BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di...

30
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN PT MPC didirikan pada tahun 1975, tepatnya 4 Desember 1975. Walaupun didirikan tahun 1975, tetapi aktivitas bisnis Yang sesungguhnya. dimulai pada tahun 1980 (setelah Lippo Group membeli sebagian besar sahamnya). / I Assembly License dikeluarkan pada tanggal 28 Januari I . 1978 oleh Director General of Metal and Basic Machinery Industries, Department of Industry, dengan No. E-Ol/DJ- I IUS/IM/76. Kemudian diperpanjang oleh surat No. 1148/DJAI/IUS-4/X/80 yang dikeluarkan tanggal 13 Oktober 1980 oleh Director General of Assorted Industry, Department of Industry. Pada mulanya, sejarah PT MPC beorientasi pada pabrikan, yaitu pabrik televisi. Namun dalam perkembangannya kemudian, setelah berulangkali ganti manajemen, baru PT MPC menemukan bentuknya sebagai perusahaan yang mengkhusus- I kan diri bergerak di bidang otomatisasi, baik berupa jasa konsultasi, pengembangan aplikasi program, maupun penyedia perangkat keras (hardware) komputer. Dan dalam menjalankan bisnisnya itu, PT MPC mengkonsentrasikan diri di dunia perbankan, karena PT MPC merupakan anggota Lippo Group yang sebagian besar usahanya bergerak di bidang keuangan - 34

Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di...

Page 1: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

PT MPC didirikan pada tahun 1975, tepatnya 4 Desember

1975. Walaupun didirikan tahun 1975, tetapi aktivitas bisnis

Yang sesungguhnya. dimulai pada tahun 1980 (setelah L i p p o

Group membeli sebagian besar sahamnya)./I

Assembly License dikeluarkan pada tanggal 28 Januari I

.1978 oleh Director General of Metal and Basic Machinery

Industries, Department of Industry, dengan No. E-Ol/DJ- IIUS/IM/76. Kemudian diperpanjang oleh surat N o .

1148/DJAI/IUS-4/X/80 yang dikeluarkan tanggal 13 Oktober

1980 oleh Director General of Assorted Industry, Department

of Industry.

Pada mulanya, sejarah PT MPC beorientasi pada

pabrikan, yaitu pabrik televisi. Namun dalam perkembangannya

kemudian, setelah berulangkali ganti manajemen, baru PT MPC

menemukan bentuknya sebagai perusahaan yang mengkhusus- I

kan diri bergerak di bidang otomatisasi, baik berupa jasa

konsultasi, pengembangan aplikasi program, maupun penyedia

perangkat keras (hardware) komputer. Dan dalam menjalankan

bisnisnya itu, PT MPC mengkonsentrasikan diri di dunia

perbankan, karena PT MPC merupakan anggota Lippo Group yang

sebagian besar usahanya bergerak di bidang keuangan -

34

Page 2: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

35

perbankan.

Dengan banyaknya pengalaman dalam menangani berbagai

kasus yang timbul di dunia perbankan itu, tidak heran kalau

kemudian jumlah bank yang menjadi langganannya kini semakin

meningkat cepat. Dari mulai bank besar sampai bank kecil.

Berdasarkan pengalamannya dalam melayani berbagai

kebutuhan perbankan itu, PT MPC menarik suatu kesimpulan,

bahwa setiap perusahaan vendor komputer yang hendak

menjalankan hubungan bisnis dengan perbankan perlu mengenal

lebih dulu kebutuhan-kebutuhan dasar dari perbankan itu

sendiri. Kebutuhan-kebutuhan dasar itu adalah :

1. Aman

Sistem komputer yang dijual harus aman, karena

kegiatan bank mencakup nilai uang yang sangat tinggi.

2. Mudah diimplementasi

Sistem tersebut harus mudah pula untuk

diimplementasikan sesuai dengan kemajuan bank bersangkutan.

Secanggih apapun suatu sistem, bila sulit diimplementasikan

akan membuat si pemakai (user) frustasi. Akibatnya keinginan

otomatisasi dari manajemen di tingkat atas tidak dapat

terlaksana sampai ke tingkat bawah.

3. Sistem harus dapat dikembangkan

Diharapkan sistem komputer yang dijual harus dapat

terus dikembangkan di kemudian hari, sesuai dengan kemajuan

bank bersangkutan. Dengan demikian penambahan setiap modul

aplikasi baru, ataupun data baru dapat dilakukan dengan

Page 3: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

. 36

mudah. Demikian pula bila terjadi perkembangan teknologi

baru, atau ditemukannya produk teknologi baru, sistem

tersebut seyogyanya dapat dengan mudah menerimanya.

4. Sesuai dengan lingkungan Indonesia

Sistem yang dijual harus sesuai dengan peraturan

perbankan Indonesia. Selain itu juga harus sesuai dengan

sarana-sarana fisik yang ada di Indonesia. Misalnya,

tegangan listrik yang sering naik turun, atau bahkan mati,

serta ruangan yang mungkin belum menggunakan Air Condition

/ AC dan sebagainya.

5. Mitra usaha jangka panjang

Dunia perbankan, khususnya para bankir, selalu

menghendaki suatu perusahaan pedagang komputer sebagai mitra

usaha jangka panjangnya, dan juga dapat diandalkan mengenai

dukungan purna jualnya. Para bankir.lebih suka berhubungan

dengan mitra usaha yang mau berpikir jauh ke depan, atau

yang tidak bersikap sekali "tepuk" saja. Karena sikap dan

pandangan inilah, maka.tidak mudah bagi suatu pemasok baru

untuk dapat masuk menjadi rekanan dalam dunia perbankan.

Berangkat dari lima strategi dasar inilah PT MPC

melayani dunia perbankan. Untuk itu setiap produk yang akan

dipasarkan harus telah melewati proses quality control yang

ketat terlebih dulu, sehingga diharapkan dapat berperan

serta dalam membentuk wajah komputerisasi di dunia perbankan

di Indonesia.

Page 4: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

!

. 37

2. PRODUK PERUSAHAAN

Produk pertama PT MPC adalah "Atari Games and

Television (Zenith & Master)" yang diperkenalkan pada tahun

1981. Atari Games adalah video games pertama yang

dipasarkan di Indonesia. Tetapi saat ini PT MPC sudah tidak

produk ini.lagi menjual

Produk kedua yang diperkenalkan adalah "Monroe", pada

tahun 1982. Monroe berasal dari Monroe International, USA,

Yang didistribusikan oleh PT MPC secara exclusive di

Indonesia, dengan bermacam-macam model yaitu:

i. Calculators

ii. Accounting Machines

iii. Super Micro Computers

Sejak diperkenalkannya Monroe,' perusahaan mulai

memusatkan perhatian pada Perbankan dan Lembaga Keuangan.

Pelanggan perusahaan adalah Bank-bank seperti: Bank Central

Asia, Bank Niaga, Bank Buana Indonesia, Bank Perniagaan

Indonesia, dan Bank-bank Pemerintah seperti: Bank Indonesia,

Bank Negara Indonesia 1948, Bank Pembangunan Daerah, Bank

Dagang Negara, Bank Rakyat Indonesia dan sebagainya.

Agar dapat memberikan pelayanan teknis terhadap semua

pelanggan di seluruh Indonesia, perusahaan membangun empat

cabang dan delapan services centers.

Menyadari bahwa pasar komputer di Indonesia membutuhkan

barang yang relatif murah dan dengan kualitas yang

terjamin, maka pada bulan November 1985, PT MPC menjadi agen

Page 5: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

38

salah satu merk komputer yang cukup terkenal didunia Inter-

national, yaitu "Mitac Personal Computer", yang berasal

dari Taiwan. Mitac merupakan satu dari lima perusahaan

komputer yang terbesar di Taiwan.

Setelah sukses dalam Atari Games, pada tahun 1985

perusahaan mulai memasarkan "Atari Home Computer", yang

dapat digunakan sebagai komputer. Tetapi saat ini PT MPC

sudah tidak menjual produk Atari lagi.

Dengan adanya perkembangan dalam teknologi komputer dan

banyaknya penyelidikan yang dilakukan oleh konsumen terhadap

perusahaan yang dapat dipercaya baik dalam teknis maupun

software, maka IBM menunjuk PT MPC untuk memasarkan "IBM

S/36 dan 4700 VAR ( Value Added Remarketer )", pada Juli

1986. Di mana nama VAR akhirnya diganti menjadi SR (System

Remarketer) dan produk yang ada juga bertambah luas sampai

dengan IBM model AS-400.

Selanjutnya, pada tahun 1988 PT US1 JAYA menambah

jumlah produk IBM yang bisa dipasarkan oleh PT MPC, yaitu

"IBM Personal Computer/Z". Berbeda dengan dealer-dealer yang

lain, status dari PT MPC adalah Value Added Advanced

Function Dealer. Sehingga produk yang dipasarkan mendapatkan

suatu nilai tambah.

Permintaan masyarakat terhadap printer, membuat PT MPC

memperkenalkan "Genicom", printer yang compatible, d e n g a n

segala tipe mesin IBM. Genicom printer berkecepatan tinggi

dan handal, yang dibutuhkan untuk .menunjang kerja mini

Page 6: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

komputer / komputer main frame.

. 39

Dengan adanya rencana Bank Indonesia untuk melakukan

otomatisasi kliring di akhir tahun 1988, maka PT MPC

menyediakan mesin MICR yang kecil dan kompak dari Perancis,

dengan nama "Alcatel". Beberapa kelebihan dari MICR Alcatel

dari produk ini adalah, selain mempunyai tipe off line,

mereka juga mempunyai tipe on line. Alcatel on line dapat

dihubungkan langsung dengan 'loop' IBM 4700, sehingga bagi

bank yang telah menjalankan transaksi secara on line dengan

banking terminal IBM 4700 dapat menggunakan alcatel secara

mudah dan efisien.

Banyak P C Yang digunakan, telah menimbulkan

kebutuhan untuk saling berkomunikasi diantara mereka.

Melihat keadaan ini, PT MPC menjadi agen "Proteon

Local Area Network" dari Amerika. Jaringan ini efektif untuk

server dengan 'node' yang banyak serta'mempunyai kemampuan

yang baik dalam berkomunikasi dengan main frame / mini

komputer.

Dengan meningkatnya popularitas penggunaan komputer di

Indonesia, PT MPC sebagai Value Added Remarketer (VAR) untuk

IBM 4700 Finance Communication System Products dan Value.

Added Dealer (VAD) dari IBM Personal Computer Products

perusahaan mulai memasarkan software "NCI Card" untuk

mengembangkan Personal Computer (PC) menjadi Banking

Terminal dan memungkinkan peralatan non 4700 untuk bekerja

dengan 4700 systems .

Page 7: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

"Artomail" yaitu interface yang menghubungkan Personal

Computer dengan telex line. Dengan kata lain, menggunakan

Artomail, maka kita dapat merubah fungsi komputer sebagai

mesin telex, sehingga dapat berdwifungsi sebagai mesin telex

(dengan segala kemudahan yang ada di komputer) sekaligus

juga dapat berfungsi sebagai komputer sebenarnya.

"Artocom" yaitu suatu interface yang dibuat sendiri

oleh PT MPC untuk mengirimkan data dari mesin Monroe LCC/60C

ke komputer, sehingga konsolidasi dapat dilakukan dengan

mudah.

"Arto Moro Banking System / AMBS '* adalah paket Banking

System - modifikasi dari Safe/36 Package (System Advanced

for Financial Environment) yang diakui oleh International

Banking Wordwide yang diintegrasikan oleh PT MPC.

AMBS dikembangkan secara khusus untuk operasi bank yang

ada di Indonesia dengan menggunakan hardware IBM S/36 atau

AS/400 sebagai Host dan IBM 4700 banking terminal sebagai

teller.

AMBS terdiri dari beberapa modul, antara lain :

- Giro, giro pinjaman

- Pembukuan

- Kredit

- Deposito

- Tabungan

Page 8: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

Keuntunpan dari AMBS adalah :

- On line Teller Systems

- On line Validation

- On line Query

- Data transfer

- Automatic Teller System (ATM)

- On line Magnetic Ink Character Reader

- Voice Synthesizer

- Multi Level Authorization

Selain paket banking system yang dijalankan di komputer

mini / main frame, PT MPC juga mengembangkan paket dengan

harga yang sesuai untuk bank atau,cabang bank di daerah,

yang mana belum melihat kebutuhan untuk menggunakan komputer

.besar. Paket ini dapat dijalankan di IBM PS/2 atau Personal

Computer lainnya.

Seperti AMBS, PC Banking System juga mempunyai berbagai

modul seperti :

- Giro, Giro Pinjaman

- Pembukuan

-.Kredit

- Tabungan (Tahapan)

- Deposito

- Personalia

- Kliring

- KIK / KMKP

Page 9: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

42

Secara ringkas, produk yang dipasarkan maupun yang

diproduksi oleh PT MPC dan semua cabang-cabangnya adalah

sebagai berikut :

A. MITAC Personal Computer

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I .

J.

K. ART0 MORO Banking System

L. PACKAGE SOFTWARE PC

3. LOKASI PERUSAHAAN

MONROE Micro Computer

IBM PS/2

IBM VAR S/36, IBM AS/400 dan 4700

GENICOM Printer

PROTEON Local Area Network

ALCATEL Magnetic Ink Character Recognition

NCI Card

ARTOMAIL

ARTOCOM

PT MPC yang merupakan obyek penelitian penulis,

berlokasi di Jakarta, di dua tempat yang berbeda, yaitu di

jalan Gajah Mada (Gajah Mada Tower) dan di jalan Sukarjo

Wiryopranoto (Lippo House). Divisi ASG dan SDC berlokasi di

Gajah Mada Tower, sedang tiga divisi lainnya di Lippo

House.

4. STRUKTUR ORGANISASI

Tingkat tertinggi dalam struktur organisasi PT. MPC

adalah Board of Director ( BOD ). BOD membawahi 5 divisi,

Page 10: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

yaitu :

1. Administration Support Group ( ASG ).

2. Technical and Customer Support ( TCS ).

3. Marketing and Sales Division ( MSD ).

4. System Development Centre ( SDC ).

5. Data Processing Service ( DPS ).

, ASG membawahi 5 bidang yaitu : Finance, Accounting,

Purchasing & Inv. Control, Warehouse dan Human Resources

Development ( HRD ). HRD bertanggung jawab terhadap pe-

nanganan personalia, employees development dan sales plan /

benefit.

TCS membawahi 2 bidang yaitu Lab. Workshop dan Field

Operation Support. Field Operation Support membawahi 4

Technical Area Group Leader di daerah / cabang perusahaan

yaitu cabang Medan, Semarang, Bandung dan Surabaya.

NSD membawahi 4 bidang yaitu System Integrator I,

System Integrator II, Chanel, Marketing Development dan

Marketing Administration Support Group Leader.

SDC membawahi 2 bidang dan 1 group leader yaitu System

Development, System Support dan Adm. Operation G/L. System

Development membawahi Programmer Group Leader, Help Disk dan

SA in Duty. System Support membawahi Product Specification

Group Leader dan SA in Duty.

DPS membawahi Administration G/L, System Operation G/L,

System Engineering G/L, dan Application Specification.

Gambar Struktur Organisasi PT MPC terdapat dalam gambar

3.1.

Page 11: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

GAMBAR 3.1.

STRUKTUR ORGANISASI PT M P C

PERSONNEL

SALES PLAN/

TECHNICAL L

LAB WORKSHOP

MEDAN C A

SEHARANC C/L

BANDUNG G A

SURABAYA C/L IMARKETING-7g SALES

[,I. Ij

MARKET D E V T

- MKY.ADM.SUP C/L

Sumber:PT MPC

Fi *LFcEs j_ ADM/OPS C/L ADM C/L

SYS. OPS C/L

SYS. ENC C/L

APP. SPEC CA

SA IN DUTY

SYSTEM SUPPORT

SA IN DUTY

Page 12: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

. 45

5. PERSONALIA PERUSAHAAN

Pada bagian ini akan dijelaskan Pedoman Kekaryawanan

yang dapat memberikan gambaran tentang syarat-syarat kerja

umum yang berlaku untuk semua karyawan PT MPC yang bekerja

secara tetap.

Tujuan dari Pedoman Kekaryawanan ini adalah untuk

memberikan penafsiran yang jelas mengenai hubungan kerja

antara perusahaan dengan karyawan demi terciptanya suatu

hubungan kerja yang selaras serta motivasi kerja yang baik.

Selain itu, juga untuk mengatasi perselisihan yang mungkin

timbul selama berlakunya syarat-syarat kerja umum.

Setiap karyawan yang menerima pekerjaan / jabatan dalam

perusahaan, mengikat dirinya untuk mematuhi segala

persyaratan kerja dalam Pedoman Kekaryawanan.

A. HUBUNGAN KEAJA DAN MASA PERCOBAAN

1. Penerimaan karyawan baru di perusahaan disesuaikan dengan

kebutuhan perusahaan, dan untuk dapat diterima menjadi

karyawan harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetap-

kan oleh perusahaan.

2. Di samping tersebut di atas, calon karyawan harus lulus

dalam ujian / testing yang diadakan oleh perusahaan.

3. Calon yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan

perusahaan diterima sebagai karyawan dengan masa

percobaan paling lama tiga (3) bulan terhitung sejak

mulai bekerja di perusahaan, dan adanya mass percobaan

akan diberitahukan kepada calon karyawan yang

Page 13: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

46

bersangkutan.

4. Selama dalam masa percobaan , masing-masing pihak dapat

memutuskan hubungan kerja setelah memberitahu satu minggu

sebelumnya.

5. Karyawan yang telah lulus masa percobaan akan diangkat

sebagai karyawan tetap melalui surat pengangkatan.

B. JAM KERJA

Karyawan wajib mentaati jam kerja yang ditentukan

Manajemen, kecuali pada hari-hari libur resmi karyawan

diharapkan mencurahkan seluruh waktu dan perhatian pada

pekerjaannya.

1. Jadwal jam kerja adalah sebagai berikut :

Senin s/d Jumat pk. 08.00 - 17.00

Istirahat/makan siang pk. 12.00 - 13.00

2. Semua karyawan diwajibkan memasukkan kartu kerja pada

'time clock' untuk mencatat waktu tiba di kantor dan

waktu meninggalkan kantor.

3. Semua karyawan diwajibkan memakai pakaian seragam PT MPC.

C. KERJA LEMBUR

1. Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan di luar jam

kerja, istirahat mingguan dan hari libur resmi, atas

permintaan tertulis dari perusahaan untuk jangka waktu

minimal 1 jam.

2. Karyawan yang bekerja di luar kota (sedang melakukan

perjalanan dinas) tidak dikategorikan pada kerja lembur.

Page 14: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

47

.

3. Pembayaran uang lembur hanya berlaku bagi karyawan yang

memperoleh gaji di bawah Rp. 400.000,00 dan telah

mengisi form lembur yang telah disetujui oleh atasannya

paling lambat 2 bulan dari tanggal yang t e r t e r a pada

form tsb..

4. Perhitungan upah lembur adalah berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 72 / Men / 1984,

yaitu :

a. Pada hari kerja :

- Untuk jam kerja lembur pertama dibayar 1,5 X upah

sejam.

. - Untuk jam kerja lembur selebihnya dibayar 2 X upah

sejam.

b. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat

mingguan atau Hari Raya resmi :

1. Untuk setiap jam dalam batas 8 ( delapan ) jam

dibayar upah 2 ( dua ) kali upah sejam.

2. Untuk jam kerja pertama selebihnya dari 8

( delapan ) jam dibayar sebesar 3 ( tiga ) kali

upah sejam.

3. Untuk jam kerja kedua setelah 8 ( delapan ) jam

dibayar upah sebesar 4 ( empat ) kali upah sejam.

c. Perhitungan upah sejam :

1 / 173 X upah sebulan.

D. GAJI

1. Evaluasi gaji tahunan didasarkan pada evaluasi objective

Page 15: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

48

yang berpokok pada kriteria-kriteria :

a. Kemajuan tingkat keahlian di bidang kerja masing-

masing relative dengan tingkat keahlian tahun sebelum-

nya.

b. Performance/prestasi dan commitment positif karyawan

terhadap kemajuan perusahaan.

C. Level gaji / pendapatan yang berlaku di pasaran tenaga

kerja.

2. Gaji/upah karyawan ditetapkan pada level yang kompetitive

relative terhadap pasaran tenaga kerja.

3. Gaji/upah karyawan ditetapkan berdasarkan tingkat

keahlian, prestasi/performance karyawan masing-masing.

4. Penyesuaian gaji/upah berdasarkan perubahan index biaya

hidup ditiadakan.

5. Tidak akan mengadakan penyesuaian gaji/upah atas dasar

senioritas atau masa kerja karyawan di perusahaan,

sehingga kenaikan gaji otomatis tahunan ditiadakan.

6. Perubahan gaji dapat dilakukan perusahaan untuk hal-ha1

sebagai berikut :

a. Kesalahan penilaian tingkat keahlian.

b. Perubahan performance/prestasi.

c. Perubahan jabatan dan/atau alih tugas.

E. PERAWATAN DAN PENGOBATAN

1. Karyawan

a. Perusahaan menyediakan dana pengobatan kepada karyawan

termasuk istri dan dua anak sebesar satu bulan gaji

Page 16: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

49

untuk kerja satu tahun kalender. Karyawan yang masa

dinasnya belum satu tahun kalender akan tetapi sudah

melewati 3 ( tiga ) bulan masa percobaan akan mendapat

dana pengobatan sesuai dengan masa dinasnya. !

b. Sesuai dengan Divisional Budget Control, Division

Manager berhak sepenuhnya mengauthorisasi pengembalian

biaya pengobatan sesuai dengan bukti yang sah dan

peraturan yang mengatur limit/plafond akumulasi

pengembalian biaya pengobatan.

c. Membebaskan kewajiban karyawan untuk memberikan surat

dokter untuk absensi karena sakit kecuali Division

. Manager ybs. memintanya secara tertulis dan khusus per

kasus.

d. Biaya pengobatan dapat diganti hanya berdasarkan resep

dokter resmi dan kuitansi apotik atas dasar resep

dokter, max. 2 bulan dari tanggal yang tercantum pada

kuitansi tsb.. I2. Biaya pengobatan untuk tanggungan

Perusahaan menyediakan dana pengobatan bagi karyawan yang

telah menikah atau yang memiliki tanggungan, denganI

syarat sebagai berikut :

- Karyawan lelaki :

Seorang istri sah dan anak-anak dari perkawinan itu

max. 2 orang. .

- Karyawan wanita :

Seorang suami sah dan anak-anak dari perkawinan itu

Page 17: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

50

max. 2 orang ( tidak bercerai ) selama dapat dibuktikan

tanpa keraguan bahwa ia merupakan sumber nafkah untuk

keluarganya. I

'Anak' dimaksudkan mereka yang menjadi tanggungan, belum

kawin, belum bekerja dan di bawah umur 18 tahun.

3. Biaya Rumah Sakit dan Pembedahan

Dalam hal perawatan di Rumah Sakit, perusahaan akan

mengganti 80% biaya-biaya yang dikeluarkan karyawan atau

tanggungannya untuk obat-obatan, test laboratorium, sinar

X ( rontgen ), biaya dokter Rumah Sakit dan pembedahan.

Maksimun biaya pertahun untuk Rumah Sakit termasuk biaya

kamar adalah sbb. :

Tabel 3.1. Biaya Rumah Sakit dan Pembedahan

No. Golongan Biaya

1. Direksi/Manager Rp. 2,5 juta

2. Supervisor/Group Leader Rp. 2 juta

3. Hardware Engine/Software Engine/ Rp. 1,5 juta

Sales Exec. / Account / Admind./

Secretary

4. Office Boy / Driver Rp. 1 juta

Maksimun lamanya perawatan di Rumah Sakit 30 hari,

selebihnya di tanggung oleh karyawan sendiri.

Page 18: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

Biaya pengobatan ini tidak berlaku bagi karyawan yang

dirawat akibat kecelakaan pada jam kerja, karena telah

disediakan dana khusus kecelakaan oleh ASTEK.

F. HAK CUT1 KARYAWAN

1. Cuti Tahunan

a. Karyawan berhak atas cuti tahunan sebesar : 12 ( dua

belas ) hari kerja. Bagi karyawan yang memiliki masa

kerja kurang dari 12 bulan, hak cuti akan diperhitung-

kan secara prorata.

b. Hak cuti muncul per 1 Januari dan wajib dipergunakan

selama periode operasi 1 Januari s/d 31 Desember tahun

yang bersangkutan atas permohonan 10 hari di muka

dengan mengisi form cuti yang disetujui oleh

Dept./Div. Manager.

c. Hak cuti adalah hangus setelah 31 Desember tahun yang

bersangkutan dan tidak dapat diganti dengan uang.

d. Hak cuti tidak dapat dipakai untuk kompensasi sakit/

alpa dan kategori absensi lainnya.

e. Hak cuti tidak diberikan kepada karyawan yang masih

dalam masa percobaan atau karyawan yang bekerja atas

dasar kontrak yang kurang dari satu tahun.

2. Cuti Besar

a. Karyawan berhak atas cuti besar sebesar 12 (dua belas)

hari kerja. Bagi karyawan yang memiliki masa kerja

lebih dari 24 bulan namun kurang dari 36 bulan, hak

cuti akan dihitung secara prorata.

Page 19: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

52

b. Cuti besar muncul setiap 3 tahun dihitung sejak

tanggal masuk karyawan di perusahaan.

c. Hak cuti berlaku' sampai dengan periode cuti besar

berikutnya atas permohonan 10 hari di muka dengan

mengisi form cuti yang disetujui oleh Dept./Div.

Manager.

d. Hak cuti dinyatakan hangus apabila tidak dipergunakan

selama periode operasi 3 tiga tahun dan tidak dapat

diganti uang.

e. Hak cuti tidak dapat dipakai untuk kompensasi sakit/

alpa dan kategori absensi lainnya.

3. Cuti Melahirkan

a. Bagi karyawan wanita yang akan melahirkan berhak atas /

cuti melahirkan selama 3 bulan dengan mendapat gaji

penuh s/d anak.ke 2. Anak ke 3 dan selanjutnya dapat

cuti 3 bulan tanpa upah.

b. Bagi yang akan menggunakan cuti melahirkan tsb. harus

mengajukan permohonan 10 hari di muka dengan mengisi

form cuti disertai surat keterangan dokter atau bidan

berijin praktek yang merawatnya.

4. Cuti Luar Biasa

Seorang karyawan diberikan cuti luar biasa dengan

menerima upah penuh, dengan ketentuan mengisi form cuti

yang disetujui oleh atasan karyawan / Div. Managernya,

bila :

a. Istri/suami/anak/orang tua/mertua dari

Page 20: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

53

karyawan neninggal dunia 3 hari

b. Pernikahan karyawan 3 hari

.

c. Pernikahan anak karyawan

d. Saudara kandung karyawan meninggal dunia

e. Pengkhitanan / pembaptisan anak karyawan

f. Istri karyawan melahirkan

2 hari

2 hari

1 hari

1 hari

G. PERJALANAN DINAS

1. Perjalanan dinas dalam negeri

Biaya Hotel / Penginapan

a. Karyawan dapat menggunakan Hotel / Penginapan di dalam

perjalanan dinas, apabila tidak disediakan sarana

penginapan oleh perusahaan.

b. Hotel yang dapat digunakan setinggi-tingginya Hotel

berbintang tiga, kecuali Direksi.

c. Semua golongan tidak dibenarkan menggunakan VIP/Suite

Room.

d. Apabila perjalanan dinas dilakukan bersama-sama dengan

karyawan lain hendaknya menggunakan 'sharing room',

kecuali untuk Manager/Direksi.

e. Besarnya biaya yang diganti Perusahaan adalah sesuai

dengan besarnya 'bill' dari Hotel, tidak termasuk

makan/minuman/makanan kecil.

Biaya Makan, Tips dan Uang Saku

a. Biaya makan ( pagi, siang, malam ) diganti sesuai

dengan besarnya bill.

Page 21: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

54

b. Tips dan uang saku diganti per hari, yang besarnya

diatur menurut tingkat golongan sbb. :

Tabel 3.2.Biaya Tips dan Uang Saku Perjalanan Dinas

Dalam Negeri

No. Golongan Tips + U.Saku

1. Direksi/Manager Rp. 25.000,00

2. Supervisor/Group Leader RP. 10.000,00

3. Hardware Engine/Software Engine Rp. 5.000,00

/Sales Exec. / Account / Secret /

Admind.

4. Driver/Office Boy RP. 3.000,00

c. Biaya tersebut di atas berlaku untuk perjalanan dinas

max. 20 hari, apabila lebih lama dari itu biaya akan

ditetapkan secara 'case by case' oleh Manager/Direksi.

Biaya Transport

a. Karyawan yang termasuk dalam golongan I ( Direksi

/Manager ) dapat menggunakan pesawat untuk semua

perjalanan.

b. Pejabat golongan 2 ke bawah menggunakan pilihan yang

ditentukan oleh Pimpinan sesuai dengan urgensi dan

jarak perjalanan tugasnya :

Page 22: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

55

- Menggunakan Kereta Api / Bus atau angkutan umum

lainnya.

- Bilamana dianggap perlu dapat menggunakan

pesawat udara.

c. Biaya transport rumah / Hotel ke Airport / Stasiun /

Terminal pulang pergi diganti sesuai dengan besarnya

pengeluaran.

2. Perjalanan dinas luar negeri

Biaya Hotel / Penginapan

a. Karyawan dapat menggunakan Hotel / Penginapan di dalam

perjalanan dinas, apabila tidak disediakan sarana

penginapan oleh perusahaan.

b. Hotel yang dapat digunakan setinggi-tingginya Hotel

berbintang empat di Asia dan di' luar Asia, kecuali

Direksi.

c. Semua golongan tidak dibenarkan menggunakan VIP/Suite

Room.

d. Apabila perjalanan dinas dilakukan bersama-sama dengan

karyawan lain hendaknya menggunakan 'sharing room',

kecuali untuk Manager / Direksi.

e. Besarnya biaya yang diganti Perusahaan adalah sesuai

besarnya 'bill' dari Hotel, tidak termasuk makan /

minum / makanan kecil.

f. Biaya untuk cucian diganti sesuai dengan 'bill'.

Diharapkan untuk menghemat dan tidak mencucikan

pakaian yang tidak perlu.

Page 23: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

56

Biaya Makan, Tip dan Uang Saku

a . B i a y a makan ( pagi, Siang, Malam ) diganti sesuai

dengan bill.

b. Tips dan Uang Saku diganti perhari, yang besarnya

diatur menurut tingkat golongan sbb. :

Tabel 3.3.Biaya Tips dan Uang Saku Perjalanan Dinas

Luar Negeri (ASIA)

No.

1.

2 .

3 .

BiayaGolongan Tips + U.Saku

Direksi/Manager $ 30

Supervisor/Group Leader $ 10

Hardware Engine/Software Engine $ 7.50

/Sales Exec./Accuont/Admind./

Secretary

Tabel 3.4.Biaya Tips dan Uang Saku Perjalanan Dinas

Luar Negeri (LUAR ASIA)

BiayaNo. Golongan Tips + U.Saku

1. Direksi/Manager $ 40

2 . Supervisor/Group Leader $ 12.50

3. Hardware Engine/Software Engine $ 10

/Sales Exec./Account/Admind./

Secretary .

Page 24: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

57

c. Biaya tersebut di atas berlaku untuk perjalanan dinas

max. 20 hari, apabila lebih lama dari itu biaya akan

ditetapkan secara 'case by case' oleh Manager/Direktur

.Biaya Transport

- Biaya Yang ditanggung / diganti sepenuhnya oleh

Perusahaan meliputi :

- Biaya ticket pesawat udara

- Biaya airport tax

- Biaya fiskal

- Biaya transport / Hotel ke airport / Stasiun /

Terminal pulang pergi diganti sesuai dengan;

besarnya pengeluaran.

H. EFISIENSI DAN DISIPLIN

Perusahaan dapat mengambil tindakan disipliner karena

bekerja tidak efisien, perbuatan tercela atau pelanggaran

disiplin,sbb. :

1. Inefisiensi / tidak efisien :

Apabila perusahaan menganggap / menilai seorang karyawan

tidak melaksanakan tugas-tugasnya dengan efisien, perusa-

haan akan :

a. Memberikan surat peringatan kepada karyawan, atau

b. Memberhentikan karyawan.

2. Perbuatan tercela atau melanggar disiplin : ,

Tergantung dari berat tidaknya tindakan di atas, perusa-

haan akan :

Page 25: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

. 56

a. Memberikan surat peringatan kepada karyawan, atau

b. Hemberhentikan karyawan.,

I. TATA TERTIB

1. Setiap karyawan harus hadir di tempat kerja tepat pada

waktunya.

2. Setiap karyawan wajib mengikuti dan mematuhi perintah-

perintah / instruksi-instruksi yang wajar dari atasan

atau pimpinan perusahaan yang berwenang memberikan

petunjuk / instruksi tsb. di kemudian hari.

3. Setiap karyawan wajib melaksanakan tugas - tugas /

kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh perusa-

haan.

4. Setiap karyawan wajib memelihara dan' memegang teguh

rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan.

5. Setiap karyawan dilarang berjudi, mabuk-mabukan, menggu-

nakan narkotika ( obat bius ).

6. Setiap karyawan dilarang melakukan perbuatan / tindakan

yang bertentangan dengan kesusilaan.

J. PELANGGARAN TATA TERTIB YANG DAPAT MENGAKIBATKAN

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Setiap karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap

tata tertib perusahaan, pelanggaran hukum, atau merugikan

perusahaan dapat dikenakan sanksi pemutusan hubungan kerja,

dan dilaksanakan sesuai pelanggaran berat sbb. :

Page 26: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

59

1. Pada saat perjanjian kerja diadakan memberikan keterangan

palsu atau yang dipalsukan. ,

2. Mabuk, pamakaian obat bius atau narkotika.

3. Melakukan perbuatan asusila.

4. Melakukan tindakan kejahatan, misalnya : mencuri,

korupsi, menipu, memperdagangkan barang terlarang baik

di dalam maupun di luar lingkungan perusahaan.

5. Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam pengusa-

ha, keluarga pengusaha atau teman sekerja.

6. Membujuk pengusaha atau teman sekerja untuk melakukan

sesuatu yang bertentangan dengan hukum atau kesusilaan.

7. Dengan sengaja atau ceroboh merusak atau membiarkan diri

atau teman sekerjanya dalam keadaan bahaya.

8. Membongkar rahasia perusahaan atau mencemarkan nama baik

Pimpinan perusahaan dan keluarganya yang seharusnya

dirahasiakan, kecuali'untuk kepentingan negara.

K. PENGUNDURAN DIRI

Jika karyawan memutuskan untuk berhenti bekerja dari

perusahaan atas permintaannya sendiri, pernyataan secara

tertulis harus diberikan satu bulan sebelumnya.

L. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Hubungan kerja akan dihentikan bagi karyawan pria yang

mencapai usia 55 tahun dan 50 tahun bagi karyawan wanita,

kecuali bila perusahaaan menghendaki karyawan yang

bersangkutan untuk meneruskan hubungan kerjanya.

Page 27: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

60

Ketentuan usia berdasarkan tanggal kelahiran yang

tercantum di dalam kartu pengenalnya ( personal data ).

2 . Uang pesangon / uang jasa dianut ketentuan sebagaimana

tertera di dalam Peraturan Menteri

04/Men/1986 :

Tenaga Kerja No.

- Besarnya uang pesangon adalah sbb. :

* Masa kerja s/d 1 tahun

* Masa kerja s/d 1 th. atau lebih,

tetapi kurang dari 2 th.

* Masa kerja s/d 2 th. atau lebih,

tetapi kurang dari 3 th.

* Masa kerja s/d 3 th. atau lebih

1 bulan gaji

2 bulan gaji

3 bulan gaji

4 bulan gaji I

- Besarnya uang jasa adalah sbb. :I

* Masa kerja lebih dari 5 tahun,

tetapi kurang dari 10 tahun

* Masa kerja lebih dari 10 tahun,

tetapi kurang dari 15 tahun

* Masa kerja lebih dari 15 tahun,

tetapi kurang dari 20 tahun

* Masa kerja lebih dari 20 tahun,

tetapi kurang dari 25 tahun

* Masa kerja lebih dari 25 tahun

1 bulan gaji

2 bulan 'gaji

3 bulan gaji

4 bulan gaji

5 bulan gaji

- Perhitungan pembayaran di atas dihitung sejak tanggal

karyawan yang bersangkutan mulai bekerja di perusahaan.

- Perhitungan adalah atas dasar gaji kotor yang terakhir.

Page 28: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

61

3. Aturan ini berlaku bagi karyawan untuk keadaan sbb. :

a. Pada pemutusan hubungan kerja karena usia.

b. Pada pemutusan hubungan kerja sebelum nencapai usia

tsb. atas persetujuan perusahaan.

C . Dibebaskan dari pekerjaannya karena tidak diperlukan

lagi.

d. Dibebaskan karena alasan kesehatan.

e. Meninggal dunia selama masih bekerja pada perusahaan

dalam hal mana pembayaran tsb. akan diberikan kepada

keluarga yang terdekat / tanggungan.

4. Aturan ini tidak berlaku untuk karyawan yang berhenti

atas permintaannya sendiri.

M. LAPORAN BULANAN PRESENSI INDIVIDU KARYAWAN

1. Sistem administrasi personalia khususnya di bidang

recording presensi dan absensi adalah sistem 'self

accessment' dengan mewajibkan karyawan setiap bulan meng-

isi Laporan Bulanan Presensi Individu Karyawan (LBPIK).

2. Sanksi disipliner diberikan Perseroan

benaran pengisian LBPIK.

N. LAIN-LAIN

1. Data Karyawan

Karyawan wajib memberikan data yang

melengkapi keterangan mengenai dirinya,

segala perubahan di kemudian hari.

1

untuk ketidak- . :

sebenarnya guna

dan melaporkan

Page 29: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

I

2. Hadiah Tahunan & Hadiah Tahunan Khusus

a. Hadiah Tahunan ( HT ) didasarkan atas prosentase

disiplin kehadiran karyawan yang dinilai berdasarkan

nilai hari kerja tidak produktif yang dibagi menjadi 3

golongan, sbb. : I

- sakit, tidak produktif 1,5 'hari

- cuti , tidak produktif 1 hari

- alpa , tidak produktif 4 hari

HT ini akan dibagikan kepada mereka setahun sekali,

disesuaikan dengan tanggal masuk kerja karyawan secara

prorata.

I

b. Hadiah Tahunan Khusus (HTK) ditetapkan oleh Direksi

perusahaan, dan keputusan adalah mutlak.I

3. Pengaduan

Keluh kesah dari karyawan mengenai hal pekerjaan dapat

disampaikan langsung kepada atasannya, atau dapat pula

disampaikan kepada Kepala Bagian masing-masing untuk1

dapat pula diteruskan kepada Pimpinan, baik secara

tertulis maupun lisan.

4. Rekreasi

Perusahaan yang menyelenggarakan rekreasi, sekurang-

kurangnya satu kali dalam satu tahun untuk karyawan

beserta keluarganya. Kegiatan ini tergantung dari

kemampuan perusahaan untuk menanggung biaya rekreasi.

5. Pekerjaan sampingan

Perusahaan tidak mengijinkan-seorang karyawan untuk

Page 30: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. SEJARAH SINGKAT ... · otomatisasi dari manajemen di tingkatatas tidak dapat terlaksana sampai ke tingkat bawah. 3. Sistem harus dapat dikembangkan

63 /

bekerja di perusahaan lain, baik secara sementara

maupun tetap, kecuali ada ijin tertulis dari

atasannya.

6. Ibadah

Bagi karyawan yang beragama Islam dapat menunaikan

ibadahnya di tempat yang telah disediakan sejauh mana

tidak mengganggu pekerjaan karyawan tsb..

0. PENUTUP

1. Apabila ada hal-ha1 yang belum tercantum di dalam

peraturan perusahaan ini akan diatur kemudian hari, ,

dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku. I

2. Dengan dikeluarkannya buku Pedoman yang mengatur kekarya-

wanan ini, maka segala peraturan kekaryawanan sebelum ini

sudah tidak berlaku lagi.

3. Buku Pedoman Kekaryawanan ini dibagikan kepada setiap

karyawan.