BAB V PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN SKPDdlh.kulonprogokab.go.id/files/Lap Keu 2014 Bab V -...

16
18 BAB V PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN SKPD A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN I. PENDAPATAN Kantor Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2014 mentargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi izin gangguan (HO) sebesar Rp.243.902.534 dengan realisasi capaian retribusi per 31 Desember 2014 adalah Rp. 224.440.000 atau 92,02 % dari target retribusi. Target retribusi tidak tercapai 100 % karena ada usaha/kegiatan yang seharusnya melakukan daftar ulang pada bulan Desember 2014 tetapi belum mengajukan permohonan daftar ulang. II. BELANJA Pada Tahun anggaran 2014, Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo mendapat alokasi anggaran Rp. 2.473.229.781,00 dengan rincian Belanja Operasi Rp. 2.023.699.526,00 dan Belanja Modal Rp.449.530.255,00 . Dari jumlah tersebut diserap sebesar Rp. 2.430.686.105,00 atau 98,28 % dari anggaran dengan rincian berikut :

Transcript of BAB V PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN SKPDdlh.kulonprogokab.go.id/files/Lap Keu 2014 Bab V -...

18

BAB VPENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

I. PENDAPATAN

Kantor Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2014 mentargetkan pendapatan asli

daerah (PAD) dari retribusi izin gangguan (HO) sebesar Rp.243.902.534 dengan

realisasi capaian retribusi per 31 Desember 2014 adalah Rp. 224.440.000 atau

92,02 % dari target retribusi. Target retribusi tidak tercapai 100 % karena ada

usaha/kegiatan yang seharusnya melakukan daftar ulang pada bulan Desember

2014 tetapi belum mengajukan permohonan daftar ulang.

II. BELANJA

Pada Tahun anggaran 2014, Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo mendapat alokasi

anggaran Rp. 2.473.229.781,00 dengan rincian Belanja Operasi Rp. 2.023.699.526,00

dan Belanja Modal Rp.449.530.255,00 . Dari jumlah tersebut diserap sebesar Rp.

2.430.686.105,00 atau 98,28 % dari anggaran dengan rincian berikut :

19

Uraian Anggaran 2014 (Rp) Realisasi 2014 (Rp) Sisa anggaran

BELANJA OPERASI 2.023.699.526,00 2.001.808.255,00 21.891.271,00

Belanja pegawai 957.146.376,00 948.141.180,00 9.005.196,00

Gaji dan tunjangan 847.735.250,00 843.361.418,00 4.373.832,00

Honorarium PNS 78.990.000,00 78.990.000,00 0,00

Honorarium non PNS 1.680.000,00 180.000,00 1.500.000,00

Uang Lembur PNS 16.546.000,00 16.464.000,00 82.000,00

Insentif retribusi daerah 12.195.126,00 9.145.762,00 3.049.364,00

Belanja barang 331.401.225,00 322.726.575,00 8.674.650,00

Belanja Bahan / Material 16.450.000,00 16.450.000,00 0,00

Belanja Bahan Pakai Habis 10.898.700,00 10.837.900,00 60.800,00

Belanja Jasa Kantor 48.440.000,00 45.378.797,00 3.061.203,00

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 80.037.800,00 79.859.028,00 178.772,00

Belanja Cetak Penggandaan 10.166.725,00 10.158.150,00 8.575,00

Belanja Makanan Minuman 69.168.000,00 64.407.500,00 4.760.500,00

Belanja Perjalanan Dinas 96.240.000,00 95.635.200,00 604.800,00

Belanja hibah 735.151.925,00 730.940.500,00 4.211.425,00

Belanja Barang Yang Akan DiserahkanKepada Masyarakat

735.151.925,00 730.940.500,00 4.211.425,00

BELANJA MODAL 449.530.255,00 428.877.850,00 20.652.405,00

Belanja Peralatan dan Mesin 26.000.000,00 26.000.000,00 0,00

Belanja Modal Pengadaan Alat-AlatAngkutan Darat Bermotor Sepeda Motor

26.000.000,00 26.000.000,00 0,00

Belanja Bangunan dan Gedung 423.530.255,00 402.877.850,00 20.652.405,00

Belanja Modal PengadaanKonstruksi/Pembelian Taman

404.095.255,00 402.877.850,00 1.217.405,00

Belanja Modal PengadaanKonstruksi/Pembelian Biodigester

19.435.000,00 0,00 19.435.000,00

Belanja Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 2.473.229.781,00 2.430.686.105,00 42.543.676,00

20

Penjelasan – penjelasan :

Belanja Pegawai. Pada akun belanja pegawai terdapat sisa anggaran pada insentif

retribusi daerah. Insentif ini diberikan kepada para aparatur pelaksana dan aparatur

penunjang pemungutan retribusi yang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan

pelayanan aparatur tersebut dalam rangka meningkatkan PAD. Dari insentif retribusi

daerah yang dianggarkan Rp 12.195.126,00 hanya terealisasi Rp. 9.145.762,00 karena

realisasi pendapatan retribusi hanya mencapai 92,02 % dari target sehingga insentif

diberikan sesuai dengan realisasi capaian retribusi.

Belanja Barang meliputi belanja barang dan jasa. Belanja barang terdiri dari barang

pakai habis, belanja bibit tanaman, belanja bahan percontohan untuk sosialisasi /

penyuluhan, dan belanja BBM / pelumas kendaraan-kendaraan dinas. Belanja jasa

merupakan belanja jasa kantor meliputi antara lain jasa konsultan perencanaan dan

konsultan pengawasan untuk kegiatan-kegiatan yang didanai oleh Dana Alokasi

Khusus (DAK), jasa servis kendaraan dinas dan jasa analisa / pemeriksaan

laboratorium untuk sampel limbah cair, kualitas air sungai, kualitas udara ambien dan

emisi cerobong industri.

Belanja Hibah atau belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat

berwujud 3 unit kendaraan motor roda dua pengangkut sampah, bak sampah 350 unit,

bangunan penutup pengolah sampah 2 unit, alat pencacah sampah 3 unit, sumur

resapan 60 unit, biodigester biogas 11 unit dan penanaman bibit di sekitar mata air

1500 batang.

Belanja Modal Peralatan dan Mesin di Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo berupa

pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor Sepeda Motor Motor Gerobak Sampah (1

unit). Dari anggaran Rp.26.000.000,00 direalisasikan Rp. 26.000.000,00 sehingga tidak

ada sisa anggaran.

Belanja Modal Bangunan dan Gedung (Pengadaan Konstruksi BangunanLainnya) berwujud pengadaan Konstruksi / pembelian bangunan Taman di Jl.Sugiman

1 paket, Taman di Pengasih 2 paket (Taman Tunjungan & Taman BBI Sendangsari) &

Taman di Kantor LH 1 paket. Dari anggaran Rp. 404.095.255,00 terealisasi Rp.

402.877.850,00 dengan sisa anggaran Rp. 1.217.405,00 dari kegiatan pengadaan

taman.

21

B. NERACA

● ASET ●I. ASET LANCAR

Aset lancar pada SKPD Kantor Lingkungan Hidup meliputi kas, piutang, penyisihan

piutang dan persediaan.

Aset Lancar 31 Des 2014 31 Des 2013

Kas di bendahara penerimaan 0,00 0,00

Kas di bendahara pengeluaran 0,00 0,00

Kas di bank 0,00 0,00

Piutang Retribusi 1.107.100,00 1.107.100,00

Persediaan 482.500,00 781.800,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -

Piutang retribusi(221.420,00) (221.420,00)

Jumlah aset lancar 1.368.180,00 1.667.480,00

1. Kas

Akun ini menggambarkan saldo kas yang berada di Bendahara SKPD Kantor

Lingkungan Hidup, baik bendahara penerima maupun bendahara pengeluaran baik

berbentuk uang tunai, dana yang ditempatkan di bank dalam bentuk rekening giro,

tabungan maupun deposito. Pada neraca per 31 Desember 2014 saldo kas

tunai di bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran maupun saldo kas

di bank bersaldo nihil.Seluruh penerimaan pada bendahara penerimaan telah disetor ke Kas Daerah.

Seluruh UYHD pada bendahara pengeluaran juga disetor ke kas daerah sebelum

tanggal 31 Desember 2014. Sehingga buku bank atas nama bendahara telah

bersaldo nihil. (Seluruh bukti setor dan rekening koran terlampir).

2. Persediaan

Akun ini menggambarkan bahwa jumlah persediaan barang yang mempunyai sifat

habis pakai dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional kantor. Per

31 Desember 2013 di KLH Kulon Progo masih terdapat persediaan berupa ATK

senilai Rp.781.800,00. Persediaan ATK tersebut telah digunakan pada bulan

Januari 2014 sehingga saldo persediaan adalah Rp. 0,00 (nihil). Adapun tahun

anggaran 2014 terdapat belanja ATK dan barang cetakan sehingga per 31

Desember 2014 terdapat saldo persediaan sebesar Rp.482.500,00, terdiri dari :

22

Jenis persediaan 31 Des 2014 (Rp) 31 Des 2013 (Rp)

ATK 482.500,00 781.800,00

Barang cetakan 0,00 0,00

Alat listrik 0,00 0,00

Benda pos 0,00 0,00

Jumlah persediaan 482.500,00 781.800,00

Rincian persediaan dapat dilihat pada lampiran laporan persediaan (Barang pakai

habis) per 31 Desember 2014.

3. Piutang Retribusi

Kantor LH Kulon Progo membukukan piutang retribusi dari tahun anggaran 2012

yaitu retribusi izin gangguan sebesar Rp.2.267.600. Piutang retribusi tersebut

berasal dari beberapa pemohon izin gangguan yang telah dibuatkan izin

gangguannya pada tahun 2012 dan telah dikeluarkan Surat Ketetapan Retribusi

Daerah (SKRD)-nya namun pemohon tersebut tidak mengambil izin gangguan

dan tidak melunasi retribusi hingga akhir tahun 2012 sehingga menjadi piutang

yang wajib dibayar pada tahun-tahun berikutnya. Dari piutang sebesar di atas

telah dibayarkan pada tahun 2013 oleh pemohon sebesar Rp. 1.160.500,

sedangkan sisanya antara lain 2 pemohon menyatakan usahanya pailit (atas

Hingga akhir tahun 2014 tidak ada pelunasan piutang retribusi oleh pemohon di

atas sehingga per 31 Desember 2014 saldo piutang retribusi di neraca masih

sama dengan tahun sebelumnya (2013) yaitu Rp.1.107.100 (= Rp.2.267.600 -

1.160.500). Adapun data pemohon yang masuk dalam piutang retribusi baik yang

sudah ataupun belum melunasi piutang retribusi 2012 dapat dilihat dalam Surat

Pernyataan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Nomor

900/193 tanggal 29 April 2013 yang terlampir.

nama *............................................................................................. dan * .............

.........................) dan satu pemohon pindah alamat usaha (......................................* nama & alamat dirahasiakan sesuai amanat UU Keterbukaan Informasi Publik

23

II. ASET TETAP

Akun ini menggambarkan saldo aset tetap berwujud yang mempunyai masa

manfaat lebih dari satu tahun dan digunakan dalam kegiatan kantor atau

dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap yang disajikan pada neraca

Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo per 31 Desember 2014 adalah

sebagai berikut :

No. Uraian 31 Des 2014 31 Des 2013

1. Tanah 0,00 0,00

2. Peralatan dan Mesin 1.360.296.405,00 1.334.296.405,00

3. Gedung dan Bangunan 1.358.970.391,00 1.151.707.540,00

4. Jalan, Jaringan dan Instalasi 0,00 0,00

5. Aset Tetap Lainnya 84.186.364,00 84.186.364,00

6. Konstruksi dalam pengerjaan 0,00 0,00

Jumlah 2.803.453.160,00 2,570.190.309,00

Pada tahun 2013, DPPKA Kab. Kulon Progo mengadakan Sensus

Barang Milik Daerah (SBMD). Dari hasil sensus tersebut diperoleh data

baru yang dijadikan sebagai saldo awal neraca KLH Kabupaten Kulon

Progo per 1 Januari 2013. Adapun rincian aset tetap sebagai berikut :

a. Tanah

Aset berupa tanah mempunyai saldo Rp.0,00 karena lahan perkantoran

yang digunakan Kantor LH Kulon Progo merupakan aset pemerintah

kabupaten yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

b. Peralatan dan Mesin

Saldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2014 adalah Rp.

1.360.296.405,00 dengan perincian sebagai berikut :Mesin & Peralatan 31 Des 2014 31 Des 2013

Alat-alat besar 0,00 0,00

Alat-alat angkutan 619.657.455,00 593.657.455,00

Alat bengkel dan alat ukur 1.250.000,00 1.250.000,00

Alat studio dan komunikasi 1.250.000,00 1.250.000,00

Alat-alat kantor & rumah tangga 240.298.950,00 240.298.950,00

Alat-alat laboratorium 497.840.000,00 497.840.000,00

Jumlah 1.360.296.405,00 1.334.296.405,00

24

Saldo alat-alat angkutan per 31 Desember 2014 bertambah

Rp.26.000.000,00 dari saldo per 31 Desember 2013 menjadi Rp

619.657.455,00 berupa belanja modal angkutan darat sepeda motor pengangkut

sampah 1 unit ( Viar).

Sedangkan saldo alat-alat yang lainnya tidak mengalami penambahan

maupun pengurangan.

c. Gedung dan Bangunan

Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2014 adalah Rp

1.358.970.391,00,00 dengan rincian sebagai berikut:

Gedung dan bangunan 31 Des 2014 31 Des 2013

Bangunan gedung 1.358.970.391,00 1.151.707.540,00

Saldo bangunan gedung per 31 Desember 2014 mengalami penambahan

maupun pengurangan aset.

∞ Penambahan Aset : saldo gedung bangunan Kantor LH bertambah Rp.

402.877.850,00 berupa bangunan taman dengan rincian nilai perolehan

masing-masing :

- Taman Hijau Tunjungan (di Kec. Pengasih) Rp. 77.642.500

- Taman Hijau BBI Sendangsari (di Kec.Pengasih) Rp. 77.642.500

- Taman Hijau Kantor LH Rp.63.312.500

- Taman Hijau Jl. Sugiman Rp.184.280.350 +

Rp. 402.877.850

∞ Pengurangan Aset : saldo gedung bangunan berkurang Rp. 512.096.417

berupa mutasi aset taman hijau dan pergola dari KLH Kulon Progo

diserahkan kepada Dinas PU Kulon Progo dengan rincian nilai aset

sebagai berikut :

- Taman Hijau Kota Wates 1 unit = Rp. 98.296.474

- Taman Hijau Pengasih 1 unit = Rp. 97.318.525

- Pergola Hijau 81 unit x Rp.3.907.178 = Rp. 316.481.418 +

Rp. 512.096.417

Namun pergola hijau sebanyak 81 unit merupakan aset ekstrakomptabel

karena nilai masing-masing unit pergola tidak memenuhi batas minimum

25

tidak dicantumkan dalam Neraca namun diinformasikan dalam Catatan

atas Laporan Keuangan (CaLK). Pengurangan saldo aset gedung dan

bangunan yang tercatat dalam neraca adalah pengurangan asset yang

intrakomptabel saja (nilai per unit gedung bangunan lebih dari Rp.10 juta),

yaitu Taman Hijau Kota Wates dan Taman Hijau Pengasih sebesar = Rp.

98.296.474 + Rp. 97.318.525 = Rp.195.614.999.

Sehingga saldo akhir gedung dan bangunan per 31 Desember 2014 adalah =

Rp.1.151.707.540 + Rp. 402.877.850 – Rp. 195.614.999 = Rp.

1.358.970.391.

d. Aset Tetap Lainnya

Saldo aset tetap lainnya per 31 Desember 2014 adalah Rp

84.186.364,00 dengan rincian sebagai berikut :

Aset Tetap Lainnya 31 Des 2014 31 Des 2013

Tumbuhan 84.186.364 84.186.364

Aset Tetap Lainnya berupa tumbuhan yaitu pohon perindang di tepi jalan

(bungur dan tabebuia) setelah dilakukannya penghitungan melalui Sensus

Barang Milik Daerah 2013 adalah Rp. 84.186.364, saldo tersebut tidak

mengalami perubahan hingga 31 Desember 2014.

III. ASET LAINNYA

Pada tahun 2014 berdasarkan Sensus BMD (tahun 2013) di Kantor LH terdapat

Aset Lainnya dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian 31 Des 2014 31 Des 2013

1. Tagihan Piutang PenjualanAngsuran

Rp. 0,00 Rp. 0,00

2. Tagihan Tuntutan GantiKerugian Daerah

Rp. 0,00 Rp. 0,00

3. Kemitraan Dengan PihakKetiga

Rp. 0,00 Rp. 0,00

4. Aset tak berwujud Rp. 0,00 Rp. 0,00

5. Aset lain-lain Rp. 0,00 Rp. 695.000,00

Jumlah Rp. 0,00 Rp. 695.000,00

kapitalisasi aset gedung dan bangunan yaitu ≥ Rp 10.000.000 sehingga

26

Per 31 Desember 2013 saldo aset lain-lain sebesar Rp. 695.000 merupakan

aset tetap yang masih tercatat dalam Buku Inventaris Barang Intrakomptabel

namun pada saat sensus BMD 2013 barang tersebut tidak didapati / tidak ada

yaitu 1 unit UPS senilai Rp. 695.000. Aset tetap intakomptabel tersebut di-reklas

ke dalam Aset Lain-Lain dan pada tahun 2013 diusulkan untuk dihapus.

Penghapusan aset terlaksana pada tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam

Berita Acara Pengambilan Barang Milik Daerah yang terlampir. Oleh karenanya

saldo Aset lain-lain per 31 Desember 2014 menjadi nihil (Rp.0,00).

● KEWAJIBAN ●Akun kewajiban KLH per 31 Desember 2014 bersaldo nihil.

● EKUITAS DANA ●Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih sebagai penyeimbang akun aset,

meliputi Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi dan Ekuitas Dana Cadangan.

Ekuitas dana 31 Des 2014 31 Des 2013

Ekuitas dana lancar 1.368.180,00 1.667.480,00

Ekuitas dana investasi 2.803.453.160,00 2.570.885.309,00

Ekuitas dana cadangan 0,00 0,00

Jumlah 2.804.821.340,00 2.572.552.789,00

1. Ekuitas Dana Lancar

No URAIAN 31 DES 2014 31 DES 2013

1. SILPA 0,00 0,00

2. Cadangan untuk piutang 1.107.100,00 1.107.100,00

3. Cadangan untuk persediaan 482.500,00 781.800,00

4.Dana yang harus disediakan untuk

pembayaran utang jangka pendek0,00

0,00

5. Pendapatan yang ditangguhkan (221.420,00) (221.420,00)

Jumlah 1.368.180,00 1.667.480,00

27

2. Ekuitas Dana Investasi

Ekuitas Dana Investasi terdiri dari

No URAIAN 31 DES 2014 31 DES 2013

1. Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp. 2.803.453.160,00 Rp. 2.570.190.309,00

2. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp. 0,00 Rp. 695.000,00

Jumlah Rp. 2.803.453.160,00 Rp. 2.570.885.309,00

3. Ekuitas Dana Cadangan

Ekuitas Dana Cadangan terdiri dari

No URAIAN 31 DES 2014 31 DES 2013

1.Diinvestasikan dalam Dana

CadanganRp. 0,00 Rp . 0,00

Jumlah Rp. 0,00 Rp. 0,00

28

Aset Tetap Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Total1. Aset tetap Intrakomptabel

Adapun saldo aset tetap per 31 Desember 2014 yang tercatat dalam

Neraca yakni aset tetap intrakomptabel sebesar Rp. 2.803.453.150,00

dengan rincian berikut :

No Uraian 31 Des 2014 31 Des 2013

1 TANAH Rp 0,00 Rp 0,00

2 MESIN & PERALATAN Rp 1.360.296.405,00 Rp 1.334.296.405,00

- Alat-alat besar 0,00 0,00

- Alat-alat angkutan 619.657.455,00 593.657.455,00

- Alat bengkel dan alat ukur 1.250.000,00 1.250.000,00

- Alat studio & komunikasi 1.250.000,00 1.250.000,00

- Alat-alat kantor & rumah

tangga240.298.950,00 240.298.950,00

- Alat-alat laboratorium 497.840.000,00 497.840.000,00

3 GEDUNG & BANGUNAN Rp 1 .358.970.391,00 Rp 1.151.707.540,00

- Bangunan gedung Rp 1.358.970.391,00 Rp 1.151.707.540,00

4

JALAN, IRIGASI &

JARINGAN Rp 0,00 Rp 0,00

5 ASET TETAP LAINNYA Rp 84.186.364,00 Rp 84.186.364,00

6

KONSTRUKSI DALAM

PENGERJAAN

Rp

0,00 Rp 0,00

Jumlah Rp 2.803.453,160,00 Rp. 2.570.190.309,00

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa saldo aset tetap intrakomptabel

Kantor LH yang bertambah di tahun 2014 adalah saldo peralatan dan mesin

serta saldo gedung dan bangunan.

29

mesin yaitu ≥ Rp.250.000 sehingga termasuk dalam aset tetap

intrakomptabel.

Saldo gedung dan bangunan terjadi penambahan maupun pengurangan

aset. Penambahan aset intrakomptabel berupa bangunan taman di

Jl.Sugiman (1 paket) senilai Rp. 184.280.350,00 dan bangunan taman di

Pengasih 2 paket dan Taman di Kantor LH 1 paket senilai Rp.218.597.500,00

yang memenuhi batasan minimum kapitalisasi aset untuk gedung dan

bangunan yaitu ≥ Rp 10.000.000 sehingga masuk dalam aset tetap

intrakomptabel. Pengurangan aset intrakomptabel berupa Taman Hijau di kota

Wates dan Taman Hijau di Pengasih senilai Rp. 195.614.999 karena

diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum.

Dengan demikian saldo aset tetap intrakomptabel per 31 Desember 2014

adalah :

Rp.218.597.500 - Rp. 195.614.999

= Rp. 2.803.453,160.

2. Aset Tetap Ekstrakomptabel

Aset tetap ekstrakomptabel tidak dicatat dalam Neraca namun

diinformasikan dalam CaLK yaitu untuk aset tetap yang tidak memenuhi

batasan minimum kapitalisasi aset, dengan rincian sebagai berikut :

= 2.570.190.309 + Rp.26.000.000 + Rp. 184.280.350 +

= Saldo aset tetap intrakomptabel tahun 2013 + penambahan aset

tetap intrakomptabel 2014 – pengurangan aset tetap intrakomptabel 2014

1 unit sepeda motor pengangkut sampah senilai Rp.26.000.000,00 di-

Saldo peralatan dan mesin mengalami penambahan aset tetap berupa

mana memenuhi batasan minimum kapitalisasi aset untuk peralatan dan

30

No Uraian 31 Des 2014 31 Des 2013

1 TANAH Rp 0 Rp 0

2 MESIN & PERALATAN Rp 10.705.734 Rp 10.705.734

- Alat-alat besar Rp 0 Rp 0

- Alat-alat angkutan Rp 0 Rp 0

- Alat bengkel dan alat ukur Rp 125.000 Rp 125.000

- Alat studio & komunikasi Rp 130. 000 Rp 130.000

- Alat-alat kantor & rumah

tangga

Rp 10.450.734 Rp 10.450.734

- Alat-alat laboratorium Rp 0 Rp 0

3 GEDUNG & BANGUNAN Rp . 0 Rp . 316.481.418

- Bangunan gedung Rp . 0 Rp . 316.481.418

4 JALAN, IRIGASI & JARINGAN Rp 0 Rp 0

5 ASET TETAP LAINNYA Rp 0 Rp 0

6

KONSTRUKSI DALAM

PENGERJAAN Rp 0 Rp 0

Jumlah Rp 10.705.734 Rp 327.187.152

Saldo aset tetap ekstrakomptabel per 31 Desember 2014 mengalami

perubahan dari saldo 2013 yaitu pada saldo gedung dan bangunan. Saldo

gedung dan bangunan berubah karena penyerahan aset berupa 81 unit

pergola dengan nilai keseluruhan Rp.316.481.418 dari Kantor LH kepada

Dinas PU Kulon Progo sehingga per 31 Desember 2014 saldonya menjadi

nihil (Rp. 0,00). Nilai per unit pergola adalah Rp.3.907.178 sehingga tidak

memenuhi batas minimum kapitalisasi aset untuk gedung dan bangunan yaitu

Rp.10.000.000 sehingga pergola masuk dalam aset ekstrakomptabel. Berita

acara penyerahan aset pergola dari Kantor LH kepada Sekretarris Derah

Kulon Progo dan dari Sekretaris Daerah kepada Dinas PU terlampir.

Selain mutasi aset berupa penyerahan aset, pada tahun 2014 juga terjadi

penghapusan aset ekstrakomptabel yaitu untuk barang / alat yang kondisinya

sudah rusak berat sehingga aset tersebut ditarik dari tiap SKPD oleh Panitia

31

Penghapusan Barang Milik Daerah. Aset ekstrakomptabel yang ditarik dari

Kantor LH dapat dilihat dalam Berita Acara Pengambilan Barang Milik Daerah

yang terlampir, yaitu 1 unit jam elektronik (Rp.105.000) dan 1 unit kursi kerja

(Rp.60.000). Kedua barang / alat tersebut tidak memenuhi batas minimum

kapitalisasi aset untuk mesin dan peralatan yaitu Rp.250.000 sehingga

termasuk aset tetap ekstrakomptabel.

3. Aset Tetap Total

Aset tetap total merupakan penggabungan jumlah antara aset tetap

intrakomptabel dan aset tetap ekstrakomptabel.

No Uraian 31 Des 2014 31 Des 2013

1 TANAH Rp 0 Rp 0

2 MESIN & PERALATAN Rp 1.371.002.139 Rp 1.345.002.139

- Alat-alat besar Rp 0 Rp 0

- Alat-alat angkutan Rp 619.657.455 Rp 593.657.455

- Alat bengkel dan alat ukur Rp 1.375.000 Rp 1.375.000

- Alat studio & komunikasi Rp 130. 000 Rp 130.000

- Alat-alat kantor & rumah

tangga

Rp 250.749.664 Rp 250.749.664

- Alat-alat laboratorium Rp 497.840.000 Rp 497.840.000

3 GEDUNG & BANGUNAN Rp 1.358.970.391 Rp . 1.468.188.958

- Bangunan gedung Rp 1.358.970.391 Rp . 1.468.188.958

4 JALAN, IRIGASI & JARINGAN Rp 0 Rp 0

5 ASET TETAP LAINNYA Rp 84.186.364 Rp 84.186.364

6

KONSTRUKSI DALAM

PENGERJAAN Rp 0 Rp 0

Jumlah Rp. 2.814.158.894 Rp. 2.897.377.461

32

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN

1. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, beralamat di Jalan Sugiman,

Watulunyu, Wates, Kulon Progo 55611, Telp/Fax (0274) 774638. E-mail:

[email protected]. Website: klh.kulonprogokab.go.id

2. Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun

2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dengan

tugas pokok dan fungsi :

1). Melakanakan Tata Laksana AMDAL, UKL – UPL, SPPL, Perencanaan penye-

lenggaraan pengelolaan lingkungan hidup, pemantauan dan evaluasi kualitas

lingkungan hidup, pembinaan pengelolaan lingkungan hidup serta mengembangkan

sistem informasi lingkungan.

2). Melaksanakan pengawasan pengelolaan, penanggulangan pencemaran dan

pengendalian lingkungan hidup serta kerusakan lingkungan.

3). Mengelola urusan rumah tangga, perlengkapan, surat-menyurat, menyusun dan

mengendalikan program kerja, penyajian data, perpustakaan, dokumentasi dan

informasi, keuangan dan kepegawaian serta laporan.

Kantor Lingkungan Hidup mulai tahun 2008 telah melaksanakan Standar Pelayanan

Minimal di bidang lingkungan hidup.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, susunan organisasi Kantor

Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut :

1. Kepala Kantor

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

3. Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas

4. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

5. Kepala seksi Pemantauan dan Pemulihan

33

BAB VII

P E N U T U P

Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo pada tahun anggaran 2014

mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.473.229.781,00 dari jumlah tersebut

telah digunakan atau direalisasikan sebesar Rp 2.430.686.105,00 atau 98,28 % dari

anggaran yang tersedia. Dana tersebut untuk menunjang pelaksanaan 9 program

atau 23 kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup

Kabupaten Kulon Progo, guna menunjang pelaksanaan Stándar Pelayanan Minimal

di bidang Lingkungan Hidup.

Target pendapatan dari retribusi Izin Gangguan pada tahun 2014 setelah adanya

perubahan target sebesar Rp. Rp.243.902.534 dengan realisasi capaian retribusi per 31

Desember 2014 adalah Rp. 224.440.000 atau 92,02 % dari target retribusi. Hal tersebut

dikarenakan cukup tingginya kesadaran dunia usaha dalam upaya memenuhi

persyaratan administrasi maupun ketentuan teknis dalam pengelolaan dampak

usahanya terhadap lingkungan.

Demikian Laporan Keuangan ini dibuat untuk dapat menjadikan periksa dan

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

KepalaKantor Lingkungan HidupKabupaten Kulon Progo

Ir. Suharjoko, MT.NIP. 19620406 199303 1 005