BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1...
22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1 Sejarah Institusi/Perusahaan
CV. Putra Perdana Mandiri adalah perusahaan yang awal didirikannya pada
11Juli 2012. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan dagang ini beralamat di
Jl. Kayu Putih Blok F 40/34 Rt. 004/009 Desa Setia Mekar, Kec. Tambun selatan,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. CV. Putra Perdana Mandiri ini sendiri menyalurkan
jasa tenaga kerja seperti ART, care giver dan baby sister ini juga menjual seragam
untuk para pekerja ART, care giver dan baby sister.
Pelaksana Jasa CV. Putra Perdana Mandiri Dengan Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) Kecil Dengan Nomor : 503.09/1-0460/DPMPTSP/PK-
00/III/2017. Bersama dengan itu diterbitkan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): 81.416.122.0-435.000 atas nama
CV. Putra Perdana Mandiri.
VISI: Mengurangi jumlah pengangguran serta menjadi penyedia tenaga kerja terbaik
dan professional dan terpercaya di masyarakat , serta menjadi penyedia lapangan
kerja yang luas dan mencakup seluruh lapisan masyarakat.
MISI: Menyediakan tenaga kerja yang berkualitas dan berkarakter baik,
mengedepankan etos kerja dan dedikasi tinggi pada pekerjan serta menyediakan
tenaga pelaksanaan yang terdidik, terlatih, terampil dan mempunyai integritas serta
motivasi tinggi.
23
3.2.1 Struktur Organisasi dan Fungsi
Pada CV. Putra Perdana Mandiri struktur organisasi belum terlalu luas, Karena
karyawannya belum terlalu banyak. Dapat digambarkan Struktur Organisasi tang ada
sebagai berikut:
Sumber: CV. Putra Perdana Mandiri
Gambar III.1 Struktur organisasi CV. Putra Perdana Mandiri
Pada setiap perusahaan fungsi organisasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan
yang ada pada perusahaan tersebut. Secara umum fungsi dari masing-masing bagian
pada CV. Putra Perdana Mandiri adalah:
1. Pimpinan
a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.
b. Mendorong (memotivasi) bawahan agar dapat bekerja dan memikul tanggung
jawab tugas masing-masing dengan baik.
c. Membina bawahan agar dapat bekerja dengan baik.
d. Mengambil keputusan atas kegiatan usahanya.
PIMPINAN
Teddy Juliansyah
SEKRETARIS
Hesty
ADMINISTRASI
Deny Hermawan
SDM
Ridwan Abdullah
24
2. Sekretaris
a. Memfilter informasi dan sebagai sumber informasi bagi pimpinan dan
menjalankan tugas , fungsi dan tanggung jawabnya.
b. Mengatur aktivitas perusahaan, mulai dari administrasi hingga human
relations.
c. Menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan.
d. Memberi ide-ide sebagai altrnatif pemikiran pimpinan.
3. Administrasi
a. Melakukan penerimaan pembayaran dari konsumen.
b. Mencatat dan menghitung jumlah gaji yang kakan dibayarkan.
c. Mengelola dokumen data-data karyawan dan menyimpannya dengan baik.
d. Mengarsipkan seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban
administrasi.
4. Bag. SDM
a. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya
memperkerjakan karyawan yang berbakat.
b. Menjadi penghubung antara pimpinan dan karyawannya.
c. Melakukan pelayanan karyawan.
d. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan
kerja.
25
3.2. Tinjauan Kasus
Kasus yang saya angkat dalam tugas akhir ini mengenai pengolahan data
pada CV. Putra Perdana Mandiri yang masih dilakukan secara manual yang
menyebabkan bagian keuangan masih banyak mendapatkan kendala-kendala dalam
pencatatannya, seperti proses pencatatan yang bisa memakan waktu relatif lebih lama
dan sering terjadi kesalahan dalam pencatatan. Dengan pencatatan yang masih secara
manual maka laporan keuangan yang dihasilkan kurang maksimal, sementara laporan
keuangan sangat penting dalam pengambilan dan keputusan perusahaan.
Pada saat sekarang ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat dan
melihat pentingnya perusahan dalam mengelola keuangannya maka sangat
disayangkan jika perusahaan tidak memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini
untuk meminimalisir segala kendala-kendala yang dihadapi selama ini sehingga
pencatatan dapat dilakukan dengan baik. Maka dari itu penggunaan aplikasi
akuntansi Zahir Accounting 5.1 sangat disarankan untuk membantu menyelesaikan
permasalahan tersebut.
3.3. Pencatatan Akuntansi Manual
Tujuan utama mencatat transaksi keuangan adalah agar nantinya perusahaan
tahu laba rugi usaha. Fokus sistem pencatatan akuntansi secara manual adalah
pencatatan transaksi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan (neraca dan
laba rugi). Proses awal dalam pembuatan laporan keuangan yang masih secara
manual harus mengetahui neraca saldo pada akhir periode sebelumya. Penulis akan
membuat laporan keuangan periode Februari 2019. Untuk itu penulis akan
mencantumkan nerca saldo akhir Januari 2019 sebagai data awal untuk pembuatan
laporan keuangan periode Februari 2019.
26
1. Neraca Saldo Awal
Tabel III.1
Neraca Saldo Per 31 Januari
Sumber : CV. Putra Perdana Mandiri
2. Daftar Supplier
Tabel III.2
Data Supplier
Sumber : CV. Putra Perdana Mandiri
27
3. Daftar Customer
Tabel III.3
Data Customer
Sumber : CV. Putra Perdana Mandiri
4. Daftar Persediaan
Tabel III.4
Daftar Persediaan Barang Per 1 Februari 2019
Sumber: CV Putra Perdana Mandiri
28
5. Daftar Transaksi
Tabel III.5
Daftar transaksi Februari 2019
29
Sumber: CV. Putra Perdana Mandiri
6. Jurnal Umum.
Tabel III.6
Jurnal Umum Februari 2019
30
31
32
Rekapitulasi Jurnal Umum
Sumber: CV. Putra Perdana Mandiri
33
7. Buku Besar
Tabel III.7
Daftar Buku Besar Februari 2019
34
35
36
37
Sumber: CV. Putra Perdana Mandiri
8. Neraca Saldo
Tabel III.8
Daftar Neraca Saldo
Per 28 Februari 2019
Sumber: CV. Putra Perdana Mandiri
38
9. Ayat Jurnal Penyesuaian
Tabel III. 9
Daftar Ayat Jurnal Penyesuaian
Sumber : CV. Putra Perdana Mandiri
10. Neraca Lajur
Tabel III.10
Daftar Neraca Lajur
Sumber: CV. Putra Perdana Mandiri
39
11. Laporan Laba Rugi
Tabel III.11
Laporan Laba Rugi
Sumber : CV. Putra Perdana Mandiri
12. Laporan Perubahan Modal
Tabel III.12
Laporan Perubahan Modal
Sumber: CV. Putra Perdana Mandiri
40
13. Laporan Neraca
Tabel III.13
Laporan Neraca
Sumber : CV. Putra Perdana Mandiri
14. Jurnal Penutup
Tabel III.14
Daftar Jurnal Penutup
Sumber: CV. Putra Perdana Mandiri
41
15. Neraca saldo setelah penutupan
Tabel III.15
Laporan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Sumber : CV. Putra Perdana Mandiri
16. Jurnal Pembalik
Tabel III.16
Daftar Jurnal Pembalik
Sumber : CV. Putra Perdana Mandiri
42
3.4 Pencatatan Dengan Tools Aplikasi
Salah satu solusi dari permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah
dengan menggunakan aplikasi akuntansi agar tercipta kelancaran dalam mengolah
dan membuat laporan keuangan perusahaan. Oleh, karena itu, penulis mencoba
memberikan referensi dengan menggunakan aplikasi Zahir Accounting 5.1 dengan
alas an bahwa aplikasi ini cukup lengkap dan mudah digunakan .
3.4.1 Setup Awal
Dalam membuat suatu laporan keuangan yang terkomputerisasi, maka perlu
disiapkan terlebih dahulu suatu data kerja. Seluruh transaksi yang disimpan pada
tahap ini,nantinya akan menjadi sumber dalam proses pembuatan laporan keuangan
sehingga perlu dipersiapkan secara matang karena kesalahan dalam persiapan data
kerja akan mempersulit proses pembuatan laporan keuangan itu sendiri.
A. Membuat Database Perusahaan
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.2 Menu Utama Zahir Accounting 5.1
43
Buat data baru dengan cara klik membuat data baru pada menu utama
tersebut, maka akan muncul jendela informasi sebagai berikut:
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.3 Tampilan Informasi Perusahaan
Isi semua data perusahaan kedalam jendela informasi perusahaan tersebut
setelah itu klik tombol lanjutkan sehingga akan muncul tampilan seperti ini:
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.4 Tampilan Periode Akuntansi
44
Keterangan:
1. Opsi buat chart of Account Standard : Opsi ini selalu digunakan secara otomatis
membuat daftar akun standart yang telah disesuaikan oleh aplikasi Zahir
Accounting Versi 5.1 sehingga pengguna dapat melakukan modofikasi
sederhana untuk mendapatkan daftar akun sesuai dengan perusahaan yang
digunakan.
2. Lokasi dan nama file, tempat dimana data kerja ini akan disimpan. Setelah
mengisi periode akuntansi dan menentukan lokasi dan nama file, selanjutnya
klik tombol lanjutkan sehingga akan muncul tampilan gambar di bawah ini:
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.5 Tampilan Konfirmasi Akhir
Setelah pengguna yakin tidak akan ada kesalahan yang akan terjadi
selanjutnya klik proses sehingga akan secara otomatis akan menyimpan seluruh data
perusahaan yang anda buat tadi. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah
ini:
45
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.6 Tampilan Jenis Usaha
Pilih jenis usaha yang sesuai, selanjutnya Zahir Accounting akan otomatis
dibuatkan daftar akun yang sesuai dengan jenis usaha yang dipilih, setelaj itu klik
tombol lanjutkan maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.7 Tampilan Konfirmasi Jenis Usaha
46
Jika sudah benar memilih jenis usaha yang diinginkan , klik yes maka
program akan dimulai , dari mempersiapkan data keuangan , tunggu beberapa saat
hingga muncul tampilan setup data mata uang fungsional seperti gambar berikut:
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.8 Tampilan Setup Data Mata Uang
B. Membuat Database Perusahaan
Sebelum memulai transaksi, tahap awal yang harus dilakukan adalah
membuat dan mengolah daftar akun yang akan digunakan . Zahir Accounting sendiri
telah menyediakan daftar akun secara lengkap sesuai dengan jenis usaha yang dipilih
, tetapi pengguna tetap bisa membuat, mengubah ataupun menghapus akun-akun
yang telah disediakan tersebut. Untuk menampilkan daftar akun ini bisa dengan cara
klik modul data-data lalu pilih data rekening ataupun pilih modul buku besar
kemudian pilih data rekening perkiraan.
47
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.9 Tampilan Daftar Akun
Tekan tombol baru untuk perkiraan baru, edit untuk mengubah data akun
dan hapus untuk menghapus akun-akun yang tidak digunakan. Berikut adalah
tampilan form baik untuk menambah ataupun mengedit akun:
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.10 Tampilan Tambah Akun Baru
Beri tanda check mark (cek/silang) pada check box (kas/bank) jika akun
tersebut digunakan untuk transaksi pembayaran (kas/bank), beri tanda check mark
48
(cek/silang) pada check box tidak aktif apabila pengguna ingin menonaktifkan akun
tersebut .
C. Membuat Data Nama dan Alamat
Data nama dan alamat adalah modul yang digunakan untuk membuat data-
data seperti vendor, customer, employee, dan other. Untuk menampilkan modul ini
klik data-data lalu pilih data nama dan alamat. Klik tombol baru untuk membuat
data baru, edit untuk mengedit data yang sudah dibuat dan hapus untuk menghapus
seluruh data.
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.11 Tampilan Data Nama dan Alamat
49
Keterangan :
1. ID : berfungsi untuk membedakan data yang satu dengan yang lain dan tidak
boleh sama dengan lainnya.
2. Perusahaan : diisi dengan nama perusahaan
3. Tipe : customer untuk pelanggan , vendor untuk pemasok , employee untuk
karyawan dan other untuk lainnya.
Isi semua data yang diperlakukan , lalu klik rekam untuk menyimpan, ulangi
cara yang sama untuk lainnya.
D. Membuat PPN
Setiap pembelian dan penjualan dikenakan PPN 10 % maka membuat data
pajak terlebih dahulu.
Langkah : Data master > data pajak> klik baru
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.12 Tampilan Data Pajak
50
Keterangan :
1. Jika check box mengurangi hpp di checkmark maka ppn mengurangi hpp,
jika tidak di checkmark maka tidak mengurangi hpp.
2. Akun beli diisi dengan daftar akun yang diperlukan pada saat transaksi
pembelian untuk daftar akun pajak yang sedang dibuat.
3. Akun jual diisi dengan daftar akun yang diperlukan pada saat transaksi
penjualan untuk daftar akun pajak yang sedang dibuat.
4. Isi data pajak
5. Klik rekam
E. Data Mata Uang Akun Penting
Untuk data mata uang pilih modul data-data pilih data mata uang , klik baru
untuk menambahkan data baru atau edit untuk mengubah data . dalam latihan ini
mata uang sudah dibuatkan diawal ketika membuat data perusahaan , dalam tab akun
penting pada jendela mata uang berisi akun penting yang digunakan pada saat
transaksi, kita juga dapat mengubah akun penting tersebut sesuai kebutuhan .
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.13 Tampilan Data Mata Uang dan Akun Penting
51
3.4.2 Input Saldo Awal
Misalkan periode awal akuntansi adalah bulan Januari 2017, maka harus
menginput saldoawal di atas dengan periode akhir Desember 2016.
A. Saldo Awal Akun (Perkiraan)
1. Untuk mengisi saldo awal neraca , klik setting, pilih saldo awal, pilih saldo
akun awal.
2. Isilah semua saldo awal yang ada, setelah itu rekam.
Tabel III.15
Saldo Awal
52
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.14 Tampilan Saldo Awal Akun
Catatan : Dalam membuat saldo awal akun, nilai Historical balance harus nol, jika
tidak nol berarti neraca yang sudah diinput belum balance, Jika terjadi hal tersebut ,
lakukan pengeditan kembali, jika saldo awal akun sudah diinput akan menyebabkan
laporan neraca muncul.
53
3.4.3 Input Data Transaksi
Berikut adalah transaksi-transaksi
1. Jurnal Kas dan Bank
Berikut langkah-langkah membuat jurnal kas dan bank
a. Klik modul kas&bank , lalu pilih kas masuk/keluar
b. Isikan semua data yang diperlukan , lalu klik rekam
54
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.15 Tampilan Kas Masuk
55
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.16 Tampilan Kas Keluar
56
2. Transaksi Pembelian
Berikut langkah-langkah transaksi pembelian
a. Klik modul pembelian, lalu pilih penerimaan barang (Invoicing).
b. Isikan semua data yang diperlukan . lalu klik rekam.
57
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.17 Tampilan Transaksi Pembelian
3. Transaksi Penjualan
Berikut langkah-langkah transaksi pembelian
a. Klik modul penjualan, lalu pilih penerimaan barang (Invoicing).
b. Isikan semua data yang diperlukan lalu klik rekam
58
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.18 Tampilan Transaksi Penjualan
3.4.4 Laporan
Laporan merupakan sebuah modul yang menyediakan output dari seluruh
proses input transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah laporan-
laporan yang dihasilkan.
59
1. Laporan Jurnal Umum
Langkah-langkah :
1. Pilih Modul Laporan
2. PIlih Laporan Keuangan
3. Pilih Buku Besar
4. Klik Daftar Jurnal-Semua Transaksi
5. Pilih Periode yang diinginkan
60
61
62
63
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.19 Laporan Jurnal Umum
2. Laporan Buku Besar
1. Pilih modul Laporan
2. Piliih laporan keuangan
3. Pilih Buku Besar
4. Klik Buku Besar –Standar
5. Klik periode yang diinginkan
64
65
66
67
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.20 Laporan Buku Besar
3. Laporan Neraca
68
Langkah-langkah :
1. Pilih modul Laporan
2. Pilih Laporan Keuangan
3. Pilih Neraca Saldo
4. Pilih Periode yang diinginkan
69
70
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.21 Laporan Neraca Saldo
5. Laporan Laba Rugi
Langkah-langkah :
1. Pilih modul Laporan
2. Pilih laporan keuangan
3. Pilih laporan Laba Rugi
4. Pilih periode yang diinginkan
71
72
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.22 Laporan Laba Rugi
73
3.4.5 Analisa Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan
beserta unsure-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi
kondisi keuangan perusahaan dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai
perusahaan.
Berikut ini adalah analisa laporan keuangan CV. Putra Perdana Mandiri yang
terdapat pada Zahir Accounting 5.1
1. Current Ratio
Rasio yang menyatakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang
lancar. Rumusnya adalah :
Current Ratio = Aktiva Lancar
Hutang Lancar
= Rp 112.310.000
Rp 320.000
= 350,96875 ( 35.096,88 % )
Sumber: Zahir Accounting 5.1
Gambar III.23 Current Ratio
74
2. Quick Ratio
Rasio yang menyatakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang
lancar. Rumusnya sebagai berikut :
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar
= Rp 109.160.000
Rp 320.000
= 341,125 ( 34.112,5 % )
Sumber : Zahir Accounting
Gambar III.24 Quick Ratio
3. Cash Ratio
Perbandingan antara Jumlah kas dan efek tehadap hutang lancar , menyatakan
kemampuan sesungguhnya dalam memenuhi hutang jangka pendektepat waktu.
Rumusnya sebagai berikut :
Cash Ratio = Kas+Setara Kas
Hutang Lancar
= Rp 109.160.000
Rp 320.000
= 341,125 ( 34.112,5 % )
75
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.25 Cash Ratio
4. Debt equity ratio
Merupakan perbandingan antar total hutang dengan modal sendiri. Rumusnya
sebagai berikut :
Debt equity ratio = Total Hutang
Modal
= Rp 320.000
Rp 220.460.000
= 0,001452 ( 0,15 % )
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.26 Debt equity ratio
5. Debt to capital asset
Merupakan perbandingan antara total hutang dengan aktiva (harta
perusahaan). Rumusnya sebagai berikut :
76
Debt to capital asset = Total Hutang
Total Aktiva
= Rp 320.000
Rp 224.310.000
= 0,0014266 ( 0,14 % )
.
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.27 Debt To Capital Asset
6. Return on asset
Merpukan Perbandingan antara laba bersih (sesudah pajak) dengan total asset
(harta yang dimiliki). Rumusnya sebagai berikut :
Return on asset = Laba Bersih
Total Aktiva
= Rp 3.600.000
Rp 224.310.000
= 0,0160492 ( 0,16 % )
77
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.28 Return On Asset
7. Return on equity
Merupakan perbandingan antara laba bersih (sesudah pajak) dengan modal
sendiri. Rumusnya sebagai berikut
Return on equity = Laba Bersih
Modal
= Rp 3.600.000
Rp 220.460.000
= 0,016329 ( 1,6 % )
78
Sumber : Zahir Accounting 5.1
Gambar III.29 Return On Equity
Berdasarkan pada hasil perhitungan Analisa Laporan Keuangan
menggunakan Zahir Accounting V.5.1 maka dapat dikatakan kondisi keuangan pada
CV. Putra Perdana Mandiri periode Februari 2019 masih dalam keadaan cukup baik
dan dampak manfaatnya pada usaha yang pada tahun tersebut masih cukup
kemampuan untuk melakukan suatu tindakan didalam pinjaman dan pembayaran
hutang-hutangnya kepada pihak kreditur dan untuk manfaat lainnya.