Bagaimana Kerja Rokok Elektronik

2
Gambar 1. Struktur rokok elektronik. 1 Bagaimana kerja rokok elektronik (E-cigarette) dibanding rokok biasa? Dengan beralih dari rokok yang cara kerjanya dengan pembakaran(rokok tembakau) ke proses penguapan (rokok elektronik), tar dapat dihilangkan. Tar ini merupakan komponen anorganik dari rokok tembakau yang dihasilkan dari proses pembakaran dan dapat menimbulkan kanker. Ketika uap dari rokok elektronik dihirup, nikotin(jika digunakan) akan dihantarkan dengan cara yang sama dengan asap rokok. Penguapan air yang merupakan metode utama dari rokok elektronik menunjukkan sebagian besar bahan kimia yang toksik dapat dihilangkan. Sensasi yang sama saat menghisap uap dapat dirasakan seperti menghisap rokok tembakau. 2 Rokok elektronik bekerja dengan cara menguapkan cairan nikotin. E-cigarette terdiri dari 3 komponen utama yaitu baterai, cartridge(mengandung propylene glycol, nikotin, dan flavourings) dan atomiser yang merupakan penghasil panas untuk penguapan. Rokok ini tidak mengandung tembakau, tidak ada proses pembakaran, tidak ada asap rokok dan tidak berbau. 2

description

rokok elektrik

Transcript of Bagaimana Kerja Rokok Elektronik

Page 1: Bagaimana Kerja Rokok Elektronik

Gambar 1. Struktur rokok elektronik. 1

Bagaimana kerja rokok elektronik (E-cigarette) dibanding rokok biasa? Dengan beralih dari rokok yang cara kerjanya dengan pembakaran(rokok tembakau) ke proses penguapan (rokok elektronik), tar dapat dihilangkan. Tar ini merupakan komponen anorganik dari rokok tembakau yang dihasilkan dari proses pembakaran dan dapat menimbulkan kanker. Ketika uap dari rokok elektronik dihirup, nikotin(jika digunakan) akan dihantarkan dengan cara yang sama dengan asap rokok. Penguapan air yang merupakan metode utama dari rokok elektronik menunjukkan sebagian besar bahan kimia yang toksik dapat dihilangkan. Sensasi yang sama saat menghisap uap dapat dirasakan seperti menghisap rokok tembakau.2

Rokok elektronik bekerja dengan cara menguapkan cairan nikotin. E-cigarette terdiri dari 3 komponen utama yaitu baterai, cartridge(mengandung propylene glycol, nikotin, dan flavourings) dan atomiser yang merupakan penghasil panas untuk penguapan. Rokok ini tidak mengandung tembakau, tidak ada proses pembakaran, tidak ada asap rokok dan tidak berbau.2

Baterai Lithium-ion merupakan komponen awal dari e-cigarette yang berfungsi sebagai power suply. Beberapa macam e-cigarette memiliki baterai yang sekali pakai atau yang dapat diisi ulang(rechargeable). Normalnya baterai tersebut dapat diisi ulang hingga lebih dari 300 kali. Pada bagian atau komponen baterai terdapat lampu LED dan akan menyala apabila tombol e-cigarette ditekan dan dihirup dalam waktu bersamaan.3

Atomizer(the heating component) merupakan komponen penting lainnya. Ketika tombol power dinyalakan , elektrik akan memanas dan mengubah atom-atom cairan menjadi uap.2

Page 2: Bagaimana Kerja Rokok Elektronik

Cartridge merupakan selubung plastik yang berisi cairan dan terhubung dengan atomizer. Cartridge ini memiliki 2 tipe yaitu sekali pakai atau yang bisa diisi kembali. Cairan tersebut biasanya mengandung propylene glycol, air, nikotin dan fragrance. Propylene glycol inilah yang merupakan kunci dari penguapan. Nikotin merupakan bahan kimia yang tidak berwarna.2

E-liquids mengandung nikotin dengan kadar 0- 48mg/ml, biasanya 18 mg/ml dan lebih dari 200 flavours(rasa) tersedia. Meskipun tertulis cairan e-liquids tidak mengandung nikotin sama sekali namun tetap terdeteksi nikotin dalam kadar yang sangat kecil.2

1. http://www.fatpanda.ca/Electronic-Cigarettes.htm

2. http://smoking-set.com/profile/electronic-cigarette-structure.html/156059/0

3. http://www.europarl.europa.eu/eplibrary/Electronic-cigarettes.pdf