BAHAN BELAJARdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · BAHAN...
Transcript of BAHAN BELAJARdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · BAHAN...
BAHAN BELAJAR
MODUL 2
NILAI DAN NORMA Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring Disusun Oleh:
Dr. H. Asep Mulyana, M.Pd.
Suwanto, M.Pd.
Kamaludin, S.Pd.
Ujang Kosmara, S.Pd.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat Tahun 2017
i
Kata Pengantar
Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dikembangkan untuk
memberikan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan namun terhambat pada
waktu dan jarak. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan
dirancang agar peserta didik mampu belajar mandiri sehingga peserta didik dapat menentukan
kebutuhan belajarnya, merumuskan tujuan belajaranya, mengidentifikasi sumber belajar,
memilih dan melaksanakan strategi belajar serta mampu mengukur hasil belajarnya. Dengan
kata lain, peserta didik dapat menentukan bagaimana, kapan dan dimana dia akan belajar.
Namun demikian untuk membantu peserta didik dalam memperoleh sumber belajar, maka
disediakan media pembelajaran dalam bentuk modul dan audiovisual.
Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam,
2) Pendidikan kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Bahasa Inggris, 5) Matematika, 6)
Sejarah Indonesia, 7) geografi, 8) ekonomi, 9) Sosiologi, 10) Sejarah Peminatan, 11) Seni
Budaya, 12) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 13) Keterampilan fungsional (house
keeping). Modul ini diharapkan mampu mempermudah penyajian pesan, mengatasi
keterbatasan waktu dan ruang peserta didik, serta mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam menggali dan berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.
Guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi yang ada, modul memuat
deskripsi, petunjuk penggunaan modul, standar kompetensi, peta konsep dan kegiatan belajar.
Kegiatan Belajar yang memuat tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman dan latihan
soal. Tugas dan kunci jawaban akan disampaikan terpisah melalui aplikasi pembelajaran paket c
dalam jaringan, paketcdaring.seamolec.org.
Semoga Bermanfaat.
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................................................................... ii
Petunjuk Penggunaan ................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................... 1
A. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar ........................................................................................ 1
B. Deskripsi.......................................................................................................................................... 1
C. Waktu ............................................................................................................................................. 2
KEGIATAN BELAJAR 4 NILAI DAN NORMA SOSIAL ..................................................................................... 3
A. Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................................... 3
B. Uraian Materi ................................................................................................................................. 3
C. Rangkuman ..................................................................................................................................... 6
D. Latihan ............................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................................... 8
iii
Petunjuk Penggunaan Bahan Belajar ini diperuntukkan bagi peserta didik Paket C Mahir dalam jaringan derajat 1.
Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk modul, masing-masing modul saling berurutan
dan menjadi satu kesatuan pemahaman untuk dihayati dan diamalkan. Cepat atau lambatnya
penyelesaian modul tersebut sangat tergantung pada kesungguhan dan kerajianan anda
mempelajarinya.
A. Cara Belajar
Cara belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda sebagai peserta
didik paket C Mahir dalam jaringan derajat 1. Ikutilah petunjuk belajar ini agar anda dapat
memahami isi bahan belajar ini dengan baik.
1. Yakinkan diri anda bahwa anda telah siap untuk belajar.
2. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian anda pada bahan belajar yang akan anda
pelajari.
3. Berdoalah sejenak sesuai agama dan keyakinan anda dan sekarang anda siap untuk
belajar.
4. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat mengetahui
apa yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.
5. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan
pembelajaran
6. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang
anda pahami.
7. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, tutor/pendidik,
dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini melalui chat, e-mail, forum diskusi
atau bertanya langsung saat video converence.
8. Anda juga dapat mempelajari materi melalui media yang tersedia seperti video, ppt,
dan gambar. Media yang ada karena akan lebih memudahkan anda mempelajari
materi/isi yang diuraikan.
9. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang pemahaman
dan wawasan tentang materi yang sedang anda pelajari.
10. Kerjakan soal latihan /evaluasi dalam modul atau dalam aplikasi untuk mengukur
tingkat penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran.
11. Kerjakan soal ujian modul sebagai syarat untuk membuka modul berikutnya.
12. Jika hasil anda belum memuaskan jangan putus asa, cobalah lebih giat lagi belajar.
iv
B. Pengukuran kemampuan Belajar
1. Jawablah pertanyaan ujian modul dalam aplikasi setiap akhir modul
2. Jawaban benar atau salahakan terlihat langsung dalam setiap pertanyaan.
3. Hasil ujian modul akan langsung keluar setelah anda selesai menyelesaikan seluruh soal.
Arti tingkat penguasaan yang capai:
89 - 100 = baik sekali
73 - 88 = baik
57 - 72 = cukup
< 56 = kurang
Jika anda mencapai tingkat penguasaan 56 atau lebih, maka anda dapat melanjutkan
dengan modul berikutnya.
Tetapi jika nilai anda di bawah 56, anda diharuskan untuk mengulang mempelajari
modul terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
4. Setelah anda mempelajari seluruh modul pada setiap matapelajaran, cobalah anda
sekali lagi mengerjakan latihan pada setiap modul.
Jika secara keseluruhan anda telah mencapai tingkat penguasaaan 80 atau lebih, maka
anda sudah siap menempuh ujian naik derajat.
1
PENDAHULUAN
A. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti (KI)
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) :
3.2 Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok dan hubungan sosial di
masyarakat.
4.2 Mengolah realitas individu, kelompok dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat
C. Deskripsi
Pada modul sebelumnya, kita telah mempelajari tentang sosiologi sebagai ilmu,
dimana dengan ilmu sosiologi kita dapat mempelajari perilaku keteraturan hidup yang sesuai
dengan nilai dan norma sosial. Pada modul ini kita akan belajar tentang nilai dan norma
sosial. Nilai dan norma sosial adalah pedoman bagi manusia untuk berperilaku
dilingkungannya.
Oleh karena itu setelah kita mempelajari modul ini, kita diharapkan mampu
mendeskripsikan pengertian nilai dan norma sosial. Pemahaman kita tentang nilai dan norma
2
akan lebih mendalam jika kita dapat menunjukan peranan nilai dan norma dalam kehidupan
di masyarakat serta jenis-jenis nilai dan norma di masyarakat.
Manfaat kita mempelajari modul ini adalah kita akan memiliki gambaran tentang
nilai dan norma sosial, yang akan menjadi pedoman bagi kalian untuk berperilaku yang
sesuai di masyarakat.
D. Waktu
3 X 10 menit.
3
KEGIATAN BELAJAR 4 NILAI DAN NORMA SOSIAL
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui studi literatur, siswa dapat mengidentifikasi fungsi Sosiologi dalam memahami
berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat.
2. Melalui studi literatur, siswa dapat memahami nilai dan norma sosial yang merupakan
bagian dari kehidupan masyarakat.
B. Uraian Materi
Pokok bahasan ini membahas mengenai pengertian nilai, Jenis-jenis nilai, fungsi nilai sosial,
pengertian norma, dan jenis-jenis norma.
I. Pengertian Nilai Sosial
Pengertian nilai sosial menurut beberapa ahli :
1. Woods : Petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah
laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari
2. B. Simanjuntak : Ide-ide masyarakat tentang sesuatu yang baik
3. Robert M.Z. Lawang: Gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga, dan mempengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut
Gambar 1
Sikap hormat pada orang tua sebagai suatu bentuk nilai yang baik, pantas yang dan berguna bagi kebaikan hidup bersama
4
II. Jenis Jenis Nilai
Klasifikasi nilai menurut Prof. Notonegoro :
1. Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
2. Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan aktivitas atau kegiatan.
3. Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan
rohani manusia, seperti:
a. Nilai kebenaran, yaitu bersumber pada akal manusia (cipta)
b. Nilai keindahan, yaitu bersumber pada unsur perasaan (estetika)
c. Nilai moral, yaitu bersumber pada unsur kehendak (karsa)
d. Nilai keagamaan, yaitu bersumber pada ketuhanan.
Gambar 2 Salah satu contoh nilai Vital
III. Fungsi Nilai Sosial
1. Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan "harga" sosial dari
suatu kelompok.
2. Dapat mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku.
3. Sebagai penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai
sosial dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan harapan sesuai dengan
peranannya.
4. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok.
5. Sebagai alat pengawas perilaku manusia.
5
IV. Pengertian Norma Sosial
Norma sosial merupakan sekumpulan pendapat tentang bagaimanakah
seharusnya manusia itu harus bertingkah laku bahkan harus bertindak yang pantas
sehingga keharusan dan kepantasan itu menjadi terbiasa dan selanjutnya diturunkan
secara turun-temurun hingga mewujudkan peraturan-peraturan hidup dalam
pergaulan kehidupan masyarakat.
V. Jenis-jenis Norma Sosial
Berdasarkan tingkatan daya ikat
Norma-norma yang ada di dalam masyarakat mempunyai kekuatan mengikat yang
berbeda-beda. Ada norma yang berdaya ikat lemah, sedang, dan kuat. Untuk dapat
membedakan kekuatan mengikat norma-norma tersebut, dikenal empat pengertian
norma, yaitu :
1. Cara (usage) : Norma yang paling lemah daya pengikatnya karena sanksinya hanya
cemoohan. Contoh : Ketika sedang makan orang bersendawa.
2. Kebiasaan (folkways) : Suatu aturan dengan kekuatan mengikat yang lebih kuat
daripada usage karena kebiasaan merupakan perbuatan yang dilakukan berulang-
ulang. Contoh : Menghormati orang yang lebih tua.
3. Tata kelakuan (mores) : Aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan alat
pengawas/kontrol, secara sadar/tidak sadar, oleh masyarakat kepada anggota-
anggotanya. Pelanggaran akan diberikan sanksi berat. Contoh : Larangan berzinah.
4. Adat istiadat (custom) : Suatu aturan yang turun temurun namun sangat mengikat
dan akan mendapat sanksi bagi yang melanggar.Contoh : Larangan menikah
dengan orang yang satu marga dalam adat Batak.
VI. Fungsi Norma Sosial
1. Pedoman hidup yang berlaku bagi semua anggota masyarakat pada wilayah
tertentu.
2. Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Mengikat warga masyarakat, karena norma disertai dengan sanksi dan aturan yang
tegas bagi para pelanggarnya.
4. Menciptakan kondisi dan suasana yang tertib dalam masyarakat.
5. Adanya sanksi yang tegas akan memberikan efek jera kepada para pelanggarnya,
sehingga tidak ingin mengulangi perbuatannya melanggar norma.
6. Wujud konkret dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
6
7. Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku suatu masyarakat.
Gambar 3
Sanski sebagai pemberian efek jera bagi para pelanggar norma C. Rangkuman
1. Nilai merupakan hal-hal yang dianggap baik dan dijadikan sebagai kepercayaan oleh
individu atau sekelompok orang. Sedangkan norma adalah pedoman hidup atau aturan
dalam kehidupan bermasyarakat yang bersumber dari nilai-nilai masyarakat itu sendiri.
2. Fungsi norma sosial :
Pedoman hidup yang berlaku bagi semua anggota masyarakat pada wilayah tertentu.
Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.
Mengikat warga masyarakat, karena norma disertai dengan sanksi dan aturan yang
tegas bagi para pelanggarnya.
Menciptakan kondisi dan suasana yang tertib dalam masyarakat.
Adanya sanksi yang tegas akan memberikan efek jera kepada para pelanggarnya,
sehingga tidak ingin mengulangi perbuatannya melanggar norma.
Wujud konkret dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku suatu masyarakat.
3. Fungsi norma sosial dalam proses sosialisasi adalah sebagai petunjuk dan aturan dalam
berlangsungnya proses sosialisasi tersebut, sebagai alat pengendali sosial dalam sosialisasi.
4. Norma agama berperan sebagai rambu-rambu perilaku manusia yang berkaitan dengan
hubungannya dengan Tuhan dan dengan sesama manusia.
5. Perbedaan antara mores dengan folkways adalah bahwa folkways adalah kebiasaan yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, sedangkan mores adalah sebuah tata
kelakuan yang telag diakui dan diataati oleh seseorang atau sekelompok orang. Daya
pengikat mores lebih tinggi dibandingkan dengan folkways.
7
D. Latihan
Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C, atau D terhadap jawaban yang benar!
1. Norma sosial adalah ….
A. Peraturan hidup di masyarakat
B. Bentuk nyata dari nilai sosial
C. Bagian dari nilai sosial
D. Pola perilaku manusia
2. Berikut jenis nilai sosial menurut Notonegoro adalah ….
A. Nilai material dan kerohanian
B. Nilai vital dan biologis
C. Nilai kekayaan dan keindahan
D. Nilai kesopanan dan keindahan
3. Berikut ini yang tidak masuk jenis-jenis norma, adalah….
A. Norma agama
B. Norma kesopanan
C. Norma kesusilaan
D. Norma sosial
4. Kaidah hidup yang berupa perintah, larangan, dan anjuran yang bersumber dari Tuhan
disebut ….
A. Norma agama
B. Norma kesusilaan
C. Norma sosial
D. Norma kesopanan
5. Prinsip-prinsip yang berlaku di suatu masyarakat tentang apa yang baik, benar, pantas,
dan berharga yang harus dimiliki masyarakat disebut dengan …
A. Norma sosial
B. Nilai-nilai
C. Pedoman hidup
D. Aturan sosial
8
DAFTAR PUSTAKA
Elisant.,Rostini, Tintin. 2009. Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta:Pusat Perbukuan.
Harmanto, Gatot. 2011. Sosiologi untuk SMA/MA. Bandung:YramaWidya.
Maryati, Kun., Suryawati, Juju. 2001. Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta:ESIS.