Bahan Kemas_Styrofoam (Kel2)

download Bahan Kemas_Styrofoam (Kel2)

of 11

description

bahan kemas

Transcript of Bahan Kemas_Styrofoam (Kel2)

Bahan Kemas Styrofoam

Pengertian StyrofoamStyrofoam yaitu kemasan yang umumnya berwarna putih dan kaku yang sering digunakan sebagai kotak pembungkus makanan. Kegunaannya yang mudah, praktis, enak dipandang, murah, anti bocor, tahan terhadap suhu panas dan dingin seolah membutakan masyarakat akan dampak dan efek bagi lingkungan serta kesehatan tubuh manusia (Khomsan, 2003).Istilah styrofoam sebenarnya merupakan merek dagang pabrik Dow Chemicals Co. dari foamed polystyrene atau expandable polystyrene (EPS). Selain itu, Styrofoam merupakan trademark dari Dow Chemical Co. untuk polystyrenea foam. Fungsi StyrofoamTadinya bahan ini dipakai untuk pengaman barang non-makanan seperti barang-barang elektronik agar tahan benturan ringan, serta hiasan.Namun pada saat ini seringkali dipakai sebagai kotak pembungkus makanan.Selain itu, ada juga penelitian untuk memanfaatkan limbah styrofoam untuk membran sel bahan bakar (fuel cell).

Makanan dan MinumanKomposisi StyrofoamPolistiren (PS) merupakan polimer termoplastik penyusun styrofoam. PS diisolasi dari limbah plastik styrofoam dengan pelarut kloroform dan diendapkan dalam pelarut metanol. PS yang diperoleh berbentuk serabut berwarna putih. Setelah dilakukan penimbangan, rendemennya mencapai 97,4%. Sifat polimer ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain struktur rantai polimer, kristalinitas dan massa molekul relatif polimer. Cara Pembuatan StyrofoamPolistirena pertama kali dibuat pada 1839 oleh Eduard Simon, seorang apoteker Jerman. Ketika mengisolasi zat tersebut dari resin alami, dia tidak menyadari apa yang dia telah temukan. Seorang kimiawan organik Jerman lainnya, Hermann Staudinger, menyadari bahwa penemuan Simon terdiri dari rantai panjang molekul stirena, yang adalah sebuah polimer plastik. Sytrofoam dibuat dari monomer stirena melalui polimerisasi suspensi pada tekanan dan suhu tertentu, selanjutnya dilakukan pemanasan untuk melunakkan resin dan me-nguapkan sisa blowing agent. Bahan dasar yang digunakan adalah 90-95% polysterenedan 5-10%gas seperti n-butana atau n-pentana. Polysterene yang berciri khas ringan, kaku,tembus cahaya, rapuh dan murah. Kemudian untuk kelenturannya,ditambahkan zat plasticier seperti dioktilptalat(DOP), butil hidroksi toluene (BHT),atau n butyl stearat. Kandungan zat pada proses terakhir inilah menurut penelitian kimia LIPI dapat memicu timbulnya kanker dan penurunan daya pikir anak. Kemudian proses pembuatannya ditiup dengan blowing agent yaitu gaschlorofluorocarbon (CFC), sehingga membentuk buih(foam). Plastik busa yang mudah terurai menjadi struktur sel-sel kecil merupakan hasil proses peniupan tersebut CFC merupakan senyawa gas yang disebut sebagai penyebab timbulnya lubang ozondiplanet Bumi. Dan sekarang telah digunakan blowing agent yang lebih ramah lingkungan,seperti HCFCs, walaupun belum 100% ramah lingkungan Keunggulan dan KelemahanKeunggulanPolistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember.praktis, enak dipandang, murah, anti bocor, tahan terhadap suhu panas dan dingin

KelemahanBerbahaya bagi tubuh jika digunakan sembaranganLimbah hasil produksi dan penggunaan yang mengganggu bahkan merusak lingkungan.SekiandanTerimakasih