BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA...
Transcript of BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA...
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
STASIUN METEOROLOGI JUATA TARAKAN
Jln Mulawarman ,Tarakan - 77111 Telp./ Faks. (0551) 21629/51606
E-mail: [email protected] Website: tarakan.kaltara.bmkg.go.id
ANALISIS BANJIR DI KALIMANTAN UTARA
BERDASARKAN KONDISI DINAMIKA ATMOSFER, INTENSITAS HUJAN, DAN TOPOGRAFI
(STUDI KASUS TANGGAL 16-24 MEI 2017)
Oleh :
William Santo H. S., S.Kom1, M.Hermansyah, S.Tr2, Raa’ina Farah N. A., S.Tr3
Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan1,2,3
Email : [email protected]
Kejadian Banjir di Kab.Nunukan, Kab. Malinau dan Kab.Bulungan
Lokasi Provinsi Kalimantan Utara
Tanggal 16-24 Mei 2017
Dampak 1. Krisis Kesehatan terhadap bencana Banjir yang terjadi di 2 kecamatan, yaitu
Krayan,Krayan Selatan, Nunukan, KALIMANTAN UTARA pada tanggal 16-
05-2017. Lebih dari 30 desa di Kec Krayan Timur, Kec Krayan Induk dan
Kecamatan Krayan Tengah terendam banjir setinggi 1,5-2 meter. Akibat banjir,
puluhan desa di 3 Kec Krayan dilaporkan terisolasi karena jembatan & jalan
penghubung antar-desa tdk bs dilalui kendaraan. Banjir juga memutus aktivitas
transportasi dr Long Bawan Malaysia menuju ke Long Midang serta ke Krayan
Timur & Krayan Tengah. Banjir juga membuat puluhan sekolah di wilayah
perbatasan Kecamatan Krayan ikut terendam, kibatnya, beberapa sekolah
memilih meliburkan siswanya.
(Sumber : http://penanggulangankrisis.kemkes.go.id)
2. Krisis Kesehatan terhadap bencana Banjir yang terjadi di 5 kecamatan, yaitu
Lumbis,Lumbis Ogong,Sebuku,Sembakung,Sembakung Atulai, Nunukan,
KALIMANTAN UTARA pada tanggal 19-05-2017. Penduduk Terdampak 197
KK / 788 jiwa dan 142 rumah terendam.
(Sumber : http://penanggulangankrisis.kemkes.go.id)
3. Krisis Kesehatan terhadap bencana Banjir yang terjadi di 5 kecamatan, yaitu
Peso,Peso Hilir/Ilir,Tanjung Palas,Tanjung Palas Barat,Tanjung Selor,
Bulungan, KALIMANTAN UTARA pada tanggal 22-05-2017.
(Sumber : http://penanggulangankrisis.kemkes.go.id)
4. Sungai Mentarang dan Belayan meluap. 2 Desa terjadi banjir yaitu desa Salap,
Bengalun dan Malinau Kota ( Sumber : Kaltara Post )
Informasi Peringatan Dini 1. Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Utara tgl. 13 Mei 2017, pkl. 19.50 WITA.
Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat dan guntur
pada pukul 20.30 WITA di wilayah Kec.Mentarang , Kec.Mentarang Hulu,
Kec.Bahau Hulu, Kec.Krayan Selatan, Kec.Pujungan, Kec Lumbis dan
sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga pkl. 22.30
WITA.Prakirawan BMKG Tarakan
2. Update Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Utara tgl. 14 Mei 2017, pkl. 01.15
WITA. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat dan
guntur pada pukul 01.40 WITA di wilayah Malinau, KTT, Kec.Mentarang
Hulu, Kec.Peso, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung
hingga pkl. 04.00 WITA.Prakirawan BMKG Tarakan
BMKG
3. Update Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Utara tgl. 14 Mei 2017, pkl. 02.00
WITA. Hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat dan guntur masih
terjadi di wilayah Malinau, KTT, Kec.Mentarang Hulu, Kec.Peso, dan
sekitarnya. Diprakirakan potensi hujan sedang-lebat meluas ke wilayah Tanjung
Selor, Tanjung Palas, Salimbatu,Kec.Tana lia, Tarakan dan sekitarnya. Kondisi
ini diperkirakan masih berlangsung hingga pkl. 04.30 WITA.Prakirawan
BMKG Tarakan
4. Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Utara Tgl 16 Mei 2017 Pkl 20.45 WITA
berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
pada pkl 21.15 WITA di Wilayah Kec.Sembakung, Sesayap Hilir, Kec.Sebuku,
Kec. Sekatak, Longbawan, Kec. Peso, Kec. Malinau Selatan, Kec. Malinau
Utara, Kec. Mentarang Hulu, Kec. Lumbis. Kondisi ini masih akan berlangsung
hingga pkl 22.30 WITA dan diperkirakan dapat meluas ke wilayah Kec. Tanah
Lia, Tarakan, P. Bunyu, dan sekitarnya. Prakirawan BMKG Tarakan
5. Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Utara Tgl 17 Mei 2017 Pkl 21.00 WITA
Berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
pada pkl 21.20 WITA di Wilayah Kec.Sebuku, Sebagian besar Malinau
terutama Kec. Malinau Utara dan Barat . Kondisi ini masih akan berlangsung
hingga pkl 22.30. Prakirawan BMKG Tarakan
6. Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Utara tgl. 19 Mei 2017, pkl. 23.10 WITA.
Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat pada pukul 23.40
WITA di wilayah Kec.Peso , Kec. Kayan Hilir, Wilayah Utara Perbatasan
Kec.Lumbis-Malaysia, Kec.Pujungan dan dapat meluas ke Wilayah Kec.Bahau
Hulu, Kec. Malinau Utara, Kec. Mentarang Hulu, Kec. Malinau selatan, Kec.
Mentarang, Kec.Lumbis, Kec.Sebuku, Kec.Krayan, Kec.Krayan selatan dan
sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl. 02.30
WITA.Prakirawan BMKG Tarakan
7. Update Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Utara tgl. 21 Mei 2017, pkl. 02.15
WITA. Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat pada pkl. 02.30
WITA di Kec.Bahau Hulu, Kec.Peso, Kec. Malinau Utara, Kec. Mentarang
Hulu, Kec. Malinau selatan, Kec. Mentarang, Kec.Lumbis, Kec.Krayan,
Kec.Krayan selatan , Wilayah Utara Perbatasan Kec.Lumbis-Malaysia dan
dapat meluas ke Wilayah Kec. Sebatik, Kec. Nunukan dan sekitarnya. Kondisi
ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl. 05.00 WITA. Prakirawan
BMKG Tarakan
8. Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Utara tgl. 21 Mei 2017, pkl. 23.00 WITA.
Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat pada pukul 23.20
WITA di wilayah Tarakan. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung
hingga pkl. 00.30 WITA. Prakirawan BMKG Tarakan
II. DATA PENGAMATAN CURAH HUJAN DI STASIUN METEOROLOGI PROVINSI KALTARA
Tanggal Lokasi Pengamatan Curah Hujan Kategori
16 s/d 17 Mei 2017 Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan 21 mm Hujan Sedang
Stasiun Meteorologi Yuvai Semaring Longbawan 9 mm Hujan Ringan
17 s/d 18 Mei 2017 Stasiun Meteorologi Yuvai Semaring Longbawan 11 mm Hujan Ringan
18 s/d 19 Mei 2017
Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan 22 mm Hujan Sedang
Stasiun Meteorologi Yuvai Semaring Longbawan 14 mm Hujan Ringan
19 s/d 20 Mei 2017 Stasiun Meteorologi Yuvai Semaring Longbawan 13 mm Hujan Ringan
20 s/d 21 Mei 2017
Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan 113 mm Hujan Sangat lebat
Stasiun Meteorologi Nunukan 26 mm Hujan Sedang
Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan Bulungan 20 mm Hujan Sedang
21 s/d 22 Mei 2017 Stasiun Meteorologi Yuvai Semaring Longbawan 17 mm Hujan Ringan
22 s/d 23 Mei 2017
Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan 36 mm Hujan Sedang
Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan Bulungan 34 mm Hujan Sedang
Stasiun Meteorologi Yuvai Semaring Longbawan 23 mm Hujan Sedang
Stasiun Meteorologi Nunukan 9 mm Hujan Ringan
23 s/d 24 Mei 2017 Stasiun Metorologi Juwata Tarakan 14 mm Hujan Ringan
III. ANALISIS
III.1. DINAMIKA ATMOSFER
Indikator Keterangan Justifikasi
NINO 3.4 Indeks Nino 3.4 menunjukkan nilai 0.5 0C. Kondisi Elnino Lemah. Tidak
mempengaruhui kondisi cuaca Kalimantan
Utara.
SOI Indeks terakhir SOI menunjukkan nilai -2.8. Suplai uap air dari Samudera Pasifik Timur
ke Pasifik Barat tidak signifikan. Tidak
mempengaruhui kondisi cuaca Kalimantan
Utara
SST Suhu permukaan laut di sebelah timur Pulau
Kalimantan Utara lebih dingin dari normalnya
sedangkan di sebelah barat pulau Kalimantan
Utara suhu permukaan laut lebih panas dari
normalnya.
Peningkatan penguapan di sebelah barat
Pulau Kalimantan Utara. Hal ini
meningkatan pertumbuhan awan dan hujan
di wilayah tersebut
MJO MJO dalam keadaan tidak aktif Tidak ada kontribusi pada proses
pembentukan awan di Indonesia
OLR /
Radiasi gelombang
panjang
Rata-rata radiasi gelombang panjang di wilayah
Kalimantan Utara 190 hingga 200 W/m2
Nilai OLR yang rendah di sebagian wilayah
Kalimantan Utara menunjukkan peningkatan
pertumbuhan awan di wilayah tersebut.
Pola Angin Analisis Angin 850 mb menunjukkan adanya
belokan angin dan konvergensi di wilayah
Kalimantan Utara.
Belokan angin dan Konvergensi (pertemuan
angin) meningkatkan pertumbuhan awan dan
hujan di sebagian besar wilayah Kalimantan
Utara.
III.2. TOPOGRAFI KALIMANTAN UTARA
Berbagai Faktor dapat menjadi penyebab terjadinya banjir. Aliran air yang cepat, peningkatan level ketinggian
air di suatu wilayah berdasarkan waktu yang diakibatkan faktor karakteristik alam/lahan, kegagalan penampung air/drainase
dan faktor lainnya. Intensitas dan durasi hujan adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan resiko banjir di suatu
wilayah. Waktu/durasi dan intensitas hujan yang mempengaruhi banjir bervariasi menurut ruangnya. Banjir adalah salah
satu event hidrologi dimana kombinasi dari curah hujan yang tinggi pada periode waktu tertentu dan proses run-off
seringkali menyebabkan terjadinya banjir.
Berdasarkan peta topografi ketinggian wilayah Kalimantan Utara bervariasi. Pada peta diatas terlihat daerah
bagian barat Provinsi Kalimantan Utara (Wilayah Kabupaten Malinau, sebagian wilayah Kab. Bulungan, sebagian wilayah
Kabupaten Nunukan) didominasi oleh dataran tinggi yang berupa gunung, bukit, dan lembah yang mencapai ketinggian
1753 m dan kearah pesisir didominasi dataran rendah. Sementara itu berdasarkan peta sungai, terdapat banyak aliran sungai
di wilayah Kalimantan Utara yang saling terhubung antar satu sungai dengan sungai lainnya Salah satu sungai yang paling
terkenal adalah Sungai Kayan
Kejadian banjir Kalimantan Utara akan dilihat dari wilayah tangkapan hujan (subcathment), intensitas dan
durasinya. Beberapa wilayah yang mengalami banjir jika dilihat dari intensitas hujan yang terukur hanya intensitas ringan,
bahkan tidak ada hujan sedikitpun, sedangkan pada wilayah yang lain terjadi hujan dengan intensitas sedang, lebat, hingga
sangat lebat dengan durasi yang cukup lama. Wilayah yang terkena banjir umumnya berada pada dataran rendah yang
berbatasan langsung dengan aliran sungai, sedangkan kejadian hujan berlangsung di wilayah dataran tinggi dengan kontur
gunung, bukit, dan sebagian dataran rendah. Hal ini tentu akan menjadi perhatian dalam rangka peringatan dini cuaca
ekstrim terhadap dampak dan resiko, dimana hujan yang terjadi di wilayah dataran tinggi dapat menyebabkan resiko banjir
diwilayah dataran rendah seperti yang terjadi saat ini.
Berikut Estimasi curah hujan, durasi dan wilayah hujan (subcathment) di Provinsi Kalimantan Utara. menggunakan produk
satelit GSMap dan Data Radar
1. Estimasi Curah hujan Produk GSMAP-NRT (Global satellite mapping of precipitation-near real time)
Produk JAXA : Estimasi curah hujan gabungan dari data Geo IR satelit geostationer (Himawari) dan Polar (GPM).
Ada dua estimasi yang ditampilkan Produk GSMAP :
a) Spasial menampilkan wilayah sebaran hujan. Paralak satelit diperhatikan Karena ada pergeseran dengan posisi
real sejauh +- 20 km.
LAMPIRAN
Gambar 1. Indeks Nino 3.4 dan SOI
(Sumber : www.bom.gov.au)
Gambar 2. Anomali Suhu Permukaan Laut
(Sumber : http://extreme.kishou.go.jp)
Gambar 3. Radiasi gelombang panjang
(Sumber : http://extreme.kishou.go.jp)
Gambar 4. Radiasi gelombang panjang
(Sumber : www.bom.gov.au)
Gambar 5. Streamline 850 mb
(Sumber : http://extreme.kishou.go.jp)
Gambar 12. Citra Radar Tanggal 16 Mei 2017 Produk C-Max dan Subcatchment
Gambar 13. Citra Radar Tanggal 17 Mei 2017 Produk C-Max dan Subcatchment
Gambar 14. Citra Radar Tanggal 20 Mei 2017 Produk C-Max dan Subcatchment
Gambar 15. Citra Radar Tanggal 22 Mei 2017 Produk C-Max dan Subcatchment