grafik kasus dari penyakit x di someland antara 1983 hingga 1992.

pada grafik ini menggambarkan seberapa banyak kasus tentang penyakit x yang telah terjadi di someland mulai tahun 1983 hingga 1992.

pada awal mula, grafik menunjukan bahwa pada tahun 1983 hingga 1985 kasus dari penyakit x masih rendah dengan angka 100 kasus. hingga pada tahun 1986 dan 1987 terjadi peningkatan kasus hingga 200 kasus yang terjadi di someland dimana ini dua kali lebih banyak dari tahun 1985. akan tetapi ini masih lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun berikutnya yaitu pada tahun 1989 dan 1991 dengan jumlah kasus tertinggi pada tahun 1989 mencapai 400 kasus yang sudah meningkat kembali dua kali lipat. sehingga dari grafik ini dapat dikatakan bahwa dari tahun ke tahun telah terjadi peningkatan kasus dari penyakit x dengan jumlah kasus tertinggi yang terjadi di someland adalah sebanyak 400 kasus.

grafik gas rumah kaca di eropa dari tahun 1990 hingga 2011

dari tahun ke tahun, dunia semakin tua dan panas dan ini semua dibuktikan dengan adanya grafik hasil penelitian yang menyajikan bahwa setiap tahun di benua eropa telah terjadi peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca dari tahun 1990 hingga 2011.

pada tahun 1990 penelitian ini dimulai. dari penelitian ini dapat dilihat pada tahun 1990 jumlah emisi gas rumah kaca sudah mencapai hampir 2000 dimana ini setara dengan sejuta metrik ton CO2 (karbondioksida).

dan jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun secara perlahan naik hingga pada tahun 2008 hampir mencapai 2500. dengan adanya pertambahan jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan di benua eropa ini, maka eropa ikut membantu dalam menyebabkan pemanasan global di dunia.

pada akhirnya ada banyak hal yang menyebabkan meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca seperti industri, kendaraan bermotor, kebakaran hutan, dan masih banyak lagi penyebabnya. dan pada dasarnya, peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca ini disebabkan oleh kita sendiri yang secara tidak langsung menjadi penyebabnya.

grafik batang kategori bahaya

grafik batang ini telah dibuat dari project bernama sabine pass yang dilakukan pada 16 juli 2006 hingga 30 juli 2007 dengan banyak perusahaan yang telah bekerja sama dalam pengumpulan data ini dengan total kejadian mencapai 1096 kasus.

adapun tujuan dibuatnya yaitu untuk mengukur penyebab-penyebab dalam terjadinya kecelakaan dalam bekerja dilihat dari berbagai sudut pandang antara lain :

alat pelindung perorangan, unsafe acts, job knowledge / awareness, job planning / suport systems, proceduredeviations, use of tools, equipment, safety device, travel path hazards, general housekeeping, and facility hazards.

bila dilihat dari grafik batang diatas dapat dilihat bahwa faktor utama dan terbesar yang menyebabkan terjadinya kecelakaan adalah faktor alat pelindung personal yang mencapai 35%.

dan faktor kedua terbesar dengan persentasi lebih dari 10% adalah unsafe acts, job planning atau support system, and facility hazards.

dan faktor ketiga dengan persentasi penyebab kecelakaan tidak lebih dari 10% adalah job knowledge atau awareness, travel path hazards, dan general housekeeping.

dan faktor keempat dan faktor terakhir dengan persentasi terkecil dibawah 5% adalah procedure derivations, use of tools, equipment dan safety device.

semoga dengan adanya grafik batang ini dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan dan perlindungan dalam bekerja bagi para pekerja di seluruh dunia ini agar mereka menjaga akan nyawanya sendiri.

grafik pai tentang sumber emisi polutan udara

pada grafik ini menggambarkan tentang seberapa besar peran setiap sumber dapat menyebabkan atau menghasilkan emisi polutan udara.

dengan sumber yang dapat menghasilkan atau menambah jumlah emisi polutan udara antara lain :

Industri, transportasi, konsumen dan produk dagang, commersial and residential heating, pertanian dan sumber lainnya.

pertama bila dilihat dari faktor terbesar dari sumber yang menghasilkan banyak emisi polutan udara adalah dari industri, karena hampir 52% emisi polutan udara bersumber dari industri. lalu 27% emisi polutan udara bersumber dari transportasi mobil, motor, mesin yang membakar bahan bakar minyak bumi dan menghasilkan gas co2 sebagai polutan udara.

dan 10% emisi polutan udara berasal dari bidang pertanian. dan 8% emisi polutan udara berasal dari konsumen dan produk dagang. dan 3% emisi polutan udara yang tersisa berasal dari commersial and residential heating dan hal lain yang juga dapat menghasilkan emisi polutan udara.