BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.unib.ac.id/8778/2/IV,V,LAMP,II-14-adi.FK.pdf ·...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.unib.ac.id/8778/2/IV,V,LAMP,II-14-adi.FK.pdf ·...
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Gambaran umun tempat penelitian
SD Negeri 01 Kota Bengkulu merupakan sekolah dasar tertua di Bengkulu
yang didirikan pada tahun 1938, kemudian pada tahun 1950 SD Negeri 1 ini
disebut SD gedung kolam (Besar). SD Negeri 1 pada tahun 1975 – 1981 menjadi
SD Center di Bengkulu. Pada tahun 1998 menjadi sekolah unggulan, kemudian
pada tahun 2003 menjadi Sekolah Koalisi tingkat Nasional dan pada tahun 2007
SD Negeri 1 dijadikan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), pada tahun
2013 predikat RSBI telah dihapuskan dan sekarang berganti nama menjadi SD
Negeri 1 Kota bengkulu.
SD Negeri 01 Kota Bengkulu berdiri di atas tanah seluas 5.250 m2 yang
berlokasi di Jl. Prof. Dr. Hazairin, SH Kota Bengkulu, kelurahan Malabero Baru,
kecamatan Teluk Segara. Jumlah kelas yang ada di SD Negeri adalah 13 yaitu, 3
kelas untuk kelas 1, 2 kelas untuk kelas 2, 2 kelas untuk kelas 3, 2 kelas untuk
kelas 4, 2 kelas untuk kelas 5, dan 2 kelas untuk kelas 6.
Kpemimpinan kepala sekolah SD Negeri 01 dipimpin oleh ibu Rohayati Daud
sejak tahun 2013 hingga sekarang. Unggulnya SD Negeri 1 Kota Bengkulu tetap
menjadi SD favorit masyarakat Bengkulu untuk mendukung anak mereka
menempuh pendidikan di sekolah ini. SD ini sering mendapatkan penghargaan
yang di persembahkan oleh siswa-siswinya dalam bidang akademik ataupun non
akademik.
32
33
Jumlah keseluruhan siswa di SD Negeri 01 Kota Bengkulu pada saat
penelitian ini dilaksanakan adalah 340 siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Jumlah siswa SD Negeri 01 Kota Bengkulu
(Sumber Data: Staf Tata Usaha SD Negeri 01 Kota Bengkulu, 2014)
Berdasarkan data dokumentasi yang diperoleh dari staf tata usaha, ada pun
visi, misi, tujuan dan tata tertib dari SD Negeri 01 Kota Bengkulu adalah sebagai
berikut:
1. Visi Sekolah
Membentuk Insan sekolah yang Bertaqwa, Terampil, Cerdas, Kreatif,
Kompetitif dan Tanggap terhadap bencana.
2. Misi Sekolah
Berdasarkan visi yang dikembangkan melalui indikator-indikator tersebut
di atas, maka misi SD Negeri 1 Kota Bengkulu sebagai berikut:
Tahun 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2012/2013
Kelas RB L P JL RB L P JL RB L P JL RB L P JL
I 2 22 32 54 2 29 27 56 2 25 31 56 3 36 35 71
II 2 30 24 54 2 21 34 55 2 26 27 53 2 28 30 58
III 2 27 27 54 2 33 25 58 2 22 35 57 2 26 28 54
IV 3 57 40 97 2 23 27 50 2 33 24 57 2 21 34 55
V 3 54 43 97 3 51 50 91 2 23 26 49 2 28 23 51
VI 2 35 44 79 3 54 42 96 3 53 38 91 2 24 27 51
TOTAL 14 223 212 428 14 210 195 405 13 182 181 363 13 163 177 340
34
a. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran untuk mengembangkan
ketakwaan terhadap Tuhan YME.
b. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran secara bermutu, efisien,
efektif dan relevan dengan tuntutan perkembangan global.
c. Melaksanakan manajemen pendidikan yang transparan, akuntabel dan
partisipatif.
d. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran untuk mengembangkan
kecerdasan intelektual, kreatifitas, inovasi dan kompetisi.
e. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran peduli terhadap lingkungan.
f. Melaksanakan pendidikan dan pengembangan budaya siaga bencana.
g. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan IPTEK
serta mengembangkan apresiasi dan prestasi di bidang seni dan olahraga.
h. Melaksanakan kegiatan untuk membentuk budaya gemar membaca dan
menulis.
3. Tujuan Sekolah
Tujuan SD Negeri 1 Kota Bengkulu adalah sebagai berikut :
a. Membentuk siswa beriman dan bertaqwa mengembangkan proses
pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan.
b. Mencapai lulusan yang beriman, bertaqwa, cerdas, kreatif, kompetitif,
terampil, serta mampu mengembangkan Iptek dan seni.
c. Melaksanakan pendidikan yang bermutu, efisien, relevan, dan efektif.
d. Mengembangkan manajemen yang transparan, akuntabel, partisipatif ,
efektif serta berdaya saing tinggi dan siap menanggulangi bencana.
35
e. Meningkatkan pencapaian kompetensi siswa yang mampu bersaing dalam
era globalisasi serta siap siaga dalam menghadapi bencana.
f. Menumbuhkan sikap kooperatif, disiplin, tertib, tangguh, terampil dan cakap
dalam menghadapi bencana.
g. Menumbuhkan persepsi, apresiasi, dan kreasi seni, serta keolahragaan.
h. Menggalakkan kegiatan ekstra kurikuler yang mendukung pengembangan
Iptek dan seni.
i. Menumbuhkan dan meningkatkan budaya gemar membaca dan menulis
serta mengembangkan kemampuan siaga menghadapi bencana.
4. Tata tertib sekolah
a. Hal masuk sekolah
1) Semua siswa harus masuk sekolah selambat-lambatnya 15 menit
sebelum pelajaran dimulai.
2) Siswa yang datang terlamabat tidak diperkenankan langsung masuk
kelas, melainkan harus melapor terlebih dahulu kepada Guru Piket.
3) a). Siswa absen, hanya karena sungguh-sungguh sakit atau keperluan
yang sangat penting.
b). Urusan keluarga harus dikerjakan di luar sekolah atau waktu libur
sehingga tidak menggunakan hari sekolah.
c). Siswa yang absen pada waktu masuk kembali harus melapor pada
Kepala Sekolah dengan membawa surat-surat yang diperlukan.
36
d). Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam
pelajaran berlangsung.
e). Kalau seandainya siswa sudah merasa sakit di rumah, maka
sebaiknya tidak masuk.
b. Kewajiban siswa
1) Taat kepada guru-guru dan Kepala Sekolah.
2) Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban kelas
dan sekolah pada umumnya.
3) Ikut bertanggung jawab atas pemelliharaan gedung, halaman, perabot
dan peralatan sekolah.
4) Membantu kelancaran pelajaran baik di kelasnya maupun di sekolah
pada umumnya.
5) Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan pelajar pada umumnya, baik
di dalam maupun di luar sekolah.
6) Menghormati guru dan saling menghargai antar sesama siswa.
7) Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.
8) Siswa yang membawa kendaraan agar menempatkan di tempat yang
telah ditentukan dalam keadaan terkunci.
9) Ikut membantu agar tata tertib sekolah berjalan dan ditaati.
c. Larangan siswa
1) Meninggalkan sekolah selama pelajaran berlangsung. Penyimpangan
dalam hal ini hanya dengan izin Kepala Sekolah.
37
2) Membeli makanan dan minuman di luar sekolah.
3) Menerima surat-surat atau tamu di sekolah.
4) Memakai perhiasan yang berlebihan dan berdandan yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa.
5) Merokok di dalam dan di luar sekolah.
6) Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antar sesama siswa.
7) Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun
terhadap kelas lain.
8) Berada di dalam kelas selama waktu istirahat.
9) Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman.
10) Menjadi perkumpulan siswa-siswa nakal dan geng terlarang.
d. Hal pakaian dan lain-lain
1) Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan
ketentuan sekolah.
2) Siswa-siswa putri dilarang memelihara kuku panjang dan memakai alat
kecantikan kosmetik yang lazim digunakan oleh orang-orang dewasa.
3) Rambut dipotong rapi, bersih dan terpelihara.
4) Pakaian olahraga sesuai dengan ketentuan sekolah.
e. Hak-hak siswa
1) Siswa-siswa berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar
TATA TERTIB.
2) Siswa-siswa dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah
dengan mentaati peraturan perpustakaan yang berlaku.
38
3) Siswa-siswa berhak mendapat perlakuan yang sama dengan siswa-
siswa lain sepanjang tidak melanggar peraturan tata tertib.
f. Hal les privat
1) Siswa yang terbelakang dalam suatu mata pelajaran dapat mengajukan
permintaan les tambahan dengan surat orang tuanya dan Kepala
Sekolah.
2) Les Privat kepada guru kelasnya dan les privat tanpa sepengetahuan
Kepala Sekolah dilarang.
3) Les privat dapat diberikan sampai siswa yang bersangkutan dapat
mengejar pelajaran yang ketinggalan.
g. Lain-lain
1) Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini diatur
oleh sekolah.
2) Peraturan tata tertib sekolah ini berlaku sejak diumumkan.
2. Deskripsi kedisiplinan siswa SD Negeri 01 Kota Bengkulu.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dari hari Senin tanggal 2 Juni –
Sabtu, 7 Juni 2014, siswa datang ke sekolah sebelum pelajaran dimulai yaitu
sebelum pukul 07.15 WIB. Sebelum masuk gerbang siswa telah ditunggu
kedatangannya oleh kepala sekolah, guru dan staf lainnya yang telah datang lebih
awal. Para guru berbaris di depan gerbang menyapa dan menyalami siswa yang
baru datang. Siswa membudayakan lima S yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan
Santun dimulai dari pagi hari. Siswa yang datang disambut dengan senyuman dari
39
para guru, begitu juga siswa yang datang menyapa dan menyalami guru-guru di
sekolah. Siswa juga bersikap sopan dan santun kepada orang yang lebih tua.
Berdasarkan data observasi kedisiplinan siswa dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Memakai seragam sekolah
Semua siswa memakai seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada
hari senin dan selasa siswa memakai baju seragam putih merah lengkap dengan
kerudung bagi siswi yang muslim, untuk yang siswi non muslim dapat
menyesuaikan dengan tidak memakai kerudung dan menata rapi rambut agar tidak
mengganggu saat belajar. Hari rabu dan kamis memakai batik sekolah. Baju
olahraga biasanya dibawa di dalam tas, dan di pakai waktu pelajaran olah raga
sesuai jadwal pelajaran masing-masing, kemudian diganti kembali ke seragam
semula. Hari jum’at menggunakan baju muslim untuk mengikuti kegiatan tafakur
alam di pagi hari. Pada hari sabtu dilaksanakan senam pagi, maka seluruh siswa
memakai baju olah raga, selesai senam pakaian olah raga di tukar kembali dengan
seragam pramuka
b. Memakai kelengkapan seragam sekolah
Siswa-siswi telah melengkapi seragam sesuai ketentuan tata tertib yang
berlaku tanpa tambahan yang berlebihan. Siswa-siswi memakai sepatu hitam, kaos
kaki putih, ikat pinggang untuk seragam putih merah dan batik, juga siswi muslim
memakai kerudung standar yang tidak diberi asesoris berlebihan.
40
c. Datang ke sekolah tepat waktu ( tak pernah terlambat)
Selama melakukan penelitian hanya ada 1 siswa yang terlambat. Kelas
dimulai pukul 07.15 WIB, siswa tersebut datang saat do’a belajar sedang
berlangsung. Siswa tersebut menunggu diluar, setelah teman-teman yang lain
selesai berdo’a guru mempersilahkan masuk kemudian menanyakan kenapa siswa
tersebut sampai terlambat. Alasan siswa tersebut karena terlambat bangun, guru
kemudian menasehati siswa agar tidak terlambat lagi. Siswa dipersilahkan duduk
di tempatnya
d. Masuk ke kelas tepat waktu
Setelah menyambut siswa di yang datang, pukul 07.10 WIB kepala sekolah
beserta staf lainnya memasuki ruangan masing-masing. Pukul 07.15 WIB bel
masuk berbunyi, siswa berbaris di depan pintu kelas, dipimpin oleh ketua kelas
kemudian masuk ke kelas secara teratur sambil bersalaman dengan wali kelas. Di
kelas siswa mulai berdo’a dilanjutkan dengan membaca Al-qur’an. Setelah
berdo’a wali kelas menyampaikan hal-hal penting serta nasehat di pagi hari. Pukul
08.00 WIB pelajaran pertama dimulai
e. Mengikuti upacara bendera
Hari senin seharusnya dilaksanakan upacara dimulai pukul 07.15 WIB, tetapi
dikarenakan kelas 6 yang telah melaksanakan UN tidak mengikuti kegiatan
belajar kondusif seperti biasa maka tidak diadakan upacara untuk hari itu.
Pelajaran pun dimulai pada pukul 07.30 WIB bagi siswa kelas 1 hingga kelas 5.
41
f. Meminta izin kepada guru piket ketika ingin meninggalkan sekolah
Selama melakukan pengamatan tidak ada siswa yang meninggalkan sekolah
saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
g. Melaksanakan tugas piket dengan penuh tanggung jawab
Siswa yang mempunyai tugas piket datang lebih awal dan memiliki tanggung
jawab kebersihan pada hari itu. Siswa yang piket bertugas membersihkan dan
merapikan kelas, merapikan tempat duduk dan menata media pembelajaran di
dalam lemari yang telah disediakan, menghapus papan tulis dan tidak lupa pula
menyiram tanaman yang berada di depan kelas
h. Membuang sampah pada tempatnya
Saat di kelas siswa wajib menjaga kebersihan dengan membuang sampah
kertas ke tempat sampah, sebelum pelajaran di mulai guru meminta siswa untuk
memeriksa laci meja dan sekitas tempat duduk jika ada sampah maka dibuang
terlebih dahulu. Siswa yang ingin meruncingkan pensil melakukannya di luar
kelas agar sisa dari pensil tidak mengotori ruangan kelas. Siswa langsung
membuang sisa runcingan pensil ke kotak sampah.
Saat istirahat siswa berbelanja di kantin sekolah. Dikarenakan kantin sedang
direnovasi maka kantin dialihkan sementara waktu. Ada beberapa pedagang yang
berjualan dan siswa semuanya jajan di sana karena patuh akan peraturan sekolah
untuk tidak jajan di luar pekarangan sekolah. Siswa setelah jajan membuang
bungkus makanan ke dalam tempat sampah yang telah disediakan di area kantin
dan di beberapa tempat seperti di depan kelas. Hal itu memudahkan siswa untuk
membuang sampah pada tempatnya.
42
i. Terlibat dalam kegiatan-kegiatan sekolah
Pada pukul 12.15 WIB siswa-siswi SD Negeri 01 tidak lupa untuk Shalat
Zuhur di mushola sekolah. Bagi siswa-siswi yang tidak shalat atau bagi siswi
yang tidak membawa alat Shalat diberikan hukuman menulis 10 ayat di buku
tulis. Oleh karena itu semua siswa-siswi setelah bel terakhir berbunyi mereka
langsung bersiap-siap dan berwudhu kemudian melaksanakan shalat zuhur di
mushola.
j. hadir dalam kegiatan ekstrakulikuler yang dipilihnya
Siswa wajib mengikuti semua kegiatan sekolah, seperti upacara, tafakur,
senam, jalan santai, kegiatan bersih-bersih maupun acara-acara sekolah seperti
Isra’ mi’raj dll. Siswa taat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti pramuka,
kegiatan ini juga didukung oleh orang tua mereka seperti mengizinkan dan
memfasilitasi siswa mereka melakukan kemah atau kegiatan pramuka lainnya.
Saat pengamatan siswa sedang mengadakan ujian semsester oleh karena itu tidak
ada kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti oleh siswa.
k. menjaga fasilitas kelas maupun sekolah
Siswa menjaga kebersihan kelas dan merawat tanaman di depan kelas. Siswa
juga menjaga fasilitas sekolah dengan cara merapikan tempat duduk dan menata
media pembelajaran di dalam lemari yang telah disediakan. Selama melakukan
pengamatan tidak ada siswa yang terlihat melakukan aktivitas yang dapat merusak
fasilitas sekolah.
43
l. Memberi keterangan saat tidak hadir.
Siswa dapat menulis surat ataupun menelpon wali kelas jika tidak dapat hadir
di sekolah dikarenakan sakit ataupun ada keperluan mendesak. Selama melakukan
pengamatan siswa telah menunjukkan sikap kedisiplinan, yaitu tidak ada siswa
yang tidak hadir.
m. Meminta izin kepada guru mata pelajaran ketika ingin meninggalkan
pelajaran.
Sebelum siswa meninggalkan pelajaran di kelas seperti pergi ke toilet, uks,
koperasi, siswa selalu meminta izin terlebih dahulu ke guru yang bersangkutan.
Jika tidak diizinkan siswa tersebut kembali ketempat duduk menunggu di
persilahkan oleh guru. Guru hanya mengizinkan siswa keluar jam pelajaran jika
ada hal yang mendesak, jika tidak guru meminta siswa untuk melakukannya saat
jam istirahat.
n. Berbicara sopan pada kepala sekolah, guru, karyawan dan teman
SD Negeri 01 menanamkan budaya lima S, yaitu Senyum, Sapa, Salam,
Sopan dan Santun. Hal ini membiasakan anak untuk bersikap sopan santun di
sekolah. Siswa tersenyum ketika disapa atau pun menyapa oleh guru ataupun
teman sebayanya. Siswa juga menyalami guru atau orang yang lebih tua dengan
mencium tangan dan mengucapkan salam.
o. Tidak membuat gaduh, mengganggu proses pembelajaran
Saat di kelas siswa tertib dalam pembelajaran meskipun ada 1-2 orang siswa
yang mengobrol, tetapi bisa didisiplinkan oleh guru dengan cara menegur siswa
yang bersangkutan agar tidak membuat gaduh
44
p. Bersikap baik dan bersahabat kepada teman atau orang lain
Siswa bermain layaknya umur anak-anak. Siswa kelas bawah biasanya
bermain kejar-kejaran dengan teman sebayanya di lapangan. Siswa kelas atas
sudah mulai menyalurkan hobi seperti bermain sepak bola, basket dan lain-lain
bagi siswa laki-laki, sedangkan siswi perempuan lebih suka mengobrol di depan
kelas.
3. Deskripsikan bentuk-bentuk perhatian dalam kedisiplinan yang
diberikan orang tua siswa SDN 01 Kota Bengkulu.
Pembelajaran di sekolah dilaksanakan dari pagi pukul 07.15 WIB sampai
siang pukul 12.40 WIB kecuali hari Senin , Jumat dan Sabtu. Pada hari Senin
diawal pekan yang merupakan kegiatan rutinitas yaitu upacara bendera Pukul
07.00 WIB dan pada pukul 08.00 WIB baru dilaksanakan kegiatan belajar di
kelas. Pada hari Jum’at diawali dengan kegiatan Tafakur Alam pukul 07.00 WIB,
pukul 08.00 WIB memulai kegiatan belajar sampai pukul 10.40 WIB. Pada hari
Sabtu diawali dengan kegiatan senam Jasmani dan Kesehatan serta diselingi
dengan jalan santai pada minggu ke-4 setiap bulannya pukul 07.00 WIB dan
selanjutnya melaksanakan kegiatan belajar dan berakhir sampai pukul 10.00 WIB.
Kegiatan belajar di SD Negeri 1 Kota Bengkulu dilaksanakan selama 6 hari setiap
minggunya dari hari senin sampai dengan hari sabtu.
Selama melakukan penelitian setiap siswa-siswi SDN 01 Kota Bengkulu
datang ke sekolah dengan diantar menggunakan sepeda motor atau mobil oleh
anggota keluarga masing-masing, seperti ayah, ibu, kakak, ataupun kakek. Setiap
pagi ada kegiatan sapa pagi, para guru berbaris di depan gerbang sekolah
45
menyambut kehadiran dan mengucapkan salam kepada para anggota sekolah.
Setelah mengantarkan siswa ke depan pintu gerbang para orang tua langsung
pulang, tetapi ada juga yang berbincang sebentar dengan wali kelas. Jika ada
siswa-siswi yang datang terlambat orang tua mereka biasanya langsung menemui
wali kelas yang bersangkutan untuk meminta maaf atas keterlambatan siswa.
Berdasarkan data dari jawaban angket yang di berikan kepada orang tua
siswa, terlihat bentuk-bentuk perhatian yang diberikan orang tua terhadap siswa.
Semua orang tua siswa telah menerapkan jadwal belajar bagi siswa-siswa mereka,
dengan ketentuan waktu yang beragam. 16 orang tua menjawab bahwa anak
mereka mulai belajar dari pukul 19.00 -21.00 WIB. 6 orang tua menjawab anak
mereka mulai belajar dari pukul 19.00-20.30 WIB. 8 orang tua menjawab dari
pukul 18.30-20.00 WIB.
Untuk membiasakan siswa disiplin belajar dirumah orang tua selalu
mengingatkan jadwal belajar siswa serta menemani belajar. Jika siswa tidak mau
belajar orang tua akan menasehatinya. 13 orang tua menasehati anak mereka
untuk belajar dengan memotivasi melalui pemberian pujian dan peringatan “jika
tidakmau/ malas belajar nanti nilai bisa jelek/tidak naik kelas. 1 orang tua
mengungkapkan bahwa irang tua juga akan mengkonsultasikan masalah siswa
dengan guru kelasnya.
Menurut semua orang tua siswa, mereka setuju jika siswa mendapat hukuman
dari sekolah karena tidak membuat PR tetapi dalam batas sewajarnya agar siswa
tidak mengulangi kesalahan tersebut. Hukuman yang diberikan hendaknya tidak
46
bersifat kekerasan melainkan hukuman yang mendidik, seperti memotivasi siswa
agar disiplin dan rajin dalam membuat PR.
Agar siswa disiplin dalam mengerjakan semua orang tua selalu mengingatkan
anak untuk membuat PR, 9 orang tua selalu menanyakan kepada siswa, “hari ini
ada PR tidak ? kalau tidak buat nanti kena hukuman sama gurunya”. 2 orang tua
siswa mengingatkan anak mereka dengan PR dari sekolah dengan cara meminta
siswa membiasakan mengulang kembali pelajaran yang baru diterima disekolah.
Orang tua akan merasa senang dan bangga ketika siswa mereka meraih
prestasi yang baik disekolah. 25 orang tua memberikan hadiah atas prestasi yang
dicapai seperti memberikan buku, uang, makanan, jalan-jalan atau apa yang siswa
inginkan sesuai kemampuan orang tua agar siswa makin rajin dan bisa
mempertahankan prestasinya. Tetapi 5 orang tua lainnya tidak menjanjikan hadiah
kepada siswa, orang tua hanya memberikan ucapan selamat, atau sekedar
memotivasi siswa agar tetap mempertahankan prestasinya.
Mengenai perilaku siswa disekolah, seperti berkelahi semua orang tua akan
menasehati dan menanyakan mengapa hal itu sampai terjadi kemudian meminta
siswa saling memaafkan, menurut 1 orang tua siswa jika memang siswa bersalah
orang tua akan memberikan hukuman seperti tidak diperbolehkan bermain di luar
atau bermain game kesukaan siswa. Begitupun jika siswa membuat gaduh dikelas,
semua orang tua menjawab akan menasehati dan memberi pengertian jika hal
yang dilakukan siswa merupakan perbuatan yang tidak baik. 1 Orang tua akan
47
meminta bantuan guru untuk memisahkan tempat duduk siswa sementara agar
siswa tidak mengulangi membuat gaduh dikelas.
Semua orang tua siswa menjawab dengan hal yang hampir sama, jika siswa
mendapat laporan karena terlambat masuk sekolah orang tua akan membiasakan
siswa bangun lebih cepat dan berusaha mengantarkan siswa lebih awal lagi. Orang
tua juga menasehati siswa agar menjaga fasilitas sekolah. Jika ada fasilitas yang
rusak oleh siswa, orang tua akan menasehati siswa agar tidak mengulanginya lagi.
Menurut 2 Orang tua siswa jika siswa merusak fasilitas sekolah, orang tua akan
meminta maaf kepada pihak sekolah dan siap mengganti fasilitas yang rusak.
Saat belajar dirumah semua orang tua siswa sudah mempersiapkan tempat
belajar yang rapi, alat tulis, buku pelajaran. 1 orang tua menambahkan bahwa
orang tua akan menyiapkan minum, penerangan yang cukup, mematikan televisi
agar siswa agar siswa tidak terganggu dan nyaman saat belajar. Selain itu semua
orang tua juga mengatakan konstribusi anggota keluarga lain juga dilibatkan
seperti tidak mengganggu atau berisik saat siswa yang sedang belajar.
Dalam hal tata tertib izin sekolah semua orang tua menjawab sama, orang tua
selalu memberikan keterangan jika siswa tidak masuk sekolah dikarenakan sakit
ataupun izin untuk hal-hal lain. Orang tua siswa akan menulis surat ataupun
menelpon langsung wali kelas/ guru yang mengajar hari itu. 1 orang tua
menambahkan bahwa ia akan bertanya kepadan teman/ guru yang bersangkutan
tentang pelajaran yang tertinggal. Jika siswa kesulitan dalam belajar maka orang
48
tua akan membimbing dalam belajar, memberikan soal-soal latihan, juga
mengikutsertakan siswa di les privat.
Menurut semua orang tua, Siswa-siswi sudah terbiasa menyiapkan
perlengkapan sekolahnya sendiri sebelum berangkat sekolah, tugas orang tua
hanya mengingatkan jika ada barang yang tertinggal. Selain mengingatkan
kebutuhan sekolah seperti buku pelajaran, PR, dasi dan topi (pada hari senin) air
minum dan lain lain, semua orang tua siswa juga tidak lupa mengingatkan agar
siswa jangan nakal disekolah, berdo’a, bersalaman dengan guru, tidak ribut di
kelas, tidak jajan sembarangan, selamat belajar, belajar dengan baik, hati-hati dan
patuhi kata guru. Untuk membiasakan siswa agar tepat waktu, orang tua selalu
membiasakan siswa untuk bangun pagi dan langsung bersiap ke sekolah.
Berangkat sebelum jam belajar, juga menasehati siswa jika terlambat nanti bisa
malu dengan guru dan teman-teman.
Sebelum menghadapi ujian semua orang tua menjawab, orang tua selalu
meminta siswa untuk mengulangi pelajaran, memberikan soal-soal latihan,
memperketat waktu belajar dan memberikan les tambahan. Selain itu juga orang
tua akan melengkapi keperluan untuk ujian.
4. Deskripsi Hasil Wawancara Guru dalam Kedisiplinan siswa SD Negeri
01 K0ta Bengkulu
a. Wawancara 1
Wawancara pertama dilakukan pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014 dengan
wali kelas V B berinisial R S pada pukul 10.30 WIB. Menurut Ibu R S hampir
seluruh siswa tepat waktu, paling ada 1-2 orang yang terlambat dalam seminggu.
49
Jika terlambat wajib lapor ke satpam, kemudian lapor ke guru. Tetapi ada juga
orang tua yang langsung menelpon meminta maaf jika siswa terlambat. Siswa
yang terlambat biasanya menunggu di luar sampai selesai berdo’a baru boleh di
persilakan masuk. Paling 1 orang kalau lagi terlambat. Kalau memang tidak
masuk biasanya orang tua menulis surat izin sakit atau langsung memberi kabar
dengan menelpon.
Untuk persoalan izin menurut ibu R S orang tua tidak pernah lupa untuk
meminta izin walau hanya sekedar meminta izin melalui sms/pesan singkat. Jika
orang tua tidak memberikan kabar maka wali kelas tersebut yang akan menelpon
menanyakan kabar siswa. Jika ada urusan penting dan mengharuskan siswa untuk
pulang orang tua langsung datang ke sekolah menjemput dan meminta izin ke
wali kelas/ guru yang bersangkutan agar siswa bisa pulang lebih awal dikarenakan
ada urusan keluarga.
Dalam hal berpakaian semua siswa selalu memakai seragam sesuai ketentuan
yang berlaku. Menurut Ibu R S sampai saat ini tidak ada siswa yang berpakaian
diluar ketentuan sekolah masih dalam batas kewajaran. Jika hari ini memakai
batik semuanya memakai batik, begitupun juga seragam olah raga, jam olah raga
ada pada hari Jum’at oleh karena itu pagi siswa memakai baju muslim untuk
mengikuti tafakur kemudian mengganti baju olah raga. Dikarenakan setelah jam
olah raga ada 1 jam lagi sebelum pulang siswa diperbolehkan untuk tidak
mengganti baju karena keterbatasan waktu..
50
Perilaku siswa tentunya beragam, menurut Ibu R S perilaku siswa tidak
melebihi batas umur siswa-siswa seperti normalnya perilaku siswa umur sekolah
dasar. Kalau sedang belajar tertib tapi kalau sedang tidak belajar siswa akan
bermain atau ngobrol sesama mereka.
Hukuman yang diberikan Ibu R S ketika siswa melanggar peraturan ialah
dengan menulis 2 kali lipat, misalnya tidak buat pr 10 soal maka harus menulis
ulang 10 soal lagi, jadi total 20 soal jika tidak membuat PR. Begitu juga tugas lain
jika tidak mengumpulkan tugas tepat waktu maka siswa wajib membuat 2 tugas
sekaligus. Piket kelas di lakukan pada siang hari, tetapi dari pagi kelas merupakan
tanggung jawab siswa yang piket. Jika ada yang tidak piket kelas maka harus
mengulang piket kembali. Hukuman bagi siswa yang terlambat ialah, kalau tiga
kali berturut-turut harus menulis surat perjanjian tidak terlambat lagi atau dikenai
denda.
Kognitif siswa yang tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya
membuat guru tidak terlalu kesulitan dalam mengajar. Menurut Ibu R S agar siswa
disiplin dalam belajar guru harus mengajar dengan menarik tidak monoton, jadi
siswa merasa senang. Mengajar itu tidak perlu keras, jika siswa sudah tertarik
dengan pelajaran tentunya mereka tidak akan membuat gaduh/ribut di kelas. Jika
masih ada yang ribut Ibu R S akan menegur siswa tersebut dengan pelan-pelan.
Kalu ada siswa yang mendapat nilai tertinggi biasanya Ibu R S akan
memberikan hadiah berupa uang dari milik pribadi sebagai reward siswa
berprestasi. Jika ada siswa yang tertinggal dalam pembelajaran biasanya orang tua
51
siswa akan mengikutkan siswa untuk les diluar atau meminta guru untuk
membimbing siswa.
Ibu R S juga menambahkan bahwa konstribusi yang diberikan orang tua
cukup baik dalam hal kedisiplinan. Jika memang ada hal yang penting yang perlu
disampaikan kepada orang tua atau mendapat undangan dari sekolah, biasanya
mereka antusias untuk datang kesekolah. Beberapa orang tua saat menjemput
siswa sekolah mereka menyempatkan untuk mengobrol dengan guru tentang
pembelajaran dan sikap siswa di sekolah.
b. Wawancara 2
Wawancara kedua dilakukan pada hari Rabu tanggal 4 Juni 2014 dengan wali
kelas 1 A berinisial N H. Senada dengan wawancara pertama kedisiplinan siswa
kelas 1 A tergolong baik, hampir semua siswa datang tepat waktu. Siswa kelas 1
masih sangat bergantung dengan orang tua, jika siswa terlambat orang tua
bersama langsung datang ke kelas meminta maaf dan berjanji akan mengantarkan
siswa lebih cepat lagi.
Menurut ibu N H Semua siswa selalu memakai seragam sesuai ketentuan
yang berlaku. walaupun orang tua mereka orang mampu tapi masalah berpakaian
masih batas sewajarnya dan tidak berlebihan.
Jika ada siswa yang melanggar peraturan Ibu N H akan menasehatinya.
Peraturan yang di buat oleh ibu N H ialah dengan menggambar wajah marah di
papan tulis kemudian bagi siswa yang membuat gaduh di kelas akan di tulis
52
namanya di bawah gambar wajah marah. Biasanya siswa akan takut kalau
namanya ditulis. Jika siswa sudah terlalu sering membuat gaduh hukumannya
tidak boleh istirahat.
Di kelas Ibu N H siswa yang suka bikin ribut itu siswa laki-laki. Ibu N H
mendisiplinkannya dengan cara menegur dan menasehati. Kalau keluar masuk
kelas siswa selalu izin, kalau tidak diizinkan mereka nurut. Untuk siswa yang
mendapat nilai tertinggi biasanya diberikan bintang sebagai siswa berprestasi atau
buku sebagai hadiah.
Dalam hal belajar biasanya siswa -siswi yang nilainya kurang memuaskan
orang tua akan mengikut sertakan siswa untuk les privat diluar, atau dengan guru
lain yang memang mau memberikan les privat. Kalau orang tua yang perhatian
biasanya datang bertanya pelajaran apa aja yang tertinggal, ada pr apa saja, tapi
jika orang tua kurang perhatian biasanya guru sendiri yang harus mengingatkan
siswa.
C. Pembahasan
1. Intensitas perhatian orang tua dalam kedisiplinan siswa SD Negeri 01
Kota Bengkulu
Perhatian yang diberikan orang tua akan berpengaruh dalam setiap tindakan
siswa. Berdasarkan triangulasi pengumpulan data observasi, angket, wawancara,
dan dokumentasi yang telah dilakukan oleh peneliti, data terkuat yang digunakan
adalah data observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari pengumpulan data,
53
dapat dilihat kesesuaian yang disampaikan orang tua dan hasil wawancara
terhadap wali kelas terhadap hasil observasi kedisiplinan siswa.
Perhatian yang diberikan orang tua sangat intensif, hal itu terlihat dari
jawaban yang ditulis orang tua pada lembar angket. Orang tua selalu memberikan
perhatian dan telah membiasakan anak dalam hal kedisiplinan. Dalam hal ketaatan
belajar dirumah dan ketaatan mengerjakan tugas-tugas pelajaran dari sekolah,
semua mendapat perhatian dari orang tua. Seperti yang disampaikan Dalyono
(2005: 59) “faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan
siswa dalam belajar”.
Dari data yang diperoleh perhatian orang tua terhadap kedisiplinan yang
dilakukan siswa sehari-hari sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Pradhana
(2012: 17-24) bentuk-bentuk perhatian orang tua yaitu:(1) pemberian bimbingan
dan nasihat, (2) pengawasan terhadap belajar, (3) pemberian penghargaan dan
hukuman, (4) Pemenuhan kebutuhan belajar (5) menciptakan suasana belajar yang
tenang dan tenteram, (6) memperhatikan kesehatan, dan (7) memberikan
petunjuk-petunjuk praktis. Orang tua siswa SD Negeri 01 Kota Bengkulu
membuat jadwal belajar untuk anaknya, dan selalu mengingatkan anak ketika jam
belajar tiba. Selain membiasakan siswa untuk belajar sesuai jadwal belajar, dan
orang tua juga telah membiasakan siswa untuk bangun pagi agar tidak terlambat
sekolah.
Orang tua perlu mengawasi pendidikan siswa, dengan menemani, ataupun
memberikan perhatian kecil seperti yang dilakukan oleh orang tua siswa SD
Negeri 01 Kota Bengkulu mempersiapkan tempat belajar yang rapi, alat tulis
54
yang mudah di jangkau, buku pelajaran, minum, penerangan yang cukup,
mematikan televisi agar siswa agar siswa tidak terganggu dan nyaman saat
belajar, menanyakan apa yang dipelajari hari ini, atau sekedar menanyakan jikalau
ada PR dari sekolah. Orang tua siswa juga sudah memperhatikan kenyamanan dan
ketenangan saat belajar. Seperti yang disampaikan oleh Purwanto (2007: 104)
“ada tidaknya atau tersedia tidaknya fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam
belajar turut memegang peranan penting pula”
Pengawasan orang tua tersebut mengontrol atau mengawasi semua kegiatan
atau aktivitas yang dilakukan oleh siswa baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pengawasan orang tua bukanlah berarti pengekangan terhadap
kebebasan siswa untuk berkreasi tetapi lebih ditekankan pada pengawasan
kewajiban siswa yang bebas dan bertanggung jawab.
Selain perhatian dalam bentuk nyata, pemberian nasehat dan pengertian juga
mempengaruhi tindakan siswa sehari-hari. Seperti nasehat yang diberikan oleh
orang tua ketika siswa hendak pergi sekolah, orang tua selalu mengingatkan agar
siswa jangan nakal disekolah, berdo’a, bersalaman dengan guru, tidak ribut di
kelas, tidak jajan sembarangan, selamat belajar, belajar dengan baik, hati-hati dan
patuhi kata guru. Yusuf (2007: 48) “orang tua berperan sebagai guru (pengajar)
bagi siswa (anggota keluarga) tentang hukum-hukum dasar kehidupan”.
Membimbing perilaku siswa untuk bersikap baik merupakan kewajiban orang tua.
Orang tua siswa juga tidak lupa memberikan pujian ataupun hadiah jika siswa
telah memperoleh prestasi yang memuaskan disekolah. seperti yang disampaikan
Hurlock (1980: 166) “pujian dan perlakuan khusus menunjukkan pada siswa
55
bahwa ia bertindak benar dan juga mendorong siswa untuk mengulangi perilaku
yang baik”. Hadiah merupakan motivasi pada siswa, untuk menggembirakan, dan
untuk menambah kepercayaan pada siswa itu sendiri, serta untuk mempererat
hubungan dengan siswa. Begitu juga jika siswa melakukan kesalahan, orang tua
akan menasehati dan memberi hukuman jika siswa bersalah agar siswa tidak
mengulangi perbuatannya.
2. Manfaat Intensitas Perhatian Orang Tua dalam Kedisiplinan siswa SD
Negeri 01 Kota Bengkulu
Berdasarkan observasi dan dokumentasi yang diperoleh dan di dukung
dengan data dari hasil wawancara dan dokumentasi bahwa kedisiplinan siswa SD
Negeri 01 sangat baik, terlihat dari 7 hari pengamatan hanya ada 1 orang yang
terlambat. Pada data dokumentasi berupa daftar hadir siswa, tidak ada anak yang
alpa, izin ataupun sakit. Begitu juga pada buku catatan khusus oleh guru, selama
penelitian tidak ada catatan-catatan perilaku yang melanggar tata tertib sekolah.
Semua siswa juga telah mematuhi peraturan yang dibuat oleh kelas maupun
sekolah. Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan peneliti terhadap teori atau
pendapat para ahli dan penelitian terdahulu tentang kedisiplinan siswa, peneliti
menyimpulkan ada empat indikator kedisiplinan siswa, yaitu:
1) Ketaatan dalam belajar dirumah
Pemberian perhatian yang intensif oleh orang tua siswa SD Negeri 01 Kota
bengkulu membuat siswa taat dalam belajar dirumah.
2) Ketaaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran
56
Menemani siswa belajar dan memberikan perhatian terhadap tugas-tugas
sekolah yang diperoleh siswa, membuat siswa ingat dan taat dalam mengerjakan
tugas sekolah.
3) Ketaatan terhadap tata tertib sekolah
Ketaatan yang dilakukan siswa dirumah membawa pengaruh positif kepada
siswa, yaitu kebiasaan menaati peraraturan dirumah dibawa siswa ke sekolah
dengan terbiasa menaati peraturan.
4) Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah
Siswa yang terbiasa tertib dalam belajar di rumah dengan perhatian orang tua
akan terbiasa tertib belajar disekolah tentunya tidak terlepas dari pengawasan oleh
guru.
Peraturan mempunyai tujuan untuk membekali siswa dengan pedoman
perilaku yang disetujui dalam situasi tertentu. Peraturan berfungsi untuk
memperkenalkan pada siswa bagaimana harus berperilaku sesuai dengan perilaku
yang disetujui oleh anggota kelompok mereka dan membantu siswa mengekang
perilaku yang tidak diinginkan anggota kelompok tersebut.
Dari kebiasaan di rumah, siswa-siswi SD negeri 01 Kota Bengkulu terbiasa
dalam menaati peraturan di sekolah. Seperti menaati tata tertib di sekolah, dan
menaati kegiatan belajar di sekolah. Siswa-siswi sedikit banyaknya telah dibekali
disiplin terhadap waktu oleh orang tua masing-masing, dan juga telah di beri
pengarahan dan nasehat yang baik dari orang tua. Seperti yang disampaikan
Sulastri (2008:6-8) mengemukakan ciri-ciri disiplin, yaitu: 1) menaati peraturan,
57
2) melaksanakan tugas dengan teratur, 3) melaksanakan tugas tepat waktu, 4)
hidup teratur, 5) taat dan patuh dan, 6) tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Ciri-
ciri kedisiplinan ini telah tampak pada siswa-siswi SD Negeri 01 Kota Bengkulu.
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang intensitas perhatian
orang tua dalam kedisiplina siswa SD Negeri 01 Kota bengkulu, maka dapat
disimpulkan bahwa intensitas perhatian yang diberikan oleh orang tua dapat
mendisiplinkan siswa dengan baik di sekolah. Hal ini ditunjukkan dengan:
1. Perhatian yang intensif diberikan oleh orang tua kepada siswa dalam
kedisiplinan. Orang tua telah membiasakan siswa untuk disiplin waktu
seperti, tepat waktu saat belajar, bangun pagi dan pergi sekolah. Orang tua
juga selalu memperhatikan dan membimbing anak saat belajar. Orang tua
juga selalu memberikan nasehat dan pengertian kepada siswa mengenai
berperilaku baik di rumah maupun di sekolah.
2. Perhatian yang intensif dari orang tua dapat mendisiplinkan siswa. Kebiasaan
disiplin yang diterapkan oleh orang tua membuat anak terbiasa dalam hal
menaati peraturan yang berlaku disekolah seperti:
a. Membiasakan anak untuk belajar sesuai jadwal belajar, menemani belajar,
memberikan perhatian saat belajar dan membiasakan anak untuk bangun
pagi agar dapat menjadikan anak disiplin terhadap waktu.
b. Meminta anak mengulangi pelajaran yang telah di terima di sekolah
membuat anak ingat akan PR yang yang diberikan guru. Hal ini dapat
membiasakan anak untuk disiplin dalam mengerjakan tugas dari sekolah.
58
59
c. Memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anak mulai dari seragam
sekolah, buku pelajaran, alat-alat tulis dan perlengkapan lainnya dapat
membantu anak menaati tata tertib sekolah dalam hal kelengkapan siswa.
d. Dengan memberikan nasehat, pengertian, dan perhatian dalam hal tingkah
laku dapat menjadikan anak pribadi yang baik di sekolah dan dimanapun
anak berada
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang intensitas perhatian orang tua dalam
kedisiplinan siswa SD Negeri 01 Kota Bengkulu, disarankan:
1. Bagi Guru
Guru hendaknya lebih dapat meningkatkan hubungan dengan orang tua siswa
agar dapat berbagi informasi tentang keadaan siswa, baik kepribadiannya,
cara belajarnya, disiplin dan hal-hal yang lain yang dapat digunakan oleh
guru dalam membimbing siswa di sekolah. Disamping itu juga untuk dapat
melibatkan orang tua secara langsung di dalam menghadapi kesulitan dan
memecahkan masalah yang dihadapi siswa di sekolah maupun di rumah.
2. Bagi Orang Tua
Orang tua hendaknya dapat terus meningkatkan intensitas perhatiannya
terhadap kegiatan siswa, di rumah maupun di sekolah. baik dalam segi
pemberian bimbingan, pemberian nasihat, pemberian dorongan, pemberian
pengawasan, disiplin waktu, maupun perlengkapan fasilitas belajar siswa.
Selain itu orang tua hendaknya juga senantiasa memperhatikan dan
60
mengembangkan sikap belajar siswa kearah yang lebih baik, dengan selalu
membina hubungan yang harmonis dengan siswa.
3. Bagi peneliti
Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih mengungkapkan perhatian yang
diberikan kepada siswa dalam hal kedisiplinan lebih terperinci.
61
DAFTAR PUSTAKA
Barnawi, & Mohammad Arifin. 2012. Kinerja guru Profesional. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media
Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati, & Mudjiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan
Skripsi. Jakarta: rineka cipta.
Hamalik, Oemar. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasbullah. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajagrifindo persada
Hurlock, Elizabeth B., 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik
Dalam Keluarga. Jakarta: Kencana
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta:
Referensi.
Mulyasa. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Mulyasa. 2010. Menjadi Guru Professional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Salam, Burhanuddin. 2004. Cara Belajar yang Sukses Di Perguruan Tinggi.
Jakarta: Rineka Cipta
61
62
Semiawan, Conny. R. 2008. Penerapan Pembelajaran Pada Siswa. Jakarta:
Indeks
Slameto. 2010. Belajar & Factor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono.2011. metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sujanto, Agus dkk. 2001. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara
Sulastri, Siti. 2008. Siswa Berakhlak Mulia Raih Prestasi, Semarang: Sindur
press.
Suryabrata, Sumadi. 2010. Metodologi penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Pustaka
Winarni, Endang Widi. 2011. Penelitian Pendidikan. Bengkulu: FKIP UNIB
Yusuf, Syamsu. 2007. Psikologi Perkembangan Siswa & Remaja. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Sumber Lain
Ajizah, Sandy. 2013. Pengertian Intensitas Bimbingan dan Konseling.
http://sandyajizah.blogspot.com/2013/01/pengertian-intensitas-
bimbingan-dan.html. (diakses pada tanggal 14 Maret 2014)
Nurdinkhan. 2012. Disiplin Sekolah.
http://nurdinkhan.wordpress.com/2012/05/30/angket-kedisiplinan-siswa/
(diakses pada tanggal 15 Maret 2014)
Pradhana, Nanda 2012. Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Iv Sd Se Gugus
Ontoseno Bagelen Purworejo. http://eprints.uny.ac.id/9745/. (diakses
pada tanggal 14 Maret 2014)
63
RIWAYAT HIDUP
Peneliti bernama Adisti, lahir di Baruh Bukit, Sumatra
Barat pada tanggal 18 Juli 1992 dan beragama Islam.
Merupakan anak kedua dari dua bersaudara, memiliki kakak
laki-laki bernama Adi Ravian dan puteri dari pasangan bapak
Sirsan dan ibu Yusliawati. Menempuh pendidikan secara formal di SD Negeri 88
Curup Bengkulu selama 6 tahun dan lulus pada tahun 2004. Kemudian
melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Curup Bengkulu lulus pada tahun 2007.
Pendidikan terakhir dilanjutkan di sekolah SMA Negeri 1 Curup Selatan provinsi
Bengkulu dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis melanjutkan
pendidikan tinggi pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan
Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.
Peneliti melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 70 di
Desa Genting Dabuk 1, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah
dari tanggal 2 Juli s/d 31 Agustus 2013 Kemudian melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan di SD N 01 Kota Bengkulu pada bulan September 2014 s/d
Januari 2012. Selanjutnya melakukan penelitian dan menyelesaikan penelitian
pada bulan Juni 2013 di SDN 01 Kota Bengkulu.
63
64
65
Lampiran 1
66
Lampiran 2
67
Lampiran 3
68
Lampiran 4
ar.. -'.:F
KE T EBAI\{SAN VAtm A S { {hllIRUn{sN pS N,q L rr r Ar\t
Menyatakan bahwa:
Nama
NPM
Adisti
ArG0r0063
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Ilmu Pendidikan
Kegunuan dan llmu Pendidikan
Telah melaksanakan validasi instrumen berupa angket, pedomanwawancar4 pedoman observasi yang digunakan untuk kepentingan penelitianskipsi.
Dernikian surat keterangan ini agar dapat dlpergunakan sebagairnana mestinya.
r\rIP. 1958S9$2 1,995032 907
Program Studi :
Jurusan
Fakultas
BengkulueJ -00-201
Ilr. Pudna $inwifa" FI.Pd
rlt;
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS BENGKULU
NAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANJalan WR.Supratman Kandang Limun Bengkulu 3B37lA
Telepon (0736) 21170.Psw.203-232,21186 Faksimile : (0236) 21186Laman: www.fkip.unib.ac.id e-mail: dekanat.fkip(Eunib.ac.id
NomorLampPerihal
7 &ldT ltIN30.7 lPLl20l4: 1 (satu) Expl Proposal: Izin Penelitian
]rlamaNPMProgram StudiTempat penelitianWaktu Penelitian
dengan judul
Atas bantuan dan ketjasama tutrg baik kami ucapkan terima kasih.
Tembusan :
Yth. Dekan FKIP sebagai laporan
/.6 Mei 2014
Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan.Kebudayaan Kota BengkuluDi Bengkulu
Untuk kelancaran dalam penulisan Skripsi mahasiswa, bersama ini kami mohon bantuan Saudarauntuk dapat memberikan izin melakukan: penelitian / pengambilan data kepada:
AdistiAlG0t0063Pendidikan Guru Sekolah DasarSD Negeri 0l Kota Bengkulu16 Mei s.d 16 Juni 2814
"Studi Deskriptif Intensitas Perhatian Orang Tua DalamKedisiplinan siswa sD Negeri 01 Kota Bengkulu.,' proposal terlampir.
v
PEMERINTAH KOTA BENGKULUDINA$ PENDIDIKAN DAN XEBUdAVAAI{
Jatan-Mahoni Nomor 57 B E N G K U L IJ ilBZZTTetp. 21 429t21125 F ax. (0706) W8444
*'
Nomcr : 42l,Zl :r" nV.pilnud
Dasar : srnat D:9i IS1T Keguruan dan Itnu Pendidikan universitas Bengkulu Nomor:2250'/uN3o'7 fPLl}ill+ ta"sgfft 16 Mei 20tr{temtamg lzin peneliriar.
Menglngat T$ kepentingan penulisan Ilmiah dan pengembangan pendidikandalam wilayah rota nengkula *;k";"p"t *"*u"rit* izin penelitian kepada:
Nama : " AdistiNPM . : AIL0I0063Pr,ogram Studi : pendidikan Guu Sekolah Dasar' Judulpenelitian : studi oestripiir-lot*isita* perhatian orang Tua Dalam
Kedisiplinan Siswa SD Negeri 0l Kota nengfuhDe,lrgan ketentuan sebagai Ueritut :l- a-Tempatpenelitian I SDNegeri0lKotaBenghrlub-waktepeqelitian : t6Mei s.d t6tuai20l42' P"""Ji{g tersebut kfiusus dan terbatas *t"t kepentingan srudi ilmiah tidakuntuk di publikasikaa
3' setelah sllesai penelitian TtS menyampaikan laporan ke Dinas pendidikandan Kebudayaan Kota nengkulu.
----'*..r'
De'uikian zurat izin ini diberikau unhrk dapat dipergunakan seperl*uya.
Bengkulv,lzfu[ei ZAl4Ar1.
$*pula Dinas pendidikan dan kebud ayaen
SE198603n07Tembusan:
t " YllaxikotaBengftutru (sebagai traporan)2. Dekan FKIP uNtrB. v
3, Kepale SDN 0l KotaBengkulu
W.s' ti*i ii
t$tlt2
prflfitiltifiti $rtr f;fdft*i
Ffsfsu$5$I roTA Bfrffiffit $,ImilB PSftmffiJS{ It til lffSttIHYl['St
$rx{nffr ru.tilm ffiBfi*r {srx{} r fioTir sfilGffin$tr$ffrx.a.
t H,*-ffiffis*e"Srclfr|elsto* r *Cr !8!'@lll&ngtneeffi A*ffiilhrts:/lu$e/,s*| ! M$&ld"Hscrr.id
ffFfqt SefeqaFgaqNO.,121.2 1422N $AN J n0 4
Yang bertandafangan dibawah ini Kepala SD Negeri 0l Kota Bengtculu menemngkan bahwa:
NAJvtrtNIMJURUSANJUNT]L
AdistiA1G010063
PGSD Unit'ersitas Bengftulu'lstodi Deslcriptif Inten;itas Perhatian Orangtua dalam Kedisplinan SiswaSD Negeri 01 Kota Bengkulu."
Berdasarkansuafr.ieinpenetitiandariPtogram.PG$D Fakriltas FKIP UniveritasBengluluaomor237lUN.30.7.7.lfPLn0l4 yang namanya tersebut di atas telah selesai melakukan penelitian diSD Negeri 01 Kota Bengkulu.
Demikianlah surat keterangan ini dibuat untuk digrrnakan sebagaimana mestinya.
9{}?1{}198Stl*?{}*r
69
Lampiran 5
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
No Rumusan Masalah Indikator Teknik Pengumpulan Data
Observasi Wawancara Dokumentasi Angket
1.
Bentuk-benntuk
Perhatian Orang tua
Pemberian bimbingan dan
nasihat
4, 6, 15
Pengawasan terhadap belajar 1, 2, 3,
Pemberian penghargaan dan
hukuman
5, 7, 8, 9
Pemenuhan kebutuhan belajar 10
Menciptakan suasana belajar
yang tenang dan tenteram
11
Memperhatikan kesehatan 12
70
Memberikan petunjuk-
petunjuk praktis:
a) cara belajar,
b) cara mengatur waktu,
c) disiplin belajar,
d) konsentrasi, dan
e) persiapan menghadapi ujian
13, 14, 16,
17
2. Manfaat Perhatian
Orang Tua
ketaatan terhadap tata tertib
sekolah
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11
1, 2, 3, 4, 1, 2
ketaatan terhadap kegiatan
belajar di sekolah
1, 2, 3, 4,
5
5, 6 1,2
ketaaatan dalam mengerjakan
tugas-tugas pelajaran
4 1, 2
71
Lampiran 6
PEDOMAN OBSERVASI
No. Rumusan Masalah Indikator Aspek yang Dinilai Deskripsi Pengamatan
1. Apa manfaat intensitas
perhatian orang tua
dalam kedisiplinan
siswa SDN 01 Kota
Bengkulu ?
1. ketaatan terhadap tata
tertib sekolah
1. Memakai seragam sekolah
2. Memakai kelengkapan seragam
sekolah
3. Datang ke sekolah tepat waktu (
tak pernah terlambat)
4. Masuk ke kelas tepat waktu
5. Mengikuti upacara bendera
6. Meminta izin kepada guru piket
ketika ingin meninggalkan
sekolah
7. Melaksanakan tugas piket
dengan penuh tanggung jawab
8. Mambung sampah pada
tempatnya
9. Terlibat dalam kegiatan-
72
kegiatan sekolah
10. hadir dalam kegiatan
ekstrakulikuler yang dipilihnya
11. menjaga fasilitas kelas maupun
sekolah
2. ketaatan terhadap
kegiatan belajar di
sekolah
1. Memberi keterangan saat tidak
hadir
2. Meminta izin kepada guru mata
pelajaran ketika ingin
meninggalkan pelajaran
3. Berbicara sopan pada kepala
sekolah, guru, karyawan dan
teman
4. Tidak membuat gaduh,
mengganggu proses
pembelajaran
5. Bersikap baik dan bersahabat
kepada teman atau orang lain
73
Lampiran 7
HASIL OBSERVASI
No. Rumusan Masalah Indikator Aspek yang Dinilai Deskripsi Pengamatan
1. Apa manfaat
intensitas perhatian
orang tua dalam
kedisiplinan siswa
SDN 01 Kota
Bengkulu ?
3. ketaatan
terhadap tata
tertib sekolah
1. Memakai seragam
sekolah
2. Memakai
kelengkapan seragam
sekolah
3. Datang ke sekolah
tepat waktu ( tak
pernah terlambat)
4. Masuk ke kelas tepat
Seluruh siswa memakai pakaian seragam sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Saat pergantian
jam olah raga semua siswa mengganti seragam
mereka dengan baju olahraga. Setelah selesai
jam olahraga pun siswa menukar kembali
pakaian mereka ke seragam sekolah yang lain.
Memakai seragam lengkap, memakai jilbab bagi
siswi yang muslim.
Datang ke sekolah sebelum pelajaran dimulai
yaitu sebelum jam 07.15
07.15 bel masuk berbunyi, siswa berbaris di
74
waktu
5. Mengikuti upacara
bendera
6. Meminta izin
kepada guru piket
ketika ingin
meninggalkan
sekolah
7. Melaksanakan tugas
piket dengan penuh
tanggung jawab
8. Membuang sampah
pada tempatnya
depan pintu kelas, kemudian masuk ke kelas
secara teratur.
Semua siswa mengikuti upacara bendera tanpa
terkecuali.
Orang tua langsung meminta izin ke wali kelas/
guru yang bersangkutan agar anaknya bisa
pulang lebih awal dikarenakan ada urusan
keluarga.
Siswa yang mempunyai tugas piket datang lebih
awal dan memiliki tanggung jawab kebersihan
pada hari itu.
Siswa setelah jajan membuang bungkus
makanan ke dalam tempat sampah yang telah
disediakan di area kantin. Saat di kelas siswa
wajib menjaga kebersihan dengan membuang
sampah kertas ke tempat sampah, juga saat
meruncing pensil siswa melakukannya di luar
kelas agar sisa dari pensil tidak mengotori
75
9. Terlibat dalam
kegiatan-kegiatan
sekolah
10. hadir dalam kegiatan
ekstrakulikuler yang
dipilihnya
11. menjaga fasilitas
kelas maupun
sekolah
ruangan kelas.
Siswa wajib mengikuti semua kegiatan sekolah,
seperti upacara, tafakur, senam, jalan santai,
kegiatan bersih-bersih maupun acara-acara
sekolah seperti Isra’ mi’raj dll.
Siswa taat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
seperti pramuka, kegiatan ini juga didukung oleh
orang tua mereka seperti mengizinkan dan
memfasilitasi anak mereka melakukan kemah.
Siswa menjaga kebersihan kelas dan merawat
tanaman di depan kelas. Merapikan tempat
duduk dan menata media pembelajaran di dalam
lemari yang telah disediakan
76
4. ketaatan
terhadap
kegiatan
belajar di
sekolah
1. Memberi keterangan
saat tidak hadir
2. Meminta izin kepada
guru mata pelajaran
ketika ingin
meninggalkan
pelajaran
3. Berbicara sopan
pada kepala sekolah,
guru, karyawan dan
teman
4. Tidak membuat
gaduh, mengganggu
proses pembelajaran
Siswa yang sakit ataupun tidak dapat hadir
kesekolah memberitahu wali kelas yang
bersangkutan melalui surat.
Sebelum siswa meninggalkan pelajaran di
kelas seperti pergi ke toilet, uks, koperasi
selalu meminta izin terlebih dahulu ke guru
yang bersangkutan.
Siswa membudayakan 5 S yaitu senyum,
sapa, salam, sopan dan santun. Setiap pagi
siswa bersalaman dengan guru dan para staf
sebelum memasuki gerbang sekolah.
Saat di kelas siswa tertib dalam pembelajaran
meskipun ada 1-2 orang anak yang
mengobrol, tetapi bisa didisiplinkan oleh guru
dengan cara menegur siswa yang
77
5. Bersikap baik dan
bersahabat kepada
teman atau orang
lain
bersangkutan agar tidak membuat gaduh.
Siswa bermain dan bersikap sesuai dengan
batas umur anak-anak. Saat ada yang
berkelahi dapat diatasi dengan baik
78
Lampiran 8
ANGKET INTENSITAS PRHATIAN ORANG TUA
Nama Orang Tua : …………………………..
Pekerjaan : PNS Wiraswasta / Pedagang Petani
Swasta TNI / Polri Pensiunan
Nama Siswa : …………………………..
Kelas :
Petunjuk Pengisian Angket :
1. Isilah daftar identitas yang telah disediakan
2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti dan seksama
3. Untuk setiap pertanyaan menghendaki jawaban yang jelas
4. Jawaban hendaknya ditulis berdasarkan apa yang dialami atau yang dilakukan
oleh bapak/ibu
Pertanyaan:
1. Apakah anak Bapak/Ibu memiliki jadwal belajar?
...............................................................................................................................
2. Dari jam berapa anak mulai belajar dan sampai jam berapa ?
...............................................................................................................................
3. Apa yang Bapak/ibu lakukan untuk membiasakan anak untuk belajar tepat
waktu ?
...............................................................................................................................
4. Apa yang akan Bapak/ibu lakukan jika anak tidak mau belajar ?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
79
5. Apa tanggapan Bapak/ibu jika anak mendapat hukuman dari guru karena tidak
membuat PR ?
...............................................................................................................................
6. Bagaimana cara Bapak/ibu membiasakan anak untuk mengerjakan PR ?
...............................................................................................................................
7. Apa tanggapan Bapak/ibu saat anak mendapat prestasi yang diharapkan?
...............................................................................................................................
8. Apa yang akan Bapak/ibu lakukan jika anak mendapat berprestasi yang
diharapkan ?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
9. Apa yang akan Bapak/ibu lakukan jika mendapat laporan dari sekolah ?
mengenai perilaku di sekolah seperti:
Berkelahi:..............................................................................................................
membuat gaduh di kelas:......................................................................................
terlambat sekolah:.................................................................................................
merusak fasilitas sekolah:.....................................................................................
10. Apa yang Bapak/ibu persiapkan saat anak belajar ?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
11. Apa yang akan bapak/ibu lakukan jika anggota keluarga lain mengganggu
konsentrasi anak belajar ?
...............................................................................................................................
12. Apa yang Bapak/ibu lakukan jika anak tidak dapat masuk sekolah karena
sakit?
...............................................................................................................................
13. Apa yang Bapak/ibu lakukan jika anak kesulitan dalam belajar ?
...............................................................................................................................
80
14. Apakah anak Bapak/ibu sudah terbiasa mempersiapkan kebutuhan sekolah
sendiri sebelum berangkat sekolah ?
...............................................................................................................................
15. Apa saja yang Bapak/ibu ingatkan sebelum anak pergi sekolah ?
...............................................................................................................................
16. Apa yang Bapak/ibu lakukan untuk membiasakan anak untuk tepat waktu
datang ke sekolah?
...............................................................................................................................
17. Saat anak Bapak/Ibu akan menghadapi ujian apa yang dilakukan ?
...............................................................................................................................
81
Lampiran 9
Pedoman Wawancara Guru
Nama Guru Responden :
Kelas :
Hari/tanggal :
No Komponen Pertanyaan Komentar atau jawaban
ketaatan terhadap tata tertib sekolah
1. Hal masuk
sekolah
Apakah siswa siswi
bapak/ibu selalu
datang tepat waktu ?
2. Hal pakaian dan
lain-lain
Apakah siswa siswi
bapak/ibu telah
memakai seragam
sesuai ketentuan yang
berlaku?
3. Kewajiban siswa Bagaimana perilaku
siswa siswi bapak/ibu
ketika disekolah?
4. Larangan siswa
Bagaimana jika ada
siswa siswi yang
melanggar peraturan,
apa yang bapak/ibu
lakukan?
ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah
5. Hak-hak siswa Bagaimana cara
bapak/ibu
memberikan
pembelajaran pada
siswa siswi yang
tentunya memiliki
82
perbedaan kognitif
satu sama lain?
6. Hal les privat Apa yang bapak/ibu
lakukan ketika ada
siswa siswi yang
tertinggal dalam
pembelajaran ?
83
Lampiran 10
Hasil Wawancara Guru 1
Nama Guru Responden : R S
Kelas : V B
Hari/tanggal : Selasa, 03 Juni 2014
No Komponen Pertanyaan Komentar atau jawaban
ketaatan terhadap tata tertib sekolah
1. Hal masuk
sekolah
Apakah siswa siswi
bapak/ibu selalu
datang tepat waktu ?
Hampir seluruh siswa tepat waktu,
paling ada 1-2 orang yang terlambat.
Jika terlambat wajib lapor ke satpam,
kemudian lapor ke guru.
2. Hal pakaian
dan lain-
lain
Apakah siswa siswi
bapak/ibu telah
memakai seragam
sesuai ketentuan yang
berlaku?
Seragam semua, insya Allah sampai
saat ini tidak ada siswa yang
berpakaian diluar ketentuan sekolah
masih dalam batas kewajaran. Jika
hari ini memakai batik semuanya
memakai batik, begitupun juga
seragam olah raga, olahraga di hari
jum’at jadi pagi-pagi mereka pakai
baju muslim karena ada tafakur,
setelah itu ganti baju olahraga,
karena setelah jam olah raga ada 1
jam lagi mau tukar baju lagi kan
tanggung, jadi teteap pakai baju olah
raga sampai pulang sekolah.
84
3. Kewajiban
siswa
Bagaimana perilaku
siswa siswi bapak/ibu
ketika disekolah?
Perilakunya beragam, tapi tidak
melebihi batas umur anak-anak.
Kalau sedang belajar merka diam
tapi kalau sedang tidak belajar ya
paling ngobrol sesama mereka. Jika
ada yang berkelahi didamaikan.
4. Larangan
siswa
Bagaimana jika ada
siswa siswi yang
melanggar peraturan,
apa yang bapak/ibu
lakukan?
Sama ibu hukumannya nulis 2 kali
lipat, misalnya tidak buat pr 10 soal
harus nulis ulang 10 soal lagi. Kalo
terlambat tunggu diluar, kalau tiga
kali berturut-turut menulis surat
perjanjian tidak terlambat lagi atau
dikenai denda. Kalau ada yang buat
ribut paling dinasehati pelan-pelan.
ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah
5. Hak-hak
siswa
Bagaimana cara
bapak/ibu
memberikan
pembelajaran pada
siswa siswi yang
tentunya memiliki
perbedaan kognitif
satu sama lain?
Alhamdullilah dikelas ini
kemampuannya rata tidak ada yang
terlalu pintar atau terlalu kurang.
Kalau ada siswa yang mendapat nilai
tertinggi biasanya hadiahnya uang
pribadi dari saya. Agar anak disiplin
dalam belajar kita mengajarnya harus
menarik tidak monoton, jadi anak
merasa senang. Kalo mengajar itu
kan tidak perlu keras.
6. Hal les
privat
Apa yang bapak/ibu
lakukan ketika ada
biasanya orang tua anak
mengikutkan les privat diluar, atau
85
siswa siswi yang
tertinggal dalam
pembelajaran ?
sama guru lain yang memang mau
memberikan les privat. Orang tua
juga selalu datang menanyakan
anaknya bagaimana di sekolah.
86
Hasil Wawancara Guru 2
Nama Guru Responden : N H
Kelas : 1 A
Hari/tanggal : Rabu, 04 Juni 2014
No Komponen Pertanyaan Komentar atau jawaban
ketaatan terhadap tata tertib sekolah
1. Hal masuk
sekolah
Apakah siswa siswi
bapak/ibu selalu
datang tepat waktu ?
Siswa yang terlambat biasanya
tunggu di luar. Setelah selesai
berdo’a baru boleh di persilakan
masuk. Paling 1 orang kalau lagi
terlambat. Kalau memang tidak
masuk biasnya orang tua nulis surat
izin sakit atau langsung menelpon.
2. Hal pakaian
dan lain-
lain
Apakah siswa siswi
bapak/ibu telah
memakai seragam
sesuai ketentuan yang
berlaku?
Semuanya seragam, kalau hari
kamis ganti baju olah raga,
semuanya ganti. walaupun orang
tua mereka orang mampu tapi
masalah berpakaian masih batas
sewajarnya, tidak berlebihan.
3. Kewajiban
siswa
Bagaimana perilaku
siswa siswi bapak/ibu
ketika disekolah?
Kalau suka bikin ribut itu paling
anak laki-laki. Mendisiplinkannya
dengan cara menegur dan
menasehati. Kalau keluar masuk
mereka selalu izin, kalau tidak
diizinkan mereka nurut.
4. Larangan
siswa
Bagaimana jika ada
siswa siswi yang
melanggar peraturan,
apa yang bapak/ibu
Jika ada yang melanggar peraturan
saya nasehati. Di kelas saya dibuat
peraturan kalau ada yang nakal
namanya akan ditulis di papan tulis
87
lakukan? dibawah gambar wajah marah.
Biasanya anak- anak lebih takut
kalo namanya ditulis. Hukumannya
tidak boleh istirahat.
ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah
5. Hak-hak
siswa
Bagaimana cara
bapak/ibu
memberikan
pembelajaran pada
siswa siswi yang
tentunya memiliki
perbedaan kognitif
satu sama lain?
Jika ada yang nilainya bagus
biasanya diberikan bintang sebagai
anak berprestasi atau buku sebagai
hadiah.
6. Hal les
privat
Apa yang bapak/ibu
lakukan ketika ada
siswa siswi yang
tertinggal dalam
pembelajaran ?
Kalau orang tua yang perhatian
biasanya datang bertanya pelajaran
apa aja yang tertinggal, ada pr apa
aja, tapi kalau orang tua yang cuek
ya kita sebagai yang harus
mengingatkan anak.
88
Lampiran 11
PEDOMAN DOKUMENTASI
No. Rumusan
Masalah
Aspek yang
Dikaji
Pedoman
Baku
Subjek
1 Bagaimana
bentuk
perhatian
yang
diberikan
orang tua
dalam
kedisiplinan
siswa SDN
01 Kota
Bengkulu?
1) Ketaatan
dalam
belajar
dirumah
2) ketaaatan
dalam
mengerjak
an tugas-
tugas
pelajaran
1. Catatan-
catanan
khusus siswa
oleh guru
1. Kedisiplinan
siswa
2 Apa manfaat
intensitas
perhatian
orang tua
dalam
kedisiplinan
siswa SDN
01 Kota
Bengkulu ?
1) ketaatan
terhadap
tata tertib
sekolah
2) ketaatan
terhadap
kegiatan
belajar di
sekolah
1. Daftar
hadir
2. Catatan-
catatan
Khusus
Siswa
oleh Guru
1. kedisiplinan
siswa
89
Lampiran 12
Foto Kegiatan Observasi
Foto 12.1 perhatian orang tua saat mengantarkan anak ke sekolah
Foto 12.2 Siswa melaksanakan piket pagi
90
Foto 12.3 suasana di dalam kelas
Foto 12.4 Siswa bermain di lapangan saat jam istirahat
Foto 12.5 siswa menghabiskan waktu istirahat di kelas
91
Foto 12. 6 siswa tetap menjaga kebersihan kelas diluar jam piket
Foto 12.7 siswa membuang sampah pada tempatnya
Foto 12. 8 Guru memberikan les tambahan pada siswa diluar jam belajar
92
Foto 12.9 perhatian orang tua saat menjemput anak sekolah
93
Foto 12. 10 kegiatan wawancara dengan wali kelas