Bab III Kasus

download Bab III Kasus

If you can't read please download the document

description

bab 3

Transcript of Bab III Kasus

BAB IIITINJAUAN KASUSResumeNy V umur 29 tahun dengan berat badan 52 kg (dalam keadaan hamil), tinggi 155 cm datang ke OK IV RSPAD Gatot Soebroto pada tanggal 13 Agustus 2009 pukul 14.30 WIB dengan menggunakan brankar. Klien direncanakan akan dilaksanakan tindakan SC CITO, status obstetri klien G1P0A0 Hamil 38 minggu JPKTH dengan kepala diatas PAP. Berdasarkan hasil pengkajian, klien mengatakan takut dengan operasi ini karena ini pertama kali klien melakukan operasi dan klien mengatakan tawatir dengan kondisi janinnya. Klien terlihat sedikit cemas serta muka terilhat sedikit pucat.Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 17/06/2009 pukul 07.43: 29KimiaGTTGlukosa puasa: 71 mg/dLGlukosa 2 jam : 127 mg/dlHasil pemeriksaan USG pada tanggal 30 Juli 2009:Janin : Janin tunggal hidup, presentasi kepalaPlasenta : Berimplantasi di fundus depan Amnion : AFI 116mmBiometri : BPD 87 nim, Hc309 mm, AC 320 mm, FL 70 mm, HL 62 mm, EFW 2800grJantung : FHR 134 dpm reguler, gambaran 4 CV dalam batas normalAnomali : Tidak tampak kelainan kongenital mayorDoppler: Tidak dilakukanLain-lain : Tidak tampak gambaran tali pusat dileherPenilaian : Janin presentasi kepala tunggal hidup biometri sesuai hamil atermDi ruang OK dilakukan pemasangan monitor tanda-tanda vital, pada monitor diperoleh tanda-tanda vital klien sebagai berikut:BP: 116/70 mmHgHR: 110 kali/menitT: 36,6 oCRR: 26 kali/menitSat. O2: 98 %Klien dipasang infus RL 28 tetes/menit pada lengan kiri, O2 kanul 3 liter/menit dan kateter. Kemudian dilakukan anastesi spinal (regional anastesi) oleh Dr. Nati, SP.An diantara L4-L5 dengan memasukkan Morfin 1 mg, Buvanes 15 mg dan Catapres 75 mcg. Pembedahan dimulai pada pukul 14.55 WIB, oleh dr. Yudi, SPOG dan dr Bintari, SPOG, didampingi oleh Bidan Jubaedah.Alat-alat yang digunakan adalah:Pancer klem: 5Dock klem: 5Koher: 2Tangkai pisau: 1Pisau: 1Musquito: 5Pinset anatomis: 1Pinset sirurgis: 2Pinset diatermi: 1Gunting : 3Kom: 2Langenbag: 1Hak: 1Hak segitiga: 1Kolter: 1Foceps: 1Bengkok: 1Suction tube: 1Posisi klien selama operasi adalah posisi supine. Dari monitor diperoleh tanda-tanda vital klien saat operasi sebagai berikut:BP: 111/70 mmHgHR: 89 kali/menitT: 36,5 oCRR: 24 kali/menitSat. O2: 97 %Tindakan pembedahan dimulai dengan pemberian disinfektan menggunakan betadine 7,5%, kemudian betadine 10%, ditutup dengan duk steril dan terakhir dibersihkan dengan mengguanakan alkohol 70%. Pada dinding perut dilakukan insisi kurang lebih 15 cm di bawah umbilicus dengan menggunakan pisau, lapis demi lapis sehingga kavum peritoneal terbuka dan akhirnya kavum uteri terbuka. Perdarahan dihentikan dnegan kolter. Selaput ketuban di pecahkan, cairan amnion disedot dengan mengguanakan suction. Dengan bantuan forceps, kepala janin dikeluarkan. Pukul 15.10 WIB, bayi lahir, tali pusat di klem dan di potong diantara kedua klem. Setelah bayi lahir kemudian plasenta dilahirkan. Jenis kelamin bayi perempuan, A/S: 8/9, BB 3150 gr, PB 50 cm, LK 36 cm dan LD 35 cm. Luka insisi dijahit kembali dan di tutup dengan kasa lalu diplester. Daerah sekitar operasi dibersihkan dan dipasang pembalut pada genital, kemudian dipasang gurita pada ibu. Jumlah perdarahan 750 cc. Infus habis 700 cc, jumlah urine 200cc. Operasi berakhir pukul 15.40 WIBSetelah operasi selesai, klien dibawa ke Recovery Room (RR) dengan menggunakan brankar. Klien terpasang infus Ringer Laktat 28 tetes/menit dan Oksigen 2 liter/menit. Kondisi klien stabil, kesadaran composmentis dengan tanda-tanda vital: BP: 105/71 mmHgHR: 88 kali/menitT: 36,5 oCRR: 25 kali/menitSat. O2 : 98 %Klien kemudian dirawat di ruang nifasData FokusNama/Umur: Ny. V/ 29 thNo. CM: 31 91 03Ruangan: OK IVDiagnosa Medis: G1P0A0 Hamil 38 MingguRencana Operasi: SC CITOData SubjektifData ObjektifKlien mengatakan sedikit takutKlien mengatakan takut dengan operasi ini meskipun klien pernah menjani operasi yang sama sebelumnya.Klien mengatakan tawatir dengan kondisi janinnyaKlien mengatakan tidak memakai gigi palsu, anting ataupun benda logam lainnyaKlien mengatakan pusingKlien mengatakan mualKlien mengtakan hausKlien mengtakan puasa selama 10 jamRaut wajah klien terlihat cemasMuka terilhat sedikit pucatEkstremiras dinginHasil pemeriksaan tanda-tanda vital:BP: 116/70 mmHgHR: 110 kali/menitT: 36,6 oCRR: 26 kali/menitSat. O2 : 98 %Pebedahan dilakukan pada abdomen bagian bawah (dibawah umbilikus dengan panjang insisi 15 cm)Klien dalam posisi supine di meja operasiBantalan elektrode diletakkan pada betis kiri klienAdanya penggunaan diatermi dalam pelaksanaan pembedahanKlien tidak memakai gigi palsu, anting ataupun benda logam lainnyaKlien terpasang O2 3 liter/menitKlien mendapat spinal anastesi (Morfin 1 mg, buvanus 15 mg dan catapres 75 mcg)Klien diberikan injeksi cefotaxime 1gr per IVMukosa bibir keringKlien muntah sebanyak 20 ccCafilary refil < 3 detikPerdarahan 750 ccKlien terpasang infus RL 28 tetes/menit (diberikan sebanyak 700 cc)Klien terpasang kateter (jumlah urin 200 cc)Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 17/06/2009 pukul 07.43: 29KimiaGTTGlukosa puasa: 71 mg/dLGlukosa 2 jam : 127 mg/dlHasil pemeriksaan USG pada tanggal 30 Juli 2009:Janin : Janin tunggal hidup, presentasi kepalaPlasenta : Berimplantasi di fundus depan Amnion : AFI 116mmBiometri: BPD 87 nim, Hc309 mm, AC 320 mm, FL 70 mm, HL 62 mm, EFW 2800grJantung : FHR 134 dpm reguler, gambaran 4 CV dalam batas normalAnomali : Tidak tampak kelainan kongenital mayorDoppler: Tidak dilakukanLain-lain Tidak tampak gambaran tali pusat dileherPenilaian: Janin presentasi kepala tunggal hidup biometri sesuai hamil atermAnalisa DataNama/Umur: Ny. V / 29 thNo. CM: 31 91 03Ruangan: OK IVDiagnosa Medis: G1P0A0 Hamil 38 MingguRencana Operasi: SC CITOPre OperasiNoDataMasalah Etiologi 1.DS:Klien mengatakan sedikit takutKlien mengatakan takut dengan operasi ini Klien mengatakan kawatir dengan kondisi janinnyaDO:Raut wajah klien terlihat cemasMuka terilhat sedikit pucatEkstremiras dinginHasil pemeriksaan tanda-tanda vital:BP: 116/70 mmHgHR: 110 kali/menitT: 36,6 oCRR: 26 kali/menitAnsietasProses pembedahan, perubahan pada stasus kesehatanIntra OperasiNoDataMasalah Etiologi 1.DS:Klien mengatakan tidak memakai gigi palsu, anting ataupun benda logam lainnyaDO:Pembedahan dilakukan pada abdomen bagian bawah (dibawah umbilikus dengan panjang insisi 15 cm)Klien dalam posisi supine di meja operasiBantalan elektrode diletakkan pada beris kiri klienAdanya pengguanaan diatermi dalam pelaksanaan pembedahanKlien tidak memakai gigi palsu, anting ataupun benda logam lainnyaKlien terpasang O2 3 liter/menitKlien mendapat spinal anastesi (Morfin 1 mg, buvanus 15 mg dan catapres 75 mcg)Resilo tinggi cedera Proses pembedahan2DS:DO:Pebedahan dilakuakan pada abdomen bagian bawah (dibawah umbilikus dengan panjang insisi 15 cm)Klien diberikan injeksi cefotaxime 1gr per IVKlien terpasang infus RL pada tangan kiriKlien terpasang kateter urineResiko tinggi infeksi Trauma jaringan dan prosedur invasif3DS:Klien mengatakan pusingKlien mengatakan mualDO:Mukosa bibir keringKlien muntah sebanyak 20 ccCafilary refil < 3 detikPerdarahan 750 ccKlien terpasang infus RL 28 tetes/menit (diberikan sebanyak 700 cc)Klien terpasang kateter (jumlah urin 200 cc)Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital:BP: 103/58 mmHgHR: 78 kali/menitT: 36,4 oCRR: 22 kali/menitHasil pemeriksaan laboratorium tanggal 17/06/2009 pukul 07.43: 29KimiaGTTGlukosa puasa: 71 mg/dLGlukosa 2 jam : 127 mg/dlResiko tinggi kekurangan volume cairan Perdarahan intraoperasi, hilangnya cairan tubuh melalui jalur normal seperti muntahPost OperasiNoDataMasalah Etiologi 1.DS:Klien mengatakan masih pusingKlien mengatakan masih mualKlien mengtakan hausKlien mengtakan puasa selama 10 jamDO:Mukosa bibir keringKlien muntah sebanyak 20 ccCafilary refil < 3 detikPerdarahan 750 ccKlien terpasang infus RL 28 tetes/menit Klien terpasang kateter (jumlah urin 200 cc)Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital:BP: 111/70 mmHgHR: 89 kali/menitT: 36,5 oCRR: 24 kali/menitHasil pemeriksaan laboratorium tanggal 17/06/2009 pukul 07.43: 29KimiaGTTGlukosa puasa: 71 mg/dLGlukosa 2 jam : 127 mg/dlResiko tinggi kekurangan volume cairan Perdarahan intraoperasi, hilangnya cairan tubuh melalui jalur normal seperti muntahDiagnosa KeperawatanNama/Umur: Ny. V / 29 thNo. CM: 31 91 03Ruangan: OK IVDiagnosa Medis: G1P0A0 Hamil 38 MingguRencana Operasi: SC CITOPre OperasiNoDiagnosa KeperawatanTanggal DitemukanTanggal TeratasiParaf1.Ansietas b.d proses pembedahan, perubahan pada stasus kesehatan13/08/200913/08/2009AdiIntra OperasiNoDiagnosa KeperawatanTanggal DitemukanTanggal TeratasiParaf1.2.3.Resilo tinggi cedera b.d proses pembedahanResiko tinggi infeksi b.d trauma jaringan dan prosedur invasifResiko tinggi kekurangan volume cairan b.d perdarahan intraoperasi, hilangnya cairan tubuh melalui jalur normal seperti muntah13/08/200913/08/200913/08/200913/08/200913/08/2009-AdiAdiPost OperasiNoDiagnosa KeperawatanTanggal DitemukanTanggal TeratasiParaf1.Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d perdarahan intraoperasi, hilangnya cairan tubuh melalui jalur normal seperti muntah13/08/2009-Adi