Bab4 Anatomi Sistem Saraf Pusat

download Bab4 Anatomi Sistem Saraf Pusat

of 26

Transcript of Bab4 Anatomi Sistem Saraf Pusat

BabAnatomi istem S SarafPusatA. Jaringan Pelindung 1. Meninges 2. Sistem Ventrikulus B. Perkembangan Sistem Saraf Pusat C. Struktur Utama Otak 1. Forebrain a. Telencephalon 1) Cortex 2) Sistem Lymbic 3) Basal Ganglia b. Diencephalon 1) Thalamus 2) Hypothalamus 2. Midbrain/Mesencephalon 1) Tectum 2) Tegmentum 3. Hindbrain a. Metencephalon 1) Pons 2) Cerebellum b. Myelencephalon D. Sumsum Tulang Belakang (Spinal Cord/Medulla Spinalis)

Bab ini belakang, belakang.

51

----

A. JARINGANPELINDUNG Sistem saraf pusat (central nervous system/CNS) terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf perifer (peripheral nervous system) terdiri dari saraf-saraf kepala (cranial nerves), saraf tulang belakang (spinal nerves) dan ganglia perifer (peripheral ganglia). CNS dilindungi oleh tulang-tulang; sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruasruas tulang belakang dan otak dilindungi oleh tengkorak. Gambar 4.1. menunjukkan hubungan antara otak dan sumsum tulang belakang melalui kepala dan leher.Tulang Tengkorak

Membran Arachnoid Otak Besar (Cerebrum)

Otak Kecil (Cerebellum) Sumsum Tulang Belakang Akan ganglia bagian dorsal Tulang Belakang

Gambar

4.1. Hubungan antara otak dan sumsum tulang belakang (Carlson, 1992)

Sebagian besar otak terdiri dari neurons, glia, dan berbagai sel pendukung. Otak merupakan bagian tubuh yang sangat penting oleh karena itu selain dilindungi oleh tulang tengkorak yang keras, ia juga dilindungi olehjaringan dan cairan-cairan di dalam tengkorak. Dua macam jaringan pelindung utama dalam sistem saraf adalah meninges dan sistem ventrikular.

1. MENINGESJaringan pelindung di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) adalah meninges (bentuk tunggal: meninx). Meninges terdiri dari tiga lapisan, yaitu: a. Dura Mater (berasal dari kata dura=hard=keras dan mater=mother=ibu), merupakan lapisan paling luar yang tebal, keras dan fleksibel tetapi tidak dapat direnggangkan (unstretchable) .

52

b.

c.

Arachnoid Membrane (berasal dari kata arakhe=spider), merupakan jaringan bagian tengah yang bentuknya sepertijaring laba-Iaba. Sifatnya lembut, berongga-rongga dan terletak di bawah lapisan durameter. Pia Mater (berasal dari kata pious=small=kecil dan mater=mother=ibu), merupakan jaringan pelindung yang terletak pada lapisan paling bawah (paling dekat dengan otak, sumsum tulang belakang, dan melindungijaringan-jaringan sarafyang lain). Lapisan ini mengandung pembuluh darah yang mengalir di otak dan sumsum tulang belakang. Antara pia mater dan membran arachnoid terdapat bagian yang disebut subarachnoid space yang dipenuhi oleh cairan cerebrospinal fluid (CSF). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 4.2.

DurameterPembuluh darah bagian Cerebral Membran Arachnoid Rongga-rongga Subarachnoid Pia Mater

2.

SISTEM VENTRIKULUS

Otak sangat lembut dan kenyal. Karena sifat fisiknya tersebut otak sangat mudah rusak, oleh kerena itu perlu dilindungi dengan sempurna. Otak manusia dilindungi oleh cairan cerebrospinal di dalam subarachnoid space. Cairan ini menyebabkan otak dapat mengapung sehingga beratnya yang sekitar 1400gram dapat berkurang menjadi 80 gram dan kondisi ini sekaligus mengurangi tekanan pada bagian bawah otak yang dipengaruhi oleh gravitasi. Cairan cerebrospinal ini selain mengurangi berat otakjuga melindungi otak dari goncangan yang mungkin terjadi.

53

Cairan cerebrospinal ini terletak dalarnruang-ruang yang saling berhubungan satu sarna lain. Ruang-ruang ini disebut dengan ventricles (ventrikel). Ventrikel berhubungan dengan bagian subarachnoid danjuga berhubungan denganbentuk tabung pada canal pusat (central canal) dari tulang belakang. Ruang terbesar yang berisi cairan terutama ada pada pasangan ventrikellateral (lateral ventricle). Ventrikellateral berhubungan dengan ventrikel ketiga (third ventricle) yang terletak di otak bagian tengah (midbrain). Ventrikel ketiga dihubungkanke ventrikel keempat oleh cerebral aqueduct yang menghubungkan ujung caudal ventrikel keempat dengan central canal. Ventrikellateral juga membentuk ventrikel pertama dan ventrikel kedua, tetapi fungsi kedua ventrikel tersebut tidak terlalu dibicarakan pada buku ini karena akan melibatkan sistem yang jauh lebih kompleks. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar 4.3.Choroid Plexus Ventrikel Ketiga

BAGIAN CAUDAL Ventrikel LateralMassa Intermedia (melalui ventrikel ketiga) Ventrikel keempat

Canal bagian sentral

Gambar 4.3. Sistem Ventrikel Otak (Carlson, 1992) Cairan cerebrospinal merupakan konsentrasi dari darah dan plasma darah. Diproduksi oleh choroid plexus yang terdapat dalam keempat ventrikel tersebut. Perhatikan gambar 4.3. di atas. Sirkulasi CSF dimulai dalam ventrikellateral ke ventrikel ketiga, kemudian mengalir ke cerebral aqueduct ke ventrikel keempat. Dari ventrikel keempat mengalir ke lubang-Iubang subarachnoid yang melindungi keseluruhan CNS. Selanjutnya cairan itu (yang sudah digunakan) diabsorpsi ke superior saggital sinus dan mengalir ke durameter yang kemudian akan dikeringkan oleh pembuluhjugular di bagian leher.

54

Volume total CSF sekitar 125 milimeter (m!) dan daya tahan hidupnya (waktu yang dibutuhkan oleh sebagian CSF untuk berada pada sistem ventrikel agar diganti oleh cairan yang baru) sekitar 3 jam. Kadang-kadang aliran CSF ini terganggu, misalnya karena cerebral aqueduct diblokir oleh tumor. Hambatan ini menyebabkan tekanan pada ventrikel karena ia dipaksa untuk mengurangi cairan yang terus menerus diproduksi oleh choroid plexus semen tara alirannya untuk keluar terhambat. Dalam kondisi ini, dinding-dinding ventrikel ini akan mengembang dan menyebabkan kondisi hydrocephalus. Bila kondisi ini berlangsung terus menerus, pembuluh darah juga akan mengalami penyempitan dan dapat menyebabkan kerusakan otak. Kondisi ini dapat ditolong melalui operasi dengan memasang tabung saluran ke salah satu ventrikel kemudian tabung tersebut diletakkan dibawah kulit dan dihubungkan dengan katup pengurang tekanan yang dipasang pada rongga perut. B ila tekanan pada ventrikel meningkat, katup akan bekerja dan mengalirkan CSF ke perut sehingga dapat direabsorbsi ke dalam peredaran darah. B. PERKEMBANGAN SISTEM SARAF PUSA T

Sistem saraf pusat sudah berkembang sejak awal kehidupan embrio dalam bentuk sebuah tabung dan bentuk tabung ini akan terus dipertahankan pada perkembangan otak selanjutnya. Selama perkembangan, bagian dari tabung tersebut akan memanjang, membentuk kantungkantung dan lekukan-Iekukan. Jaringan-jaringan di sekitar tabung akan menebal (lihat gambar 4.4.).

V

Neuronneuron yang bermigrasi Nukleus

1Ventrikel Sel-sel di sekitar dinding ventrikel akan membelah dan berkembang menjadi neuron

Proses sel-sel glia yang membentuk radial

\Sel-sel Glia yang membentukrad i all perpu taran

Gambar 4.4. Gambaran Perkembangan Sistem Sara! Pusat (Carlson, 1992) 55

Sel-sel yang membantu perkembangan neuron berada di permukaan dalam tabung. Selsel ini membelah dan membentuk neuron dan kemudian berpindah ke arah radial (memutar) ke arah luar menjauhi titik pusat. Lokasi akhir neuron-neuron tersebut diarahkan oleh faktorfaktor fisik dan kimia. Arah neuron secara fisik dibimbing oleh orientasi radial sel-sel glia. Sedangkan secara kimia, neuron-neuron baru itu akan diarahkan ke kumpulan-kumpulan neuron yang sejenis di bagian-bagian tertentuuntuk menjalankan fungsinya masing-masing. Pada perkembangan awal, sistem saraf pusat terdiri dari tiga ruang (tabung) yang saling berhubungan. Ruangan-ruangan ini akan berkembang menjadi ventrikel dan jaringan disekitarnya akan menjadi tiga bagian utama otak, yaitu otak bagian depan (fore brain), otak bagian tengah (midbrain), dan otak bagian tengah (hindbrain) (lihat gambar 4.5.).DAGIAN ROSTRAL

Forebrain

Midbrain

Hidbrain Tabung neural (akan menjadi Sumsum Tulang Belakang)

Gambar 4.5. Bagan Forebrain, Midbrain, dan Hindbrain (Carlson, 1992) Selanjutnya bagian rostral berkembang menjadi tiga ruang, yaitu dua ventrikellateral dan ventrikel ketiga. Bagian ventrikellateral menjadi telencephalon (endbrain atau otak bagian bawah) dan bagian disekitar ventrikel ketiga menjadi diencephalon (interbrain). Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 4.6.DAGIAN ROSTRAL

Diencephalon

Cerebral Aqueduct

Gambar

4.6. Telencephalon dan Diencephalon (Carlson, 1992)

56

Pada perkembangan akhir akan membentuk ruangan didalam midbrain (mesencephalon) menjadi cerebral aqueduct dan dua macam struktur akan berkembang dalam hindbrain, yaitu metencephalon (after brain) dan myelencephalon (marrowbrain). Lihat gambar 4.7.BAGIAN ROSTRAL

Cerebral AqueductMesencephalon

Pons dan Cerebellum Ventrikel keempat Medulla

Sumsum Tulang Belakang

Gambar 4.7. Mesencephalon, Metencephalon dan Myelencephalon (Carlson, 1992) Untuk lebih jelasnya, pembagian anatomi otak dapat diperdalam melalui bagan 4.1. dan gambar 4.8. berikut ini. NeocortexStratum Globus Pallidus Thalamus

HiPpocampi'I

/z--f

d

. Colliculi(Tectum)

Otak Kecil (Cerebellum) Sumsum Tulang Belakang

SeptumOlfactory Cortex Olfactory Bulb AmygdalaTclcccphalon

Nukleus Lateral Geniculate Nukleus Medial Geniculate

DicnccphaJon

m

~

Nukleus Ventral Posteriort... Batang Otak

~

Midbrain~

Mesencephalon

Metencephalon

C]Hindbrain-