BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di...
Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di...
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT MPC didirikan pada tahun 1975, tepatnya 4 Desember
1975. Walaupun didirikan tahun 1975, tetapi aktivitas bisnis
Yang sesungguhnya. dimulai pada tahun 1980 (setelah L i p p o
Group membeli sebagian besar sahamnya)./I
Assembly License dikeluarkan pada tanggal 28 Januari I
.1978 oleh Director General of Metal and Basic Machinery
Industries, Department of Industry, dengan No. E-Ol/DJ- IIUS/IM/76. Kemudian diperpanjang oleh surat N o .
1148/DJAI/IUS-4/X/80 yang dikeluarkan tanggal 13 Oktober
1980 oleh Director General of Assorted Industry, Department
of Industry.
Pada mulanya, sejarah PT MPC beorientasi pada
pabrikan, yaitu pabrik televisi. Namun dalam perkembangannya
kemudian, setelah berulangkali ganti manajemen, baru PT MPC
menemukan bentuknya sebagai perusahaan yang mengkhusus- I
kan diri bergerak di bidang otomatisasi, baik berupa jasa
konsultasi, pengembangan aplikasi program, maupun penyedia
perangkat keras (hardware) komputer. Dan dalam menjalankan
bisnisnya itu, PT MPC mengkonsentrasikan diri di dunia
perbankan, karena PT MPC merupakan anggota Lippo Group yang
sebagian besar usahanya bergerak di bidang keuangan -
34
35
perbankan.
Dengan banyaknya pengalaman dalam menangani berbagai
kasus yang timbul di dunia perbankan itu, tidak heran kalau
kemudian jumlah bank yang menjadi langganannya kini semakin
meningkat cepat. Dari mulai bank besar sampai bank kecil.
Berdasarkan pengalamannya dalam melayani berbagai
kebutuhan perbankan itu, PT MPC menarik suatu kesimpulan,
bahwa setiap perusahaan vendor komputer yang hendak
menjalankan hubungan bisnis dengan perbankan perlu mengenal
lebih dulu kebutuhan-kebutuhan dasar dari perbankan itu
sendiri. Kebutuhan-kebutuhan dasar itu adalah :
1. Aman
Sistem komputer yang dijual harus aman, karena
kegiatan bank mencakup nilai uang yang sangat tinggi.
2. Mudah diimplementasi
Sistem tersebut harus mudah pula untuk
diimplementasikan sesuai dengan kemajuan bank bersangkutan.
Secanggih apapun suatu sistem, bila sulit diimplementasikan
akan membuat si pemakai (user) frustasi. Akibatnya keinginan
otomatisasi dari manajemen di tingkat atas tidak dapat
terlaksana sampai ke tingkat bawah.
3. Sistem harus dapat dikembangkan
Diharapkan sistem komputer yang dijual harus dapat
terus dikembangkan di kemudian hari, sesuai dengan kemajuan
bank bersangkutan. Dengan demikian penambahan setiap modul
aplikasi baru, ataupun data baru dapat dilakukan dengan
. 36
mudah. Demikian pula bila terjadi perkembangan teknologi
baru, atau ditemukannya produk teknologi baru, sistem
tersebut seyogyanya dapat dengan mudah menerimanya.
4. Sesuai dengan lingkungan Indonesia
Sistem yang dijual harus sesuai dengan peraturan
perbankan Indonesia. Selain itu juga harus sesuai dengan
sarana-sarana fisik yang ada di Indonesia. Misalnya,
tegangan listrik yang sering naik turun, atau bahkan mati,
serta ruangan yang mungkin belum menggunakan Air Condition
/ AC dan sebagainya.
5. Mitra usaha jangka panjang
Dunia perbankan, khususnya para bankir, selalu
menghendaki suatu perusahaan pedagang komputer sebagai mitra
usaha jangka panjangnya, dan juga dapat diandalkan mengenai
dukungan purna jualnya. Para bankir.lebih suka berhubungan
dengan mitra usaha yang mau berpikir jauh ke depan, atau
yang tidak bersikap sekali "tepuk" saja. Karena sikap dan
pandangan inilah, maka.tidak mudah bagi suatu pemasok baru
untuk dapat masuk menjadi rekanan dalam dunia perbankan.
Berangkat dari lima strategi dasar inilah PT MPC
melayani dunia perbankan. Untuk itu setiap produk yang akan
dipasarkan harus telah melewati proses quality control yang
ketat terlebih dulu, sehingga diharapkan dapat berperan
serta dalam membentuk wajah komputerisasi di dunia perbankan
di Indonesia.
!
. 37
2. PRODUK PERUSAHAAN
Produk pertama PT MPC adalah "Atari Games and
Television (Zenith & Master)" yang diperkenalkan pada tahun
1981. Atari Games adalah video games pertama yang
dipasarkan di Indonesia. Tetapi saat ini PT MPC sudah tidak
produk ini.lagi menjual
Produk kedua yang diperkenalkan adalah "Monroe", pada
tahun 1982. Monroe berasal dari Monroe International, USA,
Yang didistribusikan oleh PT MPC secara exclusive di
Indonesia, dengan bermacam-macam model yaitu:
i. Calculators
ii. Accounting Machines
iii. Super Micro Computers
Sejak diperkenalkannya Monroe,' perusahaan mulai
memusatkan perhatian pada Perbankan dan Lembaga Keuangan.
Pelanggan perusahaan adalah Bank-bank seperti: Bank Central
Asia, Bank Niaga, Bank Buana Indonesia, Bank Perniagaan
Indonesia, dan Bank-bank Pemerintah seperti: Bank Indonesia,
Bank Negara Indonesia 1948, Bank Pembangunan Daerah, Bank
Dagang Negara, Bank Rakyat Indonesia dan sebagainya.
Agar dapat memberikan pelayanan teknis terhadap semua
pelanggan di seluruh Indonesia, perusahaan membangun empat
cabang dan delapan services centers.
Menyadari bahwa pasar komputer di Indonesia membutuhkan
barang yang relatif murah dan dengan kualitas yang
terjamin, maka pada bulan November 1985, PT MPC menjadi agen
38
salah satu merk komputer yang cukup terkenal didunia Inter-
national, yaitu "Mitac Personal Computer", yang berasal
dari Taiwan. Mitac merupakan satu dari lima perusahaan
komputer yang terbesar di Taiwan.
Setelah sukses dalam Atari Games, pada tahun 1985
perusahaan mulai memasarkan "Atari Home Computer", yang
dapat digunakan sebagai komputer. Tetapi saat ini PT MPC
sudah tidak menjual produk Atari lagi.
Dengan adanya perkembangan dalam teknologi komputer dan
banyaknya penyelidikan yang dilakukan oleh konsumen terhadap
perusahaan yang dapat dipercaya baik dalam teknis maupun
software, maka IBM menunjuk PT MPC untuk memasarkan "IBM
S/36 dan 4700 VAR ( Value Added Remarketer )", pada Juli
1986. Di mana nama VAR akhirnya diganti menjadi SR (System
Remarketer) dan produk yang ada juga bertambah luas sampai
dengan IBM model AS-400.
Selanjutnya, pada tahun 1988 PT US1 JAYA menambah
jumlah produk IBM yang bisa dipasarkan oleh PT MPC, yaitu
"IBM Personal Computer/Z". Berbeda dengan dealer-dealer yang
lain, status dari PT MPC adalah Value Added Advanced
Function Dealer. Sehingga produk yang dipasarkan mendapatkan
suatu nilai tambah.
Permintaan masyarakat terhadap printer, membuat PT MPC
memperkenalkan "Genicom", printer yang compatible, d e n g a n
segala tipe mesin IBM. Genicom printer berkecepatan tinggi
dan handal, yang dibutuhkan untuk .menunjang kerja mini
komputer / komputer main frame.
. 39
Dengan adanya rencana Bank Indonesia untuk melakukan
otomatisasi kliring di akhir tahun 1988, maka PT MPC
menyediakan mesin MICR yang kecil dan kompak dari Perancis,
dengan nama "Alcatel". Beberapa kelebihan dari MICR Alcatel
dari produk ini adalah, selain mempunyai tipe off line,
mereka juga mempunyai tipe on line. Alcatel on line dapat
dihubungkan langsung dengan 'loop' IBM 4700, sehingga bagi
bank yang telah menjalankan transaksi secara on line dengan
banking terminal IBM 4700 dapat menggunakan alcatel secara
mudah dan efisien.
Banyak P C Yang digunakan, telah menimbulkan
kebutuhan untuk saling berkomunikasi diantara mereka.
Melihat keadaan ini, PT MPC menjadi agen "Proteon
Local Area Network" dari Amerika. Jaringan ini efektif untuk
server dengan 'node' yang banyak serta'mempunyai kemampuan
yang baik dalam berkomunikasi dengan main frame / mini
komputer.
Dengan meningkatnya popularitas penggunaan komputer di
Indonesia, PT MPC sebagai Value Added Remarketer (VAR) untuk
IBM 4700 Finance Communication System Products dan Value.
Added Dealer (VAD) dari IBM Personal Computer Products
perusahaan mulai memasarkan software "NCI Card" untuk
mengembangkan Personal Computer (PC) menjadi Banking
Terminal dan memungkinkan peralatan non 4700 untuk bekerja
dengan 4700 systems .
"Artomail" yaitu interface yang menghubungkan Personal
Computer dengan telex line. Dengan kata lain, menggunakan
Artomail, maka kita dapat merubah fungsi komputer sebagai
mesin telex, sehingga dapat berdwifungsi sebagai mesin telex
(dengan segala kemudahan yang ada di komputer) sekaligus
juga dapat berfungsi sebagai komputer sebenarnya.
"Artocom" yaitu suatu interface yang dibuat sendiri
oleh PT MPC untuk mengirimkan data dari mesin Monroe LCC/60C
ke komputer, sehingga konsolidasi dapat dilakukan dengan
mudah.
"Arto Moro Banking System / AMBS '* adalah paket Banking
System - modifikasi dari Safe/36 Package (System Advanced
for Financial Environment) yang diakui oleh International
Banking Wordwide yang diintegrasikan oleh PT MPC.
AMBS dikembangkan secara khusus untuk operasi bank yang
ada di Indonesia dengan menggunakan hardware IBM S/36 atau
AS/400 sebagai Host dan IBM 4700 banking terminal sebagai
teller.
AMBS terdiri dari beberapa modul, antara lain :
- Giro, giro pinjaman
- Pembukuan
- Kredit
- Deposito
- Tabungan
Keuntunpan dari AMBS adalah :
- On line Teller Systems
- On line Validation
- On line Query
- Data transfer
- Automatic Teller System (ATM)
- On line Magnetic Ink Character Reader
- Voice Synthesizer
- Multi Level Authorization
Selain paket banking system yang dijalankan di komputer
mini / main frame, PT MPC juga mengembangkan paket dengan
harga yang sesuai untuk bank atau,cabang bank di daerah,
yang mana belum melihat kebutuhan untuk menggunakan komputer
.besar. Paket ini dapat dijalankan di IBM PS/2 atau Personal
Computer lainnya.
Seperti AMBS, PC Banking System juga mempunyai berbagai
modul seperti :
- Giro, Giro Pinjaman
- Pembukuan
-.Kredit
- Tabungan (Tahapan)
- Deposito
- Personalia
- Kliring
- KIK / KMKP
42
Secara ringkas, produk yang dipasarkan maupun yang
diproduksi oleh PT MPC dan semua cabang-cabangnya adalah
sebagai berikut :
A. MITAC Personal Computer
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I .
J.
K. ART0 MORO Banking System
L. PACKAGE SOFTWARE PC
3. LOKASI PERUSAHAAN
MONROE Micro Computer
IBM PS/2
IBM VAR S/36, IBM AS/400 dan 4700
GENICOM Printer
PROTEON Local Area Network
ALCATEL Magnetic Ink Character Recognition
NCI Card
ARTOMAIL
ARTOCOM
PT MPC yang merupakan obyek penelitian penulis,
berlokasi di Jakarta, di dua tempat yang berbeda, yaitu di
jalan Gajah Mada (Gajah Mada Tower) dan di jalan Sukarjo
Wiryopranoto (Lippo House). Divisi ASG dan SDC berlokasi di
Gajah Mada Tower, sedang tiga divisi lainnya di Lippo
House.
4. STRUKTUR ORGANISASI
Tingkat tertinggi dalam struktur organisasi PT. MPC
adalah Board of Director ( BOD ). BOD membawahi 5 divisi,
yaitu :
1. Administration Support Group ( ASG ).
2. Technical and Customer Support ( TCS ).
3. Marketing and Sales Division ( MSD ).
4. System Development Centre ( SDC ).
5. Data Processing Service ( DPS ).
, ASG membawahi 5 bidang yaitu : Finance, Accounting,
Purchasing & Inv. Control, Warehouse dan Human Resources
Development ( HRD ). HRD bertanggung jawab terhadap pe-
nanganan personalia, employees development dan sales plan /
benefit.
TCS membawahi 2 bidang yaitu Lab. Workshop dan Field
Operation Support. Field Operation Support membawahi 4
Technical Area Group Leader di daerah / cabang perusahaan
yaitu cabang Medan, Semarang, Bandung dan Surabaya.
NSD membawahi 4 bidang yaitu System Integrator I,
System Integrator II, Chanel, Marketing Development dan
Marketing Administration Support Group Leader.
SDC membawahi 2 bidang dan 1 group leader yaitu System
Development, System Support dan Adm. Operation G/L. System
Development membawahi Programmer Group Leader, Help Disk dan
SA in Duty. System Support membawahi Product Specification
Group Leader dan SA in Duty.
DPS membawahi Administration G/L, System Operation G/L,
System Engineering G/L, dan Application Specification.
Gambar Struktur Organisasi PT MPC terdapat dalam gambar
3.1.
GAMBAR 3.1.
STRUKTUR ORGANISASI PT M P C
PERSONNEL
SALES PLAN/
TECHNICAL L
LAB WORKSHOP
MEDAN C A
SEHARANC C/L
BANDUNG G A
SURABAYA C/L IMARKETING-7g SALES
[,I. Ij
MARKET D E V T
- MKY.ADM.SUP C/L
Sumber:PT MPC
Fi *LFcEs j_ ADM/OPS C/L ADM C/L
SYS. OPS C/L
SYS. ENC C/L
APP. SPEC CA
SA IN DUTY
SYSTEM SUPPORT
SA IN DUTY
. 45
5. PERSONALIA PERUSAHAAN
Pada bagian ini akan dijelaskan Pedoman Kekaryawanan
yang dapat memberikan gambaran tentang syarat-syarat kerja
umum yang berlaku untuk semua karyawan PT MPC yang bekerja
secara tetap.
Tujuan dari Pedoman Kekaryawanan ini adalah untuk
memberikan penafsiran yang jelas mengenai hubungan kerja
antara perusahaan dengan karyawan demi terciptanya suatu
hubungan kerja yang selaras serta motivasi kerja yang baik.
Selain itu, juga untuk mengatasi perselisihan yang mungkin
timbul selama berlakunya syarat-syarat kerja umum.
Setiap karyawan yang menerima pekerjaan / jabatan dalam
perusahaan, mengikat dirinya untuk mematuhi segala
persyaratan kerja dalam Pedoman Kekaryawanan.
A. HUBUNGAN KEAJA DAN MASA PERCOBAAN
1. Penerimaan karyawan baru di perusahaan disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan, dan untuk dapat diterima menjadi
karyawan harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetap-
kan oleh perusahaan.
2. Di samping tersebut di atas, calon karyawan harus lulus
dalam ujian / testing yang diadakan oleh perusahaan.
3. Calon yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
perusahaan diterima sebagai karyawan dengan masa
percobaan paling lama tiga (3) bulan terhitung sejak
mulai bekerja di perusahaan, dan adanya mass percobaan
akan diberitahukan kepada calon karyawan yang
46
bersangkutan.
4. Selama dalam masa percobaan , masing-masing pihak dapat
memutuskan hubungan kerja setelah memberitahu satu minggu
sebelumnya.
5. Karyawan yang telah lulus masa percobaan akan diangkat
sebagai karyawan tetap melalui surat pengangkatan.
B. JAM KERJA
Karyawan wajib mentaati jam kerja yang ditentukan
Manajemen, kecuali pada hari-hari libur resmi karyawan
diharapkan mencurahkan seluruh waktu dan perhatian pada
pekerjaannya.
1. Jadwal jam kerja adalah sebagai berikut :
Senin s/d Jumat pk. 08.00 - 17.00
Istirahat/makan siang pk. 12.00 - 13.00
2. Semua karyawan diwajibkan memasukkan kartu kerja pada
'time clock' untuk mencatat waktu tiba di kantor dan
waktu meninggalkan kantor.
3. Semua karyawan diwajibkan memakai pakaian seragam PT MPC.
C. KERJA LEMBUR
1. Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan di luar jam
kerja, istirahat mingguan dan hari libur resmi, atas
permintaan tertulis dari perusahaan untuk jangka waktu
minimal 1 jam.
2. Karyawan yang bekerja di luar kota (sedang melakukan
perjalanan dinas) tidak dikategorikan pada kerja lembur.
47
.
3. Pembayaran uang lembur hanya berlaku bagi karyawan yang
memperoleh gaji di bawah Rp. 400.000,00 dan telah
mengisi form lembur yang telah disetujui oleh atasannya
paling lambat 2 bulan dari tanggal yang t e r t e r a pada
form tsb..
4. Perhitungan upah lembur adalah berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 72 / Men / 1984,
yaitu :
a. Pada hari kerja :
- Untuk jam kerja lembur pertama dibayar 1,5 X upah
sejam.
. - Untuk jam kerja lembur selebihnya dibayar 2 X upah
sejam.
b. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat
mingguan atau Hari Raya resmi :
1. Untuk setiap jam dalam batas 8 ( delapan ) jam
dibayar upah 2 ( dua ) kali upah sejam.
2. Untuk jam kerja pertama selebihnya dari 8
( delapan ) jam dibayar sebesar 3 ( tiga ) kali
upah sejam.
3. Untuk jam kerja kedua setelah 8 ( delapan ) jam
dibayar upah sebesar 4 ( empat ) kali upah sejam.
c. Perhitungan upah sejam :
1 / 173 X upah sebulan.
D. GAJI
1. Evaluasi gaji tahunan didasarkan pada evaluasi objective
48
yang berpokok pada kriteria-kriteria :
a. Kemajuan tingkat keahlian di bidang kerja masing-
masing relative dengan tingkat keahlian tahun sebelum-
nya.
b. Performance/prestasi dan commitment positif karyawan
terhadap kemajuan perusahaan.
C. Level gaji / pendapatan yang berlaku di pasaran tenaga
kerja.
2. Gaji/upah karyawan ditetapkan pada level yang kompetitive
relative terhadap pasaran tenaga kerja.
3. Gaji/upah karyawan ditetapkan berdasarkan tingkat
keahlian, prestasi/performance karyawan masing-masing.
4. Penyesuaian gaji/upah berdasarkan perubahan index biaya
hidup ditiadakan.
5. Tidak akan mengadakan penyesuaian gaji/upah atas dasar
senioritas atau masa kerja karyawan di perusahaan,
sehingga kenaikan gaji otomatis tahunan ditiadakan.
6. Perubahan gaji dapat dilakukan perusahaan untuk hal-ha1
sebagai berikut :
a. Kesalahan penilaian tingkat keahlian.
b. Perubahan performance/prestasi.
c. Perubahan jabatan dan/atau alih tugas.
E. PERAWATAN DAN PENGOBATAN
1. Karyawan
a. Perusahaan menyediakan dana pengobatan kepada karyawan
termasuk istri dan dua anak sebesar satu bulan gaji
49
untuk kerja satu tahun kalender. Karyawan yang masa
dinasnya belum satu tahun kalender akan tetapi sudah
melewati 3 ( tiga ) bulan masa percobaan akan mendapat
dana pengobatan sesuai dengan masa dinasnya. !
b. Sesuai dengan Divisional Budget Control, Division
Manager berhak sepenuhnya mengauthorisasi pengembalian
biaya pengobatan sesuai dengan bukti yang sah dan
peraturan yang mengatur limit/plafond akumulasi
pengembalian biaya pengobatan.
c. Membebaskan kewajiban karyawan untuk memberikan surat
dokter untuk absensi karena sakit kecuali Division
. Manager ybs. memintanya secara tertulis dan khusus per
kasus.
d. Biaya pengobatan dapat diganti hanya berdasarkan resep
dokter resmi dan kuitansi apotik atas dasar resep
dokter, max. 2 bulan dari tanggal yang tercantum pada
kuitansi tsb.. I2. Biaya pengobatan untuk tanggungan
Perusahaan menyediakan dana pengobatan bagi karyawan yang
telah menikah atau yang memiliki tanggungan, denganI
syarat sebagai berikut :
- Karyawan lelaki :
Seorang istri sah dan anak-anak dari perkawinan itu
max. 2 orang. .
- Karyawan wanita :
Seorang suami sah dan anak-anak dari perkawinan itu
50
max. 2 orang ( tidak bercerai ) selama dapat dibuktikan
tanpa keraguan bahwa ia merupakan sumber nafkah untuk
keluarganya. I
'Anak' dimaksudkan mereka yang menjadi tanggungan, belum
kawin, belum bekerja dan di bawah umur 18 tahun.
3. Biaya Rumah Sakit dan Pembedahan
Dalam hal perawatan di Rumah Sakit, perusahaan akan
mengganti 80% biaya-biaya yang dikeluarkan karyawan atau
tanggungannya untuk obat-obatan, test laboratorium, sinar
X ( rontgen ), biaya dokter Rumah Sakit dan pembedahan.
Maksimun biaya pertahun untuk Rumah Sakit termasuk biaya
kamar adalah sbb. :
Tabel 3.1. Biaya Rumah Sakit dan Pembedahan
No. Golongan Biaya
1. Direksi/Manager Rp. 2,5 juta
2. Supervisor/Group Leader Rp. 2 juta
3. Hardware Engine/Software Engine/ Rp. 1,5 juta
Sales Exec. / Account / Admind./
Secretary
4. Office Boy / Driver Rp. 1 juta
Maksimun lamanya perawatan di Rumah Sakit 30 hari,
selebihnya di tanggung oleh karyawan sendiri.
Biaya pengobatan ini tidak berlaku bagi karyawan yang
dirawat akibat kecelakaan pada jam kerja, karena telah
disediakan dana khusus kecelakaan oleh ASTEK.
F. HAK CUT1 KARYAWAN
1. Cuti Tahunan
a. Karyawan berhak atas cuti tahunan sebesar : 12 ( dua
belas ) hari kerja. Bagi karyawan yang memiliki masa
kerja kurang dari 12 bulan, hak cuti akan diperhitung-
kan secara prorata.
b. Hak cuti muncul per 1 Januari dan wajib dipergunakan
selama periode operasi 1 Januari s/d 31 Desember tahun
yang bersangkutan atas permohonan 10 hari di muka
dengan mengisi form cuti yang disetujui oleh
Dept./Div. Manager.
c. Hak cuti adalah hangus setelah 31 Desember tahun yang
bersangkutan dan tidak dapat diganti dengan uang.
d. Hak cuti tidak dapat dipakai untuk kompensasi sakit/
alpa dan kategori absensi lainnya.
e. Hak cuti tidak diberikan kepada karyawan yang masih
dalam masa percobaan atau karyawan yang bekerja atas
dasar kontrak yang kurang dari satu tahun.
2. Cuti Besar
a. Karyawan berhak atas cuti besar sebesar 12 (dua belas)
hari kerja. Bagi karyawan yang memiliki masa kerja
lebih dari 24 bulan namun kurang dari 36 bulan, hak
cuti akan dihitung secara prorata.
52
b. Cuti besar muncul setiap 3 tahun dihitung sejak
tanggal masuk karyawan di perusahaan.
c. Hak cuti berlaku' sampai dengan periode cuti besar
berikutnya atas permohonan 10 hari di muka dengan
mengisi form cuti yang disetujui oleh Dept./Div.
Manager.
d. Hak cuti dinyatakan hangus apabila tidak dipergunakan
selama periode operasi 3 tiga tahun dan tidak dapat
diganti uang.
e. Hak cuti tidak dapat dipakai untuk kompensasi sakit/
alpa dan kategori absensi lainnya.
3. Cuti Melahirkan
a. Bagi karyawan wanita yang akan melahirkan berhak atas /
cuti melahirkan selama 3 bulan dengan mendapat gaji
penuh s/d anak.ke 2. Anak ke 3 dan selanjutnya dapat
cuti 3 bulan tanpa upah.
b. Bagi yang akan menggunakan cuti melahirkan tsb. harus
mengajukan permohonan 10 hari di muka dengan mengisi
form cuti disertai surat keterangan dokter atau bidan
berijin praktek yang merawatnya.
4. Cuti Luar Biasa
Seorang karyawan diberikan cuti luar biasa dengan
menerima upah penuh, dengan ketentuan mengisi form cuti
yang disetujui oleh atasan karyawan / Div. Managernya,
bila :
a. Istri/suami/anak/orang tua/mertua dari
53
karyawan neninggal dunia 3 hari
b. Pernikahan karyawan 3 hari
.
c. Pernikahan anak karyawan
d. Saudara kandung karyawan meninggal dunia
e. Pengkhitanan / pembaptisan anak karyawan
f. Istri karyawan melahirkan
2 hari
2 hari
1 hari
1 hari
G. PERJALANAN DINAS
1. Perjalanan dinas dalam negeri
Biaya Hotel / Penginapan
a. Karyawan dapat menggunakan Hotel / Penginapan di dalam
perjalanan dinas, apabila tidak disediakan sarana
penginapan oleh perusahaan.
b. Hotel yang dapat digunakan setinggi-tingginya Hotel
berbintang tiga, kecuali Direksi.
c. Semua golongan tidak dibenarkan menggunakan VIP/Suite
Room.
d. Apabila perjalanan dinas dilakukan bersama-sama dengan
karyawan lain hendaknya menggunakan 'sharing room',
kecuali untuk Manager/Direksi.
e. Besarnya biaya yang diganti Perusahaan adalah sesuai
dengan besarnya 'bill' dari Hotel, tidak termasuk
makan/minuman/makanan kecil.
Biaya Makan, Tips dan Uang Saku
a. Biaya makan ( pagi, siang, malam ) diganti sesuai
dengan besarnya bill.
54
b. Tips dan uang saku diganti per hari, yang besarnya
diatur menurut tingkat golongan sbb. :
Tabel 3.2.Biaya Tips dan Uang Saku Perjalanan Dinas
Dalam Negeri
No. Golongan Tips + U.Saku
1. Direksi/Manager Rp. 25.000,00
2. Supervisor/Group Leader RP. 10.000,00
3. Hardware Engine/Software Engine Rp. 5.000,00
/Sales Exec. / Account / Secret /
Admind.
4. Driver/Office Boy RP. 3.000,00
c. Biaya tersebut di atas berlaku untuk perjalanan dinas
max. 20 hari, apabila lebih lama dari itu biaya akan
ditetapkan secara 'case by case' oleh Manager/Direksi.
Biaya Transport
a. Karyawan yang termasuk dalam golongan I ( Direksi
/Manager ) dapat menggunakan pesawat untuk semua
perjalanan.
b. Pejabat golongan 2 ke bawah menggunakan pilihan yang
ditentukan oleh Pimpinan sesuai dengan urgensi dan
jarak perjalanan tugasnya :
55
- Menggunakan Kereta Api / Bus atau angkutan umum
lainnya.
- Bilamana dianggap perlu dapat menggunakan
pesawat udara.
c. Biaya transport rumah / Hotel ke Airport / Stasiun /
Terminal pulang pergi diganti sesuai dengan besarnya
pengeluaran.
2. Perjalanan dinas luar negeri
Biaya Hotel / Penginapan
a. Karyawan dapat menggunakan Hotel / Penginapan di dalam
perjalanan dinas, apabila tidak disediakan sarana
penginapan oleh perusahaan.
b. Hotel yang dapat digunakan setinggi-tingginya Hotel
berbintang empat di Asia dan di' luar Asia, kecuali
Direksi.
c. Semua golongan tidak dibenarkan menggunakan VIP/Suite
Room.
d. Apabila perjalanan dinas dilakukan bersama-sama dengan
karyawan lain hendaknya menggunakan 'sharing room',
kecuali untuk Manager / Direksi.
e. Besarnya biaya yang diganti Perusahaan adalah sesuai
besarnya 'bill' dari Hotel, tidak termasuk makan /
minum / makanan kecil.
f. Biaya untuk cucian diganti sesuai dengan 'bill'.
Diharapkan untuk menghemat dan tidak mencucikan
pakaian yang tidak perlu.
56
Biaya Makan, Tip dan Uang Saku
a . B i a y a makan ( pagi, Siang, Malam ) diganti sesuai
dengan bill.
b. Tips dan Uang Saku diganti perhari, yang besarnya
diatur menurut tingkat golongan sbb. :
Tabel 3.3.Biaya Tips dan Uang Saku Perjalanan Dinas
Luar Negeri (ASIA)
No.
1.
2 .
3 .
BiayaGolongan Tips + U.Saku
Direksi/Manager $ 30
Supervisor/Group Leader $ 10
Hardware Engine/Software Engine $ 7.50
/Sales Exec./Accuont/Admind./
Secretary
Tabel 3.4.Biaya Tips dan Uang Saku Perjalanan Dinas
Luar Negeri (LUAR ASIA)
BiayaNo. Golongan Tips + U.Saku
1. Direksi/Manager $ 40
2 . Supervisor/Group Leader $ 12.50
3. Hardware Engine/Software Engine $ 10
/Sales Exec./Account/Admind./
Secretary .
57
c. Biaya tersebut di atas berlaku untuk perjalanan dinas
max. 20 hari, apabila lebih lama dari itu biaya akan
ditetapkan secara 'case by case' oleh Manager/Direktur
.Biaya Transport
- Biaya Yang ditanggung / diganti sepenuhnya oleh
Perusahaan meliputi :
- Biaya ticket pesawat udara
- Biaya airport tax
- Biaya fiskal
- Biaya transport / Hotel ke airport / Stasiun /
Terminal pulang pergi diganti sesuai dengan;
besarnya pengeluaran.
H. EFISIENSI DAN DISIPLIN
Perusahaan dapat mengambil tindakan disipliner karena
bekerja tidak efisien, perbuatan tercela atau pelanggaran
disiplin,sbb. :
1. Inefisiensi / tidak efisien :
Apabila perusahaan menganggap / menilai seorang karyawan
tidak melaksanakan tugas-tugasnya dengan efisien, perusa-
haan akan :
a. Memberikan surat peringatan kepada karyawan, atau
b. Memberhentikan karyawan.
2. Perbuatan tercela atau melanggar disiplin : ,
Tergantung dari berat tidaknya tindakan di atas, perusa-
haan akan :
. 56
a. Memberikan surat peringatan kepada karyawan, atau
b. Hemberhentikan karyawan.,
I. TATA TERTIB
1. Setiap karyawan harus hadir di tempat kerja tepat pada
waktunya.
2. Setiap karyawan wajib mengikuti dan mematuhi perintah-
perintah / instruksi-instruksi yang wajar dari atasan
atau pimpinan perusahaan yang berwenang memberikan
petunjuk / instruksi tsb. di kemudian hari.
3. Setiap karyawan wajib melaksanakan tugas - tugas /
kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh perusa-
haan.
4. Setiap karyawan wajib memelihara dan' memegang teguh
rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan.
5. Setiap karyawan dilarang berjudi, mabuk-mabukan, menggu-
nakan narkotika ( obat bius ).
6. Setiap karyawan dilarang melakukan perbuatan / tindakan
yang bertentangan dengan kesusilaan.
J. PELANGGARAN TATA TERTIB YANG DAPAT MENGAKIBATKAN
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Setiap karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap
tata tertib perusahaan, pelanggaran hukum, atau merugikan
perusahaan dapat dikenakan sanksi pemutusan hubungan kerja,
dan dilaksanakan sesuai pelanggaran berat sbb. :
59
1. Pada saat perjanjian kerja diadakan memberikan keterangan
palsu atau yang dipalsukan. ,
2. Mabuk, pamakaian obat bius atau narkotika.
3. Melakukan perbuatan asusila.
4. Melakukan tindakan kejahatan, misalnya : mencuri,
korupsi, menipu, memperdagangkan barang terlarang baik
di dalam maupun di luar lingkungan perusahaan.
5. Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam pengusa-
ha, keluarga pengusaha atau teman sekerja.
6. Membujuk pengusaha atau teman sekerja untuk melakukan
sesuatu yang bertentangan dengan hukum atau kesusilaan.
7. Dengan sengaja atau ceroboh merusak atau membiarkan diri
atau teman sekerjanya dalam keadaan bahaya.
8. Membongkar rahasia perusahaan atau mencemarkan nama baik
Pimpinan perusahaan dan keluarganya yang seharusnya
dirahasiakan, kecuali'untuk kepentingan negara.
K. PENGUNDURAN DIRI
Jika karyawan memutuskan untuk berhenti bekerja dari
perusahaan atas permintaannya sendiri, pernyataan secara
tertulis harus diberikan satu bulan sebelumnya.
L. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
1. Hubungan kerja akan dihentikan bagi karyawan pria yang
mencapai usia 55 tahun dan 50 tahun bagi karyawan wanita,
kecuali bila perusahaaan menghendaki karyawan yang
bersangkutan untuk meneruskan hubungan kerjanya.
60
Ketentuan usia berdasarkan tanggal kelahiran yang
tercantum di dalam kartu pengenalnya ( personal data ).
2 . Uang pesangon / uang jasa dianut ketentuan sebagaimana
tertera di dalam Peraturan Menteri
04/Men/1986 :
Tenaga Kerja No.
- Besarnya uang pesangon adalah sbb. :
* Masa kerja s/d 1 tahun
* Masa kerja s/d 1 th. atau lebih,
tetapi kurang dari 2 th.
* Masa kerja s/d 2 th. atau lebih,
tetapi kurang dari 3 th.
* Masa kerja s/d 3 th. atau lebih
1 bulan gaji
2 bulan gaji
3 bulan gaji
4 bulan gaji I
- Besarnya uang jasa adalah sbb. :I
* Masa kerja lebih dari 5 tahun,
tetapi kurang dari 10 tahun
* Masa kerja lebih dari 10 tahun,
tetapi kurang dari 15 tahun
* Masa kerja lebih dari 15 tahun,
tetapi kurang dari 20 tahun
* Masa kerja lebih dari 20 tahun,
tetapi kurang dari 25 tahun
* Masa kerja lebih dari 25 tahun
1 bulan gaji
2 bulan 'gaji
3 bulan gaji
4 bulan gaji
5 bulan gaji
- Perhitungan pembayaran di atas dihitung sejak tanggal
karyawan yang bersangkutan mulai bekerja di perusahaan.
- Perhitungan adalah atas dasar gaji kotor yang terakhir.
61
3. Aturan ini berlaku bagi karyawan untuk keadaan sbb. :
a. Pada pemutusan hubungan kerja karena usia.
b. Pada pemutusan hubungan kerja sebelum nencapai usia
tsb. atas persetujuan perusahaan.
C . Dibebaskan dari pekerjaannya karena tidak diperlukan
lagi.
d. Dibebaskan karena alasan kesehatan.
e. Meninggal dunia selama masih bekerja pada perusahaan
dalam hal mana pembayaran tsb. akan diberikan kepada
keluarga yang terdekat / tanggungan.
4. Aturan ini tidak berlaku untuk karyawan yang berhenti
atas permintaannya sendiri.
M. LAPORAN BULANAN PRESENSI INDIVIDU KARYAWAN
1. Sistem administrasi personalia khususnya di bidang
recording presensi dan absensi adalah sistem 'self
accessment' dengan mewajibkan karyawan setiap bulan meng-
isi Laporan Bulanan Presensi Individu Karyawan (LBPIK).
2. Sanksi disipliner diberikan Perseroan
benaran pengisian LBPIK.
N. LAIN-LAIN
1. Data Karyawan
Karyawan wajib memberikan data yang
melengkapi keterangan mengenai dirinya,
segala perubahan di kemudian hari.
1
untuk ketidak- . :
sebenarnya guna
dan melaporkan
I
2. Hadiah Tahunan & Hadiah Tahunan Khusus
a. Hadiah Tahunan ( HT ) didasarkan atas prosentase
disiplin kehadiran karyawan yang dinilai berdasarkan
nilai hari kerja tidak produktif yang dibagi menjadi 3
golongan, sbb. : I
- sakit, tidak produktif 1,5 'hari
- cuti , tidak produktif 1 hari
- alpa , tidak produktif 4 hari
HT ini akan dibagikan kepada mereka setahun sekali,
disesuaikan dengan tanggal masuk kerja karyawan secara
prorata.
I
b. Hadiah Tahunan Khusus (HTK) ditetapkan oleh Direksi
perusahaan, dan keputusan adalah mutlak.I
3. Pengaduan
Keluh kesah dari karyawan mengenai hal pekerjaan dapat
disampaikan langsung kepada atasannya, atau dapat pula
disampaikan kepada Kepala Bagian masing-masing untuk1
dapat pula diteruskan kepada Pimpinan, baik secara
tertulis maupun lisan.
4. Rekreasi
Perusahaan yang menyelenggarakan rekreasi, sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu tahun untuk karyawan
beserta keluarganya. Kegiatan ini tergantung dari
kemampuan perusahaan untuk menanggung biaya rekreasi.
5. Pekerjaan sampingan
Perusahaan tidak mengijinkan-seorang karyawan untuk
63 /
bekerja di perusahaan lain, baik secara sementara
maupun tetap, kecuali ada ijin tertulis dari
atasannya.
6. Ibadah
Bagi karyawan yang beragama Islam dapat menunaikan
ibadahnya di tempat yang telah disediakan sejauh mana
tidak mengganggu pekerjaan karyawan tsb..
0. PENUTUP
1. Apabila ada hal-ha1 yang belum tercantum di dalam
peraturan perusahaan ini akan diatur kemudian hari, ,
dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku. I
2. Dengan dikeluarkannya buku Pedoman yang mengatur kekarya-
wanan ini, maka segala peraturan kekaryawanan sebelum ini
sudah tidak berlaku lagi.
3. Buku Pedoman Kekaryawanan ini dibagikan kepada setiap
karyawan.