BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...

18
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 09 berlokasi di Jalan Diponegoro No. 12 kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo. Sekolah Dasar Negeri Salatiga 09 memiliki Ruang Kepala Sekolah, ruang guru, perpustkaan, Ruang UKS, 6 ruang kelas. Sekolah Dasar Negeri Salatiga 09 memiliki siswa yang cukup banyak pada setiap kelasnya rata-rata 40 siswa. Penelitian akan dilaksanakan dikelas IV dngan jumlah siswa 39 siswa. 4.2 Hasil Belajar 4.2.1 Kondisi Sebelum Tindakan Merupakan kondisi awal siswa sebelum Penelitian Tindakan Kelas. Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan di kelas IV SD Negeri Salatiga 09 tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 39 siswa pada pembelajaran IPA hasil belajar masih terlihat rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai evaluasi siswa pada mata pelajaran IPA yang telah dilakukan dimana sebagian besar siswa memperoleh nilai dibawah KKM > 70. Dengan demikian diperoleh dari data hasil pembelajaran siswa sebelum dilakukan tindakan penelitian dapat dilihat dari tabel 4.1 dibawah ini: Tabel 4.1 Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016, Pada Tahap Pra Siklus No Nilai KKM (70) Frekuensi (F) Persentase (%) Keterangan 1 ≥ 70 9 23% Tuntas 2 < 70 30 77% Tidak Tuntas Jumlah 39 100% Nilai maksimum 95 Nilai minimum 20 Rata-rata 57,43

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kondisi Sekolah

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 09 berlokasi di Jalan

Diponegoro No. 12 kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo. Sekolah Dasar

Negeri Salatiga 09 memiliki Ruang Kepala Sekolah, ruang guru,

perpustkaan, Ruang UKS, 6 ruang kelas. Sekolah Dasar Negeri Salatiga 09

memiliki siswa yang cukup banyak pada setiap kelasnya rata-rata 40 siswa.

Penelitian akan dilaksanakan dikelas IV dngan jumlah siswa 39 siswa.

4.2 Hasil Belajar

4.2.1 Kondisi Sebelum Tindakan

Merupakan kondisi awal siswa sebelum Penelitian Tindakan Kelas.

Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan di kelas IV SD Negeri

Salatiga 09 tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 39 siswa pada

pembelajaran IPA hasil belajar masih terlihat rendah. Hal ini dapat dilihat

dari hasil nilai evaluasi siswa pada mata pelajaran IPA yang telah

dilakukan dimana sebagian besar siswa memperoleh nilai dibawah

KKM > 70. Dengan demikian diperoleh dari data hasil pembelajaran siswa

sebelum dilakukan tindakan penelitian dapat dilihat dari tabel 4.1 dibawah

ini:

Tabel 4.1

Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri

Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016, Pada Tahap Pra

Siklus

No Nilai KKM

(70)

Frekuensi (F) Persentase

(%)

Keterangan

1 ≥ 70 9 23% Tuntas

2 < 70 30 77% Tidak Tuntas

Jumlah 39 100%

Nilai maksimum 95

Nilai minimum 20

Rata-rata 57,43

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

34

Berdasarkan tabel frekuensi ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV

SD Negeri Salatiga 09 sebelum tindakan menunjukkan bahwa siswa yang

memperoleh nilai yang kurang dari KKM ≥ 70 sebanyak 30 siswa dengan

persentase 77% tidak tuntas dari total keseluruhan siswa, sedangkan siswa

yang nilainya mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 9 siswa

dengan persentase 23% dari keseluruhan siswa. Dengan nilai terendah 20

dan nilai tertinggi 95, agar lebih jelas data nilai dapat dibuat dengan

diagram seperti dibawah ini:

Gambar 4.1. Diagram Lingkaran

Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri

Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016 Pada

Tahap Pra Siklus

Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata siswa yang belum tuntas

ternyata siswa kurang serius menerima atau mendengarkan penjelasan

materi dari guru, siswa sering bercanda dan mengobrol dengan teman

sehingga hasil belajar siswa banyak yang belum tuntas dan belum

mencapai KKM.

Berdasarkan data hasil belajar rendah dari siswa kelas IV Sekolah

Dasar Negeri Salatiga 09 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester II

tahun ajaran 2015/2016, penulis akan melakukan sebuah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), sesuai dengan rancangan penelitian ini, penulis

akan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered

Heads Together (NHT) guna meningkatkan hasi belajar siswa yang akan

Tuntas 23%

Tidak Tuntas

77%

Pra Siklus

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

35

dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus akan dilakukan dua

pertemuan.

4.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus I

Sebelum dilaksanakan tindakan, ada beberapa langkah yang

dilakukan oleh penulis, antara lain:

a. Bersama dengan dosen pembimbing peneliti memeriksa

kembali RPP yang telah disusun dan cermati setiap butir

yang dilaksanakan dalam pelaksanaan tindakan.

b. Menyiapkan alat peraga dan sarana prasarana lain yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan tindakan.

c. Mengecek kembali kelengkapan alat pengumpulan data,

seperti lembar observasi.

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Setelah menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran penulis

bersama observer menyepakati untuk melakukan kegiatan pembelajaran

yaang terdiri dari dua pertemuan.

Pertemuan I dan Pertemuan II

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22

Maret 2016 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal

24 Maret 2016 dengan Kompetensi Dasar 3.7. Mendeskripsikan hubungan

antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat,

dan 4.6. Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang

digunakan dikehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh

masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Pada pertemuan

pertama ada dua indokator pembelajaran yang akan disampaikan yaitu

3.7.1 membandingkan pemanfaatan teknologi sederhana dan modern dan

3.7.2. menjelaskan teknologi sederhana dan modern. Berikut adalah

langkah-langkah pembelajaran pada siklus I:

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

36

Pertemuan I:

a. Kegiatan Awal

Kegiatan awal dalam pembelajaran ini guru membuka

pelajaran dan mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa

menurut agama dan kepercayaan masing-masing, menanyakan

kabar siswa dan mengecek kehadiran siswa, mengkondisikan dan

menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan, mengajak

siswa menyanyikan lagu” Siap Belajar”, dan menyampaikan tema

dan tujuan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimulai dengan bertanya kepada siswa apa yang

dimaksud dengan teknologi, menuliskan judul pembahasan dipapan

tulis “Membandingkan pembuatan kapal teknologi sederhana dan

modern”, siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi.

Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran menggunakan Tipe

Numbered Heads Together (NHT), siswa dibagi menjadi 8

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, masing-masing siswa dalam

kelompok mendapat mahkota nomor, guru memberikan tugas/

pertanyaan dan masing-masing kelompok mengerjakannya, siswa

bersama kelompok mengamati gambar proses pembuatan kapal,

siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan

agar menemukan jawaban yang paling benar, saat kegiatan

berdiskusi guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan

memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan. Guru

memanggil nomor secara acak, siswa yang ditunjuk nomornya

mengangkat tangan dan mempresentasikan jawaban dari hasil

diskusi kelompok, siswa dari kelompok lain menanggapi atau

mengomentari terhadap kerja siswa, memberi umpan balik dan

penguatan terhadap kerja siswa.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

37

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup dengan melakukan refleksi dan

menyimpulkan materi yang telah dipelajari, siswa mengerjakan

LKS, salam dan doa penutup.

Pertemuan II

a. Kegiatan Awal

Guru memberi salam dan kepada siswa dan mengajak siswa

berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, guru

mengabsensi dan mengkondisikan siswa, guru menjelaskan

langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan Numbered

Heads Together (NHT)

a. Kegiatan Inti

Mengulang kembali materi yang sudah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya dan memberikan beberapa pertanyaan

untuk mengetahui pengetahuan siswa, siswa mengamati video

tentang permainan tradisional, siswa bersama guru melakukan

proses tanya jawab bersama mengenai video yang ditayangkan oleh

guru “apa yang dilakukan video tersebut?”, “Permainan apa yang

dilakukan dalam video?”, setelah itu siswa dibagi menjadi 8

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, setiap anak mendapat

mahkota nomor dipasang dibagian kepala, perwakilan tiap

kelompok mengambil amplop berisi soal untuk dikerjakan bersama

kelompok, siswa bersama kelompok membuka amplop dan

mengejakan pertanyaan sesuai petunjuk dari guru, siswa bersama

kelompok mendiskusikan pertanyaan yang diberikan oleh guru,

saat kegiatan berdiskusi guru berkeliling untuk mengamati,

memotivasi dan memfasilitasi serta membantu siswa yang

memerlukan, setelah berdiskusi, guru mengambil nomor undian

secara acak, kemudian nomor yang diambil akan membacakan

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

38

hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain menanggapi begitu

seterusnya.

b. Kegiatan Penutup

Guru memberi penguatan tentang materi yang sudah

dipelajari, membuat kesimpulan materi yang sudah dipelajari,

memberikan penghargaan dan umpan balik kepada siswa yang

telah menyelesaikan tugas dengan baik, siswa mengerjakan soal

evaluasi, salam dan doa penutup.

4.3.3. Deskripsi Hasil Belajar Siklus I

Hasil belajar siswa SD Negeri Salatiga 09 setelah

menggunakan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe

Numbered Heads Together (NHT) diperoleh hasl belajar siswa

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri

Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016 Pada Siklus I

No Nilai KKM 70 Frekuensi (F) Persentase (%) Keterangan

1 ≥ 70 30 77% Tuntas

2 < 70 9 23% Tidak Tuntas

Jumlah 39 100%

Nilai maksimum 100

Nilai minimum 60

Rata-rata 78, 84

Dari tabel 4.2 dapat dilihat ketuntasan hasil belajar siswa

SD Negeri Salatiga 09 pada siklus I dapat diketahui bahwa siswa

yang mencapai diatas KKM ada 30 siswa dengan persentase 77%

sedangkan yang belum mencapai KKM atau dibawah KKM ada 9

Siswa dengan peresentase 23% dengan nilai tertinggi 100 dan

terendah 60 Perbandingan nilai yang tuntas dan yang belum tuntas

dapat dilihat pada diagram lingkaran sebagai berikut:

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

39

Gambar 4.2 Gambar Diagram Lingkaran

Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri

Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016 pada Siklus I

4.3.4. Evaluasi dan Refleksi Hasil Belajar Siklus I

Berdasarkan hasil evaluasi pra siklus dan siklus I dapat

dilihat adanya peningkatan perolehan nilai siswa sebelum

dilakukan tindakan siklus I. Perbandingan hasil belajar pra siklus

dan siklus I dapat dilihat pada tabel 4.3. dibawah ini:

Tabel 4.3

Perbandingan Hasil Belajar IPA Pra Siklus dan Siklus I

Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 09 Tahun Ajaran

2015/2016

No Nilai KKM

70

Pra Siklus Siklus I

Keterangan Frekuensi

(F)

Porsentase

(%)

Frekuensi

(F)

Porsentase

(%)

1 ≥ 70 9 23% 30 77% Tuntas

2 < 70 30 77% 9 23% Tidak Tuntas

Jumlah 39 100% 39 100%

Berdasarkan tabel 4.3 perbandingan hasil belajar pra siklus

dan siklus I siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 09 mengalami

adanya peningkatan hasil belajar. Pada pra siklus sebelum

dilakukan tindakan atau siklus I siswa yang mencapai KKM 70

ada 9 siswa dengan persentase 23% sudah tuntas sedangkan siswa

23%

77%

Hasil Belajar Siklus I

Tidak Tuntas

Tuntas

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

40

dibawah KKM 70 ada 30 siswa dengan persentase 77% belum

tuntas. Setelah dilakukan tindakan siklus I dengan menggunakan

pembelajaran model kooperatif tipe Numbered Heads Together

(NHT) mengalami adanya peningkatan hasil belajar, siswa yang

mencapai KKM 70 ada 30 siswa dengan persentase 77%

sedangkan siswa yang belum mencapai KKM 70 ada 9 siswa

dengan persentase 23 %.

Dari hasil belajar pra siklus dan siklus I dapat dilihat

bahwa adanya peningkatan hasil belajar. Pada pra siklus ada 9

siswa yang nilainya diatas KKM dengan persentase 23%

meningkat menjadi 30 siswa dengan persentase 77% pada siklus I.

Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar grafik dibawah ini :

Gambar 4.3 Grafik Batang

Perbandingan Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus dan

Siklus I Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 09 Semester II

Tahun Ajaran 2015/2016

77%

23% 23%

77%

Pra Siklus Siklus I

Perbandingan Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus dan Siklus I

Tidak Tuntas Tuntas

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

41

4.4. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

4.4.1. Perencanaan Tindakan Siklus II

Sebelum melakukan tindakan ada beberapa langkah yang perlu

disiapkan :

1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Menyiapkan alat peraga dan sarana prasarana yang dibutuhkan

dalam tindakan

3. Mengecek kembali alat pengumpulan data seperti lembar observer

4.4.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Setelah menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran penulis

bersama observer menyepakati untuk melakukan kegiatan pembelajaran

yang terdiri dari dua pertemuan.

Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada hari selasa tanggal 29 Maret 2016

dengan kompetensi dasar 3.7. Mendeskripsikan hubungan antara sumber

daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat dan 4.7.

Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan

dikehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat

dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Pada pertemuan pertama ada

lima indikator :

1. Menjelaskan pengertian Sumber Daya Alam

2. Menyebutkan jenis Sumber Daya Alam beserta contohnya

3. Menyebutkan sifat Sumber Daya Alam beserta contohnya

4. Menjelaskan hubungan antara Sumber Daya Alam dengan

lingkungan

5. Menuliskan hubunga dengan sumber daya alam lingkungan.

Pertemuan ke dua ada lima indikator:

1. Menjelaskan penggunaan teknologi pemanfaatan Sumber Daya

Alam

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

42

2. Menyebutkan contoh penggunaan teknologi pemanfaatan Sumber

Daya Alam

3. Menjelaskan hubungan Sumber Daya Alam dan kelestarian

lingkungan

4. Menyebutkan contoh Sumber Daya Alam yang menyebabkan

terganggunya kelestarian lingkungan

5. Menjelaskan cara menjaga kelestarian Sumber Daya Alam dan

lingkungan

Berikut adalah langkah-langkah kegiatan pembelajaran siklus II.

Pertemuan I:

a. Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan memberi salam, mengajak

siswa berdoa menurut kepercayaan masing- masing, melakukan

absensi tentang kehadiran siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran,

membagi siswa kedalam kelompok yang masing-masing

beranggotakan 4-5 orang, memberikan mahkota nomor pada setiap

kelompok.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti ini siswa mengamati video tentang Sumber Daya

Alam, bertanya jawab tentang video yang telah ditayangkan “ apa

yang dimaksud dengan sumber daya alam?”, maing-masing kelompok

diberi pertanyaan yang berkaitan dengan sumber daya alam dan

lingkungan, siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan agar menemukan jawaban yang dianggap paling benar,

guru berkeliling untuk mengamati serta membantu siswa yang

memerlukan, setelah berdiskusi guru mengambil nomor undian untuk

memanggil nomor secara acak, siswa yang ditunjuk nomornya

mengangkat tangan dan mempresentasikan jawaban yang dianggap

paling benar, siswa dari kelompok lain menanggapi atau

mengomentari terhadap kerja siswa, guru memberikan penghargaan

dan memotivi siswa agar lebih aktif dalam berpartisipasi.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

43

c. Kegiatan Penutup

Siswa dan guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari,

memberikan tindak lanjut, salam dan doa penutup.

Pertemuan II:

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis I April 2016.

a. Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan memberi salam kepada siswa,

mengkondisikan siswa, mengabsensi dan mengecek kehadiran siswa,

menyampaikan tujuan pembelajaran, membagi siswa kedalam 8

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, membagi mahkota nomor

kepada setiap kelompok.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimulai dengan bertanya jawab tentang materi

sebelumnya yang sudah dipelajari untuk mengecek kesiapan siswa,

siswa mendengar penjelasan guru tentang penggunaan teknologi

dalam pemanfaatan sumber daya alam, memberikan tugas atau

pertanyaan dan masing-masing kelompok mengerjakannya, siswa

bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan agar

menemukan jawaban yang dianggap paling benar, guru berkeliling

untuk mengamati serta membantu siswa yang memerlukan, guru

mengambil nomor undian, guru mengambil nomor secara acak, siswa

yang ditunjuk nomornya mengangkat tangan dan mempresentasikan

jawaban dari hasil diskusi kelompok, guru memberikan penghargaan

kepada kelompok dan memotivasi siswa agar lebih aktif dalam

berpartisipasi.

c. Kegiatan Penutup

Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari,

siswa mengerjakan evaluasi, salam dan doa penutup.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

44

4.4.3. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II

Hasil belajar siswa SD Negeri Salatiga 09 pada siklus II

dengan menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Heads Together (NHT) diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4

Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa kelas IV SD Negeri

Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016 pada Siklus II

No Nilai KKM 70 Frekuensi (F) Persentase (%) Keterangan

1 ≥ 70 34 87% Tuntas

2 < 70 5 13% Tidak Tuntas

Jumlah 39 100%

Nilai maksimum 100

Nilai minimum 60

Rata-rata 90,90

Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat ketuntasan siswa SD

Negeri Salatiga 09 pada siklus II sangat meningkat terlihat dari

nilai ketuntasan siswa. Dari 39 siswa ada 34 yang Tuntas dengan

nilai diatas KKM sedangkan yang tidak tuntas ada 5 siswa yang

belum mencapai KKM.

Dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60 dengan

nilai rata-rata 90,90 , agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar

diagram lingkaran dibawah ini:

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran

Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa kelas IV SD Negeri

Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016 pada Siklus II

13%

87%

Siklus II

Tidak Tuntas Tuntas

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

45

4.4.4. Evaluasi Dan Refleksi Hasil Belajar Siklus II

Berdasarkan hasil evaluasi siklus I dan siklus II dapat dilihat

peningkatan perolehan siswa dari tindakan siklus I dan sesudah tindakan

siklus II. Perbandingan hasil siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.5

Perbandingan Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPA

Pada Siklus I dan Siklus II Siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 09

Semester II Tahun Ajaran 2015/2016

No Nilai KKM

70

Siklus I Siklus II Keterangan

Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

1 ≥ 70 30 77% 34 87% Tuntas

2 < 70 9 23% 5 13% Tidak

Tuntas

Jumlah 39 100% 39 100%

Berdasarkan tabel 4.5 perbandingan hasil belajar siklus I dan siklus

II pada siswa kelas IV Salatiga 09 mengalami adanya peningkatan hasil

belajar. Pada siklus I siswa yang sudah mencapai KKM ada 30 siswa

dengan persentase 77% dan yang belum mencapai KKM ada 9 siswa

dengan persentase 23%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II

peningkatan hasil belajar semakin meningkat terlihat dengan hasil yang

dipoeroleh siswa, ada 34 siswa yang sudah mencapai KKM dengan

persentase 87% sedangkan yang tidak mencapai KKM semakin menurun

hanya ada 5 siswa dengan persentase 13%.

Dari hasil belajar siklus I terlihat bahwa adanya peningkatan hasil

belajar. Pada siklus I yang mencapai KKM ada 30 siswa dengan

persentase 77% meningkat menjadi 34 siswa dengan persentase 87% pada

siklus II. Agar lebih jelas dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

46

Gambar 4.5 Grafik Batang

Perbandingan Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPA

Pada Siklus I dan Siklus II Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 09

Semester II Tahun Ajaran 2015/2016

4.4.5. Perbandingan Tingkat Ketuntasan Pra Siklus, Silkus I Dan

Siklus II

Berdasarkan hasil pengamatan belajar siswa telah terjadi

peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II maka dapat dinyatakan

bahwa pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe Numbered

Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA kelas IV semester II tahun 2015/2016.

Perbandingan hasil belajar pra siklus, siklus I dan siklus II dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.6

Perbandingan Nilai ketuntasan Hasil Belajar IPA

Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II siswa kelas IV

SD Negeri Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016

No Nilai

KKM

70

Pra Siklus Siklus I Siklus II Keterangan

(F) (%) (F) (%) (F) (%)

1 ≥ 70 9 23% 30 77% 34 87% Tuntas

2 < 70 30 77% 9 23% 5 13% Tidak Tuntas

Jumlah 39 100% 39 100% 39 100%

23% 13%

77% 87%

Tidak Tuntas Tuntas

Perbandingan Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

Siklus I Siklus II

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

47

Dari tabel 4.6 terlihat jelas bahwa pada kegiatan pembelajaran pra

siklus, siklus I dan siklus II ada peningkatan hasil belajar. Pada pra siklus

siswa yang mencapai KKM ada 9 siswa dengan porsentase 23% disiklus I

meningkat menjadi 30 siswa dengan persentase 77% dan di siklus II

meningkat lagi menjadi 34 siswa dengan persentase 87% sedangkan siswa

yang tidak tuntas mengalami penurunan pada pra siklus ada 30 siswa

dengan persentase 77% menurun menjadi 9 siswa dengan persentase 23%

pada siklus I dan menurun lagi menjadi 5 siswa dengan persentase 13% di

siklus II.

Perbandingan hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus

II dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar Grafik 4.6

Perbandingan Nilai Ketuntasan Hasil Belajar

Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II siswa kelas IV SD Negeri

Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2015/2016

77%

23% 13%

23%

77% 87%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Perbandingan Nilai ketuntasan Hasil Belajar Pra siklus, Siklus I

dan Siklus II

Tidak Tuntas Tuntas

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

48

4.5 Pembahasan antar Siklus

Hasil observasi yang dilakukan di kelas IV SD Negeri Salatiga 09

sebelum tindakan dinyatakan hasil belajar siswa kelas IV khususnya mata

pelajaran IPA masih sangat rendah karena masih banyak siswa yang

mendapat nilai dibawah KKM 70. Salah satu penyebabnya adalah dalam

pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah dan siswa pasif.

Dalam proses pembelajaran sebelum diadakan tindakan menunjukkan

hasil belajar sangat rendah, yaitu siswa yang memenuhi nilai ketuntasan

KKM 70 sebanyak 9 siswa dengan persentase 23% dan yang belum

memenuhi nilai ketuntasan KKM ada 30 siswa dengan persentase 77%

dengan nilai tertinggi 95 dan terendah 20.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan

menggunakan pembelajaran model kooperatif tipe Numbered Heads

Together (NHT) dapat dilihat pada hasil siklus I dan siklus II yaitu sebagai

berikut:

Pada siklus I dengan menerapkan pembelajran model kooperatif tipe

Numbered Heads Together (NHT) dimana siswa yang mendapat nilai

ketuntasan diatas KKM 70 ada 30 siswa dengan persentase 77% dan yang

mendapat nilai ketuntasan dibawah KKM ada 9 siswa dengan persentase

23% dengan nilai terendah 60 dan tertinggi 100 dan nilai rata-rata 78,84.

Hasil belajar pada pra siklus ada 9 siswa yang tuntas dengan persentase

23% dan pada siklus I meningkat menjadi 30 siswa yang tuntas dengan

persentase 77%. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian tindakan pada

siklus I sudah menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar.

Pada siklus I sudah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

Number Heads Together (NHT), pembelajaran dan kerjasama dalam

kelompok sudah lebih aktif walaupun masih ada beberapa siswa yang

belum aktif. Kesembilan siswa yang belum tuntas ternyata memiliki latar

belakang yang berbeda, tetapi sebagian besar siswa dibawah nilai KKM

karena mereka asik bermain sendiri, mondar mandir, mengobrol dan

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

49

mengganggu temannya sehingga mereka tidak memperhatikan pelajaran

yang sedang berlangsung.

Pada siklus II dengan menerapkan pembelajran model kooperatif

tipe Numbered Heads Together (NHT) siswa yang mendapat nilai

ketuntasan dibawah KKM ada 5 siswa dengan persentase 13% dan siswa

yang sudah mencapai nilai ketuntasan diatas KKM ada 34 siswa dengan

persentase 87% dan nilai terendah 60, nilai tertinngi 100 dan nilai rata-

rata 90,90. Dalam pembelajaran siklus II ini hasil belajar siswa semakin

meningkat dilihat dari perbandingan ketuntasan hasil belajar siklus I, nilai

ketuntasan pada siklus I ada 30 siswa dengan persentase 77% disiklus II

meningkat menjadi 87%. Setelah melakukan observasi melalui wawancara

dengan guru ternyata masih ada 5 siswa yang mendapat nilai dibawah

KKM atau belum tuntas. Ada 2 siswa penyebabnya adalah kurang

perhatian dan bimbingan dari orang tuanya karena orang tuanya terlalu

sibuk bekerja, sehingga disekolahan siswa tersebut hanya bermain-main

untuk mendapatkan perhatian dari guru dan teman-temannya dan hanya

disekolahan siswa tersebut mendapat bimbingan belajar. Sedangkan 2

siswa lagi ditinggal orang tuanya diluar kota untuk bekerja, dan kemudian

siswa yang 1 lagi sejak kecil sudah ditinggal orang tuanya dan tidak

mendapat perhatian dan bimbingan dari orang tuanya sehingga anak ini

tidak penah belajar dan hanya disekolah anak ini mendapat bimbingan

dari guru.

Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti memiliki solusi untuk

mengatasi 5 siswa tersebut dan diberi tindak lanjut, yaitu siswa harus

dibimbing dan diberi perhatian khusus sehingga dengan adanya bimbingan

dan perhatian khusus siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Dari nilai hasil belajar sebelum dilakukan tindakan, sesudah

dilakukan tindakan siklus I dan siklus II dapat dilihat peningkatan hasil

belajar siswa. Pada pra siklus siswa yang memenuhi nilai ketuntasan

KKM ada 9 siswa dengan persentase 23% pada siklus I nilai ketuntasan

KKM meningkat menjadi 30 siswa dengan persentase 77%, dan pada

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13029/4/T1_292014605_BAB IV... · Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang ... tentang

50

siklus II nilai ketuntasan KKM meningkat lagi menjadi 34 siswa dengan

persentase 87%.

Berdasarkan hasil nilai siklus I dan siklus II bahwa pembelajaran

yang aktif, kreatif dan menyenangkan ternyata dapat meningkatkan hasil

belajar siswa terbukti dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas IV SD Negeri Salatiga 09.