BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...

27
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri 3 Grabagan Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya dengan menggunakan metode eksperimen. 4.1.1. Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan dan data dokumentasi hasil nilai ulangan siswa memperoleh hasil belajar yang masih kurang untuk mencapai KKM IPA. Hal ini dapat ditunjukan dari hasil ulangan pra siklus yaitu dari 30 siswa, 18 siswa atau 60% belum tuntas belajar sesuai dengan KKM IPA dan yang tuntas sesuai KKM IPA hanya 12 siswa atau 40%, nilai rata-rata kelas hanya mencapai 60.53. Dari hasil tersebut tampak bahwa hasil belajar dalam proses belajar siswa masih rendah dibawah KKM IPA yang ditentukan yaitu 64. 4.1.2. Siklus I Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dengan pokok bahasan sifat cahaya dapat merambat lurus dan sifat cahaya dapat dipantulkan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dilakukan dalam dua kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: 1. Rencana Tindakan a. Menyusun Rencana Pembelajaran. Pada siklus I ini disampaikan materi tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan sifat cahaya dapat dipantulkan, dengan menggunakan metode eksperimen. Indikator yang akan dicapai adalah menunjukkan sifat cahaya dapat merambat lurus dan menunjukkan sifat cahaya dapat dipantulkan melalui cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung. Sedangkan

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Pelaksanaan Tindakan

Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD

Negeri 3 Grabagan Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan dengan

jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

dengan menggunakan metode eksperimen.

4.1.1. Kondisi Awal

Berdasarkan hasil pengamatan dan data dokumentasi hasil nilai

ulangan siswa memperoleh hasil belajar yang masih kurang untuk mencapai

KKM IPA. Hal ini dapat ditunjukan dari hasil ulangan pra siklus yaitu dari 30

siswa, 18 siswa atau 60% belum tuntas belajar sesuai dengan KKM IPA dan

yang tuntas sesuai KKM IPA hanya 12 siswa atau 40%, nilai rata-rata kelas

hanya mencapai 60.53. Dari hasil tersebut tampak bahwa hasil belajar dalam

proses belajar siswa masih rendah dibawah KKM IPA yang ditentukan yaitu

64.

4.1.2. Siklus I

Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dengan pokok bahasan sifat

cahaya dapat merambat lurus dan sifat cahaya dapat dipantulkan. Pelaksanaan

pembelajaran pada siklus I dilakukan dalam dua kali pertemuan dengan

rincian sebagai berikut:

1. Rencana Tindakan

a. Menyusun Rencana Pembelajaran.

Pada siklus I ini disampaikan materi tentang sifat cahaya dapat merambat

lurus dan sifat cahaya dapat dipantulkan, dengan menggunakan metode

eksperimen. Indikator yang akan dicapai adalah menunjukkan sifat cahaya

dapat merambat lurus dan menunjukkan sifat cahaya dapat dipantulkan

melalui cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung. Sedangkan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

26

tujuan pembelajarannya adalah dengan melakukan pengamatan dan

percobaan siswa dapat menunjukkan sifat cahaya merambat lurus dengan

benar, melalui pengamatan dan percobaan siswa dapat mengetahui sifat

cahaya merambat lurus dengan benar, dengan melakukan pengamatan dan

percobaan siswa dapat menunjukkan sifat cahaya dapat dipantulkan

melalui cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung, melalui

pengamatan dan percobaan siswa dapat mengatahui sifat cahaya dapat

dipantulkan melalui cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung.

b. Menyusun Alokasi Waktu.

Alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

pembelajaran adalah 4 x 35 menit (2 x pertemuan).

c. Menyusun Lembar Kerja Siswa.

Membuat lembar kerja untuk siswa materi sifat cahaya dapat merambat

lurus dan sifat cahaya dapat dipantulkan. Kegiatan lembar kerja siswa

dikerjakan secara berkelompok tiap kelompok terdiri dari 3 orang siswa.

d. Menyiapkan Alat Peraga.

Alat peraga yang diperlukan dalam kegiatan eksperimen siswa antara lain:

karton tebal, tiga potong penjepit kayu, gunting, pelubang, cermin datar

yang besar, sendok makan yang masih mengkilap, bolpoin.

e. Menyusun Lembar Evaluasi.

Membuat soal evaluasi materi sifat cahaya dapat merambat lurus dan sifat

cahaya dapat dipantulkan sebanyak 15 soal. Soal berupa pilihan ganda

untuk diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Soal

dikerjakan secara individu. Soal evaluasi dekerjakan pada akhir siklus.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Pertemuan Pertama

Tindakan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2012 melaui beberapa

kegiatan sebagai berikut:

Kegiatan Awal

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal adalah

sebagai berikut guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa,

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

27

dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru bertanya pada

siswa: Apakah yang kamu lihat ketika cahaya matahari masuk kedalam

ruangan atau celah-celah rumah yang gelap? Pernahkah kamu melihat

film di dalam gedung bioskop? Apakah kamu juga memperhatikan

cahaya yang menyorot di layar gedung bioskop?

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui

pemahaman siswa tentang sifat cahaya dapat merambat lurus

dengan hipotesis sebagai berikut: Apakah cahaya yang kalian lihat

melalui celah rumah atau di gedung bioskop merambat lurus?

Apakah cahaya tersebut masih merambat lurus jika terhalang oleh

sebuah benda? Setelah siswa menarik hipotesis dari rumusan

masalah tersebut guru menulis hipotesis siswa dipapan tulis.

b. Elaborasi

Selanjutnya siswa dibagi kedalam kelompok yang masing-masing

kelompok itu terdiri dari 3 orang siswa untuk melakukan

eksperimen tentang cahaya dapat merambat lurus. Setelah siswa

dibagi kedalam kelompok siswa menerima penjelasan dari guru

mengenai langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan oleh

siswa yaitu antara lain:

1. Buatlah lubang tepat di tengah-tengah karton pada titik yang

sama.

2. Tegakkan masing-masing karton di tengah-tengah kayu

penjepit. Usahakan karton dapat berdiri tegak.

3. Luruskan masing-masing karton tersebut. Usahakan lubang

pada tiap karton segaris.

4. Letakkan sebatang lilin, lalu nyalakan lilin tersebut.

5. Atur posisi lilin sehingga nyala api lilin tepat berada di depan

celah ketiga karton.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

28

Setelah menerima penjelasan dari guru siswa menerima lembar

kerja yang akan dikerjakan secara berkelompok setiap kelompok

mendapatkan satu buah lembar kerja. Guru membagikan alat-alat

peraga kepada siswa, setelah siswa mendapatkan alat peraga siswa

melakukan kegiatan eksperimen secara berkelompok untuk

mengamati sifat cahaya dapat merambat lurus. Dalam melakukan

eksperimen siswa juga mencatat hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh siswa. Setelah melakukan percobaan siswa

menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kegiatan lembar kerja

kelompok:

1. Apakah kamu dapat melihat cahaya lilin melalui celah yang

segaris tersebut?

2. Jika salah satu bidang karton digeser, apakah kamu masih bisa

melihat cahaya lilin? Mengapa demikian?

3. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?

Setelah kegiatan eksperimen selesai dilanjutkan dengan presentasi

tentang penelitian hasil kegiatan yang telah dilakukan, oleh salah

satu kelompok.

c. Konfirmasi

Selanjutnya guru memberikan penguatan kepada seluruh siswa

tentang pemahaman eksperimen/penelitian yang telah dilakukan

oleh siswa serta meluruskan kekeliruan siswa dalam melakukan

eksperimen dan memberikan penilaian terhadap seluruh kegiatan

yang telah dilakukan oleh siswa berupa pujian.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada siswa yang kurang jelas pada materi

pelajaran hari ini. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini:

1. Salah satu sifat cahaya itu merambat lurus.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

29

2. Cahaya jika terhalang oleh karton maka berkas cahaya tidak dapat

terlihat.

Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih belajar dengan

rajin dan giat sehingga pada saat kegiatan pembelajaran selanjutnya

kita lebih memahami materi yang akan dipelajari, guru melakukan

refleksi untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat

dalam kegiatan pembelajaran.

b. Pertemuan Kedua

Pelaksanaan pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 28 Februari 2012.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:

Kegiatan Awal

Guru mengucapkan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan

absensi dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru bertanya

pada siswa: Apakah kalian pernah mengamati bayangan kalian

sewaktu bercermin dikaca?

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui

pemahaman siswa tentang sifat cahaya dapat dipantulkan dengan

hipotesis sebagai berikut: Apakah bayangan mu dicermin tampak

sama dengan kalian? Setelah siswa menarik hipotesis dari rumusan

masalah tersebut guru menulis hipotesis siswa dipapan tulis.

b. Elaborasi

Selanjutnya siswa dibagi kedalam kelompok yang masing-masing

kelompok itu terdiri dari 3 orang siswa untuk melakukan

eksperimen tentang cahaya dapat dipantulkan. Setelah siswa dibagi

kedalam kelompok siswa menerima penjelasan dari guru mengenai

langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan oleh siswa yaitu

antara lain:

Kegiatan 1 “Bayangan yang terjadi pada cermin datar”

1. Berdirilah di depan sebuah cermin datar.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

30

2. Peganglah telinga kirimu dengan tangan kirimu! Perhatikan

bayangan yang ada pada cermin! Telinga dan tangan sebelah

mana yang tampak pada bayangan di cermin?

3. Peganglah pipi bagian kanan dangan tangan kananmu!

Perhatikan bayangan yang ada pada cermin! Pipi dan tangan

sebelah mana yang tampak pada bayangan di cermin?

4. Condongkan badanmu ke kanan! Condong kesebelah manakah

bayangan badanmu pada cermin?

5. Condongkan badanmu ke kiri! Condong kesebelah manakah

bayangan badanmu pada cermin?

6. Perhatikanlah tinggi badanmu dan tinggi bayanganmu pada

cermin! Mana yang lebih besar, badanmu atau bayangan

badanmu?

Kegiatan 2 “Bayangan yang terjadi pada cermin cekung”.

1. Dekatkan bolpion mu ke bagian sendok yang cekung.

2. Amatilah bayangan bolpion pada cekungan sendok.

3. Bandingkan ukuran bolpion asli dengan ukuran bayangan

bolpion.

4. Jauhkan bolpoin dari sendok.

5. Amati bayangan bolpoin pada badian sendok yang cekung.

6. Bandingkan ukuran bolpoin dengan bayangannya.

Kegiatan 3 “Bayangan pada cermin cembung”

1. Dekatkan bolpion mu ke bagian sendok yang cembung.

2. Amatilah bayangan bolpion pada bagian sendok yang

cembung.

3. Bandingkan ukuran bolpion asli dengan ukuran bayangan

bolpion.

4. Jauhkan bolpoin dari sendok.

5. Amati bayangan bolpoin pada badian sendok yang cembung.

6. Bandingkan ukuran bolpoin dengan bayangannya.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

31

Setelah menerima penjelasan dari guru siswa menerima lembar

kerja yang akan dikerjakan secara berkelompok setiap kelompok

mendapatkan satu buah lembar kerja. Guru membagikan alat-alat

peraga kepada siswa, setelah siswa mendapatkan alat peraga siswa

melakukan kegiatan eksperimen secara berkelompok untuk

mengamati sifat cahaya dapat dapat dipantulkan. Dalam melakukan

eksperimen siswa juga mencatat hasil penelitian yang telah

dilakukan. Setelah melakukan percobaan siswa menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam kegiatan lembar kerja kelompok:

Kegiatan 1.

1. Adakah perbedaan antara badanmu dan bayangamu?

2. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?

Kegiatan 2.

1. Saat bolpoin di dekat cekungan sendok, lebih besar atau lebih

kecilkah bayangan bolpoin?

2. Saat bolpoin menjauhi cekungan sendok, lebih besar atau lebih

kecil bayangan bolpoin? Tegakkah bayangan bolpoin dalam

sendok itu?

3. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?

Kegiatan 3.

1. Saat bolpoin di dekat sisi sendok yang cembung, lebih besar

atau lebih kecilkah bayangan bolpoin?

2. Saat bolpoin menjauhi bagian sendok yang cembung, lebih

besar atau lebih kecil bayangan bolpoin?

3. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?

Setelah kegiatan eksperimen selesai dilanjutkan dengan presentasi

tentang penelitian hasil kegiatan yang telah dilakukan, oleh salah

satu kelompok.

c. Konfirmasi

Selanjutnya guru memberikan penguatan kepada seluruh siswa

tentang pemahaman eksperimen/penelitian yang telah dilakukan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

32

oleh siswa serta meluruskan kekeliruan siswa dalam melakukan

eksperimen dan memberikan penilaian terhadap seluruh kegiatan

yang telah dilakukan oleh siswa berupa pujian.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada siswa yang kurang jelas pada materi

pelajaran hari ini. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini: Bayangan yang dibentuk cermin datar bersifat

semu, tegak dan sama dengan bendanya; Jika letak benda dekat dari

cermin cekung, maka bayangan yang terbentuk semu, lebih besar, dan

tegak; Jika letak benda jauh dari cermin cekung, maka bayangan yang

terbentuk nyata (sejati) dan terbalik; Benda-benda di muka cermin

cembung memiliki bayangan yang selalu semu, lebih kecil, dan tegak

seperti bendanya. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk

lebih belajar dengan rajin dan giat sehingga pada saat kegiatan

pembelajaran selanjutnya kita lebih memahami materi yang akan

dipelajari. Setelah melakukan penelitian terhadap sifat cahaya dapat

merambat lurus dan sifat cahaya dapat dipantulkan guru membagikan

soal evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa. Setelah semua

siswa telah menyelesaikan soal evaluasi guru menyampaikan salam

penutup.

3. Observasi

a. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama ini pembelajaran berjalan dengan lancar

tetapi masih ada sedikit hambatan yaitu sebagai berikut:

1. Siswa masih kebingungan dalam menerima materi pembelajaran

dan kurang bersemangat.

2. Ada beberapa siswa yang masih ramai selama proses pembelajaran

berlangsung sehingga mengganggu teman yang lain.

b. Pertemuan Kedua

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

33

1. Ada beberapa siswa yang sangat antusias dalam pembelajaran,

siswa tersebut ingin cepat-cepat melakukan eksperimen sehingga

tidak mendengarkan petunjuk dan arahan dari guru.

2. Masih ada beberapa siswa yang malu untuk menyampaikan hasil

percobaan yang telah diamati ketika diminta untuk maju ke depan

4. Refleksi

Berdasarkan analisis hasil tes pada siklus I terdapat 18 siswa yang tuntas

belajar dengan persentase 60% dan 12 siswa masih belum tuntas belajar

tuntas belajar dengan persentase 40%, sehingga perlu diadakan perbaikan

pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan interaksi guru dengan siswa belum

optimal dalam proses pembelajaran di kelas, masih terdapat beberapa

siswa saat mengikuti pelajaran tidak mendengarkan penjelasan dan arahan

dari guru. Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I

yang belum mencapai KKM IPA 64 dan belum tercapainya indikator

kinerja yang diharapkan yaitu 90% dari siswa tuntas belajar maka akan

dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II agar hasil

belajar siswa tercapai secara optimal. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk

memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya antara lain dengan cara:

1. Memotivasi siswa dengan memberi pujian ketika siswa menjawab

pertanyaan dengan benar.

2. Memberikan petunjuk pengisian lembar kerja dan tes evaluasi agar

siswa lebih memahami cara mengerjakannya.

3. Memberikan arahan kepada siswa agar dalam melakukan eksperimen

sesuai dengan apa yang telah di instruksikan.

4. Memberi motivasi agar siswa tidak malu untuk menyampaikan hasil

percobaan ketika diminta untuk maju kedepan.

4.1.3. Siklus II

Pada siklus II pembelajaran dilaksanakan dengan pokok bahasan sifat

cahaya dapat dibiaskan dan menunjukkan cahaya putih terdiri dari berbagai

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

34

warna. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dilakukan dalam dua kali

pertemuan dengan rincian sebagai berikut :

1. Rencana Tindakan

a. Menyusun Rencana Pembelajaran.

Pada siklus II ini disampaikan materi tentang sifat cahaya dapat dibiaskan

dan menunjukkan cahaya putih terdiri dari berbagai warna dengan

menggunakan metode eksperimen. Indikator yang akan dicapai adalah

menunjukkan sifat cahaya dapat dibiaskan dan menunjukkan cahaya putih

terdiri dari berbagai warna. Sedangkan tujuan pembelajarannya adalah

dengan melakukan pengamatan dan percobaan siswa dapat menunjukkan

sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar, melalui pengamatan dan

percobaan siswa dapat mengetahui penyebab pembiasan cahaya, melalui

pengamatan dan percobaan siswa dapat menggambar cahaya yang

mengalami pembiasan apabila melalui dua medium yang berbeda, dengan

melakukan pengamatan dan percobaan siswa dapat menunjukkan cahaya

putih terdiri dari berbagai warna.

b. Menyusun Alokasi Waktu.

Alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

pembelajaran adalah 4 x 35 menit (2 x pertemuan).

c. Menyusun Lembar Kerja Siswa.

Membuat lembar kerja untuk siswa materi sifat cahaya dapat dibiaskan

dan cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Kegiatan lembar kerja siswa

dikerjakan secara berkelompok tiap kelompok terdiri dari 3 orang siswa.

d. Menyiapkan Alat Peraga.

Alat peraga yang diperlukan dalam kegiatan eksperimen siswa antara lain:

pensil, mangkuk bening, uang logam, baskom, cermin datar, selembar

kertas putih.

e. Menyusun Lembar Evaluasi.

Membuat soal evaluasi materi sifat cahaya dapat merambat lurus dan sifat

cahaya dapat dipantulkan sebanyak 15 soal. Soal berupa pilihan ganda

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

35

untuk diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Soal

dikerjakan secara individu. Soal evaluasi dekerjakan pada akhir siklus.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Pertemuan Pertama

Tindakan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2012 melaui beberapa

kegiatan sebagai berikut:

Kegiatan Awal

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal adalah

sebagai berikut guru mengucapkan salam dan absensi siswa,

dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru bertanya pada

siswa: Pernahkah kalian mengamati dasar kolam atau bak mandi yang

airnya jernih?

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui

pemahaman siswa tentang sifat cahaya dapat dibiaskan dengan

hipotesis sebagai berikut: Apakah dasar kolam atau bak mandi yang

airnya jernih itu tampak lebih dangkal? Setelah siswa menarik

hipotesis dari rumusan masalah tersebut guru menulis hipotesis siswa

dipapan tulis.

b. Elaborasi

Selanjutnya siswa dibagi kedalam kelompok yang masing-masing

kelompok itu terdiri dari 3 orang siswa untuk melakukan eksperimen

tentang cahaya dapat dibiaskan. Kegiatan eksperimen ini dilakukan

dua kali yaitu untuk mengetahui cahaya yang mengalami pembiasan

apabila melalui dua medium yang berbeda dan letak uang logam pada

saat dan tidak diberi air dengan sesudah diberi air. Setelah siswa dibagi

kedalam kelompok siswa menerima penjelasan dari guru mengenai

langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan oleh siswa yaitu

antara lain:

Percobaan A.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

36

Pembiasan apabila melalui dua medium yang berbeda.

Langkah Kegiatan:

1. Isilah mangkuk dengan air.

2. Celupkan sebagian pensil kedalam air! Amati apa yang terjadi.

Percobaan B.

Letak uang logam pada saat dan tidak diberi air dengan sesudah diberi

air.

Langkah Kegiatan:

1. Masukkan uang logam kedalam cangkir. Lihatlah uang logam dari

jarak yang agak jauh. Tandailah tempat kamu berdiri.

2. Isilah mangkuk dengan air bening secara perlahan-lahan sehingga

tidak mengubah posisi uang logam.

3. Lihatlah kembali uang logam itu dari tempat kamu berdiri tadi.

Setelah menerima penjelasan dari guru siswa menerima lembar kerja

yang akan dikerjakan secara berkelompok setiap kelompok

mendapatkan satu buah lembar kerja. Guru membagikan alat-alat

peraga kepada siswa, setelah siswa mendapatkan alat peraga siswa

melakukan kegiatan eksperimen secara berkelompok untuk mengamati

sifat cahaya dapat dibiaskan. Dalam melakukan eksperimen siswa juga

mencatat hasil penelitian yang telah dilakukan oleh siswa. Setelah

melakukan percobaan siswa menjawab pertanyaan yang terdapat

dalam kegiatan lembar kerja kelompok:

Percobaan A.

1. Apakah pensil tampak lurus atau bengkok?

2. Gambarkan cahaya yang mengalami pembiasan apabila melalui

dua medium yang berbeda.

3. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?

Percobaan B.

1. Bagaimana letak uang logam pada saat dan tidak diberi air dengan

sesudah diberi air?

2. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

37

Setelah kegiatan eksperimen selesai dilanjutkan dengan presentasi

tentang penelitian hasil kegiatan yang telah dilakukan, oleh salah satu

kelompok.

c. Konfirmasi

Selanjutnya guru memberikan penguatan kepada seluruh siswa tentang

pemahaman eksperimen/penelitian yang telah dilakukan oleh siswa

serta meluruskan kekeliruan siswa dalam melakukan eksperimen dan

memberikan penilaian terhadap seluruh kegiatan yang telah dilakukan

oleh siswa berupa pujian.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada siswa yang kurang jelas pada materi

pelajaran hari ini. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini:

1. Cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih

rapat, maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.

Misalnya: cahaya yang merambat dari udara ke air.

2. Cahaya dapat di biaskan jika cahaya melalui dua medium yang

berbeda.

Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih belajar dengan

rajin dan giat sehingga pada saat kegiatan pembelajaran selanjutnya

kita lebih memahami materi yang akan dipelajari, guru melakukan

refleksi untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat

dalam kegiatan pembelajaran.

b. Pertemuan Kedua

Pelaksanaan pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 6 Maret 2012.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:

Kegiatan Awal

Guru mengucapkan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan

absensi dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru bertanya

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

38

pada siswa: Anak-anak pernakah kamu melihat pelangi? Warna apa

sajakah yang terdapat di dalam pelangi?

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui

pemahaman siswa tentang cahaya putih terdiri dari berbagai warna

dengan hipotesis sebagai berikut: Kapan pelangi itu terjadi?

Setelah siswa menarik hipotesis tersebut guru menulis hipotesis

siswa dipapan tulis.

b. Elaborasi

Selanjutnya siswa dibagi kedalam kelompok yang masing-masing

kelompok itu terdiri dari 3 orang siswa untuk melakukan

eksperimen tentang cahaya putih terdiri dari berbagai warna.

Setelah siswa dibagi kedalam kelompok siswa menerima

penjelasan dari guru mengenai langkah-langkah percobaan yang

akan dilakukan oleh siswa yaitu antara lain:

1. Isilah baskom dengan air jernih.

2. Masukkan cermin datar ke dalam baskom.

3. Aturlah posisi cermin sedemikian rupa sehingga dapat

memantulkan cahaya matahari.

4. Gunakanlah selembar kertas putih untuk menangkap pantulan

cahaya matahari.

5. Amati hal yang terjadi.

Setelah menerima penjelasan dari guru, siswa menerima lembar

kerja yang akan dikerjakan secara berkelompok setiap kelompok

mendapatkan satu buah lembar kerja. Guru membagikan alat-alat

peraga kepada siswa, setelah siswa mendapatkan alat peraga siswa

melakukan kegiatan eksperimen secara berkelompok untuk

mengamati cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Dalam

melakukan eksperimen siswa juga mencatat hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh siswa. Guru berkeliling ke masing-masing

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

39

kelompok untuk melihat apakah siswa melakukan percobaan

dengan langkah-langkah yang benar. Setelah melakukan percobaan

siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kegiatan lembar

kerja kelompok:

1. Warna-warna apa yang terlihat oleh mu?

2. Mengapa menggunakan air jernih?

3. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?

Setelah kegiatan eksperimen selesai dilanjutkan dengan presentasi

tentang penelitian hasil kegiatan yang telah dilakukan, oleh salah

satu kelompok.

c. Konfirmasi

Selanjutnya guru memberikan penguatan kepada seluruh siswa

tentang pemahaman eksperimen/penelitian yang telah dilakukan

oleh siswa serta meluruskan kekeliruan siswa dalam melakukan

eksperimen dan memberikan penilaian terhadap seluruh kegiatan

yang telah dilakukan oleh siswa berupa pujian.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada siswa yang kurang jelas pada materi

pelajaran hari ini. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini:

1. Cahaya matahari yang terlihat putih sebenarnya perpaduan dari

berbagai warna cahaya yang disebut spectrum.

2. Spectrum terdiri atas warna marah, jingga, kuning, hijau, biru, nila

dan ungu.

Setelah melakukan penelitian terhadap sifat cahaya dapat dapat

dibiaskan dan cahaya putih terdiri dari berbagai warna guru

membagikan soal evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa.

Setelah semua siswa telah menyelesaikan soal evaluasi guru

menyampaikan salam penutup.

3. Observasi

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

40

a. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama siklus II ini siswa sudah aktif dalam

melakukan kegiatan eksperimen dan juga siswa bersemangat dalam

melakukan penelitian, tetapi masih ada beberapa siswa yang masih

kesulitan mengerjakan soal pada lembar kegiatan.

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dalam siklus II ini siswa sudah menunjukkan

perubahan yang signifikan dari siklus I. Hal ini terlihat dari

aktivitas siswa yang langsung bekerja didalam kelompok untuk

menyelesaikan penelitiannya. Siswa sangat bersemangat dalam

kegiatan eksperimen. Siswa tidak malu untuk menyampaikan hasil

percobaan yang telah diamati ketika diminta untuk maju ke depan

kelas.

4. Refleksi

Setelah kegiatan pembelajaran selesai peneliti mengadakan diskusi dengan

guru kelas tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Dan

hasilnya adalah pada kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan berjalan

dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan dalam RPP, siswa juga

dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik. Berdasarkan

analisis hasil tes pada siklus II terdapat 28 siswa yang tuntas belajar

dengan persentase 93.3% mendapatkan nilai sesuai dengan KKM dan 2

siswa masih belum tuntas belajar dengan persentase 6.7%. Karena jumlah

siswa yang tuntas belajar sudah mencapai indikator kinerja yang sudah

ditargetkan oleh peneliti yaitu diatas 90% sehingga tidak perlu diadakan

tindakan siklus berikutnya.

4.2. Hasil Analisis Data

4.2.1. Analisis Hasil Belajar Sebelum Diadakan Tindakan (Pra Siklus)

Sebelum siklus pertama dilaksanakan peneliti mendapatkan data nilai

ulangan harian yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

41

Tabel 4.1

Hasil Belajar Siswa Dalam Ulangan Harian

Rentang

Nilai Frekuensi Persentase %

88-100 0 0

76-87 2 6.7

64-75 10 33.3

52-63 11 36.7

40-51 7 23.3

28-39 0 0

Jumlah 30 100

Tuntas 12 40

Tidak

Tuntas 18 60

Rata-Rata

Nilai 60.53

Tabel 4.1 mendiskripsikan hasil ulangan IPA siswa kelas V. Dari tabel

tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat rentang nilai 88-100

sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%, siswa yang mendapat rentang nilai

76-87 sebanyak 2 siswa dengan persentase 6.7%, siswa yang mendapat

rentang nilai 64-75 sebanyak 10 siswa dengan persentase 33.3%, siswa yang

mendapat rentang nilai 52-63 sebanyak 11 siswa dengan persentase 36.7%,

siswa yang mendapat rentang nilai 40-51 sebanyak 7 siswa dengan persentase

23.3%, siswa yang mendapat rentang nilai 28-39 sebanyak 0 siswa dengan

persentase 0%. Jika data tersebut disajikan dalam bentuk diagram adalah

sebagai berikut:

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

42

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Pra Siklus.

Gambar 4.1 mendiskripsikan hasil belajar dari 30 siswa pada pra siklus

adalah tidak adanya siswa yang mendapat nilai pada rentang nilai 28-39 tetapi

pada rentang nilai 40-51 terdapat 7 siswa yang memperoleh nilai tersebut,

pada rentang nilai 52-63 terdapat 11 siswa yang memperoleh nilai tersebut,

kemudian pada rentang nilai 64-75 terdapat 10 siswa yang memperoleh nilai

tersebut dan pada rentang nilai 76-87 terdapat 2 siswa yang memperoleh nilai

tersebut, selanjutnya pada rentang nilai 88-100 terdapat 0 siswa yang

memperoleh nilai tersebut. Berikut ini disajikan distribusi ketuntasan belajar

siswa:

Tabel 4.2

Ketuntasan Belajar siswa Pra Siklus

Nilai KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan

< 64 18 60 Tidak Tuntas

≥ 64 12 40 Tuntas

Jumlah 30 100

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

43

Tabel 4.2 mendiskripsikan ketuntasan belajar siswa pada pra siklus

dari 30 siswa kelas V menunjukan hasil sebaran sebagai berikut, ada 18 siswa

nilainya masih dibawah KKM IPA 64 atau sebesar 60% siswa tidak tuntas

belajar, dan 12 siswa yang nilainya lebih besar sama dengan KKM IPA 64

atau sebesar 40% siswa tuntas belajar. Jika disajikan dalam bentuk diagram

adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Pra Siklus

Gambar 4.2 mendiskripsikan jumlah ketuntasan belajar dari 30 siswa

pada pra siklus. Jumlah ketuntasan tersebut adalah sebagai berikut, siswa yang

mendapat nilai dibawah KKM IPA 64 atau tidak tuntas sebesar 18 siswa,

sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas atau lebih besar sama dengan

KKM IPA 64 atau tuntas sebesar 12 siswa.

4.2.2. Analisis Hasil Belajar Siswa Siklus I

Berdasarkan proses belajar mengajar dengan menerapkan metode

eksperimen pada siklus I disajikan daftar distribusi hasil belajar siswa pada

siklus I sebagai berikut:

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

44

Tabel 4.3

Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

Tabel 4.3 mendiskripsikan hasil belajar IPA pada siklus I. Dari 30

siswa kelas V menunjukkan hasil sebaran sebagai berikut siswa yang

mendapat rentang nilai 88-100 sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%, siswa

yang mendapat rentang nilai 76-87 sebanyak 4 siswa dengan persentase

13.3%, siswa yang mendapat rentang nilai 64-75 sebanyak 14 siswa dengan

persentase 46.7%, siswa yang mendapat rentang nilai 52-63 sebanyak 12

siswa dengan persentase 40%, siswa yang mendapat rentang nilai 40-51

sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%, siswa yang mendapat rentang nilai

28-39 sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%. Berdasarkan sebaran rentang

nilai hasil belajar siswa pada siklus I, bila dituangkan dalam bentuk diagram

maka akan tampak pencapaian hasil belajar siswa sebagai berikut:

Rentang

Nilai Frekuensi Persentase %

88-100 0 0

76-87 4 13.3

64-75 14 46.7

52-63 12 40

40-51 0 0

28-39 0 0

Jumlah 30 100

Tuntas 18 60

Tidak

Tuntas 12 40

Rata-Rata

Nilai 68.13

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

45

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar siklus I

Gambar 4.3 mendiskripsikan hasil belajar dari 30 siswa pada siklus I

adalah tidak adanya siswa yang mendapat nilai pada rentang nilai 28-39 dan

rentang nilai 40-51, tetapi pada rentang nilai 52-63 terdapat 12 siswa yang

memperoleh nilai tersebut, kemudian pada rentang nilai 64-75 terdapat 14

siswa yang memperoleh nilai tersebut dan pada rentang nilai 76-87 terdapat 4

siswa yang memperoleh nilai tersebut, selanjutnya pada rentang nilai 88-100

terdapat 0 siswa yang memperoleh nilai tersebut. Berikut ini disajikan

distribusi ketuntasan belajar siswa:

Tabel 4.4

Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I

Nilai KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan

< 64 12 40 Tidak Tuntas

≥ 64 18 60 Tuntas

Jumlah 30 100

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

46

Tabel 4.4 mendiskripsikan ketuntasan belajar siswa siklus I dari 30

siswa kelas V menunjukan hasil sebaran sebagai berikut, ada 12 siswa nilainya

masih dibawah KKM IPA 64 atau sebesar 40% siswa belum tuntas belajar,

dan 18 siswa yang nilainya lebih besar sama dengan KKM IPA 64 atau

sebesar 60% siswa tuntas belajar. Jika disajikan dalam bentuk diagram adalah

sebagai berikut:

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I

Gambar 4.4 mendiskripsikan jumlah ketuntasan belajar dari 30 siswa

pada siklus I. Jumlah ketuntasan tersebut adalah sebagai berikut siswa yang

mendapat nilai di bawah KKM IPA 64 atau tidak tuntas yaitu sebanyak 12

siswa sedangkan siswa yang mendapat nilai lebih besar sama dengan KKM

IPA 64 yaitu sebanyak 18 siswa.

4.2.3. Analisis Hasil Belajar Siswa Siklus II

Berdasarkan hasil dari pembelajaran pada siklus I kemudian

dilanjutkan dengan penyempurnaan guna untuk memperbaiki proses

pembelajaran pada siklus II ini agar terjadi peningkatan hasil belajar siswa.

Berikut ini adalah hasil yang diperoleh siswa dalam siklus II.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

47

Tabel 4.5

Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

Rentang

Nilai Frekuensi Persentase %

88-100 11 36.7

76-87 10 33.3

64-75 7 23.3

52-63 2 6.7

40-51 0 0

28-39 0 0

Jumlah 30 100

Tuntas 28 93.3

Tidak

Tuntas 2 6.7

Rata-Rata

Nilai 82.83

Tabel 4.5 mendiskripsikan hasil belajar IPA pada siklus II. Dari 30

siswa kelas V menunjukkan hasil sebaran sebagai berikut siswa yang

mendapat rentang nilai 88-100 sebanyak 11 siswa dengan persentase 36.7%,

siswa yang mendapat rentang nilai 76-87 sebanyak 10 siswa dengan

persentase 33.3%, siswa yang mendapat rentang nilai 64-75 sebanyak 7 siswa

dengan persentase 23.3%, siswa yang mendapat rentang nilai 52-63 sebanyak

2 siswa dengan persentase 6.7%, siswa yang mendapat rentang nilai 40-51

sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%, siswa yang mendapat rentang nilai

28-39 sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%. Berdasarkan sebaran rentang

nilai hasil belajar siswa pada siklus II, bila dituangkan dalam bentuk diagram

maka akan tampak pencapaian hasil belajar siswa sebagai berikut:

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

48

Gambar 4.5 Diagram Hasil Belajar Siklus II

Gambar 4.5 mendiskripsikan hasil belajar dari 30 siswa pada siklus II

adalah tidak adanya siswa yang mendapat nilai pada rentang nilai 28-39 dan

rentang nilai 40-51, tetapi pada rentang nilai 52-63 terdapat 2 siswa yang

memperoleh nilai tersebut, kemudian pada rentang nilai 64-75 terdapat 7

siswa yang memperoleh nilai tersebut dan pada rentang nilai 76-87 terdapat 10

siswa yang memperoleh nilai tersebut, selanjutnya pada rentang nilai 88-100

terdapat 11 siswa yang memperoleh nilai tersebut. Berikut ini disajikan

distribusi ketuntasan belajar siswa:

Tabel 4.6

Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II

Nilai KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan

< 64 2 6.7 Tidak Tuntas

≥ 64 28 93.3 Tuntas

Jumlah 30 100

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

49

Tabel 4.6 mendiskripsikan ketuntasan belajar siswa siklus II dari 30

siswa kelas V menunjukan hasil sebaran sebagai berikut, ada 2 siswa nilainya

masih dibawah KKM IPA 64 atau sebesar 6.7% siswa belum tuntas belajar

sedangkan 28 siswa yang nilainya lebih besar sama dengan KKM IPA 64 atau

sebesar 93.3% siswa tuntas belajar. Jika disajikan dalam bentuk diagram

adalah sebagai berikut:

Gambar 4.6 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II

Gambar 4.6 mendiskripsikan jumlah ketuntasan belajar dari 30 siswa

pada siklus II. Jumlah ketuntasan tersebut adalah sebagai berikut siswa yang

mendapat nilai di bawah KKM IPA 64 atau tidak tuntas yaitu sebanyak 2

siswa sedangkan siswa yang mendapat nilai lebih besar sama dengan KKM

IPA 64 yaitu sebanyak 28 siswa.

4.3. Pembahasan Antar Siklus

Berdasarkan paparan hasil penelitian di atas maka dapat di ketahui

peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar

dengan menerpakan metode eksperimen. Setelah peneliti melaksanakan

tindakan siklus I dan siklus II, hasil yang diperoleh sangat memuaskan, hal itu

ditunjukan melalui hasil belajar pada siklus I sampai dengan siklus II terjadi

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

50

peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa, untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel 4.7

Tabel 4.7

Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No. Ketuntasan

Belajar

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

1 Tidak

Tuntas 18 60 12 40 2 6.7

2 Tuntas 12 40 18 60 28 93.3

Jumlah 30 100 30 100 30 100

Dari tabel 4.7 dapat diketahui terjadi peningkatan ketuntasan siswa,

yang dibuktikan dari kondisi awal (pra siklus) dari 30 siswa yang memenuhi

kriteria KKM IPA 64 sebanyak 12 siswa dengan persentase sebesar 40%,

setelah diadakan siklus I meningkat menjadi 18 siswa dengan persentase

sebesar 60% yang memenuhi KKM IPA 64 tetapi setelah diadakan siklus II

meningkat menjadi 28 siswa atau 93.3% siswa yang memenuhi KKM IPA 64.

Jika disajikan dalam bentuk diagram adalah:

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.repository.uksw.edu/bitstream/123456789/892/5/T1_292008145_BAB IV.pdf · jumlah siswa 30 pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

51

Gambar 4.7 Diagram Perbandingan Pra Siklus, Siklus I Dan Siklus II

Gambar 4.7 menyajikan perbandingan peningkatan ketuntasasan hasil

belajar siswa dari sebelum tindakan (pra siklus), siklus I dan siklus II. Melalui

diagram tersebut dapat diketahui kondisi awal atau pra siklus dari 30 siswa

yang memenuhi kriteria KKM IPA 64 atau tuntas belajar sebanyak 12 siswa

sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 18 siswa, setelah diadakan tindakan

dengan menggunakan metode eksperimen pada siklus I meningkat menjadi 18

siswa yang memenuhi KKM IPA 64 atau tuntas belajar sedangkan siswa yang

tidak tuntas sebanyak 12 siswa, tetapi setelah diadakan tindakan dengan

menggunakan metode eksperimen pada siklus II meningkat menjadi 28 siswa

yang memenuhi KKM IPA 64 atau tuntas belajar sedangkan siswa yang tidak

tuntas belajar sebanyak 2 siswa.