BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan...
40
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun
1970 dengan keluarnya SK Gubernur Nomor DC.13/6/36/70 tanggal 12 Desember
1970 mengenai pembentukan Proyek Pusat Komputer DKI yang disusul dengan SK
Gubernur KDKI Nomor DC.13/6/37/1970 tanggal 7 Januari 1971 tentang
pembentukan Panitia Pelaksana yang akan menangani proyek tersebut. Pada
Nopember 1973 dilakukan pemasangan komputer pertama yaitu IBM S/370-135
dengan memori 96 KB di Gedung Planetarium , Cikini Jakarta.
Pada tahun 1974, instalasi komputer tersebut dipindah ke Gedung DKI Blok
G Lt III Jalan Merdeka Selatan 8-9 Jakarta. Pada tahun itu juga "Computer Centre
DKI" diganti menjadi "Bapan Pusat Pengolahan Data Elektronik (BPPDE) DKI".
Tiga belas (13) tahun kemudian yaitu pada tahun 1987 diganti menjadi "Kantor
Pengolahan Data Elektronik (KPDE) DKI Jakarta"
Berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 1994, Kantor
Pengolahan Data Elektronik (KPDE) adalah Unit Pelaksana Daerah DKI Jakarta
yang berada dibawah dan dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala
Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari secara administratif berada di bawah koordinasi Sekretaris Wilayah
Daerah
41
Dalam jangka waktu kurang lebih 30 tahun lamanya pemakaian gedung
kantor walikotamadya Jakarta selatan yang beralamat di Jl. Trunojoyo No.1
Kebayoran baru Jakarta Selatan telah berubah, seiring dengan perubahan signifikan
di wilayah Jakarta selatan, baik dalam jumlah penduduk, jumlah pegawai maupun
pembangunan dibidang ekonomi, sosial dan keamanan maka pada tahun 26
Desember 1966 disusun rencana untuk pembangunan gedung kantor walikota Jakarta
selatan yang berlokasikan di TPU Blok P di Jl. Prapanca Raya dan akhirnya disetujui
oleh gubernur yang saat itu dijabat Oleh Suryadi Sudirja.
Seiring dengan pembangunan gedung baru kantor walikota Jakarta Selatan
keluar lagi PERDA NO. 3 SEPTEMBER 2001 dimana Kantor Pengelolahan Data
Elektronik (KPDE) berganti nama jadi Kantor Pengelolan Teknologi Informasi
(KPTI) yang mempunya suku bagian yaitu POSTEL, DISHUB, dan HUMAS.
Akhirnya pada tahun 2003 Kantor Walikota Jakarta Selatan yang baru
beralamatkan di Jl. Prapanca Raya selesai dibangun, seluruh unit kerja kantor
walikota dialihkan ke gedung baru tersebut termasuk Sudin Kominfomas Jakarta
Selatan yang pada saat itu masih bernama KPTI mendapat tempat di Lantai 7 gedung
A. 5 Tahun setelah berpindah kantor tepatnya pada tahun 2008 keluar Peraturan
Daerah Nomor 10 pada bulan Desember 2008 (PERDA NO.10 TH 2008
DESEMBER 2008) yang mengatur bahwa Kantor Pengelolah Teknologi Informasi
(KPTI) berganti nama jadi Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan atau yang
kemudian sering kita sebut sebagai Sudin Kominfomas Jakarta Selatan, dan saat
itupulah pada Sudin Kominfomas diresmikan terdapat 4 Seksi bagian yaitu Seksi
Teknik Informatika (TI), Seksi Sistem Informasi (SI), Seksi Kehumasan, dan Seksi
42
Pos dan Telekomunikasi (POSTEL), dimana keempat seksi ini diatur sistem kerjanya
oleh Suku Bagian Tata Usaha dan keseluruhan Sudin dipertanggung jawabkan oleh
satu Kepala Sudin Kominfomas.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan kerangka menyeluruh yang menghubungkan
bagian-bagian dalam suatu perusahaan, lembaga pendidikan maupun instansi
pemerintah. Adapun struktur organisasi yang ada pada Dinas Komunikasi,
Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat dilihat pada
gambar III.1.
1. Struktur Organisasi
Sumber: Data Sudin Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Selatan
Gambar III.1
Struktur Organisasi Sudin Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Selatan
43
2. Tugas Pokok
a. Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Sesuai Pasal 45 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Kepala Suku Dinas mempunyai tugas:
1) Meminpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi suku
Dinas Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagaimana yang
tercantum dalam pasl 43.
2) Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Subbagian, seksi, dan
Subkelompok jabatan fungsional.
3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan SKPD/UKPD dan/atau
instansi pemerintah/swasta dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi
Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi; dan
4) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi
suku dinas Kominfomas Kota Administrasi.
b. Suku Bagian Tata Usaha.
Sesuai pasal 46 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Subbagian TataUsaha mempunyai tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya.
44
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup
tugasnya.
3) Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan
anggaran Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi;
4) Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
dokumen pelaksanaan anggaran Suku Dinas Kominfomas Kota
Administrasi;
5) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian;
6) Melaksanakan pengelolaan keuangan;
7) Melaksanakan pengelolaan barang;
8) Melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan;
9) Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja;
10) Memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;
11) Melaksanakan pengelolaan ruang rapat untuk pertemuan Suku Dinas
Kominfomas Kota Administrasi;
12) Melaksanakan publikasi kegiatan, upacara dan pengaturan acara Suku
Dinas Kominfomas Kota Administrasi;
13) Mengoordinasikan penyusunan laporan kegiatan, keuangan, kinerja dan
akuntabilitas Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi; dan
14) Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Suku
bagian Tata Usaha.
45
c. Seksi Kehumasan
Sesuai Pasal 47 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Seksi Kehumasan mempunyai tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya;
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup
tugasnya;
3) Melaksanakan penyiapan materi untuk media massa;
4) Menyelenggarakan kemitraan dengan pers;
5) Melaksanakan penyebarluasan informasi dan sosialisasi kebijakan
Pemerintah Daerah melalui publikasi di media massa;
6) Melakukan analisa dan monitoring pemberitaan di Media Massa;
7) Menyediakan/kontributor informasi Kota Administrasi kebutuhan media
center (media online, media elektronik internal dan media lainnya);
8) Melaksanakan penerbitan serta pendistribusian media cetak Kota
Administrasi;
9) Mendukung pemanfaatan informasi publik melalui media luar ruang dan
penerangan publik Kota Administrasi;
10) Melaksanakan fasilitasi akses informasi publik terhadap Kota
Administrasi;
11) Melaksanakan pengolahan dan pelayanan informasi publik Kota
Administrasi;
46
12) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, informasi
serta dokumentasi kehumasan Kota Administrasi;
13) Melakukan pemantauan aspirasi masyarakat di tingkat Kota
Administrasi;
14) Melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat di tingkat Kota
Administrasi;
15) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional pranata
kehumasan di wilayah Kota Administrasi; dan
16) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi
Kehumasan.
d. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Sesuai Pasal 48 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi memiliki
tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya;
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup
tugasnya;
3) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi
dan komunikasi di iingkungan Kota Administrasi;
47
4) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan serta pengoperasian teknologi multimedia di lingkungan
Kota Administrasi;
5) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeiiharaan perangkat jaringan dan sarana penunjang teknologi
informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi;
6) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan sosialisasi infrastruktur
teknologi informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi;
7) Melaksanakan penyusunan dan sosialisasi standar prosedur operasi,
petunjuk teknis, petunjuk operasional dan dokumentasi bidang teknologi
informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi;
8) Melaksanakan back up dan recovery terhadap data/informasi dan sistem
informasi serta infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di
Iingkungan Kota Administrasi;
9) Melaksanakan pelalihan dan pengembangan wawasan terhadap publik
dan aparatur dalam bidang pendayagunaan teknologi informasi dan
komunikasi di lingkungan Kota Administrcsi;
10) Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pendayagunaan leknologi
informasi dan komunikasi di lingkungan Kola Administrasi;
11) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis dalam perencanaan,
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan bidang teknologi
informasi dan komunikasi di lingkungan Kota Administrasi;
48
12) Melaksanakan konsultasi dan penanggulangan masalah teknologi
informasi dan komunikasi tingkat Kota Administrasi;
13) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis bidang infrastruktur
teknologi informasi dan komunikasi tingkat Kota Administrasi; dan
14) Melaporkan dan menyampaikan pelaksanaan tugas Seksi Infrastruktur
Teknologi Informasi.
e. Seksi Sistem Informasi
Sesuai Pasal 49 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014. Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya;
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup
tugasnya;
3) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan sistem informasi di Iingkungan Kota Administrasi;
4) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan sosialisasi serta
5) Mendampingan operasionalisasi sistem informasi di lingkungan Kota
Administrasi;
6) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan pengendalian datal informasi
layanan publik dan aparatur di lingkungan Kota Administrasi;
7) Melaksanakan fasilitasi dan integrasi sistem informasi di Iingkungan
Kota Administrasi;
49
8) Melaksanakan sosialisasi dan publikasi berbasis teknologi informasi dan
komunikasi di lingkungan Kota Administrasi;
9) Melaksanakan bimbingan teknis sistem informasi publik dan aparatur di
lingkungan Kota Administrasi;
10) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis dalam perencanaan,
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi di
lingkungan Kota Administrasi;
11) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis bidang sistem informasi
tingkat Kota Administrasi;
12) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional pranata
komputer di wilayah Kota Administrasi; dan
13) Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Seksi
Sistem Informasi.
f. Seksi Pos, Telekomunikasi, dan Multimedia
Sesuai Pasal 50 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 234 tahun 2014, Seksi Pos, Telekomunikasi, dan Multimedia
mempunyai tugas:
1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku
Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan Iingkup tugasnya;
2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup
tugasnya;
50
3) Melaksanakan pendataan terhadap penye!enggaraan jasa perposan,jasa
pertelekomunikasian dan kegiatan multimedia serta filatelis Kota
Administrasi;
4) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan penyelenggaraan
jasa perposan, pertelekomunikasian dan multimedia Kota Administrasi;
5) Melaksanakan pengawasan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi
perizinan dan non perizinan penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan
multimedia pada di wilayah Kota Administrasi;
6) Menyusun usulan kepada Kepala Dinas dalam rangka pemberian sanksi
atas pelanggaran atau penyalahgunaan perizinan dan non perizinan
penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan multimedia untuk disampaikan
kepada penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di wilayah
Kota Administrasi;
7) Melaksanakan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan
telekomunikasi;dan
8) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pos,
Telekomunikasi dan Multimedia.
51
3.2. Analisa Jaringan
3.2.1. Skema Jaringan
Dari analisa yang telah dilakukan di Sudin Kominfomas Jakarta Selatan,
untuk memudahkan pembaca dalam memahami bagaimana lalu lintas jaringan
tersebut berjalan maka penulis menjelaskan skema jaringan dalam 2 bagian yaitu
blok diagram jaringan dan skema jaringan itu sendiri, adapun penjelasnnya sebagai
berikut:
1. Blok Diagram Jaringan
Sumber: Kominfomas Jakarta Selatan
Gambar III.2
Blok Diagram Jaringan Kominfomas Jakarta Selatan
52
Keterangan dari gambar blok diagram jaringan pada Kontor Suku Dinas,
Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah
sebagai berikut:
1. Internet Service Provider (ISP) pada Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
menggunakan Jaringan WAN dari balaikota dengan ISP Telkom dengan media
transfer berupa kabel serat Optik.
2. Selain Jaringan WAN dari balaikota Sudin Kominfomas juga berlangganan
langsung dengan penyedia layanan ISP yaitu First Media. Kedua ISP tersebut
bekerja secara Load Balancing, dimana kedua ISP saling berbagi beban untuk
melayani permintaan dari client. Untuk firstmedia kecepatannya Up to 30 Mbps
3. Masing-masing ISP menggunakan Fiber Driver sebagai media converter Fiber
Optic to Unshielded Twisted Pair (UTP) untuk menghubungkan antara Jaringan
internet dengan jaringan local.
4. Menggunakan Router Cisco denga Tipe 3925 yang berfungsi sebagai gateway
atau gerbang jaringan untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan
atau internet menuju tujuannya, sebagai penghubung ISP menuju Switch.
5. Terdapat sebuah Cyberoam yang berfungsi sebagai Firewall, dimana alat ini
memfilter atau memblok virus, spam atau alamat-alamat yang tidak berguna.
6. Terdapat switch cisco 2950 catalys yang menjadi terminal pada jaringan
Komputer LAN Sudin Kominfomas. Switch inilah menjadi pusat dari hub
atupun switch antar blok yang langsung terhubung ke client.
7. Pada sudin kominfomas terdapat 3 jenis Personal Computer yang masing-
masing digunakan untuk mengelolah server yang berupa File Server (IBM
53
eServer xSeries 235), Web Server (HP Proliant DL 160 GB), dan Proxy Server
(HP Proliant DL 180 GB).
8. Terdapat 2 hub yang berhubungan langsung dengan client Hub pertama dengan
16 Port dan hub kedua dengan 8 port.
9. Terdapat dua wireless router dengan sistem kerja yang berbeda:
a. Wireless Router pertama berupa router TP-Link dengan tipe TL-WR841ND
300 Mbps digunakan untuk classroom dengan SSID Kominfomas_7B.
b. Wireless Router kedua berupa router TP-Link dengan tipe TP-LINK TL-
WR840N, router wireless ini digunakan untuk memancarkan jaringan yang
bisa digunakan oleh siapa saja (umum) yang berada pada kantor Kominfomas
Jakarta Selatan dengan SSID Kominfomas_7AFree.
10. Pada Sudin Kominfomas juga terdapat satu Access point Lynksis dengan tipe
WRT610N. Access Point ini digunakan untuk para engineering di kantor
Kominfomas Jakarta Selatan untuk terkoneksi kejaringan internet.
11. Terdapat USB Print Server TL-PS110U, dimana alat ini digunakan untuk
menghubungkan Print HP dengan Tipe Lasejet Pro CP1025 ke Jaringan yang
ada pada Sudin Kominfomas sehingga untuk mencetak file yang merupakan
fungsi utama printer dapat dilakukan melalui perantara jaringan yang ada.
54
2. Skema Jaringan
Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
Gambar III.3
Skema Jaringan Suku Dinas Kominfomas
Jakarta Selatan
Dari skema jaringan pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan
kota Administrasi Jakarta Selatan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Topologi jaringan yang digunakan pada kantor Suku Dinas Komunikasi, dan
Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan menggunakan topologi star, dimana
semua Personal Computer (PC) melewati concentrator yang berupa switch catalys
55
dengan tipe 2950 lalu diteruskan ke switch pusat yang juga switch cisco dengan tipe
yang sama pada lantai NOC kenudian dari switch pusat diteruskan ke router pada
ether 3 dan dari router pada ether 1 dan ether 2 diteruskan ke masing fiber driver
yang merupakan perantara atau penghubung antara router dengan ISP, dimana fiber
driver ini untuk terhubung ke ISP menggunakan kabel Serat Optik sedangkan untuk
terhubung ke Router menggunakan kabel UTP.
ISP yang yang digunakan pada Kantor Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
ada 2 yaitu jaringan WAN yang dirancang dari Balaikota dimana balaikota
berlangganan dengan ISP Telkom dan yang kedua berlangganan langsung dengan
penyedia ISP First Media, kedua ISP tersebut dihubungkan ke masing-masing Fiber
Driver yang berfungsi sebagai media converter, dimana pada Fiber Driver ini
terdapat Port untuk konektor RJ-45 Menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair
(UTP) yang dihubungkan langsung ke router. Selain itu pada Fiber Driver terdapat
Port Strigh Tip (ST) interface yang dihubungkan langsung ke masing-masing
Internet Service Provider (ISP).
Dalam jaringan lokal yang ada pada Sudin Kominfomas terdapat 2 buah hub
yang berfungsi untuk meneruskan jaringan ke client, selain itu terdapat 2 wireless
router dengan sistem kerja yang berbeda, satu dengan mode Bridge sehingga IP yang
digunakan masih satu segmen dengan IP Lokal yang ada pada sudin Kominfomas
dan yang satunya lagi dengan mode Routing dimana pada router tersebut dilakukan
routing lagi, sehingga segmen IP yang digunakan berbeda dengan IP lokal yang ada
pada Sudin Kominfomas pada umumnya. Selain itu juga terdapat sebuah Acces Point
yang memancarkan jaringan yang khusus hanya digunakan untuk para pegawai
56
Sudin Kominfomas Jakarta Selatan. Adapun daftar ip address yang digunakan
ditunjukan pada tabel berikut ini:
Tabel III.1
Daftar IP Address
No Perangkat Keras IP Address Subnet
1
Router Cisco 3925
Eth1 (IP Public)
Eth2 (IP Public)
Eth3 (IP Local)
10.15.121.1
202.137.3.111
192.168.121.1
255.0.0.0
255.255.255.0
2 File Server 192.168.121.2 255.255.255.0
3 Web Server 192.168.121.3 255.255.255.0
4 Proxy Server 192.168.121.4 255.255.255.0
5
Router TP Link Umun
Eth1
Wireless DHCP
192.168.121.5
192.168.123.1 –
192.168.123.50
255.255.255.0
255.255.255.0
6 Ranges IP Static 192.168.121.1 –
192.168.121.100 255.255.255.0
Sumber: Kominfomas Jakarta Selatan
IP Address yang digunakan pada Kantor Suku Dinas Komunikasi,
Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah IP kelas C.
Dengan alasan keamanan jaringan IP Address tersebut dimasukkan secara statik pada
setiap komputer karyawan. Adapun ranges IP yang digunakan adalah 192.168.121.1-
192.168.121.100.
57
3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras
Dalam sebuah jaringan komputer terdapat beberapa perangkat keras yang
saling terhubung yang berfungsi sebagai sarana visualisasi atau transmisi data.
Adapun perangkat keras yang digunakan pada sistem jaringan yang ada pada kantor
Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Jakarta Selatan terdiri dari
beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut:
1. Komponen Jaringan
a. Fiber Driver
Fiber driver adalah alat yang digunakan sebagai media converter dari kabel
FO (Fiber Optik) ke kabel ethernet, Adapun spesifikasi perangkat keras Fiber
driver dapat ditunjukkan pada tabel III. Berikut:
Tabel III.2
Spesifikasi Fiber Driver
Standard protocol IEEE802.3Z/AB 1000Base-T/SX/LX
Transmit speed TX Port: 10, 100, 1000 Mbps or 1000M
FX port : 1.25 Gbps
Interface UTP RJ-45 interface and ST Interface
Work mode Full duplex or half duplex
Power parameter Outside:110-275VAC or -48V DC
Environment temperature 00-60
0 C
Type cable 5 Class and 6 Class
Sumber: Data Kantor Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
b. Router Cisco 3925
Router cisco 3925 disini difungsikan sebagai gateway, adapun spesifikasinya
dapat ditunjukkan pada tabel III. Berikut:
58
Tabel III.3
Spesifikasi Router Cisco 3925
Device Type Router
Enclosure Type Desktop - modular - 3U
Data Link Protocol Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet
Capacity
Cisco Unified Communications Manager
Express sessions : 250
Cisco Unified SRST sessions : 730
Network / Transport Protocol IPSec, PPPoE, L2TPv3
Routing Protocol
OSPF, IS-IS, BGP, EIGRP, DVMRP, PIM-
SM, IGMPv3, GRE, PIM-SSM, static IPv4
routing, static IPv6 routing, policy-based
routing (PBR)
Remote Management Protocol SNMP, RMON
Compliant Standards IEEE 802.3, IEEE 802.1Q, IEEE 802.1ah,
IEEE 802.1ag
Power AC 120/230 V ( 50/60 Hz )
Dimensions (WxDxH) 47.6 cm x 43.8 cm x 13.3 cm
Weight 17.7 kg
Sumber: http://www.cisco.com/c/en/us/products/routers/3925-integrated-services-
router-isr/index.html
c. Switch Cisco Catalys 2950
Pada kantor walikota Jakarta selatan terdapat beberapa switch catalys 2950
yang digunakan untuk menggabungkan beberapa perangkat (client) menjadi
sebuah kelompok jaringan, begitupula pada Sudin Kominfomas Jakarta Selatan,
terdapat sebuah switch catalys 2950. Adapun spesifikasinya sebagai berikut:
Tabel III.4
Spesifikasi Switch Catalys 2950
GENERAL
Device Type Switch-24 Ports-Managed
Packaged Quantity 1
Enclosure Type Desktop-IU
Subtype Fast Ethernet
Width 17.5 m
59
Depth 1 m
Ports 24x10/100, 24x10/100, 24x10/100
Height 1.7 in
Height(Rack Unit) 1 m
Weight 6.6 Ibs
Interfaces Fast Ethernet
Flash Memory 8 MB Flash
Manufacture Cisco
POWER DEVICE
Voltage Required AC 110/220 V
NETWORKING
Ports Qty 24
Connectivity Technology Wired
Cabling Type Ethernet 100Base-TX
Ethernet 10Base-T
Compliant Standards IEEE 802.ID, IEEE 802.IQ, IEEE 802.Ip,
IEEE 802.Ix, IEEE 802.3, IEEE 802.3u, IEEE
802.3x
MAC Adress Table Size 8K Entries
Remote Management Protocol RMON, SNMP, SNMP2
Switching Protocol Ethernet
Features VLAN Support, auto-negotation, auto-sensing
per device, full duplex capability, manageable
Communication Mode Full Diplex, Half Duplex
Sumber: Data Kantor Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
d. Cyberoam CR200i
Karena alasan keamanan jaringan, pada Sudin Kominfomas Jakarta selatan
terdapat sebuah Cyberoam dengan Tipe CR2001, adapun spesifikasinya sebagai
berikut:
Tabel III.5
Spesifikasi Cyberoam CR200i
Interfaces
10/ 100 Ethernet ports : 2
10/ 100/ 1000 GBE Ports : 2
Configurable Internal/ DMZ/ WAN Ports : Yes
Console ports ( RJ45) : 1
SFP ( Mini GBIC) Ports : -
COM port : 2
USB ports : 4
60
Power
Input Voltage : 110-240VAC
Consumption : 70.93W
Total Heat Dissipation ( BTU) : 280
System Performance:
Concurrent sessions : 400, 000
New sessions/ second : 10, 000
Firewall throughput ( Mbps) : 500
3DES/ AES throughput ( Mbps) : 150/ 170
Antivirus throughput ( Mbps) : 225
IPS throughput ( Mbps) : 200
UTM throughput ( Mbps) : 135
Nodes : Unlimited
Authenticated Users : Unlimited
Sumber: http://www.cyberoamindo.com/product/42/19/Cyberoam-CR200i
e. Router TP-LINK TL-WR840N
Pada kantor suku dinas Kominfomas Jakarta selatan terdapat sebuah router
TP-LINK dengan type TL-WR840N, router ini digunakan untk memancarkan wifi
dimana dari jaringan wifi komputer yang berada pada classroom mendapatkan
koneksi internet. Adapun spesifikasinya sebagai berikut:
Tabel III.6
Spesifikasi Router TP-LINK TL-WR840N
HARDWARE FEATURES
Interface 4 10/100Mbps LAN PORTS
1 10/100Mbps WAN PORT
Button WPS/RESET Button
External Power Supply 9VDC / 0.6A
Wireless Standards IEEE 802.11n, IEEE 802.11g, IEEE 802.11b
Dimensions ( W x D x H ) 7.2 x 5.0 x 1.4in.(182 x 128 x 35 mm)
WIRELESS FEATURES
Frequency 2.4-2.4835GHz
Signal Rate
11n: Up to 300Mbps(dynamic)
11g: Up to 54Mbps(dynamic)
11b: Up to 11Mbps(dynamic)
Reception Sensitivity
270M: -68dBm@10% PER
130M: -68dBm@10% PER
108M: -68dBm@10% PER
54M: -68dBm@10% PER
11M: -85dBm@8% PER
61
6M: -88dBm@10% PER
1M: -90dBm@8% PER
Transmit Power CE:<20dBm
FCC:<30dBm
Wireless Security 64/128-bit WEP, WPA / WPA2,WPA-PSK /
WPA2-PSK
SOFTWARE FEATURES
Quality of Service WMM, Bandwidth Control
WAN Type Dynamic IP/Static IP/PPPoE/
PPTP/L2TP
Management
Access Control
Local Management
Remote Management
DHCP Server, Client, DHCP Client List,
Address Reservation
Firewall Security
DoS, SPI Firewall
IP Address Filter/MAC Address Filter/Domain
Filter
IP and MAC Address Binding
Protocols Support IPv4 and IPv6
Guest Network 2.4GHz Guest Network x1
Sumber: http://www.tp-link.co.id/products/details/TL-WR840N.html#specifications
f. Router TP-LINK TL-WR841ND 300 Mbps
Terdapat satu lagi jaringan wifi, dimana jaringan ini digunakan untuk umum
sehingga jaringan tersebut tanpa password, Jaringan dari router TP-LINK dengan
type TL-841ND boleh digunakan oleh orang dari luar kantor, tentu kepentingan
instansi. Adapun spesifikasi Router tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.7
Spesifikasi Router TP-LINK TL-WR841ND 300 Mbps
HARDWARE FEATURES
Interface
4 10/100Mbps LAN PORTS
1 10/100Mbps WAN PORT
Button
WPS/Reset Button
Wi-Fi On/Off Button
Power On/Off Button
Antenna 2*5dBi Detachable Omni Directional Antenna
(RP-SMA)
62
External Power Supply 9VDC / 0.6A
Wireless Standards IEEE 802.11n, IEEE 802.11g, IEEE 802.11b
Dimensions ( W x D x H ) 7.6 x 5.3 x 1.3 in.(192 x 134 x 33 mm)
WIRELESS FEATURES
Frequency 2.4-2.4835GHz
Signal Rate
11n: Up to 300Mbps(dynamic)
11g: Up to 54Mbps(dynamic)
11b: Up to 11Mbps(dynamic)
Reception Sensitivity
270M: -70dBm@10% PER
130M: -74dBm@10% PER
108M: -74dBm@10% PER
54M: -77dBm@10% PER
11M: -87dBm@8% PER
6M: -90dBm@10% PER
1M: -98dBm@8% PER
Transmit Power CE:<20dBm FCC:<30dBm
Wireless Security 64/128/152-bit WEP / WPA/WPA2,
WPA-PSK / WPA2-PSK
SOFTWARE FEATURES
Quality of Service WMM, Bandwidth Control
WAN Type
Dynamic IP/Static IP/PPPoE/
PPTP(Dual Access)/
L2TP(Dual Access)/BigPond
Management
Access Control
Local Management
Remote Management
DHCP Server, Client, DHCP Client List,
Address Reservation
Firewall Security
DoS, SPI Firewall
IP Address Filter/MAC Address Filter/Domain
Filter
IP and MAC Address Binding
Protocols Support IPv4 and IPv6
Guest Network 2.4GHz Guest Network x1
System Requirements
Microsoft® Windows® 98SE, NT, 2000, XP,
Vista™ or Windows 7, Windows8/ 8.1/10
MAC® OS, NetWare®, UNIX® or Linux
Sumber: http://www.tp-link.co.id/products/details/TL-WR841ND.html#specifications
63
g. Acces Point Linksys WRT610N
Pada Sudin Kominfomas Jakarta Selatan terdapat sebuah Access Point yang
digunakan untuk para enginering agar bisa konek ke jaringan internet, adapun
spesifikasi acces point tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.8
Spesifikasi Access Point Linksys WRT610N
Device Model Access Point Linksys WRT610N
Fitture Dual band Wireless-N
Konektivitas USB Untuk hard Driver
Sumber: http://support.lynksis.com
h. USB Print Server TP-LINK TL-PS110U
Pada kantor Sudin Kominfomas Jakarta Selatan tedapat sebuah printer yang
digunakan untuk menunjang kinerja para pegawai dalam hal percetakan. Namun
printer dengan merk HP tersebut belum didukung dengan wireless sehingga untuk
mencetak sebuah dokumen kita harus menyediakan sebuah komputer yang
terhubung langsung dengan printer. Untuk mengatasi hal tersebut maka
disediakan USB Print Server dengan tipe TP-LINK TL-PS110U dimana alat ini
berfungsi untuk menghubungkan printer ke jaringan yang ada sehingga semua
komputer yang terhubung kejaringan dapat mencetak file dari komputer masing-
masing dengan perantara jaringan, adapun spesifikasinya sebagai berikut:
64
Tabel III.9
Spesifikasi USB Print Server TP-LINK TL-PS110U
HARDWARE FEATURES
Interface USB 2.0 Port
Fast Ethernet RJ-45 Port
Power Consumption 5V DC, 2A
LED Indicator Status, 10Mbps, 100Mbps, USB
Dimensions(W xDxH) 73×65×30
SOFTWARE FEATURES
Management
Web Management
Telnet Configuration
HP Web JetAdmin
Protocols TCP/IP,IPX/SPX,NetBEUI,AppleTalk,LPR/LP
D,IPP,SMB
Advanced Features DHCP Client,POST(Power On Self Test),
Firmware Upgradable,Windows-Based Utility
System
Requirements Windows 9x/ME, Windows
NT/2000/XP/Vista/7/10, Mac OS 8.1 or Later,
UNIX/Linux, Netware 3.12 or Later
Sumber:http://www.tp-link.com/lk/products/details/cat-4759_TL-PS110U.html#specifications
2. Server
a. HP Proliant DL 180 G6
Tabel III.10
Spesifikasi HP Proliant DL 180 G6
Processor Intel Xeon 5500 Series
Max memory 96GB
RAM DDR3 4 GB
Internal Storage 4.0TB ( 4 x 1TB Hot Plug 3.5" SATA hard drives)
Power Supply 460 Watt
Connectivity LAN Speed 10 / 100 / 1000 Mbps Mbps
Sumber: http://www.vibrant.com/models/hp-dl180/index.html
b. HP Proliant DL 160 G6
Tabel III.11
Spesifikasi HP Proliant DL 160 G6
CPU Intel Xeon E5606 / 2.13 GHz Quad-Core
Chipset Type Intel 5520
Storage 160 GB Max Supported Size 288 GB
65
RAM 4 GB 1066 MHz
Storage Controller SATA – integrated (Serial ATA-300)
Data Link Protocol Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet
Operating System Microsoft Windows Server
Sumber: http://www.cnet.com/products/hp-proliant-dl160-g6-xeon-e5606-2-
13-ghz-monitor-none-series/specs/
c. IBM eServer xSeries 235
Tabel III.12
Spesifikasi IBM eServer xSeries 235
Manufacture IBM
CPU Intel Xeon 2.4 GHz
Data Bus Speed 400 MHz
Hardisk 1 TB
RAM 2 GB
Memory Speed 266 MHz
Data Link Protocol Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet
Slots 6 (total) / 4 (free) x DIMM 184-pin
2 (total) / 2 (free) x PCI-X hot-plug 133 MHz -
full-length
3 (total) / 3 (free) x PCI-X / 100 MHz - full-length
1 (total) / 1 (free) x PCI - full-length
2 (total) / 1 (free) x CPU
Sumber: http://www.cnet.com/products/ibm-eserver-xseries-235-8671-xeon-2-
4-ghz-monitor-none-series/specs/
3. Client
a. Personal Computer (PC)
Pada kantor Suku Dinas Kominfo Jakarta Selatan terdapat banyak komputer
client yang gunakan dengan spesifikasi yang sama, adapun spesifikasinya sebagai
berikut:
Tabel III.13
Spesifikasi Komputer Client
SYSTEM
Processor Intel(R) Core(TM) i5 CPU 650 @ 3.20GHz (4CPUs),-
3.2GHz
Memory (RAM) 2048MB RAM (2GB)
66
System Manufacture Hewlett-Packard
Hardisk 500 GB
DISPLAY
Name ATI Radeon HD 5450
Manufacture Advanced Micro Devices, Inc
Chip Type ATI Display Adapter (0x68F9)
DAC Type Internal DAC(400MHz)
Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
b. Printer
Printer merupakan salah satu perangkat keras yang sangat dibutuhkan dalam
sebuah kantor atau instansi. Printer digunakan untuk mencetak file berupa tulisan,
gambar dan tampilan lainnya ke dalam media kertas. Begitu pula pada kantor
Kominfomas Jakarta selatan terdapat sebuah printer dengan spesifikasi sebagai
berikut:
Tabel III.14
Spesifikasi Printer HP CP1025
Model HP Lasejet Pro CP1025
Konektifitas USB
Prosessor 266 MHz
Memori 8MB DRAM, 2MB Flash
Compatible Media Size
A4, A5, A6, B5(ISO, JIS), 8k, 16k, 10x15 cm,
postcards(JIS single and double); envelopes(DL, C5,
B5); costume 76x127 to 216x356mm;
Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak
Komputer merupakan sistem elektronik yang fungsinya memanipulasi data
yang cepat dan tepat serta akurat yang telah dirancang untuk dapat menerima atau
menyimpan data input atau masukan, kemudian memprosesnya dan menghasilkan
keluara atau output. Agar dapat melakukan tugasnya itu makan diperlukan perangkat
67
lunak yang berfungsi memproses data atau perintah hingga menghasilkan sebuah
output atau keluaran. Pada sudin Kominfomas terdapat banyak software yang
digunakan, tapi pada penulisan tugas akhir ini penulis membatasi pada sistem operasi
dan sistem aplikasi yang ada hubungannya dengan sistem jaringan, adapun
spesifikasinya sebagai berikut:
1. Server
Tabel III.15
Spesifikasi Perangkat Lunak Server
SPESIFIKASI SOFTWARE SERVER
Sistem Operasi Linux Ubuntu
Windows Server 2008
Sistem Aplikasi Xampp
Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
2. Client
Tabel III.16
Spesifikasi Perangkat Lunak Client
SPESIFIKASI SOFTWARE CLIENT
Sistem Operasi Windows 7 Professional 32 Bit
Windows 8 Professional 32 Bit
Sistem Aplikasi
Microsoft Office 2007
Mozilla Firefox
Anti Virus Kespersky
Dan lain-lain
Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan
3.2.4. Keamanan Jaringan
Dari hasil analisa yang penulis lakukan tentang sistem jaringan yang ada pada
kantor Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan kota Administrasi
Jakarta Selatan dari segi keamanan bisa dikatakan baik. Keamanan jaringan disana
dibagi atas 2 bagian yaitu dari sisi hardware dan dari sisi software. Dari sisi
68
hardware keamanan jaringan Sudin Kominfomas Menggunakan alat yang bernama
Cyberoam. Cyberoam disini difungsikan sebagai firewall atau perangkat keamanan
yang berguna untuk menanggulangi gangguan baik dari blok virus, blok spam, atau
memblok situs-situs yang tidak berguna. Sedangkan dari sisi software pada Sudin
Kominfomas berlangganan anti virus Kespersky, dimana anti virus ini sangat baik
digunakan untuk menghindari virus dan program perusak lain yang memiliki
kemungkinan untuk dapat membahayakan keamanan yang ada pada Sudin
Kominfomas. Anti virus kespersky tersebut juga digunakan layaknya sebagai
firewall guna meningkatkan perlindungan dari serangan jaringan maupun aktivitas
karyawan yang berpotensi merusak, baik disengaja maupun tidak. Pada Sudin
Kominfomas terdapat 3 jaringan wireless (WIFI) yang dapat digunakan, bersumber
dari dua Router TP-LINK dan satu dari Acces Point, dari 3 jaringan wireless tersebut
2 diantaranya digunakan hanya untuk lingkungan internal kantor atau dikhususkan
untuk para pegawai sehingga untuk mengaksesnya harus memasukkan password
dengan metode Security WPA2-PSK AES. Sedangkan satu wireless lainnya
digunakan untuk umum sehingga untuk mengaksesnya tidak membutuhkan
password, dan karena digunakan untuk umum maka jaringan yang bersumber dari
router TP-LINK ini dilakukan sebuah routing ulang sehingga yang masuk pada
jaringan tersebut tidak dapat mengakses server maupun perangkat lain yang terdapat
pada sistem jaringan utama Sudin Kominfomas Jakarta Selatan.
69
3.3. Permasalahan Pokok
Secara umum jaringan komputer yang ada pada Kantor Suku Dinas
Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan
tergolong cukup baik, akan tetapi jaringan yang adapun belum bisa dikatakan
sempurna karena masih terdapatnya permasalahan-permaslahan yang mendasar
dimana permasalahan tersebut dapat mengganggu efektifitas kerja pegawai Sudin
Kominfomas. Setelah melakukan analisa permasalah utama yang penulis dapatkan
pada sistem jaringan Sudin Kominfomas adalah internet yang tidak di Management
Bandwidth sehingga apabila ada salah satu dari karyawan sedang men-download
dengan kapasitas yang besar maka koneksi komputer yang lain akan melambat dalam
mengakses internet dikarenakan bandwidth terpakai banyak ke salah satu komputer
yang sedang melakukan download tersebut
3.4. Pemecahan Masalah
Dari permasalah yang ada pada sistem Jaringan Kantor Suku Dinas
Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota Adminstrasi Jakarta Selatan yaitu
mengenai pemakaian bandwidth yang tidak merata sehingga mengurangi efektifitas
kerja maka penulis memberikan rekomendasi dan alternatif pemecahan masalah yaitu
dengan penambahan alat berupa Router MikroTik 2011UiAS-2HnD-IN agar dapat
melakukan management bandwidth dengan cara melakukan konfigurasi router
mikrotik dari komputer karyawan atau staf ahli menggunakan software winbox untuk
me-limit bandwidth pada setiap komputer karyawan dengan metode Simple queue.
Adapun langkah-langkahnya: Lihat Lampiran A1.
70
3.5. Jaringan Usulan
Dikarenakan adanya penambahan sebuah perangkat keras berupa Router
MikroTik 2011UiAS-2HnD-IN sehingga terjadi perubahan skema pada jaringan
awal, selain itu karena alatnya berupa Router MikroTik maka akan dilakukan routing
ulang sehingga akan mengubah pengalokasian ip address yang akan diberikan
kepada komputer client. Namun skema ini tidak merubah topologi jaringan komputer
sebelumnya yakni topologi star dimana Router MikroTik dihubungkan ke sebuah
alat yang sering disebut concentrator yang kali ini berupa Switch D-Link yang
menjadi pusat dimana seluruh perangkat dalam jaringan lokal dihubungkan ke
concentrator tersebut.
71
1. Skema Jaringan
Skema Jaringan usulan ditunjukkan pada gambar III.4 Dibawah ini.
Sumber: Dokumen Pribadi
Gambar III.4
Jaringan Usulan
Pada skema jaringan usulan diatas dapat diketahui adanya penambahan alat
berupa Router Mikrotik 2011UiAS-2HnD-IN dan Switch D-Link DGS 108 yang
berfungsi untuk mengatur atau mengontrol konfigurasi jaringan komputer pada Sudin
Kominfomas Jakarta Selatan khususnya mengenai Management Bandwidth.
72
Spesifikasi Router Mikrotik 2011UiAS-2HnD-IN ini ditunjukkan pada Tabel III.17
Berikut ini:
Tabel III.17
Spesifikasi Router Mikrotik 2011UiAS-2HnD-IN
CPU Nominal Frequency 600 MHz
CPU Core Count 1
10/100 Ethernet Ports 5
10/100/1000 Ethernet Ports 5
MiniPCI Slots 0
Wireless Chip Model AR9344-DC3A
Wireless Standards 802.1 b/g/n
USB Ports 1
Power Jack 8-28V DC
Dimensions 214mm x 86mm for PCB
Operation Sistem RouterOS
Antenna gain 4dbi
CPU AR9344-DC3A
Max Powerconsumption 11W
USB Slot Type MicroUSB Type AB
Number Of Chains 2
Sumber: http://mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=323
Dan spesifikasi Switch D-Link DGS 108 ditunjukkan pada Tabel III.18 Berikut ini:
Tabel III.18
Spesifikasi Switc D-Link DGS 108
Standards
IEEE 802.3 10BASE-T Ethernet
IEEE 802.3u 100BASE-TX Fast Ethernet
IEEE 802.3ab 1000BASE-T Gigabit Ethernet
ANSI/IEEE 802.3 NWay auto-negotiation
IEEE 802.3x Flow Control
IEEE 802.1p QoS
IEEE 802.3az Energy-Efficient Ethernet (EEE)
Protocol CSMA/CD
Data Transfer Rates
Ethernet:
10 Mbps (half duplex)
20 Mbps (full duplex)
Fast Ethernet:
100 Mbps (half duplex)
200 Mbps (full duplex)
73
Gigabit Ethernet:
2000 Mbps (full duplex)
RAM Buffer 128 KB per device
Sumber: http://www.dlink.com/uk/en/business-solutions/switching/unmanaged-
switches/desktop/dgs-108-8-port-gigabit-ethernet-switch#
Adapun pengalokasian IP Address dan keterangan pembatasan (limit) Bandwidth
Setelah penambahan Alat berupa Router Mikrotik dapat ditunjukkan pada Tabel
III.19 Berikut ini:
Tabel III.19
Pengalokasian IP Address
Hardware IP Address Keterangan
Router Mikrotik
Eth1
Eth2
192.168.121.10
192.168.122.1
Wireless Router Umum
Eth1
Eth2
192.168.122.2
192.168.123.1
512 KBps
Printer Server 192.168.122.3
Absen Fingerprint 192.168.122.4
PC Kepala Sudin 192.168.122.5 512 KBps
PC Kasubag Tata Usaha 192.168.122.6 256 KBps
PC Staf Ahli 1-4 192.168.122.7–192.168.122.10 512 KBps
PC Kepala Seksi (IT, Humas,
TI, Postel) 192.168.122.11–192.168.122.14 256 KBps
PC Pegawai (Anginer) 192.168.122.15-192.168.122.35 128 KBps
Sumber: Dokumen Pribadi
74
2. Analisa Biaya
Setelah melihat dari pemecahan masalah yang ada maka dapat dibuat analisa
biaya yang harus dikeluarkan dalam menangani permaslahan tersebut, adapun analisa
biaya dapat ditunjukkan pada table III.20 Berikut ini.
Tabel III.20
Analisa Biaya
No Nama Alat Jumlah Harga Perunit Harga
1 Router Mikrotik
2011UiAS-2Hnd-IN 1 Rp.1.535.000,- Rp.1.535.000,-
2 Switch D-Link DGS
108 8 Port 1 Rp. 425.000,- Rp. 425.000,-
Total Harga Rp. 1.960.000,-
Sumber: www.bhinneka.com