BAB V TEKNOLOGI ONLINE MONITORING … menerima data dari masing-masing RTU di kedua IPAL. Aplikasi...
Transcript of BAB V TEKNOLOGI ONLINE MONITORING … menerima data dari masing-masing RTU di kedua IPAL. Aplikasi...
Annual Report 2014
59
BAB V
TEKNOLOGI ONLINE MONITORING KUALITAS AIR
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH GEDUNG GEOSTEK
SERPONG DAN GEDUNG BPPT THAMRIN
5.1. Latar Belakang
Gedung BPPT di Jakarta dan gedung Geostek di Serpong telah memiliki
instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan fasilitas daur ulang air. Saat ini kedua IPAL
tersebut sudah berfungsi dengan baik, yang ditandai dengan terpenuhinya baku mutu
air domestrik seperti tertera dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 122 tahun
2005. Kualitas air olahan IPAL yang bagus ini harus selalu dipertahanan.
Kualitas air olahan IPAL sangat bergantung pada kinerja IPAL. Sedangkan
kinerja IPAL dipengaruhi beberapa faktor, seperti jumlah air limbah dan beban polutan
yang masuk IPAL, jumlah suplai udara dari blower dan konsentrasi mikroba didalam
IPAL. Untuk memastikan bahwa faktor-faktor diatas terpenuhi, maka perlu dilakukan
analisa kualitas air olahan IPAL secara terus menerus.Untuk melihat kualitas air
oalahan IPAL melalui analisa laboratorium, disamping memerlukan waktu yang cukup
lama juga membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Untuk mengatasi kendala-kendala diatas, pada tahun anggaran 2014, pada
kedua unit IPAL ini dipasang dan dioperasikan perangkat alat untuk memonitor kinerja
kedua IPAL secara real-time dengan sistem Online Monitoring (ONLIMO). Dengan
adanya alat dan sistem ONLINE monitoring ini, maka kinerja IPAL dapat diketahui dan
dipantau setiap saat. Manfaat lain sistem ini adalah, sekiranya terjadi masalah pada
IPAL yang menyebabkan kualitas air olahan IPAL menurun, juga dapat segera
diketahui sehingga langkah-langkah untuk pemulihannya juga segera dapat dilakukan.
Dalam laporan ini, 2 (dua) kegiatan WP digabung menjadi satu karena perangkat
alat yang digunakan sama, lokasi pemantauan dan pengumpulan data juga digabung
menjadi satu pusat data di gedung Geostek, Serpong.
5.2. Tujuan dan Sasaran
Kegiatan pemantauan kualitas air IPAL ini bertujuan untuk mendapatkan data-
data periodik pengukuran kualitas air setiap saat untuk keperluan analisa kinerja kedua
Annual Report 2014
60
IPAL di gedung BPPT – Jakarta Thamrin dan gedung Geostech secara online dan
realtime. Data-data ini diperlukan utuk mengetahui kinerja kedua IPAL yang baru
dibangun di kedua gedung tersebut, sehingga dapat dilakukan tindakan apabila terjadi
penurunan kinerja di kedua IPAL.
Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya seperangkat alat monitoring yang dapat
memonitor kualitas air olahan IPAL secara realtime di IPAL gedung BPPT Jakarta dan
di IPAL Gedung Geostek Serpong.
5.3. Hasil dan Pembahasan
Beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan pemantuan kinerja IPAL gedung BPPT
di Jakarta dan IPAL gedung Geostek di Puspitek Serpong yang dilakukan adalah
seperti bagan berikut :
Pengadaan RTU dan Pusat Data
↓
Pembuatan Sistem Software
↓
Kalibrasi Sensor dan Integrasi RTU
↓
Setup Pusat Data
↓
Instalasi RTU
↓
Ujicoba Pengoperasian
Gambar 5.1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pemasangan Peralatan Online
Monitoring Kualitas Air
Uraian pelaksanaan kegiatan di atas adalah sebagai berikut :
1. Pengadaan 2 (dua) unit multi probe sensor dengan 11 parameter pemantauan
(temperatur, DO, pH, salinitas, conductifity, TDS, Turbidity, SwSG, Amoniak,
Nitrat, dan ORP) di kedua IPAL gedung BPPT dan Geostek.
Annual Report 2014
61
2. Pengadaan 2 (dua) unit data logger berikut dengan sistem kelistrikan dan
pengisian baterenya.
3. Pembuatan kabel komunikasi data untuk menghubungkan masing-masing
sensor ke sistem data logger. Diperlukan dua jenis kabel data stright dan
cross cable serial RS232.
4. Pembuatan software system (SMS Gateway dan Database Online) untuk
pusat data dan firmware untuk PLC data logger. Diintegrasikan pula agar
SMS gateway bisa berkomunikasi dengan firmware untuk PLC data logger.
5. Pengadaan perangkat komputer untuk pusat data pemantauan kualitas air di
kedua IPAL. Kedua software system (SMS Gateway dan Database Online)
akan diinstalasikan pada komputer ini. Selain itu dipasang pula 1 (satu) unit
GSM modem untuk media komunikasi dan system UPS untuk backup system
kelistrikan.
6. Pemasangan box panel dan sistem kelistrikan di lokasi kedua IPAL di bagian
outlet IPAL. Box panel digunakan yang tahan panas dan air untuk melindungi
data logger. Sistem kelistrikan menggunakan solar cell dan batere agar tidak
tergantung dengan PLN.
7. Pembuatan sistem perpipaan untuk melindungi sensor dan kabel data saat
instalasi di bak outlet air bersih IPAL. Perlu diperhatikan sistem
pemasangannya yang memudahkan pula saat melakukan perawatan
sensornya.
8. Setup komputer pusat data dan instalasi sistem software yang diperlukan.
Program SMS gateway perlu dijalankan setiap saat dengan GSM modem
untuk menerima data dari masing-masing RTU di kedua IPAL. Aplikasi
database online digunakan untuk melihat hasil pengukuran dan grafik analisa
kualitas air.
9. Kalibrasi sensor, pengintegrasiannya dengan data logger dan sistem
kelistrikan sebelum sistem pemantauan diaktifkan.
Untuk melakukan pengamatan kinerja di kedua IPAL yang lokasinya saling
berjauhan dan diamati dalam satu sistem pusat data, diperlukan pemasangan
sistem online monitoring dengan metode pengamatan seperti gambar di bawah
ini:
Annual Report 2014
62
IPALIPALIPAL
Gambar 5.2 Sistem Pemantauan Air Secara Online dan Realtime
Pada gambar di atas, data kualitas air IPAL diambil oleh data logger melalui
sensor dari masing-masing lokasi IPAL dan dikirimkan ke pusat data menggunakan
GSM Modem. Kemudian data pengukuran tersebut diterima oleh aplikasi SMS
Gateway di pusat data melalui GSM Modem dan disimpan ke dalam sistem database
yang dikelola oleh aplikasi database online monitoring. Data kemudian dapat
ditampilkan dalam bentuk angka maupun grafik analisa hasil pengukuran seluruh
parameter pengamatan di kedua IPAL.
Tahapan Pengadaan Alat dan Pelaksanaan Kegiatan :
1. Pengadaan 2 unit multi probe sensor dengan 11 parameter pemantauan
(suhu, DO, pH, salinitas, conductifity, TDS, Turbidity, SwSG, Amoniak, Nitrat,
dan ORP)
Sensor yang dipilih adalah sensor dengan Merk DKK-TOA WQC-24. Sensor
tersebut memiliki 2 (dua) buah Cup pelindung. Yang masing masing berisi probe
sensor elektro-kimia dan probe sensor ion. Sensor ini juga memiliki Hand held yang
digunakan untuk pengukuran secara mobile.
Annual Report 2014
63
Gambar 5.3. Sensor DKK-TOA WQC 24
Spesifikasi Sensor :
Sampling Medium Fresh, sea or polluted water
Operation Temperature 0° to +50°C
Computer interface RS-232
LCD digital display
Waterproof
Serial Cable : + 10 meter
Logging memory max. 3360 data
Parameter Standar Sensor Module :
Parameter Dissolved oxygen (DO) : 0 ~ 20 mg/L
Parameter Conductivity : 0 ~ 100 mS/cm
Parameter Temperature : -5° ~ +55°C
Parameter pH : 0 ~ 14 units
Parameter Salinity: 0 ~ 40 ppt
Parameter Total Dissolved Solids : 0 ~ 100 mg/L (calculated parameter)
Parameter Turbidity : 0 ~ 800 NTU
Parameter Seawater Specific Grafity : 0.0 ~ 50t
Parameter Ion Sensor Module :
Parameter Nitrat : 0.62 ~ 62000 mg/L
Parameter Ammonium : 0.09 ~ 1800 mg/L
Parameter ORP : -2000 ~ 2000 mV
Annual Report 2014
64
2. Pengadaan 2 (dua) Unit Data Logger Berikut dengan Sistem Kelistrikan dan
Pengisian Baterenya.
Data logger yang diadakan merupakan data loger yang didalamnya sudah terdapat
modem dan regulator panel surya sehingga lebih ringkas dan lebih mudah dalam
pemasanganya.
Tabel 5.1. Spesifikasi Peralatan Smart Data Logger
Digital Input : 8 port
Digital Output : 4 port
Analog Input : 5 port
Flash Memory : 2 Mbyte
Serial Data Port : 4 port
Catu Tegangan : 8 - 30 Volt
Konsumsi Arus : 20 - 70 mA
Suhu Operasional : 10° - 60°C
Display Data : LCD 2x16 character, LED Indicator
Sampling Period : 10, 15, 20, 30, 60 detik
Sampling Method : Komunikasi berbasis digital sensor serial data
protokol
Data Processing : Konversi dari format ASCII ke floating point
Metode Perekaman
Data
Periodik :
Data periodik sesaat tiap 3 - 60 menit
Data rata-rata per jam
Alarm action : Digital Output, SMS
Media Komunikasi : GSM via Modem
Metode Komunikasi
Data : SMS dua arah
Jenis Modem : Serial GSM/GPRS
Metode Data Transfer : SMS otomatis, Standby Mode, Direct cable
Annual Report 2014
65
Sistem Alarm (event
based)
Berdasarkan input digital dan analog, dapat
digunakan untuk sistem pengaman alat &
power failure monitoring
Berdasarkan input data serial (data sesaat)
vs setting threshold value (baku mutu), dapat
digunakan untuk deteksi dini pencemaran air
(Early Warning System/EWS)
Data alarm & time stamp direkam di flash
memori lokal
Clock : Local RTC
Parameter Setting,
Server Synchonization
Via SMS
Direct cable
Cek Pulsa pra bayar Otomatis remote
Jumlah running tabel : 2 (Dua) independen running table (time based
tabel data dan event based tabel data)
Jml Sensor Parameter : 6 - 15 parameter
Format Data Sensor : Floating point
Format Data :
ID|Tgl|Jam|Temp|Cond|Sal|TDS|DO|pH|Turbidity
Format File Data : ASCII dan MDB
Jenis Parameter : Suhu, DHL, Salinitas, Kekeruhan, DO, pH,
Turbidity
Time-stamp Data
Record : Tahun, Bulan, Tanggal, Jam, Menit
3. Pembuatan kabel komunikasi data untuk menghubungkan masing-masing
sensor ke sistem data logger. Diperlukan dua jenis kabel data straight dan
cross cable serial RS232.
Pembuatan kabel serial RS232 menggunakan kabel ethernet sebagai kabelnya
sedangkan kepala male/female nya merupakan port RS232. Pemasangan kabel
dilakukan dengan menggunakan solder yang kemudian rangkaian kabel dibungkus
dengan cable-tube.
Annual Report 2014
66
Gambar 5.4. Sketsa Rangkaian RS232
Gambar 5.5. Pemasangan Kabel RS232
4. Pembuatan system software (SMS Gateway dan Database Onliine) untuk pusat
data dan firmware untuk PLC data logger. Diintegrasikan pula agar SMS
gateway bisa berkomunikasi dengan firmware untuk PLC data logger.
Sistem software Onlimo merupakan salah satu komponen dari pusat data yang
terdiri dari 1 set komputer yang memiliki spesifikasi server dan diinstalasikan aplikasi
perangkat lunak untuk memonitoring kualitas air. Seluruh kerja sistem akan
dikendalikan oleh pusat data melalui software monitoring yang telah diinstalasikan.
Komputer server setiap saat secara periodik akan berkomunikasi dengan masing-
masing data logger untuk mengkomunikasikan penerimaan data pengukuran dari
RTU melalui modem GSM yang dikendalikan oleh aplikasi software SMS gateway.
Selanjutnya data yang telah diterima akan dikelola oleh aplikasi software database
Annual Report 2014
67
untuk dapat ditampilkan kembali dalam bentuk angka maupun grafik dan pelaporan
yang dibutuhkan.
Gambar 5.6. Sistem Software SMS Gateway dan Database Onlimo
• Fitur Software SMS Gateway
Berbahasa Indonesia
Multi station monitoring
Remote control melalui SMS dengan perintah AT
Early Warning System (EWS)
Parameter Baku Mutu bisa diset ulang
Multi user SMS (pengguna yang dapat akses)
Multi user EWS (pengguna yang dilapori EWS)
Interval waktu data record dapat diatur
Interval waktu pengiriman data dapat diatur
Record data dalam format text (pipe delimited)
Terdapat status baterei dan status memori data
• Fitur Software Database Kualitas Air
Berbahasa Indonesia
Mengelola data multi stasiun dan multi data monitoring
File sharing dengan SMS Gateway melalui file data dalam format text
Terintegrasi dengan software SMS Gateway
Dapat memonitoring data secara online dan realtime.
Annual Report 2014
68
Dapat menampilkan data dalam bentuk angka dan grafik
Laporan ringkas, rinci, dan lengkap
E-doc online manual, baku mutu dan regulasi
Penelusuran data harian/bulanan per stasiun
5. Pengadaan perangkat komputer untuk pusat data pemantauan kualitas air di
kedua IPAL. Kedua sistem software (SMS Gateway dan Database Online) akan
diinstalasikan pada komputer ini. Selain itu dipasang pula 1 unit GSM modem
untuk media komunikasi dan system UPS untuk backup system kelistrikan.
Komputer Server dan Display Monitoring
Komputer server dan display monitoring unit merupakan salah satu komponen
pusat data (data center) yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh kerja sistem
melalui software monitoring yang telah diinstalasikan ke dalam komputer. Pusat data
terdiri dari 1 set komputer yang memiliki spesifikasi server dan diinstalasikan aplikasi
perangkat lunak untuk memonitoring kualitas air.
Komputer server setiap saat secara periodik akan berkomunikasi dengan
masing-masing data logger untuk mengkomunikasikan penerimaan data pengukuran
dari RTU melalui modem GSM yang dikendalikan oleh aplikasi software SMS gateway.
Data yang telah diterima akan dikelola oleh aplikasi software database untuk dapat
ditampilkan kembali dalam bentuk angka maupun grafik dan pelaporan yang
dibutuhkan.
Gambar 5.7. Komputer Server Online Monitoring
Annual Report 2014
69
Gambar 5.8. Display Monitoring dan Tampilan Program Database
Spesifikasi Komputer Server dan Display Monitoring
• Spesifikasi Komputer Untuk Server
Mainboard : ASUS
Processor : Intel Core i5
Memory : 2GB DDR3
Hard Drive : 1TB HDD
CD/DVROM : DVD±RW
VGA Card : NVIDIA GeForce
Display : 18,5” SVGA LCD Wide Screen
• Spesifikasi Display Monitoring
LED Size 60" Wide Screen
Aspec ratio 16:9
Full HD 1080
TruMotion
Resolution 1.920 x 1.080 pixels
Energy Star
2 HDMI
USB 3.0/2.0
• Spesifikasi Modem GSM
Interface :RS232
Tr Rate : 14.4 Kbps
• Spesifikasi UPS
Kapasitas : 1000 watt
Annual Report 2014
70
6. Pemasangan box panel dan system kelistrikan di lokasi kedua IPAL di
bagian outlet IPAL. Box panel digunakan yang tahan panas dan air untuk
melindungi data logger. Sistem kelistrikan menggunakan solar cell dan
batere agar tidak tergantung dengan PLN.
5.3.1. Onlimo IPAL Gedung BPPT
Modul Onlimo dipasang pada bagian atas bak reaktor IPAL dengan
menggunakan tiang penopang. Pada tiang penopang tersebut terdapat kerangka
pelindung yang digunakan untuk melindungi Boks modul onlimo ketika dipasang.
Kerangka pelindung terbuat dari besi siku 3 x 3cm dan besi 8.Tiang penopang juga
berfungsi sebagai tiang Panel Surya.Gambar 1 menunjukan sketsa tiang penopang dan
Panel Surya. Boks Onlimo yang berisi Data Logger, Battery, Hand-Held Sensor
dipasang pada tiang dengan menggunkan mur dan baut.
Gambar 5.9. Sketsa Tiang Penopang
Tiang penopang dipasang pada bangunan IPAL dengan menggunakan dinabolt
yang disambungkan ke kupingan yang telah dibuat pada kaki tiang. Solar panel di
pasang pada bagian ujung paling atas tiang dengan menggunakan kerangka panel
yang telah tersedia yang kemudian dikencangkan dengan menggunakan baut.
Kerangka dibuat dengan menggunakan besi siku. Jeruji sisi-sisi kerangkeng
dibuat dengan besi 9 dengan jarak kerapatan 5 cm. Engsel digunakan untuk membuat
Annual Report 2014
71
pintu kerangkeng yang terletak dibagian depan. Kerangkeng Box Panel ditempel pada
tiang penyangga dengan cara di las dibagian belakangnya.
Gambar 5.10. Kerangkeng Box Panel
Data Logger dan Hand held sensor dipasang pada panel boks dengan cara
menempelkanya pada papan yang telah tersedia pada boks panel dengan
menggunakan baut yang sesuai. Battery diletakan pada boks panel tanpa
menggunakan perangkat penopang tambahan. Antenna dipasang pada bagian dasar
Panel Surya. Seluruh kabel yang berada dalam panel boks diikat dengan
menggunakan kabel tie supaya rapih.
Sensor kemudian diletakkan pada bak penampung IPAL hingga mencapai
dasar. Sensor yang dipasang tidak menggunakan pelindung tambahan cukup hanya
menggunakan pelindung default dari vendor. Hal ini dikarenakan bak penampung IPAL
dapat dikategorikan lingkungan yang stabil dan tanpa gangguan, sehingga sensor tidak
perlu dilindungi secara intensif.
Supaya kabel dari sensor tidak mengganjal penutup bak, maka dibuatkan parit
yang ukurannya disesuaikan dengan kabel pada beton penopang tutup.
Annual Report 2014
72
Gambar 5.11. Instalasi Sistem Onlimo
Gambar 5.12. Pemasangan Sensor Pada Bak Penampung IPAL
Annual Report 2014
73
Gambar 5.13. Parit Pada Penutup Bak Penampung
Setelah sistem secara keseluruhan terinstal, maka running ujicoba dilakukan.
Pada saat running dilakukan sistem berjalan lancar sesuai keinginan. Berikut data-data
kualitas air yang dihasilkan dari sensor ketika ujicoba.
Gambar 5.14. Hasil Akhir Instalasi
Annual Report 2014
74
Tabel 5.2. Hasil Kualitas Air Ketika Ujicoba Running
pH DO
(mg/l)
Conductivit
y (mS/m)
Turbidity
(nTu)
SUH
U
(0C)
Salinity
%
TDS
(g/l)
NH4
(mg/l)
NO3
(mg/l)
ORP
(mV)
7,36 5,3 48,4 0,0 29,1 0,2 0,3 0,00 113 265
Gambar 5.15. Instalasi Onlimo di IPAL Gedung BPPT, Jakarta
5.3.2. Onlimo IPAL Gedung Geostek
Kerangka pelindung Onlimo Geostek menggunakan sepesifikasi yang sama
dengan kerangkeng Onlimo BPPT. Tiang penopang dipasang pada bangunan IPAL
dengan menggunakan dinabolt yang disambungkan ke kupingan yang telah dibuat
pada kaki tiang (lihat Gambar 5.16). Solar panel di pasang pada bagian ujung paling
atas tiang dengan menggunakan kerangka panel yang telah tersedia yang kemudian
dikencangkan dengan menggunakan baut.
Data Logger dan Hand-held sensor dipasang pada panel boks dengan cara
menempelkanya pada papan yang telah tersedia pada boks panel dengan
menggunakan baut yang sesuai. Battery diletakan pada boks panel tanpa
Annual Report 2014
75
menggunakan perangkat penopang tambahan. Antenna dipasang pada bagian dasar
Panel Surya. Seluruh kabel yang berada dalam panel boks diikat dengan menggunakan
kabel ties supaya rapih.
Gambar 5.16. Instalasi Sistem Onlimo di IPAL Gedung Geostek
Setelah sistem secara keseluruhan terinstal, maka running ujicoba dilakukan.
Pada saat running dilakukan sistem berjalan lancar sesuai keinginan. Berikut data-data
kualitas air yang dihasilkan dari sensor ketika ujicoba.
Tabel 5.3. Hasil Kualitas Air Ketika ujicoba Running
pH DO
(mg/l)
Conductivi
ty (mS/m)
Turbidity
(nTu)
Suhu
(0C)
Salinity
%
TDS
(mg/l)
NH4
(mg/l)
NO3
(mg/l)
ORP
(mV)
7,55 4,36 48,4 0,0 25,6 5,10 7,9 0,00 25,60 0,00
Annual Report 2014
76
Gambar 5.17. Panel Listrik Onlime di PAL
6. Pembuatan sistem perpipaan untuk melindungi sensor dan kabel data saat
instalasi di bak outlet air bersih IPAL. Perlu diperhatikan sistem
pemasangannya yang memudahkan pula saat melakukan perawatan
sensornya.
Sensor dipasang menggunakan pelindung tambahan yakni menggunakan pipa
PVC ukuran 4” yang telah diberi lubang-lubang. Pipa pelindung sensor kemudian
dipasang reducer 4” ke 3”. Pipa 3” kemudian dipasang ke reducer, pipa tersebut
berfungsi sebagai pelindung kabel sensor.
Gambar 5.18. Pemasangan Sensor pada Bak Biokontrol IPAL
Annual Report 2014
77
7. Setup komputer pusat data dan instalasi sistem software yang diperlukan.
Program SMS gateway perlu dijalankan setiap saat dengan GSM modem
untuk menerima data dari masing-masing RTU di kedua IPAL. Aplikasi
database online digunakan untuk melihat hasil pengukuran dan grafik analisa
kualitas air.
Program SMS Gateway dijalankan, kemudian hal yang perlu disetting yakni;
nomor provider harus sesuai dengan nomor yang berada pada modem RTU,
kemudian settingan interval pengukuran dan pengiriman juka dilakukan sesuai
dengan keinginan spesifikasi pengukuran.
Gambar 5.19. Jendela Software SMS Gateway
Setelah SMS Gateway dijalankan dan selesai disetting, selanjutnya adalah
menampilkan data hasil pengukuran ke dalam bentuk grafik yang dilakukan
dengan menggunakan aplikasi database online.
Annual Report 2014
78
Gambar 5.20. Instalasi Onlimo di IPAL Gedung Geostek, Serpong
8. Kalibrasi sensor, pengintegrasiannya dengan data logger dan sistem
kelistrikan sebelum sistem pemantauan diaktifkan.
Sebelum sistem dipasang, sensor terlebih dahulu harus dikalibrasi. Kalibrasi
dilakukan dengan menggunakan bantuan berbagai macam larutan standar.
Larutan standar masing-masing sensor sudah disediakan oleh vendor, namun
larutan standar tersebut juga banyak di pasaran. Berikut adalah SOP kalibrasi
sensor;
Gambar 5.20. Probe sensor WQC-24
Annual Report 2014
79
Tabel 5.4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penyempurnaan IPAL dan ONLIMO
No
Rincian
Kegiatan/Pekerjaan
Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Koordinasi dan survei X X
2. Pembuatan design
ONLIMO
X X
3. Perakitan alat ONLIM O X X
4. Startup& Uji coba ONLIMO X X X
5. Pengumpulan data X X X
6. Pengolahan data X
11. Pelaporan Akhir Kegiatan X
Gambar 5.21. Contoh Hasil Pemantauan Kualitas Air IPAL Secara Online
Annual Report 2014
80
5.4. Kesimpulan dan Saran
5.4.1. Kesimpulan
Aplikasi sistem on line monitoring (ONLIMO) dalam pemantauan kualitas air
olahan IPAL sangat diperlukan, sangat membantu dari aspek kecepatan waktu dan
effisiensi biaya. Dengan adanya sistem ini, kualitas air olahan IPAL dapat selalau
dimonitor dan juga segera dapat diketahui apabila terjadi masalah pada IPAL yang
menyebabkan kualitas air olahan IPAL menurun.
Beberapa masalah yang sering muncul adalah Blower udara mati atau diffuser
udara tersumbat, sehingga tidak ada suplai udara kedalam IPAL. Masalah lain adalah
masuknya secara berlebihan polutan yang tidak diinginkan yang bersifat toksik (racun)
terhadap mikroba, seperti bahan-bahan pembersih lantai atau pembersih toilet.Sensor
yang dipasang didalam bak terakhir IPAL harus sering diperiksa, dibersihkan dari
kotoran-kotoran yang menempel pada “probe” sensor. Secara berkala sensor perlu
dikalibrasi dengan larutan yang direkomendasikan untuk menjaga ketepatan dan
keakuratan hasil monitoring.
5.4.2. Saran
Saat ini monitoring yang bisa dilakukan masih terbatas pada parameter yang
birsifat phisik, hanya sedikit sekali untuk parameter kimia. Kedepan perlu
dikembangkan lagi dan dilengkapi dengan sensor untuk monitoring parameter-
parameter kunci polutan dalam air limbah, seperti pemasangan sensor untuk parameter
COD, KMnO4 dan BOD serta sensor untuk warna.
Annual Report 2014
81
Daftar Pustaka
1. JICA (1990), The Study On Urban Drainage and Waste Water Disposal Project In
The City Of Jakarta.
2. Syamsudin, Muharyan (1984), Sistem Telemetri.
3. Hector D. Calabia (2001), Evolution 2001: CDMA versus GSM.
4. Wikipedia (2005), http://en.wikipedia.org/ Multi Mode Mobile Phone
5. Wikipedia (2005), http://en.wikipedia.org/ Short Message Service, Technical Details.
6. T. Connoly (2004), Database Systems: A Practical Approach to Design,
Implementation and Management, Addison-Wesley Educational Publishers Inc
7. Heru Dwi Wahjono dan Bayu Budiman, Sistem Manajemen Komunikasi Data Jarak
Jauh Berbasis Teknologi SMS dan Radio Telemetri Untuk Pemantauan Kualitas Air,
JTL Vol 7 No. 2 Mei 2006.