Bahan persentase
-
Upload
azis-syahban -
Category
Documents
-
view
332 -
download
4
description
Transcript of Bahan persentase
LAPORAN PENDAHULUANVERIFIKASI DATA PRASARANA TRANSPORTASI
DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
PUSAT DATA DAN INFORMASI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
TAHUN ANGGARAN 2013
MAKSUD dan TUJUAN
1. Maksud
Melakukan survai data, pada seluruh wilayah di provinsiSulawesi Selatan;
Melakukan perluasan komponen data yang berasal dari wilayah provinsi Sulawesi Selatan;
Melakukan pengolahan dan pemutakhirandata tabular berdasarkan hasil verifikasike dalam
Sistem Informasi berbasis geopasial;
Mengintegrasikan hasil pengolahan dan pemutakhiran data untuk analisa spasial dalam
Sistem Informasi berbasis geopasial;
Menyediakan layananyang terintegrasi dengan layanandalam Sistem Informasi berbasis
geopasial;
Pelaksanakan kegiatan ini hanya akan berjalan dengan baik apabila dilakukan koordinasi
intensif dengan sumber data di lingkungan Kementerian Perhubungan melalui Pusat Data
dan Informasi.
2. Tujuan
Mewujudkan Sistem Informasi berbasis geospasial sebagai alat bantu analisis;
Mewujudkan Sistem Informasi berbasis geospasial sebagai sumber informasi yang akurat bagi
pengambilan keputusan pimpinan.
RUANG LINGKUP
1. Pengumpulan dan Pemutakhiran Data
Darat (Terminal, Jalur Jalan, Jembatan timbang, Pelabuhan penyeberangan) sebanyak 53
titik terdiri dari 30 terminal, 11 Pelabuhan Penyeberangan dan 12 UPPKB;
Laut (Pelabuhan, Alur Pelayaran, sarana dan prasarananavigasi)sebanyak63 titik Pelabuhan;
Udara (Bandar Udara, Jalur Penerbangan, dan fasilitas navigasi udara) sebanyak 10 titik
Bandara;
Data penunjangterkait sektor transportasi di ProvinsiSulawesi Selatan(potensi wilayah, PDRB,
supplydemand transport, PAD, Penduduk, Produksi, RTRW, Aktivitas Sosial Ekonomi, MP3EI,
kebencanaan)5 Tahunterakhir.
2. Verifikasi Data
Untuk meneliti tingkat akurasi pemutakhiran data, perlu dilaksanakan verifikasi di wilayah
provinsiSulawesi Selatan.
3. Integrasi Kedalam Sistem Informasi Berbasis Geospasial
Untuk memanfaatkan hasil survai data spasial tersebut, perlu dilakukan proses pengintegrasian
data spasial dan data tabular dengan Sistem Informasi berbasis geospasialserta menyiapkan
layanan berupa layanandata hasil survai yang terintegrasi dengan layanandalam Sistem
Informasi berbasis geospasial.
DASAR HUKUM
A. PERPRES Nomor 85 Tahun 2007 Tentang Jaringan Data Spasial Nasional
Pasal 1
a. Jaringan Data Spasial Nasional yang selanjutnya disebut JDSN adalah suatu sistem penyelenggaraan
pengelolaan Data Spasial secara bersama, tertib, terukur, terintegrasi dan berkesinambungan serta
berdayaguna.
b. Data Spasial adalah data hasil pengukuran, pencatatan, dan pencitraan terhadap suatu unsur keruangan
yang berada dibawah, pada, atau di atas permukaan bumi dengan posisi keberadaannya mengacu pada
sistem koordinat nasional.
B. KM Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Rencana Induk Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Dilingkungan Departemen Perhubungan
Pasal 1
Simpul Jaringan adalah Departemen Perhubungan yang merupakan bagian dari jaringan Dta Spesial Nasional
untuk selanjutnya disingkat JDSN.
Pasal 2
Dalam penyelenggaraan JDSN, Simpul Jaringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, mempunyai tugas
sebagai berikut :
C. Peraturan Menteri Perhubungan KP Nomor 39 Tahun 2009
Pasal 1
Sistem Informasi Perhubungan merupakan Sistem yang dapat menghasilkan informasi Perhubungan yang
berguna untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bulanan dan tahunan, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan Strategi Departemen Perhubungan serta menyediakan informasi bagi
pimpinan dengan laporan-laporan yang diperlukan.
METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMUTAKHIRAN DAN
PENGUMPULAN DATA
PERSIAPAN
AWAL SURVEY
LAPANGAN
Penyiapan
Sosialisasi dan
FGD
Brifing dan
Penyiapan
Perlengkapan
Surveyor
PENCARIAN
KONTAK PIHAK
TERKAIT SUB
SEKTOR DI DAERAH
PELAKSANAAN
SURVEY
LAPANGAN
(SEKUNDER DAN
PRIMER)
KOMPILASI
DATA
PEMUTAKHIRAN
DAN
PENGAMBILAN
DATA SEKUNDER
( SUB SEKTOR)
PEMUTAKHIRAN
DAN PENGAMBILAN
DATA TIAP TITIK-
TITIK PRASARANA
VERIFIKASI
KELENGKAPAN
DATA
PENGECEKAN TITIK-
TITIK PRASARANA
TRANSPORTASI DI
PROVINSI SULSEL
PENYIAPAN LIST
DATA SURVEY
PRASARANA
TRANSPORTASI
Data
Pelabuhan
Data
Terminal
Data
Bandara
Data Telah
Ada
Data Belum
Ada
TINGKAT KETERISIAN
DATA PRASARANA
TRANSPORTASI
SULSEL DATA PRASARANA
TRANSPORTASI DI
PROVINSI SULSEL
DATA PENUNJANG
Potensi Wilayah
PDRB dan PAD
Suply Demand Transportasi
RTRW dan MP3EI
Sosial Ekonomi
Kebencanaan
Data Penunjang
WAKTU PELAKSANAAN SURVEY LAPANGAN
NO TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN DAN MINGGU
KETERANGAN1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A TAHAP PERSIAPAN
1Identifikasi Titik-Titik Prasarana
Transportasi
kesepakatan titik survey denga tim
teknis
2penyiapan list survey prasarana
transportasiSumber dari www.dephub.go.id
3 Pembagian wilayah survey Kesepakatan dentan Tim Teknis
4 Pembagian Tim survey Kesepakatan dentan Tim Teknis
5 Verifikasi kelengkapan dataPencocokan dengan
www.gis.dephub.go.id
6Pemutakhiran dan pengumpulan
data di tingkat pusatkoordinasi dengan sub sektor di pusat
7 Komunikasi dengansubsektorminta kontak person daerah dengan
sub sektor pusat
8persiapan pelaksanaan FGD dan
Sosialisasi
stakeholders terkait sudah
teridentifikasi
B TAHAP PELAKSANAAN SURVEY
1Pengarahan dan pembekalan tim
survey
2pelaksanaan FGD dan sosialisasi di
daerahFGD dilakukan di tingkat Provinsi
3 Mobilisasi tim survey ke wilayah survey
4Survey data primer dan sekunder di
lokasi kegiatan
Dikurangi masa lebaran kurang lebih 1
minggu
Wilayah I
Kota Makassar
Pengambilan Data Titik-titik Prasarana
Transportasi di Provinsi Sulawesi Selatan
Yang dilaksanakan Tim yang terdiri dari
beberapa orang
Kab. Gowa
Kab. Takalar
Kab. Jeneponto
Kab. Bantaeng
Kab. Sinjai
Kab. Bulukumba
Kab. Selayar
WAKTU PELAKSANAAN SURVEY LAPANGAN
NO TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN DAN MINGGU
KETERANGAN1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Wilayah II
Kab. Maros
Pengambilan Data Titik-titik Prasarana
Transportasi di Provinsi Sulawesi Selatan
Yang dilaksanakan Tim yang terdiri dari
beberapa orang
Kab. Pangkep
Kab. Barru
Kota Parepare
Kab. Pinrang
Kab. Sidrap
Kab. Wajo
Kab. Soppeng
Kab. Bone
Wilayah III
Kab. Luwu
Pengambilan Data Prasarana
Transportasi di Provinsi Sulawesi Selatan
Yang dilaksanakan Tim yang terdiri dari
beberapa orang
Kota Palopo
Kab. Enrekang
Kab. Toraja
Kab. Toraja Utara
Kab. Luwu Utara
Kab. Luwu Timur
5 verifikasi data lapangan
C TAHAP PENGOLAHAN DATA
1 Pengolahan data atribut pengolahan data dalam bentuk tabel
2 Pengolahan data spasial pengolahan data dalam bentuk peta
3Pengecekan kembali keakuratan
data
D TAHAP PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan Presentasi laporan pendahuluan
2 Laporan Antara Presentasi laporan antara
3 Laporan Draf Akhir Presentasi laporan draft akhir
4 Laporan Akhir Presentasi laporan akhir
GAMBARAN UMUM PROVINSI SULAWESI SELATAN
Secara administrasi terbagi dalam 21
Kabupaten dan 3 Kota dengan Luas
wilayah ± 45.764,53 Km²
Kondisi Geografisnya : 0°12' - 8° LS dan
116°48' - 122°36' BT
Batasan Administrasi :
Utara : Sulawesi Tengah dan Sulawesi
Barat,
Timur : Teluk Bone dan Sulawesi
Tenggara,
Selatan : Laut Flores
Barat : Selat Makassar
GAMBARAN RASARANA TRANSPORTASI PROVINSI SULAWESI SELATAN
0
20
40
60
80
Bandara Pelabuhan Pel
Penyeberangan
Terminal UPPKB
Bandara
Pelabuhan
Pel Penyeberangan
Terminal
UPPKB
Kabupaten/ KotaJenis Prasarana
Bandara Terminal Pelabuhan Pelabuhan Penyeberangan UPPKB
1 Kota Makassar 1 3 2 12 Kab. Maros 1 13 Kab. Gowa 1 24 Kab. Takalar 1 25 Kab. Jeneponto 5 1 16 Kab. Bantaeng 1 17 Kab. Sinjai 3 38 Kab. Bulukumba 1 3 19 Kab. Selayar 1 1 13 210 Kab. Pangkep 1 911 Kab. Barru 1 2 112 Kab. Pinrang 1 3 113 Kota Parepare 2 2 114 Kab. Sidrap 1 115 Kab. Wajo 1 4 1 116 Kab. Soppeng 1 117 Kab. Bone 1 1 11 1 118 Kota Palopo 1 1 119 Kab. Luwu 1 1 2 120 Kab. Luwu Utara 3 1 221 Kab. Luwu Timur 2 1 322 Kab. Enrekang 123 Kab. Toraja 2 1 1
24 Kab. Toraja Utara 1
Jumlah 11 33 64 6 14
Tim Survey
1. Koordinator Tim
Koordinator Tim adalah perorangan (1 Orang) yang membawahi penanggung
jawab wilayah dan anggota yang dapat berkomunikasi langsung dengan Tim
Leader. Dalam tugasnya koordinator tim akan memonitoring seluruh kegiatan survey
dari awal sampai akhir, melakukan pengambilan data sekunder di Provinsi dan
melaporkan progres kegiatan pada Tim Leader.
2. Penanggung Jawab Wilayah
Penanggung jawab wilayah adalah perorangan (1 Orang) yang bertugas
bertanggung jawab atas wilayah survey yang membawahi beberapa anggota
survey. Dalam fungsinya penanggung mengambil data sekunder pada masing-
masing wilayah survey dan juga ikut kelokasi survey bersama anggota lainnya.
3. Anggota
Anggota adalah kelompok (3 Orang) yang bertugas melakukan survey pada seluruh
titik prasarana Transportasi yang ada di Sulawesi Selatan.
PEMBAGIAN WILAYAH, TIM DAN PENETAPAN RUTE SURVEY
Tim B WILAYAH 2
KABUPATEN MAROS
KABUPATEN PANGKEP
KABUPATEN BARRU
KABUPATEN PAREPARE
KABUPATEN PINRANG
KABUPATEN SIDRAP
KABUPATEN WAJO
KABUPATEN SOPPENG
KABUPATEN BONE
Tim A WILAYAH 1
KOTA MAKASSAR
KABUPATEN GOWA
KABUPATEN TAKALAR
KABUPATEN JENEPONTO
KABUPATEN BANTAENG
KABUPATEN SINJAI
KABUPATEN BULUKUMBA
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
Tim B WILAYAH 3
KABUPATEN LUWU
KABUPATEN LUWU UTARA
KABUPATEN LUWU TIMUR
KOTA PALOPO
KABUPATEN ENREKANG
KABUPATEN TORAJA
KABUPATEN TORAJA UTARA
LINGKUP KERJA TIM A
Tim A WILAYAH 1 Jumlah Prasarana
KOTA MAKASSAR
49
Titik Prasarana
KABUPATEN GOWA
KABUPATEN TAKALAR
KABUPATEN JENEPONTO
KABUPATEN BANTAENG
KABUPATEN SINJAI
KABUPATEN BULUKUMBA
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
Prasarana Transportasi :
1. Bandar udara : 2 Titik
2. Pelabuhan : 25 Titik
3. Pelabuhan Penyeberangan : 3 Titik
4. Terminal : 16 Titik
5. UPPKB : 4 Unit
Wilayah Survey Tim A
Tim B WILAYAH 2 Jumlah Titik Prasarana
KABUPATEN MAROS
52
Titik Prasarana
KABUPATEN PANGKEP
KABUPATEN BARRU
KABUPATEN PAREPARE
KABUPATEN PINRANG
KABUPATEN SIDRAP
KABUPATEN WAJO
KABUPATEN SOPPENG
KABUPATEN BONE
LINGKUP KERJA TIM B
Prasarana Transportasi :
1. Bandar udara : 1 Titik
2. Pelabuhan : 31 Titik
3. Pelabuhan Penyeberangan : 3 Titik
4. Terminal : 10 Titik
5. UPPKB : 7 Titik
LINGKUP KERJA TIM C
Tim B WILAYAH 3 Jumlah Titik Prasarana
KABUPATEN LUWU
26
Titik Prasarana
KABUPATEN LUWU UTARA
KABUPATEN LUWU TIMUR
KOTA PALOPO
KABUPATEN ENREKANG
KABUPATEN TORAJA
KABUPATEN TORAJA UTARA
Prasarana Transportasi :
1. Bandar udara : 8 Titik
2. Pelabuhan : 8 Titik
3. Pelabuhan Penyeberangan : -
4. Terminal : 7 Titik
5. UPPKB : 3 Titik
PERBANDINGAN JUMLAH PRASARANA HASIL TEMUAN DATA SEKUNDER DENGAN KAK
0
10
20
30
40
50
60
70
Bandara Pelabuhan Pel
Penyeberangan
Terminal UPPKB
11
64
6
33
14
10
63
11
30
12
Data Sekunder
KAK
SEKIAN DAN TERIMAKASIH