Bab III Kesimpulan Infantiside

2
BAB III KESIMPULAN 1. Pembunuhan anak sendiri adalah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu ata kandungnya pada saat lahir atau tidak lama kemudian karena takut le melahirkan anak. 2. pembunuhan anak sendiri tercantum didalam bab kejahatan terhadap nyawa orang. pada pasal 341, pasal 342 dan pasal 343. 3. Berdasarkan undangundang, terdapat 3 !aktor penting mengenai pembunuh sendiri, yaitu !aktor ibu, waktu, dan psikis 4. Pemeriksaan kedokteran !orensik pada kasus pembunuhan anak atau yang diduga k pembunuhan anak ditujukan untuk memperoleh kejelasan mengenai anak tersebut dilahirkan hidup atau lahir mati, adanya tandatanda perawatan, lukaluka yan dikaitkan dengan penyebab kematian, anak tersebut dilahirkan cukup bulan dalam kandungan, dan adanya kelainan bawaan yang mempengaruhi kelangsungan hidupnya DAFTAR PUSTAKA 1. PeraturanPerundangundangan Bidang "edokteran.#etakkan "edua. Bagian "edokteran $orensik $akultas "edokteran %ni&ersitas 'ndonesia. 2. (!andi )., *wasti )., dkk. 2++ . Pembunuhan (nak *endiri -P(* )engan "ekeras /ultipel. /ajalah "edokteran 'ndonesia 2++ , 0ol , o. .

description

kjnk

Transcript of Bab III Kesimpulan Infantiside

BAB III KESIMPULAN

1. Pembunuhan anak sendiri adalah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu atas anak kandungnya pada saat lahir atau tidak lama kemudian karena takut letahuan telah melahirkan anak.2. pembunuhan anak sendiri tercantum didalam bab kejahatan terhadap nyawa orang. Yaitu pada pasal 341, pasal 342 dan pasal 343.3. Berdasarkan undang-undang, terdapat 3 faktor penting mengenai pembunuhan anak sendiri, yaitu faktor ibu, waktu, dan psikis4. Pemeriksaan kedokteran forensik pada kasus pembunuhan anak atau yang diduga kasus pembunuhan anak ditujukan untuk memperoleh kejelasan mengenai anak tersebut dilahirkan hidup atau lahir mati, adanya tanda-tanda perawatan, luka-luka yang dapat dikaitkan dengan penyebab kematian, anak tersebut dilahirkan cukup bulan dalam kandungan, dan adanya kelainan bawaan yang mempengaruhi kelangsungan hidupnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Perundang-undangan Bidang Kedokteran. Cetakkan Kedua. Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2. Afandi D., Swasti D., dkk. 2008. Pembunuhan Anak Sendiri (PAS) Dengan Kekerasan Multipel. Majalah Kedokteran Indonesia 2008, Vol 5, No.9.3. Desi E., Shofiah Y. 2007. Hubungan Tindakan Kekerasan Terhadap Anak (Child Abuse) dengan Konsep Diri. Fakultas Psikologi UIN Suska Riau: Jurnal Psikologi, Vol.3 No. 2, 2007. hal. 164. Gharini P.P.R. 2004. Kekerasan Pada Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama . Makalah ini disampaikan pada Seminar Online Kharisma ke-3, 13-19 September 20045. Arif B, Wibisana W, Siswandi S, et. Tempat kejadian perkara. Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Universitas Indonesia, Jakarta; 1997, p197-202