Bahasa Indonesia Paragraf Narasi
-
Upload
nur-faiza-alfia-ningrum -
Category
Education
-
view
609 -
download
19
Transcript of Bahasa Indonesia Paragraf Narasi
Paragraf NarasiKelompok : Amir Hamzah
X-Mipa 92015-2016
AISYA MAR’A NASMATYAS (03)ARKA ARGYA ESA AL-ALEM (09)
DIAH DINAR TRIDANTI (13)MANIRA PURI SYAHIEKA (23)
MUHAMMAD RAFI PARAKRAMA (24)NUR FAI’ZA ALFIA NINGRUM (27)
ZIDAN ADI NUGRAHA (33)
PARAGRAF
Pengertian umum : - kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas
daripada kalimat- Bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah
kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya
PARAGRAF dapat terdiri dari satu kalimat / kumpulan kalimat, akan tetapi kalimat yang berhubungan antara satu dengan yang lain. PARAGRAF juga dapat disebut sebagai karangan yang singkat
PARAGRAF
Pengertian menurut Para Ahli :
Akhaidah dan kawan-kawan (1999 : 144)
inti penuangan buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut , mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik , kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Jenis-Jenis Paragraf
Deskripsi Eksposisi Narasi Argumentasi Persuasi
Karangan NarasiApa sih yang ada di benak kamu tentang pengertian karangan narasi?
Karangan NarasiPengertian Umum Karangan Narasi :
Salah satu jenis pengembangan
paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah dan akhir.
Karangan NarasiPengertian menurut Para Ahli :
Widjono (2007 : 175)uraian yang menceritakan sesuatu atau serangkaian kejadian, tindakan , keadaan secara berurutan dari permulaan sampai akhir hingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lain. Bahasanya berupa berupa paparan yang gayanya bersifat naratif.
Keraf (2001 : 137)suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian yang seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Oleh sebab itu unsur yang paling penting dalam sebuah narasi adalaha unsur perbuatan atau tindakan. Apa yang terjadi tidak lain tindak-tanduk yang dilakukan orang-orang dalam suatu rangkaian waktu. Narasi lebih mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis dalam rangkaian waktu.
Ciri-ciri Paragraf Narasia) Adanya unsur perbuatan atau tindakanb) Adanya unsur rangkaian ceritac) Adanya sudut pandang pengarangd) Adanya keterangan nama tokoh dalam ceritae) Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian
peristiwaf) Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaang) Menggunakan bahasa sehari-harih) Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa
yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
i) Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
j) Memiliki nilai estetika.k) Menekankan susunan secara kronologis.
Fungsi Paragraf Narasi Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental
yaitu:
Pemberian informasi berupa pengalaman yang disajikan secara estetis kepada pembaca
Pemberian info dengan adanya kronologi suatu peristiwa yang dilengkapi dengan unsur-unsur narasi
Menyampaikan pengalaman untuk hiburan semata
Menceritakan kenyataan atas suatu kejadian yang telah terjadi demi kepentingan tertentu
Narasi Ekspositorik / InformatifNarasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
Narasi artistikKarangan narasi artistik adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu kisah atau peristiwa yang bertujuan untuk memberikan pengalaman estetis kepada pembacanya. Cerita yang diceritakan dalam karangan ini berupa fiksi maupun non fiksi dan bahasa yang digunakan biasanya merupakan bahasa-bahasa figurative atau kiasan.
Narasi sugestifNarasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Pada tanggal 10 November meletuslah sebuah perlawanan rakyat di Surabaya untuk mengusir Belanda dan para sekutunya dari tanah air. Perang ini berawal dari kemarahan tentara inggris akibat dari terbunuhnya pimpinan mereka, Brigadir Jenderal Mallaby. Akibat tewasnya pimpinan mereka pihak Inggris dan sekutunya memberikan sebuah ultimatum kepada seluruh pejuang yang da di Surabaya waktu itu untuk menyerah.
Bukannya menyerah, ultimatum tersebut malah dianggap sebuah penghinaan oleh para pejuang dan rakyat. Mereka membentuk sebuah milisi-milisi perjuangan untuk menghadapi piahk Inggris yang mengancam untuk menyerang.
Mengetahui utimatumnya ditolak, pihak Inggris dan sekutunya marah besar, kemudian pada 10 November pagi mereka melancarkan serangan besar-besaran melalui laut, darat dan udara dengan mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank dan kapal perang. Kota Surabaya diserang habis-habisan oleh pihak sekutu. Mereka mengebom gedung-gedung pemerintahan dan membunuh para pejuang. Kejadian waktu itu sangatlah mengerikan, pembunuhan terjadi di mana-mana dan membuat para pejuang terdesak.
Namun, diluar dugaan rencana mereka untuk menaklukan kota Surabaya dalam 3 hari gagal. Seluruh pejuang dan rakyat Surabaya turun ke jalan untuk melakukan perlawanan. Semangat juang para pahlawan waktu itu muncul berkat seorang pemuda yang bernama Bung Tomo, dia dengan gagah berani memekikan pidato untuk membakar seluruh semangat para pejuang.
Pertempuran Surabaya berlangsung sekitar 3 minggu dan dimenangkan oleh pihak sekutu. Meskipun kota Surabaya jatuh ketangan sekutu, perlawanan rakyat Surabya waktu itu membangkitkan semangat juang seluruh rakyat Indonesia.
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN TEKS NARASI Menentukan tema atau amanat yang akan
disampaikanMenetapkan sasaran pembacaMerancang peristiwa-peristiwa utama yang akan
ditampilkan dalam bentuk skema alurMembagi peristiwa utama ke dalam bagian awal,
perkembangan dan akhir ceritaMerinci peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-
detail peristiwa sebagai pendukung ceritaMenyusun tokoh dan perwatakan, latar dan sudut
pandang
PERBEDAAN NARASI DENGAN
PARAGRAF LAIN
Narasi Paragraf Narasi menceritakan atau
mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu.
Deskripsi Deskripsi adalah menggambarkan
sebuah objek sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang di gambarkan itu.
Eksposisi Eksposisi adalah memaparkan sejumlah
pengetahuan atau informasi dengan tujuan agar pembaca mendapatkan informasi dan pengetahuan sejelas-jelasnya dengan di kemukakan data-data,fakta untuk memperjelas pemaparannya.
Argumentasi Argumentasi adalah jenis paragraf yang
mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Persuasif Paragraf persuasif adalah suatu bentuk
karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.
Sehingga dapat disimpulkan perbedaan narasi dengan paragraf lainnya, yaitu:
Narasi: Berisikan suatu kejadian/peristiwaEksposisi: Berisikan suatu informasi.Deskripsi: Berisikan gambaran suatu objek.Argumentasi: Berisikan suatu pendapat.Persuasif:Berisikan bujukan.
Contoh Narasi• Pergilah Ardi ke pasar menggunakan sepeda bututnya ,sesampainya
dipasar di belilah kebutuhan-kebutuhan hidupnya bersama sang ayah yang sakit-sakitan. Setelah semua barang terbeli ia kembali mengayuh sepeda tuanya menuju rumahnya yang hanya berupa gubuk di pinggir sungai.
• Pagi yang cerah bagi Lyla untuk mencari kayu bakar di hutan, berangkatlah ia bersama sang kakek menuju hutan yang lebat. Di tengah perjalanan menuju tujuan Lyla melirik ke seluruh sisi hutan, maklum ini pengalaman pertama kalinya pergi ke hutan. Tak terasa ia telah tiba di hutan yang lebat, suara-suara hewan terdengar nyaring, tampaknya Lyla mulai agak takut.
• Hal yang rumit untuk dilupakan bagi Tiara, hari ini ia mendapat kejutan dari teman-teman sekelasnya. Tiara memang sudah curiga dengan tingkah laku teman-temannya dikelas, begitu juga saat jam istirahat mereka seperti menyembunyikan sesuatu. Benar saja, ketika pulang sekolah Tiara teman-teman Tiara memberi kejutan berupa kue ulang tahun dan taburan tepun