BABAD MADURA (Autosaved)

8/15/2019 BABAD MADURA (Autosaved)

1/68

BAB 1PERMULAAN DJADINJA PULAU MADURA

Ditjeritakan, bahwa pulau Madura ini bermula terlihat olehpelajar-pelajr pada zaman purbakala sebagai terpetjah-petjah

merupakan beberapa puntjak-puntjak tanah jang tinggi (jang

sekarang djadi punjaknya bukit-bukit Madura) dan beberapa

tanah datar jang rendahan jang apabila air laut surut kelihatan

dan apabila air laut pasang tidak kelihatan (ada dibawah muka

air). Puntjak-puntjak jang terlihat itu, diantaranja jang sekarang

disebut gunung Geger didaerah abupaten !angkalan danpegunungan Pejudan di daera abupaten "umenep.

#$ros.ka%ong&gmail.%om


2/68

Ditjeritakan, bahwa pada zaman purbakala ada sebuah

'egara jang bernama 'egara Mandangkamula, didalam kotanja

ada sebuah araton jang dinamai eraton Giling esi , radjanja

bernam "ang hjungtunggal (menurut dugaan orang Madura

dikiranja suatu tempat didekat gunung seniru didekat punjaknja

jang bernama gunung bromo). aman itu sekira sekitar *ahunMasehi ++. da djuga orang jang menjebut itu 'egara

Medang/ djadi bukan, Mendangkamulan/ sebab itu kedjadian

adalah sesudahnja ada gunung meletus sekitar *ahun ++ M.

radja tadi mempunjai seorang anak wanita jang masih Gadis.

Pada suatu saat anak itu bermimpi kemasukan rembulan dari

mulutnja terus masuk kedalam perutnja dan tidak keluar lagi.

"etelah beberapa bulan itu wanita menjadi hamil dan telah

$ros.ka%ong&gmail.%om


3/68

ketahuan pula pada ajahnja. !eberapa kali ajahnja menanjakan

sebab-sebabnja si anak menjadi 0amil, itu anak sama sekali tidak

menjawab, karena diapun tidak mengetahui djuga. 1adja itu

amat marah lalu memanggil pepatihnja bernama Pranggulang.

Pepatih di perintahkan supaja ia membunuh ia punja anak jang

hamil itudan setelah itu anak terbunuh. "upaja kepalanjadiperlihatkan kepada 1adja. pabila Pranggulang tidak dapat

memperlihatkan kepala itu anak, maka ia tidak diperkenakan

menghadap pula kepada 1adja dan terus tidak dianggab sebagai

pepatih lagi. Pranggulang sanggup melakukan apa jang mendjadi

titah 1adjanja dan membawa anak gadis tahadi keluar keratin

terus kehutan rimba. "etelah sampai di suatu tempat dihutan

rimba. Maka pepatih Pranggulang menggunus pedangnja dan

2$ros.ka%ong&gmail.%om


4/68


5/68

serta kaju-kaju itu di rangkai djadi satu rangkaian jang

merupakan perahu (oleh orang Madura, rangkaian kaju seperti

itu dinamakan ghitek (getek 4 djw)

Gadis tadi oleh kijahi Poleng didudukan diatas ghitek itu di

lautan dan ghitek ditendang menuju ,,Madu 7ro. (4podjok di ara-

ara artinja podjok kea rah jang luas). (Ditjeritakan, bahwa sebab

itulah pulau ini dapat nama Madura. 8ain tjeritera pula jang

mengatakan, bahwa nama Madura itu dari perkataan 8emah

dhuro/ artinja tanah jang tidak sesungguhnja, jaitu mempunjai

hubungan dengan apa jang ditilis dimuka, bahwa apabila air laut



6/68


7/68

sedang apabila penulis dari babat-babat itu menyebutkan

daerah-daerah jika didaerah timur dari Daerah-daerah tadi maka

lalu ditulisnja sahadja "umenep atau "umanap atau "umekar

dan ditulisnja pula ,, Pamekasan atau Mekkasen;)

"ebelum gadis tadi diberangkatkan, maka dipesannja olehkijahi Poleng, bahwa djika ada keperluan minta tolong apa-apa

supaja si gadis memukulkan kakinja tiga kali ke tanah atau ke

lantai apa jang ada dibawah kakinja dan seketika itu mesti ijahi

Poleng dating untuk menolongnja. Pun itu gadis sebelum

diberangkatkan diberinja bekal berupa !uah-buahan agar djadi

makannja.

<$ros.ka%ong&gmail.%om


8/68

"ampai di gunung Geger, maka turunlah gadis anak 1adja

tahadi dan tinggal duduk di batu bawah pohon pelasa (4pohon

itu oleh orang Djawa disebut pohon ploso jaitu suatu pohon jang

lebih ketjil dari pada pohon djati, djuga dunnja hampir-hampir

seperti daun djati. Di Madura itu daun sering dibuat bungkusnja

tembakau radjangan)

Pada suatu ketika si hamil itu berasa sakit perut seolah-

olah akan menemui adjalnja. Disitu ia memanggil kijahi Poleng

dengan memakai tanda jang didjandjikan tadi, maka tidak antara

lama jang dipanggil itu dating. ijahi Poleng bilang pada wanita

itu, bahwa ia(wanita) akan melahirkan anak. *idak lama lagi

maka lahirlah seorang anak laki-laki jang roman mukanja amatbagus, itu anak diberi nama ,,1aden "agoro; ("agoro artinja

=$ros.ka%ong&gmail.%om


9/68

8aut). eluarga itu menjadi penduduk Madura yang pertama.

"esudah 1aden "egoro itu lahir dengan selamat, maka kijahi

Poleng itu menghilang lagi (tidak kelihatan dirinja) akan tetapi

sering-sering datang melawat itu keluarga dengan membawa

makanan rupa buah-buahan.

Ditjeritakan, bahwa perahu-perahu dari orang-orang

dagang jang belajar dari beberapa kepulauan 5ndonesia apabila

pada waktu malam hari melalui lautan dekat tempatnja 1aden

"agoro itu, maka mereka melihat suatu tjahaja yang terang

seolah-olah tjahaja rembulan, maka mereka itu sering-sering

berkata, apabila maksud mereka itu didalam pelajaranja terkabul

maka akan berhenti berlabuh di tempat itu (Madura) (Geger),

+$ros.ka%ong&gmail.%om


10/68

dan akan membuat selamatan makan minum disitu dan akan

member hadiah kepada jang bertjahaja itu.

Dengan demikian, maka sering-sering itu tempat

kedatangan tamu-tamu jang telah terkabul maksdja. 7leh karena

mereka hanja melihat seorang wanita dengan seorang anaknja,maka hadiah-hadiah dari mereka itu dikasikan kepada idu dan

anak itu. Dari sebab banjaknja orang-orang jang dating

mengunjungi itu tempat, maka banjak pula daun-daun dan

sampah-sampah jang di buang di itu tempat dari sebad mana

makan makin lama luaslah itu tempat.

Di%eritakan, bahwa 1aden "agoro telah berumur dua tahu.5a sering-sering bermain di tepi lautan, maka dimana ia ada pasti

#>$ros.ka%ong&gmail.%om


11/68

dari arah lautang datanglah dua ekor ular 'aga yang amat

besarnya mendekati dia. Dengan ketakutan, diapun lari dengan

menangis dan men%eritan kepada ibundanya. 5bunyapun sangat

hawatit takut-takut anaknya dimakan ular besar itu. Maka pada

suatu ketika ibunyapun memanggil ijahi Poleng. "etelah kijahi

poleng dating maka ber%eritalah ibu itu tentang apa yang terjadidan membuatnya merasa ketakutan tadi, lalu ijahi Poleng

mengajak 1aden "egoro bermain-main di tepi laut. *idak lama

kemudian maka datanglah dua ekor ular 'aga itu, lalu kijahi

Poleng bilang kepada 1aden "egoro agar supaya itu dua ekor

ular 'aga dipegang dan dibanting ketanah, 1aden "egoro tidak

mengikuti perintah ijahi Poleng itu karena takut ular itu

memakannya, akan tetapi dengan paksaan ijahi Poleng maka

##$ros.ka%ong&gmail.%om


12/68

kemudian dua ekor 'aga itu dipegang oleh 1aden "egoro dan

dibantingkan ketanah. "eketika itu juga maka itu dua ekor ular

berubah menjadi dua bilah tombak. 8alu itu dua bilah tombak

diberikan kepada ijahi Poleng yang olehnya dibawa kepada ibu

1aden "egoro. 5tu tombak yang satu diberi nama ijahi ("i)

'enggolo dan yang satunya lagi bernama ijahi ("i) lu?uro .

*rus ijahi Poleng bilang kalau ijahi lu?uro untuk ditaruh

di rumahnya dan ijahi 'enggolo untuk dibawa apabila pergi

berperang. Di%eritakan oleh ijahi Poleng kepada 1aden "egoro

dan ibunya tentang dua bilah tombak itu @ pada zaman dahulu

tanah jawa ini kosong (tidak berpenghuni) dan setelah ketahuan

1aja 1oom maka tanah itu suruh diperiksa kepada panglimaperangnyayang apabila tanahnya makmur supaya ditaruhi



13/68

beberapa keluarga dari 'egeri 1oom. ejadian setelah di periksa

maka tanah dari pulau Djawa amat makmur sehingga dinamai

tanah $mas/. emudian dipindahkan beberapa keluarga dari

negeri 1oom. Maka disebutkan dalam tempo yang sangat %epat

semua keluarga itu mendapat sakit dan menjadi mati, di

%eritakan pada waktu itu tanahDjawa itu menjadi sarangnya0antu-hantu yang memakan manusia. Maka raja 1oom

memerintahkan supaya di empat pojok dari pulau Djawa itu di

taruhi satu senjata dan tiap-tiap pojok disebelah barat bagian

selatan ditaruhi (ditanam) sebilah pedang "uduk, disebelah

barat bagian selatan ditaruhi (ditanam) itu tombak ijahi

'enggolo, disebelah timur bagian utara di taruhi sebilah pedang

Dusuk dan disebelah timur bagian selatan ditaruhi tombak ijahi

#2$ros.ka%ong&gmail.%om


14/68

lu?uro itu. emudian dari itu lalu dipindahkan pula beberapa

keluarga dari 'egeri 1oom dan sekitarnya, maka sejak itu

mereka tetap hidup dan ber%o%ok tanam di pulau Djawa.

"ekarang itu ijahi 'enggolo dan ijahi lu?uro telah dititahkan

oleh Aang Maha $sa menjadi pusaka 1aden "egoro/.

Di %eritakan bahwa 1aden "egoro sudah berusia < tahun

dan tempat kediamannya berpindah daria gunung Geger ke desa

'epa. 'ama 'epa di peroleh karena desa itu suatu desa pesisir

yang penuh dengan pohon 'epa. Pohon 'epa di sebut juga

pohon !hunjok yaitu sejenis pohon kelapa, tapitidak tumbuh

besar seperti pohon kelapa daunnya dapat dibikin atap rumah

yang masih muda dibikin rokok (seperti kelobot) itu desa 'epasekarang letaknya di daerah kewedanan etapang ab. "ampang



15/68

di pantai sebelah utara (BaCa-see) dan itu tempat sekarang

banyak eranya.

Pada waktu itu 'egara Mendangkamulan dengan 1ajanya

masih tetap "anghjang tunggal, kedatangan musuh dari negeri

*jina, didalam peperangan 1aja Mandang kamulan berkali-kalikalah sehingga rakyatnya hampir habis dibunuh oleh musuh. Di

dalam keadaan susah raja Mandangkamulan tidak enak makan

dan tidur dan memohon kepada Bang Maha $sa supaya mendapat

pertolongan. Pada suatu malam itu 1aja bermimpi ketemu orang

tua yang berkata @ bahwa disebelah pojok barat daja dari keratin

itu ada suatu pulau yang bernama Madu oro (8emah duro) yaitu

Madura. Disitu berdiam seorang anak muda yang bernama1aden "egoro, raja disuruh meminta pertolongan kepada 1aden



16/68

"egoro itu apabila perangnya ingin menang. eesokan harinya

1aja memerintahkan pepatihnya supaya membawa beberapa

perahu dan beberapa orang prejurit dan membawa sesekali

bahan-bahan untuk buah tangan mendatangi itu 1aden "egoro

dan juga kepada ibunya supaya memperkenankan puteranya

dibawa kenegara mandangkamulan, oleh ibu dari 1aden "egorokijahi Poleng di panggil lalu kijahi itu dating pula. Pada waktu itu

juga terjadi sebuah peristiwa, sebelum ijahi dating oleh pepatih

Mandangkamulan 1aden "egoro mau di paksa dibawa kedalam

perahu dan disuruh pegang kepada prajuri-prajuri yang

dibawanya,

#:$ros.ka%ong&gmail.%om


17/68


18/68

ijahi Poleng ikut serta akan tetapi dirinya tidak kelihatan

oleh orang lainnya hanya kelihatan kepada 1,"egoro.

"esampainya di 'egara mandangkamulan lalu berperang dengan

tentara *jina dengan disampingi oleh .Poleng sedangkan

pusaka ijahi 'enggolo hanya di tunjukkan saja kearah sarang-

sarang musuh maka musuh langsung banyak yang mati karenasakit mendadak dan tidak lama kemudian sebagian tentara *jina

meninggalkan 'egara Mandangkamulan.

1aja mandangkamulan membikin pesta besar-besaran

karena sudah menang perang dan member pernghormatan besar

kepada 1,"egoro serta memberinya Gelar 1aden "egoro alias

*umenggung Gemet/ artinya semua musuh apabila bertandingdengan dia adalah 0abis (Gemet4Djawa)

#=$ros.ka%ong&gmail.%om


19/68

1aja berhajat mengambil anak mantu kepada

*umenggung Gemet dan mengantarkan dia (suruhan pepatihnya

dan tentar kehormatan) dengan disertai surat terima kasih

kepada ibunya. 1aja menanyakan siapa ayah dari 1."egoro lalu

1.segoro menjawab masih mau menanyakan kepada ibunya.

"etelah tiba di 'epa dan pengantr-pengantar telah tolak kembalidan ijahi Poleng juga. Maka 1."egoro menanyakan kepada

ibunya tentang siapa ayah dia, lalu ibunya langsung menjadi

kebingungan dan menjawabnya ayahnya adalah "iluman. Maka

seketika itu pula langsung lenyaplah idu dan anaknya serta

rumah yang disebut eraton 'epa.

Demikian riwarat penduduk tanah Madura bermula, olehorang tua-tua dikesankan bahwa 1."egoro telah membalas

#+$ros.ka%ong&gmail.%om


20/68

hutang $yangnya yang menghinakan ibinya dan menyiku ibunya

dengan pembalasan yang baik yaitu menolong dalam

peperangan.

Di %eritakan bahwa 1."egoro menjadi sebagai orang

"iluman yang kemudian beristeri 'jai 1oro idul.

Di %eritakan pula, bahwa dikemudian tahun, ijahi

'enggolo dan ijahi lu?uro (pusaka 1."egoro) diberikan kepada

Pangeran Demang Palakaran (ijahi Demong) !upati rosbaja

(!angkalan) dan sampai saat ini dua bilah tombak masih menjadi

pusaka !angkalan. juga di dalam keper%ayaan orang-orang tua,

.Poleng adalah menjadi pembantu dari Pangeran DemangPalakaran dan keturunannya yang demikian itu apabila orang

>$ros.ka%ong&gmail.%om


21/68

tidak mupakan dia keper%ayaan orang-orang tua ditanah Madura

diantaranya demikian @ pabilak ada orang mepunyai anak

dibawah umur yang terserang sakit mata maka ibu atau ayah

dari itu anak mengambil sedikit kapur yang di taruhnya di atas

selembar daun sirih dengan sedikit air lalu berkata dalam bahasa

Madura yang apabila di salin dalam bahasa 5ndonesia kuranglebih demikian .Poleng akan bepergian, maka tidak

mempunyai salinan yaitu kain, baju dan ikat kepala, maka jadilah

urung,wurung, wurung lalu diambil kapur tadi dan ditaruhnya

di sekeliling mata yang sakit maka sembuhlah penyakit itu/.

Demikian keper%ayaan orang-orang tua tanah Madura

terhadap .Poleng



22/68

BAB IIPIMPINAN PEMERINTAHAN JANG TERDAHULU

DIPULAU MADURA

"ebagaimana pemba%a telah maklum, diantara tahunMasehi #:=-#+ pimpinan pemerintah kerajaan "ingosari

dipegang oleh artanegara. 5tu raja mempunyai anak bernama

arta 1ajasa (1.idjojo). pulau Madura pada waktu itu juga

dibawah pemerintah "ingosari dan yang memegang pimpinan

pulau Madura pada waktu itu bernama rio !anjak ide yang

kemudian memakai nama rio iraradja. !anjak edi bermula

memegang pangkat keper%ayaan di ibu kota "ingosari, akan

tetapi lantaran kekuatan 3itnah itu oleh artanegara dipindah

$ros.ka%ong&gmail.%om


23/68

keluar yaitu di perintah memimpin Madura. raton Madura pada

waktu itu ada di sumenep yaitu menurut %erita orang tua ada di

!atu Putih. !atuh putih sekarang menjadi desa !atu Putih idul,

!atuh Putih-8or dan !atuh Putih enek, e%amatan!atuh putih

awedanan !atang-batang. Pada waktu itu tanah Djawa ada

dalam persahabatan baik dengan tanah *iongkok (*jina). 'egara"ingosari memimpin juga 'egara ediri yang kalah dalam

berperang, yang memegang pimpinan ediri bernam

Djajakatwang (Djojokatong #


24/68

Pulau Madura pada itu waktu mempunyai kedudukan

penting didalam srtategi diantaranya disebabkan oleh banyaknya

pelaut-pelaut yang pandai didalam pelajaran sehingga pada

waktu itu pelaut-pelaut Madura banyak dibutuhkan didalam

melakukan peperangan di pulau Djawa dengan lain-lain

kepulawan dan juga dalam mengirim bahan-bahan perdagangandan mendatangkan bahan yang dibutuhkan oleh tanah Djawa

dari lain-lain kepulau di 5ndonesia sehingga pula dari *iongkok

(*jina).

Pada suatu saat "ingosari di serang oleh ediri, suatu

pasukan diberangkatkan dari ediri melalui Penanggungann

menuju karaton "ingosari, akan tetapi itu pasukan terdiri dariyang tidak kuat dan tidak %ukup kepandaiannya. Maksudnya



25/68

hanya untuk meman%ing kekuatan dari "ingosari. Dan pasukan

lain yang kuat dan pandai oleh ediri diberangkatkan pada

"ingosari melalui jalan sebelah selatan Gunung awi itu akalan

dari Djajakatwang dengan dibantu !anjak edi ternyata tepat

tujuannya. Dengan jalan demikian pasukan "ingosari dapat

dirampok dari belakang oleh pasukan yang kuat tadi dari ediri.artanegara yang suka makan enak dapat di bunuh ketika

melakukan kemewahan itu.

Mulai itu "ingosari ada dibawah perintah ediri. 1.idjaja

kehilangan keraraan mertuanya yang akan ia pimpin pula (sebab

ia masuk satu-satunya oonprins yaitu pangeran adipati) amat

susah dan ke%ewa melarikan diri kian kemari, oleh karena tidakdapat jalan serta hawatir takut terbunuh juga maka ia lari ke



26/68

Madura menuju !anjak edi dan meminta-minta ampun serta

meminta pertolongan. Dia dapat kesanggupan dari !anjak edi

dan dikirim kepada Djajakatwang dengan dipesan supaya minta

ampun kepadanya dan meminta daerah yang tidak makmur

untuk dibikin menjadi makmur (dibisikin oleh !anjak edi untuk

meminta daerah pegunungan didekat kota *arik yaitu Mojopahit)Djaja katwang mengampuninya serta memberikan daerah

pegunungan deket kota *ari untuk dibabat dan didiami. 1,idjaj

membabat hutan itu dengan dapat pertolongan dari orang-orang

Madura atas jasa !anjak edikemudian berdirilah kota Mojopahit

(yaitu tempat pohon Mojo yang bijinya hanya satu dan rasa

Pahit)

:$ros.ka%ong&gmail.%om


27/68

Djajakatwang membuat suatu kekeliruan dengan jalan

menghina kepada seorang utusan persahabatan dari 'egeri *jina

yaitu utusan tadi dari ubilai han dipotong ujung hidungnya.

emudian dia kembali ke *jina dengan membawa laporan tidak

baikmengenai Djajakatwang lalu raja *jina mengirim beberapa

ribu pasukan untuk memerangi Djajakatwang dan hal itu semuaterdengar !anjak edi yang segera member nasehat-nasehat

kepada 1.idjaja. pasukan *jina bertempur dengan pasukan

Djajakatwang yang dibantu oleh 1.idjaja dan !anjak edi, oleh

karena kedua belah pihak sama-sama kuat mak pertempuran

sangat lama kemudia setelah kedua belah pisah telah lemah

maka pasukan *iongkok dapat di bujuk oleh 1.idjaja dan dapat

di binasakan. Dan sisanya dapat du pukul mundur. emudian

<$ros.ka%ong&gmail.%om


28/68

pasukan 1.idjaja yang selalu dibantu oleh !anjak edi dengan

pasukan Madura uerus membalik menghan%urkan pasukan

Djajakatwang dan juga membunuh dia sekaligus. Pasukan

tiongkok telah mengetahui bahwa Djajakatwang terbunuh

kemudian dia kembali ke 'egerinya dan melapor 0al-ehwal tadi

pada 1adjanya.

1aja tiongkok mendengar itu laporan sangat marah

kepada pimpinan barisan yang dikirim ke tanah Djawa, sebab

sisia pasukan itu tidak bertempur terus dengan pasukan yang

dipimpin oleh 1.idjaja. sebab itulah berdirinya kerajaan

Mojopahit yang di pimpin oleh 1.idjaja alias artaradjasa

Djajawardholo (!rah idjojo 5). di tahun #+6 M atau ##: akadan meninggal tahun #2>+ M atau #2# aka.

=$ros.ka%ong&gmail.%om


29/68

rio !anjak edi menjadi kuasa (Gubenur) didaerah

!lambangan dengan berkerataon di kuo 1enon yaitu masuk

e%amatan "ukodono (Pandjunan) di sekitar kota 8umajang

sebelah timur kali !ondojudo, karena pada waktu itu daerah

!lambangan dari kali !ondojudo sampai laut (straat) !ali

rio !anjak edi memakai nama rio iradjaja dan

meninggal di kuto 1enon yang sekarang menjadi makam

pepunden dari orang Eorang didaerah 8umajang dan sekitarnya.

"edangkan yang menjadi pengganti pimpinan pulau

Madura dengan berkeraton di "umenep di Desa !anasareh e%.

1uberu awedanah mbunten yaitu saudara dari iradjaja yang

+$ros.ka%ong&gmail.%om


30/68


31/68

mbunten letaknya diatas Gunung eles. Pada itu waktu rupa-

rupanya 5slam telah masuk ke "umenep. Mondoroko beristeri 'jai

etel %u%u dari "unan Giri yang bernama 1.Paku alias Prabu

"atmoto-*anposono alias "jari3 Mohammad inljakin. uburan

Panembangan Mondoroko di hias se%ara islamdan ada di atas

Gunung desa eles diman asal tempat keratin eles. "etelah diameninggal kepemimpinan diganti oleh paman saudara papa

besarnya yang bernama 1."useno alias rio 8awe sebagai adipati

disumenep. 5ni adipati kemudian pindah ke Mujopahit, sedang

yang memegang "umenep adalah Ario Banjak Wedi paman dari

1."useno alias rio 8awe. Dari rio !anjak edi sumenep jatuh

dipimpin oleh dua anaknya 1.Piturut alias pangeran Mondoroko

yaitu satunya bernama Pengeran !ukabuh dan satunya lagi

2#$ros.ka%ong&gmail.%om


32/68

bernama Pangeran !aragung (sumber agung) itu desa !ukabuh

dan Guluk-guluk berada di daerah kewedanan Guluk-guluk.

aktu itu tanah sumenep dibagi menjadi dua. Paneran !ukabuh

menurunkan ijahi-kijahiFguru-guru 5slam dan juga pemimpin-

peminpin sumenep mulai dari !enduro "aut alias *umenggung

*irtonegoro terus turun temurun sampai dengan 1.tumenggungrio Prabu inoto !upati nomor tiga dari pemerintahan 0india

!elanda. *entang hal ini nanti akan di %eritakan juga

Pangeran !aragung mempunyai anak yang bernama

Pangeran 1.nggung 1awit yang beristeri dari anak pangeran

!ukabu yang bernama 1etno "arini ia di sebut oleh orang

Pangeran "edjo dining rat 5. pemimpin ini memunyai anak laki-laki yang bernama Gadjah Pramodho yang kemudian mengganti



33/68

ayahnya memimpin "umenep dengan gelar Pangeran

"edjoadiningrad 55 dan ia punya pepatih yang bernama

Djojosingo tempat keratonnya ada di banasareh (sekarang desa

banasareh ada di ke%amatan 1uberuh kawedanan mbunten)

setjoadiningrat 55 beristeri anak perempuan dari 1.rio !rotosari

ia mempunyai seorang anak wanita yang bernama Dewi saini aliaPutri uning ini putrid uning tidak suka berkawin akan tetapi

gemar bertapa.

Pada itu waktu ada dua orang bersaudara yang satu

bernama rio !ribin alias dipoday (kemudian penembahan

"apudi dan dimakamkan di Pasaren 'jamplong dipulau "apudi)

dan satunya bermana diroso kakak dari dipoday (dirosodimakamkan di Pasarean Djumiang ke%. Pademawu awedanan



34/68

!under tempat pertapaannya di 1aas (pulau 1aas) dari itu nama

1asa dan kemudian di desa Djumiang, Pademawu tersebut)

ayah dari dua saudara tersebut bernama Pamembangan !lingi

kewedanan "apudi ada di pulau "apudi. 'ama awalnya yaitu rio

Pulangdjiwo awalnya dia di taruh oleh 1aja Mojopahid diperintah

memimpin Pamekasan dan kemudian dipindah kepulau "apudi.

Dua bersaudara tadi(diroso dan dipoday) terkenal sama-

sama ahli bertapa. Menurut %erita orang tua tempat pertapaan



35/68

dirasa ada di pulau 1aas (asalnya dari kata 1asa) dan kemudian

pindah ke Desa Djumiang yang tertulis diatas.di Djumiang dia

bertapa di atas lang-alang (di ujung alang-alang) dipoday

bertapa di Gunug Geger (ab.!angkalan) dan kemudian jadi

pemimpin di pulau sapudi (Podai) di %eritakan juga jika Putri

uning juga bertapa di dalam Gua (lubang di dalam tanah) digunung Geger. Di%eritakan bahwa terjadi perkawinan batin

antara dipoday (yang disebut juga pandung siluman) artinya

seorang pen%uri yang tidak kelihatan dengan mata ("akti)

dengan ibunya yaitu Putri uning. Dari perkawinan batin itu

lahirlah dua orang putra laki-laki yang diberi nam Djokotole

(artinya kudho panole) dan yang lebih muda bernama Djokoedi

disebut orang !anjak edi akn tetapi bukan !anjak edi yang



36/68

bergelar iraradja diatas. Djoko tole oleh ibunya di taruh di

tengah alas dan di temukan oleh pandai besi ($mpu) yang

bernama $mpu Pakandangan desa Pakandangan itu terletak di

ke%.!lutoh ab."umenep. $mpu Pakandangan memelihara

beberapa ekor kerbau. *empat kandang kerbau itu dinamakan

desa Pakandangan dan tempat kerbau di lepas di namakan desaparenduan (asal dari perkataan Madura @ rendu 4 berenti

melepas lelah)

Di%eritakan bahwa seekor kerbau betina yang berbulu

putih (kebo-bule) setiap hari mengisapkan air susunya kepada

Djoko tole pada waktu didalam hutan sehingga pada suatu hari

bayi itu di temukan oleh $mpu pakandangan(kijahi empupekandangan) ketelah bayi itu (Djko tole) di temukan oleh empu

2:$ros.ka%ong&gmail.%om


37/68

tersebut maka dibawa pulang dan di berikan kepada istrinya

yaitu 'jai $mpu Pekandangan djoko tole di rawat olehnya sampai

umur *iga tahun

Djoko edi di dapat orang pula didalam alas dan diapun

dirawatnya hingga dapat berjalan(sekitar umur tahun) yangmenemukan itu Djoko edi seorang pandi !esi juga bernama

ijahi $mpu keleng di Pademawu (desa pademawu sekarang

menjadi desa Pademawu barat dan pademawu timur ke%amatan

Pademawu awedanan !under ab. Pamekasan. Pademawu

artinya tempat abu yang rata (edi) ijahi $mpu eleng itu

dikubur di Desa Pademawu !arat dan menjadi pepunden dari

orang-orang disekitarnya itu desa.

2<$ros.ka%ong&gmail.%om


38/68

"ekitar umur : tahun Djoko *ole ayah angkatnya yaitu

$mpu pakandangan mendapat perintah dipanggil oleh $aja

Mojopahit (raja penghabisan4!rahwidjojo 55) beserta empu-

empu lainnya untuk membikin pintu gerbang keratin yang amat

besarnya dan juga sangat indah oleh karena itu $mpu eleng

berangkat dan rumahnya di tinggalkan kepada Djoko *ole yangsudah besar dan istrinya (ibu angkat). Pekerjaan Djoko *ole sejak

umur 2 tahun mengambil tanah liat (lempung) di pinggir sungai

lalu dibikin perkakas ber%o%ok tanam dan juga membuat senjata

dan keris dengan memakai tangan saja, anehnya setelah

perkakas itu jadi berubah menjadi !esi lalu dia jual ke pasar

sedang hasil uangnya diberikan pada 5bu angkatnya ('ji $mpu

Pakandangan). Di%eritakan apabila ia membuat eris maka di

2=$ros.ka%ong&gmail.%om


39/68

ujung paksi itu keris di beri lubang dengan demikian ia dapat

membawa beberapa keris dengan memakai tali ke%il yang

dimasukan dalam lubang paksi itu keris. Pekerjaan yang

demikian itu membuat orang yang mengetahuinya herandan

menarik perhatian orang banyak, sebab tanah liat dapat menjadi

besi dari sebab itulah nama ijahi Pakandangan menjadi terkenalkemana-mana.

Di%eritakan setelah tiga tahun dari berangkatnya kijahi

$mpu pakandangan dari rumahnyake kota Mojopahit dia belum

juga pulangdan tidak ada kabar apa-apa ke rumahnya. 'jai

Pakandangan menjadi gelisah dan hawatir, sehingga pada suatu

pagi ia menyuruh anaknya (Djoko *ole) untuk menyusul danmembantu ayahnya, lalu Djoko *ole berangkat dengan berjalan

2+$ros.ka%ong&gmail.%om


40/68

melalui pantai selatan Madura karena ingin dapat menyebrang

lautan untuk ke Mojopahit lalu setelah sampai didesa Djumiang

dia bertemu orang tua yang amat bersih rupanya dan

ber%ahaya baik sekali (itu orang tua sebenarnya paman dari

ayahnya sendiri yaitu Adiroso yang ada di tempat

pertapaannya itu di Djumiang)

orang tua itu memanggil kepada Djoko tole yang sedang berjalan

itu supaya singgah sebentar di tempatnya dan Djoko tole pun

berenti dan disitu dia mendapat %erita dari orang tua itu mulai

6>$ros.ka%ong&gmail.%om


41/68

dari bermula sehingga pada akhirnya dan juga dibertemukan

dengan saudaranya yang bernam Djoko edi setelah itu Djoko

*ole diberi bunga melati yang di suruhnya makan sampai habis

setelah bunga itu habis maka orang tua itu (diroso) berkata

pada Djokotole bahwa nanti di Mojopahit ia harus menulong

ayah angkatnya. Hntuk menyelesaikan pintu gerbang itu harusdipakainya suatu rupa pijer (alat pelekat) yang keluar dari

pusernya Djokotole dengan di suruh minta pertolongan pada

orang supaya dirinya dibakar hingga jadi arang dan setelah ia

jadi arang maka suruh disiram lagi supaya bias hidup seperti

biasa. Pijer yang keluar itu disuruh jadikan pelekat pintu gerbang

itu karna dengan %ara demikian pintu itu akan selesai dan

Djokotole di berinya petuah bagaimana %ara memanggil



42/68

pamannya itu (diroso) apabila mendapat kesukaran dan dia

oleh diroso juga di beri se-ekor kuda hitam yang bersayap

dengan nama "i MegaI1emeng (ijahi Mega41emeng) sehingga

kuda itu dapat terbang seperti burung elang dan juga hemeti

dari ayahnya sendiri (dipoday) tapi kuda dan %emeti belum bias

di ambil nanti jika ada perang besar membela 'egara baru biasdiambil untuk mengambil itu dia disuruh memintanya pada

diroso pun juga dia banyak mendapat petuh-petuah lain dari

diroso setelah semua dari adiroso selesai Djokotole dan

saudaranya itu di ijinkan untuk berangkat sampai di batas

sebelah barat Madura (sekarang pantai "otjah) mereka berdua

menumpang perahu dari "otjah ke Gersik. Di %eritakan bahwa

1aja gersik bermimpi menemui dua orang laki-laki bersaudara



43/68


44/68

menjawabnya dengan tertib. "etelah itu dua orang Djejaka di

surh untuk ikut pepatih ke istana 1ajamaka keduanya menolak

lalu pepatih meminta kepada 6 orang pengawalnya yang ada

distu yang bernama@ #.Matjan 1angas .. Matjan ombang 2.

Matjan uning dan 6. Djojo alentang dan beserta pengawal-

pengawal kerajaan lainnya supaya menangkap itu orang duasaudara untuk dibawa keistana 1aja. 'ah disitulan terjadi

peperangan antara dua saudara dengan Pepatih danpengawal E

pengawal gersik itu akan tetapi dua orang bersaudara itu dapat

menukul mundur pengawal-pengawal istana hingga tidak

berdaya. arena demikian pepatih berubah sikap yaitu meminta

maa3 pada dua saudara itu kemudian mengundangnya ke istana

raja dan dia sanggup mengantarkan nanti ke tujuan awal



45/68

mereka, dengan demikian dua saudara itu mematuhi untuk ikut

ke istana 1aja Gersik, sesampainya di istana dia disambut raja

yang ada di halaman muka disitu diadakan pertemuan ramah

tamah dan jamuan seadanya dan raja menerangkan apa yang

menjadi mimpinya pada dua saudara itu dan Djokotole ihlas

meninggalkan adiknya di Gersik untuk melanjutkanperjalanannya menuju Mojopahit untuk menemui ayahnya dan

setelah di modjopahit dia menemui ayahnya ($mpu

Pakandangan) dengan men%eritakan mulai dari awal sampai

akhir kemudia dia meminta izin pada ayahnya untuk menghadap

1aja Modjopahit yang oleh ayahnya dia di larang sekali akan

tetapi ia memaksa dan terus ia menghadap kepada 1aja,

sesampainya di hadapan raja ia menerangkan bahwa ia anaknya



46/68

empu Pakandangan dari Pulau Madura yang sekarang berada di

kota Modjopahit untuk menjalankan perintah raja bersama-sama

$mpu yang lain menyelesaikan pembuatan pintu gerbang

keraton Modjopahit, karena sudah lama maka ia disuruh oleh

ibunya untuk membantu ayahnya dan dia bersedia jika

mendapat izin dari 1aja. Maka 1aja setelah mendengarkan apayang diutarakan Djokotole sangatlah ia heran dan mempunyai

dugaan bahwa anak itu mempunyai kenjakapan yang sangat luar

biasa lalu raja memanggil Pepatihnya yang dalam %erita ini

disebut pepatih Gajah Mada yang sebenarnya atau hanya nama

saja yang dipakai kepada orang lain itu tidak terang. arena

memang sering terdapat didalam %erita-%erita zaman purbakala

nama seorang yang yang %akap menjalankan tugasnya dalam



47/68

suatu pangkat atau keahlian di pakai juga oleh umum kepada

orang yang menggantinya. "uatu %ontoh seorang !upati atau

1aja di "umenep bernama *jokronegoro, kemudian diganti orang

lain dari Pamekasan bernama ironegoro tapi setelah di

"umenep di sebut *jokronegoro pula. Hntuk tidak merubah %erita

ini maka kami akan pakai nam Gaajah Mada. "etelah pepatihGajah Mada sampai di hadirat 1aja, maka ia diperintahkan bahwa

Djokotole disuruh diperbantukan pada para $mpu yang membuat

pintu gerbang terus gajah mada membawa Djokotole ke semua

$mpu yang sedang membuat pintu gerbang itu dan

menerangkan kepadanya bahwa Djokotole suruh dipakai dalam

membuat pintu gerbang itu. Memang para $mpu pada waktu itu

sedang dalam kebingungan karena jika tidak ada alat pelekat



48/68

yang kuat sekali maka sudah tentu barang itu tidak dapat di

kerjakan dengan demikian Djokotole meminta kepada semua

$mpu untuk membakar dirinya sendiri hingga nanti menjadi

rang dan jika telah demikian maka suruh diambilnya apa yang

nanti keluar dari pusarnya (naCel4tjara !elanda) dan di gunakan

nanti sebagai alat pelekan pintu gerbang tersebut dan setelah itudia meminta diri untuk disiram dengan air supaya bias hidup

seperti biasa lagi. Aang demikian itu dikerjakan oleh para $mpu

melainkan empu Pakandangan yang menjauhkan diri sambil

menagis karena ia takut kehilangan anaknya yang sangat ia

%intai itu, hanya ia tidak kuat melarangnya karena anaknya

sudah sangat memaksakan akan hal itu, dengan kekuasaan llah

maka terjadilah apa yang dihajatkan oleh Djokotole lekasnya



49/68

iapun sudah disiram air dan hidup kembal. !ahan pelekat yang

keluas dari pusarnya itu berupa kapur yang di%ampur dengan

gula pasir dan lalu dipergunakannya sebagai alat pelekan dari

pintu itu di%eritakan pintu sudah jadi uma karena besar dan

beratnya pintu itu tidak dapat didirikan walau dengan beribu-ribu

orang yang mengangkatnya. Pada waktu itu 1aja Modjopahid,Gadjah Mada semua mentri dan segala orang yang bekerja

sama-sama dalm kebingungan. Maka Djokotole bersembah

kepada 1aja untuk minta izin mendirikan Pintu tersebut akan

tetapi meminta juga semua empu untuk membantu mengangkan

itu pintu, maka rajapun mengijinkan permintaan itu , setelah itu

Djokotole berdoa memanggil pamannya (diroso)untuk segera

datang akan tetapi tidak ada orang yang bias melihat diroso



50/68

ke%uali Djokotole sendiri lalu ia meminta pada pamannya untuk

membantu mendirikan itu pintu, diroso sanggup dan

mendatangkan berpuluh-puluh tentara bangsa Bin yang juga

membantu Djokotole dalam mendirikan pintu gerbang itu dengan

demikian pintu itu berdiri danselesai terpasang.

!aginda 1aja dan orang lainnya sangat heran melihat

Djokotole yang mempunyai kekuatan luar biasa itu. "etelah

semua pekerjaan selesai maka raja membuat pesta besar-

besaran dengan disertai 1upa-rupa keramaian dan 1upa-rupa

olah raga dari segala lapisan rakyat dan tentaranya. Diantar

semua hiburan yang paling di senangi 1aja dan semuanya yaitu

mengadu kekuatan Gelut(Gelut dalam bahasa Madura disebut@pokol atau keket, dalam bahasa belanda di sebut @ Worstelen)

9>$ros.ka%ong&gmail.%om


51/68

1aja sangat senang sekali melihat para pendekar Gelut

menjalankan %ara masing-masing dalam mengadu kekuatannya.

Dengan a%ra itu maka banyaklah pemenang-pemenang yang

sama kuatnya dan pandainya bergelut hingga yang satu tidak

dapat mengalah dengan yang lain, pada waktu itu juga ada

seorang menteri yang bersembah kepada raja untuk memintanyaDjokotole ikut dalam bergelut. "etelah di perkenankan oleh raja

maka tampillah Djokotole kemuka dan bergelut dengan salauh

satu pemenag yang ulung dan menanglah Djokotole dan . itu

terjadi se%ara terus menerus setiap dia diadu dengan pemenang

yang lain sampai tidak adalagi yang bias melawan Djokotole,

sorakan rakyatpun selalu terdengar setiap dia menang dengan

diiringi bunyian Gamelan yang ramai sehingga terdengar bunyi



52/68

gempita dalam kota Modjopahit dengan demikian 1aja amatlah

saying dan %inta pada Djokotole.

(Lain Cerita@ di %eritakan bahwa sejak zaman Djokotole,

orang Madura amat gemar pada olah raga gelut dan telah

menjadi adat kebiasaan apabila di musim kemaraukerasJpanjang, maka orang menginginkan datangnya hujan maka

lalu diadakan keramayan di suatu desa untuk mendatangkan

hujan. Buga menurut %erita itu, kerapan sapi yang pada mulanya

dipergunakan Djokotole untuk mengolah sawah-sawah pada

musim membuka tanah dengan menggunakan air hujan atau air

dari parit, dengan maksud untuk menambah kegiatan kepada

1akyat kemudian itu menjadi adat kebiasaan pula dan sekarang



53/68

kerapan sapi dimadura sudah tidak lagi memakai air dan telah

menjadi pesta ajang *ahunan).

"etelah beberapa hari lamanya kota Modjopahit berpesta

maka itu keramaian disudahi dengan pemberian rupa-rupa

hadiah kepada semua orang yang membikin pintu gerbang itu

hadiahnya berupa $mas, uang dan pakaian dan setelah itu

semua pekerja sama-sama dipulangkan. Diantara semua ijahi

$mpu Pakandangan dan Djokotole mendapatkan hadiah yang

paling banyak dan ijahi empu Pakandangan oleh raja di suruh



54/68

pulang lebih dulu sedang Djokotole masih ditahan karena 1aja

masih membutuhkan bantuannya. 0adiah punya Djokotole di

titipkan kepada ayahnya supaya di sampaikan kepada ibunya ('ji

$mpu Pakandangan)

(Lain Tjerita menurut kesimpulan didalam pemerintahan!elanda yang lampau-dari pihak Oundheidkundige dienst maka

pintugerbang itu terdapat didesa Mojoagung kewedanan

Mojowarno ab@ Modjokerto. Penilis bersama-sama pihak

Oundheidkundige dienst pernah melihat sendiri akan tetapi oleh

!elanda disertai %agak-%agak dari besi karena hawatir 1oboh

disitu dilihat diukirkan dibatu, gambar seekor kuda yang

memakai sayap dua kaki belakangnya ada ditanah dan dua kakidepatnya diangkat keatas serta kepalanya menoleh kebelakang,



55/68

yang demikian itu emang menjadi persemon (symbol) dari

DKjokotole yaitu kodhu panule yang nanti akan di%eritakan

didalam lanjutan ini. dieritakan pada waktu Djokotole berperang

dengan musuhnya yang bernama Dempo wang ini nama

samara asal dari bahasa *ionghua Sam pooTwa Lang juga

persemun dari kerajaan "umenep (apen wan "umenep)

Ditjeritakan, bahwa setelah ayahnya kembali ke Madura,

Djokotole tetap tinggal di Modjopahit dengan perkenan 1aja dan

melakukan pekerjaan pandai !esi, yang di buat yaitu alat-alat

pertanian, alat sela kuda dan pedati juga membikin alat-alat

perang seperti tombak, keris, lembing dan sebagainya. Dan juga

selalu dipanggil untuk keperluan 1aja dan iapun selalu siapmembantu dengan sekuat tenaganyauntuk keperluan 'egaranya



56/68

sehingga dia oleh raja diangkat sepagai Pepatih Muda di

Modjopahit.

Di%eritakan bahwa 1aja dari 'egara bagian di !lambangan

yang bernama Menak Djajengpati telah beberapa tahun tidak

suka membayar Hpeti kepada Modjopahit dan tidak suka hadirberkunjung ke Modjopahit pada tiap-tiap hari kunjungan setahun

sekali sebagaiman menurut peraturan pada ituzaman yang

dilakukan oleh 'egara-negara bagian lainnya.rupanya semua

upaya yang dilakukan raja Modjopahit untuk member ke insa3an

kepada Menak Djajengpati tidak pernah berhasil sehingga dia

tetap tidak patuh pada Modjopahit bahkan juga dia sering

membuat merusakkan batas-batas di lingkungan kota kerajaanModjopahit dengan jalan menaklukan daerah-daerah yang



57/68

ptermasuk pada Modjopahit dengan demikian raja Modjopahit

mengirimkan pasukan bersenjatanya kepada Menak Djajepati.

Demikian halnya maka pada suatu ketika 1aja Mojopahit

mengirimkan pasukannya ke !lambangan dengan di pimpin oleh

Gajahmada dan Djokotole yang telah mendapat gelar odhu

panule. Maka jadilah peperangan Modjopahid dengan!lambangan yang di menangkan oleh Modjopahit dan membuat

lari 1aja Menak Djajengpati kedaerah pegunungan. Pada itu

ketika Gajah madam au merampas semua isi keraton dan odhu

Panule di perintahkan mengejar 1aja Menak Djajengpati

kepegunungan dan disuruh menghan%urkan semua alat-alat

Pembangkang !lambangan. 'anti apabila semua selesai Gadjah

mada dan odhu panule harus kembali lagi ke Modjopahid



58/68

dengan memebawa semua hasil rampasan perang. odhu panule

menjalankan semua apa yang menjadi tugasnya sedangkan

Gadjah mada bertolak lebih awal ke Modjopahit dengan

membawa semua rampasan perang yang di peroleh dari

!lambangan dan juga beberapa orang putrid isi keratin

!lambangan. 5tu semua dipersembahkan kepada rajaModjopahid. 5a melapor bahwa telah membunuh raja Minak

Djajengpati dan telah mengambil semua kekayaan keraton

!lambangan dan juga semua Putri-putri !lambangan yang

semua dipersembahkan kepada baginda raja, mengenai odu

panole menurut Gajah mada dia telah melarikan diri dan tidak

tau kemana tujuannya mengenai odu panule gajah mada

melapor demikian karena di yakin kalau odhu panule akan



59/68

dibunuh orang-orang atau di makan binatang buas di hutan

!lambangan, karena pengikut-pengikutnya yang tidak seberapa

dan telah di pesann olehnya agal semua jika telah ditengah alas

meninggalkan odhu panule, tapi dengan keadilan Maha kuasa

maka odhu panule telah berhasil menghanur leburkan alat-alat

pemberontakan di !lambangan dan membunuh mati MenakDjajengpati serta membawa kepalanya. hodu panule bertolak

ke keratin !lambangan akan tetapi sesampainya disana Gajah

mada telah kembali ke Modjopahit dengan membawa barang

rampasan isi keratin !lambangan.

*erus odhu panule berjalan menuju Modjopahit dengan

membawa kepala Minak Djajengpati untuk dipersembahkankepada raja Modjopahit.



60/68

Ditjerita!an bahwa dengan kembalinya Gadjah mada ke

Modjopahit dengan menaklukan !lambangan dan membawa

barang-barang rampasan dari keratin itu mak raja Modjopahit

amat bersuka %ita dan berteri makasih, sebagai tanda

kebijaksanaan maka Gadjah mada diambilnya menjadi anak

mantu dan diperkenankan memilih putrid-putri anak-anak beliauyang masih gadis.lalu Gadjah mada memilih yang paling %antik

untuj dijadikan istrinya. emudian datanglah odhu panule ke

Modjopahid dengan mempersembahkan kepala Minak djajengpati

dan melaporkan semua yang ia kerjakan didalam peperangan

setelah raja mendengar penjelasannya maka raja merasa heran

dan merasa pula ditipu oleh Gadjahmada.

:>$ros.ka%ong&gmail.%om


61/68

"#ain$%erita @ di%eritakan bahwa seorang putrid dari 1aja

Modjopahit yang bernama Dewi 1atnadi pada waktu dibawah

usianya dia diserang penyakit %a%ar sehingga kedua matanya

tidak dapat melihat lagi (!uta). "iang malam ia menangis dan

meminta kepada yang Maha uasa supaya lekas-lekas

disampaikan kepada ayahya. 8alu pada suatu ketika iakedatangan orang tua yang memberinya sebilah *ongkat dan

memberinya nasehat agar supaya bersabar serta berkata, bahwa

kemudian hari aka nada karunia tuhan llah kepadanya yang

merupakan kemuliaan besar terhadap dirinya)

Hntuk tanda kebijaksanaan terhadap jasa odhu panule

maka raja Modjopahid memberinya puteri Mahkota (anaknya)yang bernama Dewi Mas umambang kepada ohdu panule

:#$ros.ka%ong&gmail.%om


62/68

untuk menjadi isterinya. kan tetapi dengan rupa-rupa reka akal

%erdik dan hasutan Gajahmada maka Dewi Mas umambang

ditarik kembali sedangkan yang harus menjadi isteri dari odhu

panule ialah Dewi 1atnadi yang buta itu. "ebagai seorang

perwira yang berhati murni kodhu panule menerimanya saja apa

yang menjadi keputusan dari 1aja, karena dia yakin kepada wetpembalasan dari *uhan llah dan yakin pula bahwa segala

langkah-langkah dialam dunia itu pasti meninggalkan bekas

sebagai pula biji yang ditanam. aelak di kemudian hari

mewujudkan buahnya(nanam jagung tumbuh jagung dan padi

kan tumbuh padi)

:$ros.ka%ong&gmail.%om


63/68

(!ai# tjerita @di%eritakan bahwa kerajaan Modjopahit

sesudah itu menemui kerusakannya dan seterusnya tidak dapat

berdiri lagi)

"jahdan Dewi Mas umambang setelah ren%ana

perkawinanya dengan odhu panule tidak di 8uluskan. Makamenjadilah ia seorang yang salah pikiran siang malam dia

menangis menyebut-nyebut nama odhu panule dan tidak mau

bersuami siapapun saja sampai seterusnya. Di tjeritakan bahwa

ia dikemudian hari sesudah kerajaan Modjopahit tiada dia

memerintah sebagai raja perempuan di 'egara Djapan yaitu

Modjokerto. "ebagai kepala dari 'egara bagian dari kerajaan

Demak (!intoro)

:2$ros.ka%ong&gmail.%om


64/68

Ditjeritakan pula bahwa odhu panule meminta diri

kepada 1aja Modjopahit untuk bertolak kembali ke pulau Madura

dengan membawa isterinya yaitu Dewi 1atnadi yang buta itu

dan permintaannya segera dipenuhi oleh sang 1aja. odu panule

berangkat pertama menuju kota Gersik untuk menemui saudara

mudanya yaitu Djoko edi. Di %eritakan bahwa Djko edi telahmenjadi 1aja Gersik, mengganti pangkat ayah mertuanya maka

sesampainya di gersik odhu panule dan isterinya di jamu oleh

Djoko wedi dan ditahan beberapa di Gersik sebagai tamu

beberapa hari lamanya setelah itu ohdu panule melanjutkan

perjalanannya dari Gersik menuju ke "umenep ia beserta istrinya

naik perahu dari Gersik kepantai Madura (Desa "otjah) sampai

dipantai Madura maka Dewi 1atnadi mita izin untuk buang air.



65/68

Dikarenakan tidak menemukan air untuk kebersihan isterinya

maka odhu panule mengamlil tongkat isterinya lalu digalikan ke

tanah setelah itu keluarlah air dari dalam tanak menurut bekas

*ongkat tadidan mengenai mula-mula kedua mata Dewi ratnadi

seketika itu pula mata Dewi 1atnadi menjadi sembuh dan dapat

melihat seperti biasanya sebelum ia terserang penyakit %a%ardan pada waktu itu pula 1oman mukanya terlihat amat %antik.

Maka ia dan suaminya amat bersukur kapada *uhan Aang Maha

kuasa. Desa tempat air keluar tadi sekarang disebut Desa

"otjah/ ("otjah adalah perkataan Madura yaitu keromonya

perkataan Mata dalam bahasa Bawa meripat/) terus odhu

panule melanjutkan perjalanannya ke "umenep di jalan-jalan

banyaklah kedua kaki isteri itu menemui hal-hal yang menarik



66/68

perhatiannya dan kemudian hari terus menjadi perhatian orang.

kan tetapi tidak di%eritakan disini. Aang kami %eritakan disini

hanya yang mengenai "umber 7mben yang sekarang menjadi

sumber saluran air untuk daerah-daerah ab. Pamekasan dan

"ampang. "umber 7mben terletak di Desa 7mben, e%. 7mben

kewedanan dan ab."ampang.

Ditjeritakan bahwa sesudah odhu panule dalam

perjalanannya sampai di "umber 7mben untuk member

kesempatan pada isterinya men%u%i ain yang pada waktu itu ia

sedang datang !ulannya. Maka kain dalam yang dipakai oleh

isterinya di hayut oleh air dan tidak ditemukan lagi, itu ain

dalam oleh orang Madura di sebut mbhen/ setelah isteri kodhupanule kehilangan ambhen,maka berkatalah ia (odhu panule) @

::$ros.ka%ong&gmail.%om


67/68

ini sumber untuk selama-lamanya akan tidak kuasa mengalirkan

airnya keluar ini desa (sejak itulah awalnya desa itu oleh orang

disebut Desa 7mben dan luasnya dizaman kemudian meliputi

tiga Desa yaitu 7mben,Ghersempal dan*emoran).

• &eterangan tentang sum'er (m'en

pabila ada orang naik dokar atau jikar sapi melaluisumber omben itu maka terdengar pada orang seolah Eolah

dibawah dalam tanah ada Gua yang besar . air di dumber

omben yang tidak mengalir itu kira-kira jatuh pada Gua

tersebut. 8ambat laut itu lubang kedalam tanah dikiranya

telah buntu, Dari sebab itu di zaman belakang dan sampai

sekarang air dari sumber 7mben dapat dipergunakan orang

sehingga keluar desa 7mben dan menjadi sumber saluran air

:<$ros.ka%ong&gmail.%om


68/68

(ater-leiding) di seluruh ab. "ampang dan ab.

Pamekasan pada mulanya itu air dapat digunakan keluar

desa 7mben semulanya beriwayat sebagai berikut @

• Perguruan Agama is#am

• Adi)oda*

:=$ros.ka%ong&gmail.%om

BABAD MADURA (Autosaved)

Documents

Transcript of BABAD MADURA (Autosaved)