BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO...
Transcript of BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO...
1 Renja Bappeko Mojokerto Tahun 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOTA MOJOKERTO
2014-2019
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2015 Jl. Jawa No. 31 Mojokerto
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 1
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan pembangunan daerah adalah proses
penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam
jangka waktu tertentu. Dokumen perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis SKPD (Renstra-
SKPD). Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, sedangkan penyusunan
Renstra-SKPD disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai
keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik
sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan
adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa
setiap SKPD perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD
sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di
setiap SKPD untuk jangka waktu lima tahun. Renstra SKPD
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman
kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Penyusunan Renstra
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 2
SKPD terdiri dari tahapan sebagai berikut: persiapan penyusunan
Renstra SKPD, penyusunan rancangan Renstra SKPD,
penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD dan penetapan Renstra
SKPD. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan
penyusunan Renstra SKPD yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD).
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto sebagai
lembaga teknis yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam
perumusan perencanaan pembangunan daerah memiliki peran dan
fungsi strategis dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan. Untuk mendukung pelaksanaan tupoksi Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto diperlukan suatu
dokumen rencana strategis yang memberikan arah kebijakan dan
fokus program dalam lima tahun mendatang. Dokumen Renstra
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto tersebut harus
terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan jangka
menengah kota yaitu RPJMD Kota Mojokerto 2014-2019.
Renstra merupakan komitmen Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto yang digunakan sebagai tolok ukur dan
alat bantu bagi perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan
khususnya dalam kebijakan perencanaan pembangunan kota
Mojokerto serta sebagai pedoman dan acuan dalam mengembangkan
dan meningkatkan kinerja sesuai dengan kewenangan, tugas pokok
dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki,
serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka
mendukung pencapaian visi Kota Mojokerto. Visi Pemerintah Kota
Mojokerto 2014-2019 adalah : “Terwujudnya Kota Mojokerto
sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan
bermoral”.
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 3
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan pada peraturan-
perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa
Tengah/Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan Undang-
Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 40, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 551);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Repubublik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun
2004, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah
daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 4
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4585);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2010-2014;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 5
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2006
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa
Timur.
17. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
19. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa
TImur Tahun 2015;
20. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Mojokerto Tahun 2005-2025;
21. Peraturan Daerah Kota Mojokerto No 04 Tahun 2012 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032
22. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 01 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Mojokerto Tahun 2009-2014
23. Peraturan Walikota Nomor 53 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Mojokerto Tahun 2015.
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 6
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya RENSTRA Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2014 – 2019 adalah sebagai
dokumen perencanaan jangka menengah yang memuat visi, misi,
tujuan dan sasaran, strategi Badan Perencanaan Pembangunan Kota
sebagai arah dan pedoman bagi segenap pimpinan dan jajaran staf
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di dalam menyusun
berbagai kebijakan, program dan kegiatan lima tahun kedepan yang
berhubungan dengan proses perencanaan dan pengendalian
pembangunan;
Adapun tujuan disusunnya Renstra Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto 2014-2019 yaitu :
a. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dengan
memberikan landasan penentuan program dan kegiatan
tahunan secara sistematis, berkelanjutan dan akuntabel.
b. Menjamin adanya konsistensi perencanaan dan pemilihan
program dan kegiatan prioritas Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto dengan perencanaan
pembangunan daerah.
c. Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan agar
lebih terarah, efektif dan efisien sesuai perencanaan dan
penganggaran.
d. Sebagai pedoman untuk penilaian kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto dalam rangka akuntabilitas kinerja
instansi publik.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Badan Perencanaan
Pembangunan Kota MojokertoTahun 2014-2019 disusun sebagai
berikut :
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 7
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan serta Sistematika Penulisan.
Bab II Gambaran Pelayanan
Bab ini berisikan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, Sumber
Daya Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto,
Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto, Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto.
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pada Bab ini berisikan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi, dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih dan
Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab ini berisikan Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan.
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Bab ini berisikan Penjelasan Umum dari Program, Kegiatan,
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif.
Bab VI Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
Bab ini berisi inidkator kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 8
Bab VII Penutup
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
I - 9
Contents BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 1
BAB II.
GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOTA MOJOKERTO
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto
Pembentukan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Mojokerto Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Kota Mojokerto. Kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto merupakan Lembaga Teknis Kota sebagai unsur penunjang
Pemerintah Kota yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung
jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Kota Mojokerto.
Berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 30 Tahun
2008 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Perencanaan
Dan Pembangunan Kota Mojokerto yang bisa dijelaskan sebagai
berikut:
1. Kepala Badan
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dipimpin oleh
seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan,
mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan
teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan kota di bidang
perencanaan pembangunan.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan
penyusunan perencanaan program, urusan keuangan,
kepegawaian, umum dan mengkoordinasikan secara teknis dan
administratif pelaksanaan kegiatan badan serta melaksanakan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 2
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud Sekretaris mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program badan;
b. Penyiapan bahan dalam rangka Penyusunan anggaran dan
pelaporan pertanggungjawaban ;
c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan
perlengkapan;
e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan
kearsipan ;
f. Penyiapan data informasi, kepustakaan, hubungan
masyarakat dan inventarisasi;
g. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang
dilaksanakan di lingkungan badan.
Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) Sub Bagian yaitu :
a. Sub Bagian Penyusunan Program;
b. Sub Bagian Keuangan ;
c. Sub Bagian Kepegawaian dan umum.
Sub bagian - sub bagian dimaksud masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris.
Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :
a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka
penyusunan program kerja dan rencana kerja ;
b. Menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-
undangan di bidang Perencanaan dan Pembangunan ;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 3
c. Menyiapkan bahan pembinaan dan tata laksnana badan ;
d. Menyusun dan menyimpan laporan kegiatan badan;
e. Melaksanakan koordinasi dalam rangka perencanaan
program kerja dan rencana kerja Badan Perencanaan dan
Pembangunan;
f. Menyiapkan bahan evaluasi dan monitoring pelaksnaan
program kerja ;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
a. Menghimpun dan menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA)
dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;
b. Melakukan pengelolaan keuangan anggaran badan ;
c. Mengurus pembayaran gaji, keuangan perjalanan dinas dan
keuangan lainnya ;
d. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggungjawaban
keuangan ;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas :
a. Menyusun dan memelihara data administrasi kepegawaian
serta data kegiatan yang berhubungan dengan
kepegawaian;
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana
kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai
serta pengelolaan administrasi kepegawaian;
c. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan
pemberian informasi dan hubungan masyarakat;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 4
d. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksnakan
pengelolaan barang milik badan serta mengurus
pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor ;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Pendataan dan Pelaporan
Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai tugas menyusun
rencana kegiatan, menghimpun data, melakukan analisa dan
penilaian, melaksnakan Standar Pelayanan Minimal kota,
menyusun laporan, menyelenggarakan kerjasama dan pemberian
dukungan penyelenggaraan dan pengembangan statistik serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Pendataan dan Pelaporan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan penyusunan penetapan pedoman dan standar
perencanaan; pembangunan kota, kecamatan dan
kelurahan;
b. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembanguan
kota;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian
program-program pembangunan ;
d. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal kota ;
e. Penyelenggaraan kerjasama antar lembaga dan pemberian
dukungan ;
f. penyelenggaraan dan pengembangan statistik dasar, survei
antar sensus dan statistik sektoral ;
g. Penyusunan laporan hasil perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan;
h. Penyusunan laporan pertanggungjawaban Walikota.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 5
Bidang Pendataan dan Pelaporan terdiri atas 2 (dua) Sub Bidang
yaitu :
a. Sub Bidang Pengumpulan dan Analisis Data;
b. Sub Bidang Pelaporan.
Sub bidang-sub bidang sebagaimana dimaksud masing-
masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Pendataan dan Pelaporan.
Sub Bidang Pengumpulan dan Analisis Data mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyususnan penetapan pedoman dan
standar perencanaan pembangunan kota, kecamatan dan
kelurahan;
b. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan pengelolaan data
dan informasi pembangunan kota;
c. Menyusun rencana APBD bersama-sama dengan Satuan
Kerja Perangkat Daerah yang terkait;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal
kota;
e. Menyiapkan bahan penyelenggaraan kerjasama dan
koordinasi antar lembaga dan pemberian dukungan
penyelenggaraan dan pengembangan statistik;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendataan dan Pelaporan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Sub Bidang Pelaporan mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan program-program pembanguan kota ;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 6
b. Menyusun laporan hasil penilaian, perencanaan dan
pelaksanaan program pembangunan sebagai bahan
masukan pada pimpinan;
c. Menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban Walikota;
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga non pemerintahan, instansi terkait, dan masyarakat
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendataan dan Pelaporan sesuai dengan bidang
tugasnya.
4. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan dalam rangka merumuskan
kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah di bidang
pembangunan ekonomi secara menyeluruh dan terpadu serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai dengan bidang tugasnya;
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Perencanaan Pembangunan Ekonomi mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam
rangka perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek
dibidang pertanian, perindustrian dan perdagangan,
penanaman modal, pertambangan dan energi serta
pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah;
b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang
pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman
modal, pertambangan dan energi serta pengembangan
koperasi dan pengusaha kecil menengah;
c. Pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan
lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat dan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 7
kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan bidang
pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman
modal, pertambangan dan energi serta pengembangan
koperasi dan pengusaha kecil menengah;
d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non
pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian
dibidang pertanian, perindustrian dan perdagangan,
penanaman modal, pertambangan dan energi serta
pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi terdiri atas 2 (dua)
Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi
b. Sub Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan
Penanaman Modal.
Sub bidang-sub bidang sebagaimana dimaksud masing-
masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi mempunyai
tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek dibidang pertanian,
pertambangan dan energi ;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 8
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan
petunjuk teknis dibidang pertanian, pertambangan dan
energi ;
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan
program kegiatan lingkungan pemerintah daerah dan
instansi terkait yang berkaitan dengan bidang pertanian,
pertambangan dan energi ;
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga non pemerintah, instansi terkait yang berkaitan
dengan bidang pertanian, pertambangan dan energi ;
e. Menyiapkan bahan monitoring, pengawasan dan
pengendalian dibidang pertanian, pertambangan dan energi
;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi sesuai dengan
bidang tugasnya.
Sub Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan
Penanaman Modal mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek dibidang
perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal ;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan
petunjuk teknis dibidang perindustrian, Perdagangan dan
Penanaman Modal ;
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan
program kegiatan lingkungan pemerintah daerah dan
instansi terkait yang berkaitan dengan Bidang Perindustrian,
Perdagangan dan Penanaman Modal ;
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga non pemerintah, instansi terkait yang berkaitan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 9
dengan bidang perindustrian, Perdagangan dan Penanaman
Modal ;
e. Menyiapkan bahan monitoring, pengawasan dan
pengendalian dibidang perindustrian, Perdagangan dan
Penanaman Modal ;
f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi sesuai dengan
bidang tugasnya.
5. Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan dalam
rangka merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan
daerah menyeluruh dan terpadu serta melaksanakan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang mempunyai
fungsi :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek dibidang perencanaan
tata ruang, permukiman, perhubungan, pengairan dan
prasarana perkotaan;
b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang
perencanaan tata ruang, permukiman, perhubungan,
pengairan dan prasarana perkotaan;
c. pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan
lingkungan pemerintah daerah masyarakat dan
kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 10
bidang perencanaan tata ruang, permukiman, perhubungan,
pengairan dan prasarana perkotaan;
d. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian
dibidang perencanaan tata ruang, permukiman,
perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang terdiri
atas 2 (dua) Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Perencanaan tata Ruang dan Pemukiman
b. Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan
Sub bidang-sub bidang sebagaimana dimaksud masing-
masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang.
Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Pemukiman
mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek dibidang perencanaan
tata ruang dan pemukiman ;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan
petunjuk teknis dibidang perencanaan tata ruang dan
pemukiman ;
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan
program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan
instansi terkait yang berkaitan dengan bidang perencanaan
tata ruang dan pemukiman ;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 11
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Menyiapkan bahan monitoring, pengawasan dan
pengendalian dibidang perencanaan tata ruang dan
pemukiman ;
f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas ;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang
sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek dibidang perencanaan
prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan
petunjuk teknis dibidang perencanaan prasarana perkotaan,
perhubungan dan pemukiman;
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan
program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan
instansi terkait yang berkaitan dengan bidang perencanaan
prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman;
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat
dalam rangka pelaksanaan tugas;
e. Menyiapkan bahan monitoring, pengawasan dan
pengendalian dibidang perencanaan prasarana perkotaan,
perhubungan dan pemukiman;
f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas ;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 12
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perencanaan fisik, Prasarana dan Tata Ruang sesuai
dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas badan dalam rangka
merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah di
bidang perencanaan pembangunan sosial budaya secara
menyeluruh dan terpadu serta melaksankan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud bidang
perencanaan pembangunan sosial budaya mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam
rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan
jangka pendek dibidang agama, pendidikan, kesehatan,
kebudayaan, kependudukan dan kesejahteraan sosial;
b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang
agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kependudukan
dan kesejahteraan sosial;
c. Pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di
lingkungan pemerintahan daerah dan masyarakat dan
kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan
bidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan,
kependudukan dan kesejahteraan sosial;
d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non
pemerintahan, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian
dibidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan,
kependudukan dan kesejahteraan sosial;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 13
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya terdiri atas 2
(dua) sub bidang yaitu :
a. Sub Bidang Agama, Pendidikan, Kesehatan dan
Kebudayaan
b. Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan sosial
Sub bidang-sub bidang sebagaimana dimaksud masing-
masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya.
Sub Bidang Agama, Pendidikan, Kesehatan dan
Kebudayaan mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek di bidang agama,
pendidikan, kesehatan dan kebudayaan;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan
petunjuk teknis dibidang agama, pendidikan, kesehatan dan
kebudayaan;
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan
program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan
instansi terkait yang berkaitan dengan bidang agama,
pendidikan, kesehatan dan kebudayaan;
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat
dalam rangka pelaksanaan tugas;
e. Menyiapkan bahan monitoring, pengawasan dan
pengendalian dibidang agama, pendidikan, kesehatan dan
kebudayaan;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 14
f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perencanaan pembangunan Sosial budaya sesuai
dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai
tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek dibidang
kependudukan dan kesejahteraan sosial;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan
petunjuk teknis dibidang kependudukan dan kesejahteraan
sosial;
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan
program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan
instansi terkait yang berkaitan dengan bidang
kependudukan dan kesejahteraan sosial;
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga non pemerintah, instansi terkait dan
masyarakatdalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Menyiapkan bahan monitoring, pengawasan dan
pengendalian dibidang kependudukan dan kesejahteraan
sosial;
f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya sesuai
dengan bidang tugasnya.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 15
Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto dengan mengacu pada Peraturan Walikota Nomor 30
Tahun 2008, tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, terdiri dari :
a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
b. Sekretariat, membawahi :
1) Sub Bagian Penyusunan Program
2) Sub Bagian Keuangan
3) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
c. Bidang Pendataan dan Pelaporan, membawahi :
1) Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data
2) Sub Bidang Pelaporan
d. Bidang Perencanaan Pembanguna Ekonomi, membawahi :
1) Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi
2) Sub Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan
Penanaman Modal.
e. Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang,
membawahi:
1) Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Pemukiman
2) Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan
f. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya, membawahi :
1) Sub Bidang Pendidikan Agama, Pendidikan, Kesehatan dan
Kebudayaan.
2) Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial.
g. Kelompok Jabatan Fungsional
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 16
Sedangkan gambaran tentang bagan susunan organisasi Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalah sebagai berikut :
Gambar 2.1. Bagan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
(Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2008)
KEPALA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PENYUSUNAN
PROGRAM
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
BIDANG PENDATAAN DAN
PELAPORAN
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
BIDANG PERENCANAAN
FISIK, PRASARANA DAN
TATA RUANG
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
SOSIAL BUDAYA
SUB BIDANG PENGUMPULAN DAN
ANALISA DATA.
SUB BIDANG
PELAPORAN
SUB BIDANG PERTANIAN
PERTAMBANGAN
DAN ENERGI
SUB BIDANG PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN, KOPERASI DAN
PENANAMAN MODAL
SUB BIDANG PERENCANAAN
TATA RUANG DAN
PEMUKIMAN
SUB BIDANG PERHUBUNGAN
DAN
PENGAIRAN
SUB BIDANG AGAMA,
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN
KEBUDAYAAN
SUB BIDANG KEPENDUDU KAN
DAN KESEJAHTERAAN
SOSIAL
SUB BAGIAN
KEUANGAN
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 17
Setiap pimpinan unit kerja dalam Lingkungan Badan
Perencanaan dan Pembangunan Kota Mojokerto wajib melaksanakan
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Badan
maupun antar unit kerja sesuai dengan bidang tugasnya masing-
masing.
Setiap pimpinan unit kerja dalam Lingkungan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan
bimbingan dan petunjuk pelaksanaannya.
2.2. Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Secara keseluruhan jumlah personil Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto sampai dengan 2014 adalah sebanyak
32 orang. Komposisi pegawai menurut pendidikan dalam organisasi
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto adalah
sebagaimana ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1.
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jumlah (orang)
Jenis Kelamin
Laki Laki Perempuan
S2 9 5 4
S1 13 8 5
D3 1 - 1
SMA 8 2 6
SMP 0 0 -
SD 1 1 - Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Komposisi pegawai menurut kepangkatan dalam organisasi
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto adalah
sebagaimana ditunjukkan pada tabel 2.2:
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 18
Tabel 2.2
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Kepangkatan
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Komposisi pegawai menurut eselon dalam organisasi Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto adalah sebagaimana
ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.3
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Eselon
Eselon Jumlah (orang)
IIb 1
IIIa 1
IIIb 4
Iva 11
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Komposisi pegawai berdasarkan keikutsertaan diklat
kepemimpinan dalam organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 2.4
Komposisi Pegawai Berdasarkan Diklat Yang Diikuti
Pendidikan Jumlah (orang)
Diklat Pimpinan Tk II 1
Diklat Pimpinan Tk III 6
Diklat Pimpinan Tk IV 10 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Pangkat Jumlah (Orang)
IVc 1
IVb 1
Iva 5
IIId 9
IIIc 2
IIIb 3
IIIa 3
IId 1
IIc 4
IIb 2
IIa 1
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 19
Untuk menjalankan operasional tugas pokok dan fungsi, Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto difasilitasi sejumlah
asset yang masih berfungsi secara baik. Rincian asset yang masih
dipakai di Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto bisa
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.5
Data Asset Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
NO NAMA BARANG/JENIS BARANG MERK/TYPE TAHUN KEADAAN BARANG
JUMLAH BARANG
1 2 3 4 5 6
1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan
1984 Baik 1
2 Bangunan Gedung Kantor Permanen
1984 Baik 1
3 Kursi Tamu
1993 Kurang
Baik 1
4 Lemari Besi/Brankas Solingen 1995 Baik 1
5 Meja Kerja Pejabat Eselon II
1999 Baik 1
6 Rak Kayu
2000 Baik 1
7 Kursi Lipat Elephant 2000 Kurang
Baik 3
8 Kursi Lipat Elephant 2000 Kurang
Baik 11
9 Kipas Angin Maspion 2000 Baik 1
10 Stasion Wagon Suzuki/ST-150 2001 Kurang
Baik 1
11 Kursi Tamu diruang Pejabat Eselon III
Elite 2001 Kurang
Baik 2
12 Lemari Kayu VIP 2002 Kurang
Baik 2
13 Kipas Angin National 2002 Kurang
Baik 1
14 Rak Kayu
2003 Baik 1
15 Kursi Lipat Sankin 2003 Kurang
Baik 32
16 AC Split Panasonic 2003 Baik 1
17 AC Split National 2003 Baik 1
18 AC Split National 2003 Baik 1
19 AC Split Panasonic 2003 Baik 1
20 Meja kerja Pegawai Non Struktural Aztec 2003 Kurang
Baik 1
21 Meja Rapat
2003 Baik 16
22 Pesawat telephone Panasonic 2003 Baik 1
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 20
23 Kaca Hias
2003 Baik 1
24 Kursi Tamu
2004 Kurang
Baik 1
25 Loudspeaker Ozaki 2004 Baik 1
26 Loudspeaker Gentus 2004 Baik 1
27 Lemari Besi/Brankas Brother 2005 Kurang
Baik 1
28 Sepeda Motor Suzuki/FD125XSD 2005 Baik 1
29 Karaoke Tens 2005 Baik 1
30 Note Book Toshiba satelite 2005 Kurang
Baik 1
31 Kursi Lipat Phonix 2005 Kurang
Baik 30
32 Kursi Kerja Pejabat Eselon II Isabel 2005 Kurang
Baik 1
33 Filling Kabinet/Metal Brother 2006 Kurang
Baik 3
34 Filling Kabinet/Metal Brother 2006 Kurang
Baik 1
35 Lemari Kaca
2006 Kurang
Baik 1
36 White Board Sansiba 2006 Kurang
Baik 1
37 Kursi Lipat Elephant 2006 Kurang
Baik 14
38 Kursi Lipat Elephant 2006 Kurang
Baik 7
39 Kursi Lipat Sankin 2006 Kurang
Baik 18
40 Kipas Angin Icipan 2006 Kurang
Baik 1
41 Camera Film Pentax 2006 Baik 1
42 Camera Film Canon 2006 Baik 1
43 Printer HP Laserjet 1020 2006 Kurang
Baik 1
44 Meja Kerja Eselon III
2006 Baik 1
45 Meja Kerja Eselon III
2006 Baik 2
46 Meja Kerja Eselon III Briyer 2006 Baik 2
47 Meja Kerja Eselon IV
2006 Baik 3
48 Meja Kerja Eselon IV
2006 Baik 11
49 Meja kerja Pegawai Non Struktural
2006 Kurang
Baik 14
50 Meja kerja Pegawai Non Struktural
2006 Kurang
Baik 6
51 Kursi Kerja Pejabat Eselon III
2006
3
52 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV
2006 Kurang
Baik 4
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 21
53 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural
2006 Kurang
Baik 7
54 White Board
2007 Kurang
Baik 1
55 Handy Cam
2007 Baik 1
56 Peralatan Komputer Mainframe lain-lain
Software RKPD+KUA+PPAS
2007 Baik 1
57 Monitor Canon (LCD Proyektor) 2007 Baik 1
58 Filling Besi/Metal Brother 2008 Kurang
Baik 2
59 AC Split Changhong 2008 Baik 1
60 PC Unit/Komputer PC LG 2008 Baik 3
61 Note Book Dell Vostro a 840 2008 Baik 1
62 Printer HP Laserjet P1006 2008 Baik 1
63 Printer HP Laserjet P1006 2008 Baik 1
64 Printer HP Laserjet P1006 2008 Baik 6
65 Scanner
2008 Baik 1
66 Scanner Epson 2008 Baik 1
67 Dongkrak Mekanik
2008 Baik 1
68 Filling Besi/Metal Brother 2009 Kurang
Baik 4
69 Mesin Penghisap Debu/Vacum Panasonic/MC3920 2009 Baik 1
70 Lemari Es Panasonic/17 XX 2009 Baik 1
71 AC Split TCL/MODEL TAC 18CS/Z 2009 Baik 1
72 AC Split TCL/MODEL TAC 18CS/Z 2009 Baik 4
73 AC Split TCL/MODEL TAC 18CS/Z 2009 Baik 2
74 Kursi Putar Moreno/055 2009 Baik 3
75 Tangga Aluminium Leader/DF 2009 Kurang
Baik 1
76 Note Book Fujitsu/T5750 2009 Kurang
Baik 1
77 Note Book
2009 Baik 1
78 Printer HP Laserjet Color 2009 Baik 2
79 Peralatan Jaringan lain-lain
2009 Baik 1
80 Peralatan Jaringan lain-lain
2009 Baik 1
81 Mesin Jilid
2009 Baik 1
82 Facsimile Panasonic/937 2009 Baik 1
83 Lemari Kayu Lemari makan 2010 Baik 1
84 Lemari Es Polytron/PR211SM 2010 Baik 1
85 AC Split Panasonic/PC-PC18KKP 2010 Baik 2
86 Kompor Gas Miyako/KG-202 ST 2010 Baik 1
87 Alat Dapur lainnya Cosmos/CRJ-325 TS 2010 Baik 1
88 Alat Dapur lainnya Maxim 2010 Baik 1
89 Alat Dapur lainnya Philip 2010 Baik 1
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 22
90 Tabung Gas Tabung Pertamina 2010 Baik 1
91 Televisi Polytron/52UV81 2010 Baik 1
92 Printer Epson Stylus/TX300F 2010 Baik 1
93 Mesin Ketik Elektronik Brother/GX-6750 2011 Baik 1
94 Meja Rapat
2011 Baik 8
95 Kursi Biasa
2011 Baik 45
96 Mainframe ES 1000 2011 Baik 1
97 Lap Top Satelite/ Pro L640 2011 Baik 1
98 Note Book
2011 Baik 1
99 Note Book
2011 Baik 1
100 Hard Disk SATA III 2011 Baik 1
101 Monitor LCD TV 2011 Baik 1
102 Monitor LCD TV 2011 Baik 1
103 Printer
2011 Baik 1
104 Peralatan Personal Komputer Lain-lain
Desktop Memory 2011 Baik 1
105 Server HP Proliant/110GB 2011 Baik 1
106 Unintemuptible Power Supply (UPS)
2011 Baik 1
107 Mesin Jilid
2011 Baik 1
108 Sound System
2011 Baik 1
109 Lemari Besi/Brankas
2012 Baik 1
110 Alat Penghancur Kertass
2012 Baik 1
111 Meja Rapat
2012 Baik 8
112 Kursi Tamu
2012 Baik 1
113 Lap Top
2012 Baik 1
114 Note Book/tablet
2012 Baik 1
115 Monitor LG 2012 Baik 4
116 Printer Brother 2012 Baik 2
117 Printer
2012 Baik 1
118 Hard Disk eksternal
2012 Baik 1
119 Kursi Kerja Pejabat Eselon II
2012 Baik 1
120 Layar Proyektor
2012 Baik 1
121 Bangunan
2012 Baik 1
122 Global Positioning System
2013 Baik 1
123 Kursi Putar
2013 Baik 6
124 Note Book ASUS/UX32VD 2013 Baik 1
125 Note Book Samsung/Galaxy Tab 2 2013 Baik 1
126 Note Book Sony Vaio/sv13125CVR 2013 Baik 1
127 Note Book Sony Vaio/sv13125CVR 2013 Baik 2
128 Note Book Sony Vaio/sv13137PG
Black 2013 Baik 1
129 Note Book ASUS
ZEENBOOK/UX42VS 2013 Baik 1
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 23
130 Note Book Sony Vaio/SVE14-128CV 2013 Baik 2
131 Note Book Toshiba satelite M840
3630 QM 2013 Baik 1
132 Printer Fuji Xerox/Ducoprint
M2058 2013 Baik 1
133 Printer Samsung/CLX-3175FN 2013 Baik 1
134 Printer Brother/MFC-7360 2013 Baik 1
135 Printer Brother/MJF-J5910DW 2013 Baik 2
136 Printer Brother/MJF-J6710DW 2013 Baik 1
137 Printer Brother/MFC-J5910 2013 Baik 1
138 Printer Brother/MFC-
j6710DW+Modif 2013 Baik 1
139 Meja Kerja
2013 Baik 5
140 Lemari Arsip Untuk Arsip Dinamis
2013 Baik 5
141 Switcher/Menara Antena Lain-lain
2013 Baik 1
142 Camera Photo Micrograph Canon/EOS 60D 2013 Baik 1
143 Note Book ASUS Note Book X450JF 2014 Baik 3
144 Note Book Sony Vaio
SVF143195GB 2014 Baik 2
145 Desktop PC Lenovo Idea Center
H530S 2014 Baik 1
146 Note Book/tablet Samsung Note 10.1
2014 2014 Baik 1
147 UPS Prolink Pro 700
2014 Baik 1
148 Printer Epson L 110 2014 Baik 1
149 LG Slim Portable DVD Writer
2014 Baik 1
150 Almari (1 Set)
2014 Baik 1
151 Kamera (CCTV)
2014 Baik 1
152 AC Split Panasonic CU-PC18MKF 2014 Baik 6
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
2.3. Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto
Kinerja pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto yang utama berkaitan dengan urusan yang menjadi
kewenangannnya berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing
bidang di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 24
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi Target Indikator
Realisasi Capaian Tahun ke-
2009 2010 2011 2012 2013
1. Penyusunan buku Potret Sosial Ekonomi Kota Mojokerto/Mojokerto Dalam Angka (MDA)
Potret sosial ekonomi Kota Mojokerto tahun 2008 80 buku 80 buku 80 buku 80 buku 80 buku
Data pokok pembangunan Kota Mojokerto tahun 2008 80 buku 80 buku 80 buku 80 buku 80 buku
2. Penyusunan Profil Daerah Buku profil daerah - 50 eksemplar
- - 5 eksemplar
3. Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
Terlaksananya pelatihan tentang Sistem Evaluasi dan Pelaporan bagi SKPD penerima dana
- - 4 SKPD dan 9 Instansi Vertikal
3 SKPD dan 9 Instansi Vertikal
4 SKPD dan 9 Instansi Vertikal
Tugas Pembantuan dan Instansi Vertikal penerima dana APBN
4. Pengembangan Jaringan Data Spasial Daerah
Tersedianya data dan informasi berbasis GIS - - 1 set 1 set 1 paket
5. Penyusunan Manajemen Sistem Informasi Perencanaan Berbasis IT
1.Tersedianya program SIPPDA berbasis web - - 1 paket 1 paket 1 paket 2. Tersedianya aplikasi Sistem Informasi Pusat Data dan
Informasi Berbasis Web
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
1. Perencanaan teknis DAK Bidang Pendidikan 9 Paket 3 buku dan 1 gambar
- - - -
2. Perencanaan Teknis DAK Bidang Kesehatan 3 Paket 3 buku dan 1 gambar
- - - -
3. Perencanaan Teknis DAK Bidang Infrastruktur jalan 4 paket
3 buku dan 1 gambar
- - - -
4. Perencanaan Teknis DAK Bidang Infrastruktur Air Bersih 3 Paket
3 buku dan 1 gambar
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 25
5. Perencanaan Teknis DAK Bidang Pertanian 1 Paket 3 buku dan 1 gambar
- - - -
6. Perencanaan Teknis DAK Bidang Lingkungan Hidaup 1 Paket
3 buku dan 1 gambar
- - - -
7. Perencanaan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Dinas P &K
3 buku dan 1 gambar
- - - -
8. Perencanaan Teknis Rehabilitasi Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai
3 buku dan 1 gambar
- - - -
9. Perencanaan Teknis Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi
3 buku dan 1 gambar
- - - -
10. Perencanaan Teknis Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai
3 buku dan 1 gambar
- - - -
11. Perencanaan Teknis Pengendalian Banjir Pada Daerah Tangkapan Air & Badan-Badan Sungai
3 buku dan 1 gambar - - - -
12. Perencanaan Teknis Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
3 buku dan 1 gambar - - - -
13. Perencanaan Teknis Perbaikan Trotoar Sekitar Alun-Alun Kota Mojokerto
3 buku dan 1 gambar
- - - -
14. Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 6 Paket
3 buku dan 1 gambar - - - -
15. Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Paving di Surodinawan Rehab Gedung DIKOPINDO
3 buku dan 1 gambar - - - -
16. Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Pedesaan 4 Paket
3 buku dan 1 gambar
- - - -
17. Perencanaan Teknis Rehab Sedang/Berat Kantor DKP 3 buku dan 1 gambar
- - - -
18. Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan Pulorejo Atas 3 buku dan 1 gambar
- - - -
19. Penyelidikan Air Tanah Rencana Pemandian Kedungsari
3 buku dan 1 gambar - - - -
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 26
7 Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
1. Buku perencanaan tata ruang wilayah strategis dan cepat tumbuh
- 3 buku - 3 buku 2 dokumen 2. Buku Rencana Tata Ruang Wilayah Kawasan Siap Bangun untuk Perkembangan Permukiman Kecamatan Magersari dan Prajurit Kulon Kota Mojokerto
8 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Monitoring, evaluasi dan pelaporan DAK Bidang Infrastruktur Air Bersih
- 3 buku 2 dokumen - -
9 Penyusunan Rancangan RPJMD Buku RPJMD Kota Mojo-kerto Tahun 2009 - 2014 150 Eksemplar
- - - -
10 Penyusunan Rancangan RKPD Tersusunnya dokumen Rancangan RKPD Tahun 2009 – 2013
70 eksemplar
50 eksemplar
50 eksemplar 40 eksemplar
40 eks
11 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Terlaksananya musrenbang tahun 2012 - 1 kota 1 kota 1 Kota 1 kota
12 Penetapan RKPD Buku RKPD Tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013 - 60 eksemplar
60 eksemplar 60 eksemplar
60 eks
13 Penyusunan RPIJM Bidang Keciptakaryaan
Tersusunnya RPIJM bidang keciptakaryaan 3 buku 3 buku 2 dokumen 2 dokumen 3 buku
14 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Tersusunnya dokumen LKPJ WalikotaTahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012,
100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku
Tersusunnya buku LKPJ AMJ Walikota Mojokerto tahun 2009-2013
60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku
15 Monitoring, Evaluasi,dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Tersedianya laporan monev tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013
80 buku 50 buku 40 buku 40 Buku 5 buku
16 Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian RENSTRA SKPD
Dokumen RENSTRA SKPD - 35 Dokumen
- - -
17 Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Tersusunnya Renja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto 2012
- - 5 bendel 5 bendel 5 bendel
18 Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kelurahan
Tersusunnya dokumen RPJM Kelurahan - - 60 eksemplar - -
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 27
19 Penyusunan Masterplan Data Perencanaan Pembangunan Daerah
Tersusunnya dokumen masterplan data perencanaan pembangunan
- - 45 buku - -
20 Evaluasi RPJMD Tersedianya dokumen evaluasi RPJMD tahun 2009-2014 - - 50 eksemplar - 50 eksemplar
21 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Instansi yang mengikuti pelatihan SIEVAP 14 instansi - - - -
22 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Tersedianya Buku Indikator Makro Sosial dan Ekonomi Kota Mojokerto 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012
70 buku 70 buku 70 eksemplar 70 eksemplar
70 eks
23 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Terlaksananya koordinasi antar SKPD terkait bidang perencanaan pembangunan ekonomi
- - - 4 kali 4 kali
24 Koordinasi dan Sinkronisasi Program Investasi
Tersedianya data tentang investasi - - - 10 dokumen
10 dok
26 Penyusunan Master Plan Pembangunan Ekonomi Daerah
Tersedianya dokumen rencana pembangunan ekonomi Kota Mojokerto
- 75 eksemplar
- - -
27 Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Buku rencana pembangunan pertanian Kota Mojokerto - 60
- - - Eksemplar
28 Penyusu-nan Cetak Biru (Master Plan) Pengembangan Penana-man Modal Kota Mojokerto
Bukucetak biru pengembangan penanaman modal Kota Mojokerto
- 60
- - - eksemplar
29 Penyusunan Master Plan Penanggulangan Kemiskinan
Tersedianya dokumen penanggulangan kemiskinan - - 50 eksemplar - -
30 Penyusunan Data Potensi Ekonomi Bukucetak biru pengembangan penanaman modal Kota Mojokerto
- 60
Bukucetak biru pengembangan penanaman modal Kota Mojokerto
- -
eksemplar
31 Koordinasi dan Sinkronisasi Program Investasi
Tersedianya data investasi - - 10 buku - -
32 Penyusunan Pemetaan Daerah Rawan Pangan
Tersedianya peta daerah rawan pangan - - 50 buku - -
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 28
33 Koordinasi Penyusunan Master Plan Kesehatan
Buku Master Plan Kesehatan - 40 Eksemplar
- - -
34 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Biudaya
Buku Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya - 40 Eksemplar
- 8 exp 30 exp
35 Koordinasi Penyusunan Master Plan Pendidikan
Buku Master Plan Pendidikan - 40 Eksemplar
- - -
36 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.Buku monitoring dan evaluasi
- -
-
a) Bidang pendidikan 40 buku
b) Bidang kesehatan 40 buku
c) Bidang sosial budaya 40 buku 9 kali
2. Terlaksananya koordinasinya perencanaan pembangunan bidang sosial budaya
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 29
Berdasarkan uraian data di atas dapat dijelaskan bahwa dalam
upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada
masyarakat perlu dilakukan dengan pendekatan yang prima dan
handal (reliability), tanggap (responsif), dengan keyakinan
(confidence), peduli (empati), dan berwujud (tangible), memanfaatkan
teknologi data dan informasi yang sedang dikembangkan sehingga
menghasilkan produk-produk rencana dan dokumen rencana yang
lebih implementatif. Pencapaian produk-produk rencana yang
implementatif, perlu dukungan manajemen dalam peningkatan
kapasitas perencanaan sumber daya manusia sesuai tugas dan
fungsinya di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan yang
diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
menghadapi sejumlah permasalahan seperti masih terbatasnya
sumber daya manusia yang ahli dalam perencanaan dan masih
adanya penempatan sumber daya manusia di masing-masing bidang
yang belum sesuai dengan kompetensinya. Melihat fenomena
tersebut maka keinginnan untuk mengembangkan pelayanan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto merupakan suatu
keharusan. Untuk mendesan rencana peningkatan pelayanan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto harus memperhatikan
aspek rencana tata ruang kota dan aspek lingkungan hidup strategis.
Rencana Struktur Wilayah Kota Mojokerto digambarkan dalam
bentuk (1) Arahan Pengembangan dan Distribusi Penduduk; (2)
Rencana Sistem Pusat-Pusat Pelayanan; (3) Rencana Sistem
Jaringan Transportasi; dan (4) Rencana Sistem Jaringan Utilitas.
Pengembangan penduduk Kota Mojokerto diarahkan mengikuti
rencana struktur dan pola ruang. Selain itu pengendalian
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 30
pertambahan penduduk di kawasan pusat kota dilakukan dengan
upaya pembatasan pembangunan perumahan baru pada kawasan
tertentu atau dengan meningkatkan pajak untuk lahan dan bangunan.
Hal ini bertujuan juga untuk mengarahkan perkembangan penduduk
ke luar kawasan pusat kota yaitu pada kawasan-kawasan yang relatif
masih sangat rendah tingkat kepadatan dan penggunaan lahannya
masih banyak berupa lahan kosong, diawali dengan menyiapkan
prasarana/sarana dasar (jalan, jaringan utilitas serta fasilitas sosial
dan fasilitas umum). Dalam konteks rencana struktur ruang Kota
Mojokerto terdiri atas rencana sistem pusat-pusat pelayanan yang
terdiri Pusat Pelayanan Kota dan Subpusat Pelayanan Kota.
Kondisi yang akan dihadapi Kota Mojokerto pada masa yang
akan datang adalah semakin terbatasnya lahan perkotaan akibat
pertumbuhan penduduk yang diikuti oleh kebutuhan akan perumahan
dan permukiman serta penyediaan sarana dan prasarana
pendukungnya.
Selain itu, keterpaduan pemanfaatan ruang kota masih perlu
ditingkatkan seperti terminal, pasar dan sistim transportasi sehingga
menyebabkan kesemrawutan kota dan kemacetan lalu lintas. Untuk
itu diperlukan pengembangan sistem merupakan kebutuhan utama
yang perlu diperhatikan dalam pembangunan daerah perlu
pengembangan sistem transportasi terpadu untuk memperlancar
kegiatan produksi, distribusi barang dan jasa serta peningkatan
aksesibilitas bagi manusia ataupun barang dan jasa. Pengembangan
sistem transportasi di Kota Mojokerto harus memperhatikan sistem
transportasi wilayah yang lebih luas dan untuk memfasilitasi
pergerakan orang dan barang dari ke wilayah Gerbangkartasusila
yang juga semakin meningkat. Untuk menangkap peluang bagi
pengembangan kota/Kabupaten sekitarnya maka Mojokerto dapat
dikembangkan sebagai Kota pengumpan (feeder city) yang
mengumpulkan dan kemudian mendistribusikan barang dan jasa dari
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 31
kawasan produsen untuk didistribusikan ke kota-kota sekitar sesuai
dengan kapasitas dan kemampuan sarana transportasinya.
Rencana Tata Ruang kota mojokerto mendapat tantangan dari
kota-kota sekita seperti, Gresik selatan yang akan membangun kota
baru meliputi Kecamatan Driyorejo, Wringinanom, Menganti.
Balongpanggang, Kedamaian, Benjeng dan Cerme.Demikian halnya,
rencana pembangunan Bandara Internasional di Tikung Lamongan
meskipun masih tahap studi kelayakan, haruslah diwaspadai.
Perkembangan Sidoarjo Barat yang meliputi Kecamatan Wonoayu,
Prambon, Krian, Balongbendo, Tulangan, Krembung dan Tarik juga
harus diperhitungkan. Yang tidak kalah penting adalah pertumbuhan
Kota baru Mojosari sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto
akan berkonsekuensi menarik banyak potensi dari Kota Mojokerto.
Tabel 2.7
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Mojokerto
No Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikator Program Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
1 Pusat Pelayanan
Kota Sesuai
Pusat pemerintahan (Civic Centre)
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata
Ruang, Kebijakan tentang RDTRK,
RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana
Teknis Ruang Kawasan
Kantor Walikota Kota Mojokerto, tepatnya di Jl.Gajah Mada.
Pusat perdagangan dan jasa (Central Bussines Distric (CBD)
Kelurahan Mentikan, Kelurahan Sentanan, Kelurahan Purwotengah, dan Kelurahan Kauman
Pusat kesehatan Kelurahan Surodinawan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 32
2 Subpusat Pelayanan
Kota (SPK) Sesuai
SPK A diutamakan untuk perkantoran, pendidikan, peribadatan, perdagangan dan jasa, pariwisata, olahraga rekreatif, dan industri kecil/industri rumah tangga Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan tentang Rencana Tata
Ruang, Kebijakan tentang RDTRK,
RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana
Teknis Ruang Kawasan
Kelurahan Balongsari, Kelurahan Mentikan, Kelurahan Kauman, Kelurahan Magersari, Kelurahan Gedangan, Kelurahan Purwotengah, Kelurahan Sentanan, Kelurahan Jagalan, Kelurahan Miji
SPK B kegiatan utamanya pusat pemerintahan lokal, perkantoran, pendidikan, kesehatan, olahraga, industri kecil/industri rumah tangga, dan pertanian
Kelurahan Prajuritkulon, Kelurahan Pulorejo, Kelurahan Blooto, dan Kelurahan Surodinawan
SPK C dengan kegiatan utama yaitu pusat pemerintahan lokal, perdagangan dan jasa, industri kecil/ industri rumah tangga, dan pertanian
Kelurahan Kedundung, Kelurahan Gunung Gedangan, Kelurahan Wates, dan Kelurahan Meri
3 Pusat Lingkungan (PL)
Sesuai
Kegiatan Utama perumahan, perkantoran, perdagangan dan jasa, RTH kota, peribadatan, dan sentra industri keci
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Kelurahan Magersari dan Kelurahan Gedongan Kelurahan Mentikan, Kelurahan Kauman dan Kelurahan Purwotengah, Kelurahan Jagalan dan Kelurahan Sentanan
4
Rencana pembangunan
flyover Sesuai
Menghubungkan kawasan permukiman dalam wilayah kota dan antar kawasan permukiman wilayah kota dengan kawasan perbatasan.
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata
Ruang, Kebijakan tentang RDTRK,
RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana
Teknis Ruang Kawasan
Magersari dan Kenanten di Jl. Bypass serta
pengembangan jaringan jalan baik arteri primer-arteri sekunder, kolektor,
dan jalan lokal
Memperhatikan perkembangan wilayah yang memungkinkan menjadi embrio-embrio pertumbuhan bagi wilayah Kota Mojokerto
Membuka akses jalan-jalan baru sesuai dengan perkembangan wilayah.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 33
Menata hierarki dan kelas jalan untuk mendukung pengaturan perizinan guna lahan.
Membangun sarana dan prasarana pendukung transportasi darat yang terpadu dengan sistem jaringan jalan sebagai pendukung sistem sarana angkutan umum
5 Penunjang sistem transportasi
Sesuai Dikembangkan terminal tipe B yang sudah ada saat ini menjadi tipe A
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Terminal Kertajaya
6 Rencana pembangunan jembatan
Sesuai Terdiri dari 2 unit
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Sungai Brantas dan Sungai Brangkal, jembatan yang menghubungkan kawasan Pulorejo dan Blooto
7
Rencana pengembangan dan/atau pelebaran jembatan
Sesuai Jumlah unit
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Jembatan Jl. Tribuwana Tungga Dewi, Jembatan Prajurit Kulon Gg. 6, Jembatan Lespadangan, Jembatan Jl. KH. Usman, dan Jembatan Tropodo, Meri
8 Sistem jaringan energi/kelistrikan
Sesuai
Rencana pengembangan sistem jaringan energi ini meliputi : jaringan pipa transmisi dan distribusi gas bumi, pembangkit tenaga listrik, jaringan transmisi tenaga listrik, dan pengembangan energi alternative
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Kota Mojokerto
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 34
9 Sistem jaringan telekomunikasi
Sesuai
Pengembangan dan pemerataan jaringan telepon kabel yang menjangkau seluruh wilayah kota, dan pengaturan jaringan telepon tanpa kabel serta pembangunan menara telekomunikasi bersama
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Kota Mojokerto
10 Sistem jaringan sumberdaya air
Sesuai
Pengembangan sungai, jaringan irigasi, sistem jaringan air baku untuk air bersih, dan sistem pengendalian daya rusak air
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Kota Mojokerto
11 Sistem jaringan infrastruktur perkotaan
Sesuai
Sistem penyediaan air minum kota, sistem pengelolaan air limbah kota, sistem persampahan kota, sistem drainase kota, penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana jaringan jalan pejalan kaki, jalur evakuasi bencana, dan sistem proteksi kebakaran
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Kota Mojokerto
Sumber: Hasil Analisis
Sedangkan dari aspek kajian lingkungan hidup strategis,
Pengendalian dampak pembangunan terhadap lingkungan merupakan
salah satu langkah preventif untuk menjaga ketertiban dan
kenyamanan. Menurunnya daya dukung dan kualitas lingkungan
ditandai dengan meningkatnya pencemaran air dan udara dapat
menimbulkan bencana alam serta masalah lingkungan lainnya seperti
banjir dan longsor. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran,
perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan, aktivitas
pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan, rendahnya
efektivitas penataan ruang dan lemahnya pengawasan dan
pengendalian.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 35
Tabel 2.8
Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Kota Mojokerto
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi Terhadap Pelayanan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto
Catatan Bagi Perumusan Program dan Kegiatan
Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto
1
Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
Terjadi penurunan daya dukung lingkungan meskipun Lingkungan masih mampu menampung perkembangan pembangunan dan pertumbuhan penduduk
Merencanakan penyediaan dan peningkatan kualitas prasarana/sarana dasar (jalan, jaringan utilitas serta fasilitas sosial dan fasilitas umum).
Mengarahkan perkembangan penduduk ke luar kawasan pusat kota, yaitu pada kawasan-kawasan yang relatif masih sangat rendah tingkat kepadatan dan penggunaan lahannya masih banyak berupa lahan kosong
2 Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
Bahan bakar minyak yang dipakai kendaraan bermotor saat ini menghasilkan zat beracun seperti CO2, CO, HC, NOX, dan debu. Kesemuanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kanker, bahkan sampai dengan kemandulan. Telah banyak bukti bahwa anak-anak dan para lanjut usia merupakan kelompok yang mempunyai resiko tinggi di dalam peristiwa pencemaran udara, Anak-anak lebih peka terhadap infeksi saluran pemafasan dibandingkan dengan orang dewasa, dan fungsi paru-paru nya juga berbeda. Para usia lanjut masuk di dalam kategori kelompok resiko tinggi karena penyesuaian kapasitas dan fungsi paru-paru menurun, dan pertahanan imunitasnya melemah, karena kapasitas paru-paru dari pendenta penyakrt jantung dan paru-paru juga rendah. kelompok ini juga sangat peka terhadap pencemaran udara
Perencanaan Ruang Terbuka Hijau
Pembatasan usia kendaraan bermotor, Pengembangan taman kota
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 36
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem
Taman dan pemakaman merupakan sarana kota yang bersifat mendukung kenyamanan dan keindahan kota yang mengandung nilai sosial yang tinggi. Taman dibutuhkan selain untuk keindahan, juga sebagai Ruang Terbuka Hijau yang dapat memberikan oksigen bagi kehidupan. Ruang Terbuka Hijau adalah ruang – ruang yang terbuka dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik dalam bentuk areal kawasan maupun dalam bentuk areal memanjang atau jalur dimana di dalam penggunaan lebih bersifat terbuka dan tanpa bangunan. Ruang Terbuka hijau terdiri dari Ruang Terbuka Hijau Publik merupakan Ruang Terbuka Hijau yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah Kota Mojokerto yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum
Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau
Pengembangan taman kota, Evaluasi status lingkungan hidup
4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
Pemkot Kota Mojokerto telah merencanakan Program dan Kegiatan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam sesuai dengan Sasaran dan arah kebijakan yang telah ditetapkan
Monitoring dan Evaluasi Program
a. Pembentukan dewan lingkungan. b. Pengembangan kebijakan ligkungan. c. Pembentukan rencana pengelolaan kawasan lindung
5
Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
Secara morfologi Kota Mojokerto berada pada dataran rendah atau dengan kata lain merupakan daerah bawah yang telah menjadi jalur aliran sungai dari daerah pegunungan. Hal demikian ditambah dengan perilaku negatif para aktor atau kelembagaan pengelolaan kota terhadap lingkungannya, seperti penebangan hutan (pohon), alih fungsi lahan hijau (lindung) untuk kawasan terbangun, sebagai mana diketahui bahwa pohon (tanaman) berfungsi sebagai penyerap air kedalam tanah, akhirnya dari proses tersebut secara tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya banjir
Pengendalian alih Fungsi Lahan
Perencanaan Pengendalian penenbangan hutan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 37
6
Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
Untuk melindungi keanekaragaman hayati, dilakukan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan. Bertujuan untuk mendeteksi secara dini serta mengatasi terjadinya pencemaran lingkungan dan perusakan lingkungan yang terjadi akibat adanya kegiatan/usaha di Kota Mojokerto
Evaluasi keanekaragaman hayati
Evaluasi dan perencanaan keanekaragaman hayati
Sumber: Hasil Analisis
Mengacu pada uraian di atas maka, tantangan yang
diperkirakan dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto dalam rangka pengembangan pelayanan, antara lain;
Perencanaan masih bersifat Sektoral;
Masih adanya tumpang tindih kewenangan dan urusan
dengan SKPD lain
Tingginya urbanisasi penduduk pendatang;
Perkembangan kawasan/wilayah Kota tidak sebanding
dengan dokumen perencanaan yang dihasilkan;
Kesulitan dalam menentukan prioritas pembangunan
Adanya tuntutan masyarakat untuk merasakan hasil dari
rencana pembangunan.
Rendahnya kompetensi di bidang perencana di SKPD
Rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan.
Inkonsistensi DPRD terhadap dokumen perencanaan
Komitmen pimpinan dalam implementasi dokumen
perencanaan masih kurang.
Lemahnya Team Work dan belum tergalinya potensi SDM
secara optimal;
Masih kurangnya Sumber Daya Aparatur yang memiliki
skill dan kompetensi sebagai perencana;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 38
Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur
Kemampuan SDM dalam pengelolaan keuangan tidak
merata
Terbatasnya jumlah aparatur yang memiliki sertifikasi
pengadaan barang/jasa;
Manajemen jabatan fungsional belum optimal
Barang inventaris belum terkelola secara baik;
Kurangnya pemeliharaan rutin untuk barang inventaris
kantor;
Belum optimalnya dukungan sistem data dan informasi
yang handal terhadap proses pengambilan kebijakan;
Belum terkelolanya dokumen serta data/informasi penting
yang mendukung proses perencanaan;
Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen
perencanaan yang dihasilkan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto disebabkan karena
lemahnya pemahaman mengenai kebutuhan SKPD;
Belum adanya Standar Operasi Prosedur
Belum adanya perda tentang perencanaan pembangunan
Sedangkan Peluang yang diperkirakan dapat dimanfaatkan
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam rangka
pengembangan pelayanan antara lain;
Kewenangan dan peran Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto yang makin kuat dan luas dalam penyelenggaraan
pemerintahan, khususnya bidang perencanaan, penganggaran,
dan pengendalian pembangunan;
Sinergitas perencanaan antara pemerintah pusat, provinsi dan
Kabupaten/Kota;
Kewenangan yang jelas dan menjadikan stuktur Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto lebih efektif dan
efisien;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 39
Fungsi dalam struktur Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto semakin lengkap;
Pesatnya perkembangan Kota Mojokerto di berbagai sektor
pembangunan;
Penyusunan rencana pembangunan dengan pendekatan
pemberdayaan masyarakat mendapat dukungan prioritas;
Memiliki acuan dalam penyusunan rencana peningkatan
kesejahteraan masyarakat
Memudahkan untuk melakukan kerjasama dengan dunia
usaha/swasta;
Memberikan dukungan untuk menyusun road map ekonomi kota
Mojokerto;
Meningkatnya Kerjasama dengan BPS, Perguruan Tinggi dan
Konsultan;
Terlaksanakannya Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto dengan dukungan SDM, sarana
dan prasarana;
Potensi aparatur dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi;
Adanya peningkatan kemampuan dalam kepemimpinan;
Memiliki kualifikasi dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan
Sistem Akuntansi Daerah;
Proses pengadaan barang/jasa memiliki legitimasi sesuai
Kepres pengadaan barang dan jasa;
Meningkatnya kualitas teknis perencanaan;
Lokasi kantor cukup strategis;
Kuantitas sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas
memadai;
Kemudahan dalam proses Penyusunan Dokumen Perencanaan;
Pelaksanaan Program dan Kegiatan sesuai dengan rencana;
Database mengenai statistik Kota Mojokerto selalu diupdate
secara berkala (1 tahun 1 kali);
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
II - 40
Beberapa dokumen perencanaan sudah dapat dikerjakan
secara swakelola;
Tersedianya dokumen perencanaan yang beragam;
Tersedianya anggaran yang cukup memadai
Untuk menjawab tantangan dan peluang tersebut maka jenis
jenis layanan yang dibutuhkan Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto adalah
Peningkatan kualitas dan kuantitas perencanaan umum
pembangunan kota.
Peningkatan kuantitas dan kualitas produk perencanaan
pengembangan wilayah perbatasan dan kawasan strategis/cepat
tumbuh.
Peningkatan perencanaan bidang pengembangan wilayah, sosial
budaya dan ekonomi.
Peningkatan kapasitas dan kesejahteraan aparatur perencana.
Peningkatan sarana dan sarana pendukung aktivitas perkantoran.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 1
BAB III.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan
oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang
berkaitan dengan penyusunan dokumen perencanaan, perencanaan
tata ruang, penyediaan support berupa statistik skala kota dapat
diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1. Belum optimalnya aplikasi Dokumen Perencanaan maupun
hasil kajian yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan
Kota;
2. Belum optimalnya koordinasi antara institusi perencana
dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga
konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, sehingga
program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi
di dalam proses penganggaran;
3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi
sesuai dengan tugas dan kewajiban utama-nya di bidang
perencanaan;
4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat
menghimpun seluruh produk Badan Perencanaan
Pembangunan Kota secara terintegrasi sehingga informasi
mengenai dokumen hasil kajian maupun dokumen
perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya
kemungkinan duplikasi kajian atau dokumen perencanan
menjadi lebih besar;
5. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang
mendukung proses perencanaan sehingga sumber data masih
beragam;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 2
6. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap
jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di
lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Kota;
7. Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya
jabatan fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan
Pemerintah Kota Mojokerto;
8. Kurang optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan
SDM.
9. Kurang optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses
perencanaan pembangunan daerah antara Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan Badan
Perencanaan Pembangunan Kabupaten dan Kota lain;
10. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan yang
menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan;
11. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data
pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat,
teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian
perencanaan pembangunan;
12. Informasi tentang potensi penanaman modal dan peluang
investasi di Kota Mojokerto belum tersedia secara optimal;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 3
Tabel 3.1
Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto
No Aspek Kajian Capaian/Kondisi
Saat ini Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
Badan Perencanaan
Pembangunan Kota
Internal (Kewenagan Badan Perencaan Pembangunan Kota)
Eksternal (Diluar Kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
1
Gambaran pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Fungsi peyediaan data, penyusunan dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi sudah berjalan
Jumlah data dan dokumen rencana
Penyusunan dokumen rencana, koordinasi dan evaluasi
Kewenangan mutasi SDM
Keterbataan SDM perencana, Anggaran, masih kurangya pendukung pegolahan data
2 RTRW Tersedianya dokumen RTRW
Kesesuaian rencana di RTRW dengan kondisi aktual di lapangan
Penyusunan RTRW dan pengendalian tata guna lahan
Tingkat kepatuhan stakeholder
Keterbataan SDM perencana, Anggaran, masih kurangya pendukung pegolahan data
3 KLHS
Pertumbuhan penduduk dan industri sangat pesat yang berpotensi menurunkan daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan, ketahanan terhadap bencana dan penyakit, kualitas lingkungan hidup
Penyusunan KLHS dan perencanaan pengendalian konversi lahan
Penegakan perda masih rendah
Keterbataan SDM perencana, Anggaran, masih kurangya pendukung pegolahan data
Sumber: Hasil Analisis
3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan
yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan
wakil kepala daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto yang dapat mempengaruhi pencapaian
visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 4
Hasil identifikasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto tentang faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang
dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan
wakil kepala daerah terpilih ini juga akan menjadi input bagi
perumusan isu-isu strategis pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto. Dengan demikian, isu-isu yang
dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan
pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-
faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1,
angka 12 menyebutkan bahwa visi merupakan rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir perencanaan.
Visi adalah pandangan jauh ke depan tentang kondisi
yang ingin dicapai. Dengan visi yang jelas akan didapat pedoman
dan arahan yang jelas kemana pembangunan suatu daerah akan
dibawa dan dikembangkan. Visi Pemerintah Kota Mojokerto lima
tahun ke depanmerupakan perwujudan dari visi yang telah dijanjikan
oleh Kepala Daerah Terpilih Mas’ud Yunus–Suyitno dalam proses
Pemilukada lalu yang telah disesuaikan dengan berbagai
perencanaan pembangunan di Kota Mojokerto yang telah ada
sebelumnya. Visi Pemerintah Kota Mojokerto 2014-2019 adalah :
“Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju,
sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral”. Perumusan dan
penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok
visi yang diterjemahkan pengertiannya, sebagaimana tabel di bawah
ini.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 5
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Perecanaan Pembangunan Kota Mojokerto Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : “Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral”
No Misi dan Program KDH dan Wakil
KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan
Badan Perencanaan
Pembangunan Kota
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
a
Program Pelayanan Kesehatan yang terjangkau, terutama penyediaan pelayanan kesehatan dasar gratis bagi seluruh warga kota mojokerto
Belum memiliki SPM bidang kesehatan
Lamanya proses pembahsan SPM
Adanya ketentuan dari Mendagri tentang SPM
b Program Pendidikan gratis dan Berkualitas untuk warga kota mojokerto
Belum memiliki SPM bidang Pendidikan
Keterbatasan Anggaran
Tersedianya teknologi dan sumber daya
c
Program Perluasan Kesempatan Kerja dengan mendorong tumbuh dan berkembangnya investasi besar, peningkatan ketram pilan kerja dan pengembangan semangat interpreneurship bagi angkatan kerja.
Kurang optimalnya kegiatan promosi investa sehingga kesempatan kerja terbatas
Belum memiliki dokumen Rencana Umum Penanaman Modal Kota
Berkembangnnya sekolah kejuruan yang menekankan keterampilan praktis
d
Program Pemenuhan Pelayanan Dasar dan Jaminan Sosial Bagi Masyarakat Miskin terutama ke cukupan energi, air bersih dan kesehatan lingkungan
Belum dilakukan pengukuran Indeks Kepuasan Pelayanan Dasar
Keterbatasan Anggaran
Masyarakat semakin menuntut peningkatan pelayanan dasar
2 Menyediakan produk, jasa dan layanan yang maju dan berdaya saing tinggi
a
Program Penyediaan jasa layanan publik secara memadai, baik mencakup standar pelayanan sesuai kualitas yang diharapkan masyarakat, pengaturan / regulasi yang dapat memberikan jaminan mutu pelayanan, maupun kualitas sumber daya manusia dalam pelayanan.
Belum memiliki indikator mutu pelayanan publik
Kendala SDM dan Anggaran
Masyarakat semakin menuntut peningkatan pelayanan dasar
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 6
b
Program Penyediaan fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti hotel, perbankan, transportasi, kesehatan (Rumah Sakit), pendidikan, telekomunikasi, Ruang Pamer Ruang Pertemuan, dan lain sebagainya.
Belum memiliki indikator mutu pelayanan public
Kendala SDM dan Anggaran
Masyarakat semakin menuntut peningkatan pelayanan dasar
c
Program Berorientasi dan mengutamakan kepantingan masyarakat sebagai pelanggan, dalam arti menempatkan masyarakat sebagai pelanggan yang harus dilayani dengan sebaik-baiknya (Customer engagement)
Belum memiliki indikator mutu pelayanan public
Kendala SDM dan Anggaran
Masyarakat semakin menuntut peningkatan pelayanan dasar
d
Program Pola berpikir (Mindset) dan perilaku melayani bagi masyarakat yang dapat mendorong terciptanya budaya pelayanan
Belum memiliki konsep reformasi birokrasi yang komprehensif
Penempatan SDM tidak sesuai kompetensinya
Masyarakat semakin menuntut peningkatan pelayanan dasar
3 Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai
a
Program peningkatan dan pengembangan infrastruktur tersebut meliputisarana-prasarana: jalan dan jembatan; perumahan; lingkungan, perekonomian; kesehatan; pendidikan; sosial dan budaya; air bersih; ketahanan pangan; berfungsinya ruang terbuka hijau dan peribadatan
Belum memiliki RDTR
Lamanya proses penyusunan RDTR
Perkembangan teknologi dan informasi
4 Menciptakan Lingkungan yang Aman, Nyaman dan Tentram
a
Program Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram dalam kerangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup makin berkembang melalui penguatan Sistem Inovasi Daerah (SID) dan peningkatan kesadaran masyarakat yang ditandai denganberkembangnya proses rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat;
Terjadi penurunan daya dukung lingkungan
Kurangnya kesadaran stakeholder akan pentingnya kelestarian lingkungan
Tingginya komitmen Pemerintah Kota Mojokerto terhadap lingkungan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 7
terpeliharanya keanekaragaman hayati dan kekhasan sumber daya alam tropis lainnya yang dimanfaatkan untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing
Sumber: Hasil Analisis
3.3. Telaahan Renstra
Dari hasil analisis terhadap Renstra Bappeda Provinsi Jawa
Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerti perlu
menyusun daftar faktor penghambat dan pendorong pelayanan
Badan Perencanaan Pembangunan Kota yang akan mempengaruhi
penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi.
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto Berdasarkan Sasaran Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1 Tercapaianya kinerja aparatur
Masih kurangnya Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi di bidang perencanaan pembangunan
Kebijakan pendistribusian pegawai bukan kewenenangan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
SDM Badan Perencanaan Pembangunan Kota yang mayoritas sudah berpengalaman Tersediaanya anggaran untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang perencanaan pembangunan
Jumlah SDM Badan Perencanaan Pembangunan Kota yang telah memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa sedikit
Masih minimnya pengiriman SDM Badan Perencanaan Pembangunan mengikuti diklat pengadaan barang dan jasa
Adanya fasilitasi BKD untuk mengikuti diklat dan ujian pengadaan barang dan jasa
2
Tersedianya sarana dan prasarana serta SOP
Belum tersedianya SOP
Belum ada SDM yang memiliki kompetensi menyusun SOP
Permendagri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 8
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Partisipasi dari berbagai stakeholder
3 Tercapainya koordinasi dan sinergisitas perencanaan
Belum adanya sinergisitas perencanaan yang optimal
Persepsi yang masih berbeda dan masih mucul ego sektoral
Sektoral memiliki potensi cukup banyak dan beragam
4
Terlaksananya Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Kurang optimalnya kegiatan koordinasi
Persepsi yang masih berbeda dan masih mucul ego sektoral
Sektoral memiliki potensi cukup banyak dan beragam
Sumber: Hasil Analisis
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian lingkungan
hidup Strategis
RTRW Kota Mojokerto telah ditetapkan dalam Peraturan
Daerah Kota Mojokerto No 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032 memuat peruntukan ruang
di Kota Mojokerto. Implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah terkait
Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
terhadap Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto bisa dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan
Fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota
Permasalahan Pelayanan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Sosialisasi RTRW Belum dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh
Anggaran dan mekanisme
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang
2 Pelayanan data dan informasi peta
Belum optimalnya data untuk bahan perencanaan
Anggaran dan SDM
UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 9
3 Pengendalian penataan ruang
Koordinasi penataan ruang belum optimal dilaksanakan
Anggaran dan SDM
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang
4 Evaluasi pemanfaatan ruang
Belum dilaksanakan secara optimal dan masih bersifat parsial
Anggaran dan SDM
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang
Sumber: Hasil Analisis
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan proses
mengintegrasikan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan,
rencana dan atau program. Tujuan penyelenggaraan KLHS adalah
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau
program. Permasalahan pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto ditinjau dari implikasi KLHS bisa
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi
Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Permasalahan Pelayanan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Sosialisasi KLHS Belum dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh
Anggaran dan mekanisme
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2 Pelayanan data dan informasi lingkugan hidup
Belum optimalnya data untuk bahan perencanaan
Anggaran dan SDM
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3 Pengendalian penurunan daya dukung lingkungan hidup
Koordinasi penataan ruang belum optimal dilaksanakan
Anggaran dan SDM
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 10
4 Evaluasi status lingkungan hidup
Belum dilaksanakan secara optimal
Anggaran dan SDM
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sumber: RPJMD Kota Mojokerto 2014-2019 dan Hasil Analisis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan review terhadap faktor-faktor yang terkait dengan
permasalahan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto, maka isu strategis pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto bisa diidentifikasi sebagai berikut:
1. Belum optimalnya aplikasi Dokumen Perencanaan maupun
hasil kajian yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan
Kota;
2. Belum optimalnya koordinasi antara institusi perencana dengan
pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi
antara perencanaan dan penganggaran, sehingga program dan
kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam
proses penganggaran;
3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi
sesuai dengan tugas dan kewajiban utama-nya di bidang
perencanaan;
4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat
menghimpun seluruh produk Badan Perencanaan
Pembangunan Kota secara terintegrasi sehingga informasi
mengenai dokumen hasil kajian maupun dokumen
perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya
kemungkinan duplikasi kajian atau dokumen perencanan
menjadi lebih besar;
5. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang
mendukung proses perencanaan sehingga sumber data masih
bergam;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 11
6. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap
jabatan structural maupun fungsional serta pelaksana di
lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Kota;
7. Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya
jabatan fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan
Pemerintah Kota Mojokerto;
8. Kurang optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan
SDM.
9. Kurang optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses
perencanaan pembangunan daerah antara Badan Perencanaan
Pembangunan Kota dengan SKPD lain;
10. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan yang
menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan;
11. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data
pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat,
teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian
perencanaan pembangunan;
12. Informasi tentang potensi penanaman modal dan peluang
investasi di Kota Mojokerto belum tersedia secara optimal;
Isu isu strategis tersebut agar bisa menunjukkan skala prioritas
perlu dilakukan pembobotan dan scoring. Pembobotan terhadap isu-
isu strategis tersebut bisa dilihat pada tabel berikut ini:
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 12
Tabel 3.6
Bobot Isu-isu Strategis
No Issu Strategis Bobot
1 Pengembangan SDM yang didukung apresiasi pemangku kepentingan meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan kota
16,33
2
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia berbasis pengetahan dan teknologi informasi menunjang perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja
13,94
3
Ketersediaan sarana prasarana dan perkembangan sosial, ekonomi dan budaya yang dinamis menjadikan pelaksanaan rencana pembangunan kota semakin efektif dan efisien
12,35
4
Perencanaan pembangunan kota yang akuntabel dan transparan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan merupakan tolok ukur upaya memberikan pelayanan masyarakat yang optimal
10,76
5
Peningkatan prasarana dan sarana dalam pengembangan sistem informasi memperkuat pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
9,16
6
Peningkatan pengetahuan dan pengalaman dan peningkatan sinergi antar SKPD menjadikan proses perencanaan kota menjadi semakin efektif dan berkualitas
7,57
7
Pelaksanaan manajemen berbasis kinerja, dukungan pimpinan daerah, komitmen para pemangku kepentingan dan kemampuan komunikasi publik yang handal meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan kota
6,37
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 13
8
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan khusus; serta pemahaman terhadap dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memperkuat perencanaan kota
6,37
9
Pengembangan data dasar dan informasi wilayah yang akurat, lengkap dan terpadu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkatkan mutu dan kinerja perencanaan kota
5,18
10
Penataan dan peningkatan efektivitas Musrenbang sebagai forum koordinasi dan komunikasi para pemangku kepentingan dengan memperhatikan dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memperlancar percepatan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah
3,98
11 Penataan manajemen kinerja dan peningkatan koordinasi antar SKPD menjadikan perencananaan kota lebih partisipatif, transparan, dan akuntabel
3,19
12
Peningkatan kapasitas teknis perencanaan dan penganggaran, serta penataan manajemen kinerja akan mendorong optimalisasi pengelolaan sumberdaya daerah
2,39
13
Peningkatan kemampuan koordinasi dan komunikasi publik serta penguatan koordinasi antar SKPD memperkuat mekanisme perencanaan kota berbasis kebutuhan masyarakat
1,59
14
Data dan informasi perencanaan yang terpadu dan mudah diakses membantu masyarakat berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota
0,80
Sumber: Hasil Analisis
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 14
Selanjutnya untuk bisa mengetahui score total untuk
merangking isu strategis pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto, hasil pembobotan tersebut kemudian
dikalikan dengan skala di masing-masing unsur isu strategis. Hasil
perkalian antara pembobotan dengan skala masing-masing unsur isu
strategis bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7
Total Score Isu-isu Strategis
No Issu Strategis Skala Bobot Score
1
Pengembangan SDM yang didukung apresiasi pemangku kepentingan meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan kota
4,00 16,33 65,34
2
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia berbasis pengetahan dan teknologi informasi menunjang perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja
4,00 13,94 55,78
3
Ketersediaan sarana prasarana dan perkembangan sosial, ekonomi dan budaya yang dinamis menjadikan pelaksanaan rencana pembangunan kota semakin efektif dan efisien
4,00 12,35 49,40
4
Perencanaan pembangunan kota yang akuntabel dan transparan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan merupakan tolok ukur upaya memberikan pelayanan masyarakat yang optimal
4,00 10,76 43,03
5
Peningkatan prasarana dan sarana dalam pengembangan sistem informasi memperkuat pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
4,00 9,16 36,65
6
Peningkatan pengetahuan dan pengalaman dan peningkatan sinergi antar SKPD menjadikan proses perencanaan kota menjadi semakin efektif dan berkualitas
3,00 7,57 22,71
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
III - 15
7
Pelaksanaan manajemen berbasis kinerja, dukungan pimpinan daerah, komitmen para pemangku kepentingan dan kemampuan komunikasi publik yang handal meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan kota
3,00 6,37 19,12
8
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan khusus; serta pemahaman terhadap dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memperkuat perencanaan kota
3,00 6,37 19,12
9
Pengembangan data dasar dan informasi wilayah yang akurat, lengkap dan terpadu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkatkan mutu dan kinerja perencanaan kota
3,00 5,18 15,54
10
Penataan dan peningkatan efektivitas Musrenbang sebagai forum koordinasi dan komunikasi para pemangku kepentingan dengan memperhatikan dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memperlancar percepatan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah
3,00 3,98 11,95
11
Penataan manajemen kinerja dan peningkatan koordinasi antar SKPD menjadikan perencananaan kota lebih partisipatif, transparan, dan akuntabel
3,00 3,19 9,56
12
Peningkatan kapasitas teknis perencanaan dan penganggaran, serta penataan manajemen kinerja akan mendorong optimalisasi pengelolaan sumberdaya daerah
3,00 2,39 7,17
13
Peningkatan kemampuan koordinasi dan komunikasi publik serta penguatan koordinasi antar SKPD memperkuat mekanisme perencanaan kota berbasis kebutuhan masyarakat
3,00 1,59 4,78
14
Data dan informasi perencanaan yang terpadu dan mudah diakses membantu masyarakat berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota
3,00 0,80 2,39
Sumber: Hasil Analisis
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 1
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto berpedoman pada Rancangan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto tahun 2014-
2019. Visi pembangunan jangka menengah Kota Mojokerto yaitu
“Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju,
Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral” sebagaimana tertuang
dalam dokumen Rancangan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto tahun 2014-2019.
Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud,
menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan pengertiannya,
sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 4.1
Visi Kota Mojokerto 2014-2019
Visi: “Mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city
yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral”
Pokok-pokok Visi Penjabaran Visi
Sebagai
service city
Kota yang memiliki produk jasa layanan yang berkualitas dan berdaya
saing tinggi
1. Jasa layanannya menghasilkan nilai tambah ekonomi yang mampu
menarik kehadiran investor dan pelaku pasar lainnya
2. Tersedianya dukungan sarana dan prasarana berupa sumberdaya
manusia dan infrastruktur yang baik dan memadai
Service city yang
maju
Layanan pemerintahan yang diselenggarakan secara modern, antara lain
ditandai oleh:
1. Penguasaan dan pemanfaatan teknologi canggih dalam
penyelenggaraan layanannya
2. Dikelola dengan manajemen modern yang handal dan efisien
3. Memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup
4. Memiliki daya saing tinggi
5. Mampu menghasilkan output dan outcome yang berkualitas prima
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 2
Visi: “Mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city
yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral”
Service city
yang sehat
Mewujudkan pembangunan Kota Mojokerto yang
1. iklim usaha yang kondusif dan mandiri
2. lingkungan yang bersih dan bebas polusi
3. kebutuhan air bersihnya terpenuhi dan sanitasinya bagus
4. pemanfaatan lahannya mempertimbangkan aspek konservasi
5. tata ruangnya mampu mendukung peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dan pola hidup sehat.
Service city yang
cerdas
Antara lain ditandai oleh:
1. sumber daya manusia yang berkualitas
2. pemerintah dan swasta yang profesional dan berdaya saing tinggi
3. tata ruang yang efisien dan kondusif terhadap pengembangan sosial dan
teknologi
4. terbukanya akses pengetahuan dan teknologi
Service city yang
sejahtera
Layanan pemerintahan yang mampu memberi nilai tambah ekonomi dan
membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat, antara lain ditandai oleh:
1. Meningkatnya pendidikan dan kualitas SDM
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
3. Meningkatnya kondisi ekonomi masyarakat
Service city yang
bermoral
Layanan pemerintahan yang penyelenggaraan layanannya dilandasi oleh
nilai-nilai moral, etika dan norma sosial, budaya,
agama, maupun negara, antara lain ditandai oleh:
1. Meningkatnya keimanan, ketakwaan dan kesalehan sosial
2. Meningkatnya peranan budaya dan nilai-nilai moral, etika dan
agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
3. Terciptanya keamanan, ketertiban dan ketentraman
4. Rendahnya angka kriminalitas dan pelanggaran hukum/peraturan/
norma
5. Pemerintah dan jasa layanannya diselenggarakan dengan
amanah, bersih dan baik (clean and good governance)
Sumber: RPJMD Kota Mojokerto 2014-2019
Dalam kerangka tersebut, keberadaan Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto menjadi penentu dan pengendali
dari pencapaian visi kota, sehingga dalam perumusan visinya
harus mencerminkan upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah
Kota Mojokerto. Untuk menjadikan Badan Perencanaan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 3
Pembangunan Kota Mojokerto yang visioner tentu banyak aspek yang
harus menjadi perhatian, karena hal ini berkaitan dengan
keberadaannya sebagai lembaga teknis yang bergerak di bidang
perencanaan pembangunan dan menjadi lokomotif pembangunan di
Kota Mojokerto.
Hal-hal yang menjadi perhatian, harapan, keadaan atau
kondisi serta lingkungan strategis yang terjadi saat ini serta yang
diinginkan pada masa yang akan datang yang akan berpengaruh
langsung dan melandasi perumusan visi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto.
Berdasarkan uraian di atas, sesuai dengan sasaran yang
diamanatkan dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto 2014-2019 maka
rumusan visi yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto pada masa mendatang adalah ”Terwujudnya
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Yang Berkualitas
Menuju Service City.”
Dalam pengertian Visi Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto tersebut maka sebagai lembaga teknis di
lingkungan Permerintah Kota Mojokerto yang memiliki kewenangan
dalam perencanaan dan pengendalian, Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto secara kelembagaan harus kredibel
artinya dapat dipercaya, sehingga segala rumusan kebijakan yang
akan ditetapkan dan dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan prosedural.
Misi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
sebagai berikut :
1 Mewujudkan Perencanaan pembangunan yang berkualitas
2 Meningkatkan ketercapaian hasil rencana pembangunan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 4
Tabel 4.2
Keterkaitan Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
dengan Pemerintah Kota Mojokerto
Visi Pemerintah Kota Mojokerto
2014-2019
“Terwujudnya Kota Mojokerto
sebagai service city yang maju,
sehat, cerdas, sejahtera dan
bermoral”
Visi Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto 2014-2019
”Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto Yang
Berkualitas Menuju Service City”
Misi Pemerintah Kota Mojokerto
2014-2019
1. Meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia
2. Menyediakan produk, jasa
dan layanan yang maju dan
berdaya saing tinggi
3. Menyediakan infrastruktur
dan sarana prasarana yang
baik dan memadai
Misi Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto 2014-2019
1. Mewujudkan perencanaan
pembangunan yang berkualitas
2. Meningkatkan ketercapaian hasil
rencana pembangunan
Sumber: RPJMD Kota Mojokerto 2014-2019 dan Hasil Analisis
4.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto
Sesuai dengan visi dan misi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto tersebut di atas, maka tujuan dan
sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto dalam jangka menengah diuraikan
sebagai berikut:
Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan dirumuskan tujuan
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto tahun 2014-2019
sebagai berikut :
1. Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
2. Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 5
Memperhatikan Visi-Misi Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto Tahun 2014-2019, tujuan dan sasaran yang akan
dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
Berdasarkan tujuan tersebut ditetapkan sasaran sebagai
berikut:
a. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang
berkualitas
2) Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
dengan sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 6
Tabel 4.3
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2015-2019
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Meningkatnya
Perencanaan pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang
berkualitas 50% 83% 94% 100% 100%
2
Meningkatkan kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan
rencana pembangunan
Persentase target rencana
pembangunan yang dicapai
100% 100% 100% 100% 100%
Sumber: Hasil Analisis
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 7
4.3. Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto
Untuk merumuskan strategi dan kebijakan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, yang perlu
diperhatikan adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan
dalam mengembangkan kelembagaan secara menyeluruh, untuk
itulah perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor tersebut
dengan melakukan pengelompokan sebagai berikut :
FAKTOR INTERNAL
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembahasan
faktor internal adalah aspek kelembagaan yang terkait dengan
kewenangan, fungsi dan peran, sumberdaya aparatur, sarana dan
prasarana.
1. Aspek Kekuatan
Aspek kekuatan adalah segala sesuatu yang
terdapat di dalam kewenangan dan berada dibawah
langsung kendali tugas dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto yang dapat dimanfaatkan
dalam meningkatkan kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto.
2. Aspek Kelemahan
Aspek kelemahan adalah segala sesuatu yang
berasal dari dalam dan terkait langsung dengan fungsi
dan peranan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto yang dapat menjadi kendala dalam peningkatan
kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor lingkungan strategis yang berpengaruh langsung
terhadap kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
yaitu :
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 8
1. Aspek Peluang
Pengertian peluang adalah kondisi eksternal
yang mendukung dan dapat dimanfaatkan dalam
peningkatan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto.
2. Aspek Ancaman
Ancaman adalah kondisi eksternal yang dapat
mengganggu dan menghambat pengembangan dan
peningkatan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Mojokerto di Kota Mojokerto.
PENYUSUNAN STRATEGI
Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan
pengembangan dan peningkatan kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto. Dalam mengemban tugas dan
kewenangannya, Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto harus memiliki acuan langkah agar pelaksanaan tugas
tetap berada pada koridor yang ditetapkan dan hasilnya dapat
dirasakan secara nyata baik oleh aparatur maupun masyarakat.
Oleh karena itu penentuan strategi yang tepat menjadi sangat
penting.
Pengembangan dan peningkatan kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang dilaksanakan
memiliki harapan-harapan masa depan yang ingin dicapai,
yang bertitik tolak pada kondisi internal dan eksternal dengan
keanekaragamannya. Strategi merupakan suatu respon terhadap
visi, misi dan tujuan yang akan menjadi rujukan dari seluruh
kebijakan dan program kegiatan yang dikeluarkan dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu strategi yang disusun
harus sesuai pula dengan kebijakan dan tujuan pembangunan Kota
Mojokerto secara keseluruhan. Strategi-strategi tersebut dilakukan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 9
dengan tabulasi silang terhadap faktor-faktor internal dan
eksternal untuk mendapatkan:
a. Strengts - Opportunities Strategy, yaitu menggunakan
kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang
eksternal;
b. Weakness - Opportunities Strategy, yaitu memperbaiki
kelemahan internal dengan mengambil keuntungan
dari peluang eksternal;
c. Strengts - Threats Strategy, yaitu menggunakan
kekuatan internal untuk menghindari atau mengurangi
dampak dari ancaman eksternal;
d. Weakness - Treaths Strategy, yaitu merupakan
strategi pertahanan untuk menghindari kelemahan
internal dan menghindari ancaman eksternal.
Penjabaran faktor internal, faktor eksternal, serta
penjabaran strategi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 10
Tabel 4.4 Penentuan Faktor Internal, Faktor Eksternal, dan Alternatif Strategi
Faktor Eksternal Faktor Internal
Peluang (O) : 1. Kewenangan dan peran Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto yang makin kuat dan luas dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya bidang perencanaan, penganggaran, dan pengendalian pembangunan;
2. Sinergitas perencanaan antara pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota;
3. Kewenangan yang jelas dan menjadikan stuktur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto lebih efektif dan efisien
4. Fungsi dalam struktur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto semakin lengkap;
5. Pesatnya perkembangan Kota Mojokerto di berbagai sektor pembangunan;
6. Penyusunan rencana pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat mendapat dukungan prioritas.
7. Memiliki acuan dalam penyusunan rencana peningkatan kesejahteraan masyarakat
8. Memudahkan untuk melakukan kerjasama dengan dunia usaha/swasta
9. Memberikan dukungan untuk menyusun road map ekonomi kota Mojokerto
10. Meningkatnya Kerjasama dengan BPS 11. Meningkatnya Kerjasama dengan Perguruan
Tinggi dan Lembaga Konsultan
Ancaman (T): 1. Perencanaan masih bersifat Sektoral; 2. Masih adanya tumpang tindih kewenangan
dan urusan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Kota lain
3. Tingginya urbanisasi penduduk pendatang; 4. Perkembangan kawasan/wilayah Kota tidak
sebanding dengan dokumen perencanaan yang dihasilkan;
5. Kesulitan dalam menentukan prioritas pembangunan
6. Adanya tuntutan masyarakat untuk merasakan hasil dari rencana pembangunan.
7. Rendahnya komptensi di bidang perencana di Badan Perencanaan Pembangunan Kota
8. Kurang antusiasnya masyarakat dalam perencanaan
9. Inkonsistensi DPRD terhadap dokumen perencanaan
10. Komitmen pimpinan dalam implementasi dokumen perencanaan masih kurang
11. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Kekuatan (S) : 1. Terlaksanakannya Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan dukungan SDM, sarana dan prasarana
Alternatif Strategi (S-O): 1. Meningkatkan kualitas pekerjaan dan
mempertegas peran dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam setiap perencanaan pembangunan yang
Alternatif Strategi (S-T): 1. Memberdayakan SDM perencana untuk
menghindari pemahaman perencanaan yang sektoral.
2. Memberdayakan SDM perencana dalam
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 11
2. Potensi aparatur dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi
3. Adanya peningkatan kemampuan dalam kepemimpinan
4. Memiliki kualifikasi dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan Sistem Akuntansi Daerah
5. Proses pengadaan barang/jasa memiliki legitimasi sesuai Kepres pengadaan barang dan jasa
6. Meningkatnya kualitas teknis perencanaan 7. Lokasi kantor cukup strategis; 8. Kuantitas sarana dan prasarana penunjang
pelaksanaan tugas memadai; 9. Kemudahan dalam proses Penyusunan
Dokumen Perencanaan; 10. Pelaksanaan Program dan Kegiatan sesuai
dengan rencana; 11. Database mengenai statistik Kota Mojokerto
selalu diupdate secara berkala (1 tahun 1 kali); 12. Beberapa dokumen perencanaan sudah
dapat dikerjakan secara swakelola; 13. Tersedianya dokumen perencanaan yang
beragam; 14. Tersedianya anggaran yang cukup memadai
diarahkan oleh aparatur perencana dengan kapabilitas yang baik agar didapat sinergitas perencanaan
2. Peningkatan kapasitas aparatur perencana dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga penelitian sebagai partner pembangunan
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur yang memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan secara lebih efektif sehingga proses pelaksanaan pembangunan menjadi lebih lancer
4. Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang ada dalam pengembangan fungsi dan kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
5. Optimalisasi penggunaan anggaran dalam percepatan Mojokerto sebagai kota jasa
6. Memanfaatkan data base pembangunan dalam pengembangan sinergitas pembangunan dan peningkatan partisipasi swasta/dunia usaha
7. Memaksimalkan fungsi dan keberadaan sistem informasi musrenbang dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan.
merumuskan SPM dan dokumen perencanaan yang dibutuhkan
2. Memberdayakan peran SDM Aparatur dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembangunan
3. Mengoptimalkan SDM pengelola keuangan dalam perencanaan dan pengendalian penganggaran
4. Optimalisasi kendaraan operasional dalam rangka meningkatkan kinerja penyusunan perencanaan pembangunan
5. Menerapkan perundang-undangan yang ada untuk perumusan SPM perencanaan
6. Memanfaatkan perundang-undangan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap mekanisme dan tata cara perencanaan
7. Efisiensi penggunaan alokasi anggaran untuk mengurangi tuntutan masyarakat yang ingin 'instan' terhadap hasil pembangunan
8. Mewujudkan ketersediaan data/informasi dan sistem informasi pembangunan sebagai upaya penetapan SPM yang belum terbentuk
9. Mensinergikan antara perencanaan Sektoral dengan RPJP, RPJM dan RTRW.
10. Menyusun Dokumen Perencanaan yang dapat mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan sosial yang menyertainya.
11. Memasukan variabel investasi dalam penyusunan dokumen perencanaan.
Kelemahan (W): 1. Lemahnya Team Work dan belum tergalinya
potensi SDM secara optimal);
Alternatif Strategi (W-O) : 1. Mengembangkan jabatan fungsional perencana
untuk meningkatkan peran dan fungsi Badan
Alternatif Strategi (W-T) : 1. Mempercepat terbentuknya jabatan fungsional
perencana untuk mengantisipasi tuntutan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 12
2. Masih kurangnya Sumber Daya Aparatur yang memiliki skill dan kompetensi sebagai perencana;
3. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur 4. Kemampuan SDM dalam pengelolaan
keuangan tidak merata 5. Terbatasnya jumlah aparatur yang memiliki
sertifikasipengadaan barang/jasa; 6. Manajemen jabatan fungsional belum optimal 7. Barang inventaris belum terkelola secara baik; 8. Kurangnya pemeliharaan rutin untuk barang
inventaris kantor; 9. Belum optimalnya dukungan sistem data dan
informasi yang handal terhadap proses pengambilan kebijakan;
10. Belum terkelolanya dokumen serta data/ informasi penting yang mendukung proses perencanaan;
11. Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen rencana yang dihasilkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto disebabkan karena lemahnya pemahaman mengenai kebutuhan Badan Perencanaan Pembangunan Kota;
12. Belum adanya Standar Operasi Prosedur 13. Belum adanya perda tentang perencanaan
pembangunan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan meningkatkan jumlah alokasi anggaran untuk aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang mengikuti diklat fungsional dan diklat pengadaan barang/jasa.
12. Pengembangan sumberdaya aparatur untuk meningkatkan skill dan kompetensi melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian.
13. Meningkatkan kapasitas gedung kantor dan sarana penunjangnya dalam pengembangan urusan kewenangan bidang perencanaan.
14. Mengembangkan sistem informasi perencanaan pembangunan yang handal guna mendukung tingkat partisipasi dunia usaha dan investor dalam pembangunan kota Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
15. Menerapkan standar dan prosedur kerja yang jelas untuk mengambangkan urusan kewenangan yang ada.
16. Menerapkan sistem informasi pembangunan untuk menciptakan sinergitas pembangunan antar wilayah
17. Mengembangkan berbagai hasil perencanaan pembangunan dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Kota Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.
18. Menerapkan reward and punishment dengan standar kriteria kinerja yang pasti.
19. Mengadakan event-event yang mensosialisasikan proses dan produk-produk rencana .
masyarakat dalam pembangunan. 2. Meningkatkan kapasitas gedung kantor untuk
menerapkan standar pelayanan minimal yang belum tersedia
3. Mewujudkan sistem data dan informasi yang akurat untuk mengurangi pemahaman sektoral.
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perencanaan pembangunan.
Sumber: Hasil Analisis
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 13
Berdasarkan visi, misi dan analisis strategis Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto maka dalam rangka
mewujudkan rencana pembangunan kota yang berkualitas serta
kebijakan pembangunan lainnya yang akan mendukung pencapaian
tujuan pembangunan kota, dirumuskan arah kebijakan dan strategi
perencanaan pembangunan Kota Mojokerto periode 2014-2019.
Dalam rangka mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan,
dirumuskan strategi perencanaan pembangunan kota sebagai berikut:
a. Alternatif Strategi (S-O) :
1. Meningkatkan kualitas pekerjaan dan mempertegas peran
dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto dalam setiap perencanaan pembangunan yang
diarahkan oleh aparatur perencana dengan kapabilitas yang
baik agar didapat sinergitas perencanaan;
2. Peningkatan kapasitas aparatur perencana dengan
memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga
penelitian sebagai partner perencanaan pembangunan;
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur yang
memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa untuk
melaksanakan pekerjaan pengadaan secara lebih efektif
sehingga proses pelaksanaan pembangunan menjadi lebih
lancar;
4. Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang ada dalam
pengembangan fungsi dan kewenangan Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto;
5. Optimalisasi penggunaan anggaran dalam perencanaan
pembangunan untuk ketersediaan data dan informasi serta
peningkatan kualitas dokumen perencanaan;
6. Memanfaatkan data base pembangunan dalam
pengembangan sinergitas pembangunan dan peningkatan
partisipasi swasta/dunia usaha;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 14
7. Memaksimalkan fungsi dan keberadaan sistem informasi
musrenbang dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat
dan swasta dalam pembangunan.
Untuk menunjukkan skala prioritas alternatif strategi (S-O),
dilakukan pembobotan dan scoring. Pembobotan terhadap
alternatif strategi S-O bisa dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5
Total Score Alternatif Strategi S-O
No Alternatif Strategi (S-O) Skala Bobot Score
1
Meningkatkan kualitas pekerjaan dan mempertegas peran dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam setiap perencanaan pembangunan yang diarahkan oleh aparatur perencana dengan kapabilitas yang baik agar didapat sinergitas perencanaan
3 12,61 37,815
2
Peningkatan kapasitas aparatur perencana dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga penelitian sebagai partner perencanaan pembangunan
4 16,81 67,227
3
Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur yang memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan secara lebih efektif sehingga proses pelaksanaan pembangunan menjadi lebih lancer
4 15,97 63,866
4
Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang ada dalam pengembangan fungsi dan kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
3 15,13 45,378
5
Optimalisasi penggunaan anggaran dalam perencanaan pembangunan untuk ketersediaan data dan informasi serta peningkatan kualitas dokumen perencanaan
3 11,76 35,294
6 Memanfaatkan database pembangunan dalam pengembangan sinergitas pembangunan dan peningkatan partisipasi swasta/dunia usaha
3 14,29 42,857
7
Memaksimalkan fungsi dan keberadaan sistem informasi musrenbang dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan
3 13,45 40,336
Sumber: Hasil Analisis
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 15
b. Alternatif Strategi (S-T):
1. Memberdayakan SDM perencana untuk menghindari
pemahaman perencanaan yang sektoral;
2. Memberdayakan SDM perencana dalam merumuskan SPM
dan dokumen rencana yang dibutuhkan;
3. Memberdayakan peran SDM Aparatur dalam memberikan
pemahaman kepada masyarakat tentang pembangunan;
4. Mengoptimalkan SDM pengelola keuangan dalam
perencanaan dan pengendalian penganggaran;
5. Optimalisasi kendaraan operasional dalam rangka
meningkatkan kinerja penyusunan perencanaan
pembangunan Kota Mojokerto;
6. Menerapkan perundang-undangan yang ada untuk
perumusan SPM perencanaan;
7. Memanfaatkan perundang-undangan untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat terhadap mekanisme dan tata cara
perencanaan;
8. Mewujudkan ketersediaan data/informasi dan sistem
informasi pembangunan sebagai upaya penetapan SPM
yang belum terbentuk;
9. Mensinergikan antara perencanaan Sektoral dengan RPJP,
RPJM dan RTRW;
10. Menyusun Dokumen Rencana yang dapat mengantisipasi
laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan sosial yang
menyertainya;
11. Memasukan variabel investasi dalam penyusunan dokumen
rencana.
Untuk menunjukkan skala prioritas Alternatif Strategi (S-T)
dilakukan scoring dan pembobotan. Total score Alternatif Strategi
(S-T) bisa dilihat pada tabel berikut:
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 16
Tabel 4.6
Total Score Alternatif Strategi (S-T)
No Alternatif Strategi (S-T) Skala Bobot Score
1
Memberdayakan SDM perencana untuk menghindari pemahaman perencanaan yang sektoral
4 10,51 42,03
2
Memberdayakan SDM perencana dalam merumuskan SPM dan dokumen rencana yang dibutuhkan
4 10,85 43,39
3
Memberdayakan peran SDM Aparatur dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembangunan
4 10,17 40,68
4
Mengoptimalkan SDM pengelola keuangan dalam perencanaan dan pengendalian penganggaran
4 9,49 37,97
5
Optimalisasi kendaraan operasional dalam rangka meningkatkan kinerja penyusunan perencanaan pembangunan Kota Mojokerto
3 7,80 23,39
6
Menerapkan perundang-undangan yang ada untuk perumusan SPM perencanaan
3 8,81 26,44
7
Memanfaatkan perundang-undangan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap mekanisme dan tata cara perencanaan
3 8,14 24,41
8
Mewujudkan ketersediaan data/informasi dan sistem informasi pembangunan sebagai upaya penetapan SPM yang belum terbentuk
4 9,15 36,61
9
Mensinergikan antara perencanaan Sektoral dengan RPJP, RPJM dan RTRW
3 8,47 25,42
10
Menyusun Dokumen Rencana yang dapat mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan sosial yang menyertainya
4 9,15 36,61
11
Memasukan variabel investasi dalam penyusunan dokumen rencana
3 7,46 22,37
Sumber: Hasil Analisis
c. Alternatif Strategi (W-O) :
1. Mengembangkan jabatan fungsional perencana untuk
meningkatkan peran dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto dengan meningkatkan
jumlah alokasi anggaran untuk aparatur Badan Perencanaan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 17
Pembangunan Kota Mojokerto yang mengikuti diklat
fungsional dan diklat pengadaan barang/jasa;
2. Pengembangan sumberdaya aparatur untuk meningkatkan
skill dan kompetensi melalui kerjasama dengan berbagai
perguruan tinggi dan lembaga penelitian;
3. Meningkatkan kapasitas gedung kantor dan sarana
penunjangnya dalam pengembangan urusan kewenangan
bidang perencanaan;
4. Mengembangkan sistem informasi perencanaan
pembangunan yang handal guna mendukung tingkat
partisipasi dunia usaha dan investor dalam pembangunan
Kota Mojokerto;
5. Menerapkan standar dan prosedur kerja yang jelas untuk
mengambangkan urusan kewenangan yang ada;
6. Menerapkan sistem informasi pembangunan untuk
menciptakan sinergitas pembangunan antar wilayah;
7. Mengembangkan berbagai hasil perencanaan pembangunan
dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan
lembaga penelitian di Kota Mojokerto;
8. Menerapkan reward and punishment dengan standar
kriteria kinerja yang pasti.
9. Mengadakan event-event yang mensosialisasikan proses
dan produk-produk rencana.
Untuk menunjukkan skala prioritas strategi dilakukan
pembobotan dan scoring. Total score dan pembobotan terhadap
Alternatif Strategi (W-O) bisa dilihat pada tabel berikut:
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 18
Tabel 4.7
Total Score Alternatif Strategi (W-O)
No Alternatif Strategi (W-O) Skala Bobot Score
1
Mengembangkan jabatan fungsional perencana untuk meningkatkan peran dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan meningkatkan jumlah alokasi anggaran untuk aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang mengikuti diklat fungsional dan diklat pengadaan barang/jasa
4 13,48 53,93
2
Pengembangan sumberdaya aparatur untuk meningkatkan skill dan kompetensi melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian
4 14,61 58,43
3
Meningkatkan kapasitas gedung kantor dan sarana penunjangnya dalam pengembangan urusan kewenangan bidang perencanaan
4 12,92 51,69
4
Mengembangkan sistem informasi perencanaan pembangunan yang handal guna mendukung tingkat partisipasi dunia usaha dan investor dalam pembangunan Kota Mojokerto
3 10,67 32,02
5
Menerapkan standar dan prosedur kerja yang jelas untuk mengembangkan urusan kewenangan yang ada
3 11,80 35,39
6
Menerapkan sistem informasi pembangunan untuk menciptakan sinergitas pembangunan antar wilayah
3 8,99 26,97
7
Mengembangkan berbagai hasil perencanaan pembangunan dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Kota Mojokerto
3 9,55 28,65
8
Menerapkan reward and punishment dengan standar kriteria kinerja yang pasti
3 10,11 30,34
9 Mengadakan event-event yang mensosialisasikan proses dan produk-produk rencana
3 7,87 23,60
Sumber: Hasil Analisis
d. Alternatif Strategi (W-T) :
1. Mempercepat terbentuknya jabatan fungsional perencana untuk
mengantisipasi tuntutan masyarakat dalam pembangunan.
2. Meningkatkan kapasitas gedung kantor untuk menerapkan
standar pelayanan minimal yang belum tersedia
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 19
3. Mewujudkan sistem data dan informasi yang akurat untuk
mengurangi pemahaman sektoral.
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perencanaan
pembangunan.
Skala prioritas Alternatif Strategi (W-T) bisa dilihat pada total
pembobotan dan scoring pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Total Score Alternatif Strategi (W-T)
No Alternatif Strategi (W-T) Skala Bobot Score
1
Mempercepat terbentuknya jabatan fungsional perencana untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat dalam pembangunan 4 30,56 122,22
2
Meningkatkan kapasitas gedung kantor untuk menerapkan standar pelayanan minimal yang belum tersedia 4 27,78 111,11
3
Mewujudkan sistem data dan informasi yang akurat untuk mengurangi pemahaman sektoral 3 25,00 75,00
4 Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perencanaan pembangunan 3 16,67 50,00
Sumber: Hasil Analisis
Untuk mewujudkan sasaran perencanaan pembangunan
Kota Mojokerto tahun 2014-2019 ditetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
2. Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto untuk mencapai
tujuzssan. Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam
perencanaannya selama periode 2014-2019 mempunyai kebijakan
yang dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan program dan kegiatan
yang bersifat internal maupun eksternal.
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 20
1. Kebijakan Internal Badan Perencanaan Pembangunan
merupakan kebijakan yang diambil dalam upaya
penyelenggaraan pelaksanaan program dan kegiatan yang
berkaitan dengan tertib administratif internal Badan
Perencanaan Pembangunan Kota yang meliputi:
a. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan sarana
dan prasarana dalam menunjang koordinasi perencanaan;
b. Peningkatan disiplin dan kapasitas sumber daya
aparatur perencana yang berkualitas;
c. Peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan yang komprehensif.
d. Efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran.
2. Kebijakan Eksternal adalah upaya meningkatkan kualitas
perencanaan dengan memadukan kebijakan makro
perencanaan pembangunan Kota Mojokerto yang mendukung
kebijakan dan program Walikota/Wakil Walikota yang
meliputi:
a. Peningkatan kualitas perencanaan umum tata ruang wilayah;
b. Peningkatan ketersediaan data dan informasi yang akurat;
c. Peningkatan kerjasama perencanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah strategis dengan NGO, Perguruan
Tinggi dan Konsultan, baik dengan metode Swakelola,
Pengadaan langsung ataupun dengan lelang terbuka;
d. Peningkatan perencanaan dan pengembangan Kota Mojokerto;
e. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme kelembagaan
perencanaan pembangunan Kota Mojokerto;
f. Peningkatan kualitas dan konsistensi perencanaan
pembangunan Kota Mojokerto dengan optimal;
g. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan bidang
ekonomi, pemerintahan dan sosial budaya;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 21
h. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan bidang
prasarana wilayah dan sumber daya alam serta daerah rawan
bencana;
i. Peningkatan perencanaan dan pengembangan di bidang
sosial dan budaya;
j. Peningkatan perencanaan dan pengembangan di bidang
pertanian;
k. Peningkatan perencanaan dan pengembangan di bidang
perhubungan;
l. Peningkatan perencanaan dan pengelolaan di bidang
lingkungan hidup;
m. Koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi;
n. MoU antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan BPS;
o. Meningkatkan pemanfaatan data spasial peta analog terkini
bagi perencanaan pembangunan;
p. Mou dengan perguruan tinggi dan pengadaan langsung/lelang;
q. Menerapkan standar kualifikasi terhadap perguruan tinggi,
pendamping dan pihak ketiga yang bekerja sama dengan
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto;
r. Perda perencanaan pembangunan Kota Mojokerto;
s. Efektifkan reward and punishment melalui rapat evaluasi
dengan Walikota;
t. Review dan Sosialisasi RTRW, penyusunan RDTR dan RTBL;
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 22
Tabel 4.9
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Yang Berkualitas Menuju Service City
Misi 1 : Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
Mengintegrasikan pendekatan politik, top down, bottom up, teknokratik, partisipatif dalam menyusun perencanaan pembangunan
Optimalisasi data perencanaan pembangunan yang lengkap, (komplit, korek, konkrit, valid dan relevan)
Optimalisasi kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Peningkatan implementasi penyusunan perencanaan pembangunan sesuai dengan regulasi
Misi 2 : Meningkatkan Ketercapaian Hasil Rencana Pembangunan
Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatkan KISS (koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi) dan monev (monitoring dan evaluasi) pelaksanaan rencana pembangunan
Optimalisasi KISS dan Monev kerjasama antar daerah, pihak ke tiga dan/atau lembaga
Optimalisasi KISS dan Monev bidang perencanaan pembangunan ekonomi
Optimalisasi KISS dan Monev perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Optimalisasi KISS dan Monev
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 23
perencanaan sosial dan budaya
Optimalisasi KISS dan Monev perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
Mengimplementasikan dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam perencanaan pembangunan
Mengimplementasikan dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam perencanaan pembangunan
Optimalisasi teknplogi informasi dalam perencanaan pembangunan
Sumber: Hasil Analisis
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 24
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 25
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 26
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 27
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 28
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 29
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 30
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 31
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 32
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 33
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 34
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
V - 1
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai langkah lanjutan dalam pencapaian visi dan misi yang
telah ditetapkan maka penjabaran strategi pembangunan ke dalam
program dan kegiatan perlu dilakukan. Program merupakan penjabaran
tentang langkah-langkah pokok yang diambil untuk menindaklanjuti
kebijakan, sedangkan kegiatan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan
oleh satuan kerja terkait bersama seluruh pemangku kepentingan
(stakeholder) guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif terlampir dalam tabel 5.1
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1.06.01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase
adminstrasi yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi
100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat
Jumlah jam lembur
yang dilaksanakan
sesuai rencana1.200 jam 1.200 jam 1.200 jam 2.000 jam 2.000 jam 2.000 jam 2.000 jam
Persentase pekerjaan
yang diselesaikan
dengan baik dan
tepat waktu100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah rekening
telepon, listrik dan
internet kantor yang
dibayarkan tepat
waktu
3 rekening 3 rekening 3 rekening 3 rekening 3 rekening 3 rekening 3 rekening
Persentase
ketersediaan telepon,
listrik dan internet
dengan total
kebutuhan
sesungguhnya
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah kendaraan
dinas/operasional
yang dirawat secara
berkala
4 kendaraan 6 Kendaraan 5 kendaraan 5 kendaraan 5 kendaraan 5 kendaraan 5 kendaraan
Persentase
kendaraan
dinas/operasional
yang layak jalan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah pengelola
keuangan yang
honorariumnya
dibayarkan tepat
waktu
14 org/bln 14 org/bln 15 org/bln 15 org/bln 15 org/bln 15 org/bln 15 org/bln
Persentase kegiatan
pengelolaan
keuangan yang
diselesaikan tepat
waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah petugas
kebersihan yang
honorariumnya
dibayarkan tepat
waktu
1 org 2 org 2 org 2 org 2 org 2 org 2 org
Persentase luas area
kantor dalam
keadaan bersih100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah peralatan
kerja kantor yang
diperbaiki
50 unit 67 unit 74 unit 74 unit 74 unit 74 unit 74 unit
Persentase peralatan
kerja yang berfungsi
dengan baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah ATK yang
disediakan45 macam 52 macam 50 macam 50 macam 50 macam 50 macam 50 macam
Persentase ATK yang
dimanfaatkan sesuai
kebutuhan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah barang
cetakan dan
penggandaan yang
disediakan
12 macam 12 macam 12 macam 15 macam 15 macam 15 macam 15 macam
Persentase barang
cetakan dan
penggandaan yang
dimanfaatkan sesuai
kebutuhan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
80.000.000
50.000.000
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
1.06.01.10
1.06.01.11
1.06.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan
1.06.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor
1.06.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya
air dan listrik
1.06.01.01
1.06.01.02
1.06.01.06Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perijinan kendaraan dinas/operasional
Penanggungj
awabLokasi
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
dan Kegiatan
(Output/Outcome)
Data Capaian
pada tahun awal
Perencanaan (Th.
2014)
Tahun 2018 Tahun 2019Tahun 2015 Tahun 2016
Indikator Sasaran Target Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Kondisi
kinerja pada
akhir
periode
Renstra
SKPD
Tahun 2017
Tabel 5.1
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran
25.000.000
35.000.000
35.000.000
80.000.000
150.000.000
120.000.000
120.000.000
70.000.000
200.000.000
150.000.000
120.000.000
45.000.000
35.000.000
50.000.000
150.000.000 150.000.000 150.000.000
200.000.000 200.000.000 250.000.000
155.000.000 155.000.000 155.000.000
150.000.000 150.000.000 150.000.000
36.000.000 36.000.000 36.000.000
35.000.000 35.000.000 35.000.000
50.000.000 50.000.000 50.000.000
60.000.000 60.000.000 60.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jumlah komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
yang disediakan
13 macam 14 macam 15 macam 15 macam 15 macam 15 macam 15 macam
Persentase instalasi
listrik dan
penerangan
bangunan kantor
yang dimanfaatkan
sesuai kebutuhan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah kebutuhan
akan peralatan dan
perlengkapan kantor
yang disediakan
4 macam 4 macam 5 macam 5 macam 5 macam 5 macam 5 macam
Persentase peralatan
dari perlengkapan
kantor yang sesuai
dengan
pemanfaatannya
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
yang disediakan 4 macam 4 macam3 macam dan
1 kegiatan
3 macam dan
1 kegiatan
3 macam dan
1 kegiatan
3 macam dan
1 kegiatan
3 macam dan
1 kegiatan
Persentase bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
yang
dibaca/dimanfaatkan100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah bahan logistik
kantor yang
disediakan 20 macam 27 macam 28 macam 28 macam 28 macam 28 macam 28 macam
Persentase bahan
logistik kantor yang
dimanfaatkan sesuai
kebutuhan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah makan
minum kantor yang
disediakan1.000 kotak 1.125 kotak 1.875 kotak 2.000 kotak 2.000 kotak 2.000 kotak 2.000 kotak
Persentase makanan
dan minuman yang
dimanfaatkan sesuai
kebutuhan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah perjalanan
dinas keluar daerah12 bln 250 kali 250 kali 250 kali 250 kali 250 kali 250 kali
Persentase rapat-
rapat koordinasi dan
konsultasi dinas
keluar daerah yang
dihadiri dan
dilaksanakan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah perjalanan
dinas ke dalam
daerah
150 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali
Persentase rapat-
rapat koordinasi dan
konsultasi dinas
kedalam daerah yang
dihadiri dan
dilaksanakan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.06.02Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Persentase sarana
dan prasana yang
mendukung
kelancaran tugas
SKPD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sekretariat
Jumlah kendaraan
dinas/operasional
yang disediakan1 unit mobil dinas
4 unit sepeda
motor
4 unit sepda
motor
Persentase
kendaraan
dinas/operasional
yang disediakan
100% 100% 100%
40.000.000
30.000.000
60.000.000
250.000.000
1.06.02.05 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
1.06.01.17 Penyediaan makanan dan minuman
1.06.01.18Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
1.06.01.19Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
dalam daerah
1.06.01.13Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
1.06.01.15Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
1.06.01.16 Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor1.06.01.12
15.000.000
20.000.000
45.000.000
100.000.000
400.000.000
25.000.000
150.000.000
60.000.000
75.000.000
400.000.000
70.000.000
40.000.000 45.000.000 30.000.000
200.000.000 200.000.000 200.000.000
95.000.000 95.000.000 95.000.000
40.000.000 40.000.000 40.000.000
100.000.000 100.000.000 100.000.000
500.000.000 500.000.000 500.000.000
60.000.000 60.000.000 60.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jumlah pengadaan
peralatan gedung
kantor yang
disediakan
3 aplikasi 5 aplikasi 3 aplikasi 3 aplikasi 3 aplikasi 3 aplikasi
Persentase
pemanfaatan
peralatan gedung
kantor sesuai dengan
rencana
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah meubelair
kantor3 macam 3 macam 6 macam 6 macam 6 macam 6 macam 6 macam
Persentase meubelair
kantor yang
pemanfaatannya
sesuai kebutuhan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah kebutuhan
komputer dan
kelengkapannya
6 macam 3 macam 3 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit
Persentase komputer
dan kelengkapannya
yang dimanfaatkan
sesuai kebutuhan100% 100% 100% 100% 100% 100%
`
Jumlah gedung
kantor yang
dipelihara
1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung
Persentase gedung
kantor dalam kondisi
baik
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah meubelair
kantor yang
dipelihara
9 macam 5 macam 5 macam 5 macam 5 macam 5 macam
Persentase meubelair
dalam kondisi baik100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah petugas
keamanan rumah
jabatan/Dinas/Gedun
g kantor yang
honorariumnya
dibayarkan tepat
waktu
2 org 3 org 3 org 4 org 4 org 4 org 4 org
Persentase tingkat
keamanan rumah
jabatan/Dinas/gedung
kantor
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah gedung
kantor yang
direhabilitasi
1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung
Persentase
Gedung/Kantor
dalam kondisi baik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.06.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase
prasarana yang
mendukung
kelancaran
pelaksanaan
kegiatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat
Jumlah pakaian dinas
beserta
perlengkapannya40 stel 40 stel 40 stel 40 stel 40 stel
Persentase pakaian
dinas pegawai sesuai
kebutuhan100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah pakaian
khusus pegawai
Bappeko40 stel 40 stel 120 stel 120 stel 120 stel 120 stel
Persentase pakaian
khusus hari-hari
tertentu sesuai
kebutuhan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.06.05Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur.
Persentase Sumber
Daya Manusia yang
menguasai
perencanaan
pembangunan
60% 60%
Sekretariat
1.06.03.05Pengadaan pakaian khusus hari-hari
tertentu
1.06.02.33Pemeliharaan Keamanan Rumah
Jabatan/Dinas/Gedung Kantor
1.06.02.42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
1.06.03.02Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
1.06.02.11 Pengadaan komputer dan kelengkapannya
1.06.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
1.06.02.29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
1.06.02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor
1.06.02.10 Pengadaan meubeleur
250.000.000
100.000.000
100.000.000
45.000.000
150.000.000
25.000.000
120.000.000
10.000.000
450.000.000
210.000.000
200.000.000
200.000.000
10.000.000
90.000.000
250.000.000
25.000.000
25.000.000
470.000.000 470.000.000 470.000.000
200.000.000 200.000.000 250.000.000
200.000.000 200.000.000 130.000.000
220.000.000 220.000.000 220.000.000
20.000.000 20.000.000 20.000.000
72.000.000 72.000.000 72.000.000
250.000.000 250.000.000 250.000.000
25.000.000 25.000.000 25.000.000
50.000.000 50.000.000 50.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jumlah peserta
pendidikan dan
pelatihan formal2 org 2 org
Persentase peserta
pendidikan dan
pelatihan formal60% 60%
Jumlah peserta bintek
perundang-undangan31 org 31 org 31 org
Persentase peserta
bintek yang
memahami peraturan
perundang-undangan60% 100% 60%
1.06.06
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan
Persentase
Penatausahaan
keuangan yang
mendukung kinerja
SKPD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sekretariat
dokumen LKjIP 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Persentase
ketersediaan bahan
evaluasi kinerja100% 100% 100% 100% 100%
dokumen laporan
keuangan akhir tahun1 dok 1 dok
Persentase dokumen
laporan keuangan
akhir tahun yang
disusun dengan
benar dan tepat
waktu
100% 100%
1.06.06.09Jumlah dokumen Renja
dan RKA Bappeko2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok Sekretariat
Persentase Renja dan
RKA kantor Bappeko
Mojokerto yang
lengkap
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.06.06.10 Penyusunan Profil SKPDDokumen Profil
Bappeko1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Persentase Dokumen
Profil Bappeko
Mojokerto yang disusun
dengan lengkap
100% 100% 100% 100%
1.06.06.12 Penyusunan SOP SKPDJumlah dokumen SOP
Bappeko1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Persentase Dokumen
SOP Bappeko
Mojokerto yang disusun
dengan lengkap
100% 100% 100% 100%
Meningkatnya kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian
target kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya
kinerja pelaksanaan
rencana
pembangunan
Persentase target
rencana
pembangunan yang
dicapai
100% 1.02.21Program Pengembangan Lingkungan
Sehat
Persentase sanimas
dalam kondisi baik40% 100% 100% Bid. Sosbud
Jumlah Pembinaan
terhadap KSM 23 KSM 23 KSM 23 KSM
Jumlah sanimas
dalam kondisi baik 19 Sanimas 19 Sanimas 19 Sanimas
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
100% 1.03.15.Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan
Persentase rencana
pembangunan jalan
yang
diimplementasikan
100% 100% Bid. Fisik
Dokumen Perencanaan
Pembangunan jalan
lingkar barat Kota
Mojokerto
- - - 1 dok - - - - - 0 1 dok
1.02.21.01Pengkajian Pengembangan Lingkungan
Sehat
15.000.000 15.000.000 15.000.000
20.000.000 20.000.000 20.000.000
10.000.000 10.000.000 10.000.000Penyusunan Dokumen Rencana (RENJA) dan
RKA SKPD20.000.000 20.000.000
150.000.000
Perencanaan Pembangunan Jalan 1.03.15.01
1.06.05.03Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang Undangan
1.06.06.01Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
SKPD
1.06.06.04Penyusunan pelaporan keuangan akhir
tahun
1.06.05.01 Pendidikan dan Pelatihan Formal
20.000.000
50.000.000
50.000.000
20.000.000
275.000.000
100.000.000
10.000.000 15.000.000 15.000.00010.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan
infrastruktur jalan100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
100% 1.03.16.Program Pembangunan Saluran
Drainase/ Gorong-gorong
Persentase rencana
pembangunan
saluran
drainase/gorong-
gorong yang
diimplementasikan
100% 100% Bid. Fisik
dokumen review
masterplan tata kelola
saluran
drainase/gorong-
gorong Kota Mojokerto
1 dok 1 dok 1 Dok
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan tata kelola
saluran
drainase/gorong-
gorong Kota Mojokerto
100% 100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
100% 1.03.27.Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Persentase rencana
pengelolaan air
minum dan air
limbah yang
diimplementasikan
100% 100% 100% Bid. Fisik
dokumen Perwali dan
RISPAM Kota Mojokerto - 1 Dok 1 Dok
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan
pengembangan air
minum
100% 100%
Dokumen Perwali
Masterplan Air Limbah1 Dok 1 dok
Persentase
ketersediaan dokumen
regulasi pengelolaan air
limbah
100% 100%
Meningkatnya kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian
target kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya
kinerja pelaksanaan
rencana
pembangunan
Persentase target
rencana
pembangunan yang
dicapai
100% 1.04.15. Program Pengembangan Perumahan
Persentase
ketersediaan data
perumahan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bid. Fisik
Dokumen fasum dan
fasos1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
Persentase fasum dan
fasos yang diserahkan
dalam kondisi baik Pers 100% 100% 100%
buku data perumahan
di Kota Mojokerto
tahun 2015 - 1 jenis buku - - 1 Jenis buku
Persentase
ketersediaan data
perumahan di Kota
Mojokerto
5% 5%
Meningkatnya kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian
target kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya
kinerja pelaksanaan
rencana
pembangunan
Persentase target
rencana
pembangunan yang
dicapai
100% 1.04.16. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Persentase rencana
penyehatan
lingkungan yang
diimplementasikan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bid. Fisik
dokumen review MPS
tahunan- 1 Dok 1 dok 1 Dok
Persentase pelaksanaan
program dan kegiatan
MPS 100% 100% 100%
Buku Masterplan Air
Limbah Kota Mojokerto - 1 Jenis buku - - - - - - - 0 1 jenis buku
275.000.000
150.000.000
Perencanaan Pembangunan Jalan 1.03.15.01 275.000.000
275.000.000
150.000.000
1.03.16.01Perencanaan Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
1.03.27.10Rencana Induk Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (RISPAM)100.000.000
1.03.27.12 Penyusunan Pengelolaan Air Limbah
1.04.15.03Koordinasi Penyelenggaraan
Pengembangan Perumahan150.000.000 100.000.000
1.04.15.09Penyusunan Dokumen Perumahan Dalam
Angka150.000.000
1.04.16.06 Monitoring dan Evaluasi Pelaporan
1.04.16.07 Penyusunan Master Plan Air Limbah
150.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan penataan
air limbah100% 100%
Dokumen Identifikasi
Cakupan Pelayanan
air minum dan
penyehatan
lingkungan di Kota
Mojokerto
- - - 1 Dok - 0 1 Dok
Persentase rasio
pencapaian layanan
air minum dan
penyehatan
lingkungan dengan
target universal acces
(RPJMN)
100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
100% 1.04.19.Program Peningkatan Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya Kebakaran
Persentase rencana
penanggulangan
kebakaran yang
diimplementasikan
100% 100% Bid. Fisik
buku Rencana Induk
Sistem Pemadam
Kebakaran (RISPK)
- 1 jenis buku - - - - - 0 1 jenis buku
Persentase
ketersediaan
program dan kegiatan
sistem pemadam
kebakaran
100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
100% 1.05.15. Program perencanaan tata ruang
Persentase rencana
tata ruang yang
diimplementasikan100% 100% 100% 100% 100% 100% Bid. Fisik
dokumen Perda RDTRK
Kota Mojokerto- 1 dok 1 Dok 1 dok - - - 0 1 dok
Persentase
pemanfaatan tata
ruang sesuai RTRW100% 100% 100% 100%
Jumlah masyarakat dan
aparatur yang
memahami Perda RDTR
- - - 80 org - 0 80 org
Persentase
aparatur/pegawai yang
memahami Perda Tata
Ruang terhadap RTRW
100% 100%
Dokumen Review RDTR
Kota Mojokerto - - - - - - - 3 dok 3 dok
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan penataan
ruang100% 100%
dokumen RTBL, Jl.
Empunala-Jl.Residen
Pamuji, Jl. J.A
Soeprapto dan RTBL Jl.
Mojopahit utara-
selatan, Jl. Benteng
Pancasila dan RTBL Jl.
Raya Surodinawan Kota
Mojokerto
- 1 dok 2 dok 2 dok - - 2 dok 2 dok
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan penataan
bangunan dan
lingkungan di Kota
Mojokerto
100% 100% 100% 100% 100%
1.05.15.09Fasilitasi Peningkatan Peran Serta
Masyarakat Dalam Perencanaan Tata
Ruang
Jumlah masyarakat dan
aparatur yang
memahami Perda RDTR
80 orang 80 orang 80 orang 80 orang
300.000.000 100.000.000 100.000.000
350.000.000 250.000.000
275.000.000
375.000.000
275.000.000
100.000.000
375.000.000
1.04.16.07 Penyusunan Master Plan Air Limbah
1.04.16.08 150.000.000
1.04.19.14Penyusunan Rencana Induk Sistem
Pemadam Kebakaran (RISPK)
1.05.15.02Penetapan Kebijakan tentang RDTRK,
RTRK, dan RTBL
450.000.000
1.05.15.03Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
tentang Rencana Tata Ruang
1.05.15.06Penyusunan Rencana Teknis Ruang
Kawasan250.000.000
1.05.15.07Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL)
Identifikasi Cakupan Pelayanan air minum
dan penyehatan lingkungan di kota
Mojokerto
250.000.000
425.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase
aparat/pegawai yang
memahami Perda
Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR) Kota
Mojokerto
100% 1,00 100% 100%
Dokumen Revisi RTRW
Kota Mojokerto- - - - - 3 dok - - - 0 3 dok
Persentase muatan
RTRW yang direvisi100% 100%
Buku laporan
Penggunaan Lahan di
Kota Mojokerto1 jenis buku 1 jenis buku 1 Jenis buku
Persentase
ketersediaan data
untuk perencanaan tata
ruang
5% 5% 5%
Meningkatnya kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian
target kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya
kinerja pelaksanaan
rencana
pembangunan
Persentase target
rencana
pembangunan yang
dicapai
100% 1.05.17.Program Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
Persentase rencana
pengendalian
pemanfaatan ruang
yang
diimplementasikan
100% 100% 100% 100% Bid. Fisik
Dokumen Kebijakan
Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
- - - - - 1 Dok - 0 1 Dok
Persentase
pemberian insentif
dan desinsentif
pemanfaatan ruang
100% 100%
Dokumen Prosedur
dan Manual
Pengendalian
Pemanfaatan Raung
- - - - - - - 1 dok 200.000.000 1 dok
Persentase
ketersediaan
dokumen regulasi
pengendalian
pemanfaatan ruang
100% 100%
Jumlah peserta
pelatihan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang- - - - - - - 50 Org - 0 50 Org
Persentase
aparat/pegawai yang
mampu memahami
pengendalian
pemanfaatan ruang
100% 100%
Jumlah peserta
sosialisasi Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
50 org - - - - 50 org - - 50 org 50 org
Persentase
aparat/pegawai yang
mampu memahami
pengendalian
pemanfaatan ruang
100% 100% 100%
Dokumen laporan hasil
monev pengendalian
pemanfaatan ruang
- - - 1 Dok 1 Dok 1 Dok
Persentase kepatuhan
terhadap pemanfaatan
ruang
100% 100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
100% 1.06.15 Program Pengembangan Data/Informasi
Persentase antara
ketersediaan data
terhadap kebutuhan
data
10% 25% 50% 100% 100% 100% 100%
Bid. Datlap
300.000.000 100.000.000 100.000.000
1 dok
dokumen laporan
hasil monev, dana
DAK, Tugas
Pembantuan dan
Dana APBN
100.000.000
1.06.15.01
1 dok
Pengumpulan, Updating dan Analisis Data
Informasi Capaian Target Kinerja Program
dan Kegiatan
1 dok 1 dok 1 dok1 dok
144.000.000 145.000.000 145.000.000 145.000.000
1 dok
120.000.000
1.05.15.11 Revisi Rencana Tata Ruang 350.000.000
1.05.17.01Penyusunan Kebijakan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
1.05.17.02Penyusunan Prosedur dan Manual
Pengendalian Pemanfaatan Raung
1.05.15.13 Survey dan Pemetaan 100.000.000
100.000.000
100.000.000
1.05.17.04 100.000.000 Pelatihan Aparat dalam Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
1.05.17.07Sosialisasi Kebijakan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang100.000.000 100.000.000
1.05.17.08Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang100.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase realisasi
anggaran program/
kegiatan yang didanai
oleh APBN45% 50% 60% 70% 80% 90% 90%
buku profil daerah - 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku
Persentase
ketersediaan
data/informasi untuk
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
Sistem informasi
perencanaan,
penganggaran dan
monitoring evaluasi
terintegrasi
0 3 sistem
informasi
4 sistem
informasi
5 sistem
informasi
5 sistem
informasi
5 sistem
informasi
5 sistem
informasi
Persentase
ketersediaan data
melalui bridging
aplikasi data SKPD
0% 60% 80% 100% 100% 100% 100%
data perencanaan
pembangunan secara
spasial1 web GIS 1 web GIS 1 web GIS 1 web GIS 1 web GIS 1 web GIS 1 web GIS
Persentase data
spasial sebagai
bahan perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
laporan hasil
monitoring, evaluasi
kegiatan yang
dibiayai APBD
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Persentase
penyelesaian
permasalahan
program dan kegiatan
yang dibiayai oleh
APBD
20% 30% 70% 80% 90% 100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
80% 1.06.16 Program Kerjasama Pembangunan
Persentase rencana
kerjasama
pembangunan yang
diimplementasikan
0% 0% 20% 40% 60% 80% 80%
Bid. Datlap
Jumlah kerjasama
yang disepakati0 7 bidang 9 bidang 11 bidang 13 bidang 15 bidang 15 bidang
Persentase
kerjasama yang
diimplementasikan0% 0% 20% 40% 60% 80% 80%
Jumlah kerjasama
antara pemerintah
daerah dengan
pelaksana CSR yang
disepakati
0 3 kerjasama 5 kerjasama 7 kerjasama 9 kerjasama 11 kerjasama 11 kerjasama Bid. Ekonomi
Persentase program
dan kegiatan yang
diakomodir melalui
CSR
0% 27% 45% 64% 82% 100% 100%
Meningkatkan kinerja
pelaksanaaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian
target kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya
kinerja pelaksanaan
rencana
pembangunan
Persentase target
rencana
pembangunan yang
dicapai
100% 1.06.18.Program Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Persentase rencana
Pengembangan
Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
yang
diimplementasikan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bid. Fisik
1.06.18.03
dokumen perencanaan
kawasan strategis Kota
Mojokerto 1 Dok 1 Dok 1 dok - - 1 dok
Persentase
ketersediaan data
penataan kawasan
strategis Kota
Mojokerto
5% 5% 5% 5%
Dokumen monitoring
dan Evaluasi
Pembangunan Fisik1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
1.06.16.03Fasilitasi kerjasama dengan dunia
usaha/lembaga
185.000.000
300.000.000
296.000.000
200.000.000
100.000.000
300.000.000
1.06.15.07Pengembangan jaringan data spasial
Daerah
1.06.15.08 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.06.16.02Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar
Daerah
1.06.15.01
1.06.15.05 Penyusunan Profil Daerah
1.06.15.06Penyusunan Manajemen Sistem Informasi
Perencanaan berbasis IT
Pengumpulan, Updating dan Analisis Data
Informasi Capaian Target Kinerja Program
dan Kegiatan
144.000.000 145.000.000 145.000.000 145.000.000
275.000.000
400.000.000
150.000.000
120.000.000
200.000.000
283.000.000
250.000.000
300.000.000 265.000.000
325.000.000 250.000.000 180.000.000
100.000.000
195.000.000
300.000.000 300.000.000 345.000.000
309.000.000 323.000.000 338.000.000
221.000.000 240.000.000 260.000.000
120.000.000 120.000.000 120.000.000
250.000.000
100.000.000 100.000.000
100.000.000
1.06.18.04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Penyusunan Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase
ketersediaaan data dan
rekomendasi yang
ditindaklanjuti100% 100% 100% 100%
dokumen laporan
koordinasi bidang
fisik, prasarana dan
tata ruang- 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
Persentase
permasalahan/kendal
a pelaksanaan
program/kegiatan
yang diidentifikasi
dan ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dokumen kajian
penataan dan
pengelolaan TPA dan
TPST 3R1 dok 1 dok
Persentase
ketersediaan data
kajian yang harus
ditindaklanjuti untuk
penataan dan
pengelolaan
persampahan
5% 5%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
100% 1.06.20
Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase SDM
perencana
pembangunan yang
mampu menyusun
dokumen rencana
pembangunan
17% 33% 50% 67% 83% 100% 100%
Bid. Datlap
Jumlah pejabat/staf
Bappeko yang telah
mengikuti
bintek/diklat
perencanaan
pembangunan
5 orang 10 orang 15 orang 20 orang 25 orang 30 orang 30 orang
Persentase
aparat/pegawai yang
mampu menyusun
dokumen
perencanaan
pembangunan
17% 33% 50% 67% 83% 100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas
100% 1.06.21.Program perencanaan pembangunan
daerah
Persentase rencana
pembangunan yang
sesuai dengan
regulasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bid. Ekonomi
dokumen rancangan
RPJMD2 dok - - - - - - - - 2 dok 2 dok
Persentase program
rancangan RPJMD yang
dibahas dalam
Musrenbang RPJMD
100% 100% 100%
Dokumen berita
acara program yang
disepakati1 dok - - - - - - 1 dok 1 dok
Persentase program
yang diakomodir di
Ranncangan Akir
RPJMD
100% 100% 100%
Dokumen RPJMD 1 dok - - - - - - - - 1 dok 1 dok
Persentase program
RPJMD yang
diakomodir dalam
Renstra SKPD
100% 100% 100%
dokumen rancangan
Perubahan RKPD tahun
berjalan dan Rancangan
RKPD tahun berikutnya2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok
Persentase program
/kegiatan rancangan
RKPD yang dibahas
dalam Musrenbang
RKPD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.06.20.01
1.06.21.05
200.000.000 250.000.000
Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD1.06.21.06
1.06.21.07
1.06.21.08
Penyusunan Rancangan RPJMD
Penetapan RPJMD
Penyusunan Rancangan RKPD
100.000.000
1.06.18.05Koordinasi Perencanaan Pembangunan
Bidang Fisik, Prasarana dan Tata Ruang40.000.000 50.000.000
100.000.000
50.000.000 50.000.000
100.000.000
40.000.000
1.06.18.06 275.000.000
266.000.000 275.000.000 285.000.000
1.06.18.04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
250.000.000 250.000.000 Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat
Perencanaan
200.000.000
350.000.000
385.000.000
385.000.000 280.000.000 300.000.000
Perencanaan Pengembangan Infrastruktur
Persampahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Dokumen berita
acara program dan
kegiatan yang
disepakati
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Persentase program
dan kegiatan yang
diakomodir di
Ranncangan Akir RKPD100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dokumen perubahan
RKPD tahun berjalan
dan RKPD tahun
berikutnya
2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok
Persentase program
dan kegiatan dalam
RKPD yang diakomodir
dalam APBD100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dokumen Renstra SKPD 1 dok 1 dok
Persentase program
dan kegiatan sebagai
bahan penyusunan
program dan kegiatan
renja SKPD
100% 100%
dokumen LKPJ Walikota
Mojokerto1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok Bid. Datlap
Persentase
permasalahan
program/kegiatan yang
diidentifikasi dan
ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dokumen RPI2-JM
Bidang Keciptakaryaan
Kota Mojokerto 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok Bid. Fisik
Persentase
ketersediaan pedoman
program dan kegiatan
keciptakaryaan100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dokumen evaluasi
RPJMD1 dok - - - - - - 1 dok 1 dok Bid. Ekonomi
Persentase
rekomendasi yang
ditindaklanjuti100% 100% 100%
dokumen Review
RPJMD - - 1 dok - - - - - - 1 dok
Persentase program
Review RPJMD yang
diakomodir dalam
review Renstra SKPD
100% 100%
Meningkatkan kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian
target kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya
kinerja pelaksanaan
rencana
pembangunan
Persentase target
rencana
pembangunan yang
dicapai
100% 1.06.22. Program perencanaan pembangunan Ekonomi
Persentase rencana
Pembangunan Ekonomi
yang
diimplementasikan100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bid. Ekonomi
Buku indikator ekonomi
daerah 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 Jenis buku
Persentase data
ekonomi daerah
sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
Jumlah koordinasi
antara pemerintah
daerah dan pelaksana
CSR
6 Kali 14 kali 22 kali 32 kali 42 kali 52 kali 52 kali
Persentase
permasalahan/kendala
pelaksanaan
program/kegiatan yang
diidentifikasi dan
ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Buku potensi ekonomi
di Kota Mojokerto- -
-
1
jenis
buku
- - 1 jenis buku - - 1 jenis buku
275.000.000
75.000.000
150.000.000
100.000.000
100.000.000
250.000.000
100.000.000 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
150.000.000 250.000.000
1.06.21.12
1.06.21.17
1.06.21.22
1.06.21.25
1.06.22.02
1.06.22.04
1.06.22.09
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan
PertanggungJawaban ( LKPJ )
Penyusunan RPI2-JM Bidang Keciptakaryaan
Penetapan RKPD
1.06.21.16 Penyusunan Renstra SKPD
1.06.21.09
1.06.21.10
70.000.000
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Ekonomi
Penyusunan Data Potensi Ekonomi
Evaluasi RPJMD
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
100.000.000
100.000.000
263.000.000
100.000.000
75.000.000
300.000.000 330.000.000 360.000.000
200.000.000 220.000.000 240.000.000
282.000.000 300.000.000 320.000.000
100.000.000 100.000.000 100.000.000
150.000.000
100.000.000 100.000.000
Review RPJMD
100.000.000
250.000.000
100.000.000 100.000.000 100.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase data
potensi ekonomi
sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5%
Jumlah koordinasi SKPD
yang terkait program
investasi
5 kali 10 kali 15 kali 15 kali
Persentase
permasalahan/kendala
pelaksanaan
program/kegiatan yang
diidentifikasi dan
ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100%
Dokumen potensi dan
produk unggulan
daerah- 1 dok - - - - 1 dok 1 dok
Persentase data potensi
dan produk unggulan
daerah sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5%
Dokumen rencana aksi
daerah pangan dan gizi- 1 dok - - - - - - - - 1 dok
Persentase program
pangan dan gizi yang
diakomodir dalam
review RPJMD
100% 100%
Dokumen model
pembinaan kompetitif
UMKM- 1 dok - - - - - - - - 1 dok
Persentase program
Pembinaan Kompetitif
UMKM yang
diakomodir dalam
review RPJMD
100% 100%
dokumen Roadmap
Ketahanan Pangan Kota
Mojokerto- - - 1 dok - - - - - - 1 dok
Persentase program
Pembinaan Ketahanan
Pangan yang
diakomodir dalam
review RPJMD
100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas 100% 1.16.16Program Peningkatan Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan
penanaman modal
100% 100% 100%
Bid. Ekonomi
dokumen masterplan
pengembangan
penanaman modal- - - 1 dok - - - - - - 1 dok
Persentase program
pengembangan
penanaman modal yang
diakomodir dalam
review RPJMD
100% 100%
Meningkatkan kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian
target kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya
kinerja pelaksanaan
rencana
pembangunan
Persentase target
rencana
pembangunan yang
dicapai
100% 1.06.23. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Persentase rencana
Sosial dan Budaya yang
diimplementasikan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bid. Sosbud
Dokumen masterplan
pendidikan
,-
1 dokumen 1 Dokumen
Persentase Program
sebagai bahan
penyusunan RPJMD100% 100%
dokumen masterplan
kesehatan
1 dokumen 1 Dokumen
Persentase Program
sebagai bahan
penyusunan RPJMD
100% 100%
40.000.000
150.000.000
200.000.000
200.000.000
1.06.23.01 Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan
Gizi
Penyusunan Roadmap Ketahanan Pangan Kota
Mojokerto
Penyusunan cetak biru (Master Plan)
Pengembangan Penanaman Modal
1.06.23.02 Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan
1.06.22.13
1.06.22.14
1.06.22.15
1.16.16.03
1.06.22.10
1.06.22.12
1.06.22.09 Penyusunan Data Potensi Ekonomi
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Investasi, 40.000.000
150.000.000
200.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
Penyusunan Potensi dan Produk Unggulan
Daerah
Penyusunan Model Pembinaan Kompetitif
UMKM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jumlah rapat koordinasi
bidang sosial budaya
yang dilaksanakan 4 kali 4 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali
Persentase
permasalahan program
dan kegiatan sosial
budaya yang dapat
diidentifikasi dan
diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dokumen laporan
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program
penanggulangan
kemiskinan1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Persentase
rekomendasi yang
ditindaklanjuti100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dokumen Masterplan
Kebudayaan0 1 dok 1 Dokumen
Persentase Program
sebagai bahan
penyusunan review
RPJMD
100% 100%
dokumen roadmap
reformasi birokrasi1 dokumen 1 dokumen
Persentase Program
sebagai bahan
penyusunan review
RPJMD
100% 100%
Draft dokumen rencana
aksi daerah kota layak
anak0 1 dok 1 dok
Persentase bahan
penyusunan RAD Kota
Layak Anak100% 100%
Jumlah peserta yang
memahami penyusunan
PPRG40 org 80 org 120 org 120 org
Persentase SKPD yang
telah menyusun
program kegiatan yang
responsif gender
12% 24% 46% 46%
Jumlah tatanan kota
sehat yang
dilaksanakan2 tatanan 4 tatanan 4 tatanan 4 tatanan 6 tatanan 6 tatanan 6 tatanan
Persentase kelurahan
yang masuk kriteria
kelurahan sehat 11% 17% 50% 50% 75% 100% 100%
Jumlah rapat koordinasi
pencapaian kota layak
anak yang dilaksanakan 4 kali 4 kali
Persentase
permasalahan program
dan kegiatan kota layak
anak yang dapat
diidentifikasi dan
diselesaikan
100% 100%
Jumlah koordinasi
pelaksanaan reformasi
birokrasi
4 kali 4 kali 120.000.000 4 kali 130.000.000 4 kali
Persentase
permasalahan program
dan kegiatan reformasi
birokrasi yang dapat
diidentifikasi dan
diselesaikan
100% 100% 100% 100%
125.000.000
200.000.000
150.000.000
120.000.000
Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian
Program Reformasi Birokrasi
1.06.23.08Koordinasi Penyusunan Roadmap Reformasi
Birokrasi
1.06.23.09
1.06.23.11 Koordinasi dan sinkronisasi Program Kesehatan
1.06.23.12Koordinasi Perencanaan Pengembangan Kota
Layak Anak
1.06.23.13
Koordinasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah
Kota Layak Anak
1.06.23.10Fasilitasi isu gender kedalam dokumen
perencanaan
1.06.23.03Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Sosial dan Budaya
1.06.23.06Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian
Program Penanggulangan Kemiskinan
1.06.23.07Koordinasi Penyusunan Masterplan
Kebudayaan
175.000.000
150.000.000
150.000.000
100.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
220.000.000 230.000.000 140.000.000
150.000.000
139.996.100 150.000.000 160.000.000
300.000.000 140.000.000
110.000.000
150.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
dokumen SDGs 1 Dokumen 1 Dokumen
Persentase rencana aksi
yang dilaksanakan100% 100%
Jumlah rapat koordinasi
program pendidikan
yang dilaksanakan 4 kali 4 kali 4 kali 4 Kali
Persentase
permasalahan program
dan kegiatan bidang
pendidikan yang dapat
diidentifikasi dan
diselesaikan
100% 100% 100% 100%
1.06.23.16
Jumlah rapat koordinasi
program pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan anak4 kali 4 kali 4 kali
Persentase
permasalahan program
dan kegiatan bidang
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan anak yang
dapat diidentifikasi dan
diselesaikan
100% 100%
Meningkatkan kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian
target kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya
kinerja pelaksanaan
rencana
pembangunan
Persentase target
rencana
pembangunan yang
dicapai
100% 1.06.24.Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan
Sumber Daya Alam
Persentase rencana
Prasarana Wilayah dan
Sumber Daya Alam
yang
diimplementasikan
- 100% 100% 100% 100%
Bid. Fisik
buku RPKPP Kota
Mojokerto- 1 jenis buku - - - - - - - 0 1 jenis buku
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan
pengembangan
kawasan permukiman
prioritas
100% 100%
Dokumen updating data
jaringan jalan di Kota
Mojokerto
- - - - - 1 dok 150.000.000 1 Dok
Perssentase
ketersediaan data
infrastruktur jalan
sebagai bahan
perencanaan
5% 5%
Dokumen rencana
prioritas pembangunan
jalan di Kota mojokerto - - - 1 dok - - - 0 1 dok
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan
pembangunan jaringan
jalan
100% 100%
Dokumen Perda
Pengelolaan Air Limbah 1 dok 1 dok
Persentase
ketersediaan dokumen
payung hukum bagi
penataan air limbah di
Kota Mojokerto
100% 100%
Dokumen review
Masterplan RTH 1 dok 1 dok 1 dok
120.000.000 130.000.000
1.06.23.14 Percepatan pencapaian tujuan pembangunan
1.06.23.15Koordinasi dan Sinkronisasi Program
Pendidikan120.000.000 130.000.000 140.000.000
1.06.24.04Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan
Permukiman Prioritas (RPKPP)150.000.000
1.06.24.05 Updating Data Jaringan Jalan
1.06.24.06Penyusunan Rencana Prioritas Pembangunan
Jaringan Jalan di Kota250.000.000
1.06.24.07Penyusunan Kebijakan, norma standar,
prosedur dan manual pengelolaan air limbah 350.000.000
1.06.24.08 Penyusunan Program Pengembangan RTH 250.000.000
Koordinasi dan Sinkronisasi Program
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak
150.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase
ketersediaan program
dan kegiatan penataan
RTH100% 100%
Dokumen Monev RTH 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Persentase
ketersediaan data dan
rekomendasi yang
ditindaklanjuti
5% 5% 5% 5%
1.06.26Program Perencanaan Pengembangan
Perumahan dan Permukiman
Persentase
ketersediaan data
perumahan dan
permukiman
1.06.26.01
Dokumen fasum dan
fasos 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
Persentase fasum dan
fasos yang diserahkan
dalam kondisi baik 100% 100% 100% 100%
1.06.26.02
Buku data perumahan
di Kota Mojokerto1 jenis buku - 1 jenis buku 1 jenis buku
Persentase
ketersediaan data
perumahan di Kota
Mojokerto
5% 5% 5%
1.06.27Program Perencanaan Lingkungan Sehat
Perumahan dan Permukiman
Persentase rencana
penyehatan lingkungan
yang
diimplementasikan
100% 100% 100% 100%
1.06.27.01Dokumen Perwali
Pengelolaan Sanitasi 1 Dok 0 1 Dok
Persentase
ketersediaan dokumen
regulasi pengelolaan air
limbah100% 100%
1.06.27.03Dokumen Review MPS
tahunan 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
Persentase pelaksanaan
program dan kegiatan
MPS 100% 100% 100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas 100% 1.08.24.Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
Persentase
ketersediaaan
regulasi penataan
RTH
100% 100% Bid. Fisik
dokumen Raperda RTH
Kota Mojokerto - 1 dok - - - - - - - 0 1 dok
Persentase
ketersediaan regulasi
penataan RTH100% 100%
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek
kualitas
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
berkualitas20% 1.23.15.
Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah
Persentase
ketersediaan data
perencanaan
pembangunan
25% 25% 20% 20% 20% 20% 20% Bid. Sosbud
1.23.15.02Pengolahan, updating dan analisis data dan
statistik daerah
data kemiskinan yang
update by name and by
address 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku
Persentase data
kemiskinan sebagai
bahan perencanaan
pembangunan
5% 5% 5%
buku PDRB Kota
Mojokerto1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku Bid. Ekonomi
Persentase data
PDRB sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5%
buku statistik daerah
dalam angka 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku Bid. Datlap
150.000.000 150.000.000
125.000.000
110.000.000 121.000.000 125.000.000 125.000.000
Penyusunan dan pengumpulan data PDRB1.23.15.03
1.23.15.05 Penyusunan Daerah Dalam Angka
175.000.000
125.000.000
105.000.000
1.06.24.08 Penyusunan Program Pengembangan RTH 250.000.000
1.06.24.09 Monitoring dan Evaluasi RTH 100.000.000 100.000.000 100.000.000
1.08.24.01Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar,
Prosedur dan Manual Pengelolaan RTH250.000.000
150.000.000
150.000.000
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Sanitasi
Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan
Perumahan dan Permukiman
Updating Dokumen Perumahan Dalam Angka
Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar,
Prosedur dan Manual Perumahan dan
Permukiman
150.000.000
150.000.000
100.000.000 100.000.000 100.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase
ketersediaan data
sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
buku ICOR dan ILOR
Kota Mojokerto1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku Bid. Ekonomi
Persentase
ketersediaan data ICOR
dan ILOR sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
buku inflasi - 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku
Persentase
ketersediaan data
inflasi sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5% 5% 5%
buku indeks gini - 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 Jenis buku
Persentase
ketersediaan data
indeks gini sebagai
bahan perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5% 5% 5%
buku Indeks
Kemahalan Konstruksi
Kota Mojokerto- 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku Bid. Datlap
Persentase
ketersediaan data
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5% 5% 5%
buku IPM Tingkat
Kelurahan 1 jenis buku - - - - 1 jenis buku - - 1 jenis buku 1 jenis buku Bid. Ekonomi
Persentase
ketersediaan data
proksi indeks
pembangunan manusia
(IPM) tingkat kelurahan
sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5%
Buku PDRB Kota
Mojokerto 1 jenis buku 1 jenis buku 1 jenis buku 1 Jenis buku
Persentase data PDRB
sebagai bahan
perencanaan
pembangunan
5% 5% 5% 5%
125.000.000
110.000.000 121.000.000 125.000.000
125.000.000
125.000.000
125.000.000
1.23.15.10Penyusunan Proksi Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) Tingkat Kelurahan150.000.000 150.000.000
1.23.15.11 Analisa Potensi Ekonomi Kota Mojokerto
1.23.15.07 Penyusunan Buku Inflasi
1.23.15.08
105.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
1.23.15.06 Penyusunan ICOR dan ILOR 125.000.000
Penyusunan Indeks Gini
1.23.15.09 Penyusunan Indek Kemahalan Kontruksi (IKK)
1.23.15.05 Penyusunan Daerah Dalam Angka 105.000.000
100.000.000
110.000.000 110.000.000
170.000.000
120.000.000
170.000.000
115.000.000 111.000.000
125.000.000
125.000.000
170.000.000
225.000.000 125.000.000
110.000.000
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
VI - 1
BAB VI.
INDIKATOR KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA
MOJOKERTO YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja merupakan alat untuk mengukur program Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto. Program merupakan
penjabaran tentang langkah-langkah pokok yang diambil untuk
menindaklanjuti kebijakan, sedangkan kegiatan adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan oleh satuan kerja terkait bersama seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder) guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
Indikator kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD terlampir dalam tabel 4.1
MISI 1. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas
Tujuan Indikator kinerja Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana
pembangunan yang
memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya perencanaan
pembangunan yang
berkualitas
Persentase rencana Pembangunan yang
berkualitas
Mengintegrasikan pendekatan
politik, top down, bottom up,
teknokratik, partisipatif dalam
menyusun Perencanaan
Pembangunan
Optimalisasi data perencanaan
pembangunan yang lengkap (komplit,
korek, konkrit, valid dan relevan)
Pengembangan data/informasi % antara ketersediaan data
terhadap kebutuhan data
Optimalisasi kapasitas kelembagaan
perencaaan pembangunan daerah
Peningkatan kapasitas kelembagaan
perencaaan pembangunan daerah
% SDM perencana pembangunan
yang mampu menyusun dokumen
rencana pembangunan
Peningkatan implementasi penyusunan
perencanaan pembangunan sesuai
dengan regulasi
Perencanaan Pembangunan Daerah % rencana pembangunan yang
sesuai dengan regulasi
TABEL 4.1/TABEL 17
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO
VISI : Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang berkualitas menuju service city
MISI : 1. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas
2. Meningkatkan ketercapaian hasil rencana pembangunan
Tujuan Indikator kinerja Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatkan kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Tingkat ketercapaian target
kinerja pelaksanaan rencana
pembangunan
Meningkatnya kinerja
pelaksanaan rencana
pembangunan
Persentase target rencana
pembangunan yang dicapai
1. Meningkatkan KISS
(koordinasi,integrasi, sinkronisasi dan
sinergi) dan Monev (monitoring dan
evaluasi) pelaksanaan rencana
pembangunan
1. Optimalisasi KISS dan Monev
kerjasama antar daerah, pihak ke tiga
dan/atau lembaga
Kerjasama Pembangunan % rencana kerjasama pembangunan
yang diimplementasikan
2. Optimalisasi KISS dan Monev bidang
perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan Pembangunan Ekonomi % rencana pembangunan ekonomi
yang diimplementasikan
3. Optimalisasi KISS dan Monev
perencanaan pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh
Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
% rencana pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh yang
diimplementasikan
4. Optimalisasi KISS dan Monev
perencanaan sosial budaya
Perencanaan sosial budaya % rencana sosial budaya yang
diimplementasikan
5. Optimalisasi KISS dan Monev
perencanaan prasarana wilayah dan
sumber daya alam
Perencanaan prasarana wilayah dan
sumber daya alam
% rencana prasarana dan sumber
daya alam yang diimplementasikan
2. Mengimplementasikan dan
mengintegrasikan teknologi informasi
dalam perencanaan pembangunan
2. Optimalisasi tekonologi informasi
dalam perencanaan pembangunan
Pengembangan Teknologi Informasi
perencanaan pembangunan
% teknologi informasi yang
digunakan untuk mendukung
perencanaan pembangunan
MISI 2 : Meningkatkan Ketercapaian Hasil Rencana Pembangunan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
VII - 1
Bab VII.
P E N U T U P
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto Tahun 2014-2019 adalah merupakan dokumen perencanaan
untuk Periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan
fungsi SKPD, dan memperhitungkan potensi (kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan). Renstra SKPD diperlukan sebagai alat untuk
mengarahkan tujuan organisasi/SKPD. Renstra merupakan awal dari
proses akuntabilitas suatu organisasi.
Review Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto tahun 2014-2019 merupakan penjabaran dari Review
RPJMD Kota Mojokerto tahun 2014- 2019.
Review Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto Tahun 2014-2019 nantinya akan dipakai sebagai pedoman
dalam menyusun Renja SKPD tahun 2017-2019.
Mojokerto, Desember 2015
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
HARLISTYATI, SH, MSi Pembina Utama Muda
NIP. 19610519 198603 2 006
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas selesainya
buku Penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Mojokerto.
Buku Laporan Akhir ini adalah merupakan laporan akhir dari proses Kegiatan
Penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.
Semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan buku Laporan Akhir ini, tak
lupa kami ucapkan terima kasih.
Mojokerto, Juni 2014
Penyusun
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................ ii DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI BAB I .PENDAHULUAN .............................................................................. I-1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... I-1 1.2 Landasan Hukum ................................................................................ I-3 1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................ I-6 1.4 Sistematika Penulisan.......................... ........................................ ....... I-6
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO ............................... ......... II-1
2. 1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto .......................................................... II-1 2.2 Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.... II-17 2.3 Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto..... II-23 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto .......................................................... II-29
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ..................................................................................................................... III-1
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan III-1 3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ................................................................................................ III-3 3.3 Telaahan Renstra ............................................................................... III-7 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian lingkungan hidup Strategis ............................................................................................ III-8 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ............................................................... III-10
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
iii
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV-1
4.1 Visi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto .................. IV-1 4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto......................................................................IV-5 4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto ................................................................................ ........... IV-13
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .............. V-1 BAB VI. INDIKATOR KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ........................................................................................... VI-1 BAB VII. P E N U T U P ............................................................................... VII-1
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............. II-17 Tabel 2.2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Kepangkatan ......... II-18 Tabel 2.3. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Eselon .................... II-18 Tabel 2.4. Komposisi Pegawai Berdasarkan Diklat Yang Diikuti .............. II-18
Tabel 2.5. Data Asset Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto II-19 Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto ......................................................................... II-24 Tabel 2.7. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Mojokerto ......... II-31 Tabel 2.8. Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Kota Mojokerto........ II-35
Tabel 3.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto ................................................ III-3 Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Perecanaan Pembangunan Kota Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ............................. III-5 Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Berdasarkan Sasaran Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya .. III-7 Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ....................................................................... III-8 Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ....................... III-9 Tabel 3.6 Bobot Isu-isu Strategis ............................................................. III-12 Tabel 3.7. Total Score Isu-isu Strategis .................................................... III-14
Tabel 4.1. Visi Kota Mojokerto 2014-2019 ................................................ IV-1 Tabel 4.2 Keterkaitan Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Kota dengan Pemerintah Kota Mojokerto ......................................... IV-5
Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2015-2019 ................... IV-8
Tabel 4.4 Penentuan Faktor Internal, Faktor Eksternal, dan Alternatif Strategi IV-16 Tabel 4.5 Total Score Alaternatif Strategi SO..................................................... IV-20 Tabel 4.6 Total Score Alternatif Strategi (S-T).................................................... IV-22 Tabel 4.7 Total Score Alternatif Strategi (W-O)................................................... IV-24
Tabel 4.8 Total Score Alternatif Strategi (W-T)....................................................IV-25 Tabel 4.9 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan................................. IV-29 Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif....................................... V-2 Tabel 6.1 Indikator Kinerja Mengacu RPJMD......................................................VI-2