BAB III Program VCT Griya Asa

download BAB III Program VCT Griya Asa

of 11

Transcript of BAB III Program VCT Griya Asa

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    1/11

    BAB III

    PR OGRAM VCT GRIYA ASA

    III.1. Profil Griya ASA

    Indonesia kini dihadapkan dengan keadaan dimana penyakit HIV-AIDS

    menjadi suatu penyakit yang menyebar luas dan perlu dikendalikan melalui

    berbagai upaya. Aksi Stop AIDS (ASA) merupakan upaya dari pemerintah

    dan dunia dalam mencegah dan memberantas penyakit HIV AIDS yang

    semakin banyak di masyarakat. Sebagai solusi penanganan dan pencegahan

    penularan !irus ini" maka cara yang e#ekti# adalah dengan menghindari

    perilaku yang menjadi pendukung masuknya penyakit HIV AIDS.

    ASA $%&I 'a a engah sebagai kelompok rela an peduli AIDS"

    narkoba dan I*S yang bernaung diba ah $%&I Daerah 'a a engah yang

    lahir pada tanggal +, *aret + karena dipicu oleh merebaknya kasus HIV-

    AIDS" narkoba dan I*S di 'a a engah.

    $rogram ini bertujuan untuk memberikan in#ormasi tentang I*S"

    HIV AIDS kepada $S% dan pelanggannya" serta cara pencegahannya melalui

    pendekatan pendampingan ( Outreach ). $elaksana pendampingan adalah

    direkrut dari para rela an /riya ASA $%&I 'a a engah. 0ntuk memberikan

    pelayanan komprehensi#" $%&I %ota Semarang mendirikan klinik I*S bagi

    1$S dan pelanggannya di Sunan %uning dan non lokalisasi sekaligus

    22

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    2/11

    23

    pelanggan $S%. Dibangun juga sistem rujukan baik rujukan khusus maupun

    rujukan laboratorium.

    /riya ASA $%&I %ota Semarang merupakan suatu program dari

    2embaga S adaya *ayarakat (2S*) $%&I %ota Semarang yang bergerak di

    bidang %elaurga &erencana (%&)" $encegahan In#eksi *enular Seksual (I*S)

    dan HIV AIDS di %ota Semarang. $%&I Semarang telah mendampingi anita

    yang dikategorikan kelompok resiko tinggi di ilayah %ota Semarang.

    Adapun tujuannya adalah membantu $emerintah dalam program %&"

    pencegahan penularan I*S dan HIV AIDS yang setiap tahun jumlahnya

    semakin meningkat. Adapun program - program yang terdapat di /riya ASA 3

    +) Outreach ($endampingan)

    4) V5 (%onseling dan es Sukarela)

    6) $* 5

    7) I*S Skrining

    8) *ajalah %abar /riya yang berisikan kesehatan reproduksi" gender"

    in#o terkini I*S" HIV AIDS" dan kegiatan-kegiatan program di

    lingkungan $%&I Semarang.

    III.2. VCT – CST Griya ASA

    III.2.1. Visi

    *emutus mata rantai penularan HIV

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    3/11

    24

    III.2.2. Misi

    +) *endorong kepada semua stakeholder untuk meningkatkan upaya

    pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.

    4) *eningkatkan akses kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan

    bagi orang yang terin#eksi HIV AIDS.

    6) *endorong kemandirian masyarakat untuk dapat melakuan upaya

    pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.

    7) *enggalang sumber daya manusia dan masyarakat dalam upaya

    pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.

    8) *enciptakan perilaku yang aman dari resiko penularan

    HIV AIDS.

    III.2.3. Strategi

    +) Ad!okasi kepada berbagai pihak dalam upaya penanggulangan

    HIV AIDS.

    4) *eningkatkan kualitas" kuantitas" dan kinerja semua pihak yang

    terlibat dalam upaya penanggulangan HIV AIDS.

    6) $emenuhan peralatan" bahan reagen" sarana dan obat untuk

    mendukung kegiatan upaya pencegahan dan penanggulangan

    HIV AIDS.

    III.2.4. e!i"a#a$

    %oordinasi antara stakeholder di %ota Semarang yang terkait

    HIV AIDS.

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    4/11

    25

    III.2.%. Target

    1arga binaan dan non binaan yang membutuhkan pemahaman

    diri akan status HIV supaya dapat mencegah dirinya tertular dari

    in#eksi penyakit lainnya dan dapat menularkan kepada orang lain.

    arget untuk program V5 sebanyak 648 orang untuk 6 bulan. arget

    untuk pelayanan 5S adalah semua orang yang reakti# pada

    pemeriksaan V5 .

    III.2.&. I$'i#ator

    %egiatan V5 dikatakan berhasil jika target pelayanan V5

    sebanyak 648 per 6 bulan tercapai. %egiatan 5S dikatakan berhasil

    jika dalam proses pendampingan oleh manager kasus tidak ada 9DHA

    yang drop out " tidak ada progresi!itas dari penyakit HIV nya dan tidak

    ada 9DHA yang meninggal.

    III.2.(. egiata$

    +) *obile V5

    *engunjungi sasaran kelompok masyarakat yang memiliki

    perilaku beresiko tertular HIV di ilayah tertentu.

    4) Statis V5

    $usat konseling dan testing HIV AIDS sukarela terintegrasi

    dalam sarana kesehatan (:umah Sakit) dan saran kesehatan

    lainnya ($uskesmas" %linik %&" %linik %IA" I*S" terapi

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    5/11

    26

    uberkulosis" 2S*)" yang artinya bertempat dan menjadi bagian

    dari layanan kesehatan yang ada.

    6) 5S ( Care, Support, Treatment )

    5S merupakan pera atan" dukungan dan pengobatan untuk

    9DHA. $elayanan 5S dilakukan oleh rumah sakit yang

    berkompeten. Di Semarang ada beberapa rumah sakit yang

    berkompeten seperti :S Dr. %ariadi" :S ugurejo" :S0D

    Semarang" :S$15. $elayanan 5S berperan untuk

    menyelenggrakan kebutuhan 9DHA yang terdiri dari kebutuhan

    biopsikososial biologis" psikologis dan sosial. Care atau pera atan

    (akut" kronis" dan paliati# yang biasanya dilakukan oleh pera at)"

    Support atau dukungan (psikologis" sosial" ekonomi" spiritual"

    hukum yang biasanya dilakukan oleh konselor" *%" buddies) dan

    reatment atau $era atan (in#eksi oportunistik" penyakit terkait

    HIV" A:V yang biasanya dilakukan oleh dokter umum" spesialis).

    2ayanan V5 -5S di /riya ASA $%&I %ota Semarang

    dimulai pada bulan ;o!ember 4

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    6/11

    27

    Seseorang untuk melakukan V5 -5S harus melaluinya

    sesuai prosedur" sehingga dapat terlaksana V5 -5S yang e#isien.

    9leh karena itu dibutuhkan alur V5 -5S untuk mempermudah

    dalam pelaksanaan program tersebut.

    III.2.). Ta*a+a$ Pelaya$a$ VCT

    Ta*a+ +elaya$a$ VCT ,eli+-ti

    +) %onseling $re- est V5

    a. *embangun kepercayaan klien pada konselor

    b. *enjelaskan proses V5

    c. *enjelaskan tentang HIV AIDS" pencegahan dan

    pengobatannya

    d. *encari tahu tingkat pengetahuan klien mengenai HIV dan

    AIDS

    e. *enilai perilaku berisiko yang dapat menjadi sarana penularan

    HIV

    #. *enjelaskan keuntungan melakukan tes HIV = kerugian jika

    menolak atau menunda

    4) est V5

    a. esting serologis untuk mendeteksi antibodi HIV dalam serum

    atau plasma

    b. *etode rapid testing atau testing cepat

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    7/11

    28

    6) %onseling $ost- est V5

    a. *enjelaskan makna hasil testing HIV positi# atau negati#

    b. *emberikan penjelasan mengenai dampak pribadi" keluarga"

    dan sosial terhadap hasil testing HIV

    c. *endiskusikan kemungkinan tindak lanjut setelah ada hasil tes

    (rencana perubahan perilaku)

    Ya$g +erl- 'i#eta*-i 'ari *asil testi$g /IV a'ala*

    +) anda reakti# berarti HIV sudah ada pada tubuh

    4) anda ;on reakti# berarti HIV belum ada di dalam tubuh

    6) Indeterminate berarti perlu adanya pengulangan testing HIV

    karena hasil testing HIV tidak jelas

    7) *asa jendela berarti masa inkubasi HIV yaitu masa antara

    masuknya !irus HIV ke dalam tubuh manusia sampai

    terbentuknya antibodi terhadap HIV atau disebut HIV positi#

    (umumnya 4 minggu > , bulan).

    Pe$ya,+aia$ *asil testi$g $egatif 'a$ +ositif

    +) *emberikan aktu bagi klien untuk memahami hasil tes dan

    bereaksi.

    4) *endampingi klien dalam mengendalikan reaksi emosional.

    6) *enjelaskan makna reakti# atau nonreakti# .

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    8/11

    29

    7) *enjelaskan kembali cara pencegahan dan penularan HIV AIDS"

    terlepas hasil tes negati# positi#.

    8) *emberikan dukungan yang sesuai.

    ,) *embuat rencana lebih lanjut.

    ?) *embahas tindak lanjut medis dan strategi perubahan perilaku

    Ta!el 1. Hasil est V5

    /asil Test 0 /asil Test 0

    - *enegaskan kembali cara penularan dan pencegahan

    HIV AIDS.

    - *embantu merencanakan

    perubahan perilaku yang lebih

    sehat dan aman.

    - *emberi dukungan untuk

    mempertahankan perilaku yang

    lebih sehat.

    - Anjuran untuk melakukan V5

    kembali 6 bulan berikutnya.

    - Sampaikan berita dengan hati-hati.

    - Sediakan aktu untuk diskusi.

    - &antu adaptasi dengan situasi.

    - &uat rencana tepat dan rasional.

    - %onseling berkelanjutan

    melibatkan kelurga" teman" dan

    lingkungan.

    - Dorongan untuk mengurangi

    penularan" moti!asi untuk

    menurunkan risiko penularan.

    - %enali sumber dukungan lain"

    termasuk layanan medik :S dan

    pera atan rumah.

    - *erujuk pada manajemen kasus.

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    9/11

    Ha

    Konseling Post TestInformasi "asil

    Konseling "asil test

    #egatif Positif

    ang 3 &%lan $em% ian'asien$si emosi an %$%ngan rea$si 'si$ologis%$%ngan an 'era*atanni$, KDS, (K, A-V%nan resi$ong, (K, KDS, la+anan $ese"atan, P., P(T T

    30

    Baga$ 1. Alur $emeriksaan I*S V5

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    10/11

    31

    III.2. . 5ata -$"-$ga$ VCT

    Ta!el 2. Data %unjungan V5 bulan 'anuari 4 'anuari 4 *aret

    sebanyak 48+ orang. Dan dalam 6 bulan terakhir ;o!ember > 'anuari sebanyak

  • 8/18/2019 BAB III Program VCT Griya Asa

    11/11

    32

    476. Dengan kata lain data kunjungan V5 setiap bulan tidak ada yang

    memenuhi target.

    III.2.1: e$'ala #egiata$ VCT

    Adapun beberapa hal yang menyebabkan rendahnya jumlah V5 pada

    kelompok beresiko antara lain karena ada beberapa klien yang masih belum

    terbuka dalam memberikan in#ormasi kepada petugas terkait. Dikaitkan dengan

    rendahnya peserta jumlah pada bulan agustus karena pada bulan tersebut

    dilaksanakan kegiatan puasa ramadhan" sehingga sering terhambat oleh masalah

    aktu. $ada bulan April tidak tersedia reagen untuk dilaksanakannya V5 .

    $enentuan hasil V5 juga memerlukan aktu jadi ada beberapa klien yang

    meninggalkan griya ASA karena ada kepentingan lain. Ada juga klien yang

    takut mengetahui hasil sehingga hasil V5 tidak diambil.