BAGIAN ANGGARAN 035 - Kementerian Koordinator Bidang ... · Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber...
Transcript of BAGIAN ANGGARAN 035 - Kementerian Koordinator Bidang ... · Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber...
BAGIAN ANGGARAN 035
LAPORAN KEUANGAN TINGKAT KEMENTERIAN
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TAHUN ANGGARAN 2011
AUDITED
Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta Pusat 10710
Telp: 3521974 Fax: 3521985
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
i
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga
sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan
menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu Kementerian
Negara/Lembaga yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Nomor 65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2011 ini ,
perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan,
belanja. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA
2011 adalah sebesar Rp 1.039.418.785,00. Sementara itu, realisasi bersih
Belanja Negara dari Transaksi Kas adalah sebesar Rp 178.444.471.461,00
atau 70,19% persen dari yang dianggarkan dalam DIPA TA 2011. Sedangkan
Belanja Negara dari Transaksi Non Kas adalah sebesar
Rp 55.010.534.823,00.
2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 31 Desember 2011. Dari
Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar
Rp 65.213.643.963,00 dan Kewajiban sebesar Rp 890.024.261,00, sehingga
Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 64.323.619.702,00.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
ii
3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan
dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang
termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi
uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos
laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca;
4. Laporan Keuanga TA 2011 ini berstatus sebagai laporan keuangan yang
telah diperiksa (Audited).
Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan TA 2011 ini masih belum
sempurna, oleh sebab itu, kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang
membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk
dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat
sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan
penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik.
Jakarta, Maret 2012
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
M. Hatta Rajasa
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
Indeks Singkatan
Indeks Tabel
Indeks Grafik
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan
iv
v
vi
vii
Pernyataan Tanggung Jawab ix
Pernyataan telah direviu x
Ringkasan Eksekutif 1
Laporan Realisasi Anggaran 4
Neraca 6
Catatan atas Laporan Keuangan 8
A. Penjelasan Umum 8
A.1. Dasar Hukum 8
A.2. Kebijakan Teknis Kementerian Negara/Lembaga 9
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 15
A.4. Kebijakan Akuntansi 16
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 20
B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran 20
B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran 20
B.3. Catatan Penting Lainnya 25
C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 28
C.1. Penjelasan Umum Neraca 28
C.2. Penjelasan Per Pos Neraca 29
C.3. Catatan Penting Lainnya
D. Catatan Penting Lainnya/Pengungkapan Lainnya
D.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK
D.2 Rekening Pemerintah
33
33
33
33
Laporan-Laporan Pendukung
Laporan Barang Pengguna
Lampiran Rekening Kementerian Negara/Lembaga
Lampiran-lampiran lainnya sebagai pendukung CaLK
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
iv
INDEKS SINGKATAN
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BA : Bagian Anggaran
CALK : Catatan Atas Laporan Keuangan
DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
KPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
LK : Laporan Keuangan
LKPP : Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
MAK : Mata Anggaran Keluaran
MAP : Mata Anggaran Penerimaan
NTPN : Nomor Transaksi Penerimaan Negara
PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak
SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen & Akuntansi Barang Milik Negara
SAI : Sistem Akuntansi Instansi
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
SPM : Surat Perintah Membayar
SSBP : Surat Setoran Bukan Pajak
TA : Tahun Anggaran
TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu
TGR : Tuntutan Ganti Rugi
UP : Uang Persediaan
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
v
INDEKS TABEL
Tabel I. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (bersih) 1
Tabel 2. Ringkasan Neraca Perbandingan 2
Tabel 3. Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2011 14
Tabel 4. Realisasi Belanja Bruto Tahun Anggaran 2011 14
Tabel 5. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2011 dan 2010 20
Tabel 6. Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana TA 2011 dan 2010 22
Tabel 7. Realisasi Belanja Berdasarkan Jenis Belanja (dalam rupiah) 22
Tabel 8. Uraian Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2011 23
Tabel 9. Uraian Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2011 24
Tabel 10. Uraian Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2011 24
Tabel 11. Rincian Pengembalian Belanja Per Jenis Belanja (dalam rupiah) 25
Tabel 12. Ringkasan Neraca Perbandingan 28
Tabel 13. Ringkasan Perbandingan Rincian Saldo Barang Persediaan TA 2011 29
Tabel 14. Mutasi Aset Tetap 2010-2011 30
Tabel 15. Rincian Belanja yang Masih Harus Dibayar 31
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
vi
INDEKS GRAFIK
Grafik 1. Komposisi Realisasi Pendapatan Bukan Pajak 21
Grafik 2. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2011-2010 21
Grafik 3. Komposisi Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2011 22
Grafik 4. Perbandingan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2011-2010 23
Grafik 5. Perbandingan Saldo Neraca TA 2011-2010 29
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
vii
INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Pendapatan Negara dan Hibah
Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah 20
Catatan B.2.1.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya 20
Belanja Negara
Catatan B.2.2 Belanja Bruto 22
Catatan B.2.3 Pengembalian Belanja 24
Catatan B.2.4 Pengembalian Pendapatan 24
NERACA
ASET
Aset Lancar
Catatan C.2.1.1 Kas Lainnya dan Setara Kas 29
Catatan C.2.1.3 Persediaan 29
Aset Tetap
C.2.2.1 Peralatan dan Mesin 30
C.2.2.2 Gedung dan Bangunan 30
C.2.2.3 Aset Tetap Lainnya 30
Aset Lainnya
C.2.3.1 Aset Tak Berwujud 31
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Catatan C.2.4.1 Utang kepada Pihak Ketiga 31
Catatan C.2.4.2 Pendapatan yang Ditangguhkan 32
Ekuitas Dana Lancar
Catatan C.2.5.2 Cadangan Persediaan 32
Ekuitas Dana Investasi
Catatan C.2.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 32
Catatan C.2.6.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 33
ix
ME NT E RI KO ORD INA T OR B ID AN G PER E KONO MIA N
R EP UB LI K IN DON ES IA
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011 Audited
sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai,
dan telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jakarta, Maret 2012 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian M. Hatta Rajasa
x
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon : (021) 3456825, Faksimile : (021) 3456825, Situs Web : http://www.ekon.go.id
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
Kami telah mereviu Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan
Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan dan peraturan lain terkait. Semua informasi yang dimuat dalam laporan
keuangan adalah penyajian manajemen Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Reviu terutama terdiri dari permintaan keterangan kepada pejabat entitas pelaporan dan
prosedur analitik yang diterapkan atas data keuangan. Reviu mempunyai lingkup yang jauh lebih
sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang dilakukan sesuai dengan peraturan terkait dengan
tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu,
kami tidak memberi pendapat semacam itu.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa
laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.
Jakarta , Maret 2012
Plt. Inspektur,
Iwan Faidi NIP 196203191983021002
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Ringkasan Eksekutif -1-
I. RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP), Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun
dan menyampaikan laporan keuangan yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan
Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Fiskal.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 ini disusun
berdasarkan Laporan Keuangan tingkat Eselon I dan Satuan Kerja yang berada di bawah
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan disusun secara berjenjang.
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-
unsur pendapatan dan belanja, selama periode 1 Januari 2011 sampai dengan 31
Desember 2011.
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir 31 Desember
2011 berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.039.418.785,00.
Realisasi Belanja dari Transaksi Kas pada TA 2011 adalah sebesar
Rp 178.444.471.461,00 merupakan realisasi bersih belanja (setelah dikurangi
pengembalian belanja) yang mencapai 70,19% dari anggarannya. Sedangkan
Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas, berupa Belanja Hibah Langsung Jasa Luar
Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA 2011 adalah sebesar
Rp 55.010.534.823,00.
Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (Neto)
Uraian TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Pendapatan Negara dan Hibah 0 1.039.418.785 0 928.218.142
Jumlah Pendapatan 0 1.039.418.785 0 928.218.142
Belanja Rupiah Murni 232.776.413.000 178.022.254.971 116.403.423.000 96.844.191.459
Belanja Hibah Luar Negeri 5.941.355.000 422.216.490 0 0
Belanja Hibah Langsung Luar Negeri 15.502.500.000 0 595.292.000 63.737.700
Jumlah Belanja Transaksi Kas 254.220.268.000 178.444.471.461 116.998.715.000 96.907.929.159 Belanja Transaksi Non Kas 0 55.010.534.823 0 0
Laporan Realisasi Anggaran
Realisasi pendapatan dan hibah
Realisasi belanja
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Ringkasan Eksekutif -2-
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 2011.
Jumlah Aset per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 65.213.643.963,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 1.707.238.971,00; Aset Tetap sebesar Rp 63.288.724.242,00; dan Aset Lainnya sebesar Rp 217.680.750,00. Saldo Kewajiban per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 890.024.261,00 berupa Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu, jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp 64.323.619.702, terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp 817.214.710,00 dan
Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp 63.506.404.992,00.
Tabel 2. Ringkasan Neraca Perbandingan
Uraian Jumlah Dalam Rupiah Persen Kenaikan/
(Penurunan) Per 31 Desember 2011 Per 31 Desember 2010
Aset
Aset Lancar 1.707.238.971 1.329.627.123 28,39
Aset Tetap
63.288.724.242
37.025.450.280
70,93
Aset Lainnya 217.680.750 169.492.000 28,43
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek 890.024.261 474.598.102 87,53
Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar 817.214.710 855.029.021 (4,42)
Ekuitas Dana Investasi 63.506.404.992 37.194.942.280 70,73
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi
penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu,
dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dan kejadian penting
setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan, dalam
rangka pengungkapan yang memadai.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui
berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari
Kas Umum Negara (KUN) ditambah dengan informasi pendapatan dan belanja secara
akrual (pada CaLK) yaitu pada saat diperolehnya hak atas pendapatan dan timbulnya
kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setar a kas diterima atau dikeluarkan.
Neraca
Aset
Kewajiban
Ekuitas dana
Catatan atas Laporan Keuangan
Penyajian LRA
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Ringkasan Eksekutif -3-
Dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan
basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban
tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima oleh atau dikeluarkan
dari KUN.
Penyajian Neraca
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
No URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARAN
1 2 3 4 5 6
UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
lu_pauai
Monday, March 12,
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRAKSKode Lap.
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA
1,039,418,785 1,039,418,785 0 I PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KAS 0.00
1,039,418,785 1,039,418,785 0 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI 0.00
0 0 0 a. Penerimaan Perpajakan 0.00
1,039,418,785 1,039,418,785 0 b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0.00
0 0 0 2. HIBAH 0.00
0 0 0II PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KAS 0.00
0 0 0 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI NON KAS 0.00
0 0 0 a. Penerimaan Perpajakan Non Kas 0.00
0 0 0 b. Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Kas 0.00
0 0 0 2. HIBAH NON KAS 0.00
1,039,418,785 1,039,418,785 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A I + A II)
BELANJAB
( 75,775,796,539) 178,444,471,461 254,220,268,000 I BELANJA TRANSAKSI KAS 70.19
( 12,445,815,463) 30,658,493,537 43,104,309,000 Belanja Pegawai 71.13
( 51,138,111,538) 132,155,679,462 183,293,791,000 Belanja Barang 72.10
( 12,191,869,538) 15,630,298,462 27,822,168,000 Belanja Modal 56.18
0 0 0 Pembayaran Bunga Utang 0.00
0 0 0 Subsidi 0.00
0 0 0 Hibah 0.00
0 0 0 Bantuan Sosial 0.00
0 0 0 Belanja Lain-lain 0.00
55,010,534,823 55,010,534,823 0II BELANJA TRANSAKSI NON KAS 0.00
0 0 0 Belanja Pegawai Non Kas 0.00
55,010,534,823 55,010,534,823 0 Belanja Barang Non Kas 0.00
0 0 0 Belanja Modal Non Kas 0.00
0 0 0 Pembayaran Bunga Utang Non Kas 0.00
0 0 0 Subsidi Non Kas 0.00
0 0 0 Hibah Non Kas 0.00
0 0 0 Bantuan Sosial Non Kas 0.00
0 0 0 Belanja Lain-lain Non Kas 0.00
JUMLAH BELANJA (B I + B II) ( 20,765,261,716) 233,455,006,284 254,220,268,000 91.83
PEMBIAYAANC
0 0 01. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) 0.00
0 0 0 a. Perbankan Dalam Negeri 0.00
0 0 0 b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0.00
0 0 02. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0.00
0 0 0 a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0.00
0 0 0 b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0.00
JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Jakarta, , Maret 2012
M. Hatta Rajasa
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
lu_pauait
Monday, March 12,
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRAKTKode Lap.
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
No URAIANANGGARAN REALISASI
REALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REAL.
ANGG.
1 2 3 4 5 6
ANGGARAN REALISASIREALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REAL.
ANGG.
7 8 9 10
2011 2010
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA
928,218,142 928,218,142 0 0.00 1,039,418,785 1,039,418,785 0.00 0PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KASA.I
928,218,142 928,218,142 0 0.00 1,039,418,785 1,039,418,785 0.00 0 PENERIMAAN NEGARAA.I.1
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Penerimaan PerpajakanA.I.1.a
928,218,142 928,218,142 0 0.00 1,039,418,785 1,039,418,785 0.00 0 Penerimaan Negara Bukan PajakA.I.1.b
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HIBAHA.I.2
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KASA.II
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 PENERIMAAN NEGARA NON KASA.II.1
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Penerimaan Perpajakan Non KasA.II.1.a
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Penerimaan Negara Bukan Pajak Non KasA.II.1.b
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HIBAH NON KASA.II.2
0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A.I + A. II) 928,218,142 928,218,142 1,039,418,785 1,039,418,785 0.00 0 0.00
BELANJA NEGARAB
( 20,090,785,841) 96,907,929,159 116,998,715,000 70.19( 75,775,796,539) 178,444,471,461 82.83 254,220,268,000BELANJA TRANSAKSI KASB.I
( 20,090,785,841) 96,907,929,159 116,998,715,000 70.19( 75,775,796,539) 178,444,471,461 82.83 254,220,268,000 Rupiah MurniB.I.1
( 274,390,885) 9,725,609,115 10,000,000,000 71.13( 12,445,815,463) 30,658,493,537 97.26 43,104,309,000 Belanja PegawaiB.I.1.a
( 19,246,933,579) 82,438,350,421 101,685,284,000 72.10( 51,138,111,538) 132,155,679,462 81.07 183,293,791,000 Belanja BarangB.I.1.b
( 569,461,377) 4,743,969,623 5,313,431,000 56.18( 12,191,869,538) 15,630,298,462 89.28 27,822,168,000 Belanja ModalB.I.1.c
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Bunga UtangB.I.1.d
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 SubsidiB.I.1.e
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HibahB.I.1.f
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Bantuan SosialB.I.1.g
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Lain-lainB.I.1.h
( 531,554,300) 63,737,700 595,292,000 7.11( 5,519,138,510) 422,216,490 10.71 5,941,355,000 Pinjaman dan Hibah Luar NegeriB.I.2
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja PegawaiB.I.2.a
( 531,554,300) 63,737,700 595,292,000 5.64( 5,420,994,510) 323,866,490 10.71 5,744,861,000 Belanja BarangB.I.2.b
0 0 0 50.05( 98,144,000) 98,350,000 0.00 196,494,000 Belanja ModalB.I.2.c
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Bunga UtangB.I.2.d
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 SubsidiB.I.2.e
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HibahB.I.2.f
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Bantuan SosialB.I.2.g
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Lain-lainB.I.2.h
0 0 0 0.00 55,010,534,823 55,010,534,823 0.00 0BELANJA TRANSAKSI NON KASB.II
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
lu_pauait
Monday, March 12,
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRAKTKode Lap.
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
No URAIANANGGARAN REALISASI
REALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REAL.
ANGG.
1 2 3 4 5 6
ANGGARAN REALISASIREALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REAL.
ANGG.
7 8 9 10
2011 2010
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Pegawai Non KasB.II.1
0 0 0 0.00 55,010,534,823 55,010,534,823 0.00 0 Belanja Barang Non KasB.II.2
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Modal Non KasB.II.3
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Bunga Utang Non KasB.II.4
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Subsidi Non KasB.II.5
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Hibah Non KasB.II.6
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Bantuan Sosial Non KasB.II.7
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Lain-lain Non KasB.II.8
116,998,715,000 ( 20,090,785,841) 96,907,929,159( 20,765,261,716) 233,455,006,284 82.83 254,220,268,000 91.83JUMLAH BELANJA (B.I + B. II)
PEMBIAYAANC
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO)C.I
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Perbankan Dalam NegeriC.I.1
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Non Perbankan Dalam Negeri (Neto)C.I.2
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)C.II
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Penarikan Pinjaman Luar NegeriC.II.1
0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar NegeriC.II.1
0 0JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00 0 0.00
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Jakarta, , Maret 2012
M. Hatta Rajasa
NERACA
NAMA PERKIRAAN
1 2
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
NERACA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
12/03/12
1
TanggalHalaman
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
::
JUMLAH
LSAIKBKode Laporan:
:
PER 31 DESEMBER 2011
ASET
ASET LANCAR
809,363,470Kas Lainnya dan Setara Kas
897,875,501Persediaan
1,707,238,971JUMLAH ASET LANCAR
ASET TETAP
43,487,482,262Peralatan dan Mesin
19,733,715,055Gedung dan Bangunan
67,526,925Aset Tetap Lainnya
63,288,724,242JUMLAH ASET TETAP
ASET LAINNYA
217,680,750Aset Tak Berwujud
217,680,750JUMLAH ASET LAINNYA
65,213,643,963JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
80,660,791Utang kepada Pihak Ketiga
809,363,470Pendapatan Yang Ditangguhkan
890,024,261JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
890,024,261JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
897,875,501Cadangan Persediaan
-80,660,791Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
817,214,710JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR
EKUITAS DANA INVESTASI
63,288,724,242Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
217,680,750Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
63,506,404,992JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
64,323,619,702JUMLAH EKUITAS DANA
65,213,643,963JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Jakarta, , Maret 2012
M. Hatta Rajasa
NAMA PERKIRAAN
1 2
NERACA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
12/03/12
1
TanggalHalaman
::
JUMLAH
2011 2010
PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
3
KENAIKAN (PENURUNAN)
Jumlah %
4 5
NSAIKLTKode Laporan:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:
ASET
ASET LANCAR
100.63 405,959,954 403,403,516 809,363,470Kas Lainnya dan Setara Kas
( 100.00)( 11,000,000) 11,000,000 0Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
( 1.89)( 17,348,106) 915,223,607 897,875,501Persediaan
28.39 377,611,848 1,329,627,123 1,707,238,971JUMLAH ASET LANCAR
ASET TETAP
26.68 9,161,527,907 34,325,954,355 43,487,482,262Peralatan dan Mesin
649.77 17,101,746,055 2,631,969,000 19,733,715,055Gedung dan Bangunan
0.00 0 67,526,925 67,526,925Aset Tetap Lainnya
70.93 26,263,273,962 37,025,450,280 63,288,724,242JUMLAH ASET TETAP
ASET LAINNYA
28.43 48,188,750 169,492,000 217,680,750Aset Tak Berwujud
28.43 48,188,750 169,492,000 217,680,750JUMLAH ASET LAINNYA
69.27 26,689,074,560 38,524,569,403 65,213,643,963JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
( 82.93)( 391,894,428) 472,555,219 80,660,791Utang kepada Pihak Ketiga
39,518.68 807,320,587 2,042,883 809,363,470Pendapatan Yang Ditangguhkan
87.53 415,426,159 474,598,102 890,024,261JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
87.53 415,426,159 474,598,102 890,024,261JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
( 100.00)( 11,000,000) 11,000,000 0Cadangan Piutang
( 1.89)( 17,348,106) 915,223,607 897,875,501Cadangan Persediaan
13.29( 9,466,205) -71,194,586 -80,660,791Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka
( 4.42)( 37,814,311) 855,029,021 817,214,710JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR
EKUITAS DANA INVESTASI
70.93 26,263,273,962 37,025,450,280 63,288,724,242Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
28.43 48,188,750 169,492,000 217,680,750Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
70.73 26,311,462,712 37,194,942,280 63,506,404,992JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
69.05 26,273,648,401 38,049,971,301 64,323,619,702JUMLAH EKUITAS DANA
69.27 26,689,074,560 38,524,569,403 65,213,643,963JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Jakarta, , Maret 2012
M. Hatta Rajasa
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -8-
IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Laporan keuangan Tahun Anggaran 2011 ini disajikan secara lengkap sebagai salah satu
wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola yang baik
(good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan
informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang
memadai.
A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 55 ayat
(2) menetapkan bahwa Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan laporan keuangan yang
meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan
dilampiri laporan keuangan Badan Layanan Umum pada kementerian negara/lembaga
masing-masing.
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara yang menetapkan bahwa Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP) disusun berdasarkan LKPP.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah.
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/ 2008 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009 tentang Tata
Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan
Keuangan
9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -9-
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Sesuai tugas dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai
Rencana Strategis (Renstra) yang berorientasi pada kondisi yang diinginkan selama kurun
waktu lima tahun yaitu tahun 2010-2014, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang
Perekonmian mencakup Visi, Misi, Sasaran, sebagai berikut:
A. VISI
Suatu tugas pokok dan fungsi serta kondisi yang
ingin diwujudkan, maka Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian menetapkan Visi sebagai
berikut:
“Terwujudnya lembaga koordinasi dan
sinkronisasi pembangunan ekonomi yang
efektif dan berkelanjutan”
Visi ini menunjukkan bahwa Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian yang
mempunyai tugas mengkoordinasikan rencana
dan penyusunan kebijakan, serta sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan untuk mewujudkan :
i) Pertumbuhan perekonomian yang
diinginkan melalui peningkatan investasi
dan ekspor;
ii) Penurunan tingkat pengangguran melalui
penciptaan lapangan kerja;
iii) Serta penurunan tingkat kemiskinan dan
kesenjangan melalui revitalisasi pertanian
dan perdesaan. Pembangunan
perekonomian tersebut dapat
mewujudkan perekonomian nasional yang
mandiri, memperkokoh kondisi dalam
negeri yang tangguh dalam menghadapi
tantangan era globalisasi, sehingga
diharapkan dapat menaikkan taraf hidup
serta membawa masyarakat Indonesia
menuju masyarakat yang adil, makmur dan
sejahtera.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -10-
B. MISI
Guna mewujudkan Visi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan Misi. Misi
diharapkan dapat terlaksana demi terwujudnya Visi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Adapun Misi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yaitu:
“Meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang perekonomian”.
Misi tersebut disusun dengan
mempertimbangkan adanya reformasi di bidang
ekonomi, perkembangan perekonomian dalam
negeri maupun internasional, kondisi era
globalisasi yang semakin kompetitif, serta
kebutuhan atau tuntutan dari masyarakat yang
menginginkan adanya Misi tersebut
mengisyaratkan adanya upaya untuk
meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan
kerjasama yang lebih baik dalam pengembangan
perekonomian nasional, melalui koordinasi
kebijakan:
1 Pengembangan Kebijakan Makro Ekonomi dan Keuangan;
2 Pengembangan Daerah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas;
3 Penyusunan Tata Ruang Nasional;
4 Percepatan Pembangunan Infrastruktur;
5 Reformasi Pengelolaan Sumber Daya Air dan Jaringan Irigasi;
6 Pengembangan Desentralisasi Fiskal;
7 Pengembangan Pemanfaatan SDA, Pertambangan, dan Kehutanan;
8 Revitalisasi Perindustrian dan Perdagangan;
9 Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
10 Memperluas Kesempatan Kerja melalui Pertumbuhan Ekonomi yang didorong oleh Peningkatan
Investasi dan Ekspor;
11 Peningkatan Investasi;
12 Pengembangan Revitalisasi Pertanian dan Perikanan;
13 Peningkatan Kerjasama Ekonomi Internasional;
14 Pengembangan Lembaga Keuangan;
15 Pengembangan Informasi Kebijakan Perekonomian;
16 Pengembangan Usaha yang Kondusif;
17 Pembangunan Sarana Akses Publik di Bidang Perekonomian;
18 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -11-
Tujuan yang ingin dicapai dalam koordinasi
pembangunan perekonomian adalah :
“Sinkronisasi dan Koordinasi
perencanaan, penyusunan, dan
pelaksanaan kebijakan bidang
perekonomian yang efektif dalam
meningkatkan daya saing perekonomian”.
Dengan dirumuskannya tujuan strategis ini
maka Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian dapat secara tepat mengetahui
apa yang harus dilakukan oleh organisasi
untuk mewujudkan visi dan misinya dalam
waktu tahun 2010-2014 dengan
mempertimbangkan sumber daya, dana,
sarana dan prasarana yang dimiliki. Selain itu,
rumusan tujuan strategis ini untuk memantau
dan mengukur sejauh mana pencapaian visi,
misi, dan kinerja organisasi tercapai.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -12-
C. KEBIJAKAN D. STRATEGI
Sesuai dengan tugas dan fungsi yang menjadi
tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian maka upaya-upaya yang dilakukan
untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran
perlu suatu arah kebijakan yang menjadi acuan
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Adapun arah kebijakan Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian yaitu:
1. Meningkatkan stabilitas ekonomi;
2. Stimulus fiskal;
3. Meningkatkan iklim investasi dan berusaha;
4. Meningkatkan ketahanan pangan;
5. Mengembangkan sumber daya alam sebagai
sumber energi berkelanjutan yang terbarukan;
6. Mengembangkan infrastruktur untuk
mendukung daya saing sektor riil;
7. Mendorong terselenggaranya
good governance.
Dalam kaitan dengan arah kebijakan
tersebut, strategi yang dilakukan
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian antara lain adalah:
1. Meningkatkan koordinasi perekonomian
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah
Daerah;
2. Memastikan terlaksananya koordinasi
antar daerah;
3. Menjaga dan memperbaiki sinkronisasi
dan koordinasi Kementerian/Lembaga
dibawah koordinasi Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian
Strategi ini dimaksudkan untuk mendorong terselenggaranya berbagai kegiatan dalam
mewujudkan koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan serta sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian. Pelaksanaan koordinasi kebijakan dimaksud
memperhitungkan berbagai potensi, peluang, kelemahan dan tantangan yang ada dan
diperkirakan akan muncul dalam penyelenggaraan kegiatannya.
Selanjutnya dengan strategi tersebut, kegiatan yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian adalah upaya memadukan, menyerasikan dan menyelaraskan secara seimbang
antara komponen-komponen pembangunan di bidang perekonomian agar upaya pengelolaan
pembangunan dapat terarah pada tujuan dan sasaran pembangunan nasional.
Berbagai komponen pembangunan dimaksud adalah instansi teknis yang melaksanakan
pembangunan, sedangkan tujuan dan sasaran pembangunan adalah rakyat, penduduk atau
masyarakat secara keseluruhan dan departemen/kementerian/instansi teknis lainnya yang
sekaligus sebagai pelaku pembangunan.
Keseluruhan arah kebijakan dan strategi tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam sejumlah
substansi kegiatan, dan dalam setiap substansi kegiatan memiliki kesamaan perspektif dengan
maksud, tujuan dan karakteristik menurut departemen/kementerian/instansi terkait/daerah
masing-masing. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dalam
pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi pencapaian Visi dan Misi
organisasi.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -13-
Kegiatan-Kegiatan Kemenko Bidang Perekonomian Tahun 2010/2011
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -14-
PENDAPATAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Pendapatan netto yang diterima Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran
2011 dapat dilihat pada tabel di bawah berikut.
Tabel 3. Realisasi Pendapatan Netto Tahun Anggaran 2011 (dalam rupiah)
Realisasi Pendapatan Netto di atas adalah Realisasi setelah dikurangi Pengembalian Pendapatan.
Terjadi kenaikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2011 dibandingkan dengan Tahun
2010 sebesar 11,98%. Kontribusi kenaikan PNBP terbesar berasal dari kenaikan Penerimaan
Kembali Belanja Lainnya RM Tahun Anggaran yang Lalu (TAYL).
BELANJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Realisasi belanja pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4. Realisasi Belanja Netto Tahun Anggaran 2011
(dalam rupiah)
Uraian Realisasi Pendapatan TA 2011 TA 2010 Persen
Kenaikan/ Penurunan
Pendapatan Negara Bukan Pajak 1.039.418.785 928.218.142 11,98
- Pendapatan Penjualan Aset Lainnya 0 18.500.000 (100)
- Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri 170.640 170.640 0
- Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara
11.000.000 60.000.000 (81.66)
- Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL 90.001.132 255.119.750 (64,72)
- Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL 938.247.013 594.427.370 57,84
- Penerimaan Pendapatan Anggaran Lain-Lain 0 382 (100)
Uraian Jenis Belanja TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %
Belanja dari Transaksi Kas
254.220.268.000 178.444.471.461 70,87 116.998.715.000 96.907.929.159 83,48
- Belanja Pegawai 43.104.309.000 30.658.493.537 71,15 10.000.000.000 9.725.609.115 97,54
- Belanja Barang 183.293.791.000 132.155.679.462 73,03 101.685.284.000 82.438.350.421 81,79
- Belanja Modal 27.822.168.000 15.630.298.462 56,18 5.313.431.000 4.743.969.623 89,28
Belanja dari Transaksi Non Kas
0 55.010.534.823 0 0 0 0
-Belanja Barang Non Kas 0 55.010.534.823 0 0 0 0
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -15-
Realisasi Anggaran Belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 secara
keseluruhan mengalami peningkatan dibandingkan dengan TA 2010, akan tetapi memiliki rasio
realisasi yang lebih kecil karena pagu anggaran yang lebih tinggi daripada TA 2010. Kontribusi
peningkatan realisasi terbesar berasal dari Realisasi Belanja Pegawai dikarenakan pada TA 2011,
Tunjangan Khusus Pegawai sudah dibayarkan melalui DIPA Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, tidak lagi melalui DIPA Belanja Lain-Lain Kementerian Keuangan (BA 999.08).
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 merupakan
laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas pelaporan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Untuk periode TA 2011 satuan kerja yang
dicakup dalam Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
meliputi dua satuan kerja, yaitu Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
(427752) dan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755) yang
berada dalam satu eselon I (Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian).
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian disusun berdasarkan
kompilasi data/laporan keuangan tingkat eselon I dan satuan kerja Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian.
Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari
Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang
Milik Negara (SIMAK-BMN). Satuan kerja membukukan transaksi keuangan melalui SAI baik
untuk transaksi anggaran (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), pendapatan, maupun belanja.
Sistem Akuntansi Instansi dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan yang terdiri
dari:
1. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan kompilasi Laporan Realisasi Anggaran
seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah dan
Belanja.
2. Neraca
Neraca disusun berdasarkan kompilasi neraca entitas akuntansi yang berada di bawah
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan disusun melalui SAI.
3. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan
laporan keuangan, penjelasan atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -16-
Data neraca yang disajikan dalam laporan keuangan ini berasal dari SIMAK-BMN.
Satuan kerja yang ada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah
melaksanakan SIMAK-BMN secara penuh.
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas, yaitu basis akuntansi
yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas
diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN.
Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis
akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN.
Penyusunan dan penyajian LK TA 2011 ini telah mengacu pada Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dengan demikian, dalam penyusunan LKPP
telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian adalah :
(1) Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan kas atau setara kas oleh KUN yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah
pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat
kas atau setara kas diterima oleh KUN, sedangkan pendapatan yang masih harus diterima
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Akuntansi pendapatan dilaksanakan
berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat
jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan
sesuai dengan jenis pendapatan.
(2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dan kas atau setara kas dari KUN yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat kas atau setara
kas telah dikeluarkan dari KUN, sedangkan belanja yang masih harus dibayar diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Khusus pengeluaran melalui bendahara
pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja
disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja,
sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi
organisasi dan fungsi.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -17-
(3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa
depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta
dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan
untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara
karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya
alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui
pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas atau setara kas yang diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak
tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta
asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah
dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang
yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan:
- harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian,
- harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri,
- harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya
seperti donasi/rampasan.
b. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk
kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap
dilaporkan berdasarkan neraca kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2011
pada harga perolehan.Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1
Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang
nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -18-
(b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih
dari Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
(c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi
tersebut di atas, diperlakukan dan dicatat sebagai aset tetap ekstrakomptabel
kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya
berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
c. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang,
dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran
(TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun,
Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak
Berwujud, dan Aset Lain-lain.
TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri
bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian
yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu
perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut
atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo 12
(dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lancar.
Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih
yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan
bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki.
Aset Tak Berwujud merupakan aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang
atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan
intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak
cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya; hak jasa dan operasi Aset Tak
Berwujud dalam pengembangan.
(4) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks
pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan
pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga
internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang
bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai
konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -19-
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban
jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan
untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal
pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga
(accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk
dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal
pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat
pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi
pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan
lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat
kewajiban tersebut.
(5) Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas
Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban
jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan
kewajiban jangka panjang.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -20-
Penjelasan Umum
Laporan Realisasi
Anggaran
Realisasi Pendapatan
Negara dan Hibah Bruto
Rp 1.043.418.785,00
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI APBN
Pendapatan Bruto Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berasal dari
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) merupakan PNBP Lainnya sebesar
Rp 1.043.418.785,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada
anggaran Tahun 2011 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Belanja pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dilakukan atas Transaksi
Kas dan Transaksi non Kas. Realisasi Belanja bruto atas Transaksi Kas adalah
sebesar Rp 180.161.986.247,00 berasal dari Belanja Pegawai sebesar
Rp 30.667.263.455,00 Belanja Barang sebesar Rp 133.864.424.330,00 dan Belanja
Modal sebesar Rp 15.630.298.462,00. Belanja atas Transaksi non Kas adalah sebesar
Rp 55.010.534.823,00 berasal dari Belanja Barang Non Kas.
B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi pendapatan negara dan hibah bruto TA 2011 sebesar Rp 1.043.418.785,00
berasal dari PNBP Lainnya. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada
DIPA TA 2011 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya periode TA 2011 sebesar
Rp 1.043.418.785,00 terdiri atas :
Tabel 5. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2011 dan 2010
Uraian Realisasi Pendapatan TA 2011 TA 2010 Persen Kenaikan/
Penurunan
Pendapatan Negara Bukan Pajak 1.043.418.785 928.218.142 12,41
- Pendapatan Penjualan Aset Lainnya 0 18.500.000 (100)
- Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri 170.640 170.640 0
- Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara
15.000.000 60.000.000 (75)
- Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL 90.001.132 255.119.750 (64,72)
- Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL 938.247.013 594.427.370 57,84
- Penerimaan Pendapatan Anggaran Lain-Lain 0 382 (100)
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -21-
Realisasi Belanja Bruto
dari Transaksi Kas
Rp180.161.986.247,00
Grafik 1. Komposisi Realisasi Pendapatan Bukan Pajak TA 2011
Rp 170.640
Rp 15.000.000
Rp 90.001.132
Rp 938.247.013
Pendapatan Sewa Rumah Dinas
Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL
Grafik 2. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2011-2010
Rp-Rp100.000.000 Rp200.000.000 Rp300.000.000 Rp400.000.000 Rp500.000.000 Rp600.000.000 Rp700.000.000 Rp800.000.000 Rp900.000.000
Rp1.000.000.000
2011
2010
Total Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak antara TA 2011 dengan 2010 terjadi
kenaikan sebesar 12,41 %, hal ini diakibatkan adanya kontribusi kenaikan PNBP yang
signifikan dari Penerimaan Kembali belanja Pegawai Pusat TAYL dan Penerimaan
Kembali Belanja Lainnya RM TAYL.
B.2.2. Belanja Bruto dari Transaksi Kas
Realisasi Belanja Bruto Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011
adalah sebesar Rp 180.161.986.247,00. Belanja dilakukan atas Mata Anggaran
Keluaran Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal. Realisasi Belanja
Bruto berdasarkan Sumber Dana adalah Rupiah Murni sebesar Rp 179.739.769.757;
Hibah Luar Negeri sebesar Rp 422.216.490,00; Realisasi Belanja menurut Sumber
Dana secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -22-
Tabel 6. Perbandingan Realisasi Belanja dari Transaksi Kas Berdasarkan Sumber Dana
(dalam rupiah)
TA 2011 dan 2010
Dibandingkan dengan TA 2010, realisasi belanja bruto TA 2011 mengalami
peningkatan, namun memiliki rasio realisasi yang lebih kecil dikarenakan pagu
anggaran yang lebih tinggi di TA 2011. Kontribusi peningkatan terbesar berasal dari
Belanja Pegawai di mana pada TA 2011, Tunjangan Khusus Pegawai sudah
dibayarkan melalui DIPA Kemenko Bidang Perkonomian bukan lagi dari DIPA Belanja
Lain-Lain Kementerian Keuangan. Selain itu, Belanja Barang dan Belanja Pegawai
juga mengalami peningkatan. Berikut adalah tabel dan grafik realisasi belanja
berdasarkan jenis belanja:
Tabel 7. Realisasi Belanja dari Transaksi Kas Berdasarkan Jenis Belanja (dalam rupiah)
Grafik 3. Komposisi Realisasi Belanja dari Transsaksi Kas per Jenis Belanja
TA 2011 (dalam rupiah)
30.667.263.455
133.864.424.330
15.630.298.462
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
30.667.263.455
133.864.424.330
15.630.298.462
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Uraian Sumber Dana
TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %
Belanja 254.220.268.000 180.161.986.247 70,87 116.998.715.000 97.670.956.575 83,48
- Rupiah Murni 232.776.413.000 179.739.769.757 77,22 116.403.423.000 97.607.218.875 83,85
- Pinjaman Luar Negeri/ Hibah LN
5.941.355.000 422.216.490 7,11 595.292.000 63.737.700 10,71
- Hibah Langsung LN 15.502.500.000 0 0 0 0 0
Uraian Jenis Belanja
TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %
Belanja 254.220.268.000 180.161.986.247 70,87 116.998.715.000 97.670.956.575 83,48
- Belanja Pegawai 43.104.309.000 30.667.263.455 71,15 10.000.000.000 9.753.654.414 97,54
- Belanja Barang 183.293.791.000 133.864.424.330 73,03 101.685.284.000 83.173.332.538 81,79
- Belanja Modal 27.822.168.000 15.630.298.462 56,18 5.313.431.000 4.743.969.623 89,28
3
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -23-
Belanja Pegawai Bruto
Rp30.667.263.455
Belanja Barang Bruto
Rp133.864.424.330,00
Grafik 4. Perbandingan Realisasi Belanja dari Transaksi Kas per
Jenis Belanja TA 2011-2010
Belanja Pegawai Bruto (Transaksi Kas)
Belanja Pegawai Bruto terdiri dari Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan Belanja
Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito. Belanja Pegawai Bruto TA 2011
terjadi kenaikan sebesar 214,41% dikarenakan Belanja Tunjangan Kinerja pada
tahun ini dibayarkan melalui DIPA BA 035. Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah
sebagai berikut.
Tabel 8. Uraian Realisasi Belanja Pegawai Bruto TA 2011
Belanja Barang Bruto (Transaksi Kas)
Belanja Barang Bruto Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011
terjadi kenaikan sebesar 60,94% dari realisasi TA 2010. Belanja Barang Bruto terdiri
dari Belanja Barang Operasional dan Non Operasional, Belanja Jasa, Belanja
Pemeliharaan, dan Belanja Perjalanan. Rincian realisasi Belanja Barang adalah
sebagai berikut:
Tabel 9. Uraian Realisasi Belanja Barang Bruto TA 2011
Uraian Jenis Belanja Pegawai TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %
Belanja Pegawai 43.104.309.000 30.667.263.455 71,15 10.000.000.000 9.753.654.414 97,54
- Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 14.094.549.000 10.807.945.650 76,68 9.996.040.000 9.753.654.414 97,58
- Belanja Lembur 0 0 0 3.960.000 0 0
- Belanja Tunj Khsusus & Pegawai Transito
29.009.760.000 19.859.317.805 68,46 0 0 0
Uraian Jenis Belanja Barang TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %
Belanja Barang 183.293.791.000 133.864.424.330 73,03 101.685.284.000 83.173.332.538 81,79
- Belanja Barang Operasional 5.638.490.000 4.418.947.802 78,37 5.884.717.000 5.328.606.209 90,55
- Belanja Barang Non Operasional 62.402.580.000 52.716.927.170 84,48 30.392.330.000 23.083.943.703 75,95
- Belanja Jasa 41.658.353.000 13.676.532.833 32,83 11.938.757.000 7.197.389.066 60,29
- Belanja Pemeliharaan 3.672.741.000 2.810.351.603 76,52 3.355.570.000 2.438.890.091 72,68
- Belanja Perjalanan Dalam Negeri 42.994.667.000 38.150.240.438 88,73 35.485.993.000 33.841.478.889 95,37
- Belanja Perjalanan Luar Negeri 26.926.960.000 22.091.424.484 82,04 14.627.917.000 11.283.024.580 77,13
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -24-
Belanja Modal Bruto
Rp15.630.298.462,00
Belanja Bruto dari
Transaksi Non Kas
Rp55.010.534.823,00
Pengembalian Belanja
Rp 1.717.514.786,00
Belanja Modal Bruto (Transaksi Kas)
Belanja Modal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 mengalami
kenaikan sebesar 229,48% dibandingkan dengan TA 2010. Belanja Modal Bruto
terdiri dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin dan Belanja Modal Fisik Lainnya
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 10. Uraian Realisasi Belanja Modal Bruto TA 2011
B.2.3. Belanja Bruto dari Transaksi Non Kas
Realisasi Belanja Bruto dari Transaksi Non Kas yang tidak termasuk dalam pagu DIPA
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 adalah sebesar
Rp 55.010.534.823,00. Belanja dilakukan atas Mata Anggaran Keluaran Belanja
Barang Non Kas.
B.2.4. Pengembalian Belanja
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat Pengembalian belanja
(penerimaan kembali belanja) selama TA 2011 atas belanja yang terjadi pada tahun
anggaran berjalan sebesar Rp 1.717.514.786,00 yang dibukukan sebagai kontra
pos belanja pada periode pelaporan. Rincian pengembalian belanja per jenis
belanja disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 11. Rincian Pengembalian Belanja Per Jenis Belanja (dalam rupiah)
Uraian Jenis Belanja Modal
TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %
Belanja Modal 27.822.168.000 15.630.298.462 56,18 5.313.431.000 4.743.969.000 89,28
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 14.884.984.000 8.855.051.352 59,49 4.472.261.000 4.052.248.148 90,61
- Belanja Modal Gedung dan Bangunan
12.184.300.000 6.737.247.110 55,29 0 0 0
- Belanja Modal Fisik Lainnya 752.884.000 38.000.000 5,05 841.170.000 691.721.475 82,23
Uraian Pengembalian Belanja Realisasi Total
Pengembalian Belanja Pegawai
Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 4.914.918
Pengembalian Belanja Tunjangan Khusus 3.855.000
Sub Total Pengembalian Belanja Pegawai 8.769.918
Pengembalian Belanja Barang
Pengembalian Belanja Barang Operasional 12.433.031
Pengembalian Belanja Barang Non Operasional 409.206.750
Pengembalian Belanja Perjalanan Dalam Negeri 966.871.703
Pengembalian Belanja Perjalanan Luar Negeri 320.233.384
Sub Total Pengembalian Belanja Barang 1.708.744.868
Total Pengembalian Belanja 1.717.514.786
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -25-
Pengembalian Pendapatan
Rp4.000.000,00
Catatan Penting Lainnya
Hibah Luar Negeri
B.2.4. Pengembalian Pendapatan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat Pengembalian
Pendapatan selama TA 2011 atas kelebihan penyetoran Pendapatan Pelunasan
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp 4.000.000,00.
B.3. CATATAN PENTING LAINNYA
B.3.1. Hibah Luar Negeri
Disamping sumber dana Rupiah Murni, Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian juga menerima sumber pembiayaan lain berupa Hibah Luar Negeri
dari berbagai Lembaga Donor. Rinciannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek
Multi Donor Facility for Trade and Investment Climate dengan Nomor Register
99993101 sebesar Rp 4.632.123.000,00.
2. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek
Extractive Industries Transparency Iniative dengan Nomor Register 71682601
sebesar Rp 1.309.232.000,00.
3. Hibah Langsung Luar Negeri dari Japan International Cooperation Agency
(JICA), diterima melalui Asisten Deputi Kebijakan Transportasi Deputi Urusan
Infrastruktur Transportasi dalam bentuk Kerjasama Teknis (Technical
Cooperation) untuk Proyek Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration
berdasarkan Record of Discussion (R/D) yang ditandatangani kedua belah pihak
pada tanggal 1 Juni 2009. Hibah Jasa Langsung Luar Negeri dengan Nomor
Register 71694001 ini bernilai JPY 400.000.000.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem
Akuntansi Hibah Pasal 17, Realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah berbentuk
Jasa diakui sebesar nominalnya atau estimasi nilai wajarnya setelah
mendapatkan pengesahan dari KPPN, setelah sebelumnya direviu oleh
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang selaku Unit Akuntansi Pembantu-BUN
Pengelola Hibah.
Pada tanggal 31 Desember 2011, realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah Jasa
Langsung Luar Negeri yang disahkan oleh KPPN adalah sebesar
Rp 55.010.534.823,00. Pendapatan diakui dan dicatat oleh BUN (Kementerian
Keuangan) sedangkan Belanja diakui oleh Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian sebagai Belanja dari Transaksi Non Kas dalam Laporan Realisasi
Anggaran.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -26-
Pada DIPA TA 2011, muncul pagu anggaran atas Hibah Langsung ini
berdasarkan nilai estimasi yang akan terealisasi pada TA 2011 sebesar
Rp 3.705.000.000,00. Sesuai PP no. 10 Tahun 2011, Hibah Langsung dalam
bentuk Jasa tidak dilaksanakan melalui mekanisme penganggaran sehingga
seharusnya tidak perlu dicantumkan di dalam DIPA. Munculnya nilai ini di dalam
DIPA TA 2011 dikarenakan belum terbitnya aturan serupa ketika DIPA disusun.
4. Hibah Langsung dalam bentuk Technical Cooperation dari JICA untuk proyek
Capacity Development of Trade-Related Administration yang diterima melalui
Asisten Deputi Urusan Peningkatan Ekspor Deputi Bidang Koordinasi Industri
dan Perdagangan berdasarkan R/D tanggal 12 Maret 2010. Hibah dengan
Nomor Register ini 71693301 bernilai JPY 320.000.000. Belum terdapat
realisasi Belanja yang dapat diakui atas Hibah yang dimaksud.
B.3.2. Revisi DIPA
Selama TA 2011, Satuan Kerja 427752 melakukan 13 (tiga belas) kali revisi DIPA
dengan rincian sebagai berikut:
a. Revisi I No. S-699/PB/2011 tgl 21 Januari 2011;
b. Revisi II No. S-1190/PB/2011 tgl 10 Februari 2011;
c. Revisi III No. S-2042/PB/2011 tgl 11 Maret 2011;
d. Revisi IV No S-3805/PB/2011 tgl 12 April 2011;
e. Revisi V No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 26 April 2011;
f. Revisi VI No. S-5120/PB/2011 Tgl 25 Mei 2011;
g. Revisi VII No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 27 Juni 2011;
h. Revisi VIII No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 29 Juli 2011;
i. Revisi IX No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 11 Agustus 2011;
j. Revisi X No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 26 Agustus 2011;
k. Revisi XI No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 28 September 2011;
l. Revisi XII No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 20 Oktober 2011;
m. Revisi XIII No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 21 Oktober 2011;
Sedangkan Satuan Kerja 427755 melakukan satu kali revisi DIPA, Nomor Revisi:
S-6206/PB/2011 tanggal 26 Juni 2011.
B.3.3. Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual
Basis Akrual adalah basis akuntansi yan gmengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat hak dan/atau kewajiban timbul. Informasi pendapatan
dan belanja secara akrual tingkat pemerintah pusat merupakan suplemen yang
dilampirkan pada LKPP Tahunan, secara berjenjang dari tingkat UAKPA hingga
UAPA dimulai dari Laporan Keuangan TA 2009.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -27-
Transaksi Akrual yang bisa dilaporkan per 31 Desember 2011 terdiri dari:
a. Belanja yang Masih Harus Dibayar berupa Tagihan Jasa Telekomunikasi bulan
Desember 2011 sebesar Rp 42.323.166,00;
b. Belanja yang Masih Harus Dibayar berupa Tagihan Rekening Listrik bulan
Desember 2011 sebesar Rp 38.337.625,00.
Kedua transaksi tersebut berasal dari kode satuan kerja 427752 dan menjadi
penambah saldo Utang pada Pihak Ketiga di Neraca per 31 Desember 2011. Daftar
Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual beserta pengaruhnya pada LRA
disajikan pada Lampiran Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -28-
Penjelasan Umum
Neraca
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.1. PENJELASAN UMUM NERACA
Posisi Keuangan pada Neraca per 31 Desember 2011 terdiri atas Aset
sebesar Rp 64.598.613.963,00; Kewajiban sebesar Rp 274.994.261,00 dan
Ekuitas Dana sebesar Rp 64.323.619.702,00.
Jumlah Aset sebesar Rp 64.598.613.963,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar
Rp 1.092.208.971,00; Aset Tetap sebesar Rp 63.288.724.242,00 ; dan Aset
Lainnya sebesar Rp 217.680.750,00.
Jumlah Kewajiban sebesar Rp 274.994.261,00 seluruhnya berupa Kewajiban
Jangka Pendek .
Jumlah Ekuitas Dana sebesar Rp 64.598.613.702,00 terdiri dari Ekuitas Dana
Lancar sebesar Rp 817.214.710,00 dan Ekuitas Dana Investasi
Rp 63.506.404.992,00.
Tabel 12. Ringkasan Neraca Perbandingan TA 2011-2010
Grafik 5. Perbandingan Saldo Neraca per 31 Desember TA 2011-2010
Uraian Jumlah Dalam Rupiah Persen Kenaikan/
(Penurunan) Per 31 Desember 2011 Per 31 Desember 2010
Aset
Aset Lancar 1.092.208.971 1.329.627.123 (17,85)
Aset Tetap 63.288.724.242 37.025.450.280 70.93
Aset Lainnya 217.680.750 169.492.000 28,43
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek 274.994.261 474.598.102 (42,05)
Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar 817.214.710 855.029.021 (4,42)
Ekuitas Dana Investasi 63.506.404.992 37.194.942.280 70,73
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -29-
Kas Lainnya dan
Setara Kas.
Rp809.363.470,00
Persediaan
Rp897.875.501,00
Aset Tetap
Rp63.288.724.242,00
C.2. PENJELASAN PER POS NERACA
C.2.1. Aset Lancar
C.2.1.1 Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas adalah jumlah dana non Uang
Persediaan yang masih berada dalam penguasaan Bendahara
Pengeluaran per 31 Desember 2011. Pada TA 2011, saldo Kas Lainnya
dan Setara Kas sebesar Rp 809.363.470,00 berasal dari dana uang
pembayaran kepada pihak ketiga melalui Bendahara Pengeluaran, yang
belum diterima oleh yang berhak hingga 31 Desember 2011.
C.2.1.2 Persediaan
Persediaan adalah barang pakai habis yang diperoleh dengan maksud
untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah. Nilai Persediaan
pada Neraca Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 31
Desember 2011 adalah sebesar Rp 897.875.501,00. Daftar ringkasan
perubahan rincian Saldo Barang Persediaan TA 2011-2010 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 13. Ringkasan Perubahan Rincian Saldo Barang Persediaan
TA 2011-2010
C.2.2. Aset Tetap
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari
12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan
oleh masyarakat umum.
Nilai Aset Tetap intrakomptabel Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp 63.288.724.242,00. Rincian saldo dan mutasi aset tetap TA 2011-2010
dapat dilihat pada Tabel 14.
No. Uraian Persediaan 31 Desember 2011 31 Desember 2010
1 Barang Konsumsi 739.286.479 832.468.973
2 Bahan Untuk Pemeliharaan 149.277.622 106.172.974
3 Persediaan Lainnya 9.311.400 11.016.200
Jumlah 897.875.501 949.658.147
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -30-
Peralatan dan Mesin
Rp43.487.482.262,00
Gedung dan
Bangunan
Rp19.733.715.075
Aset Tetap Lainnya
Rp67.526.925,00
C.2.2.1 Peralatan dan Mesin
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp 43.487.482.262,00. Mutasi tambah dari saldo awal sepanjang TA
2011 adalah sebesar Rp 11.132.146.462,00 berasal dari kedua satker.
Sedangkan saldo mutasi kurang sebesar Rp 1.970.618.555,00 berasal
dari hasil reklasifikasi keluar BMN.
C.2.2.2 Gedung dan Bangunan
Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp 19.733.715.055,00 merupakan nilai Gedung Kantor Menko
Perekonomian yang terletak di Jl. Merdeka Barat No. 7 Jakarta Pusat.
Saldo tambah sebesar Rp 10.683.631.000,00 dari saldo awal
Rp 2.631.969.000,00 berasal dari Laporan Hasil Penilaian Barang Milik
Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
per 31 Desember 2004 sesuai surat dari Sekretariat Jenderal
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor
421/SJ.5/KOMINFO/3/2011 tanggal 29 Maret 2011. Saldo tambah lainnya
sebesar Rp 6.418.115.055,00 berasal dari penambahan nilai Gedung dan
Bangunan melalui pembangunan (Konstruksi dalam Pengerjaan) selama
TA 2011.
C.2.2.3 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya adalah aset fisik yang mempunyai masa manfaat
lebih dari 12 bulan, namun tidak dapat dikelompokkan ke dalam
Peralatan dan Mesin maupun Gedung dan Bangunan. Saldo Aset Tetap
Lainnya per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 67.526.925,00. Aset
Tetap Lainnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara
fisik berupa koleksi Piala dan Buku Perpustakaan (secara rinci dapat
dilihat di Laporan Barang Pengguna). Tidak terdapat perubahan saldo
sepanjang TA 2011.
Tabel 14. Mutasi Aset Tetap TA 2011
Nama Aset Tetap Saldo Awal
(31 Des 2010)
Mutasi
Saldo Akhir Tambah Kurang
Peralatan dan Mesin 34.325.954.355 11.132.146.462 1.970.618.555 43.487.482.262
Gedung dan Bangunan 2.631.969.000 17.101.746.055 0 19.733.715.055
Aset Tetap Lainnya 67.526.925 0 0 67.526.925
Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 8.388.733.610 8.388.733.610 0
Jumlah 37.025.450.280 36.622.626.127 10.359.352.165 63.288.724.242
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -31-
Aset Lainnya
Rp217.680.750,00
Aset Tak Berwujud
Rp217.680.750,00
Kewajiban Jangka
Pendek
Rp890.024.261,00
Utang Kepada Pihak
Ketiga
Rp80.660.791,00
Pendapatan yang
Ditangguhkan
Rp809.363.470,00
Ekuitas Dana Lancar
Rp817.214.710,00
C.2.3. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke aset lancar,
aset tetap atau investasi permanen. Saldo sebesar Rp 217.680.750,00
berasal dari saldo Aset tak Berwujud.
C.2.3.1 Aset tak Berwujud
Aset Tak Berwujud adalah Aset Non Keuangan yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang dan jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya Saldo
sebesar Rp 217.680.750,00 berasal dari mutasi tambah selama TA 2011
sebesar Rp 48.188.750,00 dari saldo awal sebesar 169.492.000,00.
C.2.4. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2011 merupakan saldo dari
Utang Kepada Pihak Ketiga sebesar Rp 80.660.791,00 dan Pendapatan
yang Ditangguhkan sebesar Rp 809.363.470,00
C.2.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga
Utang kepada Pihak Ketiga berasal dari nilai akun akrual Belanja yang Masih
Harus Dibayar berupa tagihan Belanja Langganan Daya dan Jasa. Rincian
Belanja yang Masih Harus Dibayar adalah sebagai berikut:
Tabel 15. Rincian Belanja yang Masih Harus Dibayar
C.2.4.2 Pendapatan yang Ditangguhkan
Pendapatan yang Ditangguhkan adalah kontra akun atau penyeimbang
neraca dari Kas dan Setara Kas Lainnya pada Aset Lancar, sebesar
Rp 809.363.470,00.
C.2.5. Ekuitas Dana Lancar
Saldo Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp 817.214.710,00 terdiri dari saldo
Cadangan Persediaan sebesar Rp 897.875.501,00 dan saldo Dana yang
Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek sebesar
minus Rp 80.660.791,00.
No Uraian Nilai (Rp)
1. Pembayaran Langganan Jasa Telekomunikasi bulan Desember 2011 42.323.166
2. Pembayaran Langganan Listrik bulan Desember 2011 38.337.625
Jumlah 80.660.791
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -32-
Cadangan Persediaan
Rp897.875.501,00
Dana yang Harus
Disediakan untuk
Pembayaran Utang
Jangka Pendek
Rp80.660.791,00
Ekuitas Dana Investasi
Rp63.506.404.992,00
Diivestasikan Dalam
Aset Tetap
Rp63.288.724.242,00
Diinvestasikan dalam
Aset Lainnya
Rp217.680.750,00
Catatan Penting
Lainnya
C.2.5.1 Cadangan Persediaan
Saldo Cadangan Persediaan adalah kontra akun dari nilai Persediaan
Rp 897.875.501,00 pada Aset Lancar.
C.2.5.1 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
sebesar Rp 80.660.791,00 adalah kontra akun dari Utang kepada Pihak
Ketiga. Nilai pada neraca bersaldo minus untuk mengimbangi nilai Utang
Pada Pihak Ketiga yang tidak mempunyai kontra akun pada sisi aset.
C.2.6 Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi merupakan penyeimbang neraca akun-akun yang
digolongkan dalam Aset Tetap dan Aset Lainnya. Total Ekuitas Dana
Investasi per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 63.506.404.992,00.
C.2.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan dalam Aset Tetap sebesar
Rp 63.288.724.242,00 sama dengan saldo Aset Tetap per 31 Desember
2011.
C.2.6. Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan dalam Aset Lainnya sebesar
Rp 217.680.750,00 adalah kontra akun dari Aset Tak Berwujud per 31
Desember 2011.
C.3. CATATAN PENTING LAINNYA
Pada TA 2011 telah dilakukan pencatatan ulang nilai Aset Gedung Menko
Perekonomian eks. Mahkamah Konstitusi yang berletak di Jl. Merdeka Barat
No.7, Jakarta Pusat. Pencatatan ulang nilai ini dilakukan atas surat konfirmasi
dari Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI selaku
pengguna Gedung tersebut sebelumnya, Nomor 421/SJ.5/KOMINFO/3/2011
tanggal 29 Maret 2011 tentang Laporan Hasil Penilaian Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI per 31
Desember 2004. Berdasarkan konfirmasi tersebut dilaporkan bahwa nilai Hasil
Inventarisasi atas Gedung ini adalah sebesar Rp 13.315.600.000,00 dari
sebelumnya yang bernilai Rp 2.631.969.000,00.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2011 (Audited)
Catatan atas Laporan Keuangan -33-
Pengungkapan
Lainnya
D. CATATAN PENTING LAINNYA/PENGUNGKAPAN LAINNYA
D.1 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK 2010
Hasil temuan pemeriksaan BPK-RI atas Audit Laporan Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2010 telah seluruhnya
ditindaklanjuti oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan
rincian sebagaimana terdapat dalam lampiran Laporan Keuangan ini.
D.2 REKENING PEMERINTAH
Pada Tahun Anggaran 2011 Kantor Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian menggunakan dua rekening untuk menampung uang
keperluan belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang
ditatausahakan oleh Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Kantor
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) pada Bank
Rakyat Indonesia dengan nomor rekening 0507.01.000149.30.3 dan
Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755) pada
Bank Rakyat Indonesia dengan nomor rekening 0507.01.000148.30.7.
LAPORAN REKENING PEMERINTAH
Laporan Pendukung:
• Laporan Realisasi Anggaran Belanja
• Laporan Realisasi Pengembalian Belanja
• Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah
• Neraca Percobaan
LAPORAN PENDUKUNG
lu_lrabi1t
28 Maret 2012
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA
01 RUPIAH MURNI
01 PELAYANAN UMUM
03 PELAYANAN UMUM
18,545,651,105 73.54( 167,992,569) 51,541,277,895 16,152,118,006 70,086,929,000 70,086,929,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01 51,373,285,326
6,754,230,633 65.58 0 12,868,078,367 10,416,050,557 19,622,309,000 23,433,071,000Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemenko
Perekonomian
02 12,868,078,367
25,299,881,738 71.80( 167,992,569) 64,409,356,262 26,568,168,563 89,709,238,000 93,520,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 64,241,363,693
06 PEMBANGUNAN DAERAH
178,924,772 93.51( 1,386,750) 2,577,984,228 1,691,689,590 2,756,909,000 1,075,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,576,597,478
178,924,772 93.51( 1,386,750) 2,577,984,228 1,691,689,590 2,756,909,000 1,075,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 2,576,597,478
25,478,806,510 72.45( 169,379,319) 66,987,340,490 28,259,858,153 92,466,147,000 94,595,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 66,817,961,171
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
8,558,134,220 82.20( 408,106,718) 39,516,690,780 21,879,396,713 48,074,825,000 57,597,500,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 39,108,584,062
8,558,134,220 82.20( 408,106,718) 39,516,690,780 21,879,396,713 48,074,825,000 57,597,500,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 39,108,584,062
02 TENAGA KERJA
117,449,510 88.26( 1,700,000) 882,550,490 424,253,112 1,000,000,000 1,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 880,850,490
117,449,510 88.26( 1,700,000) 882,550,490 424,253,112 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02 880,850,490
03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
509,111,254 95.55( 86,634,100) 10,940,888,746 4,748,132,018 11,450,000,000 12,750,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 10,854,254,646
509,111,254 95.55( 86,634,100) 10,940,888,746 4,748,132,018 11,450,000,000 12,750,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 10,854,254,646
04 PENGAIRAN
319,972,257 87.28( 25,757,200) 2,194,937,743 1,311,700,205 2,514,910,000 2,200,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,169,180,543
lu_lrabi1t
28 Maret 2012
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
319,972,257 87.28( 25,757,200) 2,194,937,743 1,311,700,205 2,514,910,000 2,200,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04 2,169,180,543
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
2,235,587,230 83.42( 151,706,564) 11,244,412,770 4,822,749,672 13,480,000,000 14,780,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 11,092,706,206
2,235,587,230 83.42( 151,706,564) 11,244,412,770 4,822,749,672 13,480,000,000 14,780,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 11,092,706,206
06 PERTAMBANGAN
98,992,010 90.10( 2,975,000) 901,007,990 465,346,030 1,000,000,000 1,100,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 898,032,990
98,992,010 90.10( 2,975,000) 901,007,990 465,346,030 1,000,000,000 1,100,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06 898,032,990
07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
76,244,230 94.14( 44,501,100) 1,223,755,770 235,821,500 1,300,000,000 1,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,179,254,670
76,244,230 94.14( 44,501,100) 1,223,755,770 235,821,500 1,300,000,000 1,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07 1,179,254,670
08 TRANSPORTASI
420,661,872 87.98( 12,431,600) 3,079,338,128 1,154,657,586 3,500,000,000 3,600,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 3,066,906,528
420,661,872 87.98( 12,431,600) 3,079,338,128 1,154,657,586 3,500,000,000 3,600,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 3,066,906,528
09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
44,626,697 96.92( 9,801,200) 1,405,373,303 632,853,702 1,450,000,000 1,850,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,395,572,103
44,626,697 96.92( 9,801,200) 1,405,373,303 632,853,702 1,450,000,000 1,850,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 1,395,572,103
90 EKONOMI LAINNYA
588,355,980 92.23( 44,814,100) 6,986,644,020 3,472,137,515 7,575,000,000 7,725,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 6,941,829,920
588,355,980 92.23( 44,814,100) 6,986,644,020 3,472,137,515 7,575,000,000 7,725,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 6,941,829,920
12,969,135,260 85.80( 788,427,582) 78,375,599,740 39,147,048,053 91,344,735,000 103,902,500,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 77,587,172,158
06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
14,588,701,473 70.21( 759,707,885) 34,376,829,527 19,168,248,841 48,965,531,000 22,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 33,617,121,642
14,588,701,473 70.21( 759,707,885) 34,376,829,527 19,168,248,841 48,965,531,000 22,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 33,617,121,642
lu_lrabi1t
28 Maret 2012
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
14,588,701,473 70.21( 759,707,885) 34,376,829,527 19,168,248,841 48,965,531,000 22,400,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 33,617,121,642
53,036,643,243 77.22( 1,717,514,786) 179,739,769,757 86,575,155,047 232,776,413,000 220,897,500,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01 178,022,254,971
09 HIBAH LUAR NEGERI
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
3,453,549,500 6.85 0 254,073,500 158,798,200 3,707,623,000 11,797,500,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 254,073,500
3,453,549,500 6.85 0 254,073,500 158,798,200 3,707,623,000 11,797,500,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 254,073,500
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
1,210,882,000 7.51 0 98,350,000 98,350,000 1,309,232,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 98,350,000
1,210,882,000 7.51 0 98,350,000 98,350,000 1,309,232,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 98,350,000
08 TRANSPORTASI
0 0.00 0 0 0 0 3,705,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 0
0 0.00 0 0 0 0 3,705,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 0
90 EKONOMI LAINNYA
854,707,010 7.55 0 69,792,990 69,792,990 924,500,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 69,792,990
854,707,010 7.55 0 69,792,990 69,792,990 924,500,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 69,792,990
5,519,138,510 7.11 0 422,216,490 326,941,190 5,941,355,000 15,502,500,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 422,216,490
5,519,138,510 7.11 0 422,216,490 326,941,190 5,941,355,000 15,502,500,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09 422,216,490
11 sumber dana tidak ada
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
11,797,500,000 0.00 0 0 0 11,797,500,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 0
11,797,500,000 0.00 0 0 0 11,797,500,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 0
08 TRANSPORTASI
lu_lrabi1t
28 Maret 2012
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
3,705,000,000 0.00 0 0 0 3,705,000,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 0
3,705,000,000 0.00 0 0 0 3,705,000,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 0
15,502,500,000 0.00 0 0 0 15,502,500,000 0JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 0
15,502,500,000 0.00 0 0 0 15,502,500,000 0JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 11 0
74,058,281,753 70.87( 1,717,514,786) 180,161,986,247 86,902,096,237 254,220,268,000 236,400,000,000JUMLAH BELANJA 178,444,471,461
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
74,058,281,753 70.87( 1,717,514,786) 180,161,986,247 86,902,096,237 254,220,268,000 236,400,000,000MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01 178,444,471,461
74,058,281,753 70.87( 1,717,514,786) 180,161,986,247 86,902,096,237 254,220,268,000 236,400,000,000JUMLAH BELANJA 178,444,471,461
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
74,058,281,753 70.87( 1,717,514,786) 180,161,986,247 86,902,096,237 254,220,268,000 236,400,000,000Prop. DKI Jakarta0100 178,444,471,461
74,058,281,753 70.87( 1,717,514,786) 180,161,986,247 86,902,096,237 254,220,268,000 236,400,000,000JUMLAH BELANJA 178,444,471,461
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK
51 BELANJA PEGAWAI
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111
1,992,895,800 71.09 0 4,901,373,200 1,167,409,300 6,894,269,000 8,952,244,000511111 Belanja Gaji Pokok PNS 4,901,373,200
64,647 68.77( 4,918) 142,353 23,713 207,000 207,000511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 137,435
16,065,710 95.91 0 376,827,290 88,996,320 392,893,000 363,636,000511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 376,827,290
5,468,608 95.56 0 117,826,392 27,068,406 123,295,000 109,867,000511122 Belanja Tunj. Anak PNS 117,826,392
293,260,000 92.66( 3,790,000) 3,699,805,000 836,415,000 3,993,065,000 3,911,115,000511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 3,696,015,000
lu_lrabi1t
28 Maret 2012
5
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
192,287,145 65.25 0 361,064,855 79,378,396 553,352,000 553,102,000511125 Belanja Tunj. PPh PNS 361,064,855
14,298,440 95.97 0 340,806,560 76,921,600 355,105,000 283,299,000511126 Belanja Tunj. Beras PNS 340,806,560
650,328,000 56.53 0 845,580,000 371,160,000 1,495,908,000 1,610,400,000511129 Belanja Uang Makan PNS 845,580,000
121,935,000 57.43( 1,120,000) 164,520,000 39,810,000 286,455,000 286,455,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 163,400,000
3,286,603,350 76.68( 4,914,918) 10,807,945,650 2,687,182,735 14,094,549,000 16,070,325,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 10,803,030,732
Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124
1,611,543,195 92.49( 3,855,000) 19,859,317,805 4,765,452,483 21,470,861,000 19,495,085,000512411 Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) 19,855,462,805
7,538,899,000 0.00 0 0 0 7,538,899,000 7,538,899,000512412 Belanja Pegawai Transito 0
9,150,442,195 68.46( 3,855,000) 19,859,317,805 4,765,452,483 29,009,760,000 27,033,984,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 19,855,462,805
12,437,045,545 71.15( 8,769,918) 30,667,263,455 7,452,635,218 43,104,309,000 43,104,309,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 30,658,493,537
52 BELANJA BARANG
Belanja Barang Operasional5211
84,157,849 73.35 0 231,662,151 78,908,380 315,820,000 272,320,000521111 Belanja Keperluan Perkantoran 231,662,151
73,056,030 37.56 0 43,943,970 21,863,470 117,000,000 30,000,000521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat 43,943,970
47,690,000 91.75( 460,000) 530,500,000 247,750,000 578,190,000 511,440,000521115 Honor Terkait Operasional Satuan Kerja 530,040,000
1,014,638,319 78.07( 11,973,031) 3,612,841,681 1,219,588,536 4,627,480,000 4,771,850,000521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 3,600,868,650
1,219,542,198 78.37( 12,433,031) 4,418,947,802 1,568,110,386 5,638,490,000 5,585,610,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 4,406,514,771
Belanja Barang Non Operasional5212
2,820,014,159 72.10 0 7,289,083,841 4,624,751,430 10,109,098,000 6,810,636,000521211 Belanja Bahan 7,289,083,841
2,651,925,000 87.83( 402,977,000) 19,129,970,000 8,870,380,000 21,781,895,000 17,660,350,000521213 Honor Terkait Output Kegiatan 18,726,993,000
4,213,713,671 86.19( 6,229,750) 26,297,873,329 14,494,660,854 30,511,587,000 25,269,782,000521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 26,291,643,579
9,685,652,830 84.48( 409,206,750) 52,716,927,170 27,989,792,284 62,402,580,000 49,740,768,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 52,307,720,420
Belanja Jasa5221
lu_lrabi1t
28 Maret 2012
6
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
1,665,251,065 34.64 0 882,748,935 315,506,404 2,548,000,000 2,527,200,000522111 Belanja Langganan daya dan jasa 882,748,935
22,440,334,917 22.05 0 6,346,113,083 2,883,058,804 28,786,448,000 26,957,850,000522113 Belanja Jasa Konsultan 6,346,113,083
762,009,546 75.54 0 2,353,771,454 1,711,405,421 3,115,781,000 1,955,084,000522114 Belanja Sewa 2,353,771,454
2,500,496,700 55.94 0 3,174,672,300 1,788,774,800 5,675,169,000 4,772,400,000522115 Belanja Jasa Profesi 3,174,672,300
613,727,939 59.96 0 919,227,061 593,922,061 1,532,955,000 890,620,000522119 Belanja Jasa Lainnya 919,227,061
27,981,820,167 32.83 0 13,676,532,833 7,292,667,490 41,658,353,000 37,103,154,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 13,676,532,833
Belanja Pemeliharaan5231
228,548,678 70.83 0 554,940,322 376,508,964 783,489,000 1,116,309,000523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 554,940,322
633,840,719 78.06 0 2,255,411,281 957,374,301 2,889,252,000 2,842,252,000523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2,255,411,281
862,389,397 76.52 0 2,810,351,603 1,333,883,265 3,672,741,000 3,958,561,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 2,810,351,603
Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241
744,795 99.95( 2,238,000) 1,632,440,205 485,913,930 1,633,185,000 1,213,185,000524111 Belanja perjalanan biasa 1,630,202,205
4,843,681,767 88.29( 964,633,703) 36,517,800,233 16,434,528,757 41,361,482,000 37,324,135,000524119 Belanja perjalanan lainnya 35,553,166,530
4,844,426,562 88.73( 966,871,703) 38,150,240,438 16,920,442,687 42,994,667,000 38,537,320,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 37,183,368,735
Belanja Perjalanan Luar Negeri5242
788,595,198 48.12 0 731,404,802 93,471,950 1,520,000,000 1,185,000,000524211 Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri 731,404,802
4,046,940,318 84.07( 320,233,384) 21,360,019,682 12,193,569,860 25,406,960,000 20,630,381,000524219 Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri 21,039,786,298
4,835,535,516 82.04( 320,233,384) 22,091,424,484 12,287,041,810 26,926,960,000 21,815,381,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 21,771,191,100
49,429,366,670 73.03( 1,708,744,868) 133,864,424,330 67,391,937,922 183,293,791,000 156,740,794,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 132,155,679,462
53 BELANJA MODAL
Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321
6,029,932,648 59.49 0 8,855,051,352 6,788,008,497 14,884,984,000 9,182,826,000532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 8,855,051,352
6,029,932,648 59.49 0 8,855,051,352 6,788,008,497 14,884,984,000 9,182,826,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321 8,855,051,352
Belanja Modal Gedung dan Bangunan5331
lu_lrabi1t
28 Maret 2012
7
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
TRIWULAN INI
5,447,052,890 55.29 0 6,737,247,110 5,231,514,600 12,184,300,000 19,433,071,000533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 6,737,247,110
5,447,052,890 55.29 0 6,737,247,110 5,231,514,600 12,184,300,000 19,433,071,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331 6,737,247,110
Belanja Modal Fisik Lainnya5361
714,884,000 5.05 0 38,000,000 38,000,000 752,884,000 7,939,000,000536111 Belanja Modal Fisik Lainnya 38,000,000
714,884,000 5.05 0 38,000,000 38,000,000 752,884,000 7,939,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 38,000,000
12,191,869,538 56.18 0 15,630,298,462 12,057,523,097 27,822,168,000 36,554,897,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 15,630,298,462
74,058,281,753 70.87( 1,717,514,786) 180,161,986,247 86,902,096,237 254,220,268,000 236,400,000,000JUMLAH BELANJA 178,444,471,461
lu_lrapbi1t
28 Maret 2012
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TRIWULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA
01 RUPIAH MURNI
01 PELAYANAN UMUM
03 PELAYANAN UMUM
0 0.00 167,992,569 93,675,751 74,316,818 0 0Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01
0 0.00 167,992,569 93,675,751 74,316,818 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03
06 PEMBANGUNAN DAERAH
0 0.00 1,386,750 0 1,386,750 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 1,386,750 0 1,386,750 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01 0 0.00 169,379,319 93,675,751 75,703,568 0 0
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
0 0.00 408,106,718 283,285,568 124,821,150 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 408,106,718 283,285,568 124,821,150 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01
02 TENAGA KERJA
0 0.00 1,700,000 0 1,700,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 1,700,000 0 1,700,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02
03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
0 0.00 86,634,100 73,159,000 13,475,100 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 86,634,100 73,159,000 13,475,100 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
04 PENGAIRAN
0 0.00 25,757,200 21,843,200 3,914,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 25,757,200 21,843,200 3,914,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04
lu_lrapbi1t
28 Maret 2012
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TRIWULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
0 0.00 151,706,564 141,280,200 10,426,364 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 151,706,564 141,280,200 10,426,364 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05
06 PERTAMBANGAN
0 0.00 2,975,000 1,700,000 1,275,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 2,975,000 1,700,000 1,275,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06
07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
0 0.00 44,501,100 0 44,501,100 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 44,501,100 0 44,501,100 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07
08 TRANSPORTASI
0 0.00 12,431,600 0 12,431,600 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 12,431,600 0 12,431,600 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08
09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
0 0.00 9,801,200 0 9,801,200 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 9,801,200 0 9,801,200 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09
90 EKONOMI LAINNYA
0 0.00 44,814,100 13,499,100 31,315,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 44,814,100 13,499,100 31,315,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04 0 0.00 788,427,582 534,767,068 253,660,514 0 0
06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
0 0.00 759,707,885 342,240,014 417,467,871 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 759,707,885 342,240,014 417,467,871 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06 0 0.00 759,707,885 342,240,014 417,467,871 0 0
lu_lrapbi1t
28 Maret 2012
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TRIWULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
0 0.00 1,717,514,786 970,682,833 746,831,953 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,717,514,786 970,682,833 746,831,953 0 0
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
0 0.00 1,717,514,786 970,682,833 746,831,953 0 0MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,717,514,786 970,682,833 746,831,953 0 0
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
0 0.00 1,717,514,786 970,682,833 746,831,953 0 0Prop. DKI Jakarta0100
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,717,514,786 970,682,833 746,831,953 0 0
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK
51 PENGEMBALIAN BELANJA PEGAWAI
Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111
511119 0 0.00 4,918 0 4,918 0 0Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS
511123 0 0.00 3,790,000 0 3,790,000 0 0Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS
511151 0 0.00 1,120,000 0 1,120,000 0 0Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5111 0 0.00 4,914,918 0 4,914,918 0 0
Pengembalian Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124
512411 0 0.00 3,855,000 0 3,855,000 0 0Pengembalian Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan)
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5124 0 0.00 3,855,000 0 3,855,000 0 0
0 0.00 8,769,918 0 8,769,918 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51
lu_lrapbi1t
28 Maret 2012
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKW 01Kode Lap.
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
TRIWULAN INITRIWULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TRIWULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
52 PENGEMBALIAN BELANJA BARANG
Pengembalian Belanja Barang Operasional5211
521115 0 0.00 460,000 460,000 0 0 0Pengembalian Honor Terkait Operasional Satuan Kerja
521119 0 0.00 11,973,031 11,973,031 0 0 0Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5211 0 0.00 12,433,031 12,433,031 0 0 0
Pengembalian Belanja Barang Non Operasional5212
521213 0 0.00 402,977,000 298,932,000 104,045,000 0 0Pengembalian Honor Terkait Output Kegiatan
521219 0 0.00 6,229,750 3,195,500 3,034,250 0 0Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5212 0 0.00 409,206,750 302,127,500 107,079,250 0 0
Pengembalian Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241
524111 0 0.00 2,238,000 1,105,000 1,133,000 0 0Pengembalian Belanja perjalanan biasa
524119 0 0.00 964,633,703 536,501,182 428,132,521 0 0Pengembalian Belanja perjalanan lainnya
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5241 0 0.00 966,871,703 537,606,182 429,265,521 0 0
Pengembalian Belanja Perjalanan Luar Negeri5242
524219 0 0.00 320,233,384 118,516,120 201,717,264 0 0Pengembalian Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5242 0 0.00 320,233,384 118,516,120 201,717,264 0 0
0 0.00 1,708,744,868 970,682,833 738,062,035 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52
0 0.00 1,717,514,786 970,682,833 746,831,953 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
28/03/12
KODE
1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS)
(DALAM RUPIAH)
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
LRPK.W01
lui_pend01
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDTRIWULAN INI
TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
TRIWULAN INITRIWULAN INI
7
I. IKHTISAR MENURUT MAP
Penerimaan Dalam NegeriI
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK42
PENDAPATAN PNBP LAINNYA423
Pendapatan Penjualan dan Sewa4231
Pendapatan Sewa42314
170,640 0 170,640 42,660 0 0.00423141 Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri
170,640 0 170,640 42,660 0 0.00Jumlah Penerimaan 42314
170,640 0 170,640 42,660 0 0.004231Jumlah Penerimaan
Pendapatan Lain-lain4239
Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu42391
90,001,132 0 90,001,132 0 0 0.00423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
938,247,013 0 938,247,013 2,336,100 0 0.00423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL
1,028,248,145 0 1,028,248,145 2,336,100 0 0.00Jumlah Penerimaan 42391
Pendapatan Pelunasan Piutang42392
11,000,000 4,000,000 15,000,000 0 0 0.00423922 Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk
TP/TGR) Bendahara
11,000,000 4,000,000 15,000,000 0 0 0.00Jumlah Penerimaan 42392
1,039,248,145 4,000,000 1,043,248,145 2,336,100 0 0.004239Jumlah Penerimaan
1,039,418,785 4,000,000 1,043,418,785 2,378,760 0 0.00423Jumlah Penerimaan
1,039,418,785 4,000,000 1,043,418,785 2,378,760 0 0.0042Jumlah Penerimaan
1,039,418,785 4,000,000 1,043,418,785 2,378,760 0 0.00Jumlah Penerimaan Dalam Negeri
1,039,418,785 4,000,000 1,043,418,785 2,378,760 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
II. IKHTISAR MENURUT ESELON
1,039,418,785 4,000,000 1,043,418,785 2,378,760 0 0.0001 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
1,039,418,785 4,000,000 1,043,418,785 2,378,760 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
28/03/12
KODE
2
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS)
(DALAM RUPIAH)
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
LRPK.W01
lui_pend01
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDTRIWULAN INI
TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
TRIWULAN INITRIWULAN INI
7
III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH
1,039,418,785 4,000,000 1,043,418,785 2,378,760 0 0.00PROP. DKI JAKARTA0100
1,039,418,785 4,000,000 1,043,418,785 2,378,760 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
28/03/12
KODE
1
JUMLAH SAMPAI
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2 3 4 5 6
REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN
7
DENGANJUMLAH SAMPAI
DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PEND
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(DALAM RUPIAH)
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
TRIWULAN LALU TRIWULAN INI
LRPK.W01
lui_kpend01
TRIWULAN INI
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
I. IKHTISAR MENURUT MAP
Penerimaan Dalam NegeriI
PENGEMBALIAN PENDAPATAN PNBP LAINNYA423
Pengembalian Pendapatan Pelunasan Piutang42392
423922 Pengembalian Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR)
Bendahara
0 4,000,000 0 4,000,000 0.00
0Jumlah Pengembalian Pendapatan 42392 0 4,000,000 4,000,000 0.00
423 0 4,000,0004,000,0000 0.00Jumlah Pengembalian Pendapatan
Jumlah Penerimaan Dalam Negeri 0 4,000,0004,000,0000 0.00
0 4,000,000 4,000,000 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0.00
II. IKHTISAR MENURUT ESELON
0 4,000,000 0 4,000,000 0.0001 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
0 4,000,000 4,000,000 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0.00
III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH
0 4,000,000 0 4,000,000 0.00PROP. DKI JAKARTA0100
0 4,000,000 4,000,000 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0.00
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
28-03-12
1
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2011
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
809,363,470111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran0
20,765,261,716113712 Piutang dari KPPN0
739,286,479115111 Barang Konsumsi0
149,277,622115113 Bahan untuk Pemeliharaan0
9,311,400115199 Persediaan Lainnya0
43,487,482,262131311 Peralatan dan Mesin0
19,733,715,055131511 Gedung dan Bangunan0
67,526,925131921 Aset Tetap Lainnya0
217,680,750153151 Software0
36,848,624211211 Belanja pegawai yang masih harus dibayar0
102,244,268211212 Belanja barang yang masih harus dibayar0
58,432,101211291 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya0
809,363,470212411 Pendapatan Yang Ditangguhkan0
1,039,418,785212511 Utang Kepada KUN0
897,875,501311411 Cadangan Persediaan0
80,660,791311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek0
63,288,724,242321211 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap0
217,680,750321311 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya0
6,894,269,000511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS2
207,000511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS2
392,893,000511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS2
123,295,000511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS2
3,993,065,000511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS2
553,352,000511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS2
355,105,000511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS2
1,495,908,000511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS2
286,455,000511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS2
21,470,861,000512411 Allotment Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan)2
7,538,899,000512412 Allotment Belanja Pegawai Transito2
315,820,000521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran2
117,000,000521114 Allotment Belanja pengiriman surat dinas pos pusat2
578,190,000521115 Allotment Honor Terkait Operasional Satuan Kerja2
4,627,480,000521119 Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya2
10,109,098,000521211 Allotment Belanja Bahan2
21,781,895,000521213 Allotment Honor Terkait Output Kegiatan2
30,511,587,000521219 Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya2
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
28-03-12
2
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2011
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
2,548,000,000522111 Allotment Belanja Langganan daya dan jasa2
28,786,448,000522113 Allotment Belanja Jasa Konsultan2
3,115,781,000522114 Allotment Belanja Sewa2
5,675,169,000522115 Allotment Belanja Jasa Profesi2
1,532,955,000522119 Allotment Belanja Jasa Lainnya2
783,489,000523111 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan2
2,889,252,000523121 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin2
1,633,185,000524111 Allotment Belanja perjalanan biasa2
41,361,482,000524119 Allotment Belanja perjalanan lainnya2
1,520,000,000524211 Allotment Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri2
25,406,960,000524219 Allotment Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri2
14,884,984,000532111 Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin2
12,184,300,000533111 Allotment Belanja Modal Gedung dan Bangunan2
752,884,000536111 Allotment Belanja Modal Fisik Lainnya2
170,640423141 Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri3
90,001,132423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL3
938,247,013423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL3
15,000,000423922 Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara3
4,000,000423922 Pengembalian Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita3
4,901,373,200511111 Belanja Gaji Pokok PNS3
142,353511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS3
4,918511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS3
376,827,290511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS3
117,826,392511122 Belanja Tunj. Anak PNS3
3,699,805,000511123 Belanja Tunj. Struktural PNS3
3,790,000511123 Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS3
361,064,855511125 Belanja Tunj. PPh PNS3
340,806,560511126 Belanja Tunj. Beras PNS3
845,580,000511129 Belanja Uang Makan PNS3
164,520,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS3
1,120,000511151 Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS3
19,859,317,805512411 Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan)3
3,855,000512411 Pengembalian Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan)3
231,662,151521111 Belanja Keperluan Perkantoran3
43,943,970521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat3
530,500,000521115 Honor Terkait Operasional Satuan Kerja3
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
28-03-12
3
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2011
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
460,000521115 Pengembalian Honor Terkait Operasional Satuan Kerja3
3,612,841,681521119 Belanja Barang Operasional Lainnya3
11,973,031521119 Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya3
7,289,083,841521211 Belanja Bahan3
19,129,970,000521213 Honor Terkait Output Kegiatan3
402,977,000521213 Pengembalian Honor Terkait Output Kegiatan3
26,297,873,329521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya3
6,229,750521219 Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya3
882,748,935522111 Belanja Langganan daya dan jasa3
6,346,113,083522113 Belanja Jasa Konsultan3
2,353,771,454522114 Belanja Sewa3
3,174,672,300522115 Belanja Jasa Profesi3
919,227,061522119 Belanja Jasa Lainnya3
55,010,534,823522311 .NULL.3
554,940,322523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan3
2,255,411,281523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin3
1,632,440,205524111 Belanja perjalanan biasa3
2,238,000524111 Pengembalian Belanja perjalanan biasa3
36,517,800,233524119 Belanja perjalanan lainnya3
964,633,703524119 Pengembalian Belanja perjalanan lainnya3
731,404,802524211 Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri3
21,360,019,682524219 Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri3
320,233,384524219 Pengembalian Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri3
8,855,051,352532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin3
6,737,247,110533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan3
38,000,000536111 Belanja Modal Fisik Lainnya3
322,333,938,426 322,333,938,426J U M L A H
• Catatan Ringkas Barang Milik Negara
• Laporan Barang Milik Negara Intrakomptabel,
Ekstrakomptabel dan Gabungan
LAPORAN BARANG PENGGUNA