Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
Transcript of Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
1/15
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
2/15
bening. Hal ini dikarenakan iod yang memberikan warna pada larutan diawal,
konsentrasinya semakin berkurang sejalan dengan berlangsungnya proses reaksi
dengan aseton. Dengan mengetahui %olume natrium tiosulfat untuk titrasi, maka
dapat dihitung konsentrasi iod dalam larutan melalui persamaan reaksi yang
terjadi. $onsentrasi iod yang diperoleh sebagai fungsi terhadap waktu digunakan
untuk menentukan hukum laju reaksi dengan %ariabel tetapan laju 'k( dan orde
reaksi yang dapat ditentukan. )erdasarkan percobaan yang dilakukan diperoleh
data sebagai berikut*
Tabel 1. Hasil Titrasi Iodin Terhadap Natrium Tiosulat
Per!obaan Titrasi Volume Na"S"#" $mL% &a'tu
,- #-
/,#0 #1-
)
2,- #-
/,- #1-
!
,0 #1-
,#- 3-
/ 2,-0 2-
# /,/0 --
)erdasarkan tabel hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa konsentrasi
iodin di dalam larutan akan terus berkurang seiring dengan pertambahan waktu.
Hal ini juga dapat diketahui dengan semakin berkurangnya %olume natrium
tiosulfat yang digunakan untuk menitrasi larutan cuplikan yang dipipet setiap #
menit. Hal ini disebabkan karena semakin banyak iodin yang bereaksi dengan
aseton berbanding lurus dengan waktu yang diperlukan untuk bereaksi.
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
3/15
)erdasarkan tabel hasil pengamatan, dapat ditentukan hukum laju reaksi dari
percobaan yaitu sebagai berikut*
Tabel ". Data Penentuan Hu'um La(u )ea'si Per!obaan A
*I"+ $M% Lo, *I"+ V $m-s% Lo, V
,1 4 -"/ ",3/ " "
-,2 4 -"/ "/,2 #,3-1/ 4 -"2 "0,/3
- - ,130- 4 -"2 "0,0##
Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa bedasarkan perhitungan
pengolahan data maka diperoleh konsentrasi iodin mengalami penurunan.
$onsentrasi iodin dapat dihitung dengan mengetahui %olume natrium tiosulfat
yang digunakan dalam menitrasi iodin yang terdapat dalam larutan. Dengan nilai
tersebut diperoleh grafik sebagai berikut *
rai' 1. Hubun,an Antara Lo, *I"+ dan Lo, V sebelum re,resi
)erdasarkan tabel dan grafik diatas diperoleh tabel perhitungan regresi
secara manual, sebagai berikut*
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
4/15
Tabel /. Perhitun,an )e,resi Manual Per!obaan A
No. 0 0" " 0.
"/,2 "0,/3 ,/ 1,/31- 2,1#-- - "0,0## - /-,3-3 -
"/,2 "-,12- ,/ 0,-10 2,1#--
Dari perhitungan regresi secara manual diperoleh nilai slope 'a( sebesar
-,3/, nilai intercept 'b( sebesar "/,/1 dan nilai 5 sebesar sehingga diperoleh
persamaan garis yaitu y 6 -,3/ 4 7 /,/1. 8ilai regresi berturut"turut adalah
"3,2-2 dan "3,13. )erdasarkan nilai yang diperoleh, maka grafik setelah
regresi dapat digambarkan sebagai berikut*
rai' ". Hubun,an Antara Lo, *I"+ dan Lo, V setelah re,resi
)erdasarkan tabel hasil pengamatan, dapat ditentukan hukum laju reaksi
dari percobaan ) yaitu sebagai berikut*
Tabel 2. Data Penentuan Hu'um La(u )ea'si Per!obaan B
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
5/15
*I"+ $M% Lo, *I"+ V $m-s% Lo, V
,/1 4 -"/ ",12- " "
-,2 4 -"/ "/,-32 /,223 4 -"2 "0,##
- - ,01// 4 -"2 "0,0131
)erdasarkan tabel dan grafik diatas diperoleh tabel perhitungan regresi
secara manual, sebagai berikut*
rai' /. Hubun,an Antara Lo, *I"+ dan Lo, V sebelum re,resi
)erdasarkan tabel dan grafik diatas diperoleh tabel perhitungan regresi
secara manual, sebagai berikut*
Tabel 3. Perhitun,an )e,resi Manual Per!obaan B
No. 0 0" " 0.
"/,-32 "0,## -,113 /-,#/# 3,2/
- "0,0131 - /,/0 -
"/,-32 ",-13 -,113 2,#22 3,2/
Dari perhitungan regresi secara manual diperoleh nilai slope 'a( sebesar
-,013, nilai intercept 'b( sebesar "/,1 dan nilai 5 sebesar -,021 sehingga
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
6/15
diperoleh persamaan garis yaitu y 6 -,013 4 7 /,1. )erdasarkan nilai yang
diperoleh, maka grafik setelah regresi dapat digambarkan sebagai berikut*
rai' 2. Hubun,an Antara Lo, *I"+ dan Lo, V setelah re,resi
)erdasarkan tabel hasi l pengamatan, dapat ditentukan hukum laju reaksi
dari percobaan ) yaitu sebagai berikut*
Tabel 4. Data Penentuan Hu'um La(u )ea'si Per!obaan A
*I"+ $M% Lo, *I"+ V $m-s% Lo, V
,0 4 -"/ ",0123 " "
,11 4 -"/ ",301 ,01/ 4 -"2 "0,0-
, 4 -"/ ",3 ,33 4 -"2 "0,00#
-,22 4 -"/ "/,1-0 ,3 4 -"2 "0,2/1
)erdasarkan tabel dan grafik diatas diperoleh tabel perhitungan regresi
secara manual, sebagai berikut*
rai' 3. Hubun,an Antara Lo, *I"+ dan Lo, V sebelum re,resi
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
7/15
)erdasarkan tabel dan grafik diatas diperoleh tabel perhitungan regresi
secara manual, sebagai berikut*
Tabel 5. Perhitun,an )e,resi Manual Per!obaan 6
No. 0 0" " 0.
",301 "0,0- 3,#/-- /-,021 0,-3-
",3 "0,00# 1,0- /-,1#1- 2,-#
/ "/,1-0 "0,2/1 -,02 /,1-3/ 3,/3#
"1,1/0 "2,3/- 2,-003 /,0 #,-3
Dari perhitungan regresi secara manual diperoleh nilai slope 'a( sebesar
"-,1-, nilai intercept 'b( sebesar "2,#03 dan nilai 5 sebesar -,-- sehingga
diperoleh persamaan garis yaitu y 6 "-,1- 4 7 2,#03. )erdasarkan nilai yang
diperoleh, maka grafik setelah regresi dapat digambarkan sebagai berikut*
rai' 4. Hubun,an Antara Lo, *I"+ dan Lo, V setelah re,resi
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
8/15
Dari grafik yang diperoleh pada percobaan , )dan ! terlihat bahwa saat
konsentrasi iod besar dalam larutan maka laju reaksi ionisasi aseton juga semakin
besar. Hal ini mengindikasikan untuk mempercepat laju reaksi dapat dilakukan
dengan memperbesar konsentrasi reaktan, dalam hal ini iod dan aseton. Dari hasil
perhitungan, diperoleh persamaan laju reaksi pada percobaan
diperoleh % 6 #,21 4 -"# 9:;-,3/, pada percobaan ) diperoleh
% 6 ,21 4 -"# 9:;-,013dan pada percobaan ! diperoleh % 6 /,## 4 -"2 9:;
"-,1.
Persamaan laju yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkandimana orde
reaksi untuk : pada percobaan ! bernilai negatif yang berarti bersifat
menurunkan laju reaksi dengan penambahan konsentrasi. Hal ini tidak sesuai
dengan teori, dimana penambahan konsentrasi pereaksi seharusnya dapat
meningkatkan laju reaksi. $esalahan ini dapat disebabkan adanya ketidaktelitian
pada percobaan, baik dalam menghitung waktu, memindahkan cairan, menitrasi,
maupun dalam pembacaan skala pada buret.
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
9/15
LAMPI)AN II. PE)HIT7NAN
A. Perhitun,an mol I"
mmol : < mmol 8aS&/
1
2
1
2mmol 8aS&/ 6 = 8aS&/ 4 > 8aS&/
mmol : 61
24 mmol 8aS&/ 6 4 = 8aS&/ 4 >
8aS&/
.1
2Percobaan
a.1
2mmol : 6 4 ,- mL 4 -,- > 6 -,-#00 mmol
b. mmol : 6 4 /,#0 mL 4 -,- > 6 -,-3/ mmol
.1
2Percobaan )
a.1
2mmol : 6 4 2,- mL 4 -,- > 6 -,-/#0 mmol
b. mmol : 6 4 /,- mL 4 -,- > 6 -,-00 mmol
/. 12
Percobaan !
a.1
2mmol : 6 4 ,0 mL 4 -,- > 6 -,-2#1 mmol
b.1
2mmol : 6 4 ,#- mL 4 -,- > 6 -,-#3- mmol
c.1
2mmol : 6 4 2,-0 mL 4 -,- > 6 -,-/-/ mmol
d. mmol : 6 4 /,/0 mL 4 -,- > 6 -,-22 mmol
B.mmol I2
volume cuplikanPerhitun,an 8onsentrasi I"
9:; 6
=olume cuplikan 6 0 mL
9:; 6mmol I2
25 mL
. Percobaan
a. 9:; 60,0 455 mmo l
25 mL 6,1 4 -"/
>
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
10/15
b. 9:; 60,0173 mmol
25 mL6 -,2 4 -"/ >
. Percobaan )
a. 9:; 60,0345 mmol
25 mL6 ,/1 4 -"/ >
b. 9:; 60,0155 mmol
25 mL6 -,2 4 -"/ >
/. Percobaan !
a. 9:; 60,0648 mmol
25 mL6 ,0 4 -"/ >
b. 9:; 60,0 470 mmo l
25 mL6 ,11 4 -"/ >
c. 9:; 60,0303 mmol
25 mL6 , 4 -"/ >
d. 9:;/ 60,0166 mmol
25 mL 6 -,22 4 -"/ >
6. Penentuan 8e!epatan )ea'si
= 6 -d[ I2 ]
dt
=n 6 -[ I2 ]n -[ I2]n
tn - tn
. Percobaan
a. = 6 -[ I2 ]2 -[I2 ]1
t2 - t16 "
(0,6!10-3
- 1,82!10-3
"
480-2406
#,3-1/ 4 -"2 >?s
b. = 6 -[ I2 ]3 -[I2 ]2
t3 - t26 "
(0!10-3
- 0,6 !10-3
"
720-4806 ,130- 4 -"2
>?s
)e,resi Manual
a6 slope
a#n! $%- $! %
n! $2- ( $"
2
a#(2&16,8400) -(-3,1612"(-10,860"
(2 &,32"-(-3,1612"2
a 6 " -,-21
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
11/15
b 6 intercept
'#%! $
2- $! $%
n! $2- ( $ )2
'#(-10,860&,32) -(-3,1612&16,840"
(2 &,32"- (-3,1612"2
b 6 "0,0#
2#
[(n! $%"- ( $! % )]2
[n! $2- ( $ "
2&(n! %
2- ( % "
2]
2
#
[(2&16,8400"-(-3,1612"(-10,860"]2
[(2 &,32"-(-3,1612"2]&[(2&5,0851"-(-10,860"2 ]
2#1
Persamaan garis * y 6 "-,-21 4 7 0,0#
5 6
@etapan kelurusan grafik *
y 6 "-,-21 '"/,2( 7 0,0#
6 "0,/2-
y 6 "-,-21 '-( 7 0,0#
6 "0,0#-
= 6 k 9:; b
Log = 6 log $ + b log 9:;
y 6 Log = 6 "-,-21 4 7 0,0#
b 6 "-,-21
Log $ 6 7 0,0#
$ 6 ,133# 4 -"2
= 6 ,133# 4 -"2 9:;"-,-21
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
12/15
. Percobaan )
a. = 6 -[ I2 ]2 -[ I2 ]1
t2 - t16 "
(0,62!10-3
- 1,38!10-3
"
480-2406
/,223 4 -"2 >?s
b. = 6 -[ I2 ]3 -[ I2 ]2
t3 - t 2 6 "
(0!10-3
- 0,62!10-3
"
720-4806 ,01// 4 -"2
>?s
)e,resi Manual
a6 slope
a#n! $%- $! %n! $
2- ( $"
2
a#(2&17,63 ) -(-3,2076"(-11,0872"
(2 &10,2887"-(-3,2076"2
a 6 "-,-3
b 6 intercept
'#%! $
2- $! $%
n! $2- ( $)2
'#(-11,0872&10,2887 )-(-3,2076&17,63"
(2 &10,2887"-(-3,2076"2
b 6 "0,013
2#
[(n! $%"- ( $! % )]2
[n! $2- ( $ "
2&(n! %
2- ( % "
2]
2#
[ (2&17,63 ) -(-3,2076"(-11,0872"]2
[(2 &10,2887"-(-3,2076"2]&[(2&61,466"-(-11,0872"
2]
2#1
Persamaan garis * y 6 "-,-3 4 7 0,013
5 6
@etapan kelurusan grafik *
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
13/15
y 6 "-,-3 '"/,-32( 7 0,013
6 "0,0--#
y 6 "-,-3 '-( 7 0,013
6 "0,013-
= 6 k 9:; b
Log = 6 log $ + b log 9:;
y 6 Log = 6 y 6 "-,-3 4 7 0,013
b 6 "-,-3
Log $ 6 "0,013
$ 6 ,011 4 -"2
= 6 ,011 4 -"2 9:;"-,-3
/. Percobaan !
a. = 6 -[ I2 ]2 -[I2 ]1
t2 - t1
6 "(1,88!10
-3-2,5!10
-3"
480 - 240
6 ,01/ 4 -"2
>?s
b. = 6 -[ I2 ]3 -[I2 ]2
t3 - t26 "
(1,21!10-3
-1,88!10-3
"
720 - 4806 ,33 4 -"2
>?s
c. =/ 6 -[ I2 ]3 -[I2 ]2
t3 - t26 "
(0,66!10-3
-1,21!10-3
"
60 - 7206 ,3 4 -"2
>?s
)e,resi Manual
a6 slope
a#n! $%- $! %
n! $2- ( $"
2
a#(3&4,2107 )-(-8,8235" (- 16,7230"
(3&26,0557"-(-8,8235"2
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
14/15
-
8/16/2019 Bab IV Dan Perhitungan Laju Reaksi Bulkum
15/15
$ 6 ,#/00 4 -"0
= 6 ,#/00 4 -"0 9:;-,#1