BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv...

60
167 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi dari aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi dengan studi kasus di Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya. Implementasi dan evaluasi sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan kebutuhan fungsional dan non- fungsional yang ada pada bab sebelumnya. 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan hasil dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Proses implementasi sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan dalam penentuan kebutuhan pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya. Sebelum mengimplementasikan sistem, pengguna harus mempersiapkan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan penggunaan aplikasi masing-masing stakeholder serta hasil uji coba fungsional dan non fungsional untuk masing-masing stakeholder. Adapun konsep penggunaan aplikasi analisis kebutuhan pelatihan secara umum untuk masing-masing stakeholder dijelaskan sebagai berikut: a. Supervisor Laboratorium mengisi data-data master kompetensi untuk mendukung proses rekapitulasi nilai uji. Selanjutnya, Supervisor

Transcript of BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv...

Page 1: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

167

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

Pada bab ini dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi dari aplikasi

analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi dengan studi kasus di

Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya. Implementasi dan evaluasi

sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan kebutuhan fungsional dan non-

fungsional yang ada pada bab sebelumnya.

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan hasil dari analisis dan desain sistem yang

telah dibuat sebelumnya. Proses implementasi sistem dilakukan untuk mengetahui

apakah sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan dalam penentuan

kebutuhan pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya. Sebelum

mengimplementasikan sistem, pengguna harus mempersiapkan kebutuhan

perangkat keras dan perangkat lunak seperti yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya.

Implementasi sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan penggunaan

aplikasi masing-masing stakeholder serta hasil uji coba fungsional dan non

fungsional untuk masing-masing stakeholder. Adapun konsep penggunaan

aplikasi analisis kebutuhan pelatihan secara umum untuk masing-masing

stakeholder dijelaskan sebagai berikut:

a. Supervisor Laboratorium mengisi data-data master kompetensi untuk

mendukung proses rekapitulasi nilai uji. Selanjutnya, Supervisor

Page 2: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

168

Laboratorium merekap nilai uji kompetensi dari hasil uji kompetensi berbasis

kertas (paper base) yang sudah dilakukan kepada Staf Analis Laboratorium.

Proses rekapitulasi nilai uji tersebut menghasilkan nilai rata-rata gap

kompetensi untuk setiap elemen kompetensi.

b. Staf Sumber Daya Insani (SDI) Umum melakukan analisis melalui menu

analisis kebutuhan pelatihan berdasarkan nilai rata-rata gap kompetensi yang

sudah didapatkan sebelumnya. Hasil dari analisis tersebut berupa

rekomendasi pelatihan yang harus diberikan kepada pegawai sesuai dengan

batas ketentuan rule toleransi gap pada masing-masing jenis kompetensi.

Selanjutnya, hasil rekomendasi pelatihan disusun pada draft rencana pelatihan

yang akan diajukan kepada Supervisor SDI & Umum.

c. Supervisor SDI & Umum memberikan persetujuan dari draft rencana

pelatihan yang diajukan pada menu persetujuan rencana pelatihan. Data

rencana pelatihan yang telah disetujui akan dilaporkan Staf SDI & Umum

kepada Supervisor SDI & Umum dalam bentuk laporan rencana pelatihan

internal.

Berdasarkan konsep penggunaan aplikasi analisis kebutuhan pelatihan

yang telah dijelaskan, maka selanjutnya dapat diketahui lebih detil mengenai

penggunaan setiap fungsi aplikasi pada masing-masing stakeholder. Detil

penggunaan aplikasi untuk masing-masing stakeholder adalah sebagai berikut.

4.1.1 Supervisor Laboratorium

Pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi,

Supervisor Laboratorium dapat mengakses dua menu, yaitu menu master data

untuk fungsi pencatatan master kompetensi dan menu rekapitulasi nilai uji

Page 3: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

169

kompetensi. Namun, sebelum mengakses menu-menu tersebut, Supervisor

Laboratorium harus melakukan login pengguna terlebih dahulu. Tampilan menu

pada Supervisor Laboratorium dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Tampilan Menu yang Tersedia Pada Supervisor Laboratorium

Adapun penjelasan mengenai menu yang tersedia pada Supervisor

Laboratorium dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Penjelasan Menu Pada Supervisor Laboratorium

Fungsional Pemilihan Menu Pada Aplikasi

Deskripsi Dalam pemilihan menu, Supervisor Laboratorium dapat

memilih menu yang ingin diakses

Fungsi Tombol

Dashboard

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan informasi mengenai

pelatihan pada halaman utama aplikasi

Master Data Tombol ini digunakan untuk masuk ke

menu-menu master data kompetensi

Rekapitulasi

Nilai Uji

Tombol ini digunakan untuk masuk ke

halaman rekapitulasi nilai uji dan

halaman atur periode penilaian

Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing menu dan halaman login

pada Supervisor Laboratorium.

Page 4: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

170

A Login Pengguna

Sebelum mengakses menu master data dan menu rekapitulasi nilai uji,

Supervisor Laboratorium harus melakukan login terlebih dahulu dengan

mengisikan username dan password. Tampilan halaman login pengguna untuk

Supervisor Laboratorium dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Halaman Login Pengguna Supervisor Laboratorium

Adapun penjelasan yang lebih detil pada halaman login pengguna

Supervisor Laboratorium dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Penjelasan Halaman Login Pengguna Supervisor Laboratorium

Fungsional Otentifikasi Login Pengguna

Deskripsi

Sebelum mengakses menu pada aplikasi, pengguna harus

mengisikan field username dan password yang ada di

halaman login pengguna

Fungsi Tombol Login

Tombol ini berfungsi untuk

memverifikasi username dan

password yang telah diisi oleh

pengguna

Page 5: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

171

B Dashboard

Berikut ini adalah halaman utama yang ditampilkan ketika Supervisor

Laboratorium berhasil login. Pada halaman ini ditampilkan beberapa informasi

mengenai pelatihan. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Utama Supervisor Laboratorium

C Master Data

Master data adalah halaman yang diakses Supervisor Laboratorium untuk

melakukan pencatatan data-data master kompetensi. Pada menu master data

terdapat empat sub menu, yaitu sub menu jenis kompetensi, sub menu level

kompetensi, sub menu standar penilaian, dan sub menu elemen kompetensi.

Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing sub menu master data.

1. Sub menu jenis kompetensi

Sub menu jenis kompetensi adalah menu yang diakses oleh Supervisor

Laboratorium untuk mencatat data jenis kompetensi. Data jenis kompetensi

tersebut akan digunakan untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi. Tampilan

sub menu jenis kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Page 6: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

172

Gambar 4.4 Tampilan Sub Menu Jenis Kompetensi

Adapun penjelasan yang lebih detil pada sub menu jenis kompetensi dapat

dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Penjelasan Sub Menu Jenis Kompetensi

Fungsional Sub menu jenis kompetensi

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk mencatat data jenis

kompetensi. Data jenis kompetensi ini akan digunakan

untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi

Fungsi Tombol

Tambah data

baru

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman tambah data

jenis kompetensi. Supervisor

Laboratorium dapat mengisi jenis

kompetensi baru dan menyimpannya.

Edit

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman edit data jenis

kompetensi. Supervsior Laboratorium

dapat melakukan perubahan terhadap

data jenis kompetensi yang sudah

disimpan sebelumnya.

2. Sub menu level kompetensi

Sub menu level kompetensi adalah menu yang diakses oleh Supervisor

Laboratorium untuk mencatat data level kompetensi. Data level kompetensi

Page 7: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

173

tersebut akan digunakan untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi. Tampilan

sub menu level kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Tampilan Sub Menu Level Kompetensi

Adapun penjelasan yang lebih detil pada sub menu level kompetensi dapat

dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Penjelasan Sub Menu Level Kompetensi

Fungsional Sub menu level kompetensi

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk mencatat data level

kompetensi. Data level kompetensi ini akan digunakan

untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi

Fungsi Tombol

Tambah data

baru

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman tambah data

level kompetensi. Supervisor

Laboratorium dapat mengisi level

kompetensi baru dan menyimpannya.

Edit

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman edit data level

kompetensi. Supervsior Laboratorium

dapat melakukan perubahan terhadap

data level kompetensi yang sudah

disimpan sebelumnya.

3. Sub menu standar penilaian

Sub menu standar nilai adalah menu yang diakses oleh Supervisor

Laboratorium untuk mencatat data standar nilai. Data standar nilai tersebut akan

Page 8: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

174

digunakan pada elemen kompetensi untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi.

Tampilan sub menu standar penilaian dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Tampilan Sub Menu Standar Penilaian

Adapun penjelasan yang lebih detil pada sub menu standar penilaian dapat

dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.5 Penjelasan Sub Menu Standar Penilaian

Fungsional Sub menu standar penilaian

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk mencatat data standar nilai dan

parameternya. Data standar nilai ini akan digunakan untuk

menghitung nilai uji kompetensi

Fungsi Tombol

Tambah data

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman tambah data

standar nilai. Supervisor Laboratorium

dapat mengisi standar nilai beserta

parameter baru dan menyimpannya.

Edit

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman edit data

standar nilai. Supervsior Laboratorium

dapat melakukan perubahan terhadap

data standar nilai yang sudah disimpan

sebelumnya.

Delete

Tombol ini berfungsi untuk

menghapus data standar nilai, apabila

terdapat data yang salah.

Page 9: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

175

4. Sub menu elemen kompetensi

Sub menu elemen kompetensi adalah menu yang diakses oleh Supervisor

Laboratorium untuk mencatat data elemen dan materi uji kompetensi. Data

elemen dan materi uji kompetensi tersebut akan digunakan untuk proses

rekapitulasi nilai uji kompetensi. Elemen dan materi uji kompetensi yang dicatat

berdasarkan lima klinik di Laboratorium Parahita Diagnostic Center (PDC) dan

masing-masing materi uji kompetensi diberi standar nilai sesuai kebijakan PDC.

Tampilan sub menu elemen kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Tampilan Sub Menu Elemen Kompetensi

Pada Gambar 4.7, elemen kompetensi diisi berdasarkan bagian dan sub

bagian yang ada di Parahita Diagnostic Center. Masing-masing sub bagian akan

memiliki elemen kompetensi yang berbeda dan elemen kompetensi tersebut juga

diisi sesuai dengan jenis serta level kompetensinya.

Setiap data elemen kompetensi memiliki daftar soal materi uji yang akan

digunakan untuk melakukan rekapitulasi nilai uji. Tampilan soal materi uji pada

setiap elemen kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Page 10: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

176

Gambar 4.8 Tampilan Mencatat Materi Uji Setiap Elemen Kompetensi

Adapun penjelasan yang lebih detil pada sub menu elemen kompetensi

dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Penjelasan Sub Menu Elemen Kompetensi

Fungsional Sub menu elemen kompetensi

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk mencatat data selemen

kompetensi beserta materi ujinya. Data elemen

kompetensi ini akan digunakan untuk proses rekapitulasi

nilai uji kompetensi

Fungsi Tombol

Tambah data

baru

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman tambah data

elemen kompetensi. Supervisor

Laboratorium dapat mengisi data

elemen kompetensi baru dan

menyimpannya.

Edit

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman edit data

elemen kompetensi. Supervsior

Laboratorium dapat melakukan

perubahan terhadap data elemen

kompetensi yang sudah disimpan

sebelumnya.

Tambah data

materi uji baru

Tombol ini berfungsi untuk

menambahkan materi uji pada setiap

elemen kompetensi yang sudah

disimpan. Ketika tombol ini diklik

pada elemen kompetensi yang dipilih,

maka muncul halaman untuk

menambahkan materi uji dan memilih

Page 11: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

177

standar nilai yang ditetapkan untuk

setiap materi uji tersebut.

D Rekapitulasi Nilai Uji

Berikut ini adalah menu yang diakses Supervisor Laboratorium untuk

mencatat nilai uji masing-masing pegawai. Rekapitulasi nilai yang dilakukan

terdiri atas nilai knowledge, nilai skill, dan nilai attitude. Namun, sebelum

melakukan rekapitulasi nilai uji, Supervisor Laboratorium harus memilih terlebih

dahulu bagian, sub bagian, dan periode penilaian yang dinilai sehingga

rekapitulasi nilai masing-masing sub bagian akan berbeda. Ketika bagian dan sub

bagian sudah dipilih, maka sistem akan menampilkan nama-nama pegawai yang

akan dinilai. Tampilan pilihan nama pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Pilihan Nama Pegawai

Adapun penjelasan Gambar 4.9 Tampilan yang lebih detil dari tampilan

pilihan nama pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Penjelasan Tampilan Pilihan Nama Pegawai

Fungsional Memilih nama pegawai

Deskripsi Menu ini digunakan untuk menilai uji kompetensi

Page 12: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

178

berdasarkan pegawai yang dipilih

Fungsi Tombol Nilai

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman rekapitulasi

nilai uji knowledge, skill, dan attitude.

Setelah memilih nama pegawai yang akan dinilai, Supervisor

Laboratorium melakukan rekapitulasi nilai uji kompetensi yang terdiri atas proses

menilai knowledge, menilai skill, dan menilai attitude. Tampilan halaman

rekapitulasi nilai knowledge dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Tampilan Rekapitulasi Nilai Knowledge

Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan rekapitulasi nilai uji

knowledge dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Penjelasan Rekapitulasi Nilai Uji Knowledge

Fungsional Rekapitulasi Nilai Uji Knowledge

Deskripsi

Rekapitulasi nilai uji knowledge merupakan proses

rekapitulasi nilai uji kompetensi berdasarkan jenis

kompetensi knowledge

Fungsi Tombol Simpan

Tombol ini berfungsi untuk

menyimpan nilai rata-rata gap

kompetensi knowledge pada masing-

masing level kompetensi.

Page 13: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

179

Setelah melakukan rekapitulasi nilai uji knowledge, Supervisor

Laboratorium dapat melanjutkan ke tab rekapitulasi nilai uji skill. Tampilan

halaman rekapitulasi nilai uji skill dapat dilihat pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Tampilan Rekapitulasi Nilai Uji Skill

Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan rekapitulasi nilai uji skill

dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Penjelasan Rekapitulasi Nilai Uji Skill

Fungsional Rekapitulasi Nilai Uji Skill

Deskripsi Rekapitulasi nilai uji skill merupakan proses rekapitulasi

nilai uji kompetensi berdasarkan jenis kompetensi skill

Fungsi Tombol Simpan

Tombol ini berfungsi untuk

menyimpan nilai rata-rata gap

kompetensi skill berdasarkan masing-

masing level kompetensi.

Apabila rekapitulasi nilai uji knowledge dan skill telah dilakukan,

Supervisor Laboratorium dapat melanjutkan ke tab rekapitulasi nilai uji attitude.

Tampilan halaman rekapitulasi nilai uji attitude dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Page 14: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

180

Gambar 4.12 Tampilan Rekapitulasi Nilai Uji Attitude

Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan rekapitulasi nilai uji

attitude dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Penjelasan Rekapitulasi Nilai Uji Attitude

Fungsional Rekapitulasi Nilai Uji Attitude

Deskripsi

Rekapitulasi nilai uji attitude merupakan proses

rekapitulasi nilai uji kompetensi berdasarkan jenis

kompetensi attitude

Fungsi Tombol Simpan

Tombol ini berfungsi untuk

menyimpan nilai rata-rata gap

kompetensi attitude berdasarkan

masing-masing level kompetensi.

4.1.2 Staf Sumber Daya Insani (SDI) & Umum

Pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi, Staf SDI

& Umum dapat mengakses tiga menu, yaitu menu analisis pelatihan untuk fungsi

analisis kebutuhan pelatihan, menu rencana pelatihan untuk fungsi pengajuan

draft rencana pelatihan dan menu laporan rencana pelatihan untuk fungsi

pembuatan laporan rencana pelatihan internal. Namun, sebelum mengakses menu-

Page 15: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

181

menu tersebut, Staf SDI & Umum harus melakukan login pengguna terlebih

dahulu. Tampilan menu pada Staf SDI & Umum dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Tampilan Menu yang Tersedia Pada Staf SDI & Umum

Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan menu yang tersedia pada

Staf SDI & Umum dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.11 Penjelasan Menu Pada Staf SDI & Umum

Fungsional Pemilihan Menu Pada Aplikasi

Deskripsi Dalam pemilihan menu, Staf SDI & Umum dapat memilih

menu yang ingin diakses.

Fungsi Tombol

Dashboard

Tombol ini digunakan untuk masuk

ke halaman utama pengguna

Supervisor Laboratorium.

Analisis

Kebutuhan

Pelatihan

Tombol ini digunakan untuk masuk

ke menu halaman analisis dan

halaman isi rule toleransi gap.

Rencana Pelatihan Tombol ini digunakan untuk masuk

ke halaman rencana pelatihan.

Laporan

Tombol ini digunakan untuk masuk

ke halaman data laporan atau arsip

laporan.

Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing menu dan halaman login

pada Staf SDI & Umum.

Page 16: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

182

A Login Pengguna

Sebelum mengakses menu analisis, menu rencana pelatihan, dan menu

laporan, Staf SDI & Umum harus melakukan login terlebih dahulu. Tampilan

halaman login pengguna untuk Staf SDI & Umum dapat dilihat pada Gambar

4.14.

Gambar 4.14 Halaman Login Pengguna Staf SDI & Umum

Adapun penjelasan yang lebih detil dari halaman login pengguna Staf SDI

& Umum dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Penjelasan Halaman Login Pengguna Staf SDI & Umum

Fungsional Otentifikasi Login Pengguna

Deskripsi

Sebelum mengakses menu pada aplikasi, pengguna harus

memasukkan username dan password yang ada di

halaman login pengguna.

Fungsi Tombol Login

Tombol ini berfungsi untuk

memverifikasi username dan

password yang telah diisi oleh

pengguna.

Page 17: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

183

B Dashboard

Berikut ini adalah halaman utama yang ditampilkan ketika Staf SDI &

Umum berhasil login. Pada halaman ini ditampilkan beberapa informasi mengenai

pelatihan. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Utama Staf SDI & Umum

C Analisis Kebutuhan Pelatihan

Analisis kebutuhan pelatihan adalah halaman yang diakses Staf SDI &

Umum untuk menentukan kebutuhan pelatihan bagi pegawai. Pada menu analisis

pelatihan terdapat dua sub menu, yaitu sub menu master rule dan sub menu

analisis. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing sub menu analisis

pelatihan.

1. Sub Menu Master Rule

Sub menu master rule adalah menu yang diakses oleh Staf SDI & Umum

untuk mencatat jumlah persentase toleransi gap pada setiap jenis kompetensi.

Persentase toleransi gap tersebut akan digunakan untuk proses analisis kebutuhan

pelatihan. Tampilan sub menu master rule dapat dilihat pada Gambar 4.16.

Page 18: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

184

Gambar 4.16 Tampilan Sub Menu Master Rule

Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan sub menu master rule

dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Penjelasan Sub Menu Master Rule

Fungsional Sub menu master rule

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk mencatat jumlah persentase

toleransi gap pada setiap jenis kompetensi yang dijadikan

acuan dalam menganalisis kebutuhan pelatihan.

Fungsi Tombol Tambah data

baru

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman pengaturan

jumlah persentase toleransi gap untuk

setiap jenis kompetensi. Staf SDI &

Umum dapat mengisi jumlah

persentase masing-masing kompetensi

dan menyimpannya.

2. Sub Menu Analisis Kebutuhan Pelatihan

Sub menu analisis kebutuhan pelatihan adalah menu yang dapat diakses

oleh Staf SDI & Umum untuk menentukan kebutuhan pelatihan masing-masing

Staf Analis Laboratorium. Tampilan sub menu analisis dapat dilihat pada Gambar

4.17.

Page 19: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

185

Gambar 4.17 Tampilan Sub Menu Analisis Kebutuhan Pelatihan

Adapun penjelasan yang lebih detil dari sub menu analisis kebutuhan

pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Penjelasan Sub Menu Analisis Kebutuhan Pelatihan

Fungsional Sub menu analisis kebutuhan pelatihan

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk menghitung nilai toleransi gap

masing-masing jenis kompetensi berdasarkan nilai uji

kompetensi yang sudah didapatkan sebelumnya.

Fungsi Tombol Analisis

Tombol ini berfungsi untuk

menghitung nilai gap masing-masing

jenis kompetensi berdasarkan nilai uji

kompetensi.

Selanjutnya, akan ditampilkan hasil penentuan prioritas kebutuhan

pelatihan berdasarkan hasil perhitungan analisis sebelumnya. Hasil penentuan

prioritas kebutuhan pelatihan didapatkan dari nilai persentase terbesar hasil

analisis gap yang melebihi batas ketetapan rule toleransi gap setiap jenis

kompetensi. Tampilan penentuan prioritas kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada

Gambar 4.18. Sebagai contoh pada Gambar 4.18, Ajeng Wulan mendapatkan

prioritas pelatihan menjalankan program kontrol dengan persentase 60%.

Page 20: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

186

Gambar 4.18 Tampilan Penentuan Prioritas Pelatihan

Adapun penjelasan yang lebih detil dari penentuan prioritas pelatihan

dapat dilihat pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Penjelasan Penentuan Prioritas Pelatihan

Fungsional Penentuan prioritas pelatihan

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk menentukan prioritas

kebutuhan pelatihan pegawai berdasarkan hasil analisis

yang sudah dilakukan.

Fungsi Tombol Analisis

tersimpan

Tombol ini berfungsi untuk

menyimpan hasil prioritas kebutuhan

pelatihan dari hasil analisis. Setelah

disimpan, Staf SDI & Umum dapat

langsung membuat draft rencana

pelatihan pada menu rencana

pelatihan.

D Rencana Pelatihan

Rencana pelatihan adalah halaman yang diakses Staf SDI & Umum untuk

membuat draft rencana pelatihan berdasarkan hasil analisis dan mengajukannya

kepada Supervisor SDI & Umum. Jika draft rencana pelatihan belum diajukan

maka status rencana pelatihan menjadi “belum diajukan”. Status rencana pelatihan

ini dapat berubah sesuai tindak lanjut yang dilakukan oleh Supervisor SDI &

Page 21: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

187

Umum pada menu persetujuan rencana pelatihan. Tampilan pemiihan materi

pelatihan untuk diajukan dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Tampilan Pilihan Materi Pelatihan

Adapun penjelasan yang lebih detil dari pilihan materi pelatihan dapat

dilihat pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16 Penjelasan Tampilan Pilihan Materi Pelatihan

Fungsional Pilihan materi pelatihan

Deskripsi Menu ini digunakan untuk memilih materi pelatihan dalam

proses pembuatan draft rencana pelatihan.

Fungsi Tombol Draft

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman pembuatan

draft rencana pelatihan.

Setelah Staf SDI & Umum memilih tombol draft pada materi pelatihan

yang dipilih, maka selanjutnya akan ditampilkan halaman untuk membuat draft

rencana pelatihan. Pada halaman draft rencana pelatihan, terdapat nama-nama

pegawai yang mengikuti materi pelatihan tersebut. Tampilan pembuatan draft

rencana pelatihan dapat dilihat pada Gambar 4.20.

Page 22: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

188

Gambar 4.20 Tampilan Pembuatan Draft Rencana Pelatihan

Adapun penjelasan yang lebih detil dari pembuatan draft rencana pelatihan

dapat dilihat pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17 Penjelasan Pembuatan Draft Rencana Pelatihan

Fungsional Pembuatan draft rencana pelatihan

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk menyusun draft rencana

pelatihan yang akan diajukan kepada Supervisor SDI &

Umum.

Fungsi Tombol Simpan Detail

Pelatihan

Tombol ini berfungsi untuk

menyimpan sekaligus mengirimkan

draft rencana pelatihan yang sudah

dibuat.

E Laporan Rencana Pelatihan

Laporan rencana pelatihan adalah halaman yang diakses Staf SDI &

Umum untuk membuat laporan dari draft rencana pelatihan yang telah disetujui.

Pada menu laporan terdapat dua sub menu, yaitu sub menu laporan rencana

pelatihan dan sub menu arsip laporan. Berikut ini adalah penjelasan untuk masing-

masing sub menu laporan rencana pelatihan.

Page 23: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

189

1. Sub Laporan Rencana Pelatihan

Sub menu data laporan adalah menu yang diakses Staf SDI & Umum

untuk menampilkan data rencana pelatihan yang telah disetujui. Data rencana

pelatihan ditampilkan berdasarkan periode tanggal yang dipilih. Staf SDI &

Umum juga dapat menyortir laporan berdasarkan data rencana pelatihan yang

perbaikan ataupun yang belum diajukan. Pada menu ini, Staf SDI & Umum dapat

langsung mencetak laporan dalam bentuk hardcopy atau menyimpan menjadi

arsip laporan. Tampilan sub menu data laporan dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 Tampilan Sub Menu Data Laporan

Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan sub menu data laporan

dapat dilihat pada Tabel 4.18.

Tabel 4.18 Penjelasan Sub Menu Data Laporan

Fungsional Sub menu data laporan

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk menyimpan atau mencetak

langsung laporan rencana pelatihan berdasarkan data

rencana pelatihan yang sudah disetujui.

Fungsi Tombol

Simpan

Tombol ini berfungsi untuk

menyimpan data laporan menjadi arsip

laporan.

Unduh Tombol ini berfungsi untuk mencetak

laporan

Page 24: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

190

Ketika mengklik tombol unduh, laporan akan diunduh secara otomatis

melalui aplikasi. Tampilan hasil cetak laporan dapat dilihat pada Gambar 4.22. Di

dalam laporan ini akan diberikan informasi mengenai summary dari data laporan

serta informasi mengenai jumlah materi pelatihan yang paling banyak diikuti dan

sub bagian mana yang paling banyak mengadakan pelatihan.

Gambar 4.22 Tampilan Cetak Laporan

2. Sub Menu Arsip Laporan

Sub menu arsip laporan adalah menu yang diakses oleh Staf SDI & Umum

untuk melihat arsip laporan rencana pelatihan. Pada menu ini, Staf SDI & Umum

dapat mengirimkan arsip laporan kepada Supervisor SDI & Umum, mengunduh,

atau mencetak laporan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Tampilan sub menu

arsip laporan dapat dilihat pada Gambar 4.23.

Page 25: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

191

Gambar 4.23 Tampilan Sub Menu Arsip Laporan

Adapun penjelasan yang lebih detil dari sub menu arsip laporan dapat

dilihat pada Tabel 4.19.

Tabel 4.19 Penjelasan Sub Menu Arsip Laporan

Fungsional Sub menu arsip laporan

Deskripsi Menu ini digunakan untuk menyimpan data laporan

apabila ingin diunduh atau dicetak lain waktu.

Fungsi Tombol

Cari

Tombol ini berfungsi untuk mencari

data arsip laporan berdasarkan nama,

tanggal arsip, atau tahun periode

Unduh Tombol ini berfungsi untuk mencetak

laporan rencana pelatihan

4.1.3 Supervisor Sumber Daya Insani (SDI) & Umum

Pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi,

Supervisor SDI & Umum dapat mengakses satu menu, yaitu menu persetujuan

rencana pelatihan. Pada menu ini, Supervisor SDI & Umum juga dapat

memberikan perbaikan atas draft rencana pelatihan yang diajukan. Namun,

sebelum mengakses menu-menu tersebut, Supervisor SDI & Umum harus

melakukan login pengguna terlebih dahulu. Tampilan menu pada Supervisor SDI

& Umum dapat dilihat pada Gambar 4.24.

Page 26: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

192

Gambar 4.24 Tampilan Menu yang Tersedia Pada Supervisor SDI & Umum

Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan menu yang tersedia pada

Supervisor SDI & Umum dapat dilihat pada Tabel 4.20.

Tabel 4.20 Penjelasan Menu Pada Supervisor SDI & Umum

Fungsional Pemilihan Menu Pada Aplikasi

Deskripsi Dalam pemilihan menu, Supervisor SDI & Umum dapat

memilih menu yang ingin diakses.

Fungsi Tombol

Dashboard

Tombol ini digunakan untuk masuk

ke halaman utama pengguna

Supervisor SDI & Umum.

Persetujuan

rencana pelatihan

Tombol ini digunakan untuk masuk

ke menu halaman persetujuan

rencana pelatihan.

Manajemen

pengguna

Tombol ini digunakan untuk masuk

ke menu manajemen pengguna

aplikasi

A Login Pengguna

Sebelum mengakses menu persetujuan rencana pelatihan, Supervisor SDI

& Umum harus melakukan login terlebih dahulu. Tampilan halaman login

pengguna untuk Supervisor SDI & Umum dapat dilihat pada Gambar 4.25.

Page 27: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

193

Gambar 4.25 Halaman Login Pengguna Supervisor SDI & Umum

Adapun penjelasan lebih detil dari halaman login pengguna Supervisor

SDI & Umum dapat dilihat pada Tabel 4.21.

Tabel 4.21 Penjelasan Halaman Login Pengguna Supervisor SDI & Umum

Fungsional Otentifikasi Login Pengguna

Deskripsi

Sebelum mengakses menu pada aplikasi, pengguna harus

memasukkan username dan password yang ada di

halaman login pengguna.

Fungsi Tombol Login

Tombol ini berfungsi untuk

memverifikasi username dan

password yang telah diisi oleh

pengguna.

B Dashboard

Berikut ini adalah halaman utama yang ditampilkan ketika Supervsior SDI

& Umum berhasil login. Pada halaman ini ditampilkan beberapa informasi

mengenai pelatihan. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.26.

Page 28: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

194

Gambar 4.26 Halaman Utama Supevisor SDI & Umum

C Persetujuan Rencana Pelatihan

Persetujuan rencana pelatihan adalah menu yang diakses Supervisor SDI

& Umum untuk menindaklanjuti draft rencana pelatihan yang telah diajukan

sebelumnya. Supervisor SDI & Umum dapat memberikan persetujuan atau

perbaikan berdasarkan materi draft rencana pelatihan yang dipilih. Tampilan

pilihan materi pelatihan yang akan ditindaklanjuti dapat dilihat pada Gambar 4.27.

Gambar 4.27 Tampilan Pilihan Draft Rencana Pelatihan

Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan pilihan draft rencana

pelatihan untuk ditindaklanjuti dapat dilihat pada Tabel 4.22.

Page 29: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

195

Tabel 4.22 Penjelasan Tampilan Pilihan Draft Rencana Pelatihan

Fungsional Pilihan draft rencana pelatihan

Deskripsi

Menu ini digunakan untuk menindaklanjuti draft rencana

pelatihan yang telah diajukan oleh Staf SDI & Umum

sebelumnya.

Fungsi Tombol View

Tombol ini berfungsi untuk

menampilkan halaman persetujuan

rencana pelatihan. Supervisor SDI &

Umum dapat memberikan persetujuan

atau perbaikan terhadap draft rencana

pelatihan yang diajukan.

Ketika halaman persetujuan rencana pelatihan ditampilkan, Supervisor

SDI & Umum dapat memilih radiobutton “disetujui” untuk memberikan

persetujuan atau memilih radiobutton “perbaikan” untuk memberikan perbaikan.

Tampilan halaman persetujuan rencana pelatihan dapat dilihat pada Gambar 4.28.

Gambar 4.28 Tampilan Halaman Persetujuan Rencana Pelatihan

Adapun penjelasan yang lebih detil dari halaman persetujuan rencana

pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.23.

Tabel 4.23 Penjelasan Halaman Persetujuan Rencana Pelatihan

Fungsional Persetujuan rencana pelatihan

Deskripsi Menu ini digunakan untuk memberikan persetujuan atau

perbaikan pada draft rencana pelatihan yang diajukan

Page 30: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

196

sebelumnya.

Fungsi Tombol Simpan tindak

lanjut

Tombol ini berfungsi untuk

menyimpan status draft rencana

pelatihan yang telah disetujui atau isi

catatan perbaikan rencana pelatihan.

4.2 Uji Coba Fungsional

Uji coba fungsional adalah proses pengujian aplikasi untuk menemukan

kesalahan-kesalahan secara fungsional dan mengecek apakah aplikasi yang

dibangun telah sesuai dengan kebutuhan fungsional yang dirancang sebelumnya.

Selain itu, pengujian secara fungsional berfungsi untuk memastikan kualitas dan

keandalan aplikasi dalam proses pengembangannya. Berikut ini adalah skenario

pengujian pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi yang

dapat dilihat pada Tabel 4.24.

Tabel 4.24 Skenario Pengujian Aplikasi

Tujuan Memastikan konsistensi fungsionalitas dari aplikasi yang

dibangun

Teknik

Melakukan uji coba langsung terhadap antar muka aplikasi

Input : pengguna menjalankan aplikasi sesuai hak akses

Proses : tes pada antar muka aplikasi

Output : hasil validasi terhadap form-form yang ada di

aplikasi

Kriteria Sukses Validasi berjalan dengan baik

Keadaan Khusus Browser yang digunakan sebagai alat pengujian hanya

Google Chrome Versi 51.7.2704.63

4.2.1 Uji Coba Fungsional Supervisor Laboratorium

Uji coba fungsional Supervisor Laboratorium dilakukan untuk mengetahui

tingkat keefektifan dari masing-masing fungsi sistem yang diakses oleh

Supervisor Laboratorium. Pengujian ini juga mencakup bagaimana penanganan

input dari keyboard dan mouse secara optimal. Berikut ini adalah skenario

Page 31: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

197

pengujian yang dikerjakan untuk fungsional sistem Supervisor Laboratorium yang

dapat dilihat pada Tabel 4.25.

Tabel 4.25 Skenario Pengujian Pada Supervisor Laboratorium

Aktor Menu yang diakses

Supervisor

Laboratorium

Sub menu jenis kompetensi

Sub menu level kompetensi

Sub menu standar penilaian

Sub menu elemen kompetensi

Rekapitulasi Nilai Uji

A Pencatatan Data Jenis Kompetensi

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan data

jenis kompetensi yang dapat dilihat pada Tabel 4.26.

Tabel 4.26 Uji Coba Fungsional Pencatatan Data Jenis Kompetensi

Fungsional Pencatatan data jenis kompetensi

Stakeholder Supervisor Laboratorium

Alur Normal

Aksi Stakeholder Respon Sistem Hasil

Stakeholder

memilih sub

menu jenis

kompetensi

Sistem

menampilkan

halaman awal

jenis

kompetensi

Stakeholder

mengklik tombol

“Tambah jenis

kompetensi”

Sistem

menampilkan

halaman

tambah jenis

kompetensi

Page 32: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

198

Stakeholder

memasukkan

data jenis

kompetensi dan

mengklik tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

data jenis

kompetensi

yang sudah

tersimpan

Alur Eksepsi

Aksi Stakeholder Respon Sistem Hasil

Stakeholder tidak

mengisi field

nama jenis

kompetensi yang

tersedia dan

mengklik tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

pesan gagal

menambah data

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data jenis

kompetensi dan mengembalikan

stakeholder ke halaman awal sub

menu jenis kompetensi

B Pencatatan Data Level Kompetensi

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan data

level kompetensi yang dapat dilihat pada Tabel 4.27.

Tabel 4.27 Uji Coba Fungsional Pencatatan Data Level Kompetensi

Fungsional Pencatatan data level kompetensi

Stakeholder Supervisor Laboratorium

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Page 33: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

199

Stakeholder

memilih sub

menu level

kompetensi

Sistem

menampilkan

halaman awal

level

kompetensi

Stakeholder

mengklik

tombol

“Tambah

level

kompetensi”

Sistem

menampilkan

halaman

tambah level

kompetensi

Stakeholder

memasukkan

data level

kompetensi

dan mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

data level

kompetensi

yang sudah

tersimpan

Alur Eksepsi

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

tidak mengisi

field nama

level

kompetensi

yang tersedia

dan mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

pesan gagal

menambah

data

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data level

kompetensi dan

mengembalikan stakeholder ke

halaman awal sub menu level

kompetensi

Page 34: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

200

C Pencatatan Data Standar Penilaian

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan data

standar nilai yang dapat dilihat pada Tabel 4.28.

Tabel 4.28 Uji Coba Fungsional Pencatatan Data Standar Nilai

Fungsional Pencatatan data standar nilai

Stakeholder Supervisor Laboratorium

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

memilih sub

menu standar

nilai

Sistem

menampilkan

halaman awal

standar nilai

Stakeholder

mengklik

tombol

“Tambah

standar nilai”

Sistem

menampilkan

halaman

tambah

standar nilai

Stakeholder

memasukkan

data standar

nilai dan

parameternya

, kemudian

mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

data standar

nilai yang

sudah

tersimpan

Alur Eksepsi

Page 35: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

201

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

tidak mengisi

jumlah

standar nilai

atau field

parameter

yang tersedia,

lalu mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

pesan gagal

menambah

data

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data

standar nilai dan

mengembalikan stakeholder

ke halaman awal sub menu

standar nilai

D Pencatatan Data Elemen Kompetensi

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan data

elemen kompetensi yang dapat dilihat pada Tabel 4.29.

Tabel 4.29 Uji Coba Fungsional Pencatatan Data Elemen Kompetensi

Fungsional Pencatatan data elemen kompetensi

Stakeholder Supervisor Laboratorium

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Page 36: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

202

Stakeholder

memilih sub

menu elemen

kompetensi

Sistem

menampilkan

halaman awal

elemen

kompetensi

Stakeholder

mengklik

tombol

“Tambah

elemen

kompetensi”

Sistem

menampilkan

halaman

tambah

elemen

kompetensi

Stakeholder

memasukkan

data elemen

kompetensi

dan mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

data elemen

kompetensi

yang sudah

tersimpan

Stakeholder

memilih

elemen

kompetensi

dan mengklik

icon tambah

di kolom aksi

Sistem

menampilkan

halaman

tambah

materi uji

kompetensi

Page 37: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

203

Stakeholder

memasukkan

data materi

uji dan

memilih

standar nilai

pada materi

uji,

kemudian

mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkam

data materi

uji yang

sudah

tersimpan

Alur Eksepsi

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

tidak mengisi

field-field

yang

tersedia, lalu

mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

pesan gagal

menambah

data

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data

elemen kompetensi dan

mengembalikan stakeholder

ke halaman awal sub menu

elemen kompetensi

E Rekapitulasi Nilai Uji

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari fungsi rekapitulasi nilai uji

yang dapat dilihat pada Tabel 4.30.

Page 38: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

204

Tabel 4.30 Uji Coba Fungsional Rekapitulasi Nilai Uji

Fungsional Rekapitulasi nilai uji

Stakeholder Supervisor Laboratorium

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

memilih

bagian dan

sub bagian,

lalu

mengklik

tombol

“Proses”

Sistem

menampilkan

nama-nama

pegawai yang

akan dinilai

Stakeholder

mengklik

icon nilai

pada nama

pegawai

yang dipilih

Sistem

menampilkan

halaman tab

rekapitulasi

nilai

knowledge,

skill, dan

attitude sesuai

dengan level

kompetensinya

Stakeholder

mengklik

tombol

“Simpan

rekap nilai”

Sistem

menyimpan

seluruh nilai

uji kompetensi

berdasarkan

jenis dan level

kompetensinya

Alur Eksepsi

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

- - -

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Page 39: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

205

Sistem menyimpan data

rekapitulasi nilai uji

kompetensi dan

mengembalikan stakeholder

ke halaman awal menu

rekapitulasi nilai uji

kompetensi

4.2.2 Uji Coba Fungsional Staf Sumber Daya Insani (SDI) & Umum

Uji coba fungsional Staf SDI & Umum dilakukan untuk mengetahui

tingkat keefektifan dari masing-masing fungsi sistem yang diakses oleh Staf SDI

& Umum. Pengujian ini juga mencakup bagaimana penanganan input dari

keyboard dan mouse secara optimal. Berikut ini adalah skenario pengujian yang

dikerjakan untuk fungsional sistem Staf SDI & Umum yang dapat dilihat pada

Tabel 4.31.

Tabel 4.31 Skenario Pengujian Pada Staf SDI & Umum

Aktor Menu yang diakses

Staf SDI & Umum

Sub menu rule

Sub menu analisis kebutuhan pelatihan

Rencana pelatihan

Laporan rencana pelatihan

A Pencatatan Rule Toleransi Gap

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan rule

toleransi gap yang dapat dilihat pada Tabel 4.32.

Tabel 4.32 Uji Coba Fungsional Pencatatan Rule Toleransi Gap

Fungsional Pencatatan rule toleransi gap

Stakeholder Staf SDI & Umum

Page 40: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

206

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

memilih sub

menu Rule

Sistem

menampilkan

halaman awal

rule

Stakeholder

mengklik

tombol

“Tambah

data baru”

Sistem

menampilkan

halaman

pengaturan

rule

Stakeholder

memasukka

n nilai rule

pada

masing-

masing

jenis

kompetensi

dan

mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

data rule

yang sudah

tersimpan

Alur Eksepsi

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

tidak

mengisi

field nilai

rule yang

tersedia dan

mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menampilkan

pesan gagal

menyimpan

data

Kondisi Akhir

Page 41: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

207

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data rule

dan mengembalikan

stakeholder ke halaman

awal sub menu rule

B Analisis Kebutuhan Pelatihan

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari fungsi analisis kebutuhan

pelatihan yang dapat dilihat pada Tabel 4.33.

Tabel 4.33 Uji Coba Fungsional Analisis Kebutuhan Pelatihan

Fungsional Analisis Kebutuhan Pelatihan

Stakeholder Staf SDI & Umum

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

memilih sub

menu

analisis

Sistem

menampilkan

halaman awal

menu analisis

Stakeholder

memilih

bagian, sub

bagian, dan

periode

penilaian

yang sudah

dilakukan,

lalu

mengklik

tombol

“Proses”

Sistem

menampilkan

nama-nama

pegawai yang

sudah dinilai

pada proses

rekapitulasi

nilai uji

kompetensi

Page 42: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

208

Stakeholder

mengklik

icon analisis

Sistem

menampilkan

hasil gap

knowledge,

skill, dan

attitude serta

level prioritas

pelatihannya

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data

analisis dan mengembalikan

stakeholder ke halaman

awal sub menu analisis

C Pengajuan Draft Rencana Pelatihan

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari fungsi pengajuan draft

rencana pelatihan yang dapat dilihat pada Tabel 4.34.

Tabel 4.34 Uji Coba Fungsional Pengajuan Draft Rencana Pelatihan

Fungsional Pengajuan draft rencana pelatihan

Stakeholder Staf SDI & Umum

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Page 43: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

209

Stakeholder

memilih

menu

rencana

pelatihan

Sistem

menampilkan

halaman awal

menu rencana

pelatihan

Stakeholder

memilih

periode

penilaian

Sistem

menampilkan

nama bagian

yang sudah

dianalisis

sebelumnya

Stakeholder

mengklik

icon view

pada nama

bagian yang

dipilih

Sistem

menampilkan

nama-nama

materi

pelatihan

untuk bagian

yang dipilih

Stakeholder

mengklik

icon draft

pada materi

pelatihan

yang dipilih

Sistem

menampilkan

halaman

pembuatan

draft rencana

pelatihan

Stakeholder

mengisi

trainer

pelatihan,

perkiraan

biaya, dan

tanggal

pelatihan,

lalu

mengklik

tombol

“Simpan

Sistem

menyimpan

draft rencana

pelatihan dan

mengirimkann

ya kepada

Supervisor

SDI & Umum

Page 44: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

210

detail

pelatihan”

Alur Eksepsi

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

- - -

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data

rencana pelatihan dan

mengembalikan stakeholder

ke halaman awal menu

rencana pelatihan

D Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal

Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari fungsi pembuatan laporan

rencana pelatihan internal yang dapat dilihat pada Tabel 4.35.

Tabel 4.35 Uji Coba Fungsional Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal

Fungsional Pembuatan laporan rencana pelatihan internal

Stakeholder Staf SDI & Umum

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

memilih

menu

laporan

rencana

pelatihan

Sistem

menampilkan

halaman awal

menu laporan

rencana

pelatihan

Page 45: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

211

Stakeholder

memilih

periode

pengajuan,

lalu

mengklik

tombol

“Cari”

Sistem

menampilkan

seluruh isi

rencana

pelatihan

sesuai dengan

periode yang

dipilih

Stakeholder

mengklik

tombol

cetak

Sistem

mencetak

laporan

Stakeholder

mengklik

tombol

“Simpan”

Sistem

menyimpan

data laporan

untuk

dijadikan

arsip laporan

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data

laporan dan mengembalikan

stakeholder ke halaman

awal menu laporan rencana

pelatihan

Page 46: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

212

4.2.3 Uji Coba Fungsional Supervisor Sumber Daya Insani (SDI) & Umum

Uji coba fungsional Supervisor SDI & Umum dilakukan untuk mengetahui

tingkat keefektifan dari masing-masing fungsi sistem yang diakses oleh

Supervisor SDI & Umum. Pengujian ini juga mencakup bagaimana penanganan

input dari keyboard dan mouse secara optimal. Berikut ini adalah skenario

pengujian yang dikerjakan untuk fungsional sistem Supervisor SDI & Umum

yang dapat dilihat pada Tabel 4.36.

Tabel 4.36 Skenario Pengujian Pada Supervisor SDI & Umum

Aktor Menu yang diakses

Supervisor SDI & Umum Persetujuan Rencana Pelatihan

Penjelasan yang lebih detil mengenai uji coba fungsional dari fungsi

persetujuan rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.37.

Tabel 4.37 Uji Coba Fungsional Persetujuan Rencana Pelatihan

Fungsional Persetujuan rencana pelatihan

Stakeholder Supervisor SDI & Umum

Alur Normal

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

memilih

menu

persetujuan

rencana

pelatihan

Sistem

menampilkan

halaman

awal menu

persetujuan

rencana

pelatihan dan

menampilkan

draft

pelatihan

yang sudah

dikirimkan

sebelumnya

Page 47: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

213

Stakeholder

mengklik

icon list

pada draft

rencana

pelatihan

yang

diajukan

Sistem

menampilkan

halaman

persetujuan

rencana

pelatihan

Stakeholder

mengklik

checkbox

“Disetujui”,

lalu

mengklik

tombol

“Simpan

tindak

lanjut”

Sistem

menyimpan

data rencana

pelatihan

yang

disetujui

Alur Eksepsi

Aksi

Stakeholder

Respon

Sistem Hasil

Stakeholder

mengklik

checkbox

“Perbaikan”

dan mengisi

catatan

perbaikan,

lalu

mengklik

tombol

“Simpan

tindak

lanjut”

Sistem

menyimpan

data rencana

pelatihan

yang

diperbaiki

dan

mengirim

kembali ke

Staf SDI &

Umum

Kondisi Akhir

Respon Sistem Hasil

Sistem menyimpan data

persetujuan rencana

pelatihan dan

mengembalikan

stakeholder ke halaman

awal menu persetujuan

rencana pelatihan

Page 48: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

214

4.3 Uji Coba Non Fungsional

Uji coba non-fungsional adalah pengujian yang dilakukan untuk

mengidentifikasi keberhasilan, kelengkapan, keamanan, dan kualitas. Hasil uji

coba non-fungsional terbagi dalam empat kategori dijelaskan sebagai berikut.

4.3.1 Uji Coba Non Fungsional (Functionallity)

Berikut ini adalah detil uji coba non-fungsional untuk kategori

functionality yang dapat dilihat pada Tabel 4.38.

Tabel 4.38 Uji Coba Non-Fungsional Functionallity

Keterangan Hasil Sistem

Sistem akan membatasi menu-menu

yang diakses oleh stakeholder

berdasarkan peran (role) yang

dimiliki masing-masing stakeholder

Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan, sistem

dapat mengatur hak akses masing-masing

stakeholder sehingga keamanan data dan

fungsi sistem dapat berjalan sesuai aturan

yang ada (rule).

4.3.2 Uji Coba Non Fungsional (Reliability)

Berikut ini adalah detil uji coba non-fungsional untuk kategori reliability

yang dapat dilihat pada Tabel 4.39.

Tabel 4.39 Uji Coba Non-Fungsional Reliability

Keterangan Hasil Sistem

Sistem menampilkan pesan jika

seluruh field pada masing-masing

fungsi telah tersimpan

Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan,

sistem dapat menjaga konsistensi data

yang diolah karena data telah divalidasi

terlebih dahulu.

Page 49: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

215

4.3.3 Uji Coba Non Fungsional (Usability)

Berikut ini adalah detil uji coba non-fungsional untuk kategori usability

yang dapat dilihat pada Tabel 4.40.

Tabel 4.40 Uji Coba Non-Fungsional Usability

Keterangan Hasil Sistem

Sistem menggunakan bahasa

Indonesia dan menu tree view pada

setiap fungsi

Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan, sistem

dapat memberikan kemudahan dan

kenyamanan kepada stakeholder dalam

menjalankan sistem.

4.3.4 Uji Coba Non Fungsional (Efficiency)

Berikut ini adalah detil uji coba non-fungsional untuk kategori efficiency

yang dapat dilihat pada Tabel 4.41.

Tabel 4.41 Uji Coba Non-Fungsional Efficiency

Keterangan Hasil Sistem

Sistem mampu memproses

rekapitulasi nilai uji dengan

waktu 3 detik. Sebelum

menggunakan sistem, proses

rekapitulasi nilai membutuhkan

waktu sampai 5 hari.

Sistem mampu memproses

analisis kebutuhan pelatihan

dengan waktu 6 detik.

Page 50: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

216

Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan, sistem

mampu memenuhi kebutuhan dalam efisiensi

waktu bagi stakeholder.

4.4 Uji Coba Implementasi Data

Uji coba implementasi data adalah hasil desain skenario data yang telah

dijelaskan pada bab sebelumnya. Objek untuk pengujian implementasi data adalah

aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi pada Parahita

Diagnostic Center. Aplikasi ini dijalankan oleh tiga stakeholder, yaitu Supervisor

Laboratorium, Staf Sumber Daya Insani (SDI) & Umum, dan Supervisor SDI &

Umum.

Fungsi yang diuji pada pengujian implementasi data ini adalah fungsi

analisis kebutuhan pelatihan. Fungsi ini memiliki beberapa data input yang akan

diproses untuk menghasilkan toleransi gap dan level prioritas pelatihan masing-

masing pegawai. Penjelasan uji coba implementasi data pada fungsi analisis

kebutuhan pelatihan adalah sebagai berikut.

4.4.1 Implementasi Data Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan

Berikut ini adalah detil uji coba implementasi data pada fungsi analisis

kebutuhan pelatihan yang dapat dilihat pada Tabel 4.42.

Tabel 4.42 Implementasi Data Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan

Fungsi Fungsi analisis kebutuhan pelatihan

Stakeholder Staf Sumber Daya Insani (SDI) & Umum

INPUT

1 Menu jenis kompetensi

Page 51: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

217

Sebelum masuk ke proses analisis, stakeholder harus memasukkan data

jenis kompetensi terlebih dahulu yang digunakan untuk menilai uji

kompetensi pegawai. Berikut ini adalah tampilan hasil implementasi data

jenis kompetensi yang dapat dilihat pada Gambar 4.29.

Skenario data jenis kompetensi yang dimasukkan ke dalam menu jenis

kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.43.

No Jenis Kompetensi

1 Knowledge

2 Skill

3 Attitude

2 Menu level kompetensi

Setiap jenis kompetensi memiliki level kompetensi yang terdiri atas level

basic, medium, dan advanced. Data level kompetensi tersebut dimaksukkan

ke dalam menu level kompetensi dan akan digunakan dalam proses

rekapitulasi nilai uji kompetensi pegawai. Tampilan hasil implementasi data

level kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.30.

Skenario data level kompetensi yang dimasukkan ke dalam menu level

kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.44.

Gambar 4.29 Tampilan Hasil Implementasi Data Jenis Kompetensi

Tabel 4.43 Skenario Data Jenis Kompetensi

Gambar 4.30 Tampilan Hasil Implementasi Data Level Kompetensi

Page 52: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

218

No Jenis Kompetensi Level Kompetensi

1 Knowledge

Basic

Intermediate

Advanced

2 Skill

Basic

Intermediate

Advanced

3 Attitude

Basic

Intermediate

Advanced

3 Menu standar nilai

Standar nilai yang digunakan dalam proses rekapitulasi nilai uji kompetensi

terdiri atas lima nilai. Masing-masing nilai memiliki parameter yang

dimasukkan dalam menu standar nilai. Tampilan hasil implementasi data

standar nilai dapat dilihat pada Gambar 4.31.

Skenario salah satu contoh data standar nilai yang dimasukkan ke dalam

menu standar nilai dapat dilihat pada Tabel 4.45.

Standar Nilai Parameter

1 Tidak mampu menyelesaikan sama sekali

2 Mampu menyelesaikan beberapa langkah

dengan benar

3 Mampu menyelesaikan sebagian besar

kebutuhan kompetensi (memahami sebagian

besar)

4 Mampu menyelesaikan seluruh kebutuhan

kompetensi (memahami secara keseluruhan)

5 Mampu menyelesaikan secara keseluruhan

dengan baik dan runtut (memahami dan dapat

memberikan penjelasan disertai contoh)

Tabel 4.44 Skenario Data Level Kompetensi

Gambar 4.31 Tampilan Hasil Implementasi Data Standar Nilai

Tabel 4.45 Skenario Data Standar Nilai

Page 53: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

219

4 Menu elemen kompetensi

Proses terakhir sebelum melakukan rekapitulasi nilai uji kompetensi,

stakeholder harus mengisi elemen-elemen kompetensi masing-masing

bagian yang akan dinilai. Data elemen kompetensi dimasukkan berdasarkan

jenis dan level kompetensinya. Tampilan hasil implementasi data elemen

kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.32.

Contoh skenario data elemen kompetensi yang dimasukkan ke dalam menu

elemen kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.46.

No Jenis

Kompetensi

Level

Kompetensi

Elemen

Kompetensi Materi Uji

1

Knowledge Basic

Mengidentifikasi

jenis-jenis

pemeriksaan

Jelaskan

pemeriksaan baru

yang ada di

Parahita (min.3)

Sebutkan jenis

narkoba yang

dapat diperiksa di

Parahita (min.3)

5 Menu rekapitulasi nilai uji kompetensi

Data-data yang telah diisi sebelumnya akan ditampilkan pada menu

rekapitulasi nilai uji. Menu rekapitulasi nilai uji ini dilakukan untuk

menghasilkan total nilai setiap jenis kompetensi dari masing-masing

pegawai. Total nilai yang dihasilkan akan dianalisis untuk mengetahui

kebutuhan pelatihan pegawai. Tampilan hasil implementasi data rekapitulasi

nilai uji kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.33.

Gambar 4.32 Tampilan Hasil Implementasi Data Elemen Kompetensi

Tabel 4.46 Contoh Skenario Data Elemen Kompetensi

Page 54: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

220

Contoh skenario data rekapitulasi nilai uji yang dimasukkan ke dalam menu

penilaian uji kompetensi kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.47.

Nama pegawai Ajeng Wulan

Bagian/Sub Bagian Klinik Rutin

Jenis Kompetensi Knowledge

Level Kompetensi Basic

No Elemen Kompetensi Materi Uji Nilai

1

Mengidentifikasi

jenis-jenis

pemeriksaan

Jelaskan pemeriksaan baru yang

ada di Parahita (min.3) 3

Sebutkan jenis narkoba yang dapat

diperiksa di Parahita (min.3) 3

6 Menu rule

Sebelum melakukan analisis kebutuhan pelatihan, stakeholder harus

mengisi terlebih dahulu data rule toleransi gap pada setiap jenis kompetensi.

Data rule toleransi gap ini akan dijadikan acuan untuk menghitung batas

minimal terhadap kompetensi yang dianalisis. Tampilan hasil implementasi

data rule dapat dilihat pada Gambar 4.34.

Skenario data rule yang dimasukkan ke dalam menu rule dapat dilihat pada

Tabel 4.48.

Gambar 4.34 Tampilan Hasil Implementasi

Data Rule

Gambar 4.33 Tampilan Hasil Implementasi Data Rekapitulasi Nilai Uji

Tabel 4.47 Contoh Skenario Data Rekapitulasi Nilai Uji

Page 55: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

221

No Jenis Kompetensi Rule

1 Knowledge 40%

2 Skill 30%

3 Attitude 30%

PROSES

1 Menu analisis kebutuhan pelatihan

Sistem melakukan perhitungan dengan mengkalikan total nilai setiap jenis

dan level kompetensi dengan 100%. Kemudian sistem akan menampilkan

informasi gap analisis yang dihasilkan masing-masing jenis dan level

kompetensinya. Jika hasil analisis melebihi batas toleransi gap yang sudh

ditentukan, maka akan dhasilkan informasi mengenai prioritas pelatihan

yang harus dijalani oleh pegawai tersebut.

OUTPUT

1 Hasil analisis

Hasil perhitungan pada proses analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat

pada Gambar 4.35.

2 Menu rencana pelatihan (pembuatan draft rencana pelatihan)

Setelah melakukan proses analisis, selanjutnya pengguna akan membuat

draft rencana pelatihan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan

sebelumnya. Draft rencana pelatihan yang sudah dibuat akan diajukan

kepada Supervisor SDI & Umum untuk ditindaklanjuti. Berikut ini adalah

tampilan draft rencana pelatihan yang dapat dilihat pada Gambar 4.36.

Tabel 4.48 Skenario Data Rule

Gambar 4.35 Tampilan Hasil Perhitungan Analisis Kebutuhan

Pelatihan

Page 56: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

222

3 Menu persetujuan rencana pelatihan

Berikut ini adalah proses tindak lanjut dari draft rencana pelatihan yang

dilakukan oleh Supervisor SDI & Umum. Supervisor SDI & Umum akan

mendapatkan notifikasi terkait dengan draft rencana pelatihan yang

diajukan. Berikut ini adalah tampilan notifikasi dan tampilan persetujuan

yang dapat dilihat pada Gambar 4.37 dan Gambar 4.38.

4 Menu laporan rencana pelatihan

Draft rencana pelatihan yang sudah disetujui, akan dibuatkan laporan

rencana pelatihan yang diberikan kepada Supervisor SDI & Umum. Proses

pembuatan laporan rencana pelatihan terdapat pada menu laporan rencana

pelatihan. Tampilan hasil laporan yang sudah dicetak dapat dilihat pada

Gambar 4.39.

Gambar 4.36 Tampilan Draft Rencana Pelatihan yang Diajukan

Gambar 4.37 Tampilan Notifikasi

Gambar 4.38 Tampilan Persetujuan Oleh Supervisor SDI & Umum

Page 57: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

223

4.5 Evaluasi Sistem

Berdasarkan hasil uji coba fungsional, uji coba non-fungsional, dan uji

implementasi data yang sudah dilakukan, maka selanjutnya akan dilakukan

evaluasi sistem. Evaluasi sistem dilakukan untuk melihat akurasi data hasil

perhitungan analisis kebutuhan pelatihan menggunakan aplikasi dengan

perhitungan manual tanpa menggunakan aplikasi.

Dalam proses analisis kebutuhan pelatihan, data yang digunakan adalah

data uji kompetensi pada tahun 2014. Pada tahap evaluasi ini akan diambil sampel

data uji kompetensi untuk Staf Analis Laboratorium Sub Bagian Klinik Rutin.

4.5.1 Evaluasi Perhitungan Dengan Aplikasi

Proses analisis kebutuhan pelatihan yang diimplementasikan ke dalam

aplikasi ini dilakukan dengan cara menghitung toleransi gap antara kebutuhan

kompetensi yang perusahaan dengan kebutuhan kompetensi pegawai saat ini.

Tampilan Notifikasi

Gambar 4.39 Tampilan Laporan Rencana Pelatihan yang Telah

Dicetak

Page 58: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

224

Ketentuan rule toleransi gap untuk setiap jenis kompetensi yang dianalisis terdiri

atas knowledge 40%, skill 30%, dan attitude 30%. Ketentuan jumlah masing-

masing rule dapat berubah sesuai kebijakan perusahaan. Dari hasil analisis

menggunakan aplikasi, nantinya akan dibandingkan dengan hasil analisis tanpa

menggunakan aplikasi agar diketahui perbedaan antara dua perhitungan tersebut.

Hasil perhitungan analisis untuk Staf Analis Laboratorium Klinik Rutin bernama

Ajeng Wulan yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi dapat dilihat pada

Gambar 4.40.

Gambar 4.40 Hasil Perhitungan Analisis Menggunakan Aplikasi

Dari Gambar 4.40 dapat disimpulkan bahwa perhitungan analisis

menghasilkan jumlah persentase toleransi gap sesuai dengan nilai yang kurang

pada hasil rekapitulasi nilai uji. Jumlah persentase toleransi gap yang dihasilkan

untuk Ajeng Wulan adalah sebesar 60% untuk jenis kompetensi skill yang artinya

jumlah tersebut lebih dari toleransi gap yang ditentukan, maka dibutuhkan

pelatihan tentang materi menjalankan program kontrol pada Ajeng Wulan.

Page 59: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

225

4.5.2 Evaluasi Perhitungan Manual Tanpa Aplikasi

Perhitungan manual tanpa aplikasi yang dimaksud adalah menghitung total

nilai hasil rekapitulasi nilai uji dan menghitung batas toleransi gap-nya

menggunakan Ms.Excel. Pada evaluasi perhitungan manual, variabel perhitungan

disamakan dengan perhitungan sistem yang meliputi selisih nilai per materi uji,

total selisih nilai, nilai rata-rata setiap jenis dan level kompetensi, serta jumlah

toleransi gap untuk setiap jenis dan level kompetensi. Berikut ini adalah salah satu

contoh data perhitungan manual untuk jenis kompetenis skill level advanced yang

dapat dilihat pada Tabel 4.49.

Tabel 4.49 Contoh Data Perhitungan Manual Attitude Level Basic

No Elemen

Kompetensi Materi Uji

Standar

Nilai Nilai

Gap

Kompetensi

1 Menjalankan

program

kontrol

Instal kontrol: kontrol

program diinstal sesuai

panduan 4 1 3

Run kontrol: menjalankan

program kontrol dengan

benar 4 1 3

Evaluasi hasil kontrol:

mengevaluasi hasil kontrol

sesuai menu pada program

kontrol

4 3 3

Total Selisih 9

Berdasarkan data pada Tabel 4.45, total selisih untuk elemen kompetensi

kedisplinan adalah 6, sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut:

a. Gap kompetensi dari tiga materi uji adalah 9

b. Rata-rata gap kompetensi = , sehingga

perhitungan analisisnya adalah

Page 60: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/BAB_IV.pdf · 167 bab iv implementasi dan evaluasi sistem

226

Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa hasil analisis untuk

elemen kompetensi menjalankan program kontrol yang diperoleh Ajeng

Wulan adalah sebesar 60%, yang artinya perlu diadakan pelatihan kedisplinan

bagi Ajeng Wulan karena hasil analisisnya ≥ batas toleransi gap skill 30%.

Perbandingan antara perhitungan menggunakan aplikasi dengan perhitungan

tanpa aplikasi menghasilkan data perhitungan yang akurat, dimana jumlah

hasil analisis keduanya sama, yaitu 60%.