BAB III METODE PENELITIAN A. · PDF filehanya manusia sebagai makhluk hidup melainkan dapat...
date post
29-Oct-2019Category
Documents
view
7download
0
Embed Size (px)
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. · PDF filehanya manusia sebagai makhluk hidup melainkan dapat...
59
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan sebagai cara ilmiah, mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian sangat penting
dalam sebuah penelitian, tanpa metode penelitian sebuah penelitian akan
berantakan. Metode penelitian mencakup lokasi, sampel dan populasi, desain
penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dll. Metode penelitian
menjelaskan metode apa yang akan dipakai untuk sebuah penelitian, bagaimana
teknik pengambilan populasi dan sampel, bagaimana desain penelitian yang
dipakai, instrumen penelitiannya menggunakan apa, bagaimana teknik
pengumpulan datanya, dan sebagainya. Pemilihan metode penelitian yang tepat
akan mempengaruhi hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu menguji pengaruh model
pembelajaran langsung dan Model Pembelajaran Inkuiri terhadap motivasi dan
hasil belajar permainan sepakbola di SMAN 15 Bandung, maka metode penelitian
yang digunakan adalah metode eksperimen. Sugiyono (2012, hlm. 106)
menyatakan bahwa, “Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap hal yang lain dalam kondisi yang terkendali. Sesuai dengan masalah
yang dikaji oleh peneliti maka dari itu peneliti menggunakan metode penelitian
eksperimen sebagai metodenya.”
B. Lokasi dan SubjekPenelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 15 Bandung yang berada di Jalan
Sarimanis 1 Kota Bandung Telepon 022-2011975. Alasan utama pemilihan lokasi
penelitian di SMAN 15 Bandung didasarkan atas penemuan masalah pada saat
60
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penulis melakukan observasi lapangan, yang melihat kurangnya motivasi dan
hasil belajar siswa dalam memecahkan masalah pada pembelajaran sepakbola.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dimaksudkan untuk memperkuat serta memberikan informasi
yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun subjek yang digunakan dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, dan XII Sekolah Menengah Atas Negeri
15 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.
C. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah seluruh objek atau subjek yang akan diteliti, sebagaimana
dijelaskan oleh Sugiyono (2012, hlm. 119) bahwa “populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik suatu kesimpulan.”
Sesuai dengan pendapat tersebut peneliti menyimpulkan bahwa populasi bukan
hanya manusia sebagai makhluk hidup melainkan dapat juga berupa benda-benda
mati yang ada di alam dunia ini, dan populasi bukan hanya sekedar objek atau
subjek saja, tetapi meliputi seluruh karakteristik sifat, perilaku, keadaan dan lain-
lain yang dimiliki oleh objek atau subjek tersebut. Dalam penelitian ini populasi
yang diteliti adalah siswa SMAN 15 Bandung.
b. Sampel
Mengenai Sampel Sugiyono (2012, hlm. 117) menjelaskan bahwa “sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Bila sebuah populasi tergolong kedalam kategori besar maka seorang peneliti
secara kasar tidak akan memaksakan mempelajari seluruh populasi yang ada,
karena dibenturkan oleh beberapa keterbatasan, misalnya keterbatasan dari materi,
waktu serta sumber daya manusia. Maka peneliti dapat menggunakan sampel
61
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang diambil dari populasi itu dengan catatan sampel tersebut harus bersifat
benar-benar mewakili dari populasi tersebut.
Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive
sampling, menurut Sugiyono (2012 : 124) purposive sampling yaitu “ tekhnik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu” Alasan mengapa peneliti
menggunakan teknik purposive sampling dalam penelitian ini, karena siswa yang akan
menjadi sampel harus memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas X, XI, dan XII yang mengikuti
ekstrakurikuler Sepakbola di SMAN 15 Bandung.
2. Siswa yang menjadi sampel berjenis kelamin laki-laki.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria diatas
berjumlah 40 orang, selanjutnya siswa dibagi menjadi 2 kelompok sama banyak
dengan cara diundi yaitu 20 orang untuk kelompok model pembelajaran langsung
dan 20 orang untuk kelompok model pembelajaran inkuiri.
D. Desain Penelitian
Dalam suatu penelitian dibutuhkan desain penelitian untuk dijadikan acuan
dalam langkah-langkah penelitian. Mengenai desain penelitian Nasution
mengatakan (2004, hlm. 40) bahwa, ”Desain penelitian merupakan suatu rencana
tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan
penelitian”. Penggunaan desain penelitian ini disesuaikan dengan aspek penelitian
serta pokok masalah yang ingin diungkapkan. Penggunaan desain dalam
penelitian ini adalah Postest Only Control Group Design, yakni pada desain ini
tidak terdapat pretest sebelum diberi perlakuan.
Desain tersebut disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang
ingin diungkapkan. Arikunto (2002, hlm. 79) menjelaskan dalam pola sebagai
berikut :
62
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel. 3.1
Desain Penelitian
Sampel Variabel bebas Variabel terikat
A Model Pembelajaran
Langsung (A1)
Motivasi Belajar (Y1)
Hasil Belajar (Y2)
B Model Pembelajaran Inkuiri
(B1)
Motivasi Belajar (Y1)
Hasil Belajar (Y2)
Adapun langkah-langkah penelitiannya penulis deskripsikan dalam bentuk
gambar 3.1 berikut :
Treatment/
Perlakukan
Treatment/
Perlakukan
Pengolahan dan Analisis Data
Kesimpulan
Model Pembelajaran
Langsung
Model Pembelajaran
Inkuiri
Siswa SMAN 15 Bandung
Siswa Kelompok A Siswa Kelompok B
B
Motivasi Belajar Hasil Belajar Tes Akhir
63
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar. 3.1 Langkah-langkah Penelitian
E. Variabel Peneliatian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas ( Independent Variable )
Menurut Sugiyono (2012, hlm. 61) mengemukakan bahwa, “ variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel terikat.” Penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaan langsung dan model pembelajaran inkuiri.
b. Variabel terikat ( dependent variable )
Menurut Sugiyono (2012, hlm. 61) menerangkan bahwa “ variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas.” Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah motivasi belajar
dan hasil belajar siswa.
2. Definisi Operasional
Untuk mengukur variabel motivasi belajar siswa, para ahli memberikan
pandangan tentang definisi motivasi belajar siswa, antara lain :
a. Hamzah Uno (2011, hlm. 23) mengemukakan motivasi belajar adalah
dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan tingkah laku.
b. Sardiman (2005, hlm. 75) memaparkan motivasi belajar adalah keseluruhan
daya gerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta memberi
arah pada kegiatan belajar.
64
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Penngumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
cara memberikan pernyataan tertu