BAB III CEPER baru.doc
-
Upload
andre-kurniawan -
Category
Documents
-
view
249 -
download
1
Transcript of BAB III CEPER baru.doc
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kuantitatif sebagai
suatu penelitian pengujian hipotesis dengan melakukan survey melalui
penyebaran kuesioner. Metode kuantitatif yaitu penelitian yang
sifatnya dapat dihitung jumlahnya dengan menggunakan metode
statistik. (Sugiyono, 2009).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekuitas
Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung Android
(Studi kasus pada mahasiswa program studi S1 pengguna Samsung
Android di Fakultas Ekonomi UNAND).
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau
hal yang ingin peneliti investigasi (Sekaran : 2006)
Ukuran populasi penelitian ini tidak diketahui karena tidak
dapat ditentukan dengan pasti jumlah mahasiswa program studi S1
pengguna Samsung Android di Fakultas Ekonomi UNAND.
3.2.2 Sampel
Pengambilan sampel merupakan proses pemilihan sejumlah
elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel
dan pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan dapat
menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen
populasi (Sekaran, 2006).
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Non probability sampling (Desain pengambilan sampel
dimana elemen dalam populasi tidak mempunyai peluang yang
diketahui atau ditentukan sebelumnya untuk terpilih sebagai subjek
sampel) (Sekaran : 2006).
Teknik yang di pilih dari metode Non probability sampling
adalah purposive sampling (pengambilan sampel berdasarkan
pertimbangan tertentu), hal ini dikarenakan responden harus memiliki
syarat-syarat tertentu untuk dijadikan sampel, yaitu mahasiswa
program studi S1 Fakultas Ekonomi UNAND yang menggunakan
Samsung Android.
Penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam suatu
penelitian hendaknya dengan beberapa pertimbangan. Menurut Hair
et,al (1995) dalam Utami (2009), pada suatu penelitian yang
menggunakan teknik SEM mengharuskan bahwa jumlah sampel
dianggap representatif untuk digunakan adalah 5 - 10 dikalikan
jumlah indikator atau minimal 100 (seratus) responden atau sampel.
Jumlah indikator dalam penelitin ini adalah 13, maka 13 x 7 = 105.
Jadi dari teori diatas maka sampel untuk penelitian ini adalah
sebanyak 105 sampel. Kriteria sampel untuk penelitian ini adalah
mahasiswa program studi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas
yang menggunakan Samsung Android.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variable adalah sesuatu yang mempunyai variasi nilai atau
macam-macam (Kerlinger, 2000) dalam (Widyawati, 2009). Dalam
penelitian ini yang menjadi independent variable (X) adalah :
a. Brand Awareness (X1)
Menurut Durianto et al (2003) brand awareness adalah
kesadaran yang dirasakan konsumen tentang keberadaan
sebuah merek.
b. Brand Perceived Quality (X2)
Merupakan penilaian atau pendapat yang muncul dari dalam
diri konsumen setelah menggunakan sebuah merek
(Durianto et al)
c. Brand Assosiation (X3)
Menurut Kertajaya (2005) brand association merupakan item
yang menjadi cirri khas suatu merek produk yang
membedakan merek tersebut dengan merek lain.
d. Brand Loyalty (X4)
Adalah komitmen yang terbentuk di dalam diri masing-
masing konsumen untuk menggunakan sebuah merek.
Dalam penelitian ini yang menjadi dependent variable (Y) adalah :
Keputusan pembelian yang menggunakan produk handphone
Samsung android yakni suatu keputusan yang diambil seorang
konsumen menyangkut kepastian apakah membeli atau menggunakan
jasa/produk atau tidak.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang
diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti atau
menspesifikasikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional
yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut (Sugiyono,
2004).
Pengertian dari variabel-variabel yang diteliti dan akan
dilakukan analisis lebih lanjut yaitu loyalitas pelanggan, citra merek,
kualitas pelayanan dan kepercayaan dapat dijelaskan pada variabel
berikut ini:
Tabel 3.1Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
No
Variabel Definisi Indikator Pengukuran Sumber
1 KeputusanPembelianKonsumen
( Y )
Rasa percaya diri yangkuat pada dirikonsumen ataupelanggan yangmerupakan keyakinan
1) Kemantapan membeli.2) Pertimbangan dalammembeli.3) Kesesuaian atributdengan keinginan
1) Merek yang dipilihdengan mantap pertamakali.2) Merek lain tidakdipertimbangkan3) Merek yang dibeli
Hanggadhika, 2010
bahwa keputusan ataspembelian yangdiambilnya adalahbenar.
dankebutuhan.
dengan keinginan dankebutuhan sendiri.
2 KesadaranMerek(BrandAwareness)
( X1)
Kesanggupan seorangcalon pembeli untukmengenali ataumengingat kembalibahwa suatu merekmerupakan bagian darikategori produktertentu.
1) Kemampuan pelangganmengenali logo merek.2) Kemampuan pelangganmengingat model varian.3) Kemampuan pelangganmengingat salah satuiklan.
1) Merek yang pertamamuncul di benak.2) Merek yang langsungdikenali dari modelvarian3) Merek yang palingdiingat iklannya.
Hanggadhika, 2010
3 Persepsi Kualitas(PerceivedQuality)
( X2)
persepsi pelanggan atasatribut suatu merekyang dianggap pentingbaginya.
1) Overall quality (kualitaskeseluruhan).2) Reliability (kehandalan).3) Functional (kemudaha
1) Merek yang palingberkualitas.2) Merek yang paling dapatdiandalkan.3) Merek yangpengoperasiannya paling
Hanggadhika, 2010
nmenjalankan fitur-fitur).
mudah.
4 Asosiasi Merek(BrandAssociation)
( X3 )
Segala hal yangberkaitan denganingatan (memory)konsumen ataupelanggan mengenaisebuah merek.
1) Nilai produk yang lebihinovatif.2) Publisitas yangmenggambar kan produkpada konsumen.3) Kredibilitas perusahaan.
1) Merek dengan inovasidesain dan teknologipaling tinggi.2) Merek yang palingmudah dijual kembali.3) Merek yang diproduksioleh perusahaan yangkredibilitasnya sangattinggi.
Hanggadhika, 2010
5 Loyalitas Merek(Brand Loyalty)
( X4 )
Suatu ukuranketerkaitan seorangpelanggan pada sebuahmerek dankemungkinanpelanggan tersebutuntuk terus
1) Komitmen pelanggan.2) Rekomendai pelanggankepada pihak lain.3) Harga Optimum.
1) Satu-satunya merek yangdibeli dan digunakan.2) Merek yangdirekomendasikan kepihak lain.3) Merek yang tetap dibelimeskipun
Hanggadhika, 2010
konsistenterhadap merektersebut.
harganya naik.
3.5 Jenis Data yang Digunakan
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah :
1. Data primer
Data yang diperoleh dari tangan pertama untuk analisis
berikutnya untuk menemukan solusi atau masalah yang di
teliti (Sekaran : 2006). Data ini diperoleh melalui
penyebaran kuisioner langsung kepada responden penelitian
2. Data Sekunder
Data yang telah dikumpulkan oleh para peneliti, data yang
diterbitkan dalam jurnal statistik dan lainnya, dan informasi
yang tersedia dari sumber publikasi atau nonpublikasi entah
di dalam atau luar organisasi, semua yang dapat berguna
bagi peneliti (Sekaran : 2006).
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah studi lapangan (field research). Studi lapangan ini digunakan
untuk memperoleh data primer yang diperoleh langsung dari objek
yang akan diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
kuesioner.
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini berupa kuesioner yang disusun menurut variabel-variabel
penelitian dengan menggunakan ukuran sesuai dengan maksud dari
variabel tersebut. Kuesioner ini disusun dengan menggunakan skala
likert, dimana setiap pertanyaan mempunyai lima alternatif jawaban,
yaitu :
- sangat tidak setuju = 1
- tidak setuju = 2
- cukup setuju = 3
setuju = 4
- sangat setuju = 5
3.8 Metode Analisis Data
Data-data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner diolah
dan dianalisis dengan bantuan Smart PLSver 2 M.3.
Data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation
Modeling (SEM). SEM adalah satu–satunya teknik multivariate yang
memberikan estimasi simultan dari banyak persamaan (Hair et al,
2006:719, dalam Rachmat, 2008). Metode analisis yang digunakan
adalah SEM berbasis komponen (companent-based) dengan program
adalah SmartPLS Ver.2.M3 (Hansman dan Ringle, 2004 dalam
Rachmat, 2008). Partial Least Square (PLS) adalah metode analisis
yang kuat karena tidak banyak persyaratan atas skala pengukuran,
jumlah sample dan distribusi residual, serta PLS dapat digunakan
untuk konfirmasi teori dan PLS bisa digunakan untuk menjelaskan
hubungan yang sangat kompleks (Chin et al, 1996, dalam Rachmat,
2008).
Pembahasan secara deskriptif dengan cara membandingkan
antara teori dengan kenyataan yang ditemui pada objek penelitian,
serta menginterpretasikan hasil pengolahan lewat tabel frekuensi guna
mengetahui keadaaan interval berdasarkan hasil penelitian lapangan
dengan menggunakan analisis sebagai berikut:
3.8.1 Uji Reliabilitas
Analisis uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat
pengumpul data pada dasarnya menunjukan tingkat ketepatan,
keakuratan, kestabilan atau konsistensi alat tersebut dalam
mengungkapkan gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu,
walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda (Sekaran,2006).
Uji reliabilitas ini dilakukan terhadap pertanyaan yang telah
valid. Rumus yang dipakai untuk menguji reliabilitas adalah
composite reliability yang nilainya diatas 0.7, maka semua pertanyaan
dinyatakan reliable.
Dengan demikian kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan
tersebut dapat disebarkan sebagai alat pengumpulan data yang layak.
3.8.2 Uji Validitas
Menurut Sekaran (2006) validitas merupakan suatu pengujian
yang ditujukan untuk menyederhanakan item-item yang digunakan
dalam mengukur ketepatan dan kecermatan sebuah item.
3.9 Analisa Model Struktural/Uji Hipotesis
Analisa Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan
program aplikasi SmartPLS Ver.2.M3 bertujuan untuk menguji model
penelitian dan pengujian hipotesis penelitian ini. Hasil dari analisa ini
akan mampu memberikan jawaban dari masalah yang dirumuskan
dalam penelitian ini.