BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

36
39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab ini berupa paparan data dari temuan hasil penelitian untuk disajikan dan dibahas. Dalam bab yang di depan telah diungkapkan rumusan masa- lah, tujuan, tinjauan pustaka, dan metode penelitian. Maka dalam bab ini akan menyajikan dan membahas temuan hasil penelitian. Pembahasannya akan dikate- gorikan ke dalam beberapa sub bab, yakni deskripsi tempat penelitian, paparan data subjek penelitian, temuan hasil penelitian, dan pembahasan. 4.1 Profil Sekolah Penelitian peningkatan kinerja guru melalui supervisi akademik ini mengambil lokasi di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak. Tempat tersebut berala- mat Jl. Candiraya, Kelurahan Candisari, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Denah lokasi sekolah dari arah semarang ke Purwodadi berada di kilo meter 17 Karang gawang ke utara 3,5 kilo meter menuju lokasi. Kondisi tekstur tanahnya datar. Peta lokasi adalah sebagai berikut:

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

39

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENELITIAN

Pada bab ini berupa paparan data dari temuan

hasil penelitian untuk disajikan dan dibahas. Dalam

bab yang di depan telah diungkapkan rumusan masa-

lah, tujuan, tinjauan pustaka, dan metode penelitian.

Maka dalam bab ini akan menyajikan dan membahas

temuan hasil penelitian. Pembahasannya akan dikate-

gorikan ke dalam beberapa sub bab, yakni deskripsi

tempat penelitian, paparan data subjek penelitian,

temuan hasil penelitian, dan pembahasan.

4.1 Profil Sekolah

Penelitian peningkatan kinerja guru melalui

supervisi akademik ini mengambil lokasi di SD Negeri

Candisari 1 Mranggen Demak. Tempat tersebut berala-

mat Jl. Candiraya, Kelurahan Candisari, Kecamatan

Mranggen Kabupaten Demak. Denah lokasi sekolah

dari arah semarang ke Purwodadi berada di kilo meter

17 Karang gawang ke utara 3,5 kilo meter menuju

lokasi. Kondisi tekstur tanahnya datar. Peta lokasi

adalah sebagai berikut:

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

40

Gambar 4.1

Denah lokasi SD Negeri Candisari 1

Sumber: Data yang diolah, 2014

Luas bangunan SD Negeri Candisari 1 ± 796 m².

yang berdiri diatas lahan ±4.960 m². Merupakan

sekolah yang berdiri sejak tahun 1916. Secara geogra-

fis sangat kondusif untuk kegiatan pembelajaran,

karena terletak jauh dari keramaian dan kebisingan

kota. Semua siswa secara keseluruhan berasal dari

warga setempat. Jarak dengan sekolah SD terdekat

± 600 m².

Banyak upaya dilakukan oleh sekolah, sehingga

perubahan mulai kelihatan. Berbagai fasilitas menga-

lami pembenahan. Dua gedung utama mendapat

bantuan rehap gedung di tahun 2012/2013. Kemu-

dian di tahun 2013/2014 mendapat bantuan gedung

perpustakaan lengkap beserta mebelair dan buku.

Hasil akreditasi terakhir tahun 2014 mendapat niali

91 dengan kriteria A (Amat Baik).

Onggorawe Lokasi Utara SMG Kudus SDN Candisari 1

Pasar Pom Mranggen Bensin Dari arah kota Semarang Rel kereta Api ke Purwodadi (Ganepo) Km 17 Pertigaan Karanggawang

Batursari Stasiun TVRI/Pucanggading

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

41

1. Keadaan Siswa SDN Candisari 1 Th. 2013/2014

Tabel 4.1 Keadaan Siswa SDN Candisari 1 Th. 2013/2014

No Kelas L P Jml Keterangan

1 I 13 20 33

2 II 9 17 26

3 III 16 10 26

4 IV 9 23 32

5 V 21 16 37

6 IV 14 16 30

Jumlah 80 104 184

Sumber: Data yang diolah, 2013

Berdasarkan data jumlah siswa diatas, masing

masing kelas sebagai kelas ideal. Dari tahun ke tahun

jumlah siswa selalu seimbang hal ini disebabkan siswa

yang masuk adalah warga sekitar. Keadan ini banyak

dialami SD yang lain juga.

2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Hasil yang diperoleh dalam observasi penelitian

ini berupa: data personalia tenaga kependidikan,

meliputi nama, pendidikan, status, keterangan; kuali-

fikasi pendidikan meliputi tingkat pendidikan, status,

dan jenis kelamin; data guru tugas mengajar sesuai

dengan latar belakang pendidikan meliputi jenis guru,

latar pendidikan yang sesuai dan yang tidak sesuai.

a. Data personalia guru dan tenaga kependidikan SD

Negeri Candisari 1 tahun 2013/2014.

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

42

Tabel 4.2 Personalia Guru SDN Candisari 1

Th. 2013/2014

No Nama Pendi-dikan

Status Keterangan

1 Karsonoto, S.Pd S1 PNS KS

2 Eko Suyatno, S.Pd S1 PNS Gr.Kls.VI

3 Supiyan, Ama.Pd. D2 PNS Gr.Kls. V

4 Fathul Manan, S.Pd.SD. S1 GWB Gr.Kls.IV

5 Mufarikin, S.Pd S1 PNS Gr.Kls.III

6 Dwi.Kurniati.W,S.Pd.SD. S1 PNS Gr.Kls. II

7 Sri Istiyarini, S.Pd.SD S1 GWB Gr.Kls. I

8 Moh.Echsan,S.Ag,M.Pd. S2 PNS Gr. PAI

9 Farohah, S.Pd.PAUD. S1 GWB Gr. SBK

10 Tutik Istiyowati, S.Pd SI GWB Gr.OR,Kes.

11 Nunuk Tresnawati,S.Pd. S1 GWB Gr. Bhs.Ing

12 Ngadiono SMA GWB Penjaga

Sumber: Data yang diolah, 2013

b. Kualifikasi pendidikan, status, dan jenis kelamin

Tabel 4.3 Data Kualifikasi Guru

No. Tingkat Pendidikan

Jumlah dan Status Guru

Jml GT/PNS

GTT/Guru Bantu

L P L P

1. S2 1 - - - 1

2. S1 3 1 1 4 9

3. D-4 - - - - -

4. D3/Sarmud - - - - -

5. D2 1 - - - 1

6. D1 - - - - -

7. SMA/sederajat - - 1 - 1

Jumlah 5 1 2 4 12

Sumber: Data yang diolah, 2013

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

43

Data di atas menggambarkan tenaga pendidik di

SD Negeri Candisari 1 memiliki kualifikasi yang me-

madai. Terlihat sebagian besar sudah berkualifikasi

sarjana. Dengan keterangan 1 orang guru sudah pasca

sarjana, 9 orang guru kualifikasi sarjana, 1 orang lagi

masih menempuh Program Pascasarjana di UKSW,

dan 1 orang PNS masih menempuh pendidikan S1

yaitu guru kelas lima.

c. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan

latar belakang pendidikan/keahlian.

Tabel 4.4 Data Guru Tugas Mengajar Sesuai

Latar Belakang Pendidikan

No. Guru

Jum

lah g

uru

dengan

lata

r

bela

kang

pendid

ika

n s

esuai deng

an

tugas m

engaja

r

Jum

lah g

uru

dg lata

r bela

kang

pend y

ang T

IDA

K s

esu

ai

dengan

tugas m

engaja

r

Jum

lah

SMA/D1 D2/D3 S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3 S1/D4 S2/S3

1. Kepala sek. - - 1 - - - - - 1

2. Gr Kls. 1 - - 1 - - - - 1

3. Gr Kls. 2 - - 1 - - - - - 1

4. Gr Kls. 3 - - 1 - - - - - 1

5. Gr Kls. 4 - - 1 - - - - - 1

6. Gr Kls. 5 - 1 - - - - - - 1

7. Gr Kls. 6 - - 1 - - - - - 1

8. Gr Agama - - - 1 - - - - 1

9. Pendjor - - 1 - - - - 1

10. Bhs.Inggris - 1 - - - - 1

11. BK /B. Jawa - - 1 - - - - - 1

12. Penjaga 1 - - - - - - - 1

Jumlah 1 1 9 1 - - - - 12

Sumber: Data yang diolah, 2013

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

44

Tabel 4.4 menggambarkan data guru dengan

tugas mengajar sudah sesuai dengan latar belakang

pendidikan. Hampir semua guru sudah mengajar

sesuai dengan latar pendidikan. Data di atas menun-

jukkan ada 1 guru yang belum menempuh kualifikasi

sarjana yaitu guru kelas 5, yang saat ini masih

menempuh jenjang sarjana.

3. Data Ruang Belajar (Kelas)

Tabel 4.5

Data Ruang Belajar/Kelas

Kondis

i

Jumlah dan ukuran

Jm

l. r

uan

g lain

nya

yg d

igunakan u

ntu

k

r. K

ela

s

(e)

Jum

lah r

uang y

g

dig

unaka

n u

. R

. K

ela

s

(f)=

(d+

e)

Ukura

n

7x8 m

2 (a

)

Ukura

n

> 6

3m

2 (

b)

Ukura

n

< 7

x5 m

2 (

c)

Jum

lah (

d)

=(a

+b+

c)

Baik 6 - 2 8

6

-

Rsk ringan - - - -

Rsk sedang - - - -

Rsk Berat - - - -

Rsk Total - - - -

Keterangan kondisi:

Baik Kerusakan < 15%

Rusak ringan 15% - < 30%

Rusak sedang 30% - < 45%

Rusak berat 45% - 65%

Sumber: Data yang diolah, 2013

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

45

Tabel 4.5 menggambarkan ruang belajar yang

dimiliki oleh SD Negeri Candisari 1 dalam kategori

baik adalah 8 ruang, sehingga ruang belajar memiliki

kriteria layak untuk proses pembelajaran.

4. Data Ruang Belajar Pendukung

Tabel 4.6 Data penunjang belajar

Jenis Ruangan Jumlah

(buah)

Ukuran

(pxl) Kondis*)

Perpustakaan 1 8 x 7 Baik

Kegiatan siswa 1 7 x 5 Baik

Sumber: Data yang diolah, 2013

Ruang pendukung pembelajara di SD Negeri

Candisari 1 terdiri dari perpustakaan, dan ruang

kegiatan siswa.

5. Prestasi Akademik UN 3 Tahun Terakhir

Tabel 4.7 Data Prestasi Akademik UN

No

Tahun

Pela

jara

n Rata-rata UN

Bhs

Indonesi

a

IPA

Mate

mati

ka

Bahasa

Inggris

Jum

lah

Rata

-rata

4 m

apel

1. 2010-2011 7,40 7,20 6,25 7,00 27,85 6,96

2. 2011-2012 7,50 7,25 6,40 6,75 27,90 6,98

3. 2012/2013 7,80 7,75 6,75 6,90 29,20 7,30

Sumber: Data yang diolah, 2013

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

46

Data hasil UN dalam kurun waktu 3 tahun

terakhir merangkak naik meskipun sedikit-sedikit.

Data tersebut menunjukkan kemajuan hasil kenerja

guru tiap tahun yang meningkat. Hasil yang dicapai

bukan sebuah pekerjaan sesaat, tatapi melalui bebe-

rapa fase. Kunci peningkatan ini juga menyangkut

supervisi akademik. Melalui kegiatan tersebut potensi

guru ada perubahan yang lebih maju. Meningkatnya

kinerja guru ini akan ditunjukkan hasil kinerjanya.

Salah satunya adalah prestasi yang diperoleh siswa

melalui ujian nasional. Catatan bahwa mata pelajaran

bahasa ingris di tingkat sekolah dasar tidak termasuk

dalam ujian nasional. Data tersebut dicantumkan

sebagai rambu-rambu untuk mengikuti pembelajaran

di sekolah lanjutannya.

4.2 Hasil Penelitian

Data-data yang sudah disajikan dan dipaparkan

sebagai bahan pijakan dalam temuan hasil penelitian.

Temuan hasil penelitian yang didapat meliputi: hasil

perencanaan supervisi akademik untuk peningkatan

kinerja guru; hasil implementasi supervisi akademik

untuk peningkatan kinerja guru; dan hasil umpan

balik supervisi akademik untuk peningkatan kinerja

guru.

4.2.1 Perencanaan Supervisi Akademik

Rencana yang digunakan dalam pengelolaan

Supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 dilaku-

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

47

kan dengan cara mengkoordinasikan kepada semua

guru untuk menentukan jadwal rencana supervisi

akademik. Dengan melihat kalender pendidikan yang

ada, dan menyiapkan buku-buku sebagai sarana pen-

dukung yang diperlukan. Kegiatan konkritnya berupa

menyusun program supervisi akademik, evaluasi

pelaksanaan pembelajaran serta menyusun program

umpan balikan. Sedangkan mekanismenya melalui

rapat guru, yaitu guru diundang untuk mensosiali-

sasikan program supervisi yang akan dilakukan oleh

kepala sekolah.

Pelaksanaan penyusunan program perencanaan

supervisi tersebut tiap awal tahun pelajaran. Pada saat

menyusun program supervisi, guru-guru sudah mem-

punyai tugas menyusun program pembelajaran. Guru

dilibatkan penyusunan program dan jadwal supervisi,

agar guru menjadi paham mengenai supervisi aka-

demik ini. Penyusunan program supervisi dilakukan

kepala sekolah dalam bentuk tabel yang berisi nama

guru, mengampu dan kelas. kepala sekolah selalu

menyempatkan dua kali mensupervisi dalam satu

bulan. Supervisi yang dilakukan ini terkadang men-

dadak tetapi terkadang sudah disosialisasikan terlebih

dahulu sesuai dengan situasi dan kondisi.

Kepala sekolah dalam menyusun laporan

mengenai hasil evaluasi dan melihat umpan balik,

artinya buku-buku sebagai sarana dalam supervisi ini

untuk melihat kinerja guru dalam pembelajaran. Cara

mengelola sarana yang efektif untuk mendukung

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

48

perencanaan supervisi akademik adalah senantiasa

dilaksanakan dengan mengisi buku-buku secara rutin

dan berkesinambungan. Maksudnya agar dapat ber-

manfaat secara optimal, baik bagi kepala sekolah atau

guru. Sarana yang digunakan dalam mendukung

program supervisi akademik antara lain: program

supervisi, buku kunjungan kepala sekolah/buku

supervisi, buku tamu kelas, buku program supervisi

kelas, buku pesan dan kesan. Semua itu dibuat dan

digunakan untuk mendukung tercapainya tujuan

pengelolaan supervisi akademik yaitu peningkatan

mutu pendidikan agar lebih bermakna dan bermanfaat

bagi kinerja guru ke depannya.

Perolehan hasil wawancara diketahui bahwa

supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen

Demak, sebagai bagian dari proses manajemen.

Kegiatannya didahului dengan perencanaan setiap

awal semester. Program perencanaan supervisi disu-

sun oleh kepala sekolah disampaikan kepada sasaran

supervisi yaitu guru-guru dan siswa. Teknik pelaksa-

naannya dengan diumumkan secara lisan dalam

forum pembinaan. Hal ini dikemukakan oleh

Karsonoto (kepala sekolah baru) yang didampingi oleh

kepala sekolah lama dan pengawas TK/SD, adalah

sebagai berikut:

“Rencana program yang digunakan dalam penge-

lolaan supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 ini, caranya dengan melakukan koordinasi

kepada semua guru. Untuk menentukan jadwal

rencana program supervisi akademik dengan meli-

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

49

hat kalender pendidikan yang ada, dan menyiap-

kan buku-buku sebagai sarana yang mendukung yang diperlukan”.

“Perencanaan dalam supervisi akademik di SD ini

kegiatan kongkritnya berupa menyusun program supervisi akademik, evaluasi pelaksanaan pem-

belajaran serta menyusun program umpan balik-

an, sedangkan mekanismenya melalui rapat

dewan guru”.

“Dalam program supervisi ini, saya selalu menyu-

sun program perencanaan supervisi itu awal

semester. Pada saat saya menyusun program supervisi, guru-guru sudah mempunyai tugas

menyusun program pembelajaran, dan itu tugas

dan tanggung jawab”.

“Penyusunan program supervisi ini dalam bentuk

tabel yang berisi nama guru, mata pelajaran dan

kelas. Saya selalu menyempatkan dua kali tiap bulan untuk mensupervisi. Pelaksanaan supervisi

yang saya lakukan ini bervariatif, terkadang men-

dadak tetapi terkadang sudah saya sosialisasikan

sesuai dengan situasi dan kondisi”.

Mengenai perencanaan supervisi akademik di

SD Negeri Candisari 1, salah satu guru juga diwa-

wancarai untuk mengkroscek apa yang dikatakan oleh

kepala sekolah. Seperti diungkapkan oleh Supiyan

selaku guru kelas lima mengatakan:

“Dalam perencanaan, guru juga diajak membuat

kesepakatan dalam penyusunan program dan

jadwal supervisi, karena dilibatkan, kami jadi

paham mengenai supervisi akademik ini. Walau- pun dalam pelaksanaannya kepala sekolah sering-

kali mendadak. Tetapi itu menandakan bahwa

kami sebagai guru harus benar-benar selalu siap untuk disupervisi. Supervisi akademik mendorong

semangat kami dan dapat pula sebagai koreksi

apa yang telah saya lakukan”.

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

50

Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai

perencanaan program supervisi di SD Negeri Candisari

1 Mranggen Demak formatnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Program Supervisi di SD Negeri Candisari 1

No Nama Guru

Kls Bulan pada minggu ke

Bulan minggu ke

Bulan minggu ke

Bulan ke Ket

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014

1 Rini I x x x x x x x x

2 Dwi K II x x x x x x x x

3 Mfkn III x x x x x x x x

4 Fman IV x x x x x x x x

5 Spyn V x x x x x x x x

6 Eko s VI x x x x x x x x

7 Frkah Sb x x x x x x x x

8 Tutik Or x x x x x x x x

9 Nnuk Ig x x x x x x x x

0 Eks ag x x x x x x x x

Sumber: Data yang diolah, 2014

Dalam perencanaan supervisi di SD Negeri

Candisari 1 Mranggen Demak, dibutuhkan sarana

yang akan digunakan dalam kegiatan supervisi.

Sarana meliputi buku kunjungan supervisi, buku

tamu kelas, buku program supervisi kelas, buku pesan

dan kesan. Hasil wawancara dengan Moh Ehsan

sebagai kepala sekolah lama terkait sarana tersebut

adalah sebagai berikut:

“Sarana yang digunakan dalam mendukung

program Supervisi akademik antara lain program supervisi, buku kunjungan Kepala Sekolah/buku

supervisi, buku tamu kelas maupun buku tamu

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

51

guru mapel, buku program supervisi kelas, buku

pesan dan kesan”.

“Dengan adanya sarana ini sangat membantu saya

dalam menyusun laporan mengenai hasil evaluasi-

nya nanti dan melihat umpan baliknya, artinya buku-buku tersebut yang berfungsi sebagai sarana

dalam supervisi ini mampu melihat kinerja guru

dalam pembelajaran”.

Berdasarkan hasil observasi dalam bentuk

dokumen mengenai sarana dalam format buku laporan

program bulanan/pembinaan supervisi di SD Negeri

Candisari 1 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Program Pembinaan Supervisi SD N Candisari 1

No Hari/ Tanggal

Sasaran Keterangan

Kelas Mata Pelajaran Aspek yang disupervisi

1 3/3/14 V Bhs. Jawa KBM + Sikap tuntas

2 5/3/14 IV PPKn KBM + Kepribadian tuntas

3 10/3/14 III I P S KBM +Motivasi tuntas

4 12/3/14 II Matematika KBM + pengemb. tuntas

5 13/3/14 I Bhs.Indonesia Konsep + Pola pkr tuntas

6 17/3/14 VI I P A Struktur+Teknologi tuntas

7 19/3/14 VI Bhs.Inggris KBM+kerjasama tuntas

8 24/3/14 V Pend.Agama KBM+Pny.Laporan tuntas

9 27/3/14 IV Olah raga KBM+Giat tuntas

Sumber: Data yang diolah, Maret 2014

Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala

sekolah SD Negeri Candisari 1 untuk memberikan

layanan dan bantuan kepada guru-guru, tujuannya

agar dapat mengembangkan situasi pembelajaran

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

52

yang dilakukan guru di kelas. Selain itu juga untuk

mengkoordinasi, menstimulasi, mendorong ke arah

partumbuhan profesi guru di samping untuk memper-

baiki proses. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini

berupa: perencanaan tujuan, perencanaan waktu,

perencanaan tempat, dan perencaan instrumen. Dari

keempat hasil tersebut perlu dikembangkan sesuai

situasi pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.

4.2.2 Implementasi Supervisi Akademik

Kegiatan perencanaan yang disusun kemudian

diimplentasikan untuk peningkatan kinerja guru.

Langkah kongkrit implementasi supervisi akademik

dilakukan dengan cara: kunjungan kelas, observasi

pembelajaran, dan administrasi guru, selanjutnya

dikomunikasikan dengan guru yang bersangkutan.

Bila diperlukan kepala sekolah turut memberikan

solusi demi keberhasilan pembelajaran. Secara berkala

diadakan rapat mengevaluasi pelaksanaan supervisi

akademik.

Metode atau teknik-teknik yang digunakan

dalam supervisi pembelajaran di SD Negeri Candisari 1

berbeda-beda untuk masing-masing guru yaitu pende-

katan directif dan non direct. Bagi guru yang tingkat

abstraksinya rendah dan mempunyai komitmen

rendah, supervisi dilakukan dengan pendekatan direk-

tif. Hal yang dilakukan sebagai kepala sekolah pada

pendekatan ini adalah memberi contoh konkrit dan

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

53

petunjuk maupun frekuensi supervisi yang lebih

banyak dari guru yang lain.

Kepala sekolah dalam melakukan supervisi

sering melakukan dengan cara mengkomunikasikan di

luar kelas, selanjutnya masuk kelas mengamati proses

pembelajaran selama satu jam pelajaran. Pelaksanaan

supervisi sesuai dengan jadwal, terkadang dilakukan

secara mendadak, langsung masuk kelas dan mena-

nyakan RPP kepada guru. Pertanyaan tentang RPP

meliputi materi, metode pembelajaran dsb. Berikutnya

kepala sekolah melakukan pengamatan proses pem-

belajaran, dan mengecek apakah pembelajaran yang

guru lakukan sudah sesuai dengan RPP, atau apakah

dalam pembelajaran tersebut ada pengembangan dari

guru.

Supervisi dilakukan terkadang dari luar kelas

untuk melihat guru dalam melakukan pengelolaan

pembelajaran, tujuannya untuk melakukan monitoring

administrasi kelas. Metode yang dilakukan bervariatif

disesuaikan dengan karakteristik guru-guru. Untuk

guru senior kepala sekolah selalu mengadakan perca-

kapan pribadi tentang merumuskan masalah, tentang

bagaimana melakukan pembelajaran yang baik. Dalam

percakapan ini guru tersebut juga diajak untuk

memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam

pembelajaran, untuk guru yang lain kepala sekolah

melakukan kunjungan kelas.

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

54

Selain teknik percakapan pribadi juga dilaksana-

kan secara kelompok. Supervisi administrasi pembela-

jaran dilakukan melalui pembinaan rutin, tekniknya

semua administrasi dikumpulkan ke ruang kepala

sekolah, selanjutnya memberikan komentar dalam

dokumen administrasi tersebut. Untuk supervisi

akademik terkait aspek administrasi kelas, semuanya

dikumpulkan ke ruang kepala sekolah. Setelah dilihat

kepala sekolah dan ditandatangani kemudian dikem-

balikan kepada guru-guru. Pada saat pembinaan

kepala sekolah mengomentari kesimpulan peyusunan

perangkat pembelajaran oleh guru secara umum

dengan kekurangan-kekurangannya. Semua diteliti

satu persatu kemudian dilakukan resume masing–

masing guru, baik kekurangan atau kelebihannya

untuk menentukan bagian mana guru tersebut perlu

disupervisi. Dalam pembinaan kepada guru-guru,

kepala sekolah menyampaikan hasil koreksi supervisi

administrasi pembelajaran yang disusun oleh guru

secara global.

Pelaksanaan Supervisi akademik di SD Negeri

Candisari 1 dilakukan dengan cara observasi pembela-

jaran, kemudian berkomunikasi dengan guru yang

bersangkutan. Hasil wawancara mengenai hal tersebut

dikemukakan oleh Eko Suyatno selaku guru kelas VI,

sebagai berikut:

“Langkah kongkrit pelaksanaan supervisi akade- mik yang dilakukan oleh kepala sekolah di SD ini

dengan cara kunjungan kelas, observasi pembela-

jaran, administrasi guru, kemudian dikomunikasi-

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

55

kan dengan guru yang bersangkutan. Kepala seko-

lah memberikan solusi demi keberhasilan pem-belajaran. Secara berkala diadakan rapat meng-

evaluasi pelaksanaan supervisi akademik”.

“Caranya dilaksanakan sesuai jadwal/rencana program supervisi akademik yang telah dikomu-

nikasikan kepada guru-guru terlebih dahulu”.

Kepala sekolah dalam hal juga mengatakan:

“Dalam pelaksanaannya saya atur dengan jadwal yang telah disusun, kemudian saya mengadakan

kunjungan kelas dan observasi langsung dengan pendekatan direktif dan non direktif”.

Komunikasi kepala sekolah pada waktu akan

melakukan supervisi dilakukan secara akrab dan

menerapkan pola hubungan kerja sama. Hal ini

terungkap dalam penuturan bapak Fatkhul Manan

Guru kelas IV sebagai berikut:

“Kepala sekolah dalam melakukan supervisi aka-demik kepada saya, dilakukan dengan cara meng-

komunikasikan diluar kelas. Setelah itu kepala

sekolah masuk ke kelas dan mengamati proses pembelajaran selama satu jam pelajaran”.

Dilanjutkan lagi mengenai pelaksanaan super-

visi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah juga

dituturkan oleh Ibu Sri Istiyarini guru kelas 1 sebagai

berikut:

"Pada saat menyupervisi kepada saya, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam rapat.

Akan tetapi terkadang kepala sekolah juga mela-

kukan secara mendadak langsung masuk kelas dan menanyakan RPP kepada saya. Pertanyaannya

berkaitan dengan RPP meliputi materi, metode

pembelajaran dsb. Selanjutnya berkomunikasi dan mendapat jawaban apa saja yang saya lakukan

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

56

saat itu. Kepala sekolah melakukan pengamatan

proses pembelajaran dan mengecek, apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai

dengan RPP, dan jawaban yang saya kemukakan

adalah dalam pembelajaran tersebut ada pengembangan dari saya"

Berkaitan dengan apa yang dikemukakan Bu Sri

Istiyarini, bahwa perilaku kepala sekolah dalam super-

visi tidak selamanya seperti yang dituturkan di atas.

Adakalanya kepala sekolah dalam melaksanakan

hanya melakukan pengamatan di lingkungan sekitar

kelas yaitu dengan melakukan pengamatan tentang

pengelolaan kelas. Sesuai penuturan ibu Nunuk

Tresnawati guru bahasa Inggris sebagai berikut:

"Kepala sekolah pada saat melakukan Supervisi

akademik di SD ini, terkadang hanya dengan mengelilingi kelas. Dari luar kelas beliau melihat

saya dalam melakukan pengelolaan pembelajaran.

Menurut saya hal ini mungkin dikaitkan dengan tujuan supervisi yang dilakukan kepala sekolah

dalam melakukan monitoring dan administrasi

kelas".

Pelaksanaan Supervisi akademik oleh kepala

sekolah di SD Candisari 1 menggunakan metode yang

bervariasi, karena guru-guru mempunyai karakteris-

tik yang berbeda-beda. seperti yang diungkapkan oleh

kepala sekolah sebagai berikut:

”Metode yang saya lakukan sesuaikan dengan karakteristik guru-guru. Saya tidak menggunakan

metode yang sama untuk semua guru. Pelaksana-

an supervisi guru senior, saya selalu mengadakan percakapan pribadi, Caranya, saya ajak berdiskusi

untuk merumuskan masalah tentang bagaimana

melakukan pembelajaran yang baik. Dalam perca- kapan ini, guru senior juga memberi solusi untuk

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

57

memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam

pembelajaran. Bagi guru yang lain saya melaku- kan kunjungan kelas sudah cukup bagus.

“Saya memperhatikan pendapat guru tentang

masalah pembelajaran, kemudian saya mengemu- kakan pandangan mengenai masalah pembelajar-

an yang dihadapinya. Saat yang demi-kian inilah

terjadi komunikasi yang melibatkan guru dan saya

sehingga diperoleh kesepakatan tentang tanggung jawab. Selanjutnya, bagi guru yang tingkat abs-

traksinya rendah dan komitmen rendah, super-

visi dilakukan dengan pendekatan direktif. Hal yang saya lakukan sebagai kepala sekolah pada

pendekatan ini adalah memberi contoh konkrit

dan petunjuk maupun frekuensi supervisi yang lebih banyak dari guru yang lain”.

Mengenai penggunaan metode yang bervariasi,

pada pelaksanaan, saya kroscekkan dengan pendapat

guru. Hasil wawancara mengenai hal itu disampaikan

oleh Ibu Dwi Kurniati sebagai berikut:

"Kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik dengan tehnik atau metode yang ber-

beda-beda untuk semua guru. metode atau teknik

tersebut disesuaikan dengan pengalaman guru yang ada di sini".

Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai

pelaksanaan supervisi akademik di SD Negeri Candi-

sari 1 diketahui bahwa kepala sekolah juga melakukan

monitoring mengenai administrasi kelas yang dilaku-

kan oleh guru. Hasil wawancara dengan Karsonoto

sebagai kepala sekolah SD Negeri Candisari 1 menge-

nai monitoring tersebut adalah sebagai berikut:

“Selain penggunaan tehnik percakapan pribadi

juga melaksanakan secara kelompok. Dengan

mengadakan pembinaan secara kelompok, biasa-

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

58

nya saya tekankan pada supervisi administrasi

pembelajaran. Mengenai aspek ini dapat anda lihat dalam dokumen notulen rapat supervisi. Supervisi

administrasi pembelajaran saya lakukan melalui

pembinaan rutin. Caranya semua administrasi pembelajaran dikumpulkan ke ruang saya selan-

jutnya saya memberikan sedikit komentar dalam

dokumen administrasi tersebut”.

Seperti penuturan Bu Dwi Kurniati (guru kelas II)

sebagai berikut:

"Untuk Supervisi akademik terkait aspek admi-

nistrasi kelas, semuanya dikumpulkan ke ruang kepala sekolah. Setelah dilihat pak kepala sekolah

dan ditandatangani kemudian dikembalikan kepa-

da guru-guru. Saat pembinaan pak kepala sekolah mengomentari kesimpulan peyusunan perangkat

pembelajaran oleh guru secara umum dengan

kekurangan-kekurangannya”.

Penuturan yang disampaikan oleh Bu Dwi

Kurniati (guru kelas II) di atas mengenai supervisi

akademik berdasarkan aspek administrasi pembela-

jaran dibenarkan oleh kepala sekolah dalam penutur-

annya sebagai berikut;

"Supervisi aspek administrasi, guru saya suruh mengumpulkan ke ruangan saya pada awal

semester dan setelah saya lihat dan saya teliti satu

persatu kemudian saya resume masing–masing guru, baik kekurangan atau kelebihannya untuk

menentukan bagian mana guru tersebut perlu

disupervisi".

Berdasarkan hasil observasi di atas, yang dila-

kukan kepala sekolah sebelum melakukan supervisi

akademik adalah dengan mensupervisi administrasi

pembelajaran guru secara kolektif atau kelompok.

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

59

Kepala sekolah menggunakan cara yang akrab.

Penyampaiannya kepada guru-guru terjadi komuni-

kasi dua arah. Hal tersebut sesuai dengan yang

dituturkan oleh ibu Farohah, sebagai berikut:

"Dalam pembinaan kepada guru-guru, kepala

sekolah menyampaikan hasil koreksi supervisi

administrasi pembelajaran yang disusun oleh guru

secara global dan sekaligus beliau mengatakan bahwa besok suatu saat akan saya adakan super-

visi kunjungan kelas kepada bapak ibu guru.

Dalam pertemuan tersebut ada pertanyaan-perta-nyaan walaupun hanya satu dua guru yang meng-

ungkapkan sehubungan dengan akan adanya

kunjungan kelas".

Wawancara dan observasi mengenai pelaksana-

an supervisi akademik di atas, kepala sekolah dalam

menyelesaikan masalah pembelajaran mengedepankan

hubungan personal individual. Setelah mengadakan

tatap muka dengan guru yang telah selesai disupervisi

selanjutnya mendokumentasikan kegiatan supervisi.

Atas dasar kesepakatan dengan guru untuk ditanda

tangani bersama yang kemudian dijadikan dokumen

sekolah di SD Negeri Candisari 1. Supervisi dilaksa-

nakan sesuai jadwal atau rencana program yang telah

dikomunikasikan kepada guru-guru.

Kepala sekolah mengatur sesuai dengan jadwal

yang tersusun, kemudian mengadakan kunjungan

kelas dan observasi. Implementasi supervisi akademik

ini berupa kegiatan kunjungan kelas secara rutin,

melakukan kegiatan yang melibatkan guru dan siswa,

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

60

pelaksanaan penataran dan worksoap kurikulum baru,

penilaian kinerja guru dan reward yang dijanjikan.

4.2.3 Umpan Balik Supervisi Akademik

Umpan balik dalam pelaksanan supervisi akade-

mik di SD Negeri Candisari 1 adalah mengkomuni-

kasikan hasil supervisi kepada guru. Hal ini sebagai

feedback untuk memperbaiki kekurangan dengan

tindak lanjutnya. Dengan adanya umpan balik terse-

but diharapkan ada perbaikan proses pembelajaran.

Perbaikan akan terlihat pada peningkatan mutu pem-

belajaran, peningkatan pelayanan siswa pada proses

pembelajaran dan meningkatnya hasil perolehan hasil

belajar. Setelah disupervisi guru dipanggil di ruang

kepala sekolah diajak berdiskusi mengenai hasil

pelaksanaan supervisi, dimotivasi dan dikirim ke

penataran sampai tingkat provinsi. Pembicaraan di

ruang kepala sekolah pada saat supervisi diajak dis-

kusi mengenai apa saja kekurangan ketika guru meng-

ajar. Kepala sekolah kemudian memberikan balikan

berupa masukan berdasarkan temuan-temuan atas

kekurangan ketika guru mengajar.

Kepala sekolah memberikan balikan dalam

bentuk informasi untuk mempengaruhi kualitas hasil

pembelajaran di SD Negeri Candisari 1, dengan

harapan ke depannya akan ada perubahan lebih baik.

Tindak lanjut hasil supervisi dilakukan oleh kepala

sekolah dapat berupa penguatan, meganalisis penca-

paian tujuan pengajaran, menganalisis target keteram-

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

61

pilan pembelajaran, menyimpulkan hasil dari apa yang

diperolehnya selama supervisi akademik, mendorong

guru untuk merencanakan latihan-latihan, sekaligus

menetapkan rencana berikutnya. Pengiriman penatar-

an untuk beberapa guru yang dalam pelaksanaan

supervisi dirasa perlu untuk mengikutinya.

Hasil supervisi akademik di SD Negeri Candisari

1 merupakan hasil pelaksanaan supervisi masing–

masing guru, sedangkan tindak lanjutnya merupakan

rangkaian pembicaraan kepala sekolah dengan guru

yang disepakati keduanya. Selanjutnya keduanya

menanda tangani untuk dijadikan dokumen sekolah.

Umpan balik dilakukan dengan cara memotivasi,

fungsinya untuk mendorong guru agar melaksanakan

proses pembelajaran lebih baik. Umpan balik ini

digunakan oleh kepala sekolah untuk memotivasi guru

agar siswa asuhannya mencapai prestasi belajar yang

meningkat. Umpan balik diberikan oleh kepala sekolah

secara langsung setelah kepala sekolah selesai mela-

kukan supervisi, agar guru masih teringat akan

permasalahan pembelajaran yang ditemukan pada

waktu disupervisi oleh kepala sekolah.

Pelaksanaan umpan balik dilakukan secara

individual, dimana tempat duduk saling berhadapan

dengan kepala sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan

pada akhir semester, tujuannya untuk melihat kinerja

guru dalam satu semester tersebut. Pada saat pelak-

sanaan tersebut kepala sekolah dan guru membica-

rakan mengenai kinerja guru yang disupervisi. Diskusi

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

62

tersebut membahas mengenai masalah yang berkaitan

dengan pembelajaran, dari mulai penggunaan media,

metode, penilaian, dan inovasi yang dilakukan guru

beserta kendala yang dihadapinya.

Dengan adanya umpan balik ini diharapkan

dapat memperbarui proses pembelajaran yang diingin-

kan. Perbaikan proses pembelajaran dan meningkat-

nya mutu pembelajaran yaitu dengan terlihatnya

peningkatan pelayanan siswa pada proses pembela-

jaran dan meningkatnya hasil perolehan hasil belajar.

Hasil wawancara mengenai umpan balik ini diungkap-

kan oleh Ibu Kurniati sebagai berikut:

"Setelah disupervisi saya dipanggil di ruang kepala sekolah. Padahal pada waktu disupervisi saya

merasa grogi karena saya guru yunior di sekolah

ini. Tetapi akhirnya saya merasa biasa, karena pada saat pak kepala sekolah menyampaikan hasil

pelaksanaan supervisi banyak diberi motivasi.

Menjanjikan pada saya untuk mengikuti pena-

taran.

Umpan balik hasil supervisi akademik dilakukan

oleh kepala sekolah sebagai upaya untuk mening-

katkan kinerja guru dalam pembelajaran. Hal yang

dilakukan oleh kepala sekolah dapat bersifat infor-

masi, seperti diungkapkan oleh pak Fatkhul Manan

guru kelas IV sebagai berikut ini:

"Setelah disupervisi selesai, saya dipanggil ke

ruang kepala sekolah. Begitu duduk saya diajak berdiskusi mengenai apa saja kekurangan ketika

saya mengajar. Beliau memberikan tanggapan

berupa masukan berdasarkan temuan-temuan atas kekurangan ketika saya mengajar tadi "

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

63

Umpan balik yang disampaikan oleh kepala

sekolah tersebut merupakan balikan dalam bentuk

informasi untuk mempengaruhi kualitas hasil pem-

belajaran di SD Negeri Candisari 1. Dengan supervisi

dapat menambah motivasi untuk meningkatkan

kinerja guru. Terlihat dari tingkat kehadiran guru,

baik di sekolah maupun di kelas. Hasil pemantauan

kepala sekolah sudah menunjukkan adanya pening-

katan kinerja, yang dibuktikan dengan kenaikan

prosentase tingkat kehadiran guru.

Berdasarkan studi dokumen yang dilakukan

peneliti, bahwa dokumen hasil supervisi akademik di

SD Negeri Candisari 1 merupakan hasil pelaksanaan

supervisi masing–masing guru. Sedangkan tindak

lanjutnya merupakan rangkaian pembicaraan kepala

sekolah dengan guru yang disepakati keduanya.

Selanjutnya keduanya menanda tanganinya untuk

kemudian dijadikan dokumen sekolah.

Dalam observasi diketahui bahwa pelaksanaan

umpan balik dilakukan secara individual. Pelaksa-

naannya dilakukan dengan duduk saling berhadapan

antara guru dan kepala sekolah. Diskusi tersebut

membahas mengenai masalah yang berkaitan dengan

pembelajaran, dari mulai penggunaan media, metode,

penilaian, dan inovasi yang dilakukan guru beserta

kendala yang dihadapinya. Ibu Dwi kurniati guru kelas

dua, mengatakan:

“Umpan balik juga diberikan oleh kepala sekolah

untuk mengubah kinerja kami para guru. Biasa-

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

64

nya diberikan kepada guru tidak segera, setelah

guru disupervisi karena bila diberikan secara langsung kadang guru malah merasa dikritik atau

dicari kesalahan-kesalahannya dalam melakukan

pekerjaannya pada pembelajaran”

Secara keseluruhan proses kegiatan umpan

balik atau feedback hasil supervisi yang dilaksanakan

oleh kepala sekolah di SD Negeri Candisari 1 dapat

dirangkum atau digambarkan dalam skema gambar

sebagai berikut:

Gambar 4.2

Skema balikan hasil supervisi

Sumber: Hasil wawancara, 2014

Umpan balik diberikan kepada guru tidak segera

setelah guru disupervisi karena bila diberikan secara

langsung kadang guru merasa dikritik atau dicari

kesalahan-kesalahannya dalam melakukan pekerjaan-

nya dalam pembelajaran. Dari wawancara dan obser-

Umpan balik

Kondisi awal

guru

Proses

pembelajaran Hasil yang

diharapkan

Umpan balik

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

65

vasi mengenai umpan balik supervisi akademik, dila-

kukan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi aka-

demik yang dilakukan oleh kepala sekolah. Pelaksa-

naannya dilakukan dengan cara komunikasi, membe-

rikan masukan mengenai masalah yang dihadapi oleh

guru selama proses pembelajaran. Dalam umpan balik

ini juga ditemukan faktor-faktor yang dapat memberi

dukungan terhadap pelaksanaan supervisi akademik

di SD Negeri Candisari 1, di antaranya sarana prasa-

rana yang cukup lengkap, latar belakang pendidikan

guru yang tinggi, serta suasana kekeluargaan yang

baik.

Pada pokok umpan balik, hasil penelitian ini

berupa pemberian penguatan, kepuasan, motivasi,

kerja sama, intervensi memberi bantuan didaktis atau

bimbingan, supervisi terhadap diri sendiri dan diberi

pengetahuan tambahan. Tindak lanjut hasil supervisi

akademik berupa penguatan, meganalisis pencapaian

tujuan pengajaran, menganalisis target keterampilan

pembelajaran, menyimpulkan hasil dari apa yang

diperolehnya selama supervisi akademik, mendorong

guru untuk merencanakan latihan-latihan, sekaligus

menetapkan rencana berikutnya.

4.3 Pembahasan

Temuan-temuan hasil penelitian sudah dikelom-

pokkan sesuai dengan porsinya masing-masing. Selan-

jutnya temuan tersebut akan dibahas sesuai dengan

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

66

rinciannya, adalah sebagai berikut: perencanaan

supervisi akademik; implementasi supervisi akademik;

dan umpan balik supervisi akademik.

4.3.1 Perencanaan Supervisi Akademik

Perencanaan merupakan sejumlah keputusan

yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Perencanaan mengandung dua unsur yaitu

tujuan dan pedoman. Sebuah perencanaan supervisi

akan menjadi pedoman kepala sekolah dalam mem-

berikan arahan. Pelaksanaan supervisi memuat tuju-

an, sasaran yang jelas dan mudah dipahami oleh guru

yang menjadi sasaran supervisi. Supervisi akademik

dalam pemahaman kepala sekolah merupakan kewa-

jiban kepala sekolah. Kewajiban kepala sekolah adalah

mengkomunikasikan perencanaan kepada guru-guru,

dengan asumsi baik waktu, metode, maupun sasaran

disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Dari temuan penelitian diketahui bahwa tujuan

supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 adalah

untuk memberikan layanan dan bantuan kepada

guru-guru dalam mengembangkan situasi pembelajar-

an yang dilakukan guru di kelas. Proses manajemen-

nya didahului dengan perencanaan setiap awal tahun

pelajaran oleh kepala sekolah. Adapun dalam program

perencanaan supervisi yang disusun disampaikan

kepada sasaran supervisi yaitu guru-guru dan siswa.

Caranya dengan diumumkan secara lisan dalam forum

pembinaan. Salah satu agendanya berupa penentuan

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

67

jadwal supervisi yang disesuaikan dengan kalender

akademik. Pelaksanaannya berdasarkan program yang

telah disusun dan disepakati bersama dengan seluruh

pihak sekolah. Perencanaan sarana yang digunakan

dalam supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1

berupa pembuatan format supervisi akademik, guna-

nya untuk mencatat apa saja yang dilihat selama

pelaksanaan pembelajaran secara sistematis.

Hasil penelitian di atas mendukung temuan

dalam jurnal internasional berjudul Supervision as

Professional Development: Compatible or Strange

Bedfellows in the Policy Quest for Increased Student

Achievement oleh Rucinski and Hazi (2007: 3) yang

menyatakan bahwa supervisi merupakan usaha evalu-

asi guru yang berguna untuk meningkatkan kualifi-

kasi guru tersebut sebagai tenaga pengajar. Proses

tersebut berlangsung secara berjangka atau bertahap

yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka

peningkatan pembelajaran siswa di kelas melalui guru

yang disupevisi. Penelitian terdahulu memiliki perbe-

daan dengan penelitian ini yang terletak pada fokus

penelitiannya, sedangkan persamaannya adalah mem-

bahas cara peningkatan profesionalisme guru melalui

suatu pembinaan dalam bentuk supervisi.

Berdasarkan temuan penelitian ini dalam peren-

canaan mengenai waktu, tempat, dan instrumen

ataupun sarana yang digunakan dalam supervisi

akademik di SD Negeri Candisari 1 adalah berupa

jadwal yang berisi waktu, sasaran, tempat dan jenis

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

68

kegiatan; buku supervisi; dan daftar hadir guru.

Semua itu dibuat dan digunakan untuk mendukung

tercapainya tujuan pengelolaan supervisi akademik

yaitu peningkatan kinerja guru agar lebih bermakna

dan bermanfaat. Cara mengelola yang efektif sarana

tersebut adalah senantiasa dilaksanakan dengan

mengisi buku-buku secara rutin dan berkesinambung-

an. Sarana ini sangat membantu dalam menyusun

laporan mengenai hasil evaluasinya dan melihat

umpan baliknya, artinya buku-buku tersebut mampu

melihat kinerja guru dalam pembelajaran.

4.3.2 Implementasi Supervisi Akademik

Hasil penelitian ini menemukan bahwa pelaksa-

naan supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1

dilakukan dengan cara observasi dan kemudian ber-

komunikasi dengan guru yang bersangkutan. Langkah

kongkrit pelaksanaan supervisi akademik di SD ini

yaitu dengan cara kunjungan kelas, observasi pembe-

lajaran, administrasi guru, yang kemudian dikomuni-

kasikan dengan guru yang bersangkutan. Secara

berkala diadakan rapat untuk mengevaluasi pelaksa-

naan supervisi akademik, sedangkan pelaksanaan

supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 sesuai

jadwal atau rencana program yang dikomunikasikan

kepada guru-guru.

Sistem kegiatannya, kepala sekolah masuk ke

dalam kelas dan menanyakan RPP kepada guru yang

berkaitan dengan materi dan metode pembelajaran.

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

69

Setelah berkomunikasi dan mendapat jawaban apa

saja yang guru lakukan saat pembelajaran, berikutnya

kepala sekolah melakukan pengamatan proses pem-

belajaran dan mengecek apakah pembelajaran yang

dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan RPP atau

ada pengembangan yang dilakukan oleh guru. Terka-

dang pelaksanaan supervisi akademik dilakukan

hanya di sekitar lingkungan kelas. Kepala sekolah

melakukan supervisi berupa pengamatan mengenai

pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru ketika

pembelajaran berlangsung. Pola yang dilakukan dalam

pelaksanaan supervisi akademik adalah berdasarkan

pola hubungan kerja sama antara kepala sekolah

dengan guru.

Temuan penelitian juga menemukan bahwa

metode yang dilakukan dalam supervisi akademik di

SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak disesuaikan

dengan karakteristik guru-guru yang ada. Contohnya

guru yang senior diajak diskusi tentang merumuskan

masalah, bagaimana melakukan pembelajaran yang

baik. Dalam percakapan ini guru tersebut juga diajak

untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi

dalam pembelajaran, untuk guru yang lain dilakukan

dengan kunjungan kelas .

Kepala sekolah mengemukakan pandangan

mengenai masalah pembelajaran yang dihadapinya.

Pada kesempatan inilah terjadi komunikasi yang meli-

batkan guru dan kepala sekolah sehingga disepakati

tentang tanggung jawab antara kepala sekolah sebagai

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

70

supervisor dan guru yang disupervisi. Selanjutnya bagi

guru yang tingkat abstraksinya rendah dan mempu-

nyai komitmen rendah, supervisi dilakukan dengan

pendekatan direktif. Hal yang dilakukan kepala seko-

lah pada pendekatan ini adalah memberi contoh

konkrit dan petunjuk maupun frekuensi supervisi

yang lebih banyak dari guru yang lain. Namun intinya

adalah komunikasi untuk mendiskusikan masalah

pembelajaran secara dua arah antara kepala sekolah

dan guru. Demikian pula perhatian kepada murid

untuk meningkatkan konsentrasi belajarnya agar

seimbang yaitu guru dan murid sama-sama aktif

dalam kegiatan belajat mengajar.

Hasil temuan penelitian diatas hampir sama

dengan penelitian Journal Effectiveness of the blended

Supervision model: a case study of Student teachers

learning to teach in High schools of Zimbabwe oleh

Mutandwa, Muropa and Gadzirayi (2007: 11) yang

menjelaskan menjelaskan bahwa model supervisi

merupakan upaya mengkolaborasikan atau mencam-

purkan model tutorial guru dan murid dalam pembela-

jaran. Metode ini banyak memfokuskan pada aktivitas

diskusi. Perbedaannya terletak pada subjek yang

melakukan supervisi, yaitu apabila dalam penelitian

terdahulu yang melakukan supervisi adalah guru

terhadap siswa, sedangkan pada penelitian ini adalah

kepala sekolah terhadap guru. Persamaannya adalah

penggunaan metode kualitatif dan pembahasan meto-

Page 33: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

71

de supervisi dengan cara hubungan kerja sama atau

diskusi.

Aspek administrasi dalam pelaksanaan supervisi

akademik di SD Negeri Candisari 1 dilakukan untuk

mengetahui administrasi kelas yang dikerjakan oleh

guru. Untuk supervisi akademik terkait aspek admi-

nistrasi kelas, mekanisme adalah semua dokumen

mengenai administrasi kelas dikumpulkan ke ruang

kepala sekolah, setelah diobservasi oleh kepala seko-

lah dan ditandatangani kemudian dikembalikan kepa-

da guru-guru. Kepala sekolah saat memberikan pem-

binaan peyusunan perangkat pembelajaran oleh guru

secara umum dengan kekurangan-kekurangannya.

Dalam pelaksanaan supervisi akademik di SD Negeri

Candisari 1 pada aspek administrasi kelas dilakukan

secara individual atau kelompok. Hasil pelaksanaan

supervisi akademik dicatat dalam buku laporan super-

visi sekolah.

Selain mensupervisi aspek pembelajaran sendiri

juga membahas mengenai aspek administrasi kelas.

Hal ini dilakukan oleh kepala sekolah secara berkala

dengan tujuan melakukan monitoring atau pengawas-

an secara terus-menerus. Kepala sekolah sebagai

administrator mempunyai kewajiban dalam melaku-

kan supervisi akademik dan monitoring terhadap

administrasi pembelajaran secara teratur yang bertu-

juan untuk mengurangi benturan SDM yang dikelola,

baik secara vertikal maupun horizontal.

Page 34: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

72

4.3.3 Umpan Balik Supervisi Akademik

Pertemuan umpan balik merupakan tindak

lanjut hasil supervisi yang dicatat oleh supervisor.

Pertemuan ini akan memberikan hasil yang disepakati

bersama oleh kedua belah pihak tentang hal-hal

positif, yang sudah baik dan hal-hal yang masih perlu

diperbaiki. Fungsi umpan balik supervisi akademik di

SD Negeri Candisari 1 mengkomunikasikan hasil

supervisi kepada guru sebagai feedback atau balikan

untuk memperbaiki kesalahan dengan tindak lanjut-

nya. Sedangkan tujuannya untuk memberi penguatan

agar termotivasi, merasa semangat, dan puas akan

hasil yang dikerjakannya.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa tindak

lanjut atau umpan balik dari hasil supervisi akademik

SD Negeri Candisari 1 yang dilakukan oleh kepala

sekolah berupa pemberian penguatan, kepuasan,

motivasi, kerja sama, intervensi memberi bantuan di-

daktis atau bimbingan, supervisi terhadap diri sendiri

dan diberi pengetahuan tambahan termasuk pengirim-

an penataran-penataran untuk beberapa guru. Pena-

taran ini pada akhirnya bertujuan untuk mempersiap-

kan skill atau kemampuan guru dalam kegiatan

pembelajaran sehingga mampu membentuk guru

profesional. Tindak lanjut hasil supervisi akademik

berupa penguatan, meganalisa pencapaian tujuan

pengajaran, menganalisa target keterampilan pembela-

jaran, menyimpulkan hasil dari apa yang diperolehnya

selama supervisi akademik, mendorong guru untuk

Page 35: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

73

merencanakan latihan-latihan, sekaligus menetapkan

rencana berikutnya.

Pemanfaatan hasil supervisi akademik SD

Negeri Candisari 1 untuk meningkatkan kinerja guru

terlihat dari tingkat kehadiran guru, baik di sekolah

maupun di kelas yang selalu dipantau oleh kepala

sekolah dan menunjukkan adanya peningkatan

kinerja. Temuan penelitian juga menyebutkan bahwa

hasil supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1

Mranggen Demak dalam umpan baliknya merupakan

rangkaian pembicaraan kepala sekolah dengan guru

yang disepakati keduanya, kemudian keduanya

menandatanganinya dan dijadikan dokumen sekolah.

Dalam hal ini kepala sekolah berusaha melakukan

motivasi terhadap guru. Umpan balik ini diberikan

oleh kepala sekolah secara langsung setelah kepala

sekolah selesai melakukan supervisi. Apabila sudah

dikomunikasikan dan terjadi kesepakatan bersama

maka tindak lanjutnya adalah sesuai dengan masalah

yang dihadapi oleh tiap-tiap guru.

Kepala sekolah sebagai supervisor harus mampu

menciptakan hubungan harmonis, menghayati priba-

di, watak, bakat dan menyesuaikan dengan sifat guru.

Temuan penelitian di atas sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Black (2003: 8) berjudul Tafe

head teachers: Discourse brokers at the management/

teaching interface, bahwa kemampuan manajerial ke-

pala sekolah dalam pendidikan, salah satunya adalah

mempunyai strategi dalam memanage guru. Kepala

Page 36: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - UKSW

74

sekolah merupakan kunci dalam pengelolaan tersebut.

Seperti halnya kegiatan supervisi untuk meningkatkan

kinerja guru dalam pendidikan. Adanya supervisi ini

mampu mempengaruhi kinerja guru secara berkelan-

jutan. Dijelaskan lebih dalam lagi mengenai pengelo-

laan guru dan staf, sarana dan prasarana, hubungan

masyarakat dengan sekolahan, pengelolaan kesiswaan

dan kurikulum, hal tersebut dalam rangka pendaya-

gunaan sumber daya secara optimal. Pada pokoknya

adalah faktor utama dikelola dengan baik maka

komponen-komponen yang lain akan terimbas juga.

Dengan demikian apabila faktor semangat guru sudah

termotivasi dengan baik maka semua yang berkaitan

dengan tugas guru akan menghasilkan produk yang

optimal.