BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...

26

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan tentang

penyusunan program bimbingan dan konseling pada sekolah dasar kelas tinggi

gugus Diponegoro, yang ditinjau dari perencanaan dan penyusunan program

bimbingan dan konseling untuk sekolah dasar.

4.1 Pelaksanaan Penelitian

Penulis menyebarkan ITP Inventori Tugas Perkembangan khusus untuk

Sekolah Dasar kepada siswa dengan hari yang telah ditentukan oleh penulis, guru

kelas dan kepala sekolah, dengan 50 rumpun soal, dimana setiap soal memiliki

empat jawaban. Sebelum membagikan ITP kepada siswa, penulis memberikan

penjelasan kepada siswa dengan menjelaskan tujuan dan pengisian ITP.

Pelaksanaan observasi terhadap siswa kelas 4, 5 dan 6 dilakukan pada

waktu jam pelajaran dan saat jam istirahat sekolah. Penulis melakukan wawancara

dengan guru kelas dan kepala sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

4.2 Hasil Penelitian

Berikut ini akan disajikan hasil penelitian tentang penyusunan program

bimbingan dan konseling di SD yang meliputi tiga langkah pengumpulan data,

produk program, uji coba. Dari ketiga langkah tersebut diukur menggunakan

pengumpulan data dengan ITP SD inventori Tugas Perkembangan Sekolah Dasar.

Hasil dari ITP SD penulis dapat mengetahui menganalisis data yang dibutuhkan

27

dalam penyusunan program bimbingan dan konseling sekolah dasar pada kelas

tinggi.

Diagram 4.1 Grafik Analisis Profil Kelompok kelas 4

Dari diagram di atas menunjukkan bahwa nomor 1 landasan hidup religius

yang tertinggi dalam pengisian inventori tugas perkembangan dengan rata-rata

tingkat perkembangan per aspek (3.668). Sedangkan yang terendah yaitu diagram

nomor 7 dengan rata-rata tingkat perkembangan per aspek (3.006). Maka dapat

disimpulkan bahwa hidup dengan religius sangat dipegang erat dalam kehidupan

sehari-hari siswa kelas empat, sedangkan penerimaan diri dan pengembangannya,

kurang dipahami oleh siswa.

Maka dapat diartikan siswa kelas empat sekolah dasar pada gugus

Diponegoro sangat memegang erat ilmu keagamaan dalam kehidupan sehari-sehari

28

di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat, di sekolah siswa kelas

empat sangat antusias saat jam belajar mengajar di mulai. Namun siswa kelas

empat kurang mengetahui akan bakat dan keterampilan dalam pembelajaran di

sekolah, hal ini menunjukkan siswa kurang ada pengetahuan informasi akan bakat

dan keterampuilan siswa.


Dari diagram di atas menunjukkan bahwa nomor 9 wawasan dan persiapan

karir yang tertinggi dalam pengisian inventori tugas perkembangan dengan rata-

rata tingkat perkembangan per aspek (3.409). Sedangkan yang terendah yaitu

diagram nomor 8 dengan rata-rata tingkat perkembangan per aspek (2.512), dan

rata-rata tingkat perkembangan aspek mencapai (2.858) .

29

Maka dapat diartikan siswa kelas lima sekolah dasar pada gugus

Diponegoro wawasan dan persiapan karir kedepan setelah naik kelas sudah

direncanakan dan diperhitungkan, wawasan karir akan masa depan siswa sudah

paham akan karir di masa depan nantinya. Sedangkan kemandirian perilaku

ekonomi siswa kelas lima masih kurang artinya siswa masih belum bisa memanag

uang jajan dan kebutuhan yang lain, siswa kebanyakan menghabiskan uang jajan

tanpa memikirkan kebutuhan pokok apa yang harus diperlukan.


Dari diagram di atas menunjukkan bahwa nomor 1 landasan hidup religius

yang tertinggi dalam pengisian inventori tugas perkembangan dengan rata-rata

30

tingkat perkembangan per aspek (3.791). Sedangkan yang terendah yaitu diagram

nomor 7 dengan rata-rata tingkat perkembangan per aspek (2.891),.

Maka dapat diartikan siswa kelas enam sekolah dasar pada gugus

Diponegoro sangat memegang erat ilmu keagamaan dalam kehidupan sehari-sehari

di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat, dan akan memasuki

Ujian Sekolah siswa sedang giat-giatnya beribadah agar diberikan kemudahan

dalam Ujian nanti. Siswa kelas enam sangat antusias saat jam belajar mengajar

berlangsung agar nanti siswa-siswi kelas enam dapat lulus dengan nilai yang

memuaskan.

Dari grafik di atas yang terendah terdapat pada nomor 7, hal ini siswa kelas

enam kurang mengetahui akan bakat dan keterampilan dalam diri siswa, dengan ini

menunjukkan siswa kurang ada pengetahuan informasi dan pengenalan akan bakat

dan keterampuilan siswa.

4.3 Hasil Observasi

Pada tanggal 24 – 25 Januari 2014 penulis melakukan pengamatan pada

Sekolah Dasar Negeri 1 Karanglangu. Di SDN 1 Karanglangu ada 6 ruang kelas, 1

ruang perpustakaan dan 1 ruang guru. Jumlah seluruh murid pada kelas 4, 5 dan 6

di SD Negeri 1 Karanglangu 87 siswa terdiri dari 30 siswa kelas 4, kelas 5 ada 33

siswa dan kelas 6 sebanyak 24 siswa. Dari 87 siswa peneliti mengamati tiga kelas

yang berbeda yaitu kelas 4, 5 dan 6.

Di Sekolah Dasar Negeri 1 Karanglangu terdapat 87 siswa. Terdapat

beberapa anak yang memiliki permasalahan perilaku saat jam belajar mengajar

31

ataupun siswa sedang istirahat. Penulis mengamati anak yang memiliki permasalah

perilaku setelah ditelusuri siswa mengalami perilaku yang sangat berbeda dengan

siswa lainnya. Seperti murung, menyendiri, tidak suka bermain dengan teman.

Selain itu ada anak yang lamban dalam berfikir saat jam belajar mengajar di

mulai di dalam kelas, setelah diamati secara dalam siswa kelas 5 mengalami

kelainan dalam daya berfikirnya di karenakandahulu siswa jatuh dari sepeda motor.

Pengamatan di Sekolah Dasar Negeri 1 Kentengsari dilaksanakan pada

tanggal 22 dan 23 Januari 2014. Di SD Negeri 1 Kentengsari terdapat 6 ruang

kelas, dan 1 ruang guru. Jumlah seluruh siswa pada kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri 1

Kentengsari serbanyak 46 siswa terdiri dari 10 siswa kelas 4, kelas 5 ada 15 siswa

dan kelas 6 sebanyak 20 siswa. Dari 87 siswa peneliti mengamati tiga kelas yang

berbeda yaitu kelas 4, 5 dan 6.

Di Sekolah Dasar Negeri 1 Kentengsari dari 46 siswa terdapat siswa yang

memiliki permasalahan perilaku saat jam belajar mengajar ataupun siswa sedang

istirahat. Penulis mengamati anak yang memiliki permasalahan perilaku setelah

ditelusuri siswa mengalami trauma yang sangat tinggi, dikarenakan ayah siswa

telah meninggal dunia dan hidup dengan ibu.

Selain itu ada anak kelas 4 yang secara nalar siswa ini perilakunya sama

dengan teman sekelas, namun sebut saja B, suka berbicara kotor dan kasar

terhadap guru, teman sebaya dan pihak sekolah saat di lingkungan sekolah. Setelah

ditelusuri bahwa anak tersebut pada usia masih balita sudah ditinggal kedua orang

tuanya bekerja di luar negeri dan tinggal bersama nenek, dengan begitu B sering

32

bergaul dengan lingkungan anak-anak remaja yang kurang sesuai dengan seusia

anak sekolah dasar.

Pengamatan di Sekolah Dasar Negeri 1 Padas dilaksanakan pada tanggal 4 –

6 Maret 2014. Bangunan di Sekolah Dasar Negeri 1 Padas terdiri dari 6 ruang

kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru dan 1 ruang olah raga tenis meja. SD

Negeri 1 Padas memiliki prestasi dalam olah raga tenis meja sampai tingkat

kabupaten dan meraih juara dua. Jumlah seluruh murid pada kelas 4, 5 dan 6 di SD

Negeri 1 Padas sebanyak 50 siswa terdiri dari 18 siswa kelas 4, kelas 5 ada 17

siswa dan kelas 6 sebanyak 15 siswa.

Di Sekolah Dasar Negeri 1 Padas dari 50 siswa terdapat beberapa anak yang

memiliki permasalahan perilaku saat jam belajar mengajar ataupun siswa sedang

istirahat, peneliti mengamati ada siswa yang menyendiri saat jam istirahat, siswa

ini tingkah laku sangat berbeda dengan teman sebayanya. Setelah di amati secara

mendalam siswa tidak memiliki uang saku untuk jajan saat jam istirahat, akan

tetapi ada siswa mengajak untuk jajan bersama teman sebayanya namun dia

menolak. Setelah ditelusuri lebih mendalam siswa ini mengalami permasalahan

ekonomi di dalam keluarga yang menyebabkan siswa tidak bisa jajan di sekolah

saat jam istirahat, dengan begitu siswa sangat antusias belajar saar jam belajar

mengajar sedang berlangsung.

Pengamatan di Sekolah Dasar Negeri 1 Panimbo dilaksanakan pada tanggal

11 – 13 Februari 2014. Di Sekolah Dasar Negeri 1 Panimbo ruang kelas untuk

siswa belajar terkendala dikarenakan gedung sekolah yang sedang diperbaiki,

maka belajar mengajar dialihkan ke tempat rumah masyarakat sekitar dekat dengan

33

sekolah, namun siswa bisa belajar dengan nyaman walaupun tempat menempuh

ilmu di rumah warga.

Jumlah seluruh murid pada kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri 1 Panimbo

sebanyak 56 siswa terdiri dari 20 siswa kelas 4, kelas 5 ada 20 siswa dan kelas 6

sebanyak 16 siswa. Dari 56 siswa peniliti mengamati tiga kelas yang berbeda yaitu

kelas 4, 5 dan 6 di tempat yang berbeda juga.

Di Sekolah Dasar Negeri 1 Panimbo dari 56 siswa yang berada di

lingkungan sekolah ada 3 anak yang memiliki permasalahan perilaku saat jam

belajar mengajar, peneliti mengamati ada seorang anak yang suka berlari kesana-

kemari tanpa ada lelah, sampai ketika gedung sekolah yang sedang di perbaiki

siswa masuk ke dalam ruang kelas yang sedang dibangun.

Dari pengamatan di empat Sekolah Dasar pada gugus Diponegoro, secara

garis besar siswa kelas 4, 5 dan 6 memiliki prestasi yang bagus dalam pendidikan

mata pelajaran ataupun porseni (pekan olah raga dan seni) setingkat kecamatan dan

kabupaten, selain itu ada beberapa diantara siswa di empat sekolah dasar pada

gugus Diponegoro memiliki perilaku yang berbeda dengan teman sebanya di

sekolah. Perilaku yang dimiliki siswa merupakan penyakit atau adanya tekanan

dari teman sebaya “mengejek” dikarenakan siswa yang memiliki permasalahan

perilaku dan berkebutuhan khusus berbeda dengan siswa lainnya saat di

lingkungan sekolah. Selain itu adapula siswa yang mengucilkan siswa yang

memiliki permasalahan perilaku dan berkebutuhan khusus.

34

4.4 Hasil Wawancara

Hasil wawancara dengan semua guru wali kelas 4, 5 dan 6, penulis dapat

menyimpulkan bahwa di Sekolah Dasar pada gugus Diponegoro siswa-siswi kelas

tinggi memiliki permasalahan perilaku yang berbeda-beda setiap tingkat kelas dan

ada pula siswa yang berkebutuhan khusus. Secara garis besar siswa-siswi kelas

tinggi pada gugus Diponegoro terdapat banyak permasalahan anak sekolah dasar

yang harus dibantu dalam penyelesaiannya ataupun dalam membimbing saat di

lingkungan sekolah.

Terdapat anak dengan permasalahan yang berbeda pada setiap kelas, namun

dari wawancara dengan guru wali kelas sebagian besar siswa mengalami

permasalahan dalam belajar, adapula yang mengalami kebutuhan khusus autis dan

lamban dalam berfikir. Akan tetapi guru dalam mengajar tidak membedakan

kekurangan siswa di dalam belajar mengajar ataupun saat jam istirahat dalam

lingkungan sekolah. Dengan begitu siswa yang normal dengan siswa kebutuhan

khusus menjalin hubungan dengan akrab dan bersahabat, walaupun ada siswa yang

mengucilkan anak berkebutuhan khusus.

Permasalahan siswa yang lain yaitu ekonomi orang tua rendah yang

membuat siswa membolos sekolah untuk membantu orang tua untuk bekerja di

ladang dan sering ketinggalan pelajaran. Selain itu siswa memiliki permasalahan

dengan cara berfikir anak yang mengganggu siswa dalam mengikuti pembelajaran

di sekolah.

Hasil wawancara dari kepala sekolah siswa-siswi yang memiliki

permasalahan perilaku dan anak berkebutuhan khusus, sekolah dasar pada gugus

35

Diponegoro belum menerapkan sekolah inklusi, komitmen untuk ke depan layanan

kepada siswa-siswi yang berkebutuhan khusus, guru dapat membantu dengan

semestinya.

Dengan demikian, sekolah dasar negeri kelas tinggi di gugus Diponegoro

sebagian siswa ada yang memiliki permasalahan perilaku dan berkebutuhan

khusus, dengan begitu pihak sekolah dan orang tua memotivasi siswa yang

memiliki perilaku berbeda dengan siswa-siswi di sekolah.

Agar nantinya di lingkungan sekolah tidak minder dengan guru, siswa lain

dan kepala sekolah. Guru dan kepala sekolah mengawasi dan membimbing siswa

yang memiliki permasahan saat di lingkungan sekolah, dengan begitu siswa

mendapat kenyamanan dalam berkomunikasi dan berteman saat di lingkungan

sekolah.

4.5 Program Bimbingan dan Konseling

Hasil pengolahan data dari inventori tugas perkembangan, observasi dan

wawancara dapat disimpulkan dalam sebuah program layanan bimbingan dan

konseling yang nanti diimplementasikan ke Sekolah Dasar Negeri di gugus

Diponegoro, maka berikut ini adalah program bimbingan dan konseling untuk

sekolah dasar pada kelas tinggi (kelas 4, 5 dan 6).

Sebelum menyusun program bimbingan dan konseling pada sekolah dasar

kelas tinggi, dapat diperjelas melalui bagan proses penyusunan program bimbingan

dan konseling sebagai berikut:

36

Bagan Proses Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling pada sekolah dasar.

Masalah

ITP

Masalah Penerimaan Diri dan

Pengembangan

Layanan Orientasi

Layanan Informasi

Layanan Penempatan / Penyaluran

Layanan Konseling Individual

Masalah Kemandirian Perilaku Ekonomi

Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan Konseling Kelompok

Observasi

Masalah Belajar

Layanan Informasi

Layanan Penguasaan Konten

Layanan Konseling Kelompok

Masalah Sosialisasi

Layanan Orientasi

Layanan Informasi

Layanan Konseling Perorangan

Layanan Bimbingan Kelompok

Masalah Kesehatan

Layanan Informasi

Alih Tangan Kasus

Wawancara

Masalah Kebutuhan Khusus

Layanan Penempatan / Penyaluran

Masalah Komunikasi Layanan Pengusaan

Konten

Masalah Narkoba Layanan Alih Tangan

Kasus

37

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING

SEKOLAH/MADRASAH : GUGUS DIPONEGORO, Kec. Kedungjati,Kab. Grobogan

KELAS : IV

No

Kegiatan

Materi Bidang Pengembangan

Semester

Pribadi Sosial Belajar Karir

1 2 3 4 5 6

1. Layanan Orientasi Obyek-obyek pengembangan

pribadi

(Topik : siapa saya ?)

Mapel : Bahasa Indonesia

Obyek-obyek pengembangan

hubungan sosial

(Topik : berteman)

Mapel : PKn


kemampuan belajar

(Topik menulis dengan baikf)


Obyek-obyek implementasi karir

(Topik : Pengenalan pekerjaan )


(1) (2) (3) (4)

2. Layanan Informasi Informasi tentang

perkembangan,potensi, kemampuan

dan kondisi diri

(Topik : Kesehatan )

Mapel : Penjas / Olah raga

Informasi tentang potensi,

kemampuan dan kondisi hubungan

sosial

(Topik : Menghargai satu sama)

Mapel : PKn


kemampuan, kegiatan dan hasil

belajar

(Topik :berhitung)

Mapel : matematika


kemampuan, arah dan kondisi karir

(Topik : Pekerjaan di masyarakat)

Mapel : IPS

(5) (6) (7) (8)

3. Layanan

Penempatan/Penyaluran

Penempatan dan penyaluran untuk

pengembangan kemampuan pribadi

(Topik : kesukaan)



pengembangan kemampuan sosial

(Topik : Struktur organisasi kelas)

Mapel : PKn


pengembangan kemampuan belajar

(Topik : Membaca yang baik dan

benar)



pengembangan kemampuan karir

(Topik : Kebutuhan Khusus)

Mapel : IPS dan Bahasa Indonesia

(9) (10) (11) (12)

4. Layanan Penguasaan

Konten

Kompetensi dan kebiasaan dalam

kehidupan pribadi

(Topik :Kerajinan )

Mapel : PKn


kehidupan sosial

(Topik : Ketergantungan )

Mapel : IPS


kegiatan dan penguasaan bahan

belajar

(Topik :Kesopanan )

Mapel : PKn


pengembangan karir

(13) (14) (15) (16)

38

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6

5. Layanan Konseling

Perorangan

Masalah pribadi: dalam kehidupan

pribadi

(Topik :berhemat )

Mapel : Agama dan PKn


sosial

(Topik : Salah berteman)

Mapel : Agama

Masalah pribadi: dalam

kemampuan kegiatan dan hasil

belajar

(Topik : menulis dengan rapi )



pengembangan karir

(Topik : ingin menjadi seperti siapa ?)

Bahasa Indonesia

(17) (18) (19) (20)

6. Layanan Bimbingan

Kelompok

Topik tentang: Kemampuan dan

kondisi pribadi

(Topik : Kebersihan)

Mapel : Agama, IPA dan B. Jawa


kondisi hubungan sosial

(Topik : Toleransi)

Mapel : PKn dan IPS

Topik tentang: Kemampuan,

kegiatan dan hasil belajar

(Topik : Managemen waktu)


Topik tentang: Kemampuan dan arah

karir

(Topik : Cita-Cita)


(21)

(22)

(23)

(24)


Kelompok


pribadi

(Topik : Ekonomi)

Mapel : PKn


sosial

(Topik : Merokok)

Mapel : Agama dan IPA


kemampuan kegiatan belajar

(Topik : Belajar kelompok)



pengembangan karir

(Topik : Masa depan)


(25) (26) (27) (28)

8. Layanan Konsultasi Pemberdayaan pihak tertentu untuk

dapat membantu peserta didik dalam

pengembangan pribadi

Pemberdayaan pihak tertentu untuk




dapat membantu peserta didik

dalam pengembangan kemampuan

belajar



pengembangan karir

(29) (30) (31) (32)

9. Layanan Mediasi

---

Upaya mendamaikan pihak-pihak

tertentu (peserta didik) yang

berselisih

(Topik : Perkelahian)

Mapel : PKn dan Agama

--- ---

(33)

10. Aplikasi Instrumentasi Intrument tes dan non tes untuk

mengungkapkan kondisi dan masalah

pribadi peserta didik

Intrument tes dan non tes untuk


hubungan sosial peserta didik


mengungkapkan kondisi dan

masalah belajar peserta didik



karir peserta didik

(34) (35) (36) (37)

39

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6

11. Himpunan Data Data perkembangan, kondisi dan

lingkungan diri pribadi

Data perkembangan, kondisi

hubungan dan lingkungan sosial

Data kemampuan, kegiatan dan

hasil belajar

Data kemampuan, arah dan persiapan

karir

(38) (39) (40) (41)

12. Konferensi Kasus Pembahasan kasus-kasus masalah

pribadi tertentu yang dialami peseta

didik

Pembahasan kasus-kasus masalah

sosial tertentu yang dialami peseta

didik


belajar tertentu yang dialami peseta

didik


karir tertentu yang dialami peseta

didik

(42) (43) (44) (45)

13. Kunjungan Rumah Pertemuan dengan orang tua,

keluarga, peserta didik yang

mengalami masalah pribadi

Pertemuan dengan orang tua,


mengalami masalah sosial



mengalami masalah belajar



mengalami masalah karir

(46) (47) (48) (49)

14. Tampilan Kepustakaan Bacaan dan rekaman tentang

perkembangan dan kehidupan

pribadi

Bacaan dan rekaman tentang

perkembangan dan kemampuan

sosial


kemampuan dan kegiatan belajar

Bacaan dan rekaman tentang arah dan

kehidupan karir

(50) (51) (52) (53)

15. Alih Tangan Kasus Pendalaman penanganan masalah

pribadi

(Topik : Kesehatan)

Mapel : Olah raga / Penjas

Pendalaman penanganan masalah

sosial

(Topik : Narkoba dan merokok)

Mapel : IPA dan Penjas


belajar




karir

(54) (55) (56) (57)

40

PROGRAM



KELAS : V

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


pribadi

(Topik : mengenal diri sendiri)



hubungan sosial

(Topik : Tenggang rasa)

Mapel : PKn


kemampuan belajar

(Topik :Belajar dengan benar)



(Topik : Cita-cita )


(1) (2) (3) (4)



dan kondisi diri





sosial

(Topik : Kerja sama)

Mapel : PKn



belajar

(Topik : Membaca dengan baik)





Mapel : IPS

(5) (6) (7) (8)

3. Layanan






(Topik :Organisasi di masyarakat)

Mapel : PKn



(Topik : Membaca yang baik)






(9) (10) (11) (12)


Konten


kehidupan pribadi

(Topik :Kerapian )

Mapel : PKn


kehidupan sosial



belajar

(Topik : )

Mapel : PKn


pengembangan karir

(13) (14) (15) (16)


Perorangan


pribadi

(Topik :Membolos )



sosial

(Topik : Susah bergaul)

Mapel : IPS



belajar

(Topik : Konsentrasi dalam belajar

)

Mapel : Matematika


pengembangan karir

(Topik : Sekolah lanjutan)

Bahasa Indonesia

(17) (18) (19) (20)

41

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


Kelompok


kondisi pribadi

(Topik : Mencontek )

Mapel : Agama, PKn



(Topik :cara bergaul dengan baik)

Mapel : PKn dan IPS



(Topik : Managemen uang)



karir

(Topik : Cita-Cita)


(21)

(22)

(23)

(24)


Kelompok


pribadi

(Topik : Mencuri)

Mapel : IPS


sosial

(Topik : Merokok)







pengembangan karir



(25) (26) (27) (28)










belajar



pengembangan karir

(29) (30) (31) (32)

9. Layanan Mediasi

---



berselisih



--- ---

(33)












karir peserta didik

(34) (35) (36) (37)






hasil belajar


karir

(38) (39) (40) (41)

42

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6



didik



didik



didik



didik

(42) (43) (44) (45)













(46) (47) (48) (49)



pribadi



sosial




kehidupan karir

(50) (51) (52) (53)


pribadi

(Topik : Kesehatan)



sosial




belajar




karir

(54) (55) (56) (57)

43

PROGRAM



KELAS : VI

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


pribadi




hubungan sosial

(Topik : Tolong menolong)

Mapel : PKn


kemampuan belajar

(Topik :Cara belajar yang efektif)



(Topik : Pengenalan sekolah lanjutan

)


(1) (2) (3) (4)



dan kondisi diri





sosial


Mapel : PKn



belajar

(Topik : Cara menghadapi UN)





Mapel : IPS

(5) (6) (7) (8)

3. Layanan






(Topik :Organisasi )

Mapel : IPS









(9) (10) (11) (12)


Konten


kehidupan pribadi

(Topik :Kerapian )

Mapel : PKn


kehidupan sosial



belajar

(Topik :Kesopanan )

Mapel : PKn


pengembangan karir

(13) (14) (15) (16)


Perorangan


pribadi

(Topik :Membolos )



sosial


Mapel : Agama



belajar

(Topik : Konsentrasi dalam belajar)

Mapel : Matematika


pengembangan karir


Bahasa Indonesia

(17) (18) (19) (20)

44

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


Kelompok


kondisi pribadi





(Topik : Toleransi)

Mapel : PKn dan IPS






karir

(Topik : Cita-Cita)


(21) (22) (23) (24)


Kelompok


pribadi

(Topik : Ekonomi)

Mapel : PKn


sosial

(Topik : Merokok)







pengembangan karir



(25) (26) (27) (28)










belajar



pengembangan karir

(29) (30) (31) (32)

9. Layanan Mediasi

---



berselisih



--- ---

(33)












karir peserta didik

(34) (35) (36) (37)






hasil belajar


karir

(38) (39) (40) (41)

45

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6



didik



didik



didik



didik

(42) (43) (44) (45)













(46) (47) (48) (49)



pribadi



sosial




kehidupan karir

(50) (51) (52) (53)


pribadi

(Topik : Kesehatan)



sosial




belajar




karir

(54) (55) (56) (57)

46

4.6 Uji Ahli

Setelah peneliti mengujikan program Bimbingan dan Konseling untuk

Sekolah Dasar kepada kepala sekolah dan guru kelas 4, 5 dan 6 gugus Diponegoro

Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan, program itu sudah sesuai dengan

kebutuhan siswa dalam menuntaskan permasalahan-permasalahan para siswa

sekolah dasar di gugus Diponegoro. Dengan begitu program bimbingan dan

konseling untuk sekolah dasar yang di susun sudah tepat.

Maka program bimbingan dan konseling untuk sekolah dasar pada gugus

Diponegoro Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan dapat diimplikasikan

dalam kegiatan belajar mengajar.

4.7 Pembahasan Berita Acara

Dari berita acara yang telah dilaksanakan penulis sesuai dengan jadwal dan

waktu yang telah ditentukan dengan pihak sekolah dasar, penulis dapat menguji

ahli program yang telah dibuat untuk diuji kepada kepala sekolah dan guru kelas 4,

5 dan 6. Berita acara yang sudah dibuat sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan

dan di setujui pihak sekolah, maka program bimbingan dan konseling untuk

sekolah dasar pada kelas tinggi sudah cukup bagus.

Akan tetapi masih ada kekurangan di dalam program bimbingan dan

konseling untuk sekolah dasar, dengan itu kepala sekolah dan guru kelas

memberikan saran dan tambahan tentang kekurangan program bimbingan dan

konseling untuk sekolah dasar pada kelas tinggi. Tambahan itu diantaranya :

47

Tabel. 4.1. Tambahan dan Saran

Kelas 6 Kelas 5 Kelas 4

Motivasi menghadapi

Ujian Nasional.

(Layanan Penempatan)

Pergaulan, Merokok

(Layanan Konseling

Kelompok)

ABK


Sekolah lanjutan


Etika berbicara

(Layanan Informasi)

Fokus dalam belajar

(Layanan Penguasaan

Konten)

Pendidikan seks dini

(Layanan Informasi)

Mengendalikan Emosi

(Layanan Mediasi)

Tidak mengerjakan PR

(Layanan Penguasaan

Konten)

Sopan santun dalam

berkendara

(Layanan Bimbingan

Kelompok)

Manajemen waktu

(Layanan Bimbingan

Kelompok)

Merokok

(Layanan Konseling

Kelompok)

Dari tabel di atas, tambahan dari kepala sekolah dan guru kelas 4, 5 dan 6

hampir semua tambahan menjadi poin penting dalam permasalahan siswa dalam

sekolah maupun pergaulan di lingkungan masyarakat. Dengan begitu program BK

direvisi sesuai dengan tambahan-tambahan dari kepala sekolah dan guru kelas.

Beberapa tambahan dari kepala sekolah dan guru kelas nantinya program

bimbingan dan konseling untuk sekolah dasar pada kelas tinggi dapat di

implikasikan kepada siswa-siswi sekolah dasar pada kelas tinggi. Dan program bk

48

untuk sekolah dasar menjadi bahan mengajar guru kelas untuk membimbing siswa-

siswi di sekolah.

Maka dapat disimpulkan bahwa program yang telah dibuat sudah cukup

bagus akan tetapi masih ada beberapa tambahan yang belum mencakup

permasalahn siswa di sekolah maupun di lingkungan masyakat. Dan nantinya

program yang telah direvisi sesuai dengan tambahan akan menjadi baik program

bimbingan dan konseling untuk sekolah dasar pada kelas tinggi.

4.8 Program Bimbingan dan Konseling Direvisi

Setelah dilaksanakan uji ahli, program bimbingan dan konseling untuk

sekolah dasar pada kelas tinggi mendapat beberapa tambahan dari kepala sekolah

dan guru kelas di gugus Diponegoro. Dengan tambahan dan saran pada program

bimbingan dan konseling untuk sekolah dasar pada kelas tinggi direvisi.

Maka program BK untuk sekolah dasar yang disusun penulis telah

memasukkan saran dan tambahan-tambahan yang sudah diberikan dari kepala

sekolah dan guru sekolah dasar di gugus Diponegoro. Pada halaman berikut dapat

dilihat program bimbingan dan konseling untuk sekolah dasar pada kelas tinggi di

gugus Diponegoro, Kec. Kedungjati, Kab. Grobogan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang relevan di gugus Diponegoro,

Kec. Kedungjati, Kab. Grobogan. Berikut program bimbingan dan konseling yang

sudah di revisi.

49

PROGRAM



KELAS : IV

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


pribadi

(Topik : siapa saya ?)



hubungan sosial

(Topik : Pertemanan)

Mapel : PKn


kemampuan belajar

(Topik menulis dengan baikf)



(Topik : Pengenalan pekerjaan )


(1) (2) (3) (4)



dan kondisi diri





sosial

(Topik : Menghargai satu sama)

Mapel : PKn



belajar

(Topik :berhitung)

Mapel : matematika




Mapel : IPS

(5) (6) (7) (8)

3. Layanan




(Topik : kesukaan)




(Topik : Struktur organisasi kelas)

Mapel : PKn



(Topik : Membaca yang baik dan

benar)






(9) (10) (11) (12)


Konten


kehidupan pribadi

(Topik :Kewajiban dan hak siswa)

Mapel : PKn


kehidupan sosial

(Topik : Ketergantungan )

Mapel : IPS



belajar

(Topik :Fokus dalam belajar )

Mapel : PKn


pengembangan karir

(13) (14) (15) (16)

50

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


Perorangan


pribadi

(Topik :berhemat )



sosial


Mapel : Agama



belajar

(Topik : Bahaya Merokok )



pengembangan karir

(Topik : ingin menjadi seperti siapa ?)

Bahasa Indonesia

(17) (18) (19) (20)


Kelompok


kondisi pribadi





(Topik : Toleransi dengan teman

yang berkebutuhan khusus)

Mapel : PKn dan IPS






karir

(Topik : Cita-Cita)


(21)

(22)

(23)

(24)


Kelompok


pribadi

(Topik : Ekonomi)

Mapel : PKn


sosial

(Topik : Merokok)







pengembangan karir



(25) (26) (27) (28)










belajar



pengembangan karir

(29) (30) (31) (32)

9. Layanan Mediasi

---



berselisih



--- ---

(33)












karir peserta didik

(34) (35) (36) (37)

51

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6






hasil belajar


karir

(38) (39) (40) (41)



didik



didik



didik



didik

(42) (43) (44) (45)













(46) (47) (48) (49)



pribadi



sosial




kehidupan karir

(50) (51) (52) (53)


pribadi

(Topik : Kesehatan)



sosial




belajar




karir

(54) (55) (56) (57)

52

PROGRAM



KELAS : V

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


pribadi




hubungan sosial

(Topik :Pergaulan yang baik)

Mapel : PKn


kemampuan belajar

(Topik :Belajar dengan benar)



(Topik : Cita-cita )


(1) (2) (3) (4)



dan kondisi diri





sosial

(Topik : Etika berbicara)

Mapel : PKn



belajar

(Topik : Membaca dengan baik)





Mapel : IPS

(5) (6) (7) (8)

3. Layanan






(Topik :Organisasi di masyarakat)

Mapel : PKn









(9) (10) (11) (12)


Konten


kehidupan pribadi

(Topik :Kerapian )

Mapel : PKn


kehidupan sosial



belajar

(Topik : )

Mapel : PKn


pengembangan karir

(13) (14) (15) (16)


Perorangan


pribadi

(Topik :Membolos )



sosial

(Topik : Susah bergaul)

Mapel : IPS



belajar


Mapel : Matematika


pengembangan karir


Bahasa Indonesia

(17) (18) (19) (20)

53

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


Kelompok


kondisi pribadi

(Topik : Mencontek )

Mapel : Agama, PKn



(Topik :Bahaya Merokok)

Mapel : PKn dan IPS



(Topik : Managemen waktu belajar)



karir

(Topik : Cita-Cita)


(21)

(22)

(23)

(24)


Kelompok


pribadi

(Topik : Mencuri)

Mapel : IPS


sosial

(Topik : Merokok)







pengembangan karir



(25) (26) (27) (28)










belajar



pengembangan karir

(29) (30) (31) (32)

9. Layanan Mediasi

---



berselisih



--- ---

(33)












karir peserta didik

(34) (35) (36) (37)






hasil belajar


karir

(38) (39) (40) (41)

54

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6



didik



didik



didik



didik

(42) (43) (44) (45)













(46) (47) (48) (49)



pribadi



sosial




kehidupan karir

(50) (51) (52) (53)


pribadi

(Topik : Kesehatan)



sosial




belajar




karir

(54) (55) (56) (57)

55

PROGRAM



KELAS : VI

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


pribadi




hubungan sosial

(Topik : Tolong menolong)

Mapel : PKn


kemampuan belajar

(Topik :Cara belajar yang efektif)



(Topik : Pengenalan sekolah lanjutan

)


(1) (2) (3) (4)



dan kondisi diri





sosial


Mapel : PKn



belajar

(Topik :Pendidikan Seks dini)





Mapel : IPS

(5) (6) (7) (8)

3. Layanan




(Topik :cara mengerjakan soal

Ujian)




(Topik :Organisasi )

Mapel : IPS



(Topik : Cara menghadapi UN )




(Topik : MTs atau SMP ?)

Mapel : Agama dan Bahasa Indonesia

(9) (10) (11) (12)


Konten


kehidupan pribadi

(Topik :Kerapian )

Mapel : PKn


kehidupan sosial



belajar

(Topik :Kesopanan )

Mapel : PKn


pengembangan karir

(13) (14) (15) (16)

56

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6


Perorangan


pribadi

(Topik :Membolos )



sosial


Mapel : Agama



belajar


Mapel : Matematika


pengembangan karir


Bahasa Indonesia

(17) (18) (19) (20)


Kelompok


kondisi pribadi

(Topik : Etika Berkendara)

Mapel : Agama, PKn



(Topik : Toleransi)

Mapel : PKn dan IPS






karir

(Topik : Cita-Cita)


(21) (22) (23) (24)


Kelompok


pribadi

(Topik : Ekonomi)

Mapel : PKn


sosial

(Topik : Merokok)







pengembangan karir



(25) (26) (27) (28)










belajar



pengembangan karir

(29) (30) (31) (32)

9. Layanan Mediasi

---



berselisih



--- ---

(33)












karir peserta didik

(34) (35) (36) (37)

57

No

Kegiatan


Semester


1 2 3 4 5 6






hasil belajar


karir

(38) (39) (40) (41)



didik



didik



didik



didik

(42) (43) (44) (45)













(46) (47) (48) (49)



pribadi



sosial




kehidupan karir

(50) (51) (52) (53)


pribadi

(Topik : Kesehatan)



sosial




belajar




karir

(54) (55) (56) (57)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...

Documents

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...