemukan kedua nomor telepon tersebut hanya bebrapa detik. Bagaimana sudah Kamu temukan? Ya, nomor keduanya adalah 596323 dan 592322. Kamu benar? Bagus, kalau begitu! Jika Kamu lengkapi catatanmu, Kamu boleh menulis ulang sebagai berikut.

    No. N a m a Alamat No. Telepon 1 Suroso Adhi Santoso Ngesti 50 596323 2 Syamhudi Arjuno 38 592322

    Rangkuman

    6. Tugas 2

    1. Carilah nama, alamat, dan nomor telepon sesuai kutipan lembar buku telepon pribadi!

    No. N a m a Alamat No. Telepon 1 Sukotjo R Jl. Dr. Cipto 112 2 Sulastri Jl Bukit Kencono 6

    1. Dalam mencari subjek informasi dari buku telepon harus dipahami tentang apa yang akan kita cari.

    2. Jangan lupa untuk selalu membaca petunjuk indeks dalam buku telepon baik pelanggan pribadi maupun dinas/perusahaan, karena hal itu akan membantu mempercepat menemukan informasi yang diperlukan.

  • 60

    2. Carilah nama, alamat, dan nomor telepon sesuai kutipan lembar buku telepon Belanja/jasa di bawah ini!

    No. Nama Jasa Alamat No. Telepon 1 Nita Salon

    2 Mimi Salon

  • 61

    C. PENUTUP

    Selamat! Kamu telah berhasil menyelesaikan modul ini

    Setelah Kamu menguasai seluruh materi dalam modul ini, segeralah menghubungi Guru untuk minta diadakan Tes Akhir Modul. Dan ingat nilai tes akhir modul yang harus Kamu raih paling rendah 6,5 agar Kamu diperkenankan untuk melanjutkan pada pelajaran pada modul berikutnya.

    Selamat mengerjakan Tes Akhir Mudol, semoga hasil tes yang Kamu raih mendapat nilai yang memuskan.

  • 62

    Kegiatan 3 : Mengemukakan Kembali Informasi dari Buku Telepon

    1. Standar Kompetensi Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai dan membaca cepat.

    2. Kompetensi Dasar Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi/buku telepon dengan membaca memindai.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu mengemukakan kembali informasi dalam ensiklopedi/buku telepon dengan bahasa sendiri.

    4. Materi Pokok Mengemukakan Kembali Informasi dari Buku Telepon dengan Bahasa Sendiri.

    5. Uraian Materi Pengalamanmu dalam mempelajari mencari hingga menemukan nomor-nomor telepon tentu sangat mengasyikkan dan mengesankan, bukan? Mungkin pengalaman yang kamu alami berbeda dengan pengalaman teman-temanmu. Ini tidak masalah, malah suatu hal yang menarik. Sebab, di antara kalian pasti akan bertambah kaya.

    Apa saja yang dapat Kamu kemukakan dalam hal ini? Cara mengemukakan kembali informasi melalui buku telepon adalah menginformasikan pengalaman kita selama membaca dan menemukan nama, alamat, dan nomor-nomor telepon penting yang kita perlukan.

    Di bawah ini akan diberikan sebuah contoh. Contoh-contoh lain dapat Kamu buat sesuai pengalamanmu.

    Bagaimana dengan pengalaman Kamu? Ya, tentu mempunyai pengalaman lain yang tidak kalah menariknya. Selamat mengungkapkannya dari sekarang!

    Rangkuman

    6. Tugas 3

    Ungkapkan pengalaman Kamu ketika mencari : a. Nomor telepon salah satu temanmu! b. Kantor polisi terdekat di daerahmu! c. Perusahaan air minum! d. Puskesmas/klinik pengobatan!

    Sewaktu mencari nama sahabat saya bernama: Adiningtyas Dwiputri, saya mula-mula mencarinya pada abjad A. Namun, saya semula ragu-ragu. Karena, ternyata nama yang dimulai dengan abjad A sangat banyak. Ada sejumlah nama seperti: Adi, Adin, Adis, Adit dan sebagainya. Dengan sabar, akhirnya saya menemukan nama Adiningtyas Dwiputri pada kelompok A, pada larik 35 lajur kelima belas dari atas.

    1. Cara mengemukakn kemali nformasi melalui buku telepon adalah mengemukakan pengalaman kita selama membaca dan menemukan nama, alamat, dan nomor-nomor telepon penting yang kita perlukan.

    2. Setiap orang tentu memiliki pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan orang lain.

  • 63

    D. KUNCI TUGAS

    Tugas 1

    1. Buku telepon adalah kumpulan nama, alamat, dan nomor telepon baik atas nama pribadi maupun dinas serta perusahaan

    2. Berdasarkan isinya, buku telepon diternitkan dalam dua bentuk yakni nomor telepon pribadi/rumah dan nomor telepon belanja

    Tugas 2

    1. Nomor Telepon Pribadi No. N a m a Alamat No. Telepon 1 Sukotjo R Jl. Dr. Cipto 112 540-145 2 Sulastri Jl Bukit Kencono 6 472-511

    Tugas 3

    Berdasarkan pekerjaan siswa

  • 63

    MODUL SMP TERBUKA

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia K e l a s : VIII Semester : 1 W a k t u : 4 X 40 menit

    KEGIATAN SISWA

    Penulis : Drs. Slamet Samsoerizal Pengkaji Materi : Drs. H. Nasruddin, MPd.

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

    TANGGAPAN ISI LAPORAN

    IND. VIII.1.3.06

  • 67

    A. PENDAHULUAN

    Selamat atas keberhasilanmu dalam menyelesaikan modul-modul terdahulu, tanpa mengalami kesulitan. Acungan jempol patut disampakan kepadamu. Kali ini Kamu akan melakukan pembelajaran tentang menanggapi isi laporan perjalanan.

    Standar Kompetensi yang dituntut adalah agar Kamu mampu mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan.

    Modul ini terbagi dalam tiga kegiatan pembelajaran. Kegiatan (1): pengidentifikasian laporan perjalanan. Kegiatan (2): pokok-pokok laporan perjalanan, dan kegiatan (3): tanggapan tentang laporan perjalanan.

    Waktu untuk menyelesaikan modul ini adalah 4 X 40 menit. Manfaatkan waktu seefektif mungkin, agar hasil yang akan kamu peroleh benar-benar maksimal.

    Apabila Kamu mendapat kesulitan dalam memahami modul ini, seperti biasa, Kamu dapat berdiskusi dengan teman-teman. Bisa juga Kamu menanyakan kepada Kakakmu di rumah, atau berdiskusi dengan Guru Pamong di TKB (Tempat Kegiatan Belajar).

    Teruslah bersemangat, insya Allah Kamu akan sukses. Selamat belajar!

  • 68

    B. KEGIATAN BELAJAR

    Kegiatan 1 : Pengidentifikasian Laporan Perjalanan

    1. Standar Kompetensi Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan.

    2. Kompetensi Dasar Menanggapi isi laporan.

    3. Indikator Mampu mengidentifikasi isi laporan perjalanan

    4. Materi Pokok Laporan Perjalanan

    5. Uraian Materi Pada modul terdahulu, Kamu telah mempelajari cara menyusun kerangka laporan dan mengembangkannya menjadi sebuah laporan perjalanan. Sekarang, Kamu akan melanjutkannya dengan pembelajaran tentang menanggapi isi laporan. Namun, sebelum kita bahas lebih mendalam, Kamu diminta mengidentifkasi isi laporan perjalanan. Bagaimana caranya? Baca dan pahamilah laporan perjalanan temanmu yang berkunjung ke kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

    Baca secara cermat kutipan berikut!

    Liburan kali ini aku mengunjungi tiga lokasi yaitu pulau Pramuka, pulau Semak daun, dan pulau Putri. Ketiga lokasi itu berada di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

    Sebelumnya kalian harus tahu, bahwa Kepulauan Seribu tediri atas 106 gugusan pulau karang besar dan kecil yang luasnya 108. 000 ha. Sebelum 1982, Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai kawasan Konervasi Sumber Daya Alam dengan fungsi sebagai cagar Alam laut. Tapi setelah 1982, ditingkatkan fungsinya dari cagar alam Laut menjadi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Artinya, semua yang ada di kepulaun itu dilindungi oleh undang-undang. Pemanfaatan sumber daya alamnya pun diatur oleh undang-undang. Tidak boleh sembarangan.

    Kawasan ini termasuk kecamatan Pulau Seribu Kotamadya Jakarta Utara. Bagaimana menuju kesana? Ada berbagai cara. Naik kapal feri, carter kapal boat atau terbang dengan jet foil pantai Marina Ancol Tanjung Priok atau dari Muara Angke. Jarak tempuh sekitar 45 47 km.

    Nah, sekarang aku akan sampaikan informasi tentang pulau Pramuka. Teman-teman, di pulau ini ternyata tidak ada Pramuka. Tapi, disinilah pusat pemerintahan Kepualaun Seribu. Pulau ini dihuni oleh lebih dari 200 kepala keluarga.

    Ada kantor kecamatan, Puskesmas, sekolah dari SD sampai SMTA, juga asrama siswa dan guru. Oh, iya ada tempat pembuatan kapal tradisional. Sebab, hampir 90% penduduknya adalah nelayan.

  • 69

    Berdasarkan laporan perjalanan tersebut, Kamu dapat mengidentifikasi dari segi isi dan urutan penyampaian. Bila Kamu cermat, maka akan didapatkan isi laporan adalah tentang perjalanan ke Pulau Pramuka. Temuanmu dapat digambarkan sebagai berikut.

    Bagaimana urutan penyampaian laporan tersebut? Coba Kamu perhatikan bagian paragraf pertama hingga paragraf kedelapan (terakhir). Jika Kamu akan mengidentifikasi urutannya, maka bagian yang mengawali laporan perjalanan disebut pembuka adalah paragraf (1). Paragraf yang mengungkapkan inti laporan perjalanan, disebut bagian isi adalah paragraf (2), (3), (4), (5), (6), dan (7). Sedangkan paragraf (8) disebut sebagai bagian penutup laporan perjalanan, yakni bagian yang mengakhiri sebuah laporan.

    Paragraf (1)

    Paragraf (2), (3), (4), (5), (6), (7)

    Paragraf (8)

    Rangkuman

    6. Tugas 1

    Bacalah laporan perjalanan ke Pulau Putri di bawah ini!

    1. Laporan perjalanan dapat diidentifikasi berdasarkan isi dan urutan penyampaian.

    2. Dari segi isi dapat ditentukan tentang apa yang disampaikan dalam laporan tersebut.

    3. Dari segi urutan dapat ditentukan berdasarkan rincian penyampaian laporan mulai dari pembuka, isi, hingga penutup.

    isi perjalanan ke Pulau Pramuka

    Pembuka

    Isi

    Penutup

    Di sini juga ada penginapan bagi para wisatawan, dari yang sederhan sampai yang mewah. Mulai rumah penduduk yang disewakan sampai villa dengan pemandangan laut. Di pulau ini kita bisa mengunjungi penangkaran penyu. Juga pembudidayaan pohon bakau dan terumbu karang milik Departemen Kehutanan.

    Pantai di Pulau ini indah sekali, air lautnya jernih, tidak seperti air laut di Jakarta. Di dermaga saja, kita sudah bisa melihat ikan-ikan hias beraneka warna dari atas air, seperti melihat ikan di akuarium.

    Begitu teman-teman keadaan di pulau Pramuka. Asyik, kan? Benar-benar perjalanan yang menyenangkan.

  • 70

    Identifikasikan isi dan urutan laporan perjalanan tersebut!

    Kegiatan 2 : Pokok-pokok Laporan Perjalanan

    1. Standar Kompetensi Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan.

    2. Kompetensi Dasar Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu mencatat pokok-pokok laporan berdasarkan pola tertentu

    4. Materi Pokok Pokok-pokok Laporan

    5. Uraian Materi Pada kegiatan pembelajaran (1), Kamu telah mempelajari dengan baik tentang mengidentifikasi laporan perjalanan. Pemahamanmu akan hal tersebut sangat membantu dalam mempelajari pokok-pokok laporan. Mengapa? Sebab, salah satu tahap yang harus dilakukan adalah telah membaca secara keseluruhan isi laporan tersebut.

    Langkah berikutnya adalah menentukan gagasan-gagasan pokok yang diungkapkan penulis laporan melalui paragraf-paragraf. Pokok-pokok laporan dapat ditemukan dengan membaca secara keseluruhan isi laporan. Apabila dalam laporan tersebut terdapat grafik, tabel, bagan dan foto atau gambar Kamu hendaknya dapat memahami maksud yang disampaikan penulis laporan.

    Pulau Putri kami kunjungi pada hari ketiga. Rasanya perjalanan laut kali ini sangat melelahkan. Ombak sangat besar, kapal terombang-ambing sangat keras, banyak penumpang mual. Kata nelayan, Ini musim angin barat, jadi angin dan ombaknya sangat kuat. Perjalanan ini ditempuh hampir dua jam dan melewati lebih dari dua pulu gugusan pulau. Eh, kami juga melewati pulau panjang yang kata orang ada landasan pesawat udaranya. Pulaunya memang terlihat panjang sekali. Lalu, ajaib! Sampai di pulau Putri rasa mual tadi langsung hilang. Mungkin karena takjub, sebab di sana kami langsung disuguhi pemandangan akuarium besar di berbagai sudut bangunan. Malah ada akuarium di dalam laut! Pintu masuknya pun seperti pintu masuk kapal selam. Luar biasa! Bermacam penghuni laut ada, di antaranya: ikan bidadari, nemo dan keluarganya. Pulau Putri tidak begitu luas. Kami berkeliling dan mengunjungi tempat pemeliharaan biawak. Kami masih bisa melihat tupai-tupai berloncatan dari satu pohon kelapa yang satu ke pohon yang lain, juga ada burung raja udang. Sayangnya aku hanya sebentar di sana. Padahal masih banyak pulau yang ingin aku singgahi.

  • 71

    Grafik, tabel, bagan dan foto atau gambar jika disertakan dalam laporan berfungsi menjelaskan isi laporan. Dengan demikian, Kamu harus dapat membaca laporan secara utuh.

    Bagaimana wujud pokok-pokok pikiran dalam laporan? Pokok-pokok laporan tersebut berupa gagasan-gagasan penting yang diungkapkan melalui paragraf-paragraf. Coba Kamu perhatikan paragraf beikut!

    Paragraf tersebut terdiri atas dua kalimat. Jika Kamu cermati, gagasan pokok paragraf tersebut diungkapkan melalui kalimat (1). Nah, gagasan tersebut adalah kunjungan ke tuga lokasi.

    Untuk memahami gagasan-gagasan penting dalam wacana , mari kita baca kembali laporan perjalanan ke Pulau Pramuka. Untuk lebih lengkapnya, akan dikutipkan secara utuh seperti berikut.

    (1) Liburan kali ini aku mengunjungi tiga lokasi yaitu pulau Pramuka, pulau Semak Daun, dan pulau Putri. Ketiga lokasi itu berada di kawasan kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

    (2) Sebelumnya kalian harus tahu, bahwa Kepulauan Seribu tediri atas 106 gugusan pulau karang besar dan kecil yang luasnya 108. 000 ha. Sebelum 1982, Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai kawasan Konervasi Sumber Daya Alam dengan fungsi sebagai cagar Alam laut. Tapi setelah 1982, ditingkatkan fungsinya dari cagar alam Laut menjadi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Artinya, semua yang ada di kepulaun itu dilindungi oleh undang-undang. Pemanfaatan sumber daya alamnya pun diatur oleh undang-undang. Tidak boleh sembarangan.

    (3) Kawasan ini termasuk kecamatan Pulau Seribu Kotamadaya Jakarta Utara. Bagaimana menuju kesana? Ada berbagai cara. Naik feri, carter kapal boat atau terbang dengan jet foil pantai Marina Ancol Tanjung Priok atau dari Muara Angke. Jarak tempuh sekitar 45 47 km.

    (4) Nah, sekarang aku akan sampaikan informasi tentang pulau Pramuka. Teman-teman, di pulau ini ternyata tidak ada Pramuka. Tapi, disinilah pusat pemerintahan Kepualaun Seribu. Pulau ini dihuni oleh lebih dari 200 kepala keluarga.

    (5) Ada kantor kecamatan, Puskesmas, sekolah dari SD sampai SMTA, juga asrama siswa dan guru. Oh, iya ada tempat pembuatan kapal tradisional. Sebab, hampir 90% penduduknya adalah nelayan.

    (1) Liburan kali ini aku mengunjungi tiga lokasi yaitu pulau Pramuka, pulau Semak Daun, dan pulau Putri. Ketiga lokasi itu berada di kawasan kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

  • 72

    Pokok-pokok yang dapat Kamu catat sesuai dengan laporan di atas adalah dengan mencermati jumlah paragraf. Setelah dihitung, Kamu akan menemukan 8 paragraf. Nah, sekarang tentukan pokok-pokok paragraf dengan menentukan gagasan penting tiap paragraf.

    Coba Kamu diskusikan dengan teman-temanmu! Bagaimana hasilnya? Ya, jika sudah mencobanya Kamu boleh mencocokkannya dengan pokok-pokok laporan berikut!

    Rangkuman

    1. Pokok-pokok laporan dapat ditemukan dengan membaca secara keseluruhan isi laporan.

    2. Pokok-pokok laporan tersebut berupa gagasan-gagasan penting yang diungkapkan melalui paragraf-paragraf.

    (6) Di sini juga ada penginapan bagi para wisatawan, dari yang sederhan sampai yang mewah. Mulai rumah penduduk yang disewakan sampai villa dengan pemandangan laut. Di pulau ini kita bisa mengunjungi penangkaran penyu. Juga pembudidayaan pohon bakau dan terumbu karang milik Departemen Kehutanan.

    (7) Pantai di pulau ini indah sekali, air lautnya jernih, tidak seperti air laut di Jakarta. Di dermaga saja, kita sudah bisa melihat ikan-ikan hias beraneka warna dari atas air, seperti melihat ikan di akuarium.

    (8) Begitu teman-teman keadaan di pulau Pramuka. Asyik, kan? Benar-benar perjalanan yang menyenangkan.

    Paragraf (1) : kunjungan ke tiga lokasi Paragraf (2) : seluk beluk kepulauan Seribu Paragraf (3) : perjalanan menuju pulau Seribu Paragraf (4) : tentang pulau Pramuka Paragraf (5) : 90% penduduknya nelayan Paragraf (6) : di sini ada penginapan Paragraf (7) : pantainya indah Paragraf (8) : perjalanan yag menyenangkan

  • 73

    6. Tugas 2 Catatlah pokok-pokok laporan perjalanan berikut ini!

    Kegiatan 3 : Tanggapan tentang Laporan Perjalanan

    1. Standar Kompetensi Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan.

    2. Kompetensi Dasar Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan.

    3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu memberikan tanggapan berupa kritik dan saran terhadap laporan perjalanan

    4. Materi Pokok Tanggapan Laporan Perjalanan

    5. Uraian Materi Bacakan kutipan laporan berikut dari salah satu dari temanmu! Kamu diharapkan menyimak dengan baik.

    (1) Liburan kali ini aku mengunjungi tiga lokasi yaitu pulau Pramuka, pulau Semak Daun, dan pulau Putri. Ketiga lokasi itu berada di kawasan kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

    (2) Sebelumnya kalian harus tahu, bahwa Kepulauan Seribu tediri atas 106 gugusan pulau karang besar dan kecil yang luasnya 108. 000 ha. Sebelum 1982, Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai kawasan Konervasi Sumber Daya Alam dengan fungsi sebagai cagar Alam laut. Tapi setelah 1982, ditingkatkan fungsinya dari cagar alam Laut menjadi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Artinya, semua yang ada di kepulaun itu dilindungi oleh undang-undang. Pemanfaatan sumber daya alamnya pun diatur oleh undang-undang. Tidak boleh sembarangan.

    Pulau Putri kami kunjungi pada hari ketiga. Rasanya perjalanan laut kali ini sangat melelahkan. Ombak sangat besar, kapal terombang-ambing sangat keras, banyak penumpang mual. Kata nelayan, ini musim angina barat, jadi angin dan ombaknya sangat kuat.

    Perjalanan ini ditempuh hampir dua jam dan melewati lebih dari dua pulau gugusan pulau. Eh, kami juga melewati pulau panjang yang kata orang ada landasan pesawat udaranya. Pulaunya memang terlihat panjang sekali.

    Lalu, ajaib! Sampai di pulau Putri rasa mual tadi langsung hilang. Mungkin karena takjub, sebab disana kami langsung disuguhi pemandangan akuarium besar di berbagai sudut bangunan. Malah ada akuarium di dalam laut! Pintu masuknya pun seperti pintu masuk kapal selam. Luar biasa! Bermacam penghuni laut ada, di antaranya: ikan bidadari, nemo dan keluarganya.

    Pulau Putri tidak begitu luas. Kami berkeliling dan mengunjungi tempat pemeliharaan biawak. Kami masih bisa melihat tupai-tupai berlncatan dari satu pohon kelapa yang satu ke pohon yang lain, juga ada burung raja udang. Sayangnya aku hanya sebentar di sana. Padahal masih banyak pulau yang ingin aku singgahi.

  • 74

    Setelah Kamu menyimak penyampaian tersebut, sejumlah tanggapan dapat diberikan. Misalnya, ada bagian tertentu yang belum Kamu pahami atau ada pula bagian yang memang perlu diberikan kritik dan saran.

    Nah, untuk bagian yangbelum Kamu pahami, Kamu tentu boleh mengajukan pertanyaan. Untuk bagian yang telah dipahami, tetapi Kamu perlu memberikan kritik dan saran silakan Kamu berikan.

    Perhatikan contoh tanggapan yang dapat diberikan sebagai berikut!

    Mengapa pulau tersebut dinamakan pulau Pramuka?

    Laporan yang ditulis tidak menginformasikan waktu pelaksanaan. Jadi,