Bahan Industri

13
JENIS BAHAN INDUSTRI DAN FUNGSINYA 1.1 Bahan Industri 1.Feldspar Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, felspar mempunyai kerangka struktur tektosilikat yang menunjukkan 4 (empat) atom oksigen dalam struktur tetraheral SiO2 yang dipakai juga oleh struktur tetraheral lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila ada kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian silikon oleh aluminium. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, felspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium felspar (KAlSi3O8), natrium felspar (NaAlSi3O8), kalsium felspar (CaAl2Si2O8) dan barium felspar (Ba Al2Si2O8) sedangkan secara mineralogi felspar dikelompokkan menjadi plagioklas dan K-felspar. Felspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan felspar olahan untuk keperluan industri tertentu. Mineral ikutannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri lain sesuai spesifikasi yang ditentukan. Industri keramik halus dan kaca/gelas merupakan dua industri yang

description

bhan industri

Transcript of Bahan Industri

Page 1: Bahan Industri

JENIS BAHAN INDUSTRI DAN FUNGSINYA

1.1 Bahan Industri

1. Feldspar

Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, felspar mempunyai kerangka

struktur tektosilikat yang menunjukkan 4 (empat) atom oksigen dalam

struktur tetraheral SiO2 yang dipakai juga oleh struktur tetraheral lainnya.

Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila ada

kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian

silikon oleh aluminium. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin

atau monoklin, felspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok

mineral yaitu kalium felspar (KAlSi3O8), natrium felspar (NaAlSi3O8),

kalsium felspar (CaAl2Si2O8) dan barium felspar (Ba Al2Si2O8)

sedangkan secara mineralogi felspar dikelompokkan menjadi plagioklas

dan K-felspar. Felspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk

batu gurinda dan felspar olahan untuk keperluan industri tertentu. Mineral

ikutannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri lain sesuai

spesifikasi yang ditentukan. Industri keramik halus dan kaca/gelas

merupakan dua industri yang paling banyak mengkonsumsi felspar olahan,

terutama yang memiliki kandungan K2O tinggi dan CaO rendah.

2. Asbes

Asbes adalah istilah pasar untuk bermacam-macam mineral yang

dapat dipisah-pisahkan hingga menjadi serabut yang fleksibel.

Berdasarkan komposisi mineralnya, asbes dapat digolongkan menjadi dua

bagian. Golongan serpentin; yaitu mineral krisotil yang merupakan

hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11)

H2O, Golongan amfibol; yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit,

aktinolit dan tremolit. Walaupun sudah jelas mineral asbes terdiri dari

silikat-silikat kompleks, tetapi dalam menulis komposisi mineral asbes

terdapat perbedaan. Semula dianggap bahwa silikatnya terdiri dari molekul

Si11O12. Kegunaan Asbes

Page 2: Bahan Industri

Semen asbes untuk pelapis tanur dan ketel serta pipanya,

dinding, lantai, alat-alat kimia dan listrik;

Asbes untuk atap;

Kertas asbes untuk lantai dan atap, penutup pipa isolator-

isolator panas dan listrik;

3. Grafit

Grafit adalah mineral yang dapat berasal dari batuan beku, sedimen, dan

metamorf. Secara kimia, grafit sama dengan intan karena keduanya

berkomposisi karbon, yang membedakannya adalah sifat fisik. Intan

dikenal sangat keras, langka, dan transparan, sedangkan grafit agak

lunak, mudah ditemukan, dan opak. Menurut Kuzvart (1984) grafit dapat

terjadi secara proses magnetik awal, kontak magmatik, hidrotermal,

metamorfogenik, dan residual. Belum ditemukan daerah yang berpotensi

di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia masih megimpor grafit.

4. Kaolin

Tanah liat untuk porselin: Juga mengenal sebagai " Cina/ keramik tanah

liat" adalah suatu putih, aluminosilicate [yang] secara luas yang

digunakan di (dalam) cat, keras kepala, plastik, barang bersih/sehat,

kacaserat, lem, keramik, dan produk karet.

5. Mika

Mika adalah suatu nama mineral diberikan kepada suatu kelompok

mineral yang adalah serupa di (dalam) sifat fisis dan komposisi kimia

mereka. Mereka adalah semua mineral silikat, yang (mana) berarti bahwa

secara kimiawi mereka semua berisi silica(SiO4). Penggunaan utama

mika adalah di (dalam) papan dinding gips campuran hubungkan, [di

mana/jika] [itu] bertindak sebagai suatu meluas dan pengisi,

menyediakan suatu konsistensi lebih lembut, meningkatkan kemungkinan

pelaksanaan, dan mencegah pecah. Di (dalam) industri cat, mika

landasan digunakan sebagai suatu meluas pigmen yang juga

memudahkan pengasingan dalam kaitan dengan cahaya berat/beban nya.

Page 3: Bahan Industri

6. Chalk

Suatu mineral yang membentuk Calcite,  mengandung Calcium

Carbonat. Digunakan sebagai pasta abrasi ringan, untuk memolis enamel

gigi, gold foil, amalgam dan plastik material.

7. Zeolit

Zeolit alam merupakan senyawa alumino silikat terhidrasi, dengan

unsur utama yang terdiri dari kation alkali dan alkali tanah. Senyawa ini

berstruktur tiga dimensi dan mempunyai pori yang dapat diisi oleh

molekul air. Penggunaan zeolit adalah untuk bahan baku water treatment,

pembersih limbah cair dan rumah tangga, untuk industri pertanian,

peternakan, perikanan, industri kosmetik, industri farmasi, dan lain-lain.

1.2 Bahan Metalurgi

1. Magnesit

Magnesium merupakan logam yang teringan, dengan berat jenisnya

1,74, cukup kuat dan dalam bentuk alloy, tahan terhadap korosi di udara

tetapi tidak tahan terhadap air laut, serta mudah terbakar. Magenesit sering

digunakan untuk bahan refraktori, industri semen sorel, bahan isolasi,

pertanian, peternakan, industri karet, dll.

2. Zirkon

Zirkon terbentuk sebagai mineral asseccories pada batuan yang

mengandung Na-feldspa (batuan beku asam dan batuan metamorf). Jenis

cebakannya dapat berupa endapan primer atau endapan sekunder.

Kegunaann zirkon adalah untuk bahan baku elektronik, keramik. Potensi

zirkon menyebar di Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau,

dan Kalimantan bagian barat. Potensi ini mengikuti penyebaran kasiterit,

yang dikenal dengan nama tin belt.

3. Pasir kuarsa terbentuk dari pelapukan batuan yang hanyut lalu mengendap

disekitar sungai, pantai dan danau. Kegunaan pasir kuarsa sebagai bahan

pembuat kaca.

Page 4: Bahan Industri

4. Bentonit adalah suatu lempung plastis yang mempunyai banyak

pengunaan dalam industri. Salah satu penggunaannya yang terpenting

adalah sebagai bahan pembilas pada pemboran minyak. Demikian pula

bahan tersebut merupakan bahan penjernih warna baik pada pembuatan

minyak pelumas yang berasal dari minyak bumi ataupun minyak goreng

yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Di samping itu bentonit merupakan

bahan yang juga cukup penting artinya dalam pengilangan minyak bumi.

5. Dolomit merupakan jenis batuan yang tersusun atas material-materila

karbonat. Kegunaannya yaitu sebagai bahan pengisi dan farmasi, serta

pengatur viscositas gelas dan keramik

6. Corundum merupakan Bentuk mineral dari aluminum oxide, putih

warnanya. Digunakan untuk grinding, metal alloy dikenal dengan white

stone.

7. Kuarsa merpakan Suatu partikel quartz kristaline dalam bentuk sharp,

angular partikel dan dipakai sebagai lapisan abrasive pada disk. Digunakan

untuk finishing metal alloy dan grinding enamel gigi.

1.3 Bahan Abrasif

1. Batu Arkansas. Batu Arkansas adalah batu endapan silika yang berwarna

abu-abu muda dan semitranslusen yang ditambang di Arkansas.

Mengandung quartz mikrokristal dan mempunyai corak yang padat, keras,

serta seragam. Potongan kecil dari mineral ini dicekatkan pada batang

logam dan ditruing ke berbagai bentuk untuk mengasah email gigi dan

logam campur.

2. Kapur. Salah satu bentuk mineral dari calcite disebut kapur. Kapur adalah

abrasif putih yang terdiri atas kalsium karbonat. Digunakan sebagai pasta

abrasif ringan untuk memoles email gigi, lembaran emas, amalgam, dan

bahan plastik.

3. Korundum. Bentuk mineral dari oksida aluminium yang biasanya

berwarna putih. Sifat fisiknya lebih rendah daripada oksida alfa-

aluminium, yang sudah banyak menggantikan korundum dalam aplikasi

dental. Korundum digunakan terutama untuk mengasah logam campur dan

Page 5: Bahan Industri

tersedia dalam bentuk abrasif bonding dengan bermacam bentuk. Paling

umum digunakan pada instrumen yang disebut white stone.

4. Intan. Intan adalah mineral tidak berwarna, transparan yang terdiri atas

karbon. Ini adalah senyawa yang paling keras. Intan disebut superabrasif

karena kemampuannya untuk mengatasi substansi apapun. Abrasif intan

dipasok dalam berbagai bentuk, termasuk instrumen abrasif yang berputar,

ampelas abrasif yang mempunyai backing logam lentur, dan pasta poles

intan. Digunakan pada bahan keramik dan resin komposit.

5. Amril. Abrasif ini berupa korundum berwarna hitam keabuan yang dibuat

dalam bentuk butiran halus. Amril digunakan khususnya dalam bentuk

disk abrasif dan tersedia dalam berbagai ukuran kekasaran. Dapat

digunakan untuk memoles logam campur atau bahan plastis.

6. Akik. Istilah akik mencakup sejumlah bahan yang berbeda yang

mempunyai sifat fisik dan kristalin yang sama. Mineral ini adalah silika

dari aluminium, kobalt, besi, magnesium, dan mangan. Abrasif akik yang

digunakan dalam kedokteran gigi biasanya berwarna merah gelap. Akik

sangat keras dan jika patah selama pengasahan, membentuk bidang

berbentuk pahat yang tajam, membuat bahan ini menjadi abrasif yang

sangat efektif. Akik tersedia dalam bentuk disk dan pita punjung.

Digunakan untuk mengasah logam campur dan bahan plastik.

7. Pumis. Aktivitas gunung berapi menghasilkan bahan silika berwarna abu-

abu muda. Digunakan terutama dalam bentuk pasir tetapi juga dapat

ditemukan pada abrasif karet. Kedua bentuk ini digunakan pada bahan

plastik. Tepung pumis adalah derivat batu volakanik yang sangat halus

dari Italia dan digunakan untuk memoles email gigi, lempeng emas,

amalgam gigi, dan resin akrilik.

8. Quartz. Bentuk quartz yang paling sering digunakan adalah yang sangat

keras, tidak berwarna, dan transparan. Ini adalah bentuk mineral yang

sangat banyak dan tersebar luas. Partikel-partikel kristalin quatrz

dilumatkan untuk membentuk partikel angular yang tajam yang

bermanfaat dalam membuat disk abrasif. Abrasif quartz digunakan

Page 6: Bahan Industri

terutama untuk merapikan logam campur dan dapat digunakan untuk

mengasah email gigi.

9. Pasir. Pasir adalah campuran partikel mineral kecil yang terutama terdiri

atas silika. Partikel ini berwarna-warni, membuat abrasif pasir mempunyai

penampilan yang khas. Partikel pasir mempunyai bentuk bulat atau

angular. Diaplikasikan tekanan udara untuk menghilangkan bahan tanam

dari logam campur pengecoran. Juga dapat dilapiskan pada disk kertas

untuk mengasah logam campur dan bahan plastik.

1.4 Bahan Keramik1. Clay/tanah liat mengandung hidrated aluminum silica

(Al2O3.2SiO2.2H2O)

Tanah liat sebagai bahan pokok untuk pembuatan keramik, merupakan

salah satu bahan yang kegunaannya sangat menguntungkan bagi manusia

karena bahannya yang mudah didapat dan pemakaian hasilnya yang sangat

luas. Kira-kira 70% atau 80% dari kulit bumi terdiri dari batuan

merupakan sumber tanah liat. Tanah liat banyak ditemukan di areal

pertanian terutama persawahan. Dilihat dari sudut ilmu kimia, tanah liat

termasuk hidrosilikat alumina dan dalam keadaan murni mempunyai

rumus: Al2O3.2SiO2.2H2O dengan perbandingan berat dari unsur-

unsurnya: Oksida Silinium (SiO2) 47%, Oksida Aluminium (Al2O3) 39%,

dan Air (H2O) 14% (Gatot, 2003 dalam Abdullah, 2005).

Dari penjelasan mengenai tanah liat diatas, dapat disimpulkan :

fungsi tanah liat : mempermudah proses pembentukan

keramik

Sifat dan keadaan bahan :

berbutir kasar

rapuh

dalam keadaan basah mempunyai sifat plastis tetapi bila dalam

keadaan kering akan menjadi keras

2. Kwarsa (flint), Kwarsa merupakan bentuk lain dari batuan silica (SiO2)

Kegunaan kwarsa ini ialah:

Page 7: Bahan Industri

- Mengurangi susut kering, jadi mengurangi retak-retak dalam

pengeringan.

- Mengurangi susut waktu dibakar dan mempertinggi kwalitas.

- Merupakan rangka selama pembakaran.

3. Feldspar

Feldspar adalah suatu kelompok mineral yang berasal dari batu karang

yang ditumbuk dan dapat memberikan sampai 25 % flux (pelebur) pada

badan keramik. Bila keramik dibakar, feldspar akan meleleh (melebur) dan

membentuk leburan gelas yang menyebabkan partikel tanah dan bahan

lainnya melekat satu sama lain. Pada saat membeku, bahan ini

memberikan kekuatan pada badan keramik. Feldspar tidak larut dalam air,

mengandung alumina, silika dan flux yang digunakan untuk membuat

gelasir suhu tinggi.

4. Serbuk Kaca/Cullet

Cullet adalah serbuk kaca yang sangat kecil. Kaca biasanya dihasilkan

dari campuran silicon atau bahan dioksida (SiO2) yang merupakan benda

amorf, dibentuk melalui prosesan pemadatan dari peleburan tanpa

kristalisasi. Kaca kadang-kadang dianggap sebagai cairan kental (viskos)

kareana bukan kristalin atau amorf. Akan tetapi hanya beberapa cairan

yang dapat membentuk kaca. Pada suhu tinggi, kaca merupakan cairan

sejati, dan pada fase cair ini struktur dari bahan-bahan anorganik belum

beraturan dan atom-atomnya selalu bergerak terus-menerus.

Page 8: Bahan Industri

TUGAS MATAKULIAH

ENDAPAN MINERAL

JENIS BAHAN INDUSTRI DAN FUNGSINYA

DisusunOleh:

Wesly Rambu Langit

21100113120054

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

APRIL 2015

Page 9: Bahan Industri