Bab v Kesimpulan

6
147 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia. Daun mempunyai fungsi: Tempat pembuatan makanan (Fotosintesis), sebagai organ pernapasan (Respirasi), tempat terjadinya transpirasi, tempat terjadinya gutasi, alat perkembangbiakkan vegetatif. Adapun daun berdasarkan jumlah anak daun dalam satu tangkai yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Menurut susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat di bedakan menjadi: daun majemuk menyirip (pinnatus), daun majemuk menjari (palmatus atau digitatus), daun majemuk bangun kaki (pedatus), daun majemuk campuran (digitato pinnatus). Berdasarkan susunan tulang daunnya, daun dibedakan menjadi: tulang daun menyirip, tulang daun menjari, tulang daun melengkung, tulang daun sejajar. Dalam garis besarnya tepi daun dapat di bedakan dalam 2 macam: rata (ineger)

description

smpulan

Transcript of Bab v Kesimpulan

Page 1: Bab v Kesimpulan

147

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang,

umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai

penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan

organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena

tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan

energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia. Daun

mempunyai fungsi: Tempat pembuatan makanan (Fotosintesis), sebagai organ

pernapasan (Respirasi), tempat terjadinya transpirasi, tempat terjadinya gutasi, alat

perkembangbiakkan vegetatif. Adapun daun berdasarkan jumlah anak daun dalam

satu tangkai yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Menurut susunan anak daun

pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat di bedakan menjadi: daun majemuk

menyirip (pinnatus), daun majemuk menjari (palmatus atau digitatus), daun

majemuk bangun kaki (pedatus), daun majemuk campuran (digitato pinnatus).

Berdasarkan susunan tulang daunnya, daun dibedakan menjadi: tulang daun

menyirip, tulang daun menjari, tulang daun melengkung, tulang daun sejajar.

Dalam garis besarnya tepi daun dapat di bedakan dalam 2 macam: rata (ineger)

contohnya pada daun nangka, dan bertoreh (divisus). daging daun ialah: bagian

daun yang terdapat diantara tulang-tulang daun dan urat-urat daun. Daun baru

berkembang dari primordial daun yang dibentuk pada meristem apeks. Setiap

primordial daun terbentuk pada bagian panggul meristem apeks pucuk. Ketika

primordial daun baru terbentuk, primordial daun sebelumnya (yang lebih tua)

telah melebar secara progresif, sebagai akibat aktifitas meristem di dalam daun itu

sendiri. Primordial daun akan terus berkembang ukurannya secara berangsur-

angsur sehingga mencapai ukuran dan bentuk tertentu. Pada umumnya daun

tumbuhan dikotil maupun monokotil memiliki bentuk dan ukuran yang sangat

beragam. Pada beberapa tumbuhan, keragaman tersebut semakin bertambah

dengan adanya perkembangan ke arah tertentu yang menyebabkan daun tampak

Page 2: Bab v Kesimpulan

148

berubah, baik bentuk maupun ukurannya. Daun-daun yang demikian itu dikatakan

telah mengalami modifikasi. Modifikasi pada daun terjadi sebagai akibat adanya

reduksi atau penambahan jaringan-jaringan tertentu selama perkembangannya.

Modifikasi tersebut dapat terjadi pada daun secara keseluruhan (daun secara utuh)

atau hanya bagian-bagian tertentu dari daun.

Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting bagi

tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah. Mengingat tempat dan

kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu

tubuh tumbuhan

Adapun fungsi batang adalah sebagai berikut

* Mendukung bagian-bagian tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah.

* Dengan percabanganya memperluas bidang asimilasi.

* Sebagai jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan

sebagai jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.

* Menjadi tempat penimbunan zat-zat asimilasi makanan cadangan.

Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang biasanya terdapat dibawah

tanah yang berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, menyerap air dan

zat-zat makanan yang terlarut dalam tanah.

Sistem akar dapat dibedakan atas 2 yaitu sistem akar tunggang dan sisyem akar

serabut.

Bunga merupakan pucuk yang tumbuh menjadi ranting diiringi daun-daun

yang terspesialisasi. Bagian-bagian yang terdapat pada bunga yaitu sepal, petal,

stamen,dan karpel.

Buah adalah bagian bunga yang tidak berhasil diserbuki. Buah terbagi atas

buah tunggal, buah ganda dan buah majemuk.

Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama karena biji mengandung calon

tumbuhan baru (lembaga).

Page 3: Bab v Kesimpulan

149

B. SARAN

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak

terdapat kekurangan. Oleh karena itu, pemakalah mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari para pembaca semua, agar laporan ini lebih baik untuk

kedepannya.

Page 4: Bab v Kesimpulan

150

DAFTAR PUSTAKA

Dasuki, U. A. 1994. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.Hasairin, Ashar. 2012 . Morfologi Tumbuhan Berbiji. Universitas Negeri Medan :

Medan.

Kamajaya. 1996. Sains Biologi. Bandung : Ganesha Exact

Kimball, John W. 1992. Biologi Edisi Kelima Penerjemah Amin Kusjaya. Jakarta:

Erlangga

Pudjoarinto, Agus. 1995. Botani. Cetakan Juli. Jakarta: Universitas Terbuka

Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Taksonomi Tumbuhan. Jogjakarta: Gajah Mada

University

Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University PRESS

Yudianto, Suroso Adi. 1992. Mengerti Morfologi Tumbuhan. Edisi pertama.

Bandung: PT Tarsito