Bab Viii Hse and Csr
-
Upload
ferdinand-yesaya-napitupulu -
Category
Documents
-
view
8 -
download
1
description
Transcript of Bab Viii Hse and Csr
Plan of Development Oil Expo 2013
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545
BAB VIII
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT (HSE) AND CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR)
8.1 Health, Safety and Environment
Dalam rangka mencapai standar penyelenggaraan industri/perusahaan, maka
segala bentuk pencegahan kecelakaan, dapat mempengaruhi peningkatan kesehatan,
keamanan, serta lingkungan yang diimplementasikan melalui sistem manajemen meliputi
beberapa aspek:
8.1.1 Kepemimpinan dan Komitmen
Dalam mengimplementasikan sistem manajemen HSE di lapangan Komplek
Indramaju, tim direksi akan dibantu oleh tenaga pekerja (contoh: komite keamanan) yang
sesuai dengan regulasi dan standar, juga berkomitmen untuk menyediakan kegiatan dalam
rangka mengidentifikasi dan mengurangi (mitigasi) segala bentuk risiko yang meliputi,
personil yang kompeten, teknologi, peralatan, pendidikan, dan keuangan.
8.1.2 Kebijakan dan Objektivitas
Direksi menggunakan kebijakan-kebijakan untuk mengkomunikasikan tujuan dan
harapan kepada pegawai, kontraktor dan stakeholder. Beberapa HSE berkaitan dengan
kebijakan-kebijakan yang telah didirikan adalah sebagai berikut:
1. HSE policy dan komitmen HSE
2. Drug and Alcohol policy
3. Kebijakan pengelolaan perjalanan
HSE and CSR | 129
Plan of Development Oil Expo 2013
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545
8.1.3 Rencana-rencana dalam Keadaan Darurat
Rencana tanggap darurat dan prosedur akan dikembangkan untuk mendukung
fungsi sistem di tempat yang meliputi:
Sistem penghentian darurat
Sistem firefighting
Pertolongan pertama
Sistem evakuasi darurat
Personil terlatih dalam menghadapi keadaan darurat
8.1.4 Manajemen Lingkungan
Ruang lingkup dalam upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan dari
lapangan Tango, akan mencakup kegiatan:
1. Pengeboran sumur dan pengembangan
2. Konstruksi dari produksi dan fasilitas pendukung
3. Pemasangan pipa antar wellhead dan dan gathering station (stasiun pengumpul)
4. Proses produksi
5. Pengelolaan sampah terutama perlakuan terhadap air produksi melalui instalasi
perawatan air limbah.
6. Pengelolaan limbah crude & gas
8.1.5 Personal Safety
Alat-alat keselamatan personal biasanya ditentukan oleh petinggi perusahaan dan
harus mengikuti regulasi negara. Alat yang dibutuhkan meliputi :
a. Hard hat
b. Safety shoes
c. Safety glassy
d. Hearing protection
e. Well-fitted, prtective clothing
f. CPR and first aid training
HSE and CSR | 130
Plan of Development Oil Expo 2013
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545
Tidak diperkenankan untuk menggunakan :
a. Long shoe strings
b. Floppy gloves
c. Neckties or fringes
d. Jewelry
e. Long, loose hair
f. A bad attitude
8.1.6 Rig Safety Equipment
Beberapa perlengkapan drilling di antaranya :
a. First aid kits
b. Fire extinguishers
c. Emergency air supplies
d. Warning sirens
e. Gas monitors
f. Wind indicators
8.2 Hubungan Masyarakat
8.2.1 Filosofi Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat adalah sebuah inisiatif yang terlibat, menilai, dan
mengelola masyarakat dan isu-isu yang terkait dengan sosio-ekonominya. Sebagai
perusahaan yang sangat memegang kebijakan hubungan masyarakat, berkomitmen untuk
berkontribusi pada tujuan pembangunan yang berkesinambungan di daerah dimana
beroperasi melalui program pengembangan masyarakat. Program yang didirikan
berdasarkan kemitraan dengan masyarakat lokal dan lembaga-lembaga lokal terkait.
HSE and CSR | 131
Plan of Development Oil Expo 2013
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545
8.2.2 Program Community Development
1. Kesehatan.
Mendirikan balai kesehatan
2. Lingkungan.
Pengelolaan air bersih sangat diperlukan, karena dalam proses pengembangan
lapangan minyak ini dikhawatirkan akan adanya kontaminasi dari formasi
produktif.
3. Pendidikan.
Pemerintah Daerah saat ini menyediakan program pendidikan dasar bagi
masyarakat sebagai bagian dari program Pemerintah. Namun, pendidikan
keterampilan khusus masih tidak tersedia, oleh karena itu, perencanaan untuk
mempersiapkan tenaga kerja lokal terampil dengan menyediakan pelatihan dan
kemudian untuk dipekerjakan.
HSE and CSR | 132