Bab III Diskusi Lapsus Glaukoma

3
BAB III DISKUSI Diagnosis Glaukoma primer sudut tertutup pada pasien ini ditegaKkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan oftalmologis. Serangan glaukoma akut timbul akibat adanya sumbatan tiba-tiba pada aliran keluar humor aqueus sehingga meningkatkan TIO secara mendadak. Tanda-tanda utama terjadinya glaukoma sudut tertutup akut adalah timbulnya rasa sakit yang hebat pada mata yang terkena disertai dengan rasa sakit yang menjalar pada dahi atau kepala, turunnya tajam penglihatan secara drastis, mual, dan muntah serta penglihatan kabur yang sering dideskripsikan sebagai melihat warna pelangi disekeliling cahaya lampu maupun hampir tidak dapat melihat sama sekali pada mata yang terkena. Rasa sakit dapat terlokalisir hanya disekitar mata atau juga dapat dirasakan sebagai sakit kepala atau pusing. Dari anamnesis pada pasien didapatkan keluhan tidak dapat melihat dengan mata kanan, sering mengalami nyeri kepala dan nyeri mata kanan. Mata kanan sering berair, merasa silau dengan cahaya lampu atau cahaya matahari. Jika nyeri kepala muncul pasien kadang merasa mual dan muntah. Pada pemeriksaan oftalmologis injeksi siliar pada okular dextra, bilik mata depan dangkal, dan pupil okuli dextra mengalami dilatasi dan pada

description

Diskusi

Transcript of Bab III Diskusi Lapsus Glaukoma

BAB IIIDISKUSI

Diagnosis Glaukoma primer sudut tertutup pada pasien ini ditegaKkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan oftalmologis. Serangan glaukoma akut timbul akibat adanya sumbatan tiba-tiba pada aliran keluar humor aqueus sehingga meningkatkan TIO secara mendadak. Tanda-tanda utama terjadinya glaukoma sudut tertutup akut adalah timbulnya rasa sakit yang hebat pada mata yang terkena disertai dengan rasa sakit yang menjalar pada dahi atau kepala, turunnya tajam penglihatan secara drastis, mual, dan muntah serta penglihatan kabur yang sering dideskripsikan sebagai melihat warna pelangi disekeliling cahaya lampu maupun hampir tidak dapat melihat sama sekali pada mata yang terkena. Rasa sakit dapat terlokalisir hanya disekitar mata atau juga dapat dirasakan sebagai sakit kepala atau pusing.Dari anamnesis pada pasien didapatkan keluhan tidak dapat melihat dengan mata kanan, sering mengalami nyeri kepala dan nyeri mata kanan. Mata kanan sering berair, merasa silau dengan cahaya lampu atau cahaya matahari. Jika nyeri kepala muncul pasien kadang merasa mual dan muntah. Pada pemeriksaan oftalmologis injeksi siliar pada okular dextra, bilik mata depan dangkal, dan pupil okuli dextra mengalami dilatasi dan pada palpasi ditemukan tekanan okuler dextra kesan meningkat. Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD = 1/300 dan VOS = 6/12f, pemeriksaan tonometri didapatkan 0/10 81,7 mmHg. Penatalaksanaan yang diberikan adalah pemberian Timolol 0,5% dan Acetazolamide yang berfungsi untuk supresi pembentukan humor aquous, diberikan pula Pilocarpine yang meningkatkan aliran keluar humor akueus dengan bekerja pada jalinan trabekular melalui kontraksi otot siliaris.

DAFTAR PUSTAKA