BAB III KAJIAN LAPANGAN -...
Transcript of BAB III KAJIAN LAPANGAN -...
43
BAB III
KAJIAN LAPANGAN
A. TINJAUAN UMUM KOTA SOLO
Kota Surakarta secara geografis terletak antara 110o 45’15” dan 110
o 45’35“ Bujur
Timur dan antara 7o 36’ dan 7
o 56’ Lintang Selatan. Kota Surakarta merupakan salah satu
kota besar di Jawa Tengah yang menunjang kota-kota lainnya seperti Semarang maupun
Yogyakarta. Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan ”Kota Solo” merupakan dataran
rendah dengan ketinggian + 92 meter dari permukaan laut. Adapun Batas Administrasi Kota
Surakarta adalah sebagai berikut:
1. Batas Utara : Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali
2. Batas Selatan : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar
3. Batas Timur : Kabupaten Sukoharjo
4. Batas Barat : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar
Kota Surakarta terdiri dari 5 kecamatan, yaitu : Kecamatan Laweyan, Serengan, Pasar
Kliwon, Jebres dan Banjarsari, yang terdiri dari 51 kelurahan yang mencakup 592 RW, 2.645
RT dan 129.380 KK. Sebagian besar lahan dipakai sebagai permukiman sebesar 65%.
Sedangkan untuk kegiatan ekonomi memakan ruang yang cukup besar pula yakni berkisar
antara 16% dari luas lahan yang ada. Peta administrasi dapat dilihat di bawah ini.
Gambar 3. 1. Peta Administrasi
Sumber : Bappeda Surakarta 2014
A. Kondisi Topografi Kota Surakarta
44
Topografi Kota Surakarta terletak di dataran rendah di ketinggian antara 80 – 130 meter
diatas permukaan laut, kemiringan lahan antara 0% sampai 15%. Surakarta berada disekitar
65 km timur laut Yogyakarta dan 100 km tenggara Semarang serta dikelilingi oleh Gunung
Merbabu dan Merapi (ketinggian 3115 meter) dibagian barat, Gunung Lawu (tinggi 2806
meter) dibagian timur dan selatan Pegunungan Sewu. Kota Surakarta tergolong wilayah yang
memiliki topografi yang relatif datar. Hal ini terlihat dari Tabel berikut yang menunjukkan
kemiringan lahan tiap-tiap kecamatan yang terdapat di Kota Surakarta.
B. Kondisi Klimatologi Kota Surakarta
Potret iklim Kota Surakarta adalah sebagai berikut :
Kota Surakarta beriklim tropis dengan suhu rata-rata 24,8°C sampai 18,1°C.
Kelembaban udara berkisar antara 66-84%.
Penyinaran matahari tertinggi terjadi pada bulan Agustus atau September
dengan radiasi matahari antara 80 – 84%, sementara penyinaran terendah terjadi
pada bulan Desember atau Januari dengan radiasi matahari sekitar 48 – 50%.
Tekanan udara antara 1.007-1011 atmosfir, rata-rata sebesar 1.010 atmosfir.
Curah hujan pada tahun 2011 sebesar 2.548,50 mm/th, yang lebih kecil
dibandingkan tahun 2010 sebesar 3.408 mm/thn dan tahun 2009 sebesar 2.332,5
mm/th.
Banyaknya hari hujan mencapai 163 hari.
Jumlah bulan kering mencapai 5 bulan (Mei sampai September) dan bulan
basah sebanyak 7 bulan (Oktober sampai April) dengan suhu rata-rata 24,8°C
sampai 18,1°C.
45
Penyinaran matahari tertinggi terjadi pada bulan Agustus atau September
dengan radiasi matahari 84%, sementara penyinaran terendah terjadi pada bulan
Desember atau Januari.
Kecepatan angin tertinggi 8 knot terjadi pada bulan September dan bulan Oktober
Tekanan udara tertinggi 1011,3 atmosfir pada bulan September, rata-rata
sebesar 1.008,8 atmosfir.
C. Kebijakan Tata Guna Lahan
Tata Guna Lahan Luas wilayah Kota Surakarta mencapai 44,06 Km2 yang terbagi dalam
5 kecamatan yaitu Kecamatan Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres dan Banjarsari.
Kecamatan yang memiliki lahan terluas adalah Kecamatan Banjarsari yaitu seluas 1.481,10
ha, sedangkan kecamatan yang memliki lahan paling sedikit adalah Kecamatan Serengan
yaitu seluas 319,40 ha. Penggunaan lahan di Kota Surakarta pada tahun 2011 paling banyak
digunakan untuk lahan permukiman yaitu seluas 2.841,36 ha, penggunaan lahan dengan
peruntukan jasa seluas 365,46 ha, sedangkan penggunaan lahan untuk sawah hanya seluas
101,95 ha. Penggunaan lahan sawah ini hanya terdapat di 3 (tiga) kecamatan saja yaitu
Kecamatan Laweyan seluas 22,45 ha, Kecamatan Jebres seluas 17.10 ha dan Kecamatan
Banjarsari seluas 62.40 ha. Penggunaan lahan di Kota Surakarta paling sedikit adalah lahan
dengan peruntukan sebagai taman kota yaitu seluas 12,59 ha yang berada di Kecamatan
Laweyan seluas 0,25 ha, Kecamatan Jebres seluas 8,85 ha dan Kecamatan Banjarsari seluas
3,49 ha.
D. Rencana Struktur Ruang Kota Surakarta
Kota Surakarta terdiri dari satu PPK (Pusat Pelayanan Kota) yang membawahi beberapa
Sub Pusat Pelayanan Kota. Berkenaan dengan sub pusat kota, fungsi dan cakupan wilayah
pelayanannya dikemukakan sebagai berikut :
- Sub pusat pelayanan kota I di Kelurahan Kemlayan melayani kawasan I meliputi
sebagian Kecamatan Jebres, sebagian Kecamatan Pasarkliwon, sebagian Kecamatan
Serengan dan sebagian Kecamatan Laweyan. Kawasan I diarahkan dan ditetapkan
dengan fungsi utama untuk kegiatan pariwisata, budaya, perdagangan, jasa dan olah
raga sebagai pusat pariwisata (budaya), perdagangan dan jasa, olah raga serta industri
kreatif.
46
- Sub pusat pelayanan kota II di Kelurahan Purwosari melayani kawasan II meliputi
sebagian Kecamatan Laweyan dan sebagian Kecamatan Banjarsari. Kawasan II
diarahkan dan ditetapkan dengan fungsi utama untuk kegiatan pariwisata, olah raga
dan perdagangan/jasa sebagai pusat pariwisata, olah raga dan industri kreatif
- Sub pusat pelayanan kota III di Kelurahan Nusukan melayani kawasan III, meliputi:
sebagian Kecamatan Banjarsari. Kawasan III diarahkan dan ditetapkan dengan fungsi
utama untuk permukiman perdagangan dan jasa sebagai pusat permukiman dan
perdagangan dan jasa.
- Sub pusat pelayanan kota IV di Kelurahan Mojosongo melayani kawasan IV,
meliputi: sebagian Kecamatan Jebres dan sebagian Kecamatan Banjarsari. Kawasan
IV diarahkan dan ditetapkan dengan fungsi utama untuk permukiman, perdagangan
dan jasa, industri kecil dan industri ringan.
- Sub pusat pelayanan Kota V di Kelurahan Jebres melayani kawasan V meliputi
sebagian Kecamatan Jebres dan sebagian Kecamatan Banjarsari. Kawasan V
diarahkan dan ditetapkan dengan fungsi utama untuk kegiatan pariwisata, pendidikan
tinggi dan industri kreatif.
- Sub pusat pelayanan Kota VI di Kelurahan Stabelan melayani kawasan VI meliputi
sebagian Kecamatan Jebres, sebagian Kecamatan Banjarsari, sebagian Kecamatan
Laweyan dan sebagian Kecamatan Pasarkliwon. Kawasan V diarahkan dan ditetapkan
dengan fungsi utama untuk kegiatan pemerintahan, pariwisata budaya, perdagangan
dan jasa.
47
B. TINJAUAN KHUSUS RADEN UMAR SAID ANIMATION STUDIO
1. Sejarah singkat
Sejarah berdirinya SMK Raden Umar Said Kudus yang lebih di kenal dengan nama
SMK GRAFIKA tidak terlepas dari keberadaan Fakultas Agama Islam Undaris Kudus
yang berdiri pada Tahun Akademik 1986/1987. Perkembangan selanjutnya, berdasar
Surat Edaran Menteri Agama pada tahun 1996, bahwa semua fakultas yang berada di luar
wilayah kabupaten perguruan tinggi agar ditarik ke induknya. Dengan adanya edaran
tersebut, mengharuskan Fakultas Agama Islam Undaris Kudus untuk direlokasi ( passing
out ) ke Undaris induk di Ungaran Semarang pada tahun 1997 dan proses relokasi selesai
pada tahun 2000. Dengan selesainya proses relokasi, muncul keprihatinan dari para
mantan pimpinan Fakultas Agama Islam Undaris Kudus tentang mandegnya proses
pembelajaran dan visi untuk memberi pembelajaran pada masyarakat padahal inventaris
berupa 2 unit gedung, bangku pembelajaran dan alat – alat lain sangat layak untuk proses
pembelajaran.
Pada tahun 2004, para mantan pimpinan Fakultas Agama Islam Undaris Kudus dan
Dewan Pembina melakukan uji kelayakan tentang kemungkinan mendirikan yayasan dan
sekolah dan ditindaklanjuti dengan membentuk panitia pendiri yang terdiri dari ;
H. Moersyidi M. Hasan
Drs. H. Saifuddin Bachri, M.Ag
Drs. H. Chamdziq ZU
Drs. H. Abdul Hamid, M.Pd.
H. Andy Arifin, SH,Sp.N
H. Muchlis,BA.
H. A. Faiq, BA.
2. Proses berdirinya SMK
Yayasan Pendidikan Islam Raden Umar Said didirikan Berdasar Akta Notaris Nomor
14 tanggal 9 Maret 2005 dengan susunan pengurus yayasan yang terdiri dari Dewan
Pembina : Drs. H. Abdul Hamid, M.Pd. (Ketua), H. Rindho Wartono, Dr. H.
Masyharuddin,M.Ag.(Alm.), dan H. Moersyidi M. Hasan (masing – masing sebagai
anggota). Dewan pengawas terdiri dari : Drs. H. Chamdziq ZU (ketua), H. Nooryanto dan
H. Muchlis, BA. (masing – masing sebagai anggota) serta jajaran Pengurus terdiri dari
48
Ketua Umum Drs. H. Saifuddin Bachri, M.Ag, Ketua H. Andy Arifin, SH. Sp.N,
Sekretaris Umum Drs AH. Kahar Utsman, M.Pd. Sekretaris H. MT. Kamal, S.Ag,
Bendahara Umum H. A. Faiq, BA, Bendahara Dra. Hj. Sayyidah dan Anggota Drs. H. A.
Mifdloli. Begitupun dengan aset dan sarana yang dimiliki Fakultas Agama Islam Undaris
Kudus diserahterimakan kepada Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Raden Umar Said.
Setelah melalui uji kelayakan, Pengurus Yayasan mengirim proposal Nomor
01/YAPISUS/2004 tanggal 1 Oktober 2004 perihal pendirian SMK Raden Umar Said
Bidang Grafika, Program Keahlian Persiapan Grafika dan Produksi Grafika. Tim Dinas
Pendidikan Kabupaten Kudus dengan surat nomor 421.5/1381 14.03/2005 tanggal 26 Mei
2005 yang ditujukan Kepada Ketua Yayasan Pendidikan Islam Raden Umar Said
memberikan izin operasional SMK “Raden Umar Said” Bidang Keahlian Grafika dengan
Program Keahlian : 1). Persiapan Grafika dan 2). Produksi Grafika mulai Tahun
Pelajaran 2005 – 2006.
Kemudian, bersamaan dengan keluarnya izin operasional SMK, yayasan juga
melengkapi perlengkapan administrasi yayasan dengan membuat Nomor Pokok Wajib
Pajak dengan nomor 02.377.917.6-506.000. Berdasar permohonan Notaris Lianty
Achwas, SH, tanggal 1 Desember 2005 Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum menerbitkan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor C-
1877.HT.01.02.TH.2005 tentang Pengesahan Akta Yayasan Pendidikan Islam Raden
Umar Said. Dengan dasar keluarnya izin operasional SMK Raden Umar Said, pada bulan
Maret s. d. Juni 2005 Yayasan kemudian melengkapi persyaratan diantaranya;
mengangkat dan menetapkan H. Nur Afif Fanany, S.Ag. sebagai Kepala Sekolah,
merekrut dewan guru dan staf tata usaha, mengadakan kurikulum, melengkapi struktur
SMK, serta mengadakan persiapan penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran
2005/2006. Setelah melalui proses panjang dan ditandai dengan dimulainya proses
pembelajaran pertama kali tanggal 17 Juli 2005, SMK Raden Umar Said Bidang Grafika
dengan jumlah peserta didik 72 siswa, sempurnalah SMK Raden Umar Said Kudus
berdiri dan bernaung dibawah bendera Yayasan Pendidikan Islam Raden Umar Said.
SMK Raden Umar Said Kudus adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang
masuk dalam Kelompok Teknologi dan Rekayasa, Program Studi Keahlian Teknik
49
Grafika, kompetensi keahlian Persiapan Grafika dan Produksi Grafika yang meluluskan
siswa-siswinya yang kompeten di bidang grafika untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja bagi Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) percetakan. Selain itu lulusannya juga
memiliki kesempatan untuk berwirausaha dengan membuka usaha percetakan, sablon,
advertising, layouter, jasa setting, foto copy dan penjilidan, dan lain sebagainya. SMK
Raden Umar Said Kudus mulai beroperasi menerima siswa baru`pada tahun 2005 dengan
membuka dua kompetensi keahlian, yaitu persiapan grafika dan produksi grafika. SMK
Raden Umar Said didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam Raden Umar Said Kudus
pada tanggal 26 Mei 2005 dan mendapatkan ijin operasional dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Kudus No:421.5 / 1381 14.03 / 2005. Pada tanggal 07 Oktober 2008 SMK
Raden Umar Said mendapatkan Ijin Pendirian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus
dengan Nomor : 050 / 2766.1 / 14.03 / 2008. Pada tahun 2008 juga, SMK Raden Umar
dapat mengikuti Akreditasi Sekolah dan mendapatkan peringkat B berdasarkan
Keputusan Rapat Badan Akrteditasi Sekolah/Madrasah Provinsi Jawa Tengah pada
tanggal 07 Nopember 2008.
3. Raden Umar Said Animation Studio
Inovasi dan perkembangan demi perkembangan terus dilakukan SMK Raden Umar
Said guna menahbiskan diri sebagai Sekolah Menengah yang kompeten. Baru-baru ini,
jurusan baru telah dibukan di sekolah yang berdiri di bawah Yayasan Pendidikan Islam
Raden Umar Said. Pada Senin 7 Maret 2016, telah resmi berdiri Raden Umar Said
Animation Studio, dimana berkonsentrasi pada jurusan animasi. Menariknya, jurusan
baru ini didukung penuh oleh Djarum Foundation, dimana segala inventaris hingga
bangunan dan tenaga pengajar dibiayai penuh guna memperlancar terlaksananya jurusan
animasi di Kota Kudus. Dengan dukungan penuh dari Djarum Foundation, jurusan ini
dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan canggih, dari ruang animasi, ruang recording &
sound editing, ruang color grading, mini teater, dan lain sebagainya. Atmosfer di dalam
ruangan pun begitu berbeda dibanding ruang kelas pada sekolah menengah umumnya.
Suasananya sengaja dirancang santai, jauh dari kata konvensional, sehingga membuat
siswa yang belajar disini menjadi lebih bebas mengekspresikan kreatifitasnya. Tak pelak,
dengan ruang kelas yg didesain diluar kelaziman sebuah ruang kelas, lebih mirip sebuah
50
longue sebuah hotel yg nyaman. Tak hanya sampai disitu, Raden Umar Said (RUS) juga
memiliki tenaga pengajar bersertifikasi Autodesk.
Berikut dokumentasi dari survey yang dilakukan di Raden Umar Said Animation
Studio :
Gambar 3. 2. Ruang santai 1 Gambar 3. 3. Ruang Santai 2
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
Gambar 3. 4. Selasar
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
51
Gambar 3. 5. Area gambar Gambar 3. 6. Area gambar
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
Gambar 3. 7. Area animasi (komputer) Gambar 3. 8. Area animasi (komputer)
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
Gambar 3. 9. Mini teater
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
52
Gambar 3. 10. Ruang produksi 1 Gambar 3. 11. Ruang produksi 2
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
Gambar 3. 13. Ruang santai dalam ruang produksi
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
53
C. TINJAUAN KHUSUS SEMARANG CONTEMPORARY ART
GALLERY
1. Sejarah singkat
Kawasan kota lama Semarang adalah salah satu kawasan bersejarah yang mempunyai
ruh bangunan bangsa Eropa di kota Semarang. Seni mengalami perubahan pola yang
secara kontekstual cenderung bebas dalam berekspresi. Sehingga dinamika tersebut
terbentuk dalam format karya seni kontemporer atau kekinian yang senada dengan derap
kehidupan aktual masyarakat Indonesia. Semangat pembaharuan sejalan dengan
semangat seniman – seniman muda Semarang untuk berkembang di tengah ketiadaan
area berekspresi yang dapat dipublikasikan secara luas ke masyarakat awam untuk
mendukung perkembangan kawasan kota lama Semarang. Dalam hal ini, museum
sebagai generator dan fasilitator dalam usaha-usaha pelestarian kesenian dan sejarah kota
lama Semarang dapat menjadi salah satu alternatif bagi usaha peningkatan citra kota
Semarang khususnya pada kawasan kota lama Semarang. Meskipun museum lazimnya
hanya dikenal sebagai tempat penyimpanan artefak-artefak yang bersifat konkrit dan
tangible, bukan tidak mungkin museum juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana
penyimpanan sebuah karya atau ekspresi manusia dan warisan-warisan sejarah yang
bersifat intangible. Dengan keunikan sifat ini, museum seni kontemporer dapat menjadi
sarana untuk mengenalkan seni yang kekinian (update). Dengan demikian, diharapkan
kegiatan seni masyarakat dapat diwadahi lebih dari sekedar sarana komunikasi semata.
Didirikan pada tahun 2001, Semarang Contemporary Art Gallery merupakn sebuah
galeri seni mini yang terletak di pusat kota Semarang, Indonesia. Dengan komitmen
untuk mendedikasikan galeri ini sebagai media pengenalan untuk karya-karya seni dari
seniman Asia kontemporer, terutama yang berasal dari Indonesia. Galeri ini terkenal
sebagai galeri yang telah berhasil mempromosikan seniman muda berbakat dengan
adanya pameran dan event seni yang diadakan di tempat ini. Awalnya galeri yang
dimiliki oleh Chris Darmawan, kolektor karya seni, terletak di Jalan dr. Cipto. Namun,
pada tahun 2008, Galeri Semarang pindah ke lokasi baru, yaitu di Taman Srigunting yang
berada di area warisan budaya di Kota Lama Semarang. Pada wilayah yang kental
karakteristik arsitektur kolonialisme Belanda ini, tentunya sangat ideal untuk
mengembangkan pariwisata setempat.
54
2. Profil Instansi
Semarang Contemporary Art Gallery.
Alamat: Jl Taman Srigunting No 5-6 Kota Lama Semarang
Kode Pos 50174 Indonesia.
Nomor Telepon: +62 24 355 20 99
No Fax : +62 24 355 21 99
Email: galeri_semarang[at]yahoo.com
Website: www.galerisemarang.com
3. Dokumentasi perjalanan
Berikut disampaikan dokumentasi perjalanan :
Gambar 3. 14. Pintu masuk galeri Gambar 3. 15. Patung karya Chen Wenling
55
Gambar 3. 16. Area lantai 1
Gambar 3. 17. Pintu masuk galeri
(Sumber : Dokumen pribadi, 9 Maret 2016)
D. TINJAUAN KHUSUS FACULTY OF ECONOMIC AND BUSINESS
(FEB) INTERNATIONAL PROGRAM UGM
56
1. Sejarah singkat
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta didirikan pada
tanggal 19 September Tahun 1955 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 53759/Kab. Pada awalnya, pendidikan dan pengajaran ekonomi di
Universitas Gadjah Mada, dilaksanakan oleh Jurusan Ekonomi yang dikordinasi oleh
Bagian Hukum, Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik (Fakultas HESP). Mulai
tahun akademi 1952/1953, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan
Kebudayaan No. 29512/Kab., status “Jurusan” untuk pengajaran ekonomi telah
ditingkatkan menjadi “Bagian” pada Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik
(Fakultas HESP). Dalam perkembangan selanjutnya, mulai tahun akademi 1955/1956,
Fakultas HESP dipecah menjadi 3 fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan
Fakultas Sosial Politik, yang kesemuanya menempati Pagelaran Keraton Yogyakarta.
Fakultas Ekonomi UGM (sebelum berubah namanya menjadi FEB) sendiri
merupakan fakultas ekonomi negeri yang ketiga di Indonesia. Fakultas Ekonomi negeri
yang pertama adalah Fakultas Ekonomi di Makasar yang merupakan cabang Universitas
Indonesia yang didirikan tanggal 8 Oktober Tahun 1948 dan kemudian menjadi Fakultas
Ekonomi Universitas Hasanudin. Sedangkan fakultas ekonomi negeri yang kedua adalah
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta yang didirikan tanggal 15 Januari
Tahun 1951.
Setelah beberapa tahun menempati Pagelaran Keraton, mulai tahun 1958, Fakultas
Ekonomi UGM pindah ke Bulaksumur dan menempati sebagian Gedung Pusat Tata
Usaha Universitas Gadjah Mada. Pada bulan Januari Tahun 1989, Fakultas Ekonomi
kembali pindah dan mulai menempati gedung baru di Jalan Humaniora yang terus
digunakan hingga saat ini.
Perubahan nama Fakultas Ekonomi UGM menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UGM adalah untuk memenuhi tujuan go-international, fakultas memandang perlu untuk
menggunakan istilah yang berlaku secara internasional yang memudahkan FEB untuk
beradaptasi dalam komunitas internasional, tanpa ada kerancuan antara nama fakultas dan
program-program studi atau departemen yang ada dibawah fakultas. Perubahan nama ini
tertuang dalam surat Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada nomor
262/P/SK/HT/2007, tertanggal 27 Agustus 2007.
57
2. Program Pendidikan (Jurusan)
Undergraduate in Accounting (Jurusan Akuntansi)
Undergraduate in Economics (Jurusan Ekonomi dan Ilmu Pembangunan)
Undergraduate in Management (Jurusan Menejemen)
3. Fasilitas dan Desain Interior
Melihat statusnya sebagai fakultas dengan standar internasional, tidak bisa
dipungkiri membuat FEB UGM ini mempunyai berbagai fasilitas dengan standar
tinggi. Hal ini tentunya guna menunjang kegiatan belajar mengajar para mahasiswa
dan dosen agar terjalin dengan baik. Beriku fasilitas yang disedikan oleh pihak FEB
UGM :
Perpustakaan
Buka setiap pukul 07:30-21:30. Perpustakaan ini menyimpan berbagai koleksi
buku yang berhubungan dengan Ekonomi dan Bisni, baik dalam bahasa
Inggris dan Indonesia. Koleksinya meliputi buku, jurnal, majalah, dan
database DVD-ROM. Perpustakaan menyediakan akses elektronik untuk lebih
dari 1.800 jurnal dan memiliki banyak database ekonomi dan bisnis. Untuk
memudahkan penelitian, akses internet juga tersedia di workstation komputer
dalam perpustakaan.
Lab. Komputer.
Dalam rangka mempertahankan serta meningkatkan proses tutorial atau
pengajaran yang lebih mendalam, FEB dilengkapi dengan 140 komputer yang
diinstal dengan software up-to-date. Setiap komputer berjalan dengan Intel
Pentium Dual Core 2,5 GHz, 1 GB memori, 320 GB ruang harddisk, dan
"layar LCD 15. Masing-masing juga dilengkapi dengan DVD-ROM, sistem
LAN, internet dan terhubung ke printer. Fasilitas ini tersedia untuk siswa ,
gratis. Setiap siswa memiliki login dan password individu, sehingga siswa
disediakan dengan folder sendiri (ruang hard-disk) di laboratorium komputer.
Lab. Bahasa.
Para mahasiswa FEB juga dapat memanfaatkan Laboratorium Bahasa, yang
dimana dilengkapi dengan 40 unit Guru Console Sony Student Recorder.
58
Dosen dan praktisi yang kompeten juga tersedia untuk kegiatan belajar di
Laboratorium Bahasa.
Sintesis
Sebuah sistem komputerisasi telah dibentuk untuk mempermudah proses
pendaftaran. Sistem ini memungkinkan siswa untuk mendaftar untuk semester
baru, melihat dan mencetak kelas / hasil, dan memeriksa pengumuman terkait
akademik.
Lainnya
Fasilitas lain dari fakultas ini adalah ruang kelas yang luas ber-AC, kantin,
toko buku, dan mushola. Area fotokopi, telepon, koneksi internet (hingga 48
Mbps), fasilitas olahraga dan rekreasi, dan kampus sepeda juga disediakan dan
tempat parkir yang luas memberikan banyak ruang untuk kendaraan siswa.
Salah satu alasan dasar mengapa dipilih lokasi ini sebagai objek studi
lapangan selain karena bidang ilmunya adalah ekonomi bisnis yang punya
korelasi dengan entrepreneur adalah karena desain bangunan tampak berbeda
dibanding bangunan institusi pendidikan (fakultas lain di UGM) disekitarnya.
Saat memasuki area fakultas, kita akan disuguhi dengan nuansa arsitektur dan
juga interior yang modern. Bentuk-bentuk simple dan sederhana terlihat apik
menyapa kita di area lobbi hingga masuk ke taman. Area ruang kelas sendiri
dibuat menyerupai auditorium. Sayangnya, area ruang tidak dapat diakses
oleh pengunjung karena alasan kenyamanan dan privasi.
59
Gambar 3.18 : Lobby FEB UGM Gambar 3.19 : Tampak depan
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
Kemudian, beralih ke area koridor, terlihat disana terdapat banyak kursi-
kursi beserta meja yang digunakan para mahasiswa untuk berdiskusi.
Walaupun fasilitas kursi dan meja terlihat kurang nyaman, tapi terlihat cukup
fungsional.
Gambar 3.20 : Area koridor
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
60
E. ABHISEKA TRAINING CENTER
1. Sinopsis
Abhiseka Training Center merupakan salah satu lembaga pendidikan yang
berkonsentrasi di bidang public relation. Bertempat di Kota Pendidikan, Yogyakarta,
lembaga ini sudah hadir melayani masyarakat sejak tahun 1991. Bila dilihat dari
umurnya, untuk sebuah lembaga pendidikan berbasis kursus singkat ini Abhiseka terlihat
sudah cukup mapan dalam membangun citranya di dunia pendidikan (terutama
pengembangan Sumber Daya Manusia). Lembaga yang beralamat di Jl Timoho No.26
(Ipda Tut Harsono) Yogyakarta ini mengusung slogan “promise for better future”.
Dimana dari slogan ini Abhiseka ingin menunjukkan kualitasnya sebagai lembaga yang
mampu mengubah dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi para pesertanya.
Secara umum Abhiseka memiliki beberapa program pelatihan. Mulai dari pelatihan
regular, long term program, pelayanan psikologi, program in house training, outbond
training dan juga production house. Selain itu, dalam perkembangannya mulai tahun
2006 Abhiseka memiliki anak lembaga yang bergerak di bidang perfilman yaitu Jogja
Film Academy atau biasa disingkat JFA.
2. Sejarah singkat
Abhiseka merupakan lembaga yang fokus terhadap pengembangan Sumber Daya
Manusia. Sejak 1991 hingga saat ini (terhitung sudah 24 tahun), Abhiseka telah
menghasilkan lebih dari 7000 alumni di hampir seluruh daerah dan pelosok tanah air.
Member yang berasal dari berbagai kalangan seperti instansi swasta dan pemerintah,
civitas akademika, dan masyarakat umum lainnya telah memberikan warna bagi
perkembangan Abhiseka di masa dulu, sekarang dan masa yang akan datang. Pada
dasarnya konsentrasi pembelajaran dari lembaga ini mengarah kepada beberapa inti
ajaran, mulai dari Public Relations (PR), Pengembangan Pribadi (PP), Leadership, Event
Organizer (EO), Entrepreneurship, Teknik Presentasi, Achievement Motivation Training
(AMT), Presenter TV, Job Interview, Public Speaking (PS), Marketing, Manajemen Ritel,
Master of Ceremony (MC), Outbound, Pengembangan SDM, Sekretaris Eksekutif,
Manajemen Konstruksi, sampai dengan Customer Service.
Sebagai Lembaga peningkatan SDM, Abhiseka selalu berusaha memberikan
perhatian penuh terhadap kualitas output para peserta didiknya baik aspek inner, outer,
61
soft skills, maupun hard skill-nya. kompetisi yang semakin global selalu menyadarkan
Abhiseka bagi arti pentingnya kepuasan pelanggan dan selalu mempersiapkan
membernya untuk memiliki kemajuan dalam mengakses informasi dan perkembangan
lingkungan sosial dan ekonomi yang mutakhir. Dengan visi dan misi tersebut,
diharapkan Abhiseka selalu mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat bangsa
Indonesia.
Berikut profil lembaga Abhiseka Training Center (ATC) :
Legal Entity Yayasan dengan Notaris H. Daliso Rudianto, S.H. No. 78 Tanggal 31-12-1991
Founded 23 Juli 1991
Address Jl. Ipda Tut Harsono (Timoho) No. 26, Jogjakarta 55165
Telp. +62 274 566777, +62 274 566759, Fax. +62 274 555185
E-mail : [email protected]
Buku Company
Profile: http://www.4shared.com/office/dYnm4djc/company_profile_abhiseka.html
Blog : http://www.abhisekatrainingcenter.blogspot.com/
Video Profile : http://www.youtube.com/watch?v=PcWMnTIb5KQ
Facebook :http://www.facebook.com/Abhiseka Jogja
Chairman
DR. Ir. Iwan Yusuf Bambang Lelana, M.Sc.
Director Ir. Muslich Zainal Asikin, MBA, M.T.
Executive Director DR. Ida Rochani Adi
Finance & Employee Manager Tri Setyorini, S.E.
Training Officer Chusminah SM, S.E.
Customer Service Retna Widyaningsih, S.E.
Marketing Bowo Utomo, A.Md.
Multimedia Gagat Haruno, S.E.
Publishing Zuriaty Saleh, S.S.
Mahditia Paramitha, S.T.
Supporting Rubimin, Budi Raharjo, Sihono
62
3. Program pelatihan
Abhiseka hingga saat ini terus berimprovisasi dalam pelatihannya guna
meningkatkan mutu serta kualitas lulusannya. Berikut dijelaskan program-
program yang disediakan oleh Abhiseka
o Program Pelatihan Reguler
Program pelatihan regular adalah jenis program pelatihan yang
disediakan oleh Abhiseka secara rutin, meliputi :
Short Term Program (12jam-4minggu)
Secara umum pelatihan ini ditujukan agar peserta mampu :
Memahami dasar-dasar pengetahuan pelatihan yang
diambil.
Membuka wawasan dan terampil dalam bidang
pelatihan yang diambil.
i. Customer Service
Materi pembelajaran meliputi : Performance, Handling
Complains, Etiket dalam Pelayanan, Customer Care
Management, Komunikasi Pelayanan.
Jadwal belajar :
Setiap Senin dan Rabu, 17.00-20.00 (30’break)
Biaya pelatihan : Rp 500.000,-
ii. Master of Ceremony (MC), dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia
Materi pembelajaran meliputi : Dasar-dasar MC,
Manajemen Acara, Ekspresi Suara, Performance,
Teknik Pemilihan Kata.
Jadwal belajar :
Setiap Selasa dan Jumat, 17.00-20.00 (30’break)
Biaya pelatihan : Rp 700.000,-
iii. Manajemen SDM
Materi pembelajaran meliputi : performance
management, human resource development and
63
planning, Job Analysis/Redesign, performance
appraisal, compensation system, recruitment, training
and development, changing management, intervention
planning.
Jadwal belajar :
Setiap Senin dan Rabu, 17.00-20.00 (30’break)
Biaya pelatihan : Rp 1.000.000,-
iv. Job Interview
Materi pembelajaran : pengembangan diri, teknik
penulisan resume, performance, realitas dunia kerja,
wawancara kerja.
Jadwal belajar :
Setiap 3 hari dalam seminggu (bebas), 17.00-20.00
(30’break)
Biaya pelatihan : Rp 500.000,-
v. Presenter TV
Materi pembelajaran : wawancara kepenyiaran, news
reader and reportase, talkshow, performance, etika
penyiaran, ekspresi suara, teknik pemilihan kata, MC
dan pembawa acara.
Jadwal belajar :
Setiap 4 hari dalam seminggu (bebas), 17.00-20.00
(30’break)
Biaya pelatihan : Rp 500.000,-
vi. Public Speaking
Materi pembelajaran : ekspresi suara, latihan ekspresi
suara, presentasi, pidato dan teknik pemilihan kata,
MC, latihan performance, presentasi akhir.
Jadwal belajar :
Setiap Selasa dan Kamis, 17.00-20.00 (30’break)
Biaya pelatihan : Rp 500.000,-
64
vii. Book and Article Writing Training
Materi pembelajaran : persiapan tulisan, membuat
karangan, teknik tulisan dan etikanya, mekanisme
percetakan, penerbitan dan launching.
Jadwal belajar :
Setiap 3 hari dalam seminggu (bebas), 16.00-18.00
(30’break)
Biaya pelatihan : Rp 500.000,-
Long Term Program
Secara umum program ini ditujukan agar peserta mampu :
Memahami dasar-dasar analisis masalah
Membuka wawasan yang terampil dalam bidanng
pelatihan yang diambil, berubah sikap dan perilaku.
i. Pengembangan Pribadi
Materi pembelajaran meliputi : Etiket, Tata Busana,
Pengembangan Pribadi, Ekspresi Suara, Table
Manner, Tata Rambut, Tata Rias Wajah, Wiraga, Total
Performance.
Jadwal belajar :
Setiap Rabu, 17.00-20.00 (30'break)
Biaya pelatihan : Rp 1.100.000,-
ii. Public Relations
Materi pembelajaran meliputi : Dasar-dasar
PR,Performance PR, Latihan Presentasi (2 Sesi),
Komunikasi & Teknik Presentasi, Teknik Perencanaan
Kerja PR, Negosiasi & Lobbying, Selling and
Distributing, Customer Service, Manajemen Krisis,
Media Relations, Manajemen PR, Etika PR, Protokoler,
Kapita Selekta PR.
Jadwal belajar :
Setiap Senin dan Kamis, 17.00-20.00, (30'break)
65
Biaya pelatihan : 900 rb.
iii. Public Speaking
Materi pembelajaran meliputi : Komunikasi Efektif &
Teknik Presentasi, Ekspresi Suara, Performance, MC &
Pembawa Acara, Latihan-latihan,
Jadwal belajar :
Setiap 3 hari dalam seminggu, 17.00-20.00 (30'break)
Biaya pelatihan : Rp 500.000,-
iv. Marketing
Materi pembelajaran meliputi : Dasar-dasar Marketing,
Analisis Lingkungan Pemasaran, Setrategi Pemasaran
(Segmenting, Targeting & Positioning), Studi Kasus,
Bauran Pemasaran & Implementasinya, Differensiasi,
Strategi Penjualan, Membangun Keunggulan
Kompetitif, Marketing Plan.
Jadwal belajar :
Setiap Selasa dan Jumat, 17.00-20.00 (30' Break)
Biaya pelatihan : Rp 900.000,-
o Pelayanan Psikologi
Program Pelayanan Psikologi atau Konsultasi Psikologi bertujuan
untuk melayani kebutuhan masyarakat akan kebutuhan psikolog
handal dan legal. Pelayanan ini juga melayani perusahaan yang
membutuhkan individual profiling, rekruitmen tenaga kerja, serta
solusi yang berhubungan dengan psikologi. Pelayanan ini dilaksanakan
setiap hari Senin sampai dengan Jumat. Dimana dibuka mulai dari
pukul 11.00-13.00.
o Program In House Training
Program ini didesain khusus untuk lembaga atau perusahaan
ataupun instansi dengan materi pelatihan sesuai kebutuhan. Program
ini meliputi :
66
Customer Service
Komunikasi Pelayanan
Public Speaking
Teknik Presentasi
Pengembangan Pribadi
AMT
Outbond
Public Relations
Marketting
dll
o Outbond Training
Program ini merupakan program yang berbasis pada pelatihan di
alam terbuka. Bertujuan untuk membangun kemampuan team building
SDM dan komunikasi antar individu. Materi yang diberikan sesuai
dengan tujuan pelatihan misalnya achievement motivation training,
leadership and entrepreneurship, maupun kombinasi dengan program-
program lainnya.
o Production House
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar serta
memenuhi tuntutan masyarakat terhadap inovasi pembelajaran
program-program. Karya dari Abhiseka Production (AbhiPro) meliputi
:
Education Video
Documenter Film
TV Program
Video Clips
TV Commercial
4. Fasilitas dan Desain Interior
Abhiseka Training Center menyediakan beberapa fasilitas guna
menunjang kebutuhan pesertanya dalam pengembangan diri masing-masing.
Fasilitas yang disediakan itu berupa :
67
Ruang Kelas Ber-AC
Training Kit (Stopmap, Notes, Pulpen, Bahan Serahan)
Coffee Tea Break
Mushola
Perpustakaan
Sertifikat
Networking
Konsultasi
Pengembangan Profesi
Selain pelayanan fasilitas cukup memadai, lembaga ini juga
memberikan kenyamanan bagi pesertanya melalui aspek desain
interiornya. Dari hasil studi lapangan yang telah dilakukan, interior dari
Abhiseka sendiri sebenarnya cukup sederhana. Tidak mengarah ke suatu
konsep tertentu tapi secara standar aspek desain sudah cukup memadai.
Sebagai contoh, pada ruang kelas yang notabenenya sebagai tempat
pengembangan diri (dimana banyak aktivitas komunikasi) telah diterapkan
ruangan yang kedap suara. Sehingga jalannya aktivitas di dalam ruang
kelas tidak akan mengganggu aktivitas yang terjadi di luar kelas. Flooring
dari ruang kelas sendiri memakai karpet yang dimana selain akan
meredam suara juga akan memudahkan peserta bila melukukan kegiatan
seperti catwalk. Selain itu ruang kelas juga di cover warna putih terang
yang dimana secara standar pemakaian cat untuk ruang kelas sudah
termasuk benar (untuk ruang kelas baiknya memakai warna yang terang
supaya secara psikologis juga menambah semangat).
68
Gambar 3.21 : Ruang Kelas Gambar 3.22 : Ruang Kelas
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)
Gambar 3.23 : Lobby Gambar 3.24 : Tampak Depan
(Sumber : Dokumen pribadi, 29 Maret 2016)