BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH
description
Transcript of BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH
BADAN INVESTASI DAN PROMOSIACEH
RENCANA STRATEGIS BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2012-2017
RAPAT PERERENCANAAN PENANAMAN MODAL SE - ACEHHERMES PALACE, 22 JANUARI 2013
II. Visi dan Misi
IV. Prakiraan Kebutuhan Dana Tahun 2013-2017 Dalam RPJMA dan Target Rencana Investasi Aceh Tahun 2013-2017
III. Kebijakan Ekonomi Makro
OUTLINE
VIII. Program/Kegiatan Prioritas 2013- 2017
I. Dasar Hukum
V. Rencana Tata Ruang W ilayah Aceh 5.1. Struktur Ruang
5.2. Pola Ruang
VI. Arah Kebijakan Penanaman Modal
VII. Rencana Umum Penanaman Modal Aceh (RUPM ACEH)
3
1.Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
2.Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3.Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
4.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
I. DASAR HUKUM
4
5.Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM);
6.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7. Qanun No. 5 Tahun 2009 tentang Penanaman Modal;8. Qanun No. 9 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Aceh 2012 s.d 2032;9.Peraturan Gubernur No. 70 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Aceh 2012-2017; 10.Peraturan Gubernur No. 71 Tahun 2012 tentang Rencana
Umum Penanaman Modal Aceh .
Lanjutan....
5
II. VISI DAN MISI
VISI
“ACEH MENJADI SALAH SATU DAERAH INVESTASI UTAMA TAHUN 2017”
6
MISI1. Membentuk Citra Aceh Sebagai Daerah Tujuan Utama Investasi2. Melaksanakan Integrasi Perencanaan dan Pengendalian
Penanaman Modal dengan Pemerintah, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota, Swasta, Perbankan dan Masyarakat
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Penanaman Modal
7
III. KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO 2012-2017
T a r g e t
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
1. PERTUMBUHAN EKONOMI 1,76 1,22 7,23 1,88 3,97 5,32 5,89 6,0 6,5 6,7 6,8 7,2 8,0
2. TINGKAT KEMISKINAN 28,69 28,28 26,65 23,53 21,8 20,98 19,48 19,0 17,5 15,5 13,5 11,5 9,5
3. PENGANGGURAN 14 12,08 9,84 9,56 8,71 8,37 7,43 7,22 7,10 7,0 6,8 6,5
4. INFLASI 34,88 9,98 9,41 11,92 3,72 5,86 5,78 3,4 4,2 4,4 4,85 5,1 5,0
INDIKATOR KINERJA CAPAIAN / TAHUN (%) TARGET / TAHUN (%)
7,30
8
IV. PRAKIRAAN KEBUTUHAN DANA TAHUN 2013 – 2017 DALAM RPJMA
No
Sumber Anggaran Year
TOTAL2013 2014 2015 2016 2017
1 APBN 8.582.943.828.456 9.441.238.211.302 10.385.362.032.432 11.423.898.235.675 12.566.288.059.243 52.399.730.367.108
2 APBA 10.687.636.167.977 11.756.399.784.775 12.932.039.763.252 14.225.243.739.577 15.647.768.113.535 65.249.087.569.116
3 APBK 11.007.292.032.389 11.043.479.649.753 11.079.786.237.672 11.116.212.187.275 11.152.757.890.976 55.399.527.998.065
4 INVESTASI * 6.350.000.000.000 7.302.500.000.000 8.397.875.000.000 9.677.556.250.000 11.106.189.687.500 42.834.120.937.500
TOTAL 36.627.872.028.822 39.543.617.645.830 42.795.063.033.356 46.442.910.412.527 50.473.003.751.254 215.882.466.871.789
*) PMA, PMDN, Lembaga Perbankan dan Masyarakat
9
10
Jumlah Perusahaan Rencana (Rp) Jumlah Perusahaan Rencana (Rp)1 4 5 2 3 6
2013 52 1.850.000.000.000 17 4.500.000.000.000 6.350.000.000.000
2014 60 2.127.500.000.000 20 5.175.000.000.000 7.302.500.000.000
2015 69 2.446.625.000.000 22 5.951.250.000.000 8.397.875.000.000
2016 79 2.813.618.750.000 26 6.843.937.500.000 9.657.556.250.000
2017 91 3.235.661.562.500 30 7.870.528.125.000 11.106.189.687.500
Total 351 12.473.405.312.500 115 30.340.715.625.000 42.814.120.937.500D/2012/Target Realisasi s.d 2017
Proyeksi sebesar 15% Per Tahun
TARGET RENCANA INVESTASI ACEHTAHUN 2013 - 2017
TAHUNPenanaman Modal Dalam Negeri Penanaman Modal Asing
TOTAL (Rp)
V. RENCANA TATA RUANG WILAYAH ACEH
11
Penetapan kawasan strategis Aceh didasarkan pada pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan secara bersinergi yang bertujuan untuk:
a. Menata kawasan strategis di seluruh wilayah Aceh menjadi lokasi yang kondusif untuk berinvestasi.
b. Memanfaatkan peluang globalisasi ekonomi dan kerjasama ekonomi;
c. Meningkatkan kapasitas kegiatan perdagangan dan jasa sesuai dengan daya dukung lingkungan;
d. Mengalokasikan ruang dan kesempatan bagi golongan usaha skala kecil menengah.
5.1. STRUKTUR RUANG
12
Arahan Struktur Ruang Kota menurut PP 26/2008 tentang RTRWN yang harus diacu ke dalam RTRWA
Struktur Ruang Kota yang diharapkan Sesuai dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah Aceh
Sabang (PKSN & PKW)
LSW
STRUKTUR RUANG ACEH KE DEPAN1. Sistem Perkotaan
LSW (PKN)
BA (PKN)
Lgs
Tkn
Mbo
Subulussalam
Sabang (PKSN )
Blg. Pidie
1315
A. Terdapat 1 PKSN yaitu : - Sabang
B. Pusat Keg. Nasional/PKN - Lhokseumawe
C . Pusat Kegiatan Nasional promosi/PKN-p :
- Banda Aceh
D. 5 PKW, yaitu:- Sabang
- Banda Aceh- Meulaboh- Takengon- Langsa
E. Pusat Kegiatan Wilayah promosi (PKW-p)- Kota Subulussalam
- Blang Pidie
KONSEP RENCANA Struktur Tata Ruang Aceh
1416
Keterangan : = Pelabuhan Pengumpul
= Aktifitas Pelayaran = Ibukota Provinsi = Ibukota Kabupaten
LhokseumaweBireuen
Langsa
Kuala Simpang
Sigli
Calang
Blang Pidie
SinabangSingkil
P. Banyak
Blang Kejeren
Kutacane
Medan (Sumut)
Banda Aceh
Sp. Tiga RodelongTakengon
Jantho
Tapak Tuan
Jeuram
Meulaboh
Pel. MalahayatiPel.
LamtengPel.. Kr. Geukuh
Pel. Idi
Pel Kuala Langsa
Pel. Calang
Pel. Meulaboh
Pel. Susoh
Pel. Tapak Tuan
Pel. Sinabang
Pel. P. Banyak
Pel. Singkil
Pel Sabang
RENCANA PENGEMBANGAN
TRANSPORTASI LAUT ACEH
Pel. Susoh
Pel. Pulo Sarok
Pel. Ulee LheuePe.l. Balohan
Pel. Sibade
Pel. Sigli
Pel. Kuala Beukah
Pel. Pulau Banyak
Pel. Gosong Telaga
Pel. Singkil
Pel. Sibigo
= Pelabuhan Pengumpan
1. Pelabuhan Pengumpul : Krueng Geukuh/Lhokseumawe, Malahayati, Kuala Langsa, Meulaboh , Sabang, Calang di, Susoh, Tapak Tuan, Sinabang, Idi.
2. Pelabuhan Pengumpan :Pulo Sarok, Ulee Lheue, Balohan, Lamteng, Sibade, Kuala Beukah, Sigli, Pulau Banyak di, Singkil, Gosong Telaga, Sibigo.
Sistem Transportasi Laut, Penyeberangan, Pelabuhan, Nasional dan Internasional
15
5.2. POLA RUANG
Kawasan LindungKawasan Budidaya
16
PERBANDINGAN KONDISI AWAL KAWASAN HUTAN DENGAN HASIL SEMENTARA KAJIAN TIM TERPADU
KAWASAN AWAL KAWASAN BERDASAR KAJIAN SEMENTARA TIM TERPADU
17
3.561.825,64 (59,91%) 3.623.656,69 (60,96%)
1717
REKAPITULASI PROVINSI
NOFUNGSI
PENUNJUKAN
FUNGSI HASIL KAJIAN SEMENTARA TIM TERPADU RTRW ACEH
TOTALCA SM TN TWA TAHURA TB HL HPT HP APL TWA L AIR1 Cagar Alam 16,656 16,656
2Suaka
Margasatwa 77,897 1,379 79,275
3Taman
Nasional 617,647 627 34 382 618,689
4Taman Wisata
Alam 24,991 40 6 25,037
5Taman Hutan
Rakyat 6,292 4 6,2966 Taman Buru 85,284 25 85,3097 Hutan Lindung 1,837,562 1 1,866 23,430 1,862,858
8Hutan Produksi
Terbatas 12,957 24,726 1,047 981 39,7119 Hutan Produksi 15,602 25,892 630,110 29,364 700,968
10
Area Penggunaan
Lain 13,845 1,294 1,812 56,154 5,524 36,357 2,088,806 8 2,203,800
11Taman Wisata
Alam Laut 7 7 211,070 211,08312 TUBUH AIR 889 94,722 95,612 TOTAL 16,656 91,742 618,941 26,803 6,292 85,960 1,922,308 56,143 669,379 2,144,380 211,959 94,730 5,945,294
Persentase Kawasan Hutan berdasarkan:• Penunjukan update (awal) ± 59,91 %• Usulan Gubernur ± 63,28 % • Rekom Sementara ± 60,95 %
Catatan: Perhitungan masih bersifat sementara dan didasarkan pada perhitungan GIS 18
KABUPATEN/KOTA
LUAS BERDASAR KPA/KSA/TB
HL HPT HP HPK APL AIR JUMLAH
SK. Menhut No. 170/2000 107,501 4,649 161,216 8,837 282,203REKOMENDASI - 108,458 - 4,688 - 160,221 8,837 282,203SK. Menhut No. 170/2000 63,610 64,592 58,842 2,803 189,847REKOMENDASI 63,745 66,358 - - - 56,940 2,803 189,847SK. Menhut No. 170/2000 24,050 71,244 68,691 125,450 1,243 290,678REKOMENDASI 22,567 79,722 - 70,369 116,777 - 1,243 290,678SK. Menhut No. 170/2000 191,555 48,655 4 145,837 1,778 387,829REKOMENDASI - 195,673 - 61,453 - 128,925 1,778 387,829SK. Menhut No. 170/2000 143,312 155,743 7,900 4,848 338 104,170 1,871 418,182REKOMENDASI 137,841 167,066 - 13,083 98,775 1,416 418,182SK. Menhut No. 170/2000 47,748 11,679 11,130 316,999 6,353 393,909REKOMENDASI 254,898 3,891 - 25,856 104,231 5,033 393,909SK. Menhut No. 170/2000 47,456 37,850 1,101 121,208 8,085 215,700REKOMENDASI 63 47,126 5,966 27,978 126,481 8,085 215,700SK. Menhut No. 170/2000 86,692 144,820 6,020 68,377 6,265 126,848 11,151 450,173REKOMENDASI 85,195 186,873 7,042 73,993 - 85,919 11,151 450,173SK. Menhut No. 170/2000 280,160 95,619 40,218 4,894 420,891REKOMENDASI 277,247 84,853 - 374 - 53,652 4,766 420,891SK. Menhut No. 170/2000 300 172,898 99,320 7 265,489 12,194 550,208REKOMENDASI 311 170,172 - 105,507 262,063 - 12,155 550,208SK. Menhut No. 170/2000 112 7,048 32,825 4,071 223,367 2,963 270,386REKOMENDASI - 7,884 - 38,230 - 221,335 2,937 270,386SK. Menhut No. 170/2000 12 64,480 58,250 3,191 63,753 7,838 197,524REKOMENDASI 85 64,636 - 61,184 - 63,781 7,838 197,524SK. Menhut No. 170/2000 32,625 3,030 29,279 113,420 1,353 179,707REKOMENDASI - 31,576 3,755 34,942 - 108,415 1,019 179,707SK. Menhut No. 170/2000 202,880 226,560 20,350 24,840 11,022 68,406 9,192 563,250REKOMENDASI 203,599 235,153 39,380 8,664 - 67,262 9,192 563,250SK. Menhut No. 170/2000 5,450 2,001 7,451REKOMENDASI - - - - - 5,450 2,001 7,451SK. Menhut No. 170/2000 2,500 7,050 73 9,384 2,721 21,728REKOMENDASI - 1,673 - 6,031 11,302 2,721 21,728SK. Menhut No. 170/2000 15,185 234 15,419REKOMENDASI - - - - - 15,185 234 15,419SK. Menhut No. 170/2000 1,200 2,815 14,268 18,283REKOMENDASI 7,321 3,361 - - - 7,601 18,283SK. Menhut No. 170/2000 3,644 15,510 14,120 11,924 70,428 5,091 120,717REKOMENDASI 5,407 11,314 - 39,690 - 59,540 4,766 120,717SK. Menhut No. 170/2000 144,320 15,783 191,762 4,240 356,105REKOMENDASI - 141,349 - 16,777 - 193,740 4,240 356,105SK. Menhut No. 170/2000 190 184,919 43,580 19,207 67,668 2,534 318,098REKOMENDASI 73 180,169 - 35,306 - 100,036 2,514 318,098SK. Menhut No. 170/2000 48,211 5332 40,472 197 94,212REKOMENDASI - 48,804 - 7,165 - 38,243 - 94,212SK. Menhut No. 170/2000 62,778 26,150 136 93,730 182,794REKOMENDASI - 86,197 - 38,090 - 58,507 - 182,794SK. Menhut No. 170/2000 853,910 1,843,194 37,300 601,278 68,469 2,443,570 97,573 5,945,294REKOMENDASI 1,058,353 1,922,308 56,143 669,379 2,144,380 94,730 5,945,294
PIDIE JAYA
SIMEULUE
JUMLAH
LANGSA
LHOKSEUMAWE
SABANG
SUBULUSSALAM
NAGAN RAYA
PIDIE
ACEH TIMUR
ACEH UTARA
BENER MERIAH
BIREUEN
GAYO LUES
BANDA ACEH
ACEH JAYA
ACEH SELATAN
ACEH SINGKIL
ACEH TAMIANG
ACEH TENGAH
ACEH TENGGARA
ACEH BARAT
ACEH BARAT DAYA
ACEH BESAR
PERBANDINGAN SK NO.17O/2000 DENGAN HASIL KAJIAN SEMENTARA TIM TERPADU PER KABUPATEN / KOTA
19
No Kawasan Budidaya Luas
1 Kebun Campuran 590804.05
2 Hutan Produksi Terbatas 56143.02
3 Permukiman 29862.87
4 Pertanian Lahan Kering 652143.49
5 Hutan Produksi 649065.25
6 Pertanian Lahan Basah 262940.74
7 Perkebunan Rakyat 117949.37
8 Budidaya Perikanan 43183.09
9 Tubuh Air 8728.01
10 Bandar Udara 368.64
11 Tambang 221.1012 Perkebunan Besar 457704.07
Jumlah 2869113.70
KAWASAN BUDIDAYA
20
20
VI. ARAH KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL
1. Perbaikan Iklim Penanaman Modal2. Persebaran Penanaman Modal di Seluruh Aceh3. Fokus Pengembangan Agroindustri, Industri Manufaktur dan
Pariwisata, dan Ekonomi Berbasis Ilmu Pengetahuan4. Penanaman Modal yang Berwawasan Lingkungan5. Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Lokal6. Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM)7. Pemberian Fasilitas, Kemudahan dan Insentif Penanaman Modal8. Promosi Penanaman Modal
21
VII. RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL ACEH (RUPM ACEH)
22
Peta Panduan (Roadmap)
Implementasi Rencana Umum
Penanaman Modal di
Aceh
Fase II Pengembangan
Industri Pengolahan dan Pariwisata
Fase III Pengembangan
Ekonomi Berbasis Ilmu Pengetahuan
Fase I Pengembangan
Ekonomi Berbasis Sumberdaya Alam
23
Fase I (3 tahun) • Fokus penanaman modal pada fase ini penguatan
kemampuan produksi guna tercapainya swasembada pangan secara berkelanjutan dan mengembangkan industri-industri turunan dari produk unggulan tanaman pangan, perkebunan dan perikanan.
Fase II (8 tahun)• Pada fase ini penanaman modal diarahkan untuk
pengembangan kawasan-kawasan industri di pusat-pusat pertumbuhan di wilayah utara, timur, dan barat.
Fase III (16 tahun)• Implementasi fase ini dapat diwujudkan apabila Aceh
sudah memiliki infrastruktur dan kelembagaan ekonomi yang memadai, tersedia sumber daya manusia yang handal, efisiensi birokrasi pemerintahan, dan taraf hidup masyarakat Aceh berada pada tingkat menengah.
24
VIII PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2013-2017
NO KEGIATAN PRIORITAS
1 Road Map Business Plan dan Action Plan Investasi 2013 – 2017 > menentukan arah kebijakan/fase pengembangan bidang penanaman modal di aceh
2 Pusat Data dan Informasi Investasi > menghimpun, mengolah dan menyajikan informasi potensi unggulan Aceh
3 Website Investasi Aceh (www.acehinvesment.com) > termasuk penguatan sistem informasi potensi investasi aceh (SIPIA)
4 Rencana Strategis (Renstra) Badan Investasi dan Promosi Aceh 2013 – 2017 > Implementasi dari perencanaan jangka menengah bidang penanaman modal
5 Raker Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal > Kosolidasi dan singkronisasi antara Naisonal Provinsi dan Kab/Kota
6 Rapat Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal dengan Instansi terkait, Kadin, Asosiasi Dunia Usaha
7 Display Sistem Elektronik Investasi Aceh
8 Rencana Detail Profil Investasi (Detailed Plan Investment Profile) Aceh mencakup Profil Proyek , Site Plan , Analisa Ekonomi dan Investasi.
25
NO KEGIATAN PRIORITAS
9 Integrated Promotion, Trade Investment Forum and Marketing Investment Indonesia (Dalam dan Luar Negeri)
10 Aceh Business Forum dengan Atase Negara Sahabat, Kadin Pusat, Kadin Aceh dan Dunia Usaha ( Jakarta, Medan)
11 Pekan Raya Jakarta (PRJ)
12 Penang Fair
13 Forum IMT-GT, Joint Business concil (JBC), Senior Official Meeting (SOM), Ministrial Meeting (MM)
14 Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)
15 Gelar Potensi Investasi Daerah (Meulaboh, Bener Meriah)
16 Kerjasama Aceh – Invest Penang
17 Penguatan Kelembagaan Bagi Aparatur
Lanjutan. . . .
26
NO KEGIATAN PRIORITAS
18 Pemantauan Realisasi Pelaksanaan Penanaman Modal
19 Regulasi Insentif/kemudahan tentang Penanaman Modal
20 Kajian Potensi & Peluang Investasi
21 Peningkatan Kualitas SDM
Lanjutan. . . .
27
cTerima Kasih