BAB IV
-
Upload
andharu101090 -
Category
Documents
-
view
58 -
download
4
Transcript of BAB IV
![Page 1: BAB IV](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/557211df497959fc0b8f9f16/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISA HASIL
Hasil yang diperoleh dalam kegiatan kemah kerja ini adalah peta topografi Desa sendang Biru
Kecamatan Sumberwanjing Wetan Kabupaten Malang, terdapat beberapa data yang diperlukan
untuk menghasilkan peta dan mengetahui luasan dari tempat yang menjadi objek pengukuran.
4.1.Batasan Wilayah Kerja
Batasan untuk pengukuran yaitu dilaksanakan dengan cakupan luasan radius 300 meter. Dengan
pusat radius di tempat pelelangan ikan yang baru
4.2.Data Pengukuran Poligon
Dalam melakukan pengukuran harus membuat titik kontrol polygon pada area pekerjaan. Poligon
yang digunakan pada pengukuran poligon ini yaitu poligon terbuka terikat sempurnah. Adapun data
dalam pengukuran poligon ini menggunakan 4 titik kontrol poligon. Dimana dalam pengukuran polygon
mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut :
1.Syarat sudut untuk poligon tertutup :
Dari poligon yang telah dibuat, hitung kesalahan penutup polygon untuk mengetahui Strength of
Figure ( kekuatan jaring poligon ) agarpoligon yang telah dibuat mempunyai kesalahan yang kecil yang
dapat masuk dalam toleransi dalam pengukuran. Hasil kesalahan penutup poligon tertutup pada
![Page 2: BAB IV](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/557211df497959fc0b8f9f16/html5/thumbnails/2.jpg)
pengukuran yaitu (f ) : 0,002 derajat atau 7,2 detik dengan toleransi yang diberikan 20 detik, sehingga
syarat untuk poligontelah dipenuhi. Dari kesalahan penutup poligon tertutup, maka dilakukankoreksi pada
masing-masing sudut pada titik kontrol poligon.
2.Syarat untuk koordinat :
Setelah memenuhi syarat sudut untuk poligon tertutup, makamencari kesalahan koordinat. Adapun
kesalahan yang didapat dariperhitungan sebagai berikut :
Untuk absis (fx) : -0,004 m
Untuk ordinat (fy) : -0,006 m
Dari kesalahan data koordinat di atas maka dilakukan koreksi padamasing-masing titik kontrol
poligon. Dimana rumus untuk koreksi masing-masing titik kontrol poligon dapat dilihat pada pembahasan
pada bab 2(poligon tertutup).
3. Ketelitian linier
Keteitian linier yang didapatkan pada pengukuran poligon yaitu :Ketelitian linier (K) : 1 :
21792,1034
Dalam ketelitian linier di atas dapat di jelaskan bahwa ketelitian tersebuttelah masuk dalam
toleransi yaitu 1 : 10000.
4.Luasan
Pengukuran pada Alun – Alun Kota Batu mempunyai luasansebesar 0.8242 Ha.
Untuk melihat seluruh hasil pengukuran poligon dapat dilihat pada tabelyang terlampir.
4.3.Data Pengukuran Detail
![Page 3: BAB IV](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/557211df497959fc0b8f9f16/html5/thumbnails/3.jpg)
Dari hasil pengukuran detail dapat dianalisa bahwa hasil yangdiperoleh dari pengukuran cukup
baik manakala hasil ini terlihat dariperolehan gambar yang sudah dicetak. Daripada itu, hasil
perhitungankoordinat dan ketinggian tiap titik detail dapat dipertanggungjawabkandengan asumsi hasil ini
mengacu pada hasil perhitungan poligon yangtertera di bagian awal tadi. Data hasil perhitungan ini
merupakan hasilmaksimal yang dihitung dari perolehan raw data secara berkesinambungan
Untuk melihat seluruh hasil pengukuran detail dapat dilihat pada tabelyang terlampir.
4.4. Data Pengukuran Waterpass
Dari hasil pengukuran waterpassing pergi - pulang menyatakanbahwa hasil dari perhitungan
ketinggian tiap titik kontrol poligondinyatakan hasil :
∑∆h Pergi = -5
∑∆h Pulang = 3
∑∆h Pergi + ∑∆h Pulang= -2
∑∆h jarak = 227.963m= 0.228km
Toleransi= 8√d= 8√0.228 = 3.820mm
Dari hasil tersebut dapat di nyatakan sudah masuk dalam toleransi bedatinggi, yakni 3 milimeter
untuk ∑∆h pengukuran pulang. Dimana toleransipengukuran waterpassing pergi - pulang adalah 3,8196
milimeter. Hasilpengukuran waterpass ini dapat dikatakan hasil yang baik dimana lebihkecil angka dari
maksimal angka toleransi dari ketinggian yang ada, Jadidata pngukuran yang di gunakan adalah data
pengukuran Pulang.
Untuk melihat seluruh hasil pengukuran waterpass dapat dilihat padatabel yang terlampir.
![Page 4: BAB IV](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082408/557211df497959fc0b8f9f16/html5/thumbnails/4.jpg)
4.5.Penggambaran Peta
Hasil yang diperolah dari kemah kerja ini adalah peta topografiAlun-alun Kota Batu. Hasil dari
pemetaan ini mempunyai luas sebesar0,8242 Ha.
4.6.Perhitungan Luas dengan metode Titik Koordinat
Metode ini sudah biasa digunakan dalam berbagai macamperhitungan luas secara umum
oleh kebanyakan orang saat ini. Metodeperhitungan luas dengan menggunakan titik koordinat ini
memiliki prinsipbahwa titik koordinat yang dimaksudkan adalah titik-titik koordinat yangberada paling
luar atau pojok-pojok area pengukuran. Digunakannya sistemperhitungan ini karena mudah, cepat dan
efisien oleh kami. Metode inisangat efisien, cepat, dan mudah karena untuk mengetahui luas
dapatdilakukan saat pengukuran berlangsung dimana syaratnya titik-titik terluardari cover area
pengukuran.
Cara untuk melakukan perhitungan macam ini, ialah denganmengkali silang koordinat yang telah
disusun secara terstruktur didalamform yang disiapkan (Contohnya bisa dilihat dibawah ini). Adapun
rumusyang digunakan dalam perhitungan luas dengan titik koordinat adalahsebagai berikut: