BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek...

14
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas IV ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari siswa perempuan dan … siswa laki-laki. SDN Batiombo 02 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Pada mata pelajaran Matematika semester 2 dengan kompetensi dasar menyederhanakan pecahan berbagai bentuk pecahan.Kondisi sosial siswa adalah sebagian besar orang tua/wali bermata pencaharian bertani, buruh ada sebagian yang menjadi TKI di luar negeri. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya masih kurang. Kurang memperhatikan perkembangan pembelajaran anaknya. Khususnya perhatian belajar siswa dirumah apalagi membantu membimbing anak belajar di rumah. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah. Peneliti adalah guru kelas IV SDN Batiombo 02. 3.2. Lokasi Penelitian Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV SDN Batiombo 02 Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV SDN Batiombo 02 Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Alasan pemilihan tempat penelitian adalah peneliti sebagai guru kelas tempat bertugas. 3.3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2011-2012, antara bulan Februari sampai dengan bulan April 2012 dan rencana berlangsung secara berkesinambungan, dengan agenda kegiatan sbb: Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No Kegiatan Minggu ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan Proposal dan Perencanaan 2 Proses pembelajaran 3 Evaluasi 4 Pengumpulan data 5 Analisis Data 6 Penyusunan Hasil

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

28

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1. Subyek PenelitianSubjek penelitian adalah siswa kelas IV ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari

siswa perempuan dan … siswa laki-laki. SDN Batiombo 02 Kecamatan Bandar KabupatenBatang. Pada mata pelajaran Matematika semester 2 dengan kompetensi dasarmenyederhanakan pecahan berbagai bentuk pecahan.Kondisi sosial siswa adalahsebagian besar orang tua/wali bermata pencaharian bertani, buruh ada sebagian yangmenjadi TKI di luar negeri. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadappendidikan anak-anaknya masih kurang. Kurang memperhatikan perkembanganpembelajaran anaknya. Khususnya perhatian belajar siswa dirumah apalagi membantumembimbing anak belajar di rumah. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangatrendah. Peneliti adalah guru kelas IV SDN Batiombo 02.

3.2. Lokasi PenelitianPerbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV SDN Batiombo 02 Kecamatan

Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelasIV SDN Batiombo 02 Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Alasanpemilihan tempat penelitian adalah peneliti sebagai guru kelas tempat bertugas.

3.3. Jadwal PelaksanaanPenelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2011-2012, antara

bulan Februari sampai dengan bulan April 2012 dan rencana berlangsung secaraberkesinambungan, dengan agenda kegiatan sbb:

Tabel 3.1Jadwal Penelitian

No Kegiatan Minggu ke1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal danPerencanaan

√ √ √ √

2 Proses pembelajaran √ √ √3 Evaluasi √4 Pengumpulan data √5 Analisis Data √6 Penyusunan Hasil √

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

29

3.4. Pelaksanaan Tindakan

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) denganmenggunakan model spiral dari Kemmis dan Targat. Penelitian ini akan dilaksanakandengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 (dua) siklus. Dalamsetiap siklus terdiri dari 3 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap implementasi danobservasi, dan tahap refleksi.Tahap tersebut disajikan dalam gambar di bawah ini :

Gambar 3.1.Tahapan dalam PTK

Secara umum dalam menyusun rencana tindakan penelitian ini adalah:1) Memilih topik atau bahan ajar yang akan disusun rencana pembelajarannya.2) Menuangkan rencana tindakan dalam skenario pembelajaran atau RPP.3) Mempersiapkan sarana dan perangkat pembelajaran untuk mendukung

pelaksanaan pembelajaran, seperti materi ajar, LKS (jika diperlukan), media, daninstrumen asesmen/penilaian.

4) Mempersiapkan instrumen yang dibutuhkan untuk pengambilan data dan teknikanalisis atau kriteria keberhasilan tindakan.

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus 1(berlangsung selama tiga minggu) dan siklus II (berlangsung selama tiga minggu). Tiapsiklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Untuk itu setiap akhirsiklus diberikan tes untuk melihat sejauh mana peningkatan kemampuan siswa.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

30

Secara rinci, prosedur penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitiandijabarkan sebagai berikut :3.4.1. Prosedur Tindakan Siklus I3.4.1.1. PerencanaanAdapun kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap perencanaan adalah :

a. Menelaah materi pelajaran matematika SDb. Membuat skenario pembelajaranc. Membuat lembar observasi untuk melihat kondisi proses belajar mengajar

berlangsung di kelas ketika penggunaan model pembelajaran berbasis masalahdiaplikasikan

d. Melaksanakan tes akhir untuk melihat perkembangan siswa setelah menerapkanpenggunaan model pembelajaran berbasis masalah

3.4.1.2. Tindakan1) Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan ini, guru melaksanakan tahap 1 model PBL yaitu:mengorientasikan siswa pada situasi masalah. Pada tahap ini yang perlu dilakukan guruadalah sebagai berikut.

a) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikanmasalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akandicapai oleh tiap siswa, yaitu siswa akan dapat menjumlahkan 2 pecahan yangberpenyebut sama.

b) Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu mendiskusikanmasalah dan alternatif pemecahannya dan presentasi laporan hasil pelaksanaantugas.

c) Guru mengingatkan hakekat tugas yang harus dilaksanakan oleh tiapkelompok, yaitu menyajikan situasi masalah prosedur yang jelas danmelibatkan siswa dalam identifikasi masalah.

2) Kegiatan IntiPada kegiatan inti ini, guru melaksanakan tahap 2, 3, dan 4 model PBL. Pada

tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar, yang perlu dilakukan guru adalah sebagaiberikut.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

31

a) Siswa dan guru membuat kesepakatan tentang cara/teknik, waktu dan aturanpenilaian dalam kegiatan presentasi laporan.

b) Mengembangkan keterampilan kolaborasi antar siswa dalam kegiatanpenyelidikan dengan kegiatan penyelidikan perlu dilakukan secara bersama.Untuk itu, guru perlu mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompokbelajar yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa.

c) Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukanguru (permasalahan 1, 2, dan 3). Masing-masing kelompok membahaspermasalahan 1. Apabila dalam kelas terdapat 6 kelompok, maka tiap 2kelompok akan membahas permasalahan yang sama.

d) Guru perlu mengupayakan agar semua siswa aktif terlibat dalam sejumlahkegiatan penyelidikan, dan semua penyelidikan akan menghasilkanpenyelesaian masalah umum yang telah dipilih atau ditetapkan oleh guru dansiswa. Jika tugas penyelidikan dirasa sulit bagi siswa, maka tugas guru adalahmembantu siswa menghubungkan tugas dan aktivitas penyelidikan.

Pada tahap 3: Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok. yang perludilakukan guru adalah sebagai berikut.

a) Teknik penyelidikan dalam rangka memecahkan masalah dapat dilakukan secarakelompok kecil. Pada intinya kegiatan penyelidikan mencakup: pengumpulandata apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan bagaimana langkahpemecahannya.

b) Guru memberi kesempatan luas kepada siswa untuk berfikir dan bertindakmenurut cara masing-masing dan guru berperan sebagai fasilitator.

c) Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi sertamembantu siswa yang memerlukan.

Pada tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, hal yang perludiperhatikan guru adalah sebagai berikut.

a) Secara kelompok siswa mempresentasikan hasil pelaksanaan tugas atau hasilpekerjaan/penyelesaian masalah dan alasan atas jawaban permasalahan di

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

32

depan kelas. Dengan bimbingan guru, kelompok lain menanggapi ataumengkomunikasikan tugas presentasi laporan atau hasil kerja kelompok yangmendapat tugas.

b) Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacupada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaianmasalah yang seharusnya. Berikut ini akan dikemukakan alternatif jawabansiswa dalam kelompok terkait dengan 3 permasalahan yang diajukan guru.Contoh: Lembar PermasalahanSebuah keluarga terdiri dari Ayah, Ibu, Anto, dan Ana. Mereka mempunyai duabuah ‘telur dadar’ untuk sarapan pagi. Telur dadar yang pertama dibagi secaramerata. Kemudian Ibu membagi ‘telur dadar’ kedua menjadi empat bagianjuga, tapi kemudian Ibu berkata: “Terimakasih, Ibu sudah kenyang. Kalianbisa membagi bagian Ibu untuk kalian bertiga”. Namun Ana menolak: “Tidak,ini sudah cukup untukku.” Ana kemudian memberikan pada Anto dan berkata:“Ini bagian Ibu, kamu bagi dua yang sama dengan Ayah.” Berapa bagian ‘telurdadar’ yang diterima masing-masing orang?Banyaknya ’telur dadar’: 2 buah

Telur Dadar 1 Telur Dadar 2

Telur dadar 1: dibagi 4 untuk Ayah, Ibu, Anto, dan Ana. Jadi bagiannya seperti ini:Telur dadar 2: dibagi 4 untuk Ayah, Ibu, Anto, dan Ana. Seperempat bagiannyaIbu dibagi berdua Ayah dan anto. Jadi bagiannya seperti ini:

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

33

Telur dadar 1 Telur dadar 2c) Siswa dan guru menyimpulkan garis besar isi hasil pelaksanaan kegiatan tiap

kelompok.d) Mengacu pada penyelesaian jawaban siswa, guru dan siswa membuat

penegasan atau kesimpulan cara menjumlahkan 2 pecahan berpenyebut sama.Pada langkah ini, siswa dalam kelompok disuruh mengumpulkan bentukpenjumlahan 2 pecahan yang sama penyebutnya dan yang berbeda penyebutnyadari hasil yang diperoleh. Dari dua kelompok penjumlahan, kelompokpenjumlahan 2 pecahan sama penyebut digunakan guru dan siswa untukmengingat kembali tentang cara menjumlah 2 pecahan yang sama penyebutnya .Sebagai contoh adalah berikut ini.1 + 1 = 2 = 1 + 1 pembilang +pembilang4 4 4 4 penyebut sama

Kesimpulan: Penyebut pecahan yang dijumlah merupakan kelipatan penyebutyang lain → ambil penyebut yang besar sebagai penyebut pecahan hasil (ini yangdisampaikan pada siswa apabila siswa belum belajar tentang KPK).Penyebut hasiladalah KPK dari penyebut pecahan yang dijumlah (Ini juga dapat disampaikanapabila siswa sudah belajar tentang KPK)

3) PenutupPada kegiatan penutup ini, guru melaksanakan tahap 5 model PBL. Pada tahap 5:

menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, yang perlu dilakukan guruadalah sebagai berikut:

a) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasilpenjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut. Sebagai contoh adalah: “Untukmenjumlahkan 2 pecahan berbeda penyebut dapat dilakukan denganmenyamakan penyebut langkahnya seperti mencari pecahan yang senilai danpecahan dapat dijumlah setelah sama penyebutnya.”

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

34

b) Dengan bimbingan guru, secara kelompok siswa mengkomunikasikanpengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerjamasing- masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran.

c) Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.

3.4.1.3. ObservasiObservasi (pengamatan) dilakukan selama pelaksanaan tindakan berlangsung

untuk mengetahui jalannya pembelajaran. Peneliti dibantu oleh pengamat selamaobservasi berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan tindakanpada setiap pertemuan dengan menggunakan pedoman observasi keterlaksanaanpembelajaran yang telah disiapkan. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mengetahuikreativitas siswa dalam pemecahan masalah matematika setiap pertemuannya.

Observasi kreativitas siswa dalam pemecahan masalah matematika dilaksanakandengan menggunakan lembar observasi kreativitas pemecahan masalah matematika yangtelah dipersiapkan.

3.4.1.4. RefleksiPada akhir siklus diadakan refleksi terhadap hal-hal yang diperoleh baik dari hasil

observasi dan evaluasi dikumpul kemudian dianalisis. Kekurangan-kekurangan yang telahterjadi pada siklus 1 diperbaiki pada siklus berikutnya.

Refleksi merupakan langkah untuk mengevaluasi semua kegiatan yang dilakukandalam penelitian. Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi untuk memperolehmasukan, saran-saran mengenai pelaksanaan tindakan digunakan untuk perbaikan dansebagai dasar untuk menentukan langkah berikutnya. Dengan adanya refleksi, penelitidan guru dapat mengetahui kekurangan dari siklus pertama sehingga dapat dilakukanperbaikan pada siklus berikutnya.

3.4.2. Prosedur Tindakan Siklus IILangkah-langkah yang dilakukan dalam siklus II ini relatif sama dengan penelitian

yang dilaksanakan pada siklus I memperhatikan dengan kenyataan yang ditemukandilapangan sebagai tindak lanjutnya.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

35

3.4.2.1. PerencanaanAdapun kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap perencanaan adalah :

a. Menganalisa hasil temuan dalam refleksi pada siklus I.b. Membuat skenario pembelajaran disesuaikan berdasarkan temuan siklus Ic. Membuat lembar observasi untuk melihat kondisi proses belajar mengajar

berlangsung di kelas ketika penggunaan model pembelajaran berbasis masalahdiaplikasikan

d. Melaksanakan tes akhir untuk melihat perkembangan siswa setelah menerapkanpenggunaan model pembelajaran berbasis masalah

3.4.2.2. Pelaksanaan1) Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan ini, guru melaksanakan tahap 1 model PBL yaitu:mengorientasikan siswa pada situasi masalah. Pada tahap ini yang perlu dilakukan guruadalah sebagai berikut.

a) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikanmasalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akandicapai oleh tiap siswa, yaitu siswa akan dapat pengurangan 2 pecahan yangberpenyebut sama.

b) Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu mendiskusikanmasalah dan alternatif pemecahannya dan presentasi laporan hasil pelaksanaantugas.

c) Guru mengingatkan hakekat tugas yang harus dilaksanakan oleh tiapkelompok, yaitu menyajikan situasi masalah prosedur yang jelas danmelibatkan siswa dalam identifikasi masalah.

2) Kegiatan IntiPada kegiatan inti ini, guru melaksanakan tahap 2, 3, dan 4 model PBL. Pada

tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar, yang perlu dilakukan guru adalah sebagaiberikut.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

36

a) Siswa dan guru membuat kesepakatan tentang cara/teknik, waktu dan aturanpenilaian dalam kegiatan presentasi laporan.

b) Mengembangkan keterampilan kolaborasi antar siswa dalam kegiatanpenyelidikan dengan kegiatan penyelidikan perlu dilakukan secara bersama.Untuk itu, guru perlu mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompokbelajar yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa.

c) Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukanguru (permasalahan 1, 2, dan 3). Masing-masing kelompok membahaspermasalahan 1. Apabila dalam kelas terdapat 6 kelompok, maka tiap 2kelompok akan membahas permasalahan yang sama.

d) Guru perlu mengupayakan agar semua siswa aktif terlibat dalam sejumlahkegiatan penyelidikan, dan semua penyelidikan akan menghasilkanpenyelesaian masalah umum yang telah dipilih atau ditetapkan oleh guru dansiswa. Jika tugas penyelidikan dirasa sulit bagi siswa, maka tugas guru adalahmembantu siswa menghubungkan tugas dan aktivitas penyelidikan.

Pada tahap 3: Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok. yang perludilakukan guru adalah sebagai berikut.

a) Teknik penyelidikan dalam rangka memecahkan masalah dapat dilakukansecara kelompok kecil. Pada intinya kegiatan penyelidikan mencakup:pengumpulan data apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan bagaimanalangkah pemecahannya.

b) Guru memberi kesempatan luas kepada siswa untuk berfikir dan bertindakmenurut cara masing-masing dan guru berperan sebagai fasilitator.

c) Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi sertamembantu siswa yang memerlukan.

Pada tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, hal yang perludiperhatikan guru adalah sebagai berikut.

a) Secara kelompok siswa mempresentasikan hasil pelaksanaan tugas atau hasilpekerjaan/penyelesaian masalah dan alasan atas jawaban permasalahan didepan kelas. Dengan bimbingan guru, kelompok lain menanggapi atau

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

37

mengkomunikasikan tugas presentasi laporan atau hasil kerja kelompok yangmendapat tugas.

b) Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacupada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaianmasalah yang seharusnya. Berikut ini akan dikemukakan alternatif jawabansiswa dalam kelompok terkait dengan 3 permasalahan yang diajukan guru.Contoh: Lembar PermasalahanUntuk membuat kerajinan tangan Tono memerlukan selembar kertas yangberwarna merah, biru dan kuning. Warna merah separoh bagian, biru seperlimabagian dan sisanya warna kuning. Bagaiman cara Tono membagi selembarkertas supaya pewarnaannya sesuai bagian yang ditentukan.Selembar kertas:

Disimpulkan bahwa 1 = 5, 1 = 2 bagian kertas sehingga sisanya adalah warna2 10 5 10

kuning. Jadi 1 lembar kertas 10 - 5 - 2 = 10 - 5 - 2 = 3 warna kuning = 310 10 10 10 10 10

Jadi kertas yang diwarna kuning sebanyak 3/10 bagian.c) Siswa dan guru menyimpulkan garis besar isi hasil pelaksanaan kegiatan tiap

kelompok.d) Mengacu pada penyelesaian jawaban siswa, guru dan siswa membuat

penegasan atau kesimpulan cara mengurangkan bilangan 1 dengan pecahanberpenyebut sama. Pada langkah ini, siswa dalam kelompok disuruhmengumpulkan bentuk pengurangan 2 pecahan yang sama penyebutnya danyang berbeda penyebutnya dari hasil yang diperoleh. Dari dua kelompokpenjumlahan, kelompok mengurangakn 2 pecahan sama penyebut digunakanguru dan siswa untuk mengingat kembali tentang cara mengurangi 2 pecahanyang sama penyebutnya . Sebagai contoh adalah berikut ini.

15

110

12

2

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

38

3 - 1 = 2 = 3 - 1 = 2 = 1 pembilang - pembilang4 4 4 4 4 2 penyebut sama

Kesimpulan: Penyebut pecahan yang dikurangkan merupakan kelipatan penyebutyang lain → ambil penyebut yang besar sebagai penyebut pecahan hasil (ini yangdisampaikan pada siswa apabila siswa belum belajar tentang KPK).Penyebut hasiladalah KPK dari penyebut pecahan yang dijumlah (Ini juga dapat disampaikanapabila siswa sudah belajar tentang KPK)

3) PenutupPada kegiatan penutup ini, guru melaksanakan tahap 5 model PBL. Pada tahap 5:

menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, yang perlu dilakukan guruadalah sebagai berikut.

a) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasilpengurangan 2 bilangan berbeda penyebut. Sebagai contoh adalah: “Untukpengurangan 2 pecahan berbeda penyebut dapat dilakukan dengan menyamakanpenyebut langkahnya seperti mencari pecahan yang senilai dan pecahan dapatdijumlah setelah sama penyebutnya.”

b) Dengan bimbingan guru, secara kelompok siswa mengkomunikasikanpengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran.

c) Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.d) Mengadakan evaluasi di prtemuan ketiga.

3.4.2.3. ObservasiPeneliti dibantu oleh pengamat selama observasi berlangsung untuk mengisi

format lembar observasi penyajian pembelajaran guru dan pengamatan prosespembalajaran siswa. Observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan tindakan padasetiap pertemuan dengan menggunakan pedoman observasi keterlaksanaanpembelajaran yang telah disiapkan. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mengetahuikreativitas siswa dalam pemecahan masalah matematika setiap pertemuannya.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

39

Observasi kreativitas siswa dalam pemecahan masalah matematika dilaksanakandengan menggunakan lembar observasi kreativitas pemecahan masalah matematika yangtelah dipersiapkan sama halnya pada observasi siklus I.

3.4.2.4. RefleksiPada akhir siklus diadakan refleksi terhadap hal-hal yang diperoleh baik dari hasil

observasi dan evaluasi dikumpul kemudian dianalisis. Kekurangan-kekurangan yang telahterjadi pada siklus 1 diperbaiki pada siklus II.

Refleksi merupakan langkah untuk mengevaluasi semua kegiatan yang dilakukandalam penelitian. Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi untuk memperolehmasukan, saran-saran mengenai pelaksanaan tindakan digunakan untuk perbaikan dansebagai dasar untuk menentukan langkah berikutnya. Dengan adanya refleksi, penelitidan guru dapat mengetahui kekurangan dari siklus pertama sehingga dapat dilakukanperbaikan pada siklus II. Dalam kegian refleksi ini juga mengadakan wawancara kepadasampel beberapa siswa setelah pelaksanaan tindakan yaitu: siswa yang tak tuntas,mengalami ketuntasan dan telah tuntas sebelum pelaksanan penelitian. Mereka diajakwawancara seputar pembelajaran yang telah dilaksanakan tentang kesan, latar belakangpenyebab dari perolehan nilai hasil masing-masing yang telah terlaksana, perasaannyaketika mekikuti pelajaran dan hal-hal lain terkait keadaan siswa ketika prosespembelajaran.

3.5. Data dan Cara PengumpulannyaSumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV SDN Batiombo

02 Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah serta teman sejawat yaitu gurukelas V sebagai tim kolaborasi. Penelitian ini kami menggunakan teknik pengumpulan databerupa teknis tes maupun teknik non tes.

3.5.1 Instrumen pengumpulan data1) Observasi

Observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran matematika yangmembahas operasi hitung bilangan pecahan di kelas IV SD N Batiombo 02 sebagai

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

40

subyek penelitian untuk mendapat gambaran secara langsung tentang kegiatan belajarmengajar di dalam kelas. Observasi dapat digunakan untuk mengetahui kegiatan siswadalam mempersiapkan dan menerima pelajaran dari guru selama proses belajar mengajarberlangsung.

2) WawancaraWawancara dilakukan antara guru sebagai peneliti dengan observer serta peneliti

dengan siswa yang berperan sebagai tutor sebaya. Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang kelebihan dan kekurangan serta kendala yangditemukan pada saat penerapan pembelajaran berbasis masalah (PBL).

3) Hasil Tes FormatifTes hasil belajar diperlukan untuk mengukur tingkat ketercapaian penggunaan

pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran matematika bentuk cerita. Alatpengumpulan data yang berupa teknis tes di bagi menjadi dua yaitu butir soal tes untuksiklus 1 dan butir soal tes untuk siklus 2.

3.5.2 Validasi DataValidasi data bergantung pada validasi instrumennya. Data yang bebentuk angka

(Kuantitatif) menggunakan validitas teoritik artinya data berupa hasil belajar siswa antarsiklus. Data kualitatif (observasi) divalidasi melalui triangulasi: triangulasi sumber, databerasal dari beberapa sumber. Data juga diperoleh dengan menggunakan face validalityyang artinya peneliti dan observer melakukan cross cheek data.

3.6. Analisis DataBerdasarkan data yang terkumpul, maka analisis data yang dapat dilakukan adalah

hasil observasi dan hasil tes.1) Hasil observasi akan dianalisis dengan langkah sebagai berikut:

a) Reduksi. Reduksi data meliputi proses memilih, memusatkan, menyeder-hanakan, meringkas, dan mengubah data yang terekam atau tertulis dilapangan. Tidak hanya merangkum data saja, tapi juga harus mengubah datauntuk dimengerti sesuai pokok masalah yang akan dituju.

b) Pemaparan Data. Data-data hasil reduksi kemudian dipaparkan dalam bentuk

paragraf-paragraf yang saling berhubungan (narasi) yang diperjelas melalui matriks,

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subyek Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2146/4/T1_262010836_BAB III...3.1. Subyek Penelitian ... Menuangkan rencana tindakan dalam skenario

41

grafik atau diagram. Pemaparan data berfungsi untuk membantu kita merencanakantindakan selanjutnya.

2) Data hasil tes. Data hasil tes akan dianalisis dengan statistik diskriptif, yaitumembandingkan , verifikasi dan dihubungkan dengan penelitian data sebelumtindakan dan data nilai tes setelah dilaksanakan tindakan (siklus 1 dan nilai tessetelah siklus 2).Setelah melalui tahapan-tahapan penelitian, maka untuk selanjutnya penarikan

kesimpulan merupakan upaya pencarian makna data, mencatat keteraturan danpenggolongan data. Data yang terkumpul disajikan secara sistematis dan diberi makna.

Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas pada pre test maupun pos test tiap siklusdigunakan rumus: ∑ X : N = R,

∑X = jumlah nilai siswa dalam satu kelasN = jumlah siswa dalam satu kelasR = nilai rata-rata

3.7. Indikator KinerjaPada penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila 85% atau lebih siswa

secara klasikal berhasil tuntas dengan perolehan nilai ≥60 yakni skor standar ketuntasanminimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah pada awal tahun pelajaran 2011/2012