BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN -...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN -...
�
���
�
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten
Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek dalam penelitian adalah
kelas 4, yaitu kelas 4 A sebagai kelas eksperimen berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 9
siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Kelas 4 B sebagai kelas kontrol berjumlah 20
siswa yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki.
Latar belakang sosial siswa dari kedua kelas ini mayoritas sama yaitu dari
keluarga petani dan peternak karena daerah pemukimannya terletak didaerah lereng
gunung Merbabu.
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 SD N Tejosari
Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, yang terdiri dari 1 kelas eksperimen dan 1
kelas kontrol. subyek penelitian berdasarkan data siswa tahun pelajaran 2011 semester
1. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas 4 A sebagai kelas eksperimen yang
berjumlah 20 siswa dan kelas 4 B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa.
Berikut tabel 4.1. jumlah siswa SD N Tejosari yang digunakan untuk penelitian :
Tabel 4.1. Data Subyek Penelitian SD N Tejosari Kecamatan Ngablak
Kabupaten Magelang
Kelas Jenis Kelamin
Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen 4 A 11 9 20 Kotrol 4 B 8 12 20
Jumlah Seluruhnya 40
4.1.1 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten
Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 dilakukan 2 kali pertemuan seperti tercantum
dalam jadwal penelitian. Jadwal kegiatan yang dilaksanakan seperti pada tabel berikut :
���
�
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Pembelajaran Media Teks Bergambar Kerangka Manusia
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan 1. Kamis, 11 Agustus 2011 • Perkenalan dengan siswa (kelas eksperimen
dan kelas kontrol) • Mengambil data nilai ulangan harian siswa
2. Jum’at, 09 September 2011
• Kegiatan pembelajaran IPA pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tentang Kerangka tubuh manusia.
• Memberikan soal post test.
4.1.2 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0. Dasar pengambilan keputusan
item valid berdasarkan kriteria Singgih Santoso : 2003 bahwa suatu item instrument
penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation =
0,1. Kategori inilah yang digunakan untuk menentukan apakah item valid atau tidak.
Hasil uji validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen 1
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 14.2174 25.723 .095 .725 VAR00002 14.4783 24.261 .455 .704 VAR00003 14.5217 25.170 .266 .715 VAR00004 14.3043 25.585 .123 .724 VAR00005 14.5217 25.443 .201 .719 VAR00006 14.3043 27.040 -.156 .740 VAR00007 14.1739 24.787 .284 .714 VAR00008 14.4348 24.984 .270 .715 VAR00009 14.5217 28.352 -.458 .751 VAR00010 13.8261 24.877 .527 .708 VAR00011 14.4348 26.075 .037 .728 VAR00012 14.3043 26.676 -.088 .736 VAR00013 14.3043 23.767 .496 .700
���
�
VAR00014 14.3478 26.419 -.038 .733 VAR00015 14.2174 25.814 .077 .726 VAR00016 14.0435 23.953 .500 .701 VAR00017 14.2174 23.723 .500 .700 VAR00018 14.3478 22.783 .723 .685 VAR00019 14.3043 23.312 .594 .694 VAR00020 14.4783 24.625 .370 .709 VAR00021 14.4783 25.806 .102 .724 VAR00022 14.3913 23.613 .555 .697 VAR00023 14.0870 24.538 .352 .710 VAR00024 14.3043 25.585 .123 .724 VAR00025 14.2609 23.020 .652 .690 VAR00026 14.4348 25.530 .152 .721 VAR00027 13.8696 27.846 -.410 .743 VAR00028 14.5217 27.079 -.178 .737 VAR00029 14.1739 23.514 .550 .697 VAR00030 14.3478 25.055 .234 .717 VAR00031 14.3913 24.885 .278 .714 VAR00032 14.3913 25.613 .127 .723 VAR00033 14.5217 25.625 .157 .721 VAR00034 14.2609 25.838 .072 .727 VAR00035 14.3913 24.613 .336 .711
Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa dari 35 soal tes 25 valid dan 10 dinyatakan
tidak valid yaitu nomor 1, 6, 9, 11, 12, 14, 15, 27, 28, 34. Dari 25 soal yang valid di uji
lagi validitasnya. Ternyata bahwa 25 soal valid, indeks data diskriminasi item
menunjukkan bahwa koefisien validitas bergerak dari 0,119 sampai dengan 0,701.
Berikut adalah tabel hasil uji validitas item yang valid dan tidak valid.
���
�
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas
No Indikator Item Soal Valid Tidak Valid
1. Siswa dapat mengenal
rangka manusia
1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10
2, 3, 4, 5, 7, 8,
10
1, 6, 9
2. Siswa dapat
menggolongkan rangka
berdasarkan bagiannya
a. Rangka Kepala
11, 12, 13, 14,
15, 16, 17
13, 16, 17 11, 12, 14, 15
3. b. Rangka Badan
18, 19, 20, 21, 21, 22, 23, 24, 25
18, 19, 20, 21, 21, 22, 23, 24, 25
4. c.Rangka anggota gerak 26, 27, 28, 29,
30, 31, 32, 33,
34, 35
26, 29, 30, 31,
32, 33, 35
27, 28, 34
4.1.3 Uji Reabilitas
Uji reabilitas Penelitian adalah dengan menggunakan teknik alpha yang
dikembangkan oleh George dan Mallery : 1995 (Arunita, 2009) untuk menentukan
tingkat reabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai berikut :
a = 0,7 : tidak dapat diterima
0,7 < a < 0,8 : dapat diterima
0,8 < a = 0,9 : reabilitas bagus
a > 0,9 : reabilitas memuaskan
Hasil uji reabilitas instrument dapat dilihat pada tabel 4.5.
���
�
Tabel 4.5 Hasil Uji Reabilitas
Instrumen
Cronbach's Alpha N of Items
.835 25
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa koefisien reabilitas instrumen sebesar
0,835 termasuk dalam kriteria reabilitas bagus. Hasil analisis tersebut menunjukkan
bahwa instrumen layak digunakan untuk mengukur variabel penelitian.
4.1.4 Uji Homogenitas
Dibawah ini disajikan tabel uji homogenitas menggunakan nilai ulangan harian
pada kelas yang digunakan dalam penelitian, yaitu kelas IV SD Negeri Tejosari Tahun
Pelajaran 2010/2011. Hasil uji homogenitas seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.6
Hasil Uji Homogenitas Ulangan Harian
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differenc
e
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Homogenitas
Equal variances assumed
2.201 .146 .459 38 .649 1.20000 2.61333 -4.09040 6.49040
Equal variances not assumed
.459 34.183 .649 1.20000 2.61333 -4.10987 6.50987
Berdasarkan tabel di atas diketahui F hitung levene test sebesar 2,201 dengan
probabilitas 0,146 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki
variance sama atau dengan kata lain kedua kelas homogen. Dengan demikian analisis
��
�
uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Dari tabel terlihat
bahwa t adalah 0,459 dengan probabilitas signifikasi 0,649, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan nilai ulangan harian. Jadi kedua kelas memiliki
kemampuan awal yang sama maka dari itu kedua kelas boleh dilanjutkan sebagai
subyek penelitian.
Tabel 4.7
Data Siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol SD Negeri Tejosari Kecamatan
Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012
Kelas Jumlah Siswa
Eksperimen 20 siswa
Kontol 20 siswa
Jumlah 40 siswa
Dari tabel diatas, diketahui bahwa terdapat 20 siswa pada kelas eksperimen dan
20 siswa pada kelas kontrol, jadi jumlah seluruh subyek dalam penelitian ini sebanyak
40 siswa.
4.2. Analisis Data Pre Test dan Post Test
Dalam metode analisis data ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain
adalah uji diskriptif, uji normalitas data, dan uji hipotesis. Persyaratan analisis data
dengan menggunakan statistic parametric adalah scor yang diperoleh berdasarkan
distribusi normal. Oleh karena itu, sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu
dilakukan uji normalitas dengan hasil perhitungan dapat diketahui kondisi skor yang
diperoleh. Pengujian ini dengan menggunakan teknik uji normalitas kolmogorov-
smirnov, dengan menggunakan komputer melalui program Statistik Product and Service
Solution (SPSS) versi 16,0 dan dengan uji t-test. Azwar (2008).
��
�
4.2.1 Analisis Pre Test
4.2.1.1 Kelas Eksperimen
Hasil pre test siswa kelas dapat dideskripsikan dengan bantuan program SPSS
versi 16.0 yang dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8
Hasil Pre Test Kelas Eksperimen
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00001 20 40.00 76.00 54.8000 9.54546
Valid N (listwise) 20
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa (N) sebanyak 20 mempunyai skor
maksimal 76,00, skor minimal 40,00 dan rata-rata sebesar 54,8000 serta standar deviasi
9,54546.
Untuk mengetahui kenormalan distribusi masing-masing variabel dilakukan
pengujian normalitas data. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
uji One Sample- Kolmogorov-smirnov Test. Perhitungannya dilakukan dengan
menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil uji normalitas Pre Test pada kelas eksperimen
dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini :
Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 20 Normal Parametersa Mean 54.8000
Std. Deviation 9.54546 Most Extreme Differences
Absolute .162 Positive .162 Negative -.100
Kolmogorov-Smirnov Z .724 Asymp. Sig. (2-tailed)
.671
a. Test distribution is Normal.
���
�
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diihat bahwa hasil uji Kolmogorov-smirnov Z untuk
pre test kelas eksperimen yaitu sebesar 0,724 dengan p = 0,671. Hal ini menunjukkan
bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pre test kelas eksperimen adalah
normal kerena probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Gambaran visual kenormalan
penyebaran data dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1
Distribusi Normal Pre Test Kelas Eksperimen
4.2.1.2 Kelas Kontrol
Data hasil pre test kelas kontrol dapat dideskripsikan dengan bantuan program
SPSS versi 16.0 yang dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00001 20 44.00 68.00 55.4000 7.37278 Valid N
(listwise) 20
���
�
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa (N) sebanyak 20 mempunyai skor
maksimal 68,00, skor minimal 44,00 dan rata-rata sebesar 55,40 serta standar deviasi
7,37278.
Hasil uji normalitas pre test pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 4.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 20 Normal Parametersa Mean 55.4000
Std. Deviation 7.37278 Most Extreme Differences
Absolute .142 Positive .142 Negative -.134
Kolmogorov-Smirnov Z .636 Asymp. Sig. (2-tailed) .813 a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil uji Kolmogorov-smirnov Z
untuk pre test kelas kontol yaitu sebesar 0,636 dengan p = 0,813. Hal ini menunjukkan
bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pre test kelas kontrol adalah normal
karena probabilitasnya lebih beasr dari 0,05. Gambaran visual kenormalan penyebaran
data dapat dilihat pada gambar 4.2.
���
�
Gambar 4.2
Distribusi Normal Pre Test Kelas Kontrol
4.2.2 Analisis Post Test
4.2.2.1 Kelas Eksperimen
Hasil post test siswa kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan media teks
bergambar kerangka tubuh manusia dapat dideskripsikan dengan bantuan program
SPSS versi 16.0 yang dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00001 20 68.00 92.00 76.5000 6.28700
Valid N (listwise) 20
���
�
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa (N) sebanyak 20 mempunyai skor
maksimal 92,00, skor minimal 68,00 dan rata-rata sebesar 76,50 serta standar deviasi
6,28700.
Hasil uji normalitas post test pada kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.13 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 20
Normal Parametersa Mean 76.5000
Std. Deviation 6.28700
Most Extreme Differences
Absolute .213
Positive .213
Negative -.137
Kolmogorov-Smirnov Z .952
Asymp. Sig. (2-tailed) .325
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogorov-smirnov Z
untuk post test kelas eksperimen yaitu sebesar 0,952 dengan p = 0,325. Hal ini
menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel post test kelas
eksperimen adalah normal karena probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Gambaran
visual kenormalan penyebaran data dapat dilihat pada gambar 4.3.
���
�
Gambar 4.3
Distribusi Normal Post Test Kelas Eksperimen
4.2.2.2 Kelas Kontrol
Dari data post test kelas kontrol dapat dideskripsikan dengan bantuan program
SPSS versi 16.0 yang dapat dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00001 20 64.00 80.00 71.6000 4.83844
Valid N (listwise) 20
���
�
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa data (N) sebanyak 20 mempunyai
skor maksimal 80,00, skor minimal 64,00 dan rata-rata 71,60 serta standar deviasi
4,83844.
Hasil uji normalitas post test pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 4.15
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test VAR00001
N 20
Normal Parametersa Mean 71.6000
Std. Deviation 4.83844
Most Extreme Differences
Absolute .183
Positive .167
Negative -.183
Kolmogorov-Smirnov Z .818
Asymp. Sig. (2-tailed) .515
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa hasil uji Kolmogorov-smirnov Z
untuk post test kelas kontrol yaitu sebesar 0,818 dengan p = 0,515. Hal ini menunjukkan
bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel post test kelas kontrol adalah normal
karena probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Gambaran visual kenormalan penyebaran
data dapat dilihat pada gambar 4.4.
���
�
Gambar 4.4
Distribusi Normal Post Test Kelas Kontrol
Dengan melihat data yang terdapat pada format hasil belajar dalam prosentase
keberhasilan, dapat diketahui keberhasilan media teks bergambar kerangka tubuh
manusia yang dilakukan peneliti. Hasil deskriptif hasil belajar sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan media teks bergambar kerangka tubuh manusia dapat dilihat pada
tabel 4.16.
Tabel 4.16
Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
Kelas Pre Test Post Test
Eksperimen 54,80 76,50
Kontrol 55,40 71,60
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen yang menggunakan media teks
bergambar kerangka tubuh manusia terdapat peningkatan hasil belajar. Hal itu
ditunjukkan dengan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen pre test mencapai 54,80 dan
setelah melakukan pembelajaran dengan media teks bergambar kerangka tubuh manusia
rata-rata hasil belajarnya (post test) menjadi 76,50. Berbeda dengan kelas kontrol yang
���
�
nilai pre testnya mencapai 55,40 dan setelah melakukan pembelajaran konvensional
rata-ratanya mencapai 71,60.
4.3 Analisis Hasil Penelitian
Perhitungan uji t dilakukan dengan bantuan SPSS versi 16.0 menggunakan
independent sampel t-test bertujuan untuk melihat perbedaan rata-rata hasil belajar IPA
antara siswa yang mendapat perlakuan dengan media teks bergambar kerangka tubuh
manusia dengan siswa yang melakukan pembelajaran dengan konvensional. Hasil
perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel 4.17.
Berdasarkan tabel 4.17 terlihat bahwa nilat t 2,762 dengan probabilitas
signifikasi 0,09 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar
untuk pembelajaran dengan menggunakan media teks bergambar kerangka tubuh
manusia dengan pembelajaran konvensional. Perbedaan rata-ratanya berkisar antara
1,30886 sampai 8,49114 dengan perbedaan rata-rata 4,9000.
Tabel 4.17
Uji Beda Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differen
ce
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Post_tes
Equal variances assumed 2.201 .146 2.762 38 .009 4.90000 1.77393 1.30886 8.49114
Equal variances not assumed
2.762 35.662 .009 4.90000 1.77393 1.30111 8.49889
��
�
4.4 Hasil Uji Hipotesis
Setelah diperoleh hasil t-hitung maka analisis hipotesisnya adalah :
Ho : Tidak ada perbedaan menggunakan Media Teks Bergambar Kerangka Tubuh
Manusia terhadap hasil belajar IPA.
Hi : Ada perbedaan menggunakan Media Teks Bergambar Kerangka Tubuh
Manusia terhadap hasil belajar IPA.
Hasil t-hitung diperoleh sig. 0,09 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Hi
diterima artinya ada perbedaan hasil belajar untuk pembelajaran menggunakan Media
Teks Bergambar Kerangka Tubuh Manusia.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah dilakukan penelitian, instrument yang telah digunakan pre-tes
dan post tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan uji validitas dan
reabilitas lagi. Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0 for window. Dasar
pengambilan keputusan item yang valid bahwa suatu item instrument penelitian
dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation � 0,1.
Kategori inilah yang digunakan untuk menentukan apakah item valid atau tidak.
Hasil uji validitas diketahui bahwa 35 soal yang telah digunakan untuk post test
terdapat 25 soal valid dan 10 soal tidak valid.
Uji reabilitas penelitian adalah dengan menggunakan teknik alpha. Nilai
reabilitas yang dapat diterima harus lebih dari 0,7. Dari hasil uji reabilitas ditunjukkan
nilai realibilitas sebesar 0,835 > 0,7, berarti reabilitas diterima.
Dalam metode analisis data ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain
adalah teknik uji reliabilitas dan validitas instrument, uji normalitas data, uji hipotesis,
dan kemudian dilakukan uji t-test. Pengujian ini dengan menggunakan teknik uji
normalitas kolmogrov-smirnov, dengan menggunakan homogen melalui program
Statistik Product and Service Solution (SPSS) versi 16,0 for window.
Hasil analisis deskriptif nilai pre-test kelas eksperimen dengan jumlah data (N)
sebanyak 20 mempunyai skor maksimal 76 sedangkan skor minimal sebesar 40 dengan
rata-rata nilai 54,8 dan standar deviasi 9,545 serta jumlah dari semua nilai siswa adalah
1096.
��
�
Hasil analisis deskriptif nilai post test kelas eksperimen dengan jumlah data (N)
sebanyak 20 mempunyai skor maksimal 92 sedangkan skor minimal sebesar 68 dengan
rata-rata nilai 76,50 dan standar deviasi 6,287, serta jumlah dari semua nilai siswa
adalah 1530.
Hasil analisis deskriptif nilai pre-test kelas kontrol menunjukkan dengan jumlah
data (N) sebanyak 20 mempunyai skor maksimal 68 sedangkan skor minimal sebesar 44
dengan rata-rata nilai 55,40 dan standar deviasi 7,372, serta jumlah dari semua nilai
siswa adalah 1108.
Hasil analisis deskriptif nilai post tes kelas kontrol dengan jumlah data (N)
sebanyak 20 mempunyai skor maksimal 80 sedangkan skor minimal sebesar 64 dengan
rata-rata nilai 71,60 dan standar deviasi 4,838, serta jumlah dari semua nilai siswa
adalah 1432.
Hasil uji normalitas nilai pre-test kelas eksperimen menunjukkan hasil uji
Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil pre-test kelas eksperimen normal yaitu sebesar 0,724
dengan probabilitas signifikasi 0,671. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka hal
ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pre-tes pada nilai
pre-tes kelas eksperimen adalah normal.
Hasil uji normalitas nilai post test kelas eksperimen menunjukkan hasil uji
Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil post-test kelas eksperimen normal yaitu sebesar
0,952 dengan probabilitas signifikasi 0,325. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05
maka hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel post-tes
pada nilai post-tes kelas eksperimen adalah normal.
Hasil uji normalitas nilai pre-test kelas kontrol menunjukkan hasil uji
Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil pre-test kelas kontrol normal yaitu sebesar 0,636
dengan probabilitas signifikasi 0,813. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka hal
ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pre-tes pada nilai
pre-tes kelas kontrol adalah normal.
Hasil uji normalitas nilai post test kelas kontrol menunjukkan hasil uji
Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil post-test kelas kontrol normal yaitu sebesar 0,818
dengan probabilitas signifikasi 0,515. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka hal
���
�
ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel post-tes pada nilai
post-tes kelas kontrol adalah normal.
Hasil uji t-test terlihat hasil F hitung levene test sebesar 2,201 dengan
probabilitas 0,146 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki
variance sama atau dengan kata lain kedua kelas homogen. Dengan demikian analisis
uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Berdasarkan tabel
4.17 terlihat bahwa nilat t 2,762 dengan probabilitas signifikasi 0,09 < 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar untuk pembelajaran dengan
menggunakan media teks bergambar kerangka tubuh manusia dengan pembelajaran
konvensional. Perbedaan rata-ratanya berkisar antara 1,30886 sampai 8,49114 dengan
perbedaan rata-rata 4,9000.