Bagan Framework
-
Upload
dodiks-nih -
Category
Documents
-
view
40 -
download
10
Transcript of Bagan Framework
![Page 1: Bagan Framework](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022080210/553c6a414a7959473a8b490e/html5/thumbnails/1.jpg)
Bagan 1.1 Integrasi Teori Keperawatan Community as a Partner dan Model Self Care Teori Orem pada Lansia
Komponen pengkajian Komunitas :
- Sejarah
- Karakteristik demografi
- Ethnicity
- Nilai - dan keyakinan
focus pengkajian model orem:
- factor personal
- universal self care
- development self care
- health deviation
- self care deficit
Sub Sub sistem :
1. Subsistem Lingkungan Fisik2. Sub sistem Pendidikan 3. Sub sistem pelayanan kesehatan dan sosial4. Sub sistem keamanan dan transportasi5. Sub sistem Politik dan pemerintahan6. Sub sistem Komunikasi7. Sub sistem ekonomi 8. Sub sistem Rekreasi
Analisa data Dx kep
Planning :
Hasil pengkajian dan subsistem
Intervensi
Bersifat preventif
Primer Sekunder Tertier
Evalusi
(perilaku sehat)
![Page 2: Bagan Framework](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022080210/553c6a414a7959473a8b490e/html5/thumbnails/2.jpg)
Bagan 1.2 Framework Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kelompok Lansia
Pengkajian
Inti Komunitas :
- Karakteristik demografi (karakteristik umur, jenis kelamin, distribusi ras dan etnik pada suatu wilayah)
- Pengalaman Individu (perilaku yang berhubungan dengan masa lalu)
- Faktor personal (bio,psiko, sos,spiritual)
- Sejarah (proses pembentukan wilayah setempat)
- Nilai dan keyakinan setiap warga (nilai, keyakinan dan keagamaan dilakukan melalui kontak personal dan observasi)
8 Sub sistem :- Subsistem Lingkungan Fisik
- Sub sistem ekonomi
- Sub sistem pelayanan kesehatan dan sosial
- Sub sistem keamanan dan transportasi
- Sub sistem Komunikasi
- Sub sistem Pendidikan
- Sub sistem Rekreasi
- Sub sistem Politik dan pemerintahan (kebijakan mengenai program gizi buruk dari tingkat nasional hingga tingkat wilayah, review pelaksanaan program penanganan dan pencegahan gizi buruk di wilayah)
Analisa Data
- Keluarga- Kelompok- Masyarakat
Penyusunan Diagnosis keperawatan
-Keluarga
-Kelompok
-Masyarakat
Komitmen
-Keluarga
-Kelompok
-Masyarakat
untuk menyusun rencana tindakan
Intervensi keperawatan
Intervensi Primer :
- Pendidikan kesehatan mengenai gizi sehat dan seimbang anak balita
- Kampanye gizi sehat anak balita- Kampanye pembuatan MPAsi
rumahan- Lomba penyusunan dan pembuatan
menu makanan sehat dan bergizi- Program pemanfaatan lahan
pekarangan rumah- Pelatihan kader
Intervensi Sekunder :
- Pemantauan status gizi balita- Skrinning balita dengan masalah gizi
buruk- Rujuk balita dengan masalah gizi
buruk ke Yankes- Askep balita dengan gizi buruk- Konseling dan direct care keluarga
balita gizi buruk- Pembentukan peer group keluarga
balita dengan gizi buruk
Intervensi Tersier :
- Direct care balita dengan gizi buruk- Pembinaan keluarga yang mempunyai
balita dengan gizi buruk- Pembentukan pokjakes wilayah- Menjalin kerjasama lintas program dan
lintas sektor- Revitalisasi posyandu
Evaluasi Keperawatan
Keluarga dan kelompok masyarakat dengan balita gizi buruk :
- Peningkatan pengetahuan keluarga yang mempunyai balita dengan gizi buruk
- Peningkatan pemahaman keluarga dengan balita gizi buruk mengenai pentingnya gizi yang baik untuk balita
- Peningkatan perilaku keluarga dan masyarakat dengan masalah balita gizi buruk untuk menyediakan dan memilih makanan yang bergizi baik untuk balita
- Peningkatan keterampilan keluarga untuk merawat balita dengan gizi buruk
- Peningkatan status gizi balita yang menderita gizi buruk
- Terbentuknya pokjakes di wilayah kerja
- Terlatihanya kader posyandu- Peningkatan peran dan fungsi
posyandu- Adanya kerjasama antar lintas
program dan sektor untuk menangani masalah balita dengan gizi buruk di masyarakat